Rembuk Stunting di Talang Ubi Barat, Polsek Talang Ubi Hadir



PALI. SININEWS.COM – Kepolisian Sektor (Polsek) Talang Ubi melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Talang Ubi Barat, Brigpol Arif Wahyudi Rahmadan, turut berperan aktif dalam kegiatan Rembuk Stunting yang digelar di Aula Kelurahan Talang Ubi Timur, Selasa (12/8/2025) pukul 08.00 WIB.


Acara ini dihadiri Plt. Lurah Talang Ubi Barat Hj. Ritawati Anwar, S.Th.I., M.Si, perwakilan Dinas Kesehatan Wantoro, Babinsa Pratu Eko, tokoh agama, tokoh masyarakat, kader Posyandu, para ketua RT, serta unsur masyarakat setempat.


Kegiatan Rembuk Stunting menjadi wadah bersama untuk menyamakan persepsi, merumuskan strategi, dan memperkuat sinergi dalam menekan angka stunting di wilayah Talang Ubi Barat. Dalam forum ini dibahas berbagai langkah pencegahan, mulai dari edukasi gizi, pendampingan ibu hamil, hingga pemantauan tumbuh kembang anak.


Kapolsek Talang Ubi, AKP Ardiansyah, S.H., yang hadir mewakili Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., menyampaikan bahwa Polri mendukung penuh program pemerintah dalam penanggulangan stunting, bukan hanya dari sisi keamanan, tetapi juga melalui peran aktif Bhabinkamtibmas di lapangan.


> “Stunting bukan sekadar masalah kesehatan, tetapi juga menyangkut masa depan generasi bangsa. Polres PALI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif. Peran Bhabinkamtibmas adalah menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, agar program ini benar-benar tepat sasaran,” ujar Kapolres PALI seperti disampaikan Kapolsek Talang Ubi.




AKP Ardiansyah menambahkan, keberhasilan pencegahan stunting memerlukan kolaborasi lintas sektor, termasuk aparat keamanan. “Kami berharap warga semakin sadar pentingnya gizi, pola asuh, dan kesehatan lingkungan, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan cerdas,” pungkasnya.(sn/perry)

Share:

Dorong Kemandirian Pangan dan Pemberdayaan Santri, Polres PALI Tanam Jagung di Pesantren



PALI. SININEWS.COM – Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui aksi nyata penanaman jagung di lahan Pondok Pesantren Latansa Mustika, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Selasa (12/8/2025).


Kegiatan ini merupakan implementasi Program Asta Cita yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto, dengan tujuan memperkuat ketersediaan pangan sekaligus memberdayakan potensi lokal.


Lahan seluas 0,5 hektare ditanami benih jagung varietas NK306 Garuda, yang memiliki produktivitas tinggi dan ketahanan terhadap hama. Untuk mendukung pertumbuhan optimal, Polres PALI menyalurkan 50 karung pupuk yang diaplikasikan secara merata di seluruh area tanam.


Acara dihadiri langsung Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., Wakapolres PALI Kompol Kusyanto, S.H., pejabat utama Polres PALI, Kapolsek Talang Ubi AKP Ardiansyah, S.H., pimpinan pondok pesantren Kyai Yaya Suryana, S.H.I., M.Pd., perwakilan Dinas Pertanian, insan pers, serta para tamu undangan.


Selain penanaman jagung, Polres PALI juga menyalurkan bantuan sosial berupa 10 kitab Al-Qur’an, 5 dus mi instan, 5 karung beras ukuran 5 kg, dan 5 paket sembako berisi teh, minyak goreng, gula, kopi, susu kental manis, serta ikan sarden.


Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait menegaskan bahwa langkah ini tidak hanya menyentuh aspek pangan, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi berbasis komunitas pesantren.


> “Ketahanan pangan adalah salah satu fondasi kedaulatan bangsa. Melalui program ini, kami tidak sekadar menanam jagung, tetapi menanam harapan, kemandirian, dan keberdayaan. Pesantren memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi pangan sekaligus pusat pendidikan karakter. Polres PALI berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam mewujudkan cita-cita tersebut,” ungkapnya.




Ia menambahkan, keberhasilan program ini akan diukur bukan hanya dari hasil panen, tetapi dari keberlanjutan dan dampak sosial-ekonomi yang dirasakan langsung oleh santri dan masyarakat sekitar.


Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.15 WIB tersebut berjalan aman, tertib, dan penuh antusiasme.


"Sekaligus menjadi contoh kolaborasi antara kepolisian, lembaga pendidikan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan dari tingkat lokal."pungkasnya.(sn/perry)

Share:

Wujudkan PALI Terang Bahagia, Asgianto-Iwan Tuaji Tarik PLN Bangun Gardu Induk


PALI. SININEWS.COM – Di tengah maraknya isu kurang sedap yang menimpa jajaran Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), pasangan Bupati dan Wakil Bupati PALI, Asgianto ST dan Iwan Tuaji, membuktikan bahwa mereka tetap fokus bekerja untuk kesejahteraan masyarakat. 


Berbagai program dan terobosan terus dilakukan, termasuk pada sektor yang sangat vital, yaitu kelistrikan.


Selama ini, masyarakat di berbagai wilayah PALI kerap mengeluhkan kondisi pasokan listrik yang tidak stabil. masih sering terjadi pemadaman, bahkan di beberapa kawasan tegangan listrik sering turun atau “redup”, sehingga peralatan elektronik warga mudah rusak. Kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri dalam upaya mewujudkan slogan pembangunan daerah “PALI Terang Bahagia”.


Bupati PALI, Asgianto ST, menyampaikan rasa syukur apresiasinya atas perhatian khusus terhadap kebutuhan masyarakat kabupaten PALI. “Alhamdulillah, Kabupaten PALI menerima bantuan gardu induk PLN. Ini adalah langkah besar untuk mengatasi persoalan listrik yang selama ini kita hadapi,” ujar Asgianto, Selasa, (12/8/2025)


Lebih lanjut, Asgianto menjelaskan bahwa kehadiran gardu induk ini akan meningkatkan kapasitas penyaluran listrik sekaligus meminimalkan potensi gangguan.


 “Kalau pasokan listrik kuat dan stabil, aktivitas warga menjadi lancar, usaha kecil bisa berkembang, pendidikan berjalan baik, dan perekonomian daerah pun akan ikut terdorong,” tambahnya.


Dengan adanya tambahan gardu induk ini, Pemkab PALI optimistis masalah pemadaman dan tegangan rendah akan berkurang drastis. Langkah ini menjadi bukti bahwa meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan politik dan isu miring, pemerintahan Asgianto Iwan tetap bekerja nyata di lapangan demi kemajuan PALI.(sn/perry)

Share:

Gencar KRYD, Polsek Talang Ubi Pastikan Wilkum Tetap Kondusif


Polsek Talang Ubi Gelar KRYD, Pastikan Situasi Aman dan Kondusif


PALI. SININEWS.COM – Polsek Talang Ubi menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada Senin malam (11/8/2025) mulai pukul 20.30 WIB. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Perwira Pengawas (Pawas) Aipda Ikrom Ardiansyah, S.H., dan diikuti personel Polsek Talang Ubi yang masuk dalam surat perintah tugas.


Pelaksanaan diawali dengan apel di Mapolsek Talang Ubi, dilanjutkan pengecekan tahanan, serta patroli dan imbauan kamtibmas di sejumlah titik rawan. Patroli dilakukan di Simpang Golf Handayani, Bank Sumsel Babel Pendopo, Alfamart Pahlawan, Indomaret SP 5, Bank BRI, dan Bank BSI.


Selain patroli, petugas juga memberikan teguran kepada pengendara roda dua maupun roda empat yang menggunakan knalpot brong atau tidak melengkapi surat-surat kendaraan, serta mengimbau pemuda yang nongkrong agar menghindari tawuran dan segera pulang jika tidak memiliki kepentingan mendesak.


“KRYD ini bertujuan menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif sekaligus menekan potensi tindak pidana, khususnya 3C (curat, curas, dan curanmor) serta gangguan ketertiban lalu lintas,” ujar Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Talang Ubi AKP Ardiansyah, S.H.


Ia menegaskan, pihaknya akan terus mengintensifkan patroli malam dan penegakan aturan lalu lintas. “Kami masih mendapati pengendara yang kurang peduli terhadap kelengkapan surat kendaraan. Ke depan, penindakan akan lebih tegas, namun tetap mengedepankan langkah persuasif dan edukatif,” tambahnya.


Kapolres PALI juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. “Keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi juga tanggung jawab bersama. Kami harap warga ikut mengawasi lingkungannya, melapor jika melihat hal mencurigakan, dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tutupnya.(sn/perry)

Share:

Wabup PALI Akui Warisan Kepemimpinan Terdahulu Jadi Pondasi Kuat


PALI. SININEWS.COM – Setiap pemerintahan selalu mewarisi jejak dari kepemimpinan sebelumnya yang menjadi landasan penting dalam melanjutkan pembangunan daerah. Hal ini juga berlaku di Kabupaten PALI, di mana hasil kerja pimpinan terdahulu menjadi modal berharga bagi pemerintahan yang sedang berjalan.


Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji, menyatakan bahwa setiap masa kepemimpinan pasti meninggalkan berbagai warisan, baik yang positif maupun yang perlu diperbaiki. 


“Kami tidak pernah menilai masa lalu dengan kritik semata. Warisan itu adalah bekal. Ada yang sudah baik dan ada pula yang perlu kami sempurnakan. Bersama Bupati Asgianto, kami berkomitmen memperbaiki kekurangan tersebut demi kemajuan bersama,” ujarnya pada Senin (11/8/2025).


Iwan Tuaji juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pimpinan sebelumnya, seperti Pak Heri, Pak Sumarjono, dan tokoh-tokoh pendahulu lainnya, yang telah meletakkan pondasi kuat bagi Kabupaten PALI. “Kami sangat menghargai dan berterima kasih atas kerja keras mereka dalam membangun daerah ini,” tambahnya.


Salah satu warisan yang diapresiasi adalah gedung DPR yang kini hampir rampung pembangunannya. 


“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Heri karena tinggal melanjutkan dan menyiapkan fasilitasnya,” kata Iwan Tuaji.


Selain itu, pembangunan rumah sakit juga sudah memasuki tahap finishing. “Alhamdulillah, rumah sakit sudah hampir selesai, tinggal mengejar tahap finishingnya. Pemerintah saat ini tidak perlu membangun dari awal,” ujarnya.


Di akhir pernyataannya, Iwan Tuaji memberikan penghormatan khusus kepada Pak Heri Amalindo atas peran besarnya dalam membangun fondasi pemerintahan saat ini. “Kami sangat menghormati dan berterima kasih kepada Pak Heri Amalindo atas pondasi yang kuat yang telah beliau letakkan untuk Kabupaten PALI, yang kini dipimpin oleh Pak Asgianto,” tutupnya. (sn/perry)

Share:

Musik Remix Masih Saja Dimainkan di Talang Ritam, Kades Tanding Marga Murka


Foto. Diduga warga yang menggelar hajatan yang meminta musik Remix diputar dipanggil kepolisian 


PALI. SININEWS.COM -- Meski telah disosialisasikan serta dipanggil sejumlah pemilik Orgen Tunggal agar tidak menyajikan musik Remix saat manggung di acara hajatan warga, namun baru-baru ini viral di media sosial adanya larangan itu dilanggar.


Musik Remix bergetar di Talang Ritam Desa Tanding Marga kecamatan Penukal Utara beberapa waktu lalu membuat Kepala Desa setempat, A Riva'i murka.


Kades merasa bahwa upaya pemerintah desa juga dari kabupaten PALI yang tanpa lelah mensosialisasikan larangan tersebut sepertinya tak digubris oleh pemilik Orgen Tunggal juga tuan hajatan.


"Warga yang menggelar hajatan juga pemilik Orgen Tunggal sudah melanggar Peraturan Daerah (Perda) nomor 1 tahun 2025," ujar Kades A.Riva'i baru baru ini.


Kades juga menyayangkan hal itu terjadi, "Kami menyayangkan hal itu terjadi karena setelah Perda turun kami terus sosialisasi di desa pada saat menghadiri undangan hajatan dilarang memutar musik Remix, minuman keras dan obat serta minuman berbahaya lainnya," timpal Kades.


Atas kejadian itu, Kades menegaskan bahwa warga yang menggelar hajatan yang meminta musik Remix diputar akan mendapatkan sanksi tegas.


"Berdasarkan Perda kabupaten PALI tentang ketertiban umum tersebut ada sanksinya sudah jelas. Jadi bagi tuan rumahnya yang melanggarnya tanggung jawab sendiri " Jelas Kades.


Diakui Kades bahwa permasalahan tersebut saat ini sudah ditangani pihak kepolisian.


"Pemilik hajatan pada hari Sabtu tanggal 9 Agustus 2025 telah dipanggil pihak kepolisian," tandasnya.


Sementara itu, Hartoyo Ketua Persatuan Orgen Musik  PALI meminta pihak berwenang menegakan peraturan tersebut jangan pilih bulu.


" Jadi kami berharap kepada pihak berwenang kepolisian dan Pemerintah silahkan tegakan aturan yang baik dan sebenar-benarnya," pinta Hartoyo. (sn/perry)

Share:

Pamerkan Produk Mitra Binaan Unggulan KKKS SUMSEL, Stand Booth SKK Migas – KKKS Meriahkan Sriwijaya Expo 2025


Pamerkan Produk Mitra Binaan Unggulan KKKS SUMSEL, Stand Booth SKK Migas – KKKS Meriahkan Sriwijaya Expo 2025

 


Palembang. SININEWS.COM -- Dalam rangka memeriahkan HUT Provinsi Sumsel ke-79 kegiatan Sriwijaya Expo Tahun 2025 kembali digelar, event ini merupakan agenda rutin tahunan dari pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan digelar secara istimewa bersamaan dengan perhelatan perdana Swarna Songket Nusantara. Pameran Sriwijya Expo kali ini diikuti oleh 111 stand (71 indoor dan 40 outdoor), melibatkan instansi pemerintah, Dekranasda kabupaten/kota, BUMN/BUMD, sektor telekomunikasi, perbankan, serta pelaku UMKM/IKM. Jumlah pengunjung mencapai ±25.000 orang, dengan 1.800 transaksi yang meningkat pesat dibandingkan tahun sebelumnya.


 

SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Sumsel ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dengan mendirikan Stand Booth hulu migas dan berhasil meraih juara 2 stand terbaik serta apresiasi sebagai sponsor dalam pelaksanaan kegiatan ini. Dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung selama 5 hari pada 1 hingga 5 Agustus 2025 di Pelataran Benteng Kuto Besak, Palembang tersebut, SKK Migas – KKKS Wilayah Sumsel juga aktif melaksanakan edukasi hulu migas kepada mahasiswa/I dari 3 perguruan tinggi negeri dan swasta di Provinsi Sumsel diantaranya adalah Universitas Sriwijaya, Universitas Islam Negeri Raden Fatah dan Akamigas Palembang.


 

Pada rangkaian pembukaan yang dihadiri langsung oleh Ibu Wakil Presiden RI, Selvi Ananda Gibran stand booth SKK Migas mendapatkan atensi khusus dan dikunjungi langsung oleh Ketua Dekranas tersebut. Ia menyampaikan apresiasinya atas peran serta hulu migas dalam membangkitkan UMKM yang ada di daerah. Pada momen yang sama booth SKK Migas – KKKS Sumsel juga dikunjungi oleh Ibu Sri Suparni Bahlil istri dari Menteri ESDM RI. Dalam kunjungannya ia merasa bangga atas peran hulu migas yang membawa langsung produk-produk mitra binaan untuk dipromosikan dalam event berskala nasional ini. Ia juga turut serta mempromosikan dan memberikan testimoni atas produk-produk yang ada.

 


SKK Migas – KKKS wilayah Sumsel pada pelaksanaan Sriwijaya Expo kali ini menghadirkan produk-produk mitra binaan unggulan KKKS Seleraya Merangin Dua, Medco E&P Grissik Ltd, Medco E&P Indonesia, Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Zona 4 dan Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Zona 1 Jambi Merang. Para mitra binaan tersebut merupakan UMKM yang dijalankan oleh masyarakat sekitar wilayah operasi perusahaan KKKS.


 

Pada pelaksanaan hari ketiga yakni 3 Agustus 2025, Ketua Dekranasda Sumsel, Feby Herman Deru mengunjungi langsung pula Booth SKK Migas – KKKS Wilayah Sumsel. ”luar biasa peran sertanya rekan-rekan SKK Migas beserta tim, kami mengucapkan terimakasih sudah berpartisipasi dan ikut mensupport kegiatan ini dengan membawa serta produk-produk UMKM mitra binaan perusahaan migas di daerah,” ungkap Feby. Ia merasa sangat senang melihat produk-produk yang ditawarkan dan dipromosikan untuk membantu UMKM berkembang dengan baik di daerah.


 

Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Yunianto menyampaikan bahwa keikutsertaan ini adalah bentuk realisasi dari komitmen industri hulu migas dalam mendukung dan bekerja sama terhadap kegiatan pemerintah di daerah dalam hal ini Pemerintah Provinsi Sumsel. “Kami merasa kegiatan ini sangat baik dan penting untuk didukung dan diikuti, tidak hanya menjadi kesempatan bagi hulu migas untuk mendukung program pemerintah namun juga menjadi momen yang tepat untuk dimanfaatkan dalam upaya menyebarluaskan informasi kegiatan hulu migas sehingga diharapkan bisa menjadi kesempatan untuk meraih dukungan dari masyarakat,” ungkap Yunianto.


 

“kami juga merasa sangat bangga karna Ibu Wapres, Ibu Sri Bahlil, Ibu Gubernur menyempatkan hadir mengunjungi langsung stand booth SKK Migas – KKKS Wilayah Sumsel, tentu hal ini memberikan booster semangat tersendiri bagi kami,” lanjutnya. Ia juga mengucapkan terimakasih atas apresiasi yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel melalui pemberian penghargaan sebagai juara 2 stand terbaik. “Bisa menjadi pemenang juara 2 juga jadi suntikan semangat bagi kami SKK Migas – KKKS tentunya, untuk kedepan bisa lebih berinovasi dan berkreasi,” tutur Yunianto. Mewakili SKK Migas – KKKS, Yunianto juga mengharapkan dukungan dari semua pihak khususnya masyarakat dan pemerintah terhadap kegiatan industri hulu migas, karena keberhasilan hulu migas adalah keberhasilan semua pihak.(sn)

Share:

Tunjuk Dr. Subroto Jadi Plt. Dirut PDAM Lematang Enim, Bupati Minta Kejar Target 5 Ribu Pelanggan


Tunjuk Dr. Subroto Jadi Plt. Dirut PDAM Lematang Enim, Bupati Minta Kejar Target 5 Ribu Pelanggan 


Muara Enim. SININEWS.COM -- Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., secara resmi menunjuk Dr. Ir. Subroto, S.T., M.T., sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lematang Enim @pdam_lematangenim bersamaan dengan berakhirnya masa kepemimpinan Sartono, S.H., sebagai Dirut di Aula PDAM Lematang Enim, Senin (11/08). Disela penyerahan Surat Keputusan (SK) tersebut,  Bupati meminta perusahaan milik Pemkab. Muara Enim ini terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mengejar target penambahan pelanggan hingga mencapai 5 ribu sambungan.

.


Didampingi sejumlah Kepala OPD, Bupati meminta seluruh pegawai untuk mendukung Plt. Dirut baru sehingga pendistribusian atau pelayanan air bersih kepada 45.150 pelanggan dapat lebih optimal. Dirinya menyebut penunjukan Dr. Subroto sebagai Plt Direktur PDAM tersebut berlaku paling lama enam bulan kedepan sambil Pemerintah Kabupaten Muara Enim akan mempersiapkan proses lelang jabatan secara terbuka untuk mengisi posisi Direktur definitif PDAM. Bupati menyampaikan direktur utama PDAM yang baru nantinya diharapkan melakukan pembenahan manajemen secara komprehensif agar pelayanan lebih efektif, efisien dan berkelanjutan dalam menyediakan layanan air bersih yang berkualitas bagi masyarakat serta mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD).

.

Sementara, Dr. Subroto yang juga selaku Direktur Teknik menyatakan siap menjalankan amanah yang dipercayakan dengan segera melakukan konsolidasi internal serta evaluasi terhadap sistem kerja. Adapun fokus pertamanya adalah peningkatan pelayanan kepada pelanggan guna mewujudkan penyaluran air bersih yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Muara Enim.[prokopim-me]

Share:

Ketua DPRD PALI Buka Suara Terkait Polemik Mobil Dinas Bupati

Ketua DPRD PALI H.Ubaidillah


PALI. SININEWS.COM – Dalam beberapa pekan terakhir, pemberitaan soal mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) jadi bahan perbincangan hangat. Tak hanya di media, topik ini juga ramai dibicarakan warga, mulai dari warung kopi sampai grup WhatsApp. 


Angka Rp12 miliar yang beredar di publik menimbulkan tanda tanya besar: apakah dana sebesar itu hanya untuk dua unit kendaraan?

Polemik ini mulai mencuat ketika pemberitaan di berbagai media menyoroti nilai pengadaan yang dianggap fantastis.


Menanggapi isu yang berkembang, Ketua DPRD Kabupaten PALI, H. Ubaidillah, S.H., akhirnya buka suara untuk meluruskan informasi. Ia menjelaskan, anggaran mobil dinas tersebut sebenarnya sudah masuk dalam APBD 2024 dan dibahas jauh sebelum Bupati dan Wakil Bupati yang sekarang menjabat.


“Kami sudah memanggil Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pada saat itu untuk membicarakan ini. Jadi bukan mendadak, dan bukan pula dibahas diam-diam,” kata Ubaidillah, Senen (11/8/2025).


Ia menekankan, nominal Rp12 miliar tersebut tidak hanya untuk membeli mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati. Di dalamnya termasuk pembelian mobil tamu, kendaraan operasional, dan beberapa kebutuhan penunjang lainnya yang tercatat di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). “Kalau dibaca DPA-nya lengkap, akan kelihatan peruntukannya. Jadi, tidak bisa disimpulkan hanya untuk dua mobil,” tegasnya.


Pernyataan yang tak kalah penting disampaikan Ubaidillah adalah soal sumber usulan anggaran ini. “Anggaran tersebut muncul berdasarkan evaluasi dari Gubernur Sumatera Selatan. Bupati dan Wakil Bupati yang sekarang bahkan belum dilantik saat usulan ini diajukan. Jadi jelas, bukan mereka yang mengusulkan,” katanya.


Ia berharap, dengan penjelasan ini, masyarakat bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang proses anggaran. “Kita ingin informasi yang beredar itu utuh. Jangan sampai potong-potong sehingga menimbulkan salah paham,” pungkasnya.


Dengan penjelasan ini, ia berharap polemik di masyarakat dapat mereda dan informasi yang beredar bisa diluruskan sesuai fakta.(sn/perry/ril)

Share:

Kepemimpinan Asgianto-Iwan Tuaji Dinilai Mampu Pimpin PALI, Begini Kata Tokoh PALI



PALI. SININEWS.COM – Di tengah dinamika dan berbagai pro-kontra yang menyertai perjalanan pemerintahan daerah, kepemimpinan Bupati Asgianto dan Wakil Bupati Iwan Tuaji dinilai sebagai titik awal penting dalam membangun fondasi menuju Kabupaten PALI yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.


Tokoh masyarakat Kabupaten PALI, H. Eftiyani, SH, menyampaikan keyakinannya bahwa duet pemimpin muda ini mampu menghadirkan perubahan nyata. Melalui sambungan telepon pada Minggu, 10 Agustus 2025, Eftiyani menyebutkan bahwa berbagai capaian positif mulai tampak, di antaranya meningkatnya minat investor dan dukungan anggaran dari berbagai pihak, yang secara langsung mendorong akselerasi pembangunan di Bumi Serepat Serasan. “Ini sinyal kuat bahwa kepemimpinan Asgianto–Iwan Tuaji berada di jalur yang tepat. Mereka tidak hanya menjalankan roda pemerintahan, tetapi membangun arah masa depan yang jelas,” ujarnya.


Menurut Eftiyani, kombinasi kecerdasan strategis, ketegasan, dan kemampuan komunikasi lintas sektor menjadikan keduanya bukan sekadar pemimpin administratif, tetapi sosok arsitek pembangunan daerah.


Ia menambahkan, keberanian Asgianto–Iwan dalam mengambil keputusan, didukung kepekaan terhadap aspirasi rakyat, menciptakan model kepemimpinan yang terbuka, responsif, dan fokus pada hasil. Ketenangan dan konsistensi dalam merespons dinamika publik turut memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan mereka.


Terkait berbagai isu negatif yang beredar, terutama di media sosial, Eftiyani mengakui bahwa kegaduhan tersebut mencerminkan aspirasi yang belum sepenuhnya terakomodir. Namun, menurutnya, hal itu menjadi tantangan yang direspons dengan solusi konkret, bukan reaksi emosional.


“Asgianto dan Iwan adalah pemimpin muda yang tidak hanya meredam kegaduhan, tapi justru menghadirkannya sebagai peluang untuk berbenah dan memperkuat arah pembangunan,” tegasnya.


Eftiyani juga menyebut Asgianto sebagai pemimpin yang hadir langsung di tengah masyarakat, menyerap keluh kesah warga, dan bertindak nyata tanpa retorika berlebih.

“Ia bukan pemimpin seremonial. Visi dan keberaniannya menjawab tantangan adalah bukti nyata bahwa PALI sedang bergerak menuju perubahan,” tambahnya.


Senada dengan itu, Supran Mastura, SH, mantan Kepala Desa Tanah Abang, mengapresiasi konsistensi Asgianto dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi masyarakat.

“Beliau tidak terpengaruh oleh isu-isu miring. Justru itu menjadi pemicu untuk bekerja lebih giat dan berorientasi pada hasil,” ucapnya.


Sementara itu, Syarkasih, tokoh masyarakat dari Penukal Utara, menilai kepemimpinan Asgianto sangat memahami karakter daerah dan mampu mengambil keputusan strategis yang dibutuhkan masyarakat.

“Visi beliau sangat jelas: menjadikan PALI daerah yang kuat secara ekonomi dan sosial,” ujarnya.


Dari kalangan pemuda, dukungan pun mengalir. Jaelani, seorang aktivis muda, menyampaikan bahwa kepemimpinan Asgianto–Iwan telah membuka ruang partisipasi generasi muda.

“Kami tidak lagi hanya jadi penonton. Saat ini, kami dilibatkan, diberi ruang untuk berkarya, dan menjadi bagian dari perubahan. Ini penting untuk membangun PALI yang kreatif dan berdaya saing tinggi,” serunya penuh semangat.

Jaelani meyakini bahwa dengan fondasi yang telah dibangun, ditambah kepemimpinan yang visioner dan partisipatif, PALI akan melangkah mantap lima tahun ke depan menuju masa depan yang cerah.


“PALI sedang berada di momentum emas. Jika kolaborasi seluruh elemen masyarakat terus dijaga, masa depan yang sejahtera bukan sekadar mimpi, tetapi tujuan yang bisa kita capai bersama,” pungkasnya.


Dukungan lintas generasi ini membuktikan bahwa kepemimpinan Asgianto–Iwan Tuaji telah menumbuhkan kepercayaan dan optimisme bersama. Dengan fondasi kuat, visi terukur, dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat, PALI diyakini akan melangkah mantap lima tahun ke depan menuju masa depan yang lebih cerah.(sn/perry)

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts