Petani Asal Benuang Nyambi Jual Sabu, Ditangkap di Beruge Darat Bersama Barang Bukti



PALI. SININEWS.COM  – Dalam upaya memberantas peredaran narkotika yang semakin meresahkan masyarakat, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres PALI berhasil mengungkap dan menangkap seorang tersangka pengedar narkotika dalam Operasi Pekat 1 Musi 2025. Penangkapan dilakukan pada Kamis, 20 Februari 2025, sekitar pukul 13.00 WIB di sebuah warung di Dusun II, Desa Beruge Darat, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI.


Operasi ini dipimpin langsung oleh Kanit Idik Satresnarkoba, IPDA Eduwar Fahlefi, S.H., M.Si., didampingi Katim Opsnal, AIPDA Rully. Dalam penggerebekan tersebut, aparat kepolisian berhasil mengamankan seorang pria yang diduga kuat sebagai pengedar narkotika jenis sabu, berinisial RZ Bin NS (34) , seorang petani yang beralamat di Dusun III, Desa Benuang, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, SUMSEL. 


Dari tangan tersangka, aparat berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam aktivitas peredaran narkotika, di antaranya:


Narkotika jenis sabu seberat total 23,29 gram, yang dikemas dalam beberapa plastik klip bening.


Satu ball plastik klip bening kecil kosong, yang diduga digunakan sebagai alat pengemasan sabu.


Satu unit timbangan digital warna silver, alat yang biasa digunakan oleh pengedar untuk menakar sabu sebelum transaksi.


Satu potongan pipet/skop warna merah muda, yang berfungsi sebagai alat bantu konsumsi sabu.


Satu unit telepon genggam Samsung Galaxy A24 warna hitam, dengan nomor SIM 0821-8528-3219 dan nomor IMEI 356973940248212, yang diduga digunakan sebagai alat komunikasi dalam jaringan peredaran narkotika.


Penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan intensif yang dilakukan oleh Satresnarkoba Polres PALI setelah menerima laporan dari masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di warung milik LIS (DPO). Berdasarkan informasi yang dihimpun, lokasi tersebut kerap dijadikan tempat transaksi narkoba oleh tersangka Rizal bin Nasir, yang telah menjadi target operasi karena diduga terlibat dalam peredaran narkotika di wilayah tersebut.


Pada hari penangkapan, tim Satresnarkoba yang telah melakukan pemantauan sebelumnya langsung melakukan tindakan cepat dan terukur dengan menggerebek warung tempat tersangka berada. Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan berbagai barang bukti yang mengindikasikan keterlibatan tersangka dalam aktivitas ilegal ini.


Setelah diamankan, tersangka langsung dibawa ke Mapolres PALI guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini, penyidik masih terus mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan adanya jaringan yang lebih luas.


Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., mengapresiasi keberhasilan tim Satresnarkoba dalam mengungkap kasus ini. Menurutnya, narkotika merupakan ancaman serius bagi generasi muda dan keamanan masyarakat, sehingga pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap para pelaku kejahatan narkotika.


"Keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa Polres PALI tidak akan tinggal diam dalam memberantas peredaran narkotika. Kami akan terus meningkatkan pengawasan serta melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku yang berusaha merusak masa depan generasi bangsa. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dan berperan aktif dalam memberikan informasi guna mendukung upaya pemberantasan narkoba di Kabupaten PALI,"tegas AKBP Khairu Nasrudin.


Lebih lanjut,Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan terus menggencarkan Operasi Pekat serta berbagai strategi preventif dan represif guna menekan angka peredaran narkotika di wilayah hukumnya.


Kasat Narkoba Polres PALI, IPTU Fredy Franse, S.H.,M.H.,menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini, terutama dalam mengungkap jaringan yang lebih luas.


"Kami tidak hanya berhenti pada penangkapan satu orang tersangka, tetapi juga akan menelusuri keterkaitan kasus ini dengan jaringan narkotika lainnya. Kami menduga masih ada pihak-pihak lain yang terlibat dalam distribusi narkotika di wilayah ini. Oleh karena itu, penyelidikan akan terus dilakukan guna mengungkap seluruh jaringan yang beroperasi,"ujar IPTU Fredy Franse.


Ia juga menambahkan bahwa peran aktif masyarakat sangatlah penting dalam membantu kepolisian dalam memberantas narkoba. "Kami mengimbau agar masyarakat tidak ragu untuk melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka. Keberhasilan kami dalam mengungkap kasus ini juga berkat adanya informasi dari warga.Mari bersama-sama kita ciptakan lingkungan yang bersih darinarkoba," tambahnya.


Keberhasilan operasi ini menjadi bukti nyata bahwa Kepolisian memiliki komitmen yang kuat dalam memberantas peredaran narkotika. Polres PALI terus mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya ini.


Dengan semakin masifnya penyalahgunaan dan peredaran narkotika, sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat menjadi elemen penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan terbebas dari narkoba.


"Kami akan terus meningkatkan intensitas pengawasan serta menindak tegas para pelaku peredaran narkotika.Tidak ada tempat bagi bandar dan pengedar narkoba di Kabupaten PALI. Kami akan bertindak keras terhadap siapa pun yang terlibat dalam kejahatan ini,"pungkas AKBP Khairu Nasrudin.(sn/perry)

Share:

Bupati Asgianto Mulai Ikuti Retreat di Akmil Magelang, Warga PALI: Kami Rindu


PALI. SININEWS.COM -- Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Asgianto ST mulai mengikuti retreat di Akmil Magelang Jawa Tengah setelah dilantik kemarin oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta.


Rencananya, Bupati Asgianto akan mengikuti retreat di Akmil Magelang dari Jum'at 21 Februari hingga tanggal 27 Februari 2025 bersama kepala daerah lainnya yang telah dilantik serentak kemarin.


Warga PALI pun banyak mendoakan agar pemimpin baru itu bisa sehat dan kembali pulang untuk membangun daerah agar cepat maju.

Bahkan tak sedikit yang menyampaikan rasa rindunya karena pasca Pilkada serentak lalu, Bupati Asgianto jarang tampil dan berbaur dengan masyarakat karena kesibukannya.


Seperti diutarakan Arpi, salah satu warga Talang Ubi yang meminta Bupati baru itu bisa cepat pulang dan segera melaksanakan tugasnya memimpin kabupaten PALI.


"Kami rindu pak Bupati baru, dan kami tak sabar menunggu kepemimpinan beliau untuk melaksanakan visi misinya," ujar Arpi, Jum'at 21 Februari 2025.


Sama halnya disampaikan Edy, warga Tanah Abang yang merasa yakin dibawah kepemimpinan Asgianto ST-Iwan Tuaji PALI akan bisa lebih maju.


"Kami yakin kepemimpinan beliau bisa lebih maju, karena beliau memiliki pengalaman dua periode menjadi anggota DPRD provinsi serta masih muda yang memiliki semangat muda. Apalagi beliau asli PALI, lahir dan besar disini," harapnya.


Sebelummya Asgianto menyatakan ketika dirinya melaksanakan retreat di Akmil Magelang, Wabup diberikan mandat untuk menjalankan pemerintahan di kabupaten PALI.


"Seminggu kedepan, saya mendelegasikan pak Wabup Iwan Tuaji untuk melaksanakan tugas di kabupaten PALI," tandasnya.(sn/perry)
Share:

Kasat Binmas Polres PALI Serap Aspirasi Warga Kota Baru, Bahas Antisipasi Pencurian


PALI. SININEWS.COM – Kasat Binmas Polres PALI, AKP Romi F. AR, M.H., melaksanakan kegiatan Jumat Curhat di Desa Kota Baru, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten PALI, pada Jumat, 21 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat serta mendengar langsung aspirasi, saran, dan keluhan warga terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).


Acara yang dihadiri oleh anggota Sat Binmas Polres PALI, termasuk Ps. Kanit Bhabinkamtibmas, berjalan dengan suasana interaktif. Warga Desa Kota Baru memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan berbagai keluhan, salah satunya terkait maraknya kasus pencurian sepeda listrik di Desa Pengabuan.


Seorang warga yang hadir menyampaikan, “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Polisi yang telah hadir di desa kami. Namun, akhir-akhir ini di Desa Kota Baru terjadi pencurian, khususnya sepeda listrik. Kami berharap patroli rutin dapat ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa.”


Merespons hal tersebut, AKP Romi F. AR menyampaikan apresiasi kepada warga atas partisipasi dan kepercayaan mereka terhadap kepolisian. “Kami memahami kekhawatiran masyarakat. Memang, di setiap wilayah dengan beragam perilaku masyarakat, potensi tindak kriminalitas selalu ada. Kami akan berkoordinasi dengan Kasat Samapta untuk meningkatkan patroli di Desa Pengabuan,” ujarnya.


Selain itu, AKP Romi juga memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada. “Kami sarankan agar masyarakat selalu mengunci rumah dan kendaraan saat bepergian untuk meminimalkan potensi pencurian. Kami juga mendorong pengaktifan kembali poskamling di setiap lingkungan, karena keberadaan Satkamling terbukti sangat efektif dalam menjaga keamanan,” tambahnya.


Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., turut memberikan pernyataan terkait pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian dalam menjaga kamtibmas. “Kami di Polres PALI terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat. Kegiatan seperti Jumat Curhat ini adalah wujud nyata kepolisian mendengar langsung kebutuhan masyarakat. Kami berharap masyarakat dapat lebih aktif berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing,” tegas Kapolres.


AKBP Khairu Nasrudin juga menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga keamanan lingkungan. “Keamanan bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga tanggung jawab bersama. Dengan menghidupkan kembali poskamling dan memperkuat komunikasi, saya yakin kamtibmas dapat lebih terjaga,” lanjutnya.


Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi terbuka, di mana warga menyampaikan berbagai pertanyaan yang dijawab langsung oleh Kasat Binmas. Selain memberikan solusi terkait permasalahan keamanan, kepolisian juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga silaturahmi dan bekerja sama menciptakan suasana yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten PALI.


Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hubungan antara kepolisian dan masyarakat semakin erat, serta permasalahan kamtibmas di Desa Kota Baru dan sekitarnya dapat segera teratasi.(sn/perry)

Share:

Susuri Jalan Lintas, Polsek Talang Ubi Pastikan Keamanan Terjaga


PALI. SININEWS.COM --Polsek Talang Ubi menggelar patroli rutin,guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) diwilayah hukum Polsek Talang Ubi.


Patroli yang dilaksanakan pada Kamis malam,20 Februari 2025 ini,berlangsung dari pukul 21.00 hingga 23.00 WIB dengan melibatkan empat personel kepolisian.


Kuat personel dalam kegiatan ini terdiri atas AIPDA Ronaldo selaku Perwira Pengawas (Pawas), AIPDA Candra F, BRIGPOL Ifan K, dan BRIPDA Rizky A. 


Mereka ini menyusuri rute patroli,yang meliputi sepanjang jalan lintas Kabupaten PALI,dimulai dari Simpang Lima Talang Ubi hingga Desa Tais,serta area perbatasan dengan Kabupaten Muara Enim.


Kapolsek Talang Ubi,KOMPOL Robi Sugara,S.H.,M.H.,M.Si.,menjelaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif. 


“Kami terus meningkatkan intensitas patroli untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat,terutama diwilayah-wilayah rawan yang menjadi jalur transportasi utama,”ungkapnya dihadapan para insan Pers Kabupaten PALI. 


Dalam patroli ini, personel Polsek Talang Ubi tidak hanya memastikan keamanan tetapi juga memantau arus lalu lintas. Hasilnya, situasi di sepanjang jalanlintas Kabupaten PALI dan perbatasan Kabupaten Muara Enim terpantau lancar tanpa kendala berarti. 


“Selama kegiatan, tidak ditemukan adanya gangguan Kamtibmas maupun hambatan lalu lintas,Kami pastikan wilayah ini dalam kondisi aman dan terkendali,”tambah KOMPOL Robi Sugara.


Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan patroli yang dilakukan jajaran Polsek Talang Ubi. 


“Patroli ini menunjukkan komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Polres PALI akan terus mendukung kegiatan semacam ini agar situasi Kamtibmas di wilayah hukum kita tetap terjaga,”ujar AKBP Khairu Nasrudin kepada awak media ini pada Jum'at pagi (21/2/2025). 


Diharapkan,kegiatan patroli seperti ini dapat terus ditingkatkan guna memberikan rasa aman bagi masyarakat serta mencegah potensi gangguan keamanan di wilayah Kabupaten PALI. 


"Kamj juga menghimbau masyarakat untuk melaporkan segala bentuk tindakan mencurigakan kepada pihak kepolisian demi terciptanya lingkungan yang lebih aman dan nyaman."pungkas Kompol Robi.(sn/perry)

Share:

Spesialis Pencuri Meteran PDAM Dibekuk Polsek Tanah Abang, Pelaku dan Barang Bukti Diamankan


PALI. SININEWS.COM – Tim Opsnal Polsek Tanah Abang berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan sebagaimana diatur dalam Pasal 363 KUHP, dalam rangka Operasi Pekat Musi 2025. Pelaku utama, Wardandi Yansa bin Mahpus (20), berhasil diamankan setelah menjalankan aksinya mencuri water meter air milik PDAM yang menyebabkan kerugian mencapai Rp11.893.900,-.


Kronologi Kejadian

Kasus pencurian ini terjadi pada Selasa, 1 Oktober 2024, sekitar pukul 01.30 WIB di belakang Indomaret Desa Tanah Abang Selatan, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI. Berdasarkan laporan pelapor, Jesy Hariska, Kepala Unit IKK Tanah Abang, pelaku bersama dua rekannya mencuri tiga buah water meter air milik warga dengan cara membuka sambungan selang menggunakan kunci inggris. Barang hasil curian disembunyikan dan direncanakan untuk dijual ke pembeli rongsokan.


Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan S.H,melalui Kanit Reskrim IPDA Suryadinata, S.Psi.,M.Si.,mengungkapkan bahwa pelaku dan rekannya,sebelumnya telah mencuri sebanyak 17 unit water meter air pada tanggal 29 September 2024. 


“Modus pelaku sangat merugikan warga.Tidak hanya materiil,tetapi juga merugikan pelayanan air bersih di wilayah ini,”ujarnya saat diwawancarai. 


Setelah menerima laporan polisi dengan nomor LP/B/67/X/2024/SPKT/Polsek Tanah Abang/Polres Pali/Polda Sumsel,Kapolsek Tanah Abang menerima informasi dari masyarakat bahwa pelaku yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),berada di parkiran Alfamart di Jalan Angkatan 45, tepat di depan RS AR Bunda, Kota Prabumulih. 


Tim Opsnal Polsek Tanah Abang yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Ipda Suryadinata,bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan.


“Kerugian korban akibat pencurian ini mencapai Rp11.893.900,-. Barang bukti berupa tiga buah water meter air berhasil diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut.”jelasnya.


Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin S.I.K.,M.H.,yang didampingi juga oleh Kasi Humas AKP Ardiansyah,S.H memberikan apresiasi kepada jajaran Polsek Tanah Abang,atas kinerjanya yang sigap dalam menanggapi laporan masyarakat.

 

"Pengungkapan ini merupakan hasil dari kerja keras tim,dalam menjalankan Operasi Pekat Musi 2025.Kami terus berkomitmen untuk memberantas tindak kriminalitas seperti ini yang meresahkan masyarakat,”tegas Kapolres didampingi Kasi Humas saat diwawancarai awak media ini pada Jumat pagi (21/2/2025). 


Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat,untuk selalu menjaga keamanan lingkungan dan segera melaporkan jika mengetahui tindakan kriminal. 


“Keberhasilan pengungkapan kasus ini juga tak lepas dari peran aktif masyarakat yang memberikan informasi kepada pihak Kepolisian. Kami berharap kerja sama ini terus terjalin,”tambahnya.


Ahmad Sartono, Kepala Desa Tanah Abang Selatan, menyatakan Pemdes dan masyarakat sangat mengapresiasi kinerja dari pihak Polsek Tanah Abang dalam menindak lanjuti dengan cepat laporan dari masyarakat. 


“Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi tindakan cepat Polisi dalam menangkap pelaku,tentunya dengan keberhasilan ini memberikan rasa aman bagi warga desa,”ucap sang Kades. 


Sementara itu, Kasi Humas Polres PALI AKP Ardiansyah S.H,menegaskan bahwa Operasi Pekat Musi 2025 yang difokuskan pada pemberantasan tindak kriminal seperti senjata api ilegal,premanisme, prostitusi,perjudian, miras dan street crime akan terus berjalan. 


“Kami berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban diwilayah hukum Polres PALI,semua elemen masyarakat diharapkan dapat mendukung operasi ini demi terciptanya situasi yang kondusif,”tutupnya.(sn/perry)

Share:

Asgianto Ikuti Retreat di Magelang, Tugas Seminggu Kedepan Didelegasikan Kepada Wabup Iwan Tuaji


Jakarta. SININEWS.COM -- Setelah usai dilantik, seluruh Kepala Daerah (Bupati, Walikota, Gubernur) akan mengikuti retreat di Magelang Jawa Tengah, tak terkecuali Bupati PALI Asgianto ST.


Diwawancarai usai pelantikan, Kamis 20 Februari 2025, Asgianto ST akui telah siap menuju Magelang dan selama ikuti retreat, dirinya mendelegasikan tugas-tugas sebagai kepala daerah ke Wakil Bupati Iwan Tuaji selama seminggu kedepan.


"Seminggu kedepan kami mendelegasikan tugas-tugas saya kepada Wabup. Karena malam nanti saya menuju Magelang untuk mengikuti retreat bersama kepala daerah lainnya," ujar Asgianto.


Sementara itu, Wabup Iwan Tuaji menyatakan kesiapan menerima amanah tersebut.


"Yang jelas atas perintah pak bupati akan mensinkronisasikan program dari pak bupati terhadap kawan-kawan OPD dan mungkin masih dalam tahapan pengenalan sambil kita mempersiapkan diri menyambut pak Bupati pulang dari Magelang, yang insyaallah tanggal 1 Maret beliau sudah pulang dari retreat di Magelang," kata Wabup. (sn/perry)





Share:

Terkait Efisiensi Anggaran, Bupati PALI : Langsung Membreakdown APBD


Jakarta. SININEWS.COM - Menyikapi perintah presiden Prabowo Subianto untuk melakukan efisiensi anggaran, Bupati PALI yang baru saja dilantik di Jakarta hari ini, Asgianto ST menyatakan bahwa akan membreakdown APBD dan melakukan efisiensi terhadap apa yang dianggap tidak tepat guna menjadi program yang tepat guna.


Pernyataan itu disampaikan Asgianto setelah mengikuti prosesi pelantikan serentak di Istana Negara Kamis 20 Februari 2025 kepada sejumlah awak media.


"Tugas Saya sebagai kepala daerah langsung membreakdown APBD dan melakukan efisiensi terhadap apa yang dianggap tidak tepat guna menjadi program yang tepat guna," ujar Asgianto didampingi Wakil Bupati PALI Iwan Tuaji.


Ditambahkannya bahwa efisiensi anggaran yang dicanangkan Prabowo Subianto tersebut bertujuan demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.


"Yakinlah apa yang diinstruksikan pak Presiden demi kesejahteraan rakyat. Jadi jangan diplintir efisiensi anggaran ini karena semata-mata hanya untuk kemajuan masyarakat," imbuhnya.(sn/perry)



Share:

Setelah Dilantik Jadi Bupati, Ini Yang Akan Dilakukan Asgianto dan Iwan Tuaji


Jakarta. SININEWS.COM -- Asgianto ST-Iwan Tuaji kini resmi menjadi Bupati dan wakil Bupati PALI periode 2025-2030 setelah resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta pada 20 Februari 2025.


Kepada sejumlah awak media, Asgianto didampingi Iwan Tuaji menyatakan langkah awal yang akan dilakukannya adalah apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan menjadi skala prioritas.


"Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat kita lakukan, dimana apabila ada kekurangan di PALI kita benahi, tetapi apa yang sudah menjadi baik kita pertahankan," ujar Asgianto.


Ditegaskannya bahwa pasca dirinya dilantik tidak ada lagi dendam politik dan akan fokus membangun kabupaten PALI serta menjalankan visi misi.


"Kita akan jalankan vidi misi kita yakni PALI Maju Indonesia Emas. Intinya tidak ada lagi dendam politik apapun itu," tandasnya.


Untuk program 100 hari kedepan, Asgianto mengaku akan ada sinkronisasi, perapian dan menjalankan visi misi sesuai visi misi Presiden Prabowo - Gibran.


"Mulai hari ini besok dan seterusnya kita akan melakukan sinkronisasi perapian dan menjalankan visi misi presiden, yang sinergi serta selaras dengan daerah. Ada 100 hari program kerja kita, tunggu saja mudah-mudahan saya bisa bergerak cepat," jelasnya.


Untuk menjalankan visi misi tersebut, Asgianto meminta dukungan semua elemen masyarakat serta media baik cetak maupun elektronik.


"Kita butuh dukungan semua pihak termasuk media untuk bersinergi dalam mewujudkan kemajuan kabupaten PALI," pintanya.


Diujung wawancara, Asgianto menegaskan bahwa haram baginya untuk tidak mewujudkan PALI lebih maju lagi.


"Saya lahir dan besar di Kabupaten PALI, untuk itu haram hukumnya kalau saya tidak bisa mewujudkan PALI lebih maju lagi," tegasnya. (sn/perry)




Share:

Dua Tersangka Diringkus Polres PALI Beserta Narkoba Jenis Sabu, Warga Simpang Tais Lega



PALI. SININEWS.COM - Satresnarkoba Polres PALI berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika dalam Operasi Pekat 1 Musi, Rabu (19/2/2025) pukul 15.30 WIB. 


Dua tersangka, Hendi Saputra alias Ndit (30) dan Ledi Anto (28), diringkus di rumah Ledi Anto di Desa Simpang Tais, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI. Penangkapan ini menjadi salah satu keberhasilan Polres PALI dalam memberantas peredaran narkotika yang meresahkan masyarakat.


Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya 4,01 gram serbuk putih yang diduga sabu,5 butir pil ekstasi dengan berat 2,24 gram,1 kotak rokok berisi perlengkapan narkotika,1 timbangan digital,1 bal plastik klip bening kecil, dan 2 unit ponsel milik tersangka.


Barang bukti tersebut ditemukan di lantai sekitar satu meter dari posisi kedua tersangka saat dilakukan penggeledahan.


Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin S.I.K,M.H,menjelaskan bahwa penangkapan berawal dari laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di rumah Ledi Anto. 


"Informasi dari warga menyebutkan bahwa lokasi ini sering dijadikan tempat transaksi narkoba oleh kedua tersangka.Anggota kami segera melakukan penyelidikan intensif untuk memastikan kebenarannya,"ujar AKBP Khairu Nasrudin.


Dipimpin langsung oleh Kanit Idik Satresnarkoba, IPDA Eduwar Fahlefi, S.H, M.Si, tim berhasil melakukan penggerebekan dan menemukan kedua tersangka di dalam rumah. 


"Kami temukan sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan bahwa keduanya adalah pengedar narkoba. Mereka kini telah kami amankan untuk proses penyidikan lebih lanjut,"tambahnya.


Warga Desa Simpang Tais mengaku lega atas penangkapan ini,salah satu tokoh masyarakat Suryadi,menyampaikan apresiasinya kepada Polres PALI.


 "Kami sangat berterima kasih kepada pihak Kepolisian yang sigap menanggapi keluhan warga. Semoga ke depannya desa kami semakin aman dari pengaruh narkoba,"ucapnya.


AKBP Khairu Nasrudin menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan operasi pemberantasan narkoba, terutama di wilayah-wilayah yang menjadi target operasi. 


"Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku peredaran narkoba di wilayah hukum Polres PALI. Ini adalah komitmen kami untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat,"tegasnya.


Saat ini, kedua tersangka telah ditahan di Mapolres PALI untuk proses pemeriksaan lebih lanjut dan keduanya terancam hukuman berat atas perbuatannya.


Polres PALI mengimbau masyarakat untuk terus memberikan informasi terkait peredaran narkotika di wilayah mereka. 


"Tanpa dukungan masyarakat,tugas kami tentu akan lebih berat.Kami berharap warga tidak ragu untuk melaporkan segala hal yang mencurigakan,"tutup Kapolres.(sn/perry)

Share:

Mewujudkan Pali Maju Menuju Indonesia Emas melaluiImplementasi Masterplan Ekonomi dan Keuangan Syariah


PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
-- Pada pertengahan tahun 2024Pemerintah Kabupaten PALImelaluiBadan Perencanaandan pembangunan daerah (BAPPEDA)melakukan MoU dengan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sumatera Selatan dalam penyusunan dokumen masterplan ekonomi dan keuangan syariah 2025 –2029. MoU ini dilatarbelakangi oleh perencanaan pembangunan daerah Kabupaten PALIyang menitikberatkan salah satunya pada pengenalan dan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah,sebagaimana tercantum dalam misi pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025 –2045 poin 2 yaitu mewujudkan transformasi ekonomi daerah yang maju berbasis komoditas unggulan daerah melalui pemerataan ekonomi dan pengembangan potensiunggulan daerah yang memiliki nilai tambah tinggi seperti sektor pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, industri pengolahan, ekonomi hijau, ekonomi kreatif, ekonomi dan keuangan syariah.Kebijakaninijugaselaras denganamanat arah kebijakan ekonomi syariah dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Asta Cita yang diturunkan menjadi arah kebijakan jangka menengah ekonomi syariah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025 –2029, yang berbunyi penguatan ekonomi syariah dilakukan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi syariah global dan domestik dengan tujuan menjadikan indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.

Namun demikian terdapat beberapa tantangan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Kabupaten PALI, diantaranya yaitu literasi dan pemahaman masyarakat terhadap ekonomi masih kurang, belum adanya infrastruktur pendukung ekonomi dan keuangan syariah, serta belum adanya regulasi terkait penerapan ekonomi dan keuangan syariah.Untuk itu melalui masterplan ekonomi dan keuangan syariah yang telah disusun diharapkan dapat menjawab tantangan tersebut dan menjadi referensi mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah dalam lima tahun kedepan agar dapat memberikan kontribusi besar terhadap kesejahteraan masyarakatdan mewujudkan bumi serepat serasan menjadi baldatun thayyibatun warabbun ghafur. 


 

Beberapa intisari yang dapat ditariksebagai rekomendasi kebijakandalam masterplan tersebut adalah:

1. Pengembangan sekolah pelopor ekonomi syariah berbasis outcome

Penguatan ekonomi syariah di ruang lingkup sekolah, dapat dilakukan dengan beberapa konsep, diantaraya pengembangan kurikulum ekonomi syariah, kantin halal, koperasi syariah, dan unit pengelola zakat (UPZ)

2. Mendorong aksesibilitas Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM)dan Industri Kecil Menengah (IKM)terhadap lembaga keuangan syariah

3. Pendirian inkubasi bisnis syariah dan halal export center

Pendirian inkubasi bisnis berbasis syariah dapat mengatasi permasalahan bisnis khususnya bagi pelaku usaha pertanian, seperti memberikan penyuluhan kepada pelaku utamauntuk mengembangkan keterampilannya, memberikan akses ke modal bagi para pelaku usaha. Solusi tersebut tentunya diberikan dalam balutan konsep syariah yang bukan hanya terfokus pada keunutungan finansial semata. Sedangkan untuk pendirian halal export center memberikan pengembangan ekspor hasil produksi bisnis, salah satunya hasil pertanian dan UMKM. Pendirian dua lembaga ini diharapkan dapat menjadi jalan keluar atas permasalahan pelaku usaha di Kabupaten PALI

4. Pembentukan zona khas (Kuliner Halal, Aman dan Sehat)

Program pembentukan zona KHAS (Kuliner Halal, Aman dan Sehat) merupakan program yang mendukung implementasi undang-undang no.33 tahun 2014 yang mewajibkan sertifikat halal bagi semua produk pangan, selain itu zona khas mendukung perlindungan konsumen dan gaya hidup halal.

5. Pembentukan klaster pengembangan ekonomi syariah

Pembentukan klaster pengembangan ekonomi syariah untuk Kabupaten PALIterbagi menjadi beberapa indikator yaitu a)Penguatan rantai nilai halal yang meliputi klaster makanan dan minuman halal, klaster pariwisata halal, media dan rekreasi halal, klsater fashion muslim, dan klaster energi terbarukan, b) Penguatan keuangan syariah meliputi klaster perbankan syariahseperti pengelolaan gaji payroll Aparatur Sipil Negara (ASN), penghimpunandana zakat ASN, mendorong penghimpunandanamasjid dan pesantren melaluibank syariah, c) Penguatan ekonomi masyarakat yang mencakup klaster pengembangan UMKM, klaster pengembangan industri halal, klaster pengembangan ekonomi pesantren,klaster pengembangan ekonomi digital, dan klaster ekosistem pendukung Melalui rekomendasi kebijakan yang telah dituangkan dalam masterplan tersebut tentunya besar harapan ditanganBupati dan Wakil Bupati PALIyang baru yaituBapak Asgianto, ST dan Bapak Iwan Tuaji dapat memberikan porsi tersendiridalam pengembangan ekonomi dan keuansan syariah demi terwujudnya pali maju menuju indonesia emas.

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts