Wujudkan Good Governance, Bupati Asgianto Siap Bersinergi Dengan KPK

sumber: tangkapan layar IG Diskominfo PALI 


Jakarta. SININEWS.COM -- Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Asgianto ST menyatakan siap berkomitmen mewujudkan Good Governance atau cara menjalankan pemerintahan yang efisien, transparan, partisipatif, akuntabel, berkeadilan, dan berkelanjutan dengan cara bersinergi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


Hal itu disampaikan Bupati PALI Asgianto saat menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Penguatan Sinergi pemberantasan korupsi yang diselenggarakan KPK di Ancol, Jakarta, Kamis 10 Juli 2025.


Diungkapkan Bupati PALI bahwa dalam tata kelola pemerintahan daerah yang bebas korupsi harus bersinergi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam membangun sistem pemerintahan yang transparan, akuntabel dan partisipatif di Bumi Serepat Serasan.


"Dalam mewujudkan good governance kita akan terus memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dengan aparat penegak hukum melaksanakan pendekatan pencegahan guna meminimalisir tindak korupsi dilingkungan pemerintah," ungkap Bupati.


Bupati menegaskan bahwa sesuai visi misi PALI Maju Indonesia Emas dirinya akan berupaya mengefektifkan sistem pengawasan internal melalui audit reguler, sistem pengaduan publik serta edukasi antikorupsi kepada seluruh ASN dilingkungan pemerintah Kabupaten PALI.


Bupati juga menyatakan siap meningkatkan nilai Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) yang diukur melalui Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP). 


"Dengan menerapkan prinsip tata kelola tersebut, berharap upaya pemberantasan korupsi dapat berjalan efektif dan berkelanjutan di Kabupaten PALI sehingga memberikan dampak siginifikan terhadap pembangunan yang berujung meningkatnya kesejahteraan masyarakat," harapnya.(sn/perry)

Share:

Lurah Rita Anwar Gerakkan Warga, Poles Jalan Berlubang di Gang Sanip


PALI. SININEWS.COM -- Lurah Talang Ubi Timur Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Rita Anwar menggerakkan warganya untuk bersolek dan melakukan pembersihan di sekitar lingkungannya pada Jumat 11 Juli 2025.


Pada kegiatan Jumat pagi tersebut, Lurah Rita Anwar melakukan penampalan jalan berlubang di sekitar Gang Sanip yang kerap mengancam keselamatan pengendara.


Secara bergotong royong, jalan yang berlubang akhirnya bisa diselesaikan dengan singkat dan tinggal menunggu pengeringan sehingga masyarakat nyaman melintas di jalur tersebut.


Dikemukakan Lurah Rita Anwar bahwa kegiatan tersebut akan rutin dilakukan selain bersolek mempercantik lingkungan juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bergotong royong.


"Budaya gotong royong akan kita tumbuhkan kembali supaya pekerjaan berat menjadi ringan. Terbukti saat ini dalam mengerjakan penampalan jalan dikerjakan bersama dan tidak memerlukan waktu lama," ujar Lurah.


Ditambahkan Lurah bahwa manfaat bergotong royong pembersihan lingkungan adalah selain meringankan pekerjaan juga memperindah dan menciptakan lingkungan sehat.


"Masyarakat itu sendiri yang merasakan manfaatnya, selain bersih juga lingkungan jadi sehat. Dan pada kegiatan penampalan jalan, pengendara nyaman dan tak khawatir terjebak pada lubang di jalan tersebut saat melintas," imbuhnya.


Dengan kegiatan itu juga, Lurah berharap mampu menggerakkan masyarakat dan meningkatkan kesadaran untuk bekerjasama juga menjaga lingkungan tetap bersih.


"Jaga kebersihan, buang sampah pada tempatnya dan bersihkan secara rutin bak mandi serta saluran air agar tidak dijadikan sarang nyamuk pembawa penyakit. Mudah-mudahan dengan gerakan ini kebersamaan bisa tetap terjaga dan terjalin," harapnya. (sn/perry)



Share:

Sinergi Bersama KPK, Bupati Komitmen Wujudkan Tata kelola Pemerintahan Bebas Korupsi. .


Sinergi Bersama KPK, Bupati Komitmen Wujudkan Tata kelola Pemerintahan Bebas Korupsi.

.

Muara Enim. SININEWS.COM -- Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum.,berkomitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang bebas korupsi dengan terus bersinergi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam membangun sistem pemerintahan yang transparan, akuntabel dan partisipatif di Bumi Serasan Sekundang. Hal ini disampaikan Bupati usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Sinergi pemberantasan korupsi yang diselenggarakan KPK di Ancol, Jakarta, Kamis (10/07).

.

Para rakor tersebut, Bupati hadir bersama Ketua DPRD Kab. Muara Enim, Deddy Arianto, S.Pd., Sekretaris Daerah, Ir. Yulius, M.Si., beserta kepala OPD terkait juga menekankan untuk terus memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dengan aparat penegak hukum melaksanakan pendekatan pencegahan guna meminimalisir tindak korupsi dilingkungan pemerintah. Bupati menegaskan sesuai visi misi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (Membara), dirinya bersama Wakil Bupati, Ir. Hj. Sumarni, M.Si., akan berupaya mengefektifkan sistem pengawasan internal melalui audit reguler, sistem pengaduan publik serta edukasi antikorupsi kepada seluruh ASN dilingkungan pemerintah Kabupaten Muara Enim.

.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan juga siap meningkatkan nilai Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) yang diukur melalui Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP). Pada tahun 2024 skor MCSP Kabupaten Muara Enim sebesar 87,89 persen atau meningkat 11,82 persen dari tahun 2023 sebesar 76,07 persen. Dengan menerapkan prinsip tata kelola tersebut, Bupati berharap upaya pemberantasan korupsi dapat berjalan efektif dan berkelanjutan di Kabupaten Muara Enim sehingga memberikan dampak siginifikan terhadap pembangunan yang berujung meningkatnya kesejahteraan masyarakat.(Prokopim-me)

Share:

Tak Bisa Asal Jadi! Program Cetak Sawah di PALI Dipelototi Semua APH, Termasuk Kejati Sumsel

sumber: tangkapan layar IG Inspektorat kabupaten PALI saat tim Kejati Sumsel meninjau lokasi CSR


PALI. SININEWS COM -- Program Cetak Sawah Rakyat (CSR) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang letaknya di tiga Desa Tempirrai Kecamatan Penukal Utara tidak bisa asal jadi, karena program tersebut merupakan program 
strategis nasional dalam mendongkrak dan mewujudkan swa sembada pangan di negeri ini.

Dalam mengawal proses pekerjaan program CSR tersebut, semua Aparat Penegak Hukum (APH) turun tangan, termasuk Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan yang mengawasi langsung dan meninjau ke lokasi di Desa Tempirrai pada Kamis 10 Juli 2025.

Peninjauan tim dari Kejati Sumsel ke lokasi pengerjaan proyek CSR di Desa Tempirrai didampingi Kejari PALI, Inspektorat kabupaten PALI, dari TNI dan Kepolisian juga dari OPD terkait lainnya.

Dengan turunannya tim dari Kejati Sumsel, menandakan bahwa keseriusan pemerintah dalam membuka lahan baru untuk penopang swa sembada pangan tidak main-main dan harus diawasi agar progresnya bisa benar-benar sesuai perencanaan dan tidak menimbulkan kekisruhan ditengah-tengah masyarakat.

Saat meninjau lokasi pengerjaan proyek CSR di Desa Tempirrai, Perwakilan Kejati Sumsel melalui Kasi IV Bidang Intelijen Kejati Sumsel, Abdul Halim menyatakan bahwa pihaknya datang ke PALI tepatnya di Desa Tempirai, Tempirai Utara dan Tempirai Timur untuk memastikan pelaksanaan pengerjaan tidak asal jadi serta memastikan tidak ada Ancaman, Ganguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) agar pelaksanaan program tersebut berjalan lancar.

“Alhamdulillah terhadap kegiatan disini (cetak sawah) walaupun ada sedikit ancaman, ganguan, hambatan, sudah kita koordinasikan bahwa itu sudah kita atasi bersama,” ujar Abdul Halim, dikutip dari salah satu media online.

Dalam tinjauan tersebut, adanya perbedaan pandangan soal masalah luasan lahan yang disebut memerlukan perizinan khusus. Namun, kata Halim, setelah dikomunikasikan hamparan cetak sawah seluas 200 Ha tidak memerlukan perizinan khusus. Lantaran dampak lingkungannya sangat minim.

“Tadi salah satunya memang ada perbedaan persepsi bahwa masalah luasan tadi harus ada perizinan khusus katanya. Ternyata setelah kita komunikasikan mengingat hamparan dibawah 200 ha jadi tidak perlu perizinan khusus. Karena dampak resiko lingkungan yang ditimbulkan itu sangat minim, itu salah satunya. Jadi hal yang bisa menghambat proses pelaksanaan dan menggagalkan itu yang kita atasi,” sambungnya.

Ia mengatakan cetak sawah tersebut sudah menunjukkan progres guna mendukung program Presiden Prabowo, dalam ketahanan pangan. Hal tersebut tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak. Baik pihak desa, kecamatan, kabupaten khususnya dinas pertanian dan pihak pelaksana.

“Sehingga pekerjaan disini dapat dilaksanakan dan sudah terdapat progres,” katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian Ahmad Jhoni, menyampaikan hasil tinjauan hari ini mereka berharap penyelesaian yang tidak berdampak lingkungan agar cepat diselesaikan. Sehingga para petani bisa langsung dapat memanfaatkan lahan tersebut.

“Karena kita mau kejar tanam itu paling penting. Supaya petani bisa menanam padi. Sudah bisa dimanfaatkan lahan,” katanya.

Untuk diketahui bahwa kegiatan cetak sawah dipapan informasi memakan anggaran miliaran rupiah. Untuk cetak sawah di Desa Tempirai seluas 80,36 Ha menelan anggaran sebesar Rp1.812.285.877. Kemudian, cetak sawah di Desa Tempirai Utara seluas 32,05 Ha menelan anggaran Rp956.877.342. Sementara untuk Desa Tempirai Timur belum diketahui. (sn/bungharto)

Share:

Tekan Angka Terhambatnya Tumbuh Kembang Anak, Desa Panta Dewa Gelar Rembuk Stunting


Rembuk Stunting Desa Pantadewa 2025,Komitmen Bersama Tekan Angka Stunting di Kabupaten PALI


PALI. SININEWS.COM – Upaya Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dalam menekan angka stunting terus digencarkan. Salah satunya melalui kegiatan Rembuk Stunting yang dilaksanakan di Desa Pantadewa, Kecamatan Talang Ubi, pada Kamis (10/07/2025) pukul 10.00 WIB, bertempat di Kantor Desa setempat.


Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam percepatan penurunan stunting di tingkat desa. Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah perwakilan instansi dan tokoh masyarakat, di antaranya:


Perwakilan DPMD Kabupaten PALI Denmar Aksi,Camat Talang Ubi yang diwakili oleh Atmo,Kepala Desa Pantadewa, Bapak Wandra,Ketua BPD Desa Pantadewa, Bapak Riduan,Babinsa Desa Pantadewa, Serda Bambang,Bhabinkamtibmas Desa Pantadewa, Brigpol Rahmad, S.H.,dan Pendamping Desa, Edi Zulfan. 



Dalam rembuk tersebut, para peserta membahas berbagai strategi pencegahan dan penanganan stunting, termasuk peningkatan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak, edukasi gizi, serta kolaborasi lintas sektor. Tak hanya itu, penentuan program prioritas serta komitmen pendanaan dari dana desa juga menjadi fokus utama.


Kapolsek Talang Ubi, AKP Ardiansyah, S.H., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan arahan dan pesan dari Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., yang menegaskan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam mengatasi stunting.


> “Penanganan stunting tidak bisa dilakukan secara sektoral. Ini harus menjadi gerakan bersama, mulai dari pemerintah daerah hingga tingkat desa. Polri, khususnya Bhabinkamtibmas, siap bersinergi mendukung edukasi dan pengawasan di lapangan,” ungkap Kapolsek Ardiansyah mengutip pernyataan Kapolres PALI.


Kegiatan ini pun diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung program penanggulangan stunting secara berkelanjutan di wilayah Desa Pantadewa.


"Langkah konkret seperti ini,menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten PALI bersama unsur TNI-Polri dan masyarakat lokal tidak tinggal diam dalam membangun generasi sehat dan berkualitas untuk masa depan."pungkas Kapolres PALI melalui Kapolsek Talang Ubi.(sn/perry)

Share:

Dukung Ketahanan Pangan, Wabup Apresiasi Program Polri Tanam Jagung


Dukung Ketahanan Pangan, Wabup Apresiasi Program Polri Tanam Jagung 


Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim, Ir. Hj. Sumarni, M.Si., @marni222_ mengapresiasi program tanam jagung yang diinisiasi oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri)@divisihumaspolri , sebagai bagian dari upaya mendukung swasembada pangan nasional. Wabup menyebut program Polri tanam jagung selain mendukung ketahanan pangan, juga dapat meningkatkan pemanfaatan lahan tidur agar lebih produktif serta mendorong perekonomian di daerah. Hal tersebut disampaikan Wabup saat mengikuti penanaman jagung serentak bersama Polri yang dihadiri Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Muara Enim, Kompol. Sapta Eka Yanto, S.H., M.Si.,@polresmuaraenim di Desa Muara Harapan, Kecamatan Muara Enim, Rabu (09/07).

.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri khususnya Polres Muara Enim sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu visi dari Asta Cita Presiden RI. Dalam kesempatan tersebut, Wabup  mengatakan program Polri tanam jagung sangat membantu pemerintah daerah  memperkuat ketahanan pangan didaerahnya. Hal ini, lanjut Wabup, juga sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (Membara) untuk  menjaga ketersediaan dan stabilitas pasokan pangan dalam rangka mengendalikan harga sembako di Bumi Serasan Sekundang.

.

Oleh karena itu, dirinya menegaskan akan mendukung penuh program Polri Tanam Jagung di Kabupaten Muara Enim dan berharap agar penanaman jagung yang dilaksanakan para insan bhayangkara menjadi tonggak penting peningkatan produksi jagung daerah. Wabup menambahkan program ini jadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, Polri, TNI, dan pihak swasta untuk mendorong kemajuan pertanian dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani. Selain menanam jagung bersama, Wabup bersama Wakapolres juga menyerahkan bantuan bibit dan pupuk kepada masyarakat. Melalui bantuan ini, Wabup berharap dapat menghasilkan panen yang lebih melimpah, dan meningkatkan kualitas produk pertanian di wilayah Kabupaten Muara Enim. [prokopim-me]

Share:

Nagih Utang Malah Terima Ancaman Akan Dibacok, Wanita Asal Talang Ubi Lapor Polisi dan Terdahsyat Langsung Ditangkap


PALI. SININEWS.COM – Upaya seorang ibu rumah tangga menagih utang di kawasan Pasar Inpres, Kelurahan Pasar Bhayangkara, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, nyaris berujung petaka.


Wanita berinisial RM (22), warga Talang Ubi Barat,harus menghadapi ancaman serius dari seorang pria berinisial A (37), yang secara brutal mengacungkan pisau sambil mengucap ancaman.

Kejadian yang berlangsung pada Senin, 30 Juni 2025, sekitar pukul 15.30 WIB ini sontak membuat warga sekitar heboh.

Meski sempat menyelamatkan diri, korban segera melapor ke Polres PALI, yang langsung menindaklanjuti dengan penyelidikan intensif.


Kejadian bermula ketika RM dan rekannya datang ke pasar untuk menagih utang sebesar Rp 2 juta kepada seorang wanita berinisial I. Namun, I hanya mampu membayar Rp 20 ribu dan melemparkan uang tersebut ke arah RM.

Sikap ini membuat RM tersinggung dan terlibat cekcok mulut dengan I.


Cekcok mukut kedua wanita itu akhirnya memicu emosi suami I,yakni A.

Tak mampu menahan amarah, A muncul dengan sebilah pisau daging sepanjang 30 cm dan langsung mengarahkannya ke RM sambil berteriak dalam bahasa daerah setempat.


“Kesalah kau,awak budak, agikku kapak (Pergilah kamu anak kecil, nanti kubacok!).”ancam pelaku kepada pelapor.


RM yang merasa nyawanya terancam,langsung mundur dan memilih melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian.


Menerima laporan korban, Polres PALI langsung bergerak cepat.

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B-199/VI/2025/SPKT/POLRES PALI/POLDA SUMSEL, tim Satreskrim melakukan penyelidikan dan mendapati A sedang berada di kawasan Pasar Pendopo pada Selasa, 8 Juli 2025, pukul 17.00 WIB. Tanpa perlawanan, tersangka berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Mapolres PALI bersama barang bukti sebilah pisau.


Pelaku Kekerasan

Kapolres PALI,AKBP Yunar H.P. Sirait,S.H.,S.I.K., M.I.K.,melalui Kasat Reskrim AKP Nasron Junaidi,S.H.,M.H.,menegaskan komitmen pihaknya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.


> “Kami tidak memberi ruang bagi tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun di wilayah hukum Polres PALI. Penegakan hukum terhadap pelaku pengancaman ini adalah bentuk kepastian bahwa negara hadir untuk melindungi warganya,” tegas AKP Nasron mewakili Kapolres, pada Kamis pagi (10/7).


A kini mendekam di sel tahanan Polres PALI dan dijerat dengan Pasal 335 KUHP tentang pengancaman,dengan ancaman hukuman pidana penjara.


Barang Bukti yang berhasil diamankan petugas adalah 1 bilah pisau daging/golok sepanjang ±30 cm berwarna silver kehitaman, bergagang besi.


“Jika mengalami atau mengetahui peristiwa serupa,segera laporkan ke pihak Kepolisian terdekat.Polisi siap hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.” pungkas Kapolres melalui Kasat Reskrim(sn/perry)

Share:

Jaga Ketahanan Pangan, Polres dan Pemkab PALI Tanam Jagung Jagung Kembali Serentak se-Indonesia

Jaga Ketahanan Pangan, Polres dan Pemkab PALI Tanam Jagung Jagung Kembali Serentak se-Indonesia 



PALI. SININEWS.COM -  Mendukung program pemerintah pusat dalam menjaga ketahanan pangan, Polres dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali melakukan penanaman jagung kuartal ke III dengan lahan di wilayah Desa Muara Sungai Kecamatan Tanah Abang, Rabu 9 Juli 2025.


Kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak se-Indonesia dengan terlebih dahulu melakukan video conference yang ikuti seluruh peserta lain di Indonesia.


Dalam kegiatan tersebut, selain Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian hadir juga perwakilan Bupati PALI melalui Asisten II Rizal Pahlevi, Kejari PALI juga dari OPD terkait lainnya serta Camat Tanah Abang juga Kepala Desa sekitar.


Dikemukakan Kapolres PALI bahwa kegiatan tersebut bentuk kontribusi pihaknya dalam mendukung dan mensukseskan program pemerintah pusat dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, yakni Asta Cita.


"Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kita dalam mensukseskan program Asta Cita untuk kemandirian pangan di negara ini," ujar Kapolres PALI.


Dengan adanya kegiatan tersebut, Kapolres PALI berharap mampu meningkatkan produktivitas petani terutama dari komoditi jagung.


"Dengan menjalin sinergi antara kepolisian, pemerintah juga dengan masyarakat terutama petani akan mampu memompa petani untuk lebih produktif mengembangkan pertaniannya dalam membangun kemandirian pangan," harapnya.


Sementara itu, Asisten I menyatakan bahwa pemerintah kabupaten PALI siap mendukung dan mendorong petani untuk lebih meningkatkan produktivitas dari komoditi jagung.(sn/perry)

Share:

Lahan 401 Hektar Yang Dikelola Pemdas Segera Diserahkan ke PALI, Dewan Nyatakan Dukung dan Siap Kawal

Lahan 401 Hektar Yang Dikelola Pemdas Segera Diserahkan ke PALI


PALI. SININEWS.COM -- Adanya kabar baik dari Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Asgianto ST yang menyampaikan bahwa lahan seluas 401 hektar yang dikelola PT Pemdas Agro Citra Buana yang terdapat perkebunan kelapa sawit produktif akan segera diserahkan sepenuhnya ke kabupaten PALI mendapatkan respon positif dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PALI.



Melalui Wakil Ketua I DPRD PALI, H. Kristian menyatakan dukungannya dan apresiasi kinerja dari Pemerintah Daerah Kabupaten PALI yang sigap mengambil langkah cepat dalam menindaklanjuti upaya pengambil alihan lahan seluas 401 hektar tersebut yang selama ini masih milik Pemerintah Kabupaten Muara Enim.


Wakil ketua I DPRD PALI juga menyatakan akan mengawal proses penyerahan aset daerah tersebut yang tentunya apabila lahan seluas 401 hektar itu sudah dikembalikan maka akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten PALI.


"Kami tentu sangat apresiasi langkah cepat Bupati Asgianto yang melakukan upaya percepatan pengambilalihan aset tersebut. Karena upaya tersebut telah berjalan lama dan kami yakin kabar yang disampaikan Bupati akan terealisasi sesuai rencana," ungkap H. Kristian, Rabu 9 Juli 2025.


Ditambahkan H. Kristian bahwa agar proses pengembalian aset 401 hektar berjalan lancar, DPRD PALI akan mengawalnya.


"Kami akan mengawal sampai lahan tersebut benar-benar mutlak dikembalikan dan dikelola pemerintah kabupaten PALI. Hal ini kita lakukan karena akan banyak manfaat apabila lahan itu bisa kita kelola, terlebih ada rencana pada sebagian lahan itu dipergunakan untuk perkantoran," imbuhnya.


Pada kesempatan itu juga, H. Kristian meminta dukungan semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengawal proses penyerahan aset tersebut.


"Dukung pemerintah kabupaten PALI dalam upaya pengambilalihan aset tersebut, karena manfaatnya nanti pasti dirasakan oleh masyarakat itu sendiri," ajaknya.


Sebelumnya diketahui bahwa Bupati PALI Asgianto ST menyampaikan kabar gembira bahwa aset 401 hektar lahan perkebunan kelapa sawit yang berada di Simpang Raja Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi segera diserahkan ke PALI.


Kabar itu disampaikan Bupati saat bertemu Direksi PT Agro Langgeng Suryabumi beberapa waktu lalu didampingi tokoh pembentukan Kabupaten PALI, Iskandar Sinar Musi.


Dimana Bupati PALI menyampaikan bahwa proses penyerahan aset tersebut sudah tahap pembuatan draff yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.


"Kita sudah sampaikan surat ke Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan saat ini draffnya tengah disusun oleh pemerintah Provinsi, insyaallah dalam satu atau dua bulan kedepan, aset seluas 401 hektar bisa sepenuhnya milik Kabupaten PALI," kata Bupati saat itu.(sn/perry)

Share:

Ciptakan SDM Unggul Lewat Digitalisasi Pendidikan, Pemkab Muara Enim Kolaborasi Google For Education


Ciptakan SDM Unggul Lewat Digitalisasi Pendidikan, Pemkab Muara Enim Kolaborasi Google For Education

.

Dalam upaya menciptakan generasi unggul, berkualitas serta siap menghadapi tantangan di era digitalisasi, Pemkab. Muara Enim jalin kolaborasi dengan Google For Education Indonesia @googleindonesia Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., menegaskan kolaborasi dengan perusahaan teknologi multinasional asal negeri paman sam tersebut diwujudkan dengan pengembangan sekolah digital, pendampingan implementasi pembelajaran berbasis teknologi serta  penerapan perangkat chromebook disekolah. Hal ini diungkapkan Bupati usai menghadiri diskusi program transformasi digital di Kantor Google Indonesia, Jakarta, Selasa (08/07).

.

Kedatangan Bupati ke kantor Google Indonesia didampingi Sekretaris Daerah, Ir. Yulius, M.Si., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kab. Muara Enim, Drs.H. Rusdi Hairullah, M.Si., beserta OPD terkait disambut oleh Country Lead Google For Education Indonesia, Olivia Basrin beserta jajaran tim program manager Google Indonesia. Pada kunjungan ini, Bupati menyatakan sejalan visi misi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (Membara) meningkatkan kualitas SDM, Pemkab. Muara Enim serius bangun ekosistem pendidikan yang inklusif, aman dan berdaya saing global. Dirinya mengatakan Kab. Muara Enim siap mengejar target sertifikasi Google untuk pengajar guna mencapai Google Reference School (GRS) atau Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG).

.

Bupati menginstruksikan Disdikbud meningkatkan pemanfaatan Chromebook dalam pembelajaran, guna meningkatkan literasi serta digitalisasi sekolah. Country Lead Google For Education Indonesia, Olivia Basrin mengapresiasi Bupati beserta jajaran ke Google Indonesia. Dalam upaya mempercepat transformasi pendidikan di wilayah Kab. Muara Enim, Google siap menjalin kolaborasi serta melaksanakan pendampingan langsung. Olivia mengungkapkan Sekolah yang terpilih menjadi KSRG akan mendapatkan pendampingan langsung dan berkesempatan untuk kolaborasi lintas negara. Dirinya optimis Kab. Muara Enim terdepan menjadi bagian dan transformasi digital pendidikan nasional @kemendikdasmen melalui program KSRG.[prokopim-me]

.

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts