Pro Kontrak Penolakan Galian Tanah Timbunan Tol, Ini Alasan Walikota Untuk Masyarakat Prabumulih



PRABUMULIH, SININEWS.COM – Gelombang protes masyarakat atas kebijakan Walikota Prabumulih Ir.H.Ridho Yahya,MM terkait surat yang dilayangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih ke perusahaan PT.Hutama Karya waktu lalu, yang menolak adanya tambang terbuka atau Galian C tanah timbunan pembangunan jalan Tol Inderalaya – Lubuk Linggau dibumi Seinggok Sepemunyian tak membuat dirinya gentar, jumat (11/12/20) 

Pria yang dikenal dengan ketegasannya itu menolak eksplorasi pertambangan diwilayah Prabumulih dengan bersikukuh untuk tidak memberikan izin penambangan galian tanah timbunan diwilayah Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT).

“Kito kan sayang dengan masyarakat, dapat duet cuma sebentar tapi anak dan cucunya selamanya dak biso nyadap karet lagi” tegas Ridho seraya mengatakan sekalipun pihak perusahaan memberi ganti kerugian dan kolam bekas tambang akan dijadikan wisata dirinya mengaku wilayah Prabumulih miliki potensi Tanaman dan perkembunan karet.

“Kasian lah mereka (masyarakat), hari ini Bapaknya jual kebun, kedepan nasib anak cucu mereka dak biso lagi nyadap karet (bertani)” lanjutnya.

Dampak jangka panjang bagi masyarakat yang wilayahnya ditambang yang nantinya meninggalkan lubang besar salah satu alasan Ridho Yahya menolak Galian tersebut, bukan hanya itu bumi seinggok sepemunyian didominasi perkebunan akan hilang jika nanti puluhan hektar lahan hilang dan akan menciptakan kemiskinan baru dimasa akan datang karena mata pencarian dari kebun mereka akan hilang.

Sebelumnya Ridho Yahya melayangkan surat penolakan ke PT.HK di Jakarta untuk tidak mengambil tanah timbunan di Prabumulih, namun kebijakannya itu menuai banyak protes dikalangan masyarakat, terutama warga Desa Talang Batu yang mayoritas wilayahnya dilewati proyek jalan tol. 

Diberitakan sebelumnya Kepala Desa Talang Batu Sahril Kanedi menerima tembusan suray himbauan dari Walikota Prabumulih tentang penolakan penggalian tanah timbunan.

Sahril mengatakan dirinya patuh kepada keputusan walikota dan tak akan memberikan izin (jual/beli) tanah untuk galian yang dibutuhkan untuk menimbunan jalur tol Inderalaya -lubuk linggau (tau/sn)

SIMAK VIDEO LENGKAPNYA



Share:

Korban Isu Money Politik Lapor Polisi


PALI, SININEWS.COM -- Tak terima dirinya di keroyok oleh orang tidak di kenal yang mengaku diduga relawan  salah satu Paslon peserta Pilkada PALI, serta diduga bagi-bagi uang Ag (21)  warga Pahlawan, Kecamatan Talang Ubi, PALI buat laporan polisi, Kamis (10/12/2020).



Dalam laporan tersebut, tertuang dalam LP/B/-103/XII/2020/SUMSEL/Res PALI tanggal 10 Desember 2020. Dalam laporan tersebut, Ag menceritakan berawal dari ia dan rekanya Rg, Hk menggunakan kendaraan roda empat plat BH 99. Dia dan rekanya hendak silatuhrahmi ke rumah mertua Ega yang beralamat di Sumberejo Ujung.  Ega saat itu berada di rumah mertunya,  Selasa (8/12/2020) sekitar pukul 23.15 WIB. 


Karena tersasar mobil yang di kendarai oleh Ag balik arah. Tanpa sepengetahuan mereka ada tiga mobil yang menghalangi jalan mereka. Beberapa orang langsung menetuk  pintu kendaraan mereka dan diminta turun oleh pelaku diduga IW. 


"Kami diintrogasi oleh mereka, lalu di suruh turun mobil di geledah identitas di periksa, HP disita dalam mobil hanya di temukan plat merah BG 1491 PZ. Tidak  ada uang dan amplop saat di geledah di lokasi," cerita Ag saat ditemui usai buat laporan di Polres.



Kemudian kami perintahkan turun lalu di pukul dengan menggunakan tangan kosong oleh Dc dan kawan-kawan. 


"Posisi gelap lebih dari satu orang yang mukul. Saya di pukul dibagian leher bagian belakang dan kepala bagian brlakang lebih dari lima kali," ujar Ag.



Dia tidak tahu pelaku dari mana sambung Ag. Dia hanya tahu ada banyak mobil bertulisan "SATGAS ANTI POLITIK UANG" kami di tuduh oleh pelaku membagi-bagikan uang. Padahal tidak bahkan amplop yang disisukan berisi uang ditemukan dalam mobil bikan punya kami.



"Kami di jebak, mereka periksa tidak ada amplop sebelumnya. Mobil lalu di bawak oleh pelaku ke Bawaslu. Mobil yang bawak Ad, saya dibawak menggunakan Inova Reborn abu-abu B 788 DEN, Rg dibawak mobil Innova Riborn B 4 DEL, HK dibawa menggunakan Triton," beber Ag.



Sementara saat di Bawaslu  mobilnya kembali di periksa. Saat di petiksaa dalam dasbor mobil ada amplop. Dia kaget amplop 9 buah berisi uang ada isi Rp 200 ribu dan Rp 100 ribu. Itu bukan miliknya dia tidak tahu siapa yang masukan.



"Bukan punya kami amplop berisi uang itu, saya pastikan itu sabotase dan di jebak, dan saya di minta buka amplop itu oleh Bawaslu. Kami tidak bawak uang dan tidak bagi-bagikan uang. Kami bukan timses," tegasnya.



Masih kata Ag,  atas kejadian itu, dirinya dan rekanya merasa jadi korban penganiayaan dan jadi korban jebakan atas amplop  yang diduga money politik. Oleh sebab itu, dia memutuskan untuk melaporkan pelaku penganiayaan, pengeroyokan dan ini jelas  Fitnah (pencemaran nama baik)  terkaiylt amplop money politik, dalam petistiwa ini berharap polisi bisa mengusut pelaku pengeroyokan dan juga ini jelas  sabotase diduga 

meletakan amplop berisi uang dalam mobil saya. Ini jelas nama baik saya tercrmar, saya tidak ada kaitanya money politik ,"  pungkas Ag.




Sementara itu, Kasatreskrim Polres PALI, AKP Rahmad Kusneidi S.Kom melalui Kanit Pidum Ipda Arzuan SH, membenarkan pihaknya trlah menerima laporan terkait dugaan penganiayaan dan pengeroyokan. 

LP/B/-103/XII/2020/SUMSEL/Res PALI tanggal 10 Desember 2020.


"Saat laporan masih dalam pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut. Terkait dugaan sabotase amplop adalah rangkaian laporan korban kasus dugaan penganiayaan, laporan sudah kita terima dan kita proses," terangnya.(sn) 

Share:

Sunario: Siapa yang Menangkan Pilkada PALI, Tunggu Hasil Resmi Pleno KPU


PALI. SININEWS.COM -- Adanya saling klaim kemenangan antara dua Paslon peserta Pilkada di Bumi Serepat Serasan membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) angkat bicara. 


Sunario SE, ketua KPU PALI meminta masyarakat agar tetap tenang dan bersabar dalam menyikapi informasi dari masing-masing Paslon yang menyatakan kemenangannya. 

"Hasil resminya kita tunggu pleno terbuka berjenjang yang dilakukan KPU, dari tingkat PPK sampai ke kabupaten. Tetap tenang dan jaga persatuan agar suasan kondusif di kabupaten kita ini tetap terjaga. Jadi siapa yang menangkan Pilkada ini, tunggu hasil resmi pleno KPU PALI," ungkap Sunario, Kamis (10/12).

Ditambahkannya bahwa untuk rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat PPK direncanakan tanggal 12 Desember 2020.

"Insyaallah lusa dilaksanakan rapat pleno tingkat PPK. Dan setelah tingkat PPK akan digelar pleno terbuka di tingkat kabupaten," tukasnya. 

Untuk hasil pemungutan suara di desa,  diakui Sunario bahwa mulai hari ini diumumkan secara serentak di PPS masing-masing. 

"Bagi masyarakat PALI silahkan pantau hasil penghitungan suara di PPS masing-masing. Karena hari ini, serentak diumumkan dan hasil penghitungan suara di tempel di seluruh sekretariat PPS," terangnya. 

Terkait pengamanan, Sunario menyatakan bahwa KPU telah berkoordinasi dengan Polres PALI untuk menambah personil di PPK. 

"Untuk menjaga situasi keamanan agar tetap kondusif, kita minta Polres menambah anggotanya menjaga di PPK. Setelah pleno terbuka di PPK selesai, personil pengamanan akan ditarik untuk mengamankan di sekretariat KPU PALI," ujarnya. 

Dalam menilai pelaksanaan pemungutan suara, Sunario memberi apresiasi kepada seluruh masyarakat PALI yang telah ikut berpartisipasi dalam mensukseskan pesta demokrasi. 

"Alhamdulillah, berkat dukungan semua masyarakat jalannya pemungutan suara lancar dan aman, juga tingkat partisipasi masyarakat cukup tinggi, dikisaran 79 persen sampai 80 persen," tutupnya. 

Sebelumnya diketahui bahwa tim penghitungan cepat dari Paslon Hero menyatakan kemenangannya terlebih dahulu dengan menggelar konferensi pers pada Rabu (9/12) sekitar pukul 16.45 WIB yang mengklaim bahwa paslon Hero memperopeh suara 52 persen dan Paslon DH-DS memperoleh 48 persen. 

Sama halnya disampaikan tim pemenangan Paslon DH-DS, melalui Mairil Aprianto bahwa Paslon DH-DS meraih kemenangan diatas 2 persen dari Paslon Hero. (sn)  
Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 9 Desember 2020

 






Share:

Tim DH-DS juga Klaim Menang


PALI. SININEWS.COM -- Mairil Aprianto, salah satu anggota tim pemenangan pasangan calon nomor urut 1 Devi Haryanto-Darmadi Suhaimi (DH-DS) menyatakan kemenangannya meski hasil penghitungan suara Pilkada PALI belum 100 persen masuk. 


"Insyaallah kita menang, karena posisi perhitungan internal kita unggul dari pihak sebelah. Dari data yang kita terima kita menang diatas Paslon Hero 2 persen. Untuk hasil penghitungan suara yang masuk sudah mencapai hampir 80 persen," kata Mairil, Rabu (9/12). 

Diakuinya bahwa hasil penghitungan suara yang belum masuk sebagian besar dari kecamatan Talang Ubi. 

"Daerah yang belum masuk dari Semangus, Suka Damai dan beberapa daerah lainnya. Yang belum masuk itu Insyaallah menjadi kantong suara kita. Dan akan menambah kemenangan kita," tandasnya. 

Sebelumnya diketahui bahwa tim penghitungan cepat pasangan Heri Amalindo-Soemarjono (Hero) juga menyatakan hal sama. Tim penghitungan cepat dari Paslon Hero merilis hasil hitung cepat yang datanya diperoleh dari saksi di TPS menunjukkan bahwa Paslon DH-DS mendapat suara 48 persen dan Hero mendapat 52 persen.

Data yang dirilis tim penghitungan suara cepat Hero baru masuk 322 TPS dari 408 TPS. (sn) 


Share:

Hasil Hitung Cepat Tim Hero, DH-DS 48 Persen Hero 52 Persen


PALI. SININEWS.COM -- Tim hitung cepat Paslon Heri Amalindo-Soemarjono (Hero) mengklaim jagoannya unggul dari saingannya Paslon Devi Haryanto-Darmadi Suhaimi (DH-DS) pada pemilihan Bupati dan wakil bupati PALI yang digelar hari ini, Rabu (9/12).


Pernyataan itu diutarakan Haagmar Pandamana SH wakil ketua bidang organisasi dan keanggotaan PDI-P saat menggelar Press conference di bilangan Pasar Bhayangkara Kecamatan Talang Ubi. 

"Sampai pukul 16.40 WIB, data yang telah masuk berjumlah 322 TPS dari jumlah keseluruhan 408 TPS. Hasilnya kita unggul mendapat perolehan suara 52 persen, sementara Paslon DH-DS mendapat perolehan suara 48 persen," terangnya. 

Diakuinya bahwa data yang belum masuk sebagian besar dari wilayah Kecamatan Talang Ubi. 

"Mudah-mudahan lepas magrib nanti, seluruh data sudah masuk. Data yang kita himpun berdasarkan hasil laporan kawan-kawan saksi di seluruh TPS dengan mengirimkan foto melalui whatsapp form C1," urainya. (sn) 
Share:

TPS Heri Amalindo Nyoblos, Hero Menang


PALI. SININEWS.COM -- Perolehan suara di TPS 11 Simpang Raja Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi yang menjadi tempat Cabup dari nomor urut 2 Heri Amalindo menyalurkan hak pilihnya, hasilnya Paslon Heri Amalindo-Soemarjono (Hero) unggul dari Paslon Devi Haryanto-Darmadi Suhaimi (DH-DS). 


Dimana dari hasil penghitungan suara, perolehan DH-DS berjumlah 86 suara. Hero mendapat 295 suara. (sn) 
Share:

Di Benuang, Hero Unggul


PALI. SININEWS.COM -- Hasil perolehan sementara di Desa Benuang Kecamatan Talang Ubi dalam pemilihan Bupati dan wakil bupati PALI yang digelar hari ini Rabu (9/12), Paslon nomor urut 2 Heri Amalindo-Soemarjono (Hero) unggul.


Data yang berhasil dihimpun, Paslon nomor urut 2 itu mendapat kemenangan di 4 TPS dari jumlah 6 TPS yang ada. 

Dimana hasil penghitungan suara di TPS 1 desa Benuang Paslon nomor urut 1 Devi Haryanto-Darmadi Suhaimi (DH-DS) memperoleh 155 suara sementara Hero mendapat 137 suara. 

TPS 2, DH-DS mendapat 126 suara, Hero mendapat 178 suara. 

TPS 3, DH-DS mendapat 88 suara, Hero mendapat 120 suara.

TPS 4, DH-DS mendapat 83 suara, Hero mendapat 109 suara. 

TPS 5 DH-DS mendapat 127 suara, sementara Hero mendapat 100 suara. 

TPS 6, DH-DS mendapat 125 suara, Hero mendapat 146 suara. 

Jumlah keseluruhan di Desa Benuang, DH-DS mendapat 704 suara, Hero mendapat 790 suara, hanya selisih 86 suara. (sn) 


Share:

TPS 003 Kota Baru DH-DS Unggul Tipis, Selisih 2 Suara


PALI. SININEWS.COM -- Proses pemungutan suara dalam memilih bupati dan wakil bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) telah usai, penghitungan suara di TPS-TPS telah dimulai dan bahkan sebagian besar telah selesai dilakukan. 


Dari data yang didapat media ini, perolehan suara sementara antara dua Paslon berlangsung kejar-kejaran. 

Seperti di TPS 003 Desa Kota Baru Kecamatan Penukal Utara, setelah penghitungan suara Paslon nomor urut 1 Devi Haryanto-Darmadi Suhaimi (DH-DS) unggul tipis dua suara dari lawannya Paslon nomor urut 2 Heri Amalindo-Soemarjono (Hero). 

Dimana pada TPS itu suara yang diperoleh DH-DS berjumlah 107 suara sementara Hero 105 suara. (sn) 
Share:

Diduga Mobil Dinas Diamankan Satgas Anti Politik Uang, Sekda PALI Angkat Bicara


PALI. SININEWS.COM -- Adanya temuan Satgas anti politik uang bentukan pihak Paslon nomor urut 1 Devi Haryanto-Darmadi Suhaimi (DH-DS) terhadap satu unit kendaraan roda empat dengan plat BH 99 dan menemukan adanya 9 buah amplop berisikan sejumlah uang serta plat merah pada Senin malam (8/12) sekitar pukul 23.30 WIB yang diduga mobil itu merupakan mobil dinas di pemkab PALI membuat Sekda PALI Syahron Nazil angkat bicara.

Sekda menghimbau masyarakat PALI diharapkan tetap tenang, jangan mudah terhasut dengan informasi yang tidak jelas.

"Kita serahkan masalah itu pada pihak yang berkompeten, dalam hal ini Bawaslu. Kita tetap mengedepankan praduga tak bersalah, jangan membuat opini yang tidak berdasar, agar jalannya Pilkada di PALI tetap berjalan damai dan suasana kondusif tetap terjaga," kata Sekda saat ditemui sejumlah media di kediamannya di Handayani Mulya, Rabu (9/12). (sn) 




Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts