
PALI. SININEWS.COM-Setelah melalui pembahasan dengan menggelar beberapa kali rapat paripurna, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PALI akhirnya menyetujui APBD Perubahan tahun anggaran 2024 kemarin, 27 Agustus 2024.
MUARA ENIM, SININEWS.COM - Sebagai wujud kepedulian dan membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19, PT Pertamina EP Asset 2 Limau Field
PALI-- Pantau kondisi banjir yang saat ini melanda hampir di seluruh wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Lematang Kecamatan Tanah Abang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
PALI--Sebanyak 110 paket sembako dibagikan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Sabtu (16/2) diperuntukkan bagi korban banjir di Desa Curup Kecamatan Tanah Abang
PRABUMULIH – Kemacaten Parah kembali terjadi Jalan lintas Baturaja-Kota Prabumulih, kali ini jalur yang terparah berada diwilayah Kota Nanas tepatnya di depan SPPBE Desa Karang Bindusalahan
PRABUMULIH--Asnawai ((40) warga Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten PALI ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Prabumulih pada Kamis (14/2) sekitar pukul 09.00 WIB
PALI. SININEWS.COM-Setelah melalui pembahasan dengan menggelar beberapa kali rapat paripurna, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PALI akhirnya menyetujui APBD Perubahan tahun anggaran 2024 kemarin, 27 Agustus 2024.
MUARA ENIM, SININEWS.COM -- Dalam turnamen sepak bola KNPI CUP 2024 salah satu tim sepak bola yang bertanding di babak Semi Final terprovokasi oleh ulah penonton dan langsung berkata kasar dan menantang penonton berkelahi,Selasa (27/08/2024), di GOR Sekundang Bara Kabupaten Muara Enim.
Hal tersebut terjadi pada saat Tim KAI FC berhadapan dengan Tim Petrik FC, yang mana Tim KAI FC Unggul dengan Skor 2 1, lalu kemudian salah satu pemain dari Tim KAI FC terpancing emosi dan terprokosi oleh ulah Penonton kemudian langsung menantang keributan dari lapangan Hijau menunjuk dan berteriak ke arah Penonton yang ada di Tribun.
"Sangat di sayangkan Tim yang di gadang gadang akan menjadi juara malah di kotori oleh perlakuan kasar oleh salah satu pemain yang menantang berkelahi penonton." Ucap yogie salah seorang penonton yang merasa sangat dirugikan.
Jelas ini telah melanggar lanjut Yogi,dan ini telah menodai ketetapan TM (Technical Meeting) serta tidak menjunjung sportivitas sepak bola.
"Pemain dan Tim yang terpancing emosi oleh riuh nya suara penonton itu tak layak masuk ke babak berikut nya, apa lagi jelas telah memancing keributan dan nyaris bentrok," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Erwin Alias Pijay (42) penonton asal Muara Enim,ia mengatakan ketersinggungan kepada Tim KAI FC karena telah melontarkan kata kata bernada Provokasi seraya menantang para penonton yang berada di tribun penonton.
"Kami pencinta Bola seharusnya mendapatkan hiburan dengan permainan masing-masing Tim dalam mengelola Bola untuk mencetak Gol,namun ini sebaliknya dan Kami berharap Pihak Panitia memberikan hukuman Diskualifikasi bagi Tim KAI FC jika Tim tersebut tidak mengucapkan permohonan ma'af kepada para penonton."ujar Pijay.
"Tim KAI FC jika ingin lanjut bertanding lanjut Pijay, sebaiknya mereka menyampaikan permohonan maaf terlebih dahulu ke Publik dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama,dan selain itu juga untuk menjaga Sportivitas dalam pertandingan."pungkasnya. (SN)
Dalam sambutannya Kadisnakertrans Ir.H. Endang Silparensi, M.T menyatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan tentang dunia kerja bagi siswa.
"Karena dalam dunia kerja itu kita di tuntut skill (keahlian) dan etika, apalagi lulusan SMK," ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri dari beberapa SMK swasta maupun SMK Negeri beserta guru pendamping dari berbagai SMK di kabupaten PALI.
"Sosialisasi tersebut juga diikuti dengan seksama dan antusias oleh para pelajar," sebutnya.
Lebih lanjut, Endang menjelaskan bahwa sosialisasi tersebut diharapkan menekan angka pengangguran yang ada di kabupaten PALI.
"Untuk memberikan skill kepada calon pekerja, maka perlu dibangun balai-balai pelatihan kerja (BLK), kemudian pihak yang berminat bekerja dalam negeri maupun luar negeri harus melaporkan pada Disnakertrans," jelasnya.
Di tempat yang sama Bupati PALI Dr. Ir. Heri Amalindo MM yang diwakilkan oleh Asisten 1 Setda PALI H. Andre Fajar Wijaya mengatakan, dengan sosialisasi ini diharapkan para siswa setelah lulus dapat menempuh jalur yang tepat dalam mencari pekerjaan sesuai keinginan dan kompetensinya.
"Kami berpesan agar ikuti sosialisasi ini demi masa depan kalian, karena pada sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi calon pencari kerja yang menyiapkan peluang lapangan kerja," pesan Asisten I.
Dalam kegiatan sosialisasi ini juga Disnakertrans Kabupaten PALI menghadirkan narasumber dari Disnakertrans Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Emiwarni, SE, MM serta Edi Paris, SP, Manager SDM dan Umum PT. Bomba Agro industri,
Emiwarni, SE, MM dari Disnakertrans Kabupaten Muba selaku narasumber, memaparkan materi pada siswa, bahwa untuk saat ini dalam pencarian kerja yang diutamakan skill keahlian dari beberapa bidang.
"Semoga materi yang kami berikan dapat bermanfaat bagi para peserta kegiatan yang diselenggarakan oleh Disnaker ini,” Jelasnya.
Selanjutnya Edi Paris, SP sebagai Narasumber menambahkan, Pentingnya kegiatan ini dalam mensosialisasikan kepada para pelajar untuk menghadapi dunia kerja ketika selesai sekolah nanti.
"Kami berharap kepada pemerintah agar kegiatan seperti ini harus terus ditingkatkan, mengingat untuk menekan angka pengangguran yang setiap tahun terus bertambah," pungkasnya.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari siswa-siswi peserta sosialisasi, Clara Sinta salah satu peserta kegiatan sosialisasi dari SMK negeri 1 Penukal jurusan Akuntansi keuangan mengucapkan Apresiasi terhadap Disnakertrans yang telah melaksanakan kegiatan tersebut.
"Karena kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi kami pelajar yang nanti akan memasuki dunia kerja," ucapnya. (sn/novri)
MUARA ENIM, SININEWS.COM – Tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Muara Enim telah dipastikan akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muara Enim.
Ketua KPU Muara Enim, Rohani, mengungkapkan bahwa pendaftaran bakal calon untuk periode 2024-2029 akan dilaksanakan pada tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024.
"Pendaftaran akan berlangsung dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB pada 27-28 Agustus 2024, dan pada tanggal 29 Agustus 2024, pendaftaran akan dibuka dari pukul 08.00 WIB hingga 23.59 WIB," jelas Rohani pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Rohani juga menyampaikan bahwa saat ini sudah terjalin komunikasi dengan LO, dan ada dua pasangan calon yang akan mendaftar pada tanggal 28 Agustus 2024.
"Pada tanggal tersebut, pasangan Nasrun Umar dan Lia Anggraini serta pasangan Edison dan Sumarni akan mendaftar," katanya.
Sementara itu, pada 29 Agustus 2024, pasangan Ahmad Rizali dan Shinta Paramita Sari juga direncanakan akan mendaftar ke KPU.
Namun, jumlah pasangan calon yang mendaftar bisa saja bertambah.
KPU Muara Enim telah mempersiapkan pendaftaran ini dengan sebaik mungkin sesuai prosedur operasional standar (SOP). Ruangan pendaftaran akan dibatasi hanya untuk 25 orang, termasuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
"Pembatasan ini dilakukan untuk menjaga kapasitas ruangan. Kami juga meminta agar menjaga situasi tetap kondusif dan tidak membawa massa yang terlalu banyak," terang Rohani.
Selain itu, terdapat pembatasan jumlah kendaraan yang dapat parkir di depan kantor KPU Muara Enim, yaitu hanya enam mobil. Untuk massa yang hadir, batasan jumlahnya adalah 225 orang, yang terdiri dari 25 orang di dalam ruangan dan sisanya di halaman kantor KPU.
KPU mengimbau kepada partai pengusung, relawan, serta pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati agar menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusifitas selama proses pendaftaran. (SN)
PALI. SININEWS.COM--Batalnya Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Dr Ir.H.Heri Amalindo MM untuk maju menjadi bakal calon Gubernur Sumatera Selatan merebak lagi.
Dan pernyataan permintaan maaf yang diduga ditulis langsung Heri Amalindo menyebar di salah satu grup WhatsApp baru-baru ini.
Yang menyatakan bahwa berbagai upaya telah dilakukan Heri Amalindo dan tim untuk mendapatkan dukungan dari partai politik, namun pada akhirnya takdir menentukan lain.
Meski demikian, tim media ini terus menelusuri kebenaran informasi tersebut agar masyarakat mendapat kabar yang akurat.
Pernyataan lengkap diduga dari Heri Amalindo yang menyebar di grup WhatsApp adalah sebagai berikut:
Assalamualaikum Wr Wb
Kepada seluruh sanak dulur, tim, relawan dan simpatisan yang selama ini sudah berusaha keras mendukung saya dan berkorban dalam kontestasi Gubernur Sumsel.
Kita semua sudah bekerja maksimal siang dan malam untuk mewujudkan Program Sekolah dan Berobat Gratis kembali terlaksana untuk seluruh masyarakat Sumsel. Demi itu semua, dalam beberapa bulan terakhir, kita juga sudah berupaya keras agar mendapatkan rekomendasi partai sebagai syarat maju menjadi calon Gubernur Sumsel.
Keputusan MK terkait perubahan syarat suara dukungan, menjadi angin segar dan tambahan semangat untuk bisa berlayar menuju kontestasi Gubernur Sumsel. Akan tetapi, PDI Perjuangan yang menjadi harapan terakhir, ternyata tidak memberikan dukungan kepada saya yang notabene kader dan pengurus PDI Perjuangan Provinsi Sumsel.
Segala usaha dan upaya telah dilakukan, tapi takdir berkata lain. Kita tidak dapat ikut pemilihan Gubernur Sumsel tahun ini. Semoga ada hikmah dibalik ini untuk kita semua.
Insya Allah kita akan berkumpul dengan seluruh tim, relawan dan simpatisan pada tanggal 1 September 2024 guna menentukan langkah apa yang akan diambil agar kekompakan dan silaturahmi tetap terjaga.
Terima kasih untuk seluruh sanak dulur, tim, relawan dan simpatisan yang telah sudah rela berkorban waktu, tenaga, pikiran hingga materi selama ini. Insya Allah pengorbanan ini tidak akan sia-sia dan mendapat balasan setimpal dari Yang Maha Kuasa.
Kami berharap tali silaturahmi dan komunikasi yang selama ini terbangun tetap terjaga.
Salam hormat
Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM.
(ditulis ulang peryansyah)
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan lintas sektor, termasuk Kapolsek Penukal Abab, AKP Ardiansyah, S.H., yang secara aktif terlibat dalam diskusi demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah ini.
Dalam rapat ini, turut hadir anggota DPRD terpilih Kabupaten PALI, Eka Puryadi, S.Sos., yang menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui dukungan sektor kesehatan.
Selain itu, Sekcam Penukal, Heriyanto, S.E., serta perwakilan dari Dinas Kesehatan, Lutvita Anggi Ariana, dan Kabid Dinas Pendidikan, Irwan Fauzi, Sp,M.Pd., juga memberikan masukan penting terkait masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat.
Rapat ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga menjadi forum strategis untuk membahas isu-isu krusial seperti penanganan penyakit HIV, kusta, DBD, dan malaria.
Dengan berbagai pandangan dari para ahli dan pemimpin komunitas, diharapkan solusi konkret dapat diimplementasikan untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut di Kecamatan Penukal.
Selain pembahasan penyakit, rapat ini juga berfungsi sebagai evaluasi rutin tahunan yang bertujuan meningkatkan kinerja Puskesmas Air Itam.
Plh Kapolsek Penukal Abab, AKP Ardiansyah, S.H., berharap, dengan koordinasi yang semakin erat antar lintas sektor, kualitas pelayanan kesehatan di wilayah ini akan terus meningkat, menjadikannya contoh bagi puskesmas lain di Kabupaten PALI.
Rapat yang berlangsung dengan aman dan lancar ini, juga dihadiri oleh para kepala desa, kepala sekolah, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta insan pers yang memberikan perhatian khusus terhadap isu-isu kesehatan.
Keterlibatan aktif dari berbagai pihak ini menunjukkan bahwa upaya peningkatan kesehatan adalah tanggung jawab bersama.
Dengan sinergi yang terus terbangun antara Polsek Penukal Abab, puskesmas, dan para pemangku kepentingan lainnya, diharapkan kualitas kesehatan masyarakat di Kecamatan Penukal semakin baik, serta mampu menjawab tantangan-tantangan kesehatan yang ada.(sn/perry)
Seperti yang baru saja ditunjukkan oleh tim Pesilat Polda Sumsel pada ajang ‘Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Championship Menpora Cup II 2024’ yang digelar di gedung Sadulang Setudung, kabupaten Banyuasin Sumsel, 22-25 Agustus 2024 kemaren.
Kali ini tim Pesilat Polda Sumsel sebanyak 19 atlit (17 putra dan 2 putri) yang turun di tiga kategori kompetisi, yakni Prestasi, Seni dan Eksibisi pada akhirnya berhasil menyabet 14 emas, 3 perak dan 3 perunggu.
Dikelas Prestasi, peraih medali emas Ipda Mardiyati Ade, Briptu Rizky Akbar S, Briptu Inggi Ramadhan, Bripda M. Akbar Rahmatullah dan Bripda M. Yusuf. Peraih medali perak Bripda Diah Ahzimah, Bripda Sayid Aqil. Sedangkan peraih medali perunggu Briptu Anggi Putra Utama, Briptu M. Trio Aldi dan Bripda Firman.
Dikelas Seni, peraih emas yakni Tunggal Putra Bripda M. Permadi, Solo Kreasi Bripda Agustia, Ganda Putra Bripda Achmad Hudori, Bripda Sultan M. Rizaldi serta beregu Putra Bripda Rahmat Fahmi, Bripda Aria Mediansyah dan Bripda M. Permadi.
Dan dikelas Eksibisi, peraih medali emas Bripda Suci Mutiara, Bripda Ahmad Fauzan, Bripda Aria Mediansyah, Bripda Rahmat Fahmi dan Bripda Achmad Hudori. Sedangkan medali perak diraih Bripda Wahyu Setiawan.
Dengan perolehan medali tersebut, tim Pesilat Polda Sumsel menempati posisi Juara II diajang tersebut.
Bahkan salah seorang atlet putri, Ipda Mardiyati Ade Kartila Permana Sari SH MH tidak hanya meraih medali emas saja, namun juga berhasil dinobatkan sebagai pemain terbaik putri kategori dewasa.
Perwira dengan balok satu dipundaknya yang keseharian bertugas sebagai Perwira Urusan (Paur) Subbag P-BMN di Biro Logistik Polda Sumsel tersebut telah malang melintang didunia prestasi pencak silat sejak masa sekolahnya. Dimasa kuliahnya, dirinya berhasil meraih medali perak pada kejuaraan Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) di Palembang. Setahun kemudian, kembali berhasil meraih medali perunggu pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi yang digelar di Bengkulu.
Tak kalah hebat, tim Pesilat Polda Sumsel yang suskes mendulang prestasi diberbagai kejuaraan tersebut ternyata di manajeri oleh seorang ‘Srikandi Polwan’ Polda Sumsel, yaitu Ipda Yesi Rosdiana SH dengan 3 orang pelatih dibawah kendalinya.
Ipda Yesi Rosdiana yang sehari hari bertugas sebagai Perwira Urusan (Paur) Bagbin Opsnal Dit Binmas Polda Sumsel tersebut ternyata merupakan mantan atlet Pesilat andalan Sumatera Selatan. Dia merupakan pesilat andalan diajang paling bergengsi yakni Pekan Olahraga Nasional (PON). Bertanding diajang PON seolah menjadi langganan bagi Polwan kelahiran asli Palembang 27 tahun silam tersebut.
Pertama ikut PON tahun 2004 yang digelar di Palembang. Kala itu Ipda Yesi berhasil meraih medali perak. Pada PON tahun 2008 yang digelar di Kalimantan Timur, Ipda Yesi kembali menjadi atlet andalan putri dan sukses meraih medali emas. Dan PON terakhir yang diikutinya pada tahun 2016 lalu di Jawa Barat.
Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo melalui Kepala Biro (Karo) SDM Kombes Sudrajad Hariwibowo, Senin (26/8/2024) mengatakan rasa bangganya atas prestasi yang ditorehkan para pesilat Polda Sumsel.
“Polda Sumsel memiliki banyak atlet yang rata rata ikut seleksi Polri dari jalur rekrutmen proaktif (rekpro), prestasi dibidang olahraga. Dan mereka saat ini dilatih oleh seniornya yang juga mantan atlet bahkan langganan juara PON, dan ini dari Polwan. Jadi luar biasa Polwan kita, bapak Kapolda Sumsel dengan gebrakan program ‘He For She’ memberikan kesempatan yang sama kepada Polwan untuk unjuk prestasi, dan ini adalah salah satunya. Salut buat Polwan kita agar terus berprestasi,” tandasnya.(sn/perry)
Kegiatan ini dilangsungkan di Aula Hotel Nurhtania pada Selasa pagi, 27 Agustus 2024.
Dipimpin langsung oleh Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin S.I.K., M.H., acara ini turut dihadiri oleh Ketua KPU PALI Sunario SE, Ketua Bawaslu PALI Lestarianti, A.Md, Kejari PALI, Dandim 0404/Muara Enim, unsur FKPD, serta para pejabat utama Polres PALI.
Dalam sambutannya, Kapolres PALI menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan operasional dan pengamanan di setiap tahapan Pilkada.
"Melalui forum FGD ini, kami mengharapkan sumbangsih saran dan masukan dari berbagai pihak untuk mencapai Pilkada yang aman dan damai di Kabupaten PALI," ujar Khairu Nasrudin.
Simulasi TFG yang digelar sebelum FGD menjadi salah satu sorotan penting dalam kegiatan ini.
Simulasi ini dirancang untuk memberikan gambaran nyata kepada setiap anggota kepolisian dan instansi terkait lainnya dalam menghadapi dinamika politik yang semakin kompleks.
"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memastikan semua pihak siap menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi selama pelaksanaan Pilkada," tambah Kapolres.
Lebih lanjut, Khairu Nasrudin menjelaskan bahwa melalui simulasi TFG ini, seluruh personel pengamanan dapat memahami dengan jelas peran dan tanggung jawab masing-masing, mulai dari pergeseran pasukan, penempatan personel, cara bertindak, hingga pengendalian dan pelaporan saat pengamanan serta penanganan situasi kontingensi.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antar semua pihak, Polres PALI optimistis bahwa Pilkada 2024 di Kabupaten PALI dapat berlangsung sukses dan damai.
"Dengan kerja sama yang solid, kami berharap Pilkada nanti akan berjalan dengan aman dan lancar," tutupnya.(sn/perry)
PALI. SININEWS.COM--Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tongkrongi proses penerimaan berkas pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati PALI di KPU.