Ditangkap Saat Nonton Orgen di Simpang Tais, Warga Mangku Negara Ini Kedapatan Bawa Pil Inex


PALI. SININEWS.COM -- Seorang pemuda berinisial A, warga Dusun 1, Desa Mangkunegara, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI, ditangkap oleh tim dari Satuan Reserse Narkoba Polres PALI saat menghadiri acara hiburan organ tunggal di Desa Simpang Tais, Kecamatan Talang Ubi, pada Senin malam (11/11/2024). 



Pria yang diketahui lahir pada tahun 2006 tersebut,diamankan setelah diduga membawa serta memiliki obat terlarang berupa pil ekstasi.


Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., melalui Kasat Narkoba IPTU Aan Sriyanto, M.H., menjelaskan bahwa penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya transaksi narkotika jenis ekstasi dilokasi acara.


Menindaklanjuti informasi tersebut, IPTU Aan Sriyanto langsung memerintahkan KBO IPTU Taufik Hidayat dan PS Kanit BRIPKA Fernadi Prima Yudha, S.H., untuk melakukan penyelidikan dan pemantauan di lapangan.


“Setelah menerima informasi dari masyarakat, anggota kami bergerak ke lokasi dan melakukan undercover buy atau penyamaran sebagai pembeli untuk memastikan adanya transaksi narkotika tersebut,” ungkap IPTU Aan Sriyanto, Selasa pagi (12/11) kepada awak media ini. 


Dalam operasi tersebut,tersangka diduga memberikan sepuluh butir pil ekstasi kepada petugas yang menyamar. 



Saat itu juga, petugas langsung mengamankan tersangka beserta barang bukti. Berdasarkan keterangan awal, tersangka mengaku memperoleh pil ekstasi itu dari seorang berinisial L.


Dari hasil penangkapan ini,Polisi menyita barang bukti berupa satu paket plastik kecil berisi sepuluh butir tablet berwarna merah dengan logo "Mario Bros," yang diduga kuat adalah ekstasi dengan berat bruto 4,00 gram. 


Selain itu, polisi juga menyita satu unit ponsel merek Vivo Y30 warna biru dan satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam milik tersangka.


Tersangka saat ini berada di Mapolres PALI untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Kasat Narkoba IPTU Aan Sriyanto menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengintensifkan upaya pemberantasan narkoba di wilayah PALI dengan mengedepankan langkah proaktif dan kerja sama dengan masyarakat.


“Kami mengajak masyarakat untuk terus mendukung upaya ini dengan melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkoba. Langkah bersama ini sangat penting untuk memberantas peredaran narkotika di wilayah kita,” ujar IPTU Aan Sriyanto menutup keterangannya.(sn/perry)

Share:

Libatkan Tiga Personil, Samapta Polres PALI Patroli Perintis di Lokasi Strategis


PALI. SININEWS.COM – Satuan Samapta Polres PALI melaksanakan Patroli Perintis Presisi di sejumlah lokasi strategis pada Senin (11/11). 


Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten PALI. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB ini dipimpin oleh Kasat Samapta Polres PALI, AKP Hermanto, A.Md, dan melibatkan tiga personil utama: Bripda M. Ikhsan Al Mukmin, Bripda Rifki Fernando, dan Bripda M. Arzaqul Al Khowarismi. Patroli dilaksanakan sesuai dengan Surat Perintah (Sprin) nomor 43/X/2024 tertanggal 1 November 2024.


Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa patroli ini merupakan bentuk komitmen Polres PALI untuk terus hadir dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. 


“Patroli ini adalah bagian dari upaya preventif kami untuk memastikan keamanan di wilayah yang rawan dengan potensi gangguan kamtibmas. Kehadiran polisi di lokasi-lokasi strategis bertujuan agar masyarakat dapat merasa tenang dan aktivitas ekonomi serta sosial dapat berjalan lancar,” ujar Kapolres.


Patroli Perintis Presisi ini fokus pada dua area utama: sekitar Bank BRI Pendopo dan Komplek Pertamina di Kabupaten PALI. Keduanya merupakan titik yang memiliki aktivitas masyarakat tinggi serta berpotensi menimbulkan kerumunan.


Personil patroli melakukan pemantauan di sekitar Bank BRI Pendopo untuk memastikan bahwa area tersebut tetap aman dan kondusif. Kehadiran petugas di lokasi ini diharapkan dapat mencegah potensi tindak kriminalitas yang bisa merugikan masyarakat.


Kapolres AKBP Khairu Nasrudin menambahkan, “Bank merupakan salah satu fasilitas publik dengan aktivitas yang padat, sehingga patroli di area ini menjadi penting untuk menekan risiko tindak kejahatan. Masyarakat dapat merasa lebih nyaman dan terlindungi ketika kepolisian hadir secara langsung.”imbuhnya.



Patroli juga dilakukan di Komplek Pertamina, dengan tujuan menciptakan suasana tertib di area vital tersebut. Sebagai lokasi yang penting bagi industri dan ekonomi setempat, keamanan di area ini menjadi prioritas Polres PALI.


“Komplek Pertamina memiliki peran strategis, dan kami berupaya untuk menjaga keamanannya. Langkah preventif ini adalah bentuk sinergi kami dengan seluruh stakeholder untuk menjaga stabilitas daerah,” kata AKBP Khairu.


Selama patroli, situasi di area yang didatangi terpantau aman dan terkendali. Tidak ditemukan gangguan kamtibmas, dan masyarakat di sekitar lokasi patroli dapat beraktivitas dengan nyaman. Arus lalu lintas juga terpantau lancar sepanjang kegiatan berlangsung.


Seorang warga yang beraktivitas di sekitar Bank BRI Pendopo menyampaikan apresiasi atas kehadiran personil kepolisian. 


“Kami merasa lebih tenang melihat polisi yang aktif menjaga keamanan di sini. Patroli seperti ini sangat membantu, khususnya bagi kami yang sering beraktivitas di area perbankan,” ungkapnya.


Laporan kegiatan patroli ini disampaikan kepada Wakapolres PALI, Kabag Ops Polres PALI, dan Kasi Propam Polres PALI sebagai pedoman dan tindak lanjut dari pihak terkait.


Di akhir kegiatan, Kasat Samapta Polres PALI, AKP Hermanto, A.Md, menyampaikan bahwa patroli ini akan terus dilakukan secara rutin. 


“Patroli ini merupakan upaya berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib di wilayah Kabupaten PALI. Kami berkomitmen untuk selalu hadir dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.(sn/Perry)

Share:

Proses Debat Terakhir Pilkada PALI Dikawal Ketat Polres PALI



Palembang. SININEWS.COM – Kepolisian Resor (Polres) PALI Polda Sumsel, sukses mengamankan jalannya Debat Publik terakhir antar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten PALI di Ballroom Hotel Aryaduta, Palembang, Senin (11/11) sore. 


Debat yang berlangsung seru dalam rangka Pilkada Serentak 2024 ini menjadi ajang bagi para kandidat untuk menyampaikan visi, misi, serta program unggulan mereka di hadapan masyarakat dan pemilih.


Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa pengamanan acara ini merupakan prioritas utama guna menjaga kelancaran dan kondusifitas kegiatan. 


"Debat terakhir ini adalah bagian dari Operasi Mantap Praja Musi 2024. Kami memastikan acara berlangsung aman, dari sterilisasi tempat hingga pengamanan pada tiap ring. Polres PALI bekerja sama dengan Dit Samapta Polda Sumsel dan rekan-rekan TNI guna menciptakan suasana yang aman bagi semua pihak," ujar Kapolres.


Berdasarkan Surat Perintah (Sprin) nomor 1163/XI/OPS.1.3/2024, personel Polres PALI mulai berjaga sejak pukul 16.00 WIB dengan apel pengecekan yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres PALI, Kompol Biladi Ostin, S.Kom., S.H., M.H. Tim Detasemen Gegana Sat Brimobda Sumsel melakukan sterilisasi menyeluruh di Ballroom Hotel Aryaduta, memastikan tidak ada ancaman atau benda berbahaya.


Pada pukul 18.00 WIB, personil Polres PALI bersama Dit Samapta Polda Sumsel menempati titik-titik pengamanan yang telah disiapkan. Ring 1 di sekitar lokasi debat diisi oleh personel Polres PALI, sedangkan Dit Samapta Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang bertugas di ring 2 dan 3.


Sekitar pukul 19.00 WIB, tamu undangan, tim pemenangan, serta insan pers memasuki lokasi acara melalui proses pemeriksaan menggunakan metal detector. Pengamanan ini bertujuan mencegah masuknya benda berbahaya seperti senjata tajam atau senjata api. 

Pada pukul 19.30 WIB, para calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten PALI memasuki ballroom, disambut meriah oleh para pendukung dan hadirin.


Debat dimulai pada pukul 19.40 WIB dan berlangsung dengan dinamis namun tetap tertib. Setiap kandidat secara bergantian menyampaikan visi-misi mereka serta menjawab pertanyaan panelis dengan penuh semangat.


Debat publik ini dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Sumatera Selatan, Andika Pranata, S.Sos., M.Si., Wakil Bupati PALI Drs. H. Seomardjono, Ketua KPU Kabupaten PALI Sunario, S.E., Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., serta berbagai pejabat lainnya. Selain itu, seluruh pasangan calon dari empat paslon turut hadir beserta tim pendukung mereka


Kabag Ops Polres PALI, Kompol Biladi Ostin, menjelaskan,Rangkaian acara dimulai dengan pengecekan akhir dan registrasi, disusul penyambutan calon yang memasuki arena debat lalu acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, doa bersama,kemudian pengenalan moderator dan panelis oleh KPU. Debat berlangsung di bawah bimbingan moderator Ariek Kristo dan Fazilla Khairunnisa,diikuti dengan paparan visi-misi dari setiap pasangan calon.


Di akhir kegiatan, Kompol Biladi Ostin menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh tim pengamanan. 


"Alhamdulillah, semua rangkaian acara dapat terlaksana dengan aman dan tertib. Kami berterima kasih kepada seluruh rekan-rekan dari Polres PALI, Polda Sumsel, TNI, dan pihak penyelenggara yang telah bekerja sama dengan baik. Sinergi ini adalah wujud komitmen kami untuk menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada 2024 di Kabupaten PALI," pungkas Kompol Biladi Ostin.(B4R)

Share:

Ferdinan: Semua Akses Jalan di Kabupaten PALI Akan Lebih Baik Apabila Paslon Nomor Urut 1 Menang


PALI. SININEWS.COM -- Calon Wakil Bupati PALI dari nomor urut 1 H.M Ferdinan menyatakan semua akses jalan di Kabupaten PALI akan lebih baik lagi apabila Paslon tersebut memenangkan Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024.


Pernyataan itu disampaikan Cawabup Ferdinan saat menjawab pertanyaan panelis pada kegiatan debat calon Bupati dan wakil Bupati PALI digelar KPU kabupaten PALI pada Senin 11 November 2024 di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang. 


"Semua akses jalan di kabupaten PALI akan lebih baik lagi kedepannya apabila Paslon Devi Harianto-Ferdinan menang pada Pilkada PALI. Transportasi harus baik guna meningkatkan perekonomian masyarakat dengan ditunjang infrastruktur jalan yang baik," kata Cawabup yang berpasangan dengan Devi Harianto. (sn/perry)

Share:

PJ Wako Prabumulih Ikuti Rapat Virtual Pengendalian Inflasi Tahun 2024

PRABUMULIH SINI NEWS.COM -- Penjabat Walikota Prabumulih H. Elman, S.T, M.M di dampingi Pj.Sekda dan Asisten III mengikuti Rapat secara Virtual terkait Pengendalian Inflasi tahun 2024 dilaksanakan di Ruang Rapat Walikota Prabumulih.

Rapat Kordinasi ini di buka oleh PLT Sekjen dengan di dampingi Deputi BAPANAS dan Deputi BPS.

Turut hadir Kanit Ekonomi Sat IK Polres Prabumulih, BPS, Kadin Perikanan, Kadinsos, kadin Kominfo, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Disperindag, Dishub, dan BPKAD.(Ril/SN)
 

Share:

PJ Wako Elman Hadiri Rakor Dan High Meeting TPID Dan TP2DD

PRABUMULIH SINI NEWS.COM -- Penjabat Walikota Prabumulih H. Elman, ST, M.M Menghadiri Rapat Koordinasi dan High Level Meeting dan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Se-Sumatera Selatan.

Rapat ini dipimpin langsung oleh PJ. Gubernur Sumatera Selatan Bpk. Elen Setiadi, S.H, M.SE didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Bpk. Ricky Perdana Gozali.

Turut hadir Bupati / Walikota Se - Sumatera Selatan, Sekda Provinsi Sumsel, Kepala OPD Provinsi Sumsel, BPS Sumsel, BULOG, BMKG dan BPKAD, BAPENDA, DISPERINDAG, Dinas Ketahanan Pangan, BAPPEDA, Bagian Perekonomian Kabupaten / Kota Se - Sumatera Selatan serta unsur terkait lainnya.

Acara ini diselenggarakan oleh Pemprov Sumsel dan dilaksanakan di Ballroom Hotel Santika Premiere Bandara Palembang(Ril/SN)
 

Share:

Hati-hati! Politik Uang Bisa Menjerat Pemberi dan Penerima, Bawaslu PALI Tegaskan Pelaku Bisa Masuk Bui


PALI. SININEWSM.COM -- Semakin merebaknya isu politik uang jelang mendekati proses pencoblosan, Bawaslu kabupaten PALI menegaskan warga yang ada di Bumi Serepat Serasan harus hati-hati karena siapapun pelakunya, baik pemberi dan penerima bisa masuk bui.


Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu PALI Lestrianti didampingi komisioner Bawaslu lainnya Fikri Ardiansyah dan Fardinan serta Korsek Adi Kurniawan pada Senin 11 November 2024.


Menurut Lestrianti bahwa setiap orang yang dengan sengaja yang melakukan melawan perbuatan hukum yang menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya sebagai imbalan kepada warga baik secara langsung atau tidak langsung untuk mempengaruhi pemilih agar tidak mengunakan hak pilih dengan cara tertentu sehingga suara tidak sah, dan atau mengarahkan untuk memilih salah satu calon maka hal itu merupakan tindak pidana.


"Sesuai pasal 73 ayat (4) bahwa setiap perbuatan atau praktek money politik dapat disanksi pidana dengan ancaman kurungan penjara paling singkat 36 bulan paling lama 72 bulan," tandas ketua Bawaslu PALI.


Selain sanksi penjara, Lestrianti juga menyebut ada sanksi denda bagi pelaku money politik.


"Dendanya paling sedikit Rp 200 juta dan maksimal Rp1 miliar. Untuk hindari sanksi pidana itu, kami mengajak agar masyarakat dengan tegas tolak politik uang pada Pilkada PALI yang akan digelar tanggal 27 November 2024.


Agar proses Pilkada PALI berjalan sukses, ketua Bawaslu PALI mengajak masyarakat ikut berpartisipasi mengawasi setiap tahapan.


"Termasuk politik uang, awasi agar tidak terjadi. Dan tolak uangnya laporkan orangnya," tandasnya.(sn/perry)




Share:

Buka Kegiatan Bersama Kades, Bupati PALI: Setiap Rupiah Yang Dikeluarkan Desa Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat


PALI. SININEWS.COM -- Bupati PALI Dr.Ir.H.Heri Amalindo MM membuka kegiatan bersama seluruh Kepala Desa (Kades) terkait evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa pada Senin 11 November 2024.


Kegiatan yang diberi nama Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2024 dipusatkan di Pendopoan Guest House Komplek Pertamina Pendopo yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten PALI.


Pada kesempatan itu, Bupati PALI menekankan kepada seluruh kepala desa agar setiap rupiah yang dikeluarkan dari Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) harus memiliki manfaat bagi masyarakat serta bisa meningkatkan taraf hidup warganya.


"Workshop ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah untuk memastikan pengelolaan keuangan desa yang tepat sasaran dan mendukung pertumbuhan ekonomi di desa. Kita ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan oleh desa memiliki manfaat nyata bagi masyarakat dan mampu meningkatkan taraf hidup warga desa,” ujar Bupati.


Sementara itu, Kepala DPMD kabupaten PALI, Edy Irwan menyatakan bahwa workshop tersebut diadakan dengan tujuan meningkatkan kapasitas perangkat daerah dan desa dalam mengelola keuangan desa secara transparan dan akuntabel. 


"Acara ini berperan penting dalam mendorong transformasi ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan. Kami menekankan bahwa melalui sinergi antara pemerintah daerah dan desa, diharapkan keuangan desa dapat dikelola sesuai dengan peraturan dan mampu mendukung pembangunan yang berorientasi pada kemajuan ekonomi masyarakat desa," jelas Edy.


Disebutkan Edy bahwa workshop itu diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari pejabat perangkat daerah, camat, kepala desa, dan kaur keuangan desa se-Kabupaten PALI. 


"Para peserta juga mendapatkan materi dari sejumlah narasumber kompeten, di antaranya perwakilan dari BPKP, Kementerian Desa, dan Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sumatera Selatan. Setiap narasumber menyampaikan topik yang relevan, seperti sinergi dalam pengawasan dana desa, mekanisme penyaluran dana, hingga pertanggungjawaban penggunaan dana desa," sebutnya.


Diharapkan Edy bahwa Workshop tersebut mampu menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang dapat memperkuat kebijakan pengelolaan keuangan desa serta mendukung keberlanjutan pembangunan ekonomi desa di Kabupaten PALI.


"Dari penyelenggaraan workshop ini, diharapkan para peserta memperoleh wawasan yang lebih baik mengenai pengelolaan dana desa serta pemanfaatannya untuk pembangunan desa yang berkesinambungan. Selain itu, workshop ini juga bertujuan untuk memberikan masukan penting guna penyusunan kebijakan yang akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan desa," harap Edy.


Dari pantauan tim media ini, diskusi yang hangat dan interaktif mewarnai sesi tanya jawab, di mana peserta dapat langsung berdiskusi dengan para narasumber mengenai kendala-kendala di lapangan serta solusi-solusi praktis dalam pengelolaan keuangan desa.


Acara workshop ditutup dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran acara ini. Sebagai penutup, Bupati PALI berharap agar hasil dari workshop ini dapat diimplementasikan di desa-desa PALI sehingga mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.(sn/perry)

Share:

Proses Mencoblos Makin Dekat, Bawaslu PALI Ingatkan Masyarakat Tolak Politik Uang




PALI. SININEWS.COM -- Proses pencoblosan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baik  Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Bupati dan wakil Bupati di kabupaten PALI semakin dekat.

Dengan semakin dekatnya proses pencoblosan, isu politik uang semakin merebak dikalangan masyarakat.

Mengantisipasi adanya politik uang jelang hari pencoblosan, Bawaslu Kabupaten PALI mengingatkan masyarakat untuk menolaknya.

Sebab, praktek politik uang atau money politik merupakan tindak pidana dan merusak pesta demokrasi di Tanah Air.

Ketua Bawaslu PALI Lestrianti didampingi komisaris Bawaslu lainnya, Fikri Ardiansyah dan Fardinan serta Korsek Adi Kurniawan menyebutkan bahwa pemilih harus cerdas dalam memilih pemimpin.

"Kalau awalnya calon pemimpin membagi-bagikan uang, maka kedepan pasti tidak akan amanah. Untuk itu pemilih harus cerdas dan tolak segala bentuk praktek money politik," ajak Lestrianti kepada media ini, Senin 11 November 2024.

Lestrianti menegaskan bahwa politik uang adalah tindakan pidana dan sanksi tegas bukan hanya sanksi administrasi namun juga bisa dipenjara.

"Hukumannya jelas sesuai pasal 73 ayat (4) bahwa pelakunya bisa dipenjara paling singkat 36 bulan paling lama 72 bulan dan denda paling sedikit Rp200 juta paling banyak Rp 1 miliar," tegasnya.

Agar praktek money politik tidak terjadi pada Pilkada PALI, Bawaslu mengajak masyarakat bukan hanya menolak politik uang, namun juga turut andil mengawasi dan melaporkan apabila ditemukan praktek tersebut.

"Sampaikan laporan ke Bawaslu dan jajaran kalau ada terindikasi pelanggaran. Kami mengajak mari ciptakan pillkada di PALI bersih, dan bebas politik uang agar pemimpin masa depan di kabupaten ini bisa benar-benar amanah dalam kemajuan daerah dan mensejahterakan masyarakatnya," pungkasnya.(sn/perry)



Share:

Dukcapil PALI Rekam KTP Langsung ke Lokasi, Warga Tempirai Sambut Antusias



PALI. SININEWS.COM -- Mendorong kelengkapan dokumen kependudukan masyarakat, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan melakukan jemput bola turun ke desa melaksanakan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kelengkapan kependudukan lainya.


Tentu saja, pelayanan yang dilakukan Dinas Dukcapil PALI disambut antusias masyarakat yang lokasinya didatangi.


Salah satunya saat melakukan perekaman KTP di Balai Desa Tempirai Timur, yang disambut antusias masyarakat 4 Desa se Tempirai Raya pada Minggu 10 November 2024.


Dijelaskan Kadisdukcapil PALI melalui Kepala Bidang Kependudukan Betty, bahwa kegiatan perekaman KTP disetiap desa Tempirai Raya  merupakan upaya kesungguhan Disdukcapil PALI memberikan pelayanan pada masyarakat.


"Sehingga diharapkan kedepan, semua warga PALI sudah memiliki kelengkapan dokumen kependudukan, Seperti KTP, KK, Akta Kelahiran, dan dokumen lainnya," ujar Betty.


Ditambahkan Betty, bila ada masyarakat yang dokumen kependudukannya tidak valid dengan data yang sebenarnya segera melapor Disdukcapil Kabupaten PALI untuk diperbaiki dengan membawa Akta Kelahiran, Ijazah maupun Surat Nikah.


"Silahkan perbaiki dengan kelengkapan dokumen pendukung agar data yang dimiliki benar-benar valid," imbuhnya.


Dan apabila dokumen kependudukan hilang, Betty mempersilahkan agar warga bersangkutan diwajibkan membawah surat keterangan hilang dari kepolisian.


"Juga bila dokumen kependudukan ikut terdampak musibah kebakaran dan bencana alam lainya,  disarankan memiliki Surat Keterangan Atau Berita Acara (BA) kejadian dari pemerintahan setempat maupun instansi terkait," jelasnya.


Sementara salah satu peserta perekam KTP Pemula Najiha salsabilah 18 tahun warga Desa Tempirai Timur merasa terbantu dengan kehadiran Disdukcapil PALI yang melakukan Jemput bola.


"Sebagai pelajar kami tidak memiliki waktu untuk datang ke kantor Dukcapil, namun dengan adanya pelayanan ini tidak mengganggu aktivitas belajar di Sekolah," katanya.


Ditambahkan M.Teguh Anuar Kades Tempirai Timur, menyambut baik atas kegiatan Disdukcapil turun ke Desa.


"Tentunya warga yang sudah lanjut usia mendapat kemudahan untuk melengkapi dokumen kependudukannya," ucap Kades 


(sn/bungharto)

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts