Pelayanan BPJS Dihentikan di RSUD Talang Ubi? Jangan Resah, Begini Penjelasan Dinkes PALI



PALI. SININEWS.COM -- Terkait dengan adanya edaran dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi yang akan melakukan perpindahan gedung dari Kelurahan Pasar Bhayangkara ke Kelurahan Handayani Mulia yang salah satunya akan menghentikan sementara pelayanan BPJS kesehatan dijawab Dinas Kesehatan Kabupaten PALI.

Adanya edaran itu memang sempat menimbulkan keresahan ditengah-tengah masyarakat, tetapi Dinkes PALI sigap menyikapi persoalan tersebut dan menghimbau masyarakat untuk tidak resah karena pelayanan BPJS kesehatan akan tetap dilakukan.

Tetapi pelayanan BPJS kesehatan untuk sementara akan dialihkan ke rumah sakit lain yang sifatnya urgent dan perlu rujukan.

Hal itu diungkapkan Plt Kepala Dinkes PALI Ristanto melalui Kabid Pelayanan F.Shandy kepada media ini.

Menurut Shandy bahwa aturan kerjasama rumah sakit dengan BPJS kesehatan akan terhenti apabila lokasi rumah sakit pindah tempat.

Untuk melanjutkan kerjasama itu, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan pihak rumah sakit.


"Memang benar, untuk pelayanan terhadap peserta/pasien BPJS kesehatan akan di hentikan sementara, dikarenakan RSUD  Talang Ubi yang berlokasi di Handayani Mulia tersebut belum bekerja sama dengan BPJS kesehatan. Sebagai penggantinya, apabila ada pasien peserta BPJS kesehatan diperlukan penanganan medis urgent, maka akan dirujuk ke rumah sakit lain, misalnya ke Muara Enim, Prabumulih atau Palembang," ungkap Shandy, Kamis 23 Januari 2025.

Dijelaskan Shandy bahwa untuk bisa bekerjasama kembali dalam pelayanan peserta/pasien BPJS Kesehatan, RSUD Talang Ubi yang beralamat di Kelurahan Handayani Mulia  wajib melalui beberapa tahapan.

Yaitu:
1. Visitasi oleh dinkes prov. sumsel
2. penebitan Izin operasional rumah sakit
3. Akreditasi pelayanan
4. Kredensialing BPJS
5. Penandatangan perjanjian Kerjasama/MOU RSUD dgn BPJS Kesehatan

 Adapun yg dimaksud kalimat "untuk pelayanan bpjs ditutup terhitung mulai tanggal 30 jan 2025 s/d kredensial dangan BPJS " dengan uraian sebagai berikut:

Jumat tanggal 24 jan 2025 akan dilakukan visitasi oleh Dinkes Provinsi Sumsel.

Setelah dilakukan visitasi maka akan dikeluarkan rekomendasi sebagai syarat  izin operasional Rumah Sakit yang akan diperkirakan keluar ditanggal 30 Januari 2025.

Setelah izin operasional Rumah Sakit yang terletak di kelurahan Handayani Mulia diterbitkan oleh DPMTSP Kabupaten PALI.

Maka secara otomatis Ijin operasional Rumah Sakit lama yang terletak di kelurahan Pasar Bhayangkara akan dicabut dikarenakan lokasi RSUD Talang Ubi telah berpindah alamat.

Secara otomatis pula kerja sama RSUD Talang Ubi dengan pihak BPJS kesehatan akan terhenti, tetapi RSUD Talang Ubi sudah bisa melayani pasien umum.

Untuk selanjutnya RSUD Talang Ubi akan melalui tahap penilaian Akreditasi pelayanan Rumah Sakit oleh Lembaga Penyelengara Akreditasi Rumah Sakit yang direncanakan akan dilaksanakan pada minggu pertama di bulan Februari 2025 yang mudah-mudahan sertifikat akreditasi bisa diterbitkan oleh Lembaga Penyelenggara Akreditasi tersebut pada minggu ke dua Februari 2025.

 Setelah sertifikat akreditasi diterbitkan maka RSUD Talang Ubi mengajukan kredensialing BPJS Kesehatan pada minggu ke-2 Februari 2025. 

Kredensialing ini adalah tahap penilaian oleh BPJS Kesehatan yang harus dilalui setiap rumah sakit untuk bisa bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Setelah lolos tahap kredensialing BPJS maka RSUD Talang ubi bisa melayani peserta BPJS Kesehatan melalui penandatangan Perjanjian Kerjasama/MOU antara BPJS Kesehatan dengan  RSUD Talang Ubi.


"Kami berharap masyarakat tetap tenang dan nantinya begitu kerja sama terhenti sementara, maka pelayanan BPJS kesehatan tetap akan dilakukan seperti biasa diseluruh Puskesmas dan bilamana nanti ada pasien yang harus dirujuk ke Rumah sakit, maka akan dilakukan rujukan pada Rumah Sakit di luar PALI," jelasnya.(sn/perry)
Share:

Pipa Medco Yang Bocor Meledak, Kades Talang Akar Minta Perusahaan Cepat Tangani


PALI. SININEWS.COM -- Pipa minyak milik PT.Medco Energy yang bocor di wilayah Desa Talang Akar Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI pada Rabu 22 Januari 2025 meledak sekitar pukul 16.00 WIB.


Warga pun berhamburan keluar rumah dan menghindar dari lokasi ledakan tersebut karena api cukup besar mengeluarkan asap hitam pekat.


Atas kejadian itu, Kepala Desa Talang Akar Sunarto menduga kejadian itu akibat disengaja oleh oknum tak bertanggung jawab.


"Tadi pembersihan tengah dilakukan pihak perusahaan, namun kami menduga ceceran minyak mentah yang mengalir ke sungai dan semak-semak sengaja dibakar oknum yang tidak bertanggung jawab," ungkap Kades kepada media ini.


Kades juga meminta pihak perusahaan segera menangani insiden itu.


"Cepat tangani supaya tidak menimbulkan korban maupun menambah kerugian," pintanya.


Diketahui bahwa pipa Medco yang berada di Desa Talang Akar bocor diduga akibat vandalisme atau sengaja dirusak oknum yang tidak bertanggung jawab.


Akibat pecahnya pipa milik PT.Medco Energy mengeluarkan minyak mentah yang mencemari lingkungan sekitar.(sn/perry)

Share:

Pipa Minyak Milik Medco Bocor, Lingkungan Sekitar Tercemar



PALI. SININEWS.COM -- PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P), salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas, menangani insiden kebocoran pipa minyak mereka. 


Kebocoran ini, mereka duga disebabkan oleh tindakan vandalisme berupa penggesekan pipa oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di Desa Talang Akar, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Rabu (22/1).


Dikatakan pihak Medco E&P, mereka segera mengirimkan tim teknis untuk menangani kebocoran dan melakukan pembersihan lokasi sesuai dengan standar keselamatan, kesehatan kerja, dan perlindungan lingkungan (K3LL). 


Hingga saat ini, tim teknis telah berhasil menangani tiga titik kebocoran pipa dan melanjutkan aktivitas pembersihan di area terdampak. Dalam proses ini, Medco E&P bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PALI untuk memastikan penanganan berjalan sesuai standar K3LL.


Senior Manager Communication Medco E&P, Leony Lervyn, menyatakan keprihatinannya atas insiden vandalisme yang merusak pipa minyak, yang merupakan bagian dari Objek Vital Nasional (Obvitnas). 


"Kami sangat menyayangkan terjadinya kembali tindakan vandalisme ini. Selain merugikan negara, tindakan tersebut juga berpotensi mengancam keselamatan masyarakat, merusak lingkungan, dan mengganggu pasokan energi untuk masyarakat," ungkap Leony.


Medco E&P juga telah berkoordinasi dengan Polsek Talang Ubi PALI, TNI, instansi terkait, serta pemerintah desa setempat untuk memastikan penanganan berlangsung cepat dan aman. 


“Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak. Semoga penanganan ini dapat berjalan dengan lancar sehingga kami dapat terus berkontribusi terhadap ketahanan energi nasional,” tutup Leony.


Senada dengan pernyataan pihak PT Medco E&P, warga setempat juga menyesalkan terjadinya insiden yang berpotensi mencemari lingkungan itu. Mereka berharap, ke depan, perusahaan dapat lebih mengoptimalkan pengamanan di lokasi operasi.


"Bila keamanan optimal, kejadian seperti ini bisa lebih terminimalisir. Sehingga dampak yang buruk bagi lingkungan dan kehidupan sekitar tidak terganggu," cetus seorang salah satu warga, yang tak berkenan menyebutkan namanya.


Sementara itu, Sudirman, Kades Sungai Dua Kecamatan Jirak Jaya Kabupaten Musi Banyuasin, yang berbatasan dengan Desa Talang Akar Kabupaten PALI, juga meminta agar genangan minyak mentah yang mengalir di Sungai Dua, bisa dibersihkan secepatnya. Sebab, aliran air sungai itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat.


"Terlepas apakah ini benar disabotase atau tidak, kita minta agar segera dibersihkan. Sebab, masyarakat sangat membutuhkan air bersih di sungai yang tercemar minyak, untuk mencuci dan mandi," harapnya.(sn/perry)

Share:

Nah! Pelantikan Asgianto ST-Iwan Tuaji Tinggal Dua Pekan Lagi, Catat Tanggalnya


PALI. SININEWS.COM -- Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati PALI terpilih pada Pilkada serentak lalu yakni Asgianto-Iwan Tuaji hanya menunggu dua pekan lagi atau pastinya tanggal 6 Februari 2025 hari Kamis mendatang.

Hal itu diketahui setelah keluar Surat Keputusan hasil kesimpulan rapat kerja dan rapat dengar pendapat Komisi II DPR-RI dengan Kementerian Dalam Negeri, KPU RI, Bawaslu RI dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum tanggal 22 Januari 2025.


Dimana pada isi surat tersebut menyebutkan bahwa semua pihak yang mengikuti rapat kerja dan dengar pendapat menyetujui pelantikan Gubernur dan Wagub, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Walikota terpilih pada Pilkada serentak secara nasional lalu yang tidak ada sengketa atau perselisihan pada MK yang telah ditetapkan oleh KPU serta sudah diusulkan DPRD kepada Presiden atau Menteri Dalam Negeri RI maka pelantikan digelar serentak pada tanggal 6 Februari 2025 oleh Presiden RI di Ibukota Negara kecuali DIY dan Aceh.


Poin kedua adalah bagi yang mengalami perselisihan Pilkada, maka pelantikan menunggu putusan dari MK.

Dengan keluarnya surat tersebut,  artinya Paslon Asgianto ST-Iwan Tuaji akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati PALI pada tanggal 6 Februari 2025.(sn/perry)


Share:

Kasi Pidum Kejari PALI Berganti, Kajari Pimpin Sertijab


PALI. SININEWS.COM -- Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari ) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan (Sumsel) berganti dan proses serah terima jabatan pun dilaksanakan pada Selasa 21 Januari 2025 yang dipimpin langsung Kepala Kejari PALI Farriman Isandi Siregar.


Pelaksanaan Sertijab Kasi Pidum bertempat di Aula Kejaksaan Negeri PALI.


Julfadli resmi menggantikan M.Ali Qodri. Dimana sebelumnya Julfadli, menjabat sebagai Kasi Datun Kejari Musi Banyuasin (Muba). 


Sementara, M. Ali Qodri, bergeser sebagai Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Ogan Kemering Ulu (OKU). 


"Pelaksanakan serah terima jabatan ⁠merupakan hal yang biasa dilingkungan Kejaksaan RI dan bertujuan untuk meningkatkan kinerja dilingkungan Kejaksaan RI," ujar Kepala Kejaksaan Negeri PALI Farriman Isandi Siregar, melalui keterangan resmi Kasi Intelijen Kejari PALI, Rido Dharma Hermando. 


Ia menyampaikan setelah dilakukan pelantikan dan serah terima jabatan Kepala Seksi Tindak Pidana Umum dilanjutkan dengan acara pisah sambut dan pengantar tugas Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejari PALI yang lama M. Ali Qodri, sebagai Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Ogan Kemering Ulu (OKU). 


"Bahwa kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan kondusif," tandasnya. (sn/perry)

Share:

Dipecat Perusahaan, Dua Karyawan PT.Aburahmi Protes dan Datangi Disnakertrans PALI


PALI. SININEWS.COM -- Dua karyawan perkebunan kelapa sawit PT.Aburahmi mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten PALI untuk meminta keadilan karena mereka telah di PHK atau dipecat dari tempat kerjanya secara sepihak.


Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap kedua pekerja PT. Aburahmi tersebut sejak Desember 2024 lalu yang menurut dua pekerja itu dilakukan perusahaan secara sepihak.


Kedatangan kedua pekerja tersebut diterima Kepala Disnakertrans PALI Endang Silanpari untuk dilaksanakan mediasi bersama pihak perusahaan pada Selasa 21 Januari 2025.





Dua orang karyawan yang mengalami PHK itu sudah bekerja hampir 10 tahun sebagai operator dan Helper alat berat yang bekerja hanya menjalankan perintah dari atasannya alias mandor.


 

Sumaidin salah satu peker yang mengalami PHK menyampaikan bahwa dirinya menerima atas PHK tersebut.


Namun, ia hanya menginginkan hak-hak sebagai pekerja perusahaan tersebut seperti uang pesangon dan uang penghargaan harus sesuai dengan ketentuan Undang-undang. 


"Tapi hak-hak saya uang pesangon dan uang penghargaan harus sesuai dengan ketentuan Undang-undang," ujar Sumaidin. 


Sementara, Yayan, karyawan yang di PHK lainnya berharap dapat dipekerjakan kembali oleh perusahaan tersebut. 


"Saya menginginkan bekerja kembali," katanya. 


Dalam mediasi tersebut, pihak Perusahaan PT Aburahmi hadir dalam mediasi tersebut tetap melakukan pemutusan hubungan kerja kepada kedua karyawan tersebut. 


Pada mediasi itu, Kedua belah pihak belum tercapai kesepakatan dalam mediasi tersebut. Pihak Disnakertrans Kabupaten PALI akan kembali menjadwalkan mediasi berikutnya pada minggu berikutnya. (sn/perry)

Share:

Pasca Pilkada, Tugas Berat Menanti Bawaslu PALI



PALI. SININEWS.COM -- Meski Pemilihan Umum (Pemilu) baik pemilihan Presiden, Legislatif dan Pilkada telah berakhir, namun tugas berat masih menanti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).


Dimana Bawaslu PALI harus sejak dini meningkatkan kesadaran masyarakat untuk dapat mencegah setiap pelanggaran yang dapat mencederai pesta demokrasi.


Sasaran yang bakal dilakukan Bawaslu PALI dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah pelanggaran Pemilu adalah pemilih pemula.


Dalam waktu dekat ini, Bawaslu PALI akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah tingkat SLTA untuk mengajak dan memberikan pengetahuan kepada pemilih pemula maupun calon pemilih pemula agar menjaga proses Pemilu bersih dan jujur serta adil.


"Satu hal yang harus dihindari menjaga Pemilu adalah politik uang yang saat ini menjadi momok ditengah masyarakat Kabupaten PALI," ungkap Ketua Bawaslu PALI Lestrianti melalui Fikri Ardiansyah, komisioner Bawaslu PALI, Rabu 22 Januari 2025.


Alasan Bawaslu PALI membidik pemilih pemula untuk diajak mencegah pelanggaran Pemilu dikemukakan Fikri Ardiansyah karena pola pikir kaum muda terlebih mengenyam pendidikan sudah pasti bisa cepat diserap apa yang disampaikan.


"Pelajar akan cepat menyerap penyampaian yang nantinya kita berikan dengan harapan pelanggaran Pemilu bisa ditekan," imbuhnya.


Selain itu, Fikri Ardiansyah juga akan mengajak pemilih pemula untuk ikut serta mengawasi serta mengawal jalannya setiap proses Pemilu.


"Kita baru saja selesai menggelar Pilkada, dan lima tahun kedepan kita akan kembali melaksanakan pemilihan kepemimpinan di pusat maupun di daerah termasuk legislatif. Untuk itu dari sekarang kita ajak pemilih pemula bisa aktif mengawal serta menyebarkan pentingnya pencegahan pelanggaran Pemilu ke masyarakat lain supaya Pemilu di kabupaten PALI bisa berjalan sukses dengan zero pelanggaran," harapnya. (sn/perry)

Share:

Pastikan Situasi Tetap Aman, Sat Samapta Polres PALI Rutin Patroli di SPBU Serta Sekitaran Pasar


PALI. SININEWS.COM – Sat Samapta Polres PALI melaksanakan kegiatan Patroli Perintis Presisi sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Selasa (21/01/2025).


Patroli ini melibatkan personel yang terdiri dari Bripda Riza Andrean Putra, Bripda Muhammad Haidar Kurniawan, Bripda Aqil Julian Fadhil, dan Bripda M. Fariz berdasarkan Surat Perintah Patroli Nomor: Sprin/2/I/2025/SAMAPTA.


Dalam patroli ini, rute yang menjadi fokus adalah area Pom Bensin Simpang Tais dan sekitaran Pasar. Kedua lokasi tersebut sering menjadi titik keramaian yang berpotensi menghadirkan gangguan Kamtibmas.


Kasat Samapta Polres PALI, AKP Hermanto, menyampaikan bahwa patroli di Pom Bensin Simpang Tais bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di area tersebut. 


"Kami ingin memastikan situasi tetap aman dan terkendali, terutama di lokasi yang menjadi pusat aktivitas masyarakat," ujar AKP Hermanto.

 

Selain itu, patroli juga dilaksanakan di sekitaran Pasar, dengan tujuan memberikan rasa aman kepada para pedagang dan pengunjung. 


Keberadaan personel kepolisian di lokasi diharapkan dapat mencegah potensi tindak kriminal serta menciptakan kenyamanan bagi masyarakat yang beraktivitas di pasar.


Kegiatan patroli ini tidak hanya menjadi wujud kehadiran polisi di tengah masyarakat, tetapi juga sebagai bentuk responsif terhadap potensi gangguan Kamtibmas. 


Dengan pendekatan preventif ini, Sat Samapta Polres PALI berupaya meningkatkan rasa aman masyarakat di wilayah hukumnya.


Sat Samapta Polres PALI memastikan bahwa kegiatan patroli ini akan dilakukan secara rutin, dengan tujuan meminimalkan potensi gangguan keamanan di berbagai titik strategis. 


Keberhasilan patroli ini menjadi salah satu indikator kuatnya komitmen kepolisian dalam melayani dan melindungi masyarakat.


Dengan adanya patroli rutin seperti ini, masyarakat diharapkan dapat merasa lebih tenang dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. 


Polres PALI juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan segala bentuk potensi gangguan keamanan kepada pihak berwenang.(sn/perry)

Share:

Polda Sumsel dan PT Pertamina Patra Niaga Tandatangani Kontrak Kerjasama Pengadaan BMP



PALEMBANG. SININEWS.COM - Polda Sumatera Selatan bersama PT. Pertamina Patra Niaga Sumatera Selatan secara resmi menandatangani kontrak pembelian bahan bakar minyak (BBM) dan pelumas untuk tahun anggaran 2025. Penandatanganan kontrak senilai Rp miliar ini dipimpin oleh Kepala Biro Logistik Polda Sumsel, Kombes Budi Santosa, dan dihadiri oleh Region Manager Corporate Sales Pertamina Patra Niaga Regional Sumsel, di Harper hotel Palembang Selasa (21/1/2025).


Penanda tanganan kerjasama antara Polda Sumsel dengan PT Pertamina Patra Niaga dalam rangka pengadaan Bahan Bakar Minyak & Pelumas (BMP) tahun 2025 dijajaran Polda Sumatera Selatan.


Kepala Biro Logistik Polda Sumsel Kombes Budi Santosa menyatakan apresiasinya kepada pihak Pertamina Patra Niaga Sumbagsel atas telah ditanda tanganinya MoU pengadaan BMP yang diharapkannya akan mampu mendukung tugas kepolisian berjalan lebih lancar, responsif hingga mampu meningkatkan kinerja kepolisian dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.


“Dengan adanya kerjasama ini kami semakin yakin tugas kepolisian akan lebih lancar dan responsif, terutama dalam pengelolaan armada operasional yang membutuhkan pasokan BMP yang berkualitas untuk menunjang kinerja anggota kami,” ujarnya.


Disebutkannya, penandatangan kontrak perjanjian kerjasama merupakan turunan dari Nota Kesepahaman antara Mabes Polri Dengan PT Pertamina Patra Niaga sebagai kontrak payung dengan masa berlaku 5 tahun.


“Pada tahun 2025 ini alokasi anggaran pengadaan BMP mengalami kenaikan dari Rp.69.823.876.000,- pada tahun 2024 menjadi Rp. 74.391.161.000,- pada tahun 2025. Alokasi anggaran tersebut untuk mendukung 6 Satker dan 17 Satwil yang telah terikat kontrak dan akan kembali berkontrak dengan PT Pertamina Patra Niaga Wilayah Sumbagsel,” terangnya.


Kombes Budi Santosa meyakinkan bahwa BMP yang digunakan oleh jajarannya adalah BBM jenis industri. Hal tersebut diakuinya merupakan komitmen Polda Sumsel untuk menggunakan BBM Non Subsidi.


“Akses BBM Subsidi harus dapat tersalurkan bagi masyarakat yang berhak,” tegasnya.

 

Mengingat alokasi anggaran BMP yang cukup besar, dirinya mengingatkan para Kasatker/ Kasatwil jajarannya untuk selalu mempedomani semua peraturan tentang Pengelolaan BMP di lingkungan Polri. 


“Saya tegaskan seluruh pelaksana pengelola BMP wajib tertib administrasi dan lakukan kontrol secara rutin agar tidak terjadi penyimpangan dalam bentuk apapun,” tandasnya.  


Region Manager Corporate Sales Pertamina Patra Niaga Regional Sumsel, Yuwanda Anugrah mengatakan penandatanganan kontrak yang merupakan langkah lanjutan dari perjanjian kerja sama (MoU) antara Pertamina dan Polri merupakan langkah untuk mendukung kebutuhan operasional kepolisian mengingat Polda Sumsel merupakan mitra strategis.u


"Polda Sumsel adalah mitra strategis bagi Pertamina dalam mendukung kebijakan dan pengamanan distribusi energi nasional. Oleh karena itu, pasokan energi untuk Polri kami anggap sebagai prioritas," tuturnya.


Dirinya juga menjelaskan perbedaan jenis BBM yang disediakan untuk Polri, yang berbeda dengan yang dijual kepada masyarakat umum, serta perbedaan harga. 


"Harga belinya pun berbeda dengan BBM subsidi yang dijual di masyarakat. Untuk tempat mengisinya tetap di SPBU, tapi harganya tetap berbeda," tutupnya.(sn/perry)

Share:

Kolaborasi LKK Bomba, TNI/Polri Tanam Jagung Serentak


PALI. SININEWS.COM -- Dalam upaya mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Gerakan Tanam Jagung Sejuta hektar diseluruh Wilayah Indonesia,PT.LKK Bomba bekolabarasi TNI/Polri beserta unsur Muspika Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI Provinsi Sumatera menggelar tanam jagung bersama di lahan seluas 2 hektar milik Pt.LKK Bomba Senin 21 Januari 2025.


Dijelaskan Wahyudi Risbianto Manager PT.LKK Bomba bahwa pihaknya menyambut baik pencananngan tanam jagung serentak sejuta hektar tersebut.


"Dan kami siap mendukung penuh program ini secara berkelanjutan, juga akan meningkatkan pengembangan perluasan lahan mencapai 5 ribu hektar bila dibutuhkan untuk mendukung ketahanan pangan Nasional," ujarnya.


Sementara Kapolres Kabupaten PALI melalui Kapolsek Penukal Utara, IPTU Fredy Franse Triwahyudi, SH didampingi Kapolsek Kecamatan Penukal, Kapolsek Kecamatan Tanah Abang menyatakan berkomitmen mendukung gerakan tanam jagung sejuta hektar yang di canangkan Kapolri ditahun 2025 ini,


Juga telah mendorong jajarannya turun ke desa-desa melakukan pendampingan dan pembinaan pada setiap kelompok tani dan masyarakat, sehingga diharapkan program ketahanan pangan di Kecamatan Penukal Utara terlaksana dengan baik.


"Kami ucapkan terimakasih atas terlaksananya kegiatan ini dan dukungan pimpinan LKK Bomba, Dinas Pertanian, Unsur Muspika, Babinsa dan Kelompok Tani lainya," ucapnya.


Ditambahkan Camat Penukal utara diwakili Kasie PMD Tedy Fulanto bahwa dengan komitmen yang sama akan terus melakukan pembinaan ke setiap Kepala Desa untuk dapat menfaatkan lahan kosong di wilayah Desanya untuk ditanami jagung dan tanama hortikultura lainya. (sn/bungharto)

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts