Pacu Pertumbuhan Ekonomi, Paslon De-Fe Siap Mekarkan Air Itam Jadi Kecamatan



PALI. SININEWS.COM -- Menjadikan program prioritas unggulan dalam memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat di Bumi Serepat Serasan, Pasangan calon (Paslon) Devi Harianto-Ferdinan atau yang melekat disebut De-Fe siap memekarkan Air Itam menjadi sebuah kecamatan.

Mengingat wilayah Air Itam dan sekitarnya sudah cukup syarat menjadi sebuah kecamatan untuk pemerataan pembangunan serta menumbuhkan ekonomi kerakyatan sebagai penopang kemajuan di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Hal itu dikemukakan ketua Posko Pemenangan Paslon De-Fe, H.Fikri saat mendampingi Paslon nomor urut 1 itu melakukan kunjungan ke desa Air Itam pada Minggu 13 Oktober 2024.


"Guna mendukung dan memajukan pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan pelayanan, Paslon De-Fe berkomitmen akan memekarkan Air Itam menjadi kecamatan. Agar secara umum, perekonomian di Kabupaten PALI dipacu untuk terus meningkat," terang H. Fikri.

Paslon De-Fe juga diakui H.Fikri akan segera merealisasikan program unggulan yang menjadi visi misi saat terpilih menjadi Bupati dan wakil Bupati PALI periode 2024-2029.

"Paslon nomor urut 1 ini akan merealisasikan program unggulan dan akan memprioritaskan pembangunan yang menjadi kebutuhan publik," imbuhnya.

Pada kunjungan di Air Itam, Paslon De-Fe disambut ribuan warga sekitar yang tentunya memperbesar semangat tim pemenangan untuk meraih cita-cita Paslon Devi Harianto-Ferdinan terpilih memimpin kabupaten PALI.

"Kami sangat terharu dengan sambutan warga Air Itam yang begitu tinggi antusiasnya. Semoga ini menjadi dukungan penuh warga Air Itam untuk menghantarkan Paslon nomor urut 1 ini pimpin PALI kedepan," harapnya.(sn/adr)
Share:

Diterjang Angin Kencang, Atap Tiga Rumah Transmigrasi Melayang


PALI. SININEWS.COM -- Hujan yang disertai angin kencang pada Minggu 13 Oktober 2024 di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menyebabkan tiga rumah transmigrasi di Desa Tempirai Selatan Kecamatan Penukal Utara rusak bera.


Dari informasi yang berhasil dihimpun tim media ini, kejadian hujan yang disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB menyapu atap rumah milik tiga warga transmigran.

Akibat kejadian tersebut, penghuni rumah terpaksa mengungsi lantaran tempat tinggal mereka tidak lagi dapat dihuni.

"Kejadian tadi sekitar pukul 3 sore. Sebelum turun hujan, angin sangat kencang menyapu kawasan transmigrasi. Namun yang terdampak tiga rumah yang atapnya terbang," ungkap Dedi Handayani, salah satu warga transmigran kepada media ini.

Disebutkan Dedi bahwa tiga rumah tersebut masing-masing milik Kasan, Yuyun dan Faqih 

"Dua rumah yang paling parah, satu rumah lagi hanya dapur. Semua penghuni rumah mengungsi," sebutnya.

Dikatakan juga Eko Marhaen, warga transmigran lainnya bahwa saat ini warga was-was dengan adanya kondisi alam yang tidak bersahabat.

"Saat hujan lebat banyak warga berlarian keluar rumah karena angin sangat kencang. Atas kejadian ini, kami berharap ada tindakan cepat dari pemerintah untuk membantu warga transmigran," katanya.(sn/perry)
Share:

Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Pernikahan di Hari Libur

MUARA ENIM - Kementerian Agama (Kemenag) mengklarifikasi beredarnya informasi mengenai larangan pernikahan di hari libur. Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie menegaskan tidak ada kebijakan yang melarang pelaksanaan pernikahan di luar KUA, baik pada hari kerja maupun di hari libur.

Pernyataan ini merespons beredarnya informasi di media sosial soal larangan nikah di hari libur setelah diterbitkannya Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 22 Tahun 2024 tentang Pencatatan Pernikahan. “Kami ingin meluruskan bahwa aturan tersebut tidak membatasi pasangan untuk melangsungkan pernikahan di luar KUA pada hari kerja ataupun di hari libur,” jelas Anna di Jakarta, melalui siaran persnya, Minggu (13/10/2024).

Anna menjelaskan, pelaksanaan pernikahan di KUA pada dasarnya hanya dapat dilaksanakan pada hari dan jam kerja, sebab KUA beroperasi dari Senin hingga Jumat. Di luar hari-hari tersebut, imbuhnya, KUA tidak melayani pernikahan di kantor.

“Penting untuk dicatat bahwa yang libur hanyalah kantor KUA, bukan petugas penghulu,” imbuh Anna.

Anna juga mengatakan bahwa PMA tersebut baru akan mulai berlaku tiga bulan setelah ditetapkan. 

"Penerapan PMA ini membutuhkan waktu penyesuaian, dan selama tiga bulan ke depan, kami akan terus mendengarkan masukan dari berbagai pihak untuk meningkatkan layanan pada masyarakat," terangnya.

Menurut Anna, layanan pencatatan nikah sudah diatur dalam Undang-undang. Selama memenuhi syarat-syarat yang berlaku, pasangan tetap bisa melangsungkan pernikahan di lokasi yang diinginkan, baik di rumah, tempat ibadah, atau lainnya. Anna mengatakan, Kemenag berkomitmen untuk terus memberi pelayanan pencatatan pernikahan yang memudahkan masyarakat.

“Semoga bisa meredakan kekhawatiran masyarakat yang berencana menikah di luar KUA Kecamatan. Kemenag berkomitmen untuk terus memberi layanan terbaik dalam proses pencatatan pernikahan,” ungkapnya.

Ke depan, imbuh Anna, Kemenag akan melakukan sosialisasi lebih lanjut terkait PMA No. 22 Tahun 2024 agar tidak ada lagi kesalahpahaman di masyarakat terkait aturan pernikahan yang berlaku. (SN)

Share:

Evakuasi Ular Kobra, Dinas Damkar PALI Kerahkan Petugas Terlatih


PALI. SININEWS.COM -- Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan kabupaten PALI mengevakuasi ular jenis kobra sepanjang lebih dari satu meter pada Jumat 11 Oktober 2024 lalu sekitar pukul 12.00 WIB di wilayah Talang Subur Kecamatan Talang Ubi.


Pada upaya tersebut, Dinas Damkar PALI menerjunkan petugas terlatih untuk meminimalisir resiko yang timbul dalam evakuasi binatang berbisa tersebut.


Dikatakan Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan kabupaten PALI Ibrahim Cik Ading didampingi Kabid Penyelamatan Suryadi bahwa upaya tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan salah satu warga Talang Subur yang menyampaikan bahwa ada seekor ular yang masuk ke rumahnya.


"Setelah masuk laporan,kami langsung menuju lokasi," ujar Ibrahim Cik Ading, Minggu 13 Oktober 2024.


Disebutkan Ibrahim bahwa setiba dilokasi, timnya langsung melakukan evakuasi dengan mengedepankan keselamatan petugas maupun pemilik rumah.


"Kami bekerja sesuai SOP, memakai alat pelindung diri lengkap dan mengedepankan kehati-hatian. Karena yang kita hadapi adalah binatang berbisa," sebutnya.


Dan setelah berupaya menjinakkan ular kobra tersebut, sekitar satu jam akhirnya petugas Damkar berhasil mengevakuasi binatang melata itu.


"Kita turunkan 8 orang petugas terlatih, posisi ular berada di kamar mandi. Setelah bersusahpayah akhirnya ular tersebut bisa ditaklukkan. Selanjutnya ular tersebut kita lepas ke habitatnya," pungkasnya. (sn/perry)

Share:

Pimpin Langsung Razia, Kapolsek Tanah Abang: Upaya Preventif Cegah Kejahatan


PALI. SININEWS.COM - Polsek Tanah Abang menggelar operasi cipta kondisi (SOC) berupa razia yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Tanah Abang, IPTU Arzuan, SH. Pada Sabtu, 12 Oktober 2024, pukul 20.30 WIB.


Razia ini digelar dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama akhir pekan, khususnya dalam upaya pencegahan kejahatan jalanan seperti curas (pencurian dengan kekerasan), curat (pencurian dengan pemberatan), curanmor (pencurian kendaraan bermotor), premanisme, serta penyalahgunaan narkoba, minuman keras, senjata tajam (sajam), dan senjata api (senpi).


Sebelum memulai operasi, seluruh personel yang terlibat dalam giat SOC mengikuti apel malam yang dipimpin oleh PS. Ka. SPK "C" Polsek Tanah Abang, Aipda Yoman Anggara, di depan Markas Komando Polsek Tanah Abang. 


Adapun personel yang bertugas dalam razia ini antara lain Aipda Roy P. Saragih (Kanit Intelkam), Aipda MGS Junaidi, SH, Brigpol M. Jaim Dani, Brigtu Marno, dan Briptu Diar Anggeri.


Operasi ini berlangsung selama lebih dari satu jam, berakhir pada pukul 21.50 WIB, dengan suasana yang berjalan lancar dan kondusif. 


Beberapa pengendara mobil (R4) dan sepeda motor (R2) yang kedapatan tidak membawa surat-surat kendaraan lengkap diberikan sanksi berupa teguran. 


Meskipun demikian, tidak ada insiden besar yang terjadi selama razia, dan suasana di wilayah hukum Polsek Tanah Abang tetap aman terkendali.


Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan SH menegaskan bahwa giat SOC ini merupakan langkah preventif untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, terutama di malam akhir pekan yang kerap dimanfaatkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan kriminal. 


"Dengan adanya razia rutin seperti ini, diharapkan situasi keamanan di wilayah Tanah Abang tetap terjaga dengan baik. Hingga saat ini, situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Tanah Abang dilaporkan tetap aman dan kondusif," ucapnya 


Pelaksanaan razia ini tidak hanya menjadi bukti komitmen Polsek Tanah Abang dalam menjaga keamanan, tetapi juga sebagai upaya membangun kepercayaan masyarakat terhadap kinerja kepolisian. 


Masyarakat diimbau untuk selalu melengkapi surat-surat kendaraan dan menaati aturan lalu lintas demi kenyamanan bersama.(sn/perry)

Share:

Bersama Instansi Terkait Lainnya, Polsek Talang Ubi Kawal dan Awasi Pendistribusian Beras Cadangan Pangan


PALI. SININEWS.COM - Polsek Talang Ubi bersama sejumlah instansi terkait melakukan pengawasan ketat terhadap kegiatan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (BP-CBP) Tahap III di Kantor Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, pada Sabtu (12/10/2024). 


Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan memastikan bantuan tepat sasaran.


Dalam kegiatan ini, hadir sejumlah tokoh penting, termasuk Lufiana, ST, selaku Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten PALI. 


Ia didampingi oleh staf dinas, seperti Efran Lais Matrona, Mario Dona, dan Andri Albar, yang turut berperan dalam proses pengawasan distribusi bantuan.


Tak hanya dari dinas, hadir pula Babinsa 404-03, Koptu Eko Trisno, serta Bhabinkamtibmas Brigpol Arif Wahyudi R, yang memastikan situasi kondusif selama proses berlangsung. 


Dukungan dari staf kecamatan dan kelurahan, seperti Krismonita dan staf Kelurahan Talang Ubi Barat, juga memperkuat koordinasi antar instansi.


Kapolsek Talang Ubi, Kompol Rifan Wijaya, ST, menyampaikan bahwa pengawasan ini sangat penting untuk menjamin kelancaran dan ketepatan penyaluran bantuan. 


"Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan tanpa hambatan," ujar Kompol Rifan.


Rencananya, penyaluran kepada 757 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan dilaksanakan pada Senin, 14 Oktober 2024, di Kantor Kelurahan Talang Ubi Barat. 


Pemerintah berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dalam menghadapi kebutuhan pangan sehari-hari.


Dengan sinergi berbagai pihak, diharapkan program ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten PALI, khususnya di Kecamatan Talang Ubi.(sn/perry)

Share:

Pilkada Muara Enim, Masyarakat Diminta Hati - Hati Penggunaan Data Pribadi


MUARA ENIM
- Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim serta Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan akan segera digelar pada tanggal 27 November 2024 mendatang. Di Kabupaten Muara Enim, ada empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang siap bertarung dalam kontestasi Pilkada tersebut.

Keempat pasangan calon tersebut adalah:

1. Al Shinta (Nomor Urut 1)

2. SONI (Nomor Urut 2)

3. HNU-LIA (Nomor Urut 3)

4. RAPI (Nomor Urut 4)

Masing-masing pasangan calon menyatakan kecintaan mereka kepada masyarakat Muara Enim dan percaya diri dapat memenangkan Pilkada.

Semangat dari tim pemenangan masing-masing pasangan calon sangat terasa dan terlihat jelas. Tim-tim tersebut aktif melakukan sosialisasi serta pengumpulan Kartu Keluarga (KK) di desa-desa di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Muara Enim.

Salah satu warga Kecamatan Gunung Megang, HN (41), mengungkapkan kepada media ini Sabtu (12/10/2024),bahwa dirinya telah didatangi oleh beberapa orang yang mengaku sebagai utusan dari salah satu pasangan calon. Selain memberikan sosialisasi terkait program yang diusung pasangan calon tersebut, mereka juga meminta KK dengan alasan untuk mendata pemilih. Sebagai gantinya, mereka memberikan kalender dan bingkisan kecil.

"Saya berharap agar Kartu Keluarga yang ia berikan tidak disalahgunakan untuk tujuan yang tidak ia ketahui."ujar HN.

Kekhawatiran semacam ini menjadi perhatian bagi seluruh warga,karena hal tersebut menyangkut proses Pilkada yang jujur dan transparan,hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Muara Enim ZainudinSP.MSi,C.med saat di hubungi melalui WhatsApp,dan Ia juga menyampaikan bahwasanya semakin mendekati hari pemilihan, atmosfer politik di Muara Enim diprediksi akan semakin memanas, dan masing-masing tim kemenangan akan berupaya memenangkan hati masyarakat.

"Kita berharap Masyarakat khususnya Masyarakat Kabupaten Muara Enim tetap bijak dalam menentukan pilihan mereka demi kemajuan daerah,dan yang terpenting hati hati dalam memberikan Data Pribadi karena takutnya jika salah akan berdampak negatif nantinya."ucap ZainudinSP.MSi,C.med.

Ketua Bawaslu Kabupaten Muara Enim juga menghimbau kepada seluruh Paslon dan para Tim Kemengan Paslon agar kiranya dalam melakukan kegiatan di lapangan agar jangan saling menjelekkan apalagi menghujat satu sama lain, utamakan saling menghargai dan jaga ketertiban dalam mengambil hati masyarakat.

"Sampaikan lah visi misi dan keunggulan masing-masing Paslon yang kalian usung,bukan sebaliknya menjelekkan Tim atau Paslon lain, agar Pilkada Muara Enim berjalan aman, tertib serta Kondusif dan pada akhirnya mendapatkan Pemimpin yang benar benar Amanah yang memikirkan kepentingan Masyarakat."Pungkas ZainudinSP.MSi,C.med. (SN)

Share:

Atlet Paralimpiade Cabang Catur Asal PALI Boyong Medali Emas di Ajang Papernas XVII di Solo




Solo. SININEWS.COM -- Pekan Paralimpiade Nasional (Papernas) XVII di Solo membawa keberuntungan bagi M.Zaky Ramadhan, remaja asal Kabupaten PALI kelahiran tahun 2004 itu berhasil memboyong medali emas pada cabang catur.

M.Zaky Ramadhan salah satu atlet Paralimpiade yang mewakili provinsi Sumatera Selatan di ajang Papernas XVII di Solo yang diselenggarakan mulai tanggal 6 hingga 13 Oktober 2024.

Atlet Paralimpiade cabang catur tersebut berhasil menyingkirkan lawan-lawannya dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia.

Tentu saja, atas prestasi tersebut, bukan hanya Sumsel yang bergema di ruangan tempat M.Zaky Ramadhan bertanding namun warga PALI pun turut bangga.

"Meski PALI daerah baru, namun memiliki putra-putri terbaik dibidang olah raga. Salah satu yang membanggakan kami sebagai warga PALI adalah M.Zaky yang berhasil memboyong medali emas di ajang Papernas XVII di Solo," ujar Basrani, salah satu warga Talang Ubi, Sabtu 12 Oktober 2024.

Ia berharap dengan raihan M.Zaky mampu memotivasi remaja lainnya untuk terus berprestasi, baik dibidang olahraga maupun bidang lainnya.

"Kami harapkan akan lahir lebih banyak lagi M.Zaky lainnya di kabupaten PALI agar nama kabupaten ini bisa lebih dikenal," harapnya.

Agar lebih banyak lagi prestasi yang diraih putra-putri PALI, Basrani meminta Pemkab PALI melalui OPD terkait untuk terus memupuk, membina dan mencari bibit-bibit baru.

"Yang telah berprestasi agar terus dilakukan pembinaan, dan untuk melahirkan M.Zaky lainnya, Pemda PALI harus rajin melakukan penjaringan melalui berbagai event maupun kejuaraan," sarannya. (sn/perry)
Share:

Ambil Langkah Tegas Dalam Pelihara Kamtibmas, Polsek Talang Ubi Gelar Razia


PALI. SININEWS.COM – Polsek Talang Ubi kembali mengambil langkah tegas dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah melalui Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada Jumat, 11 Oktober 2024. 


Kegiatan razia terpadu ini bertujuan untuk mencegah maraknya penyakit masyarakat (Pekat), kejahatan 3C (Curat, Curas, Curanmor), serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).


Apel persiapan KRYD berlangsung pada pukul 20.45 WIB di Mapolsek Talang Ubi, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, dipimpin oleh Pawas Polsek Talang Ubi, AIPTU Mujito, SH. 


Enam personel Polsek Talang Ubi turut terlibat dalam operasi malam tersebut, dengan fokus utama pada pemeriksaan kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) yang melintas di depan Mapolsek.


Dalam razia ini, personel Polsek Talang Ubi melakukan penyetopan kendaraan serta memeriksa kelengkapan surat-surat, sekaligus memberikan teguran kepada pengendara yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas. 


Beberapa pengendara R2 kedapatan tidak mengenakan helm, tidak memiliki SIM C, atau tidak membawa kelengkapan surat-surat kendaraan. Kondisi ini masih menjadi tantangan dalam menciptakan ketertiban di jalan.


Selain pemeriksaan kendaraan, personel juga memberikan imbauan kepada pengendara agar segera pulang ke rumah jika tidak memiliki kepentingan mendesak, untuk menghindari risiko menjadi korban tindak pidana.


“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami terus mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan patuh pada aturan yang ada demi keamanan mereka sendiri,” ujar Kapolsek Talang Ubi Kompol Rifan Wijaya ST melalui AIPTU Mujito di sela-sela kegiatan.


Meskipun masih ditemukan beberapa pelanggaran, kegiatan KRYD ini berlangsung aman dan kondusif. Razia terpadu yang digelar Polsek Talang Ubi merupakan bagian dari upaya preventif dalam menekan angka kriminalitas, khususnya tindak kejahatan jalanan seperti pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor.


Dengan langkah-langkah preventif seperti ini, Polsek Talang Ubi berharap dapat menciptakan rasa aman bagi masyarakat, sehingga aktivitas sehari-hari dapat berlangsung dengan tenang tanpa ancaman dari pelaku kejahatan.(sn/perry)

Share:

Polsek Penukal Utara 'Cegat' Pengendara Didepan Mako


PALI. SININEWS.COM – Untuk memperkuat keamanan wilayah dan mencegah tindak kriminal seperti penyakit masyarakat (Pekat) dan aksi kejahatan 3C (Curat, Curas, Curanmor), Polsek Penukal Utara menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada Jumat, 11 Oktober 2024. 


Dipimpin langsung oleh Kapolsek Penukal Utara, IPTU Fredy Franse Triwahyudi, SH, kegiatan ini melibatkan sembilan personel Polsek yang bertugas dalam Tim UKL II.


Kegiatan diawali dengan apel persiapan di halaman Mapolsek Penukal Utara pada pukul 20.00 WIB. Usai apel, tim langsung melakukan razia terpadu terhadap kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) yang melintas di depan Mapolsek. 


Langkah ini menjadi bagian penting dalam mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).


Salah satu fokus utama dari razia kali ini adalah memberikan imbauan kepada anak-anak muda yang masih berkeliaran tanpa tujuan jelas pada malam hari. 


"Kami meminta masyarakat, terutama para remaja, untuk segera pulang jika tidak memiliki kepentingan mendesak. Hal ini untuk mencegah mereka menjadi korban tindak kriminal atau terlibat dalam kegiatan yang tidak baik," tegas IPTU Fredy.


Hasil dari razia tersebut, Tim UKL II memberikan teguran kepada 10 pengendara yang tidak mematuhi aturan lalu lintas. 


Beberapa pengendara motor kedapatan tidak membawa surat kendaraan lengkap dan tidak menggunakan helm. Selain itu, masih ditemukan remaja yang berkumpul di pinggir jalan hingga larut malam sambil bermain ponsel.


Dalam upaya menjaga keamanan, Tim UKL II juga memberikan peringatan keras kepada para remaja agar tidak terlibat dalam judi online dan diimbau untuk tidak pulang terlalu larut malam. 


Meskipun demikian, kegiatan KRYD ini berjalan aman dan kondusif hingga berakhir pada pukul 21.00 WIB.


KRYD yang dilakukan Polsek Penukal Utara menjadi bukti nyata bahwa keamanan masyarakat menjadi prioritas utama. 


Dengan tindakan preventif yang terus dilakukan, diharapkan angka kriminalitas di wilayah ini dapat ditekan, serta masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih aman dan nyaman.(sn/perry)

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts