PRABUMULIH, SININEWS.COM – Terkait rusaknya jalan Desa Talang Batu Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) Kota Prabumulih yang diduga akibat aktifitas angkutan alat berat dan truk semen (Molen) milik PT.Cindo Abadi Perkasa (CAP) mendapat tanggapan dari Walikota Prabumulih, senin (14/12)
Belum lama ini tim media sininews.com mengkonfirmasi Orang nomor satu di Prabumulih Ir.H.Ridho Yahya, MM diruang kerjanya, jumat (11/12), dirinya menyampaikan jika hal tersebut sudah ada kesepakatan dengan pihak perusahaan dengan masyarakat Talang Batu
“yo infonya sudah ada kesepakatan dengan warga Talang Batu, mereka siap perbaiki jalan yang rusak” jelasnya singkat saat dibincangi diruangan kerja.
Sebelumnya diberitakan mobil molen PT.CAP sempat dihadang sejumlah masyarakat bersama BPD Desa Talang Batu karena perusahaan tersebut diduga telah merusak jalan desa dalam proyek provinsi perbaikan jalan Desa Rambang Senuling
Warga setempat mengeluh lantaran pembangunan jalan di Desa Rambang Senuling yang melewati desa Talang Batu menimbulkan kerusakan karena jalan tak mampu menahan mobil dan alat berat yang melintas.
Sementara itu, Jayang. S selaku Wakil Ketua BPD Desa Talang Batu yang sebelumnya sempat melakukan penghadangan mobil molen PT.CAP mengaku sudah memiliki surat perjanjian tertanggal 2 Desember lalu yang ditanda tangani oleh Al Gazali selaku pihak pemborong.
“Pihak perusahaan bersedia memperbaiki titik-titk jalan desa talang batu yang rusak setelah selesai pekerjaan jalan di desa rambang senuling” jelas Jayang.
Kalau masalah tanggal itu tidak ada dan yang jelas masyarakat akan menagih janji kepada perusahaan sesuai dengan kesepakan yang di buat oleh pihak perusahaan itu sendiri” lanjutnya
Dalam surat kesepakatan yang diterima tim tertulis pihak pemborong bersedia memperbaiki titik jalan yang rusak sesuai ASLINYA usai proyek pekerjaan jalan Rambang Senuling (tau/sn)
