Dua Jemaah Tablig Asal Muara Enim Tewas Tertabrak Kereta Api, Satu orang Kritis.

PRABUMULIH, SININEWS.COM - Tiga orang Jemaah Tablig asal Muara Enim tertabrak kereta api jurusan Palembang – Muara Enim tadi pagi sekira pukul 10.00 Wib usai melakukan dakwa dari Masjid Baiturahman Pangkul menuju Nurul Huda tepatnya diwilayah Cambai Kecamatan Cambai Kota Prabumulih, selasa (26/1/21).

Informasi yang didapat dilapangan dua orang jemaah tablig atas nama Ahmad Sabar (50) warga Dusun VI Pinang Belarik Kecamatan Ujan Mas dan Supardi (60) warga Desa Tegal Rejo Rt.03 Rw.01 Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim tewas ditempat.

Satu orang lainnya kritis bernama Subhan warga Desa Jiwa Baru Kabupaten Muara Enim dilarikan kerumah sakit umum daerah kota Prabumulih (RSUD). Menurut Aswan (48) Jemaah Tablig yang juga tergabung dalam rombongan itu mengaku berjalan (berdakwah) dari Palembang menuju Muara Enim dengan berpindah-pindah tempat ibadah, setelah sebelumnya singgah dimasjid Nurul Huda Pangkul dan akan berpindah kemasjid Baiturahman selama tiga hari bermalam.

Usai bermalam rombongan jemaah tablig hendak bergeser melalui jalur darat ditepian Rel Kereta Api Cambai, saat diperjalanan kereta api Penumpang dari Palembang menuju Muara Enim menghantam rombongan tersebut. 

"Tadi ado sepur penumpang pas lagi gerimis aku jerit kalau ado sepur lewat” ucap Aswan menirukan kejadian naas itu seraya mengatakan Salah satu tubuh korban hancur. 

Sementara itu, Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi melalui Kapolsek Cambai Ipda Branata mengatakan korban sempat pindah jalur saat ada Kereta Api arah Palembang melintas karena hujan gerimis diduga mengurangi pendengaran korban yang berjalan kaki disisi rel.

“Tiga korban ini diketahui tidak fokus dengan kereta yang ada dibelakang, mereka melihat dari arah depan, sehingga kereta langsung menghatamnya dari belakang walaupun sempat melompat” jelas Kapolsek.

Masih kata Kapolsek, pihak kepolisiam masih melakukan penyelidikan dilokasi kejadian dan telah membawa ketiga korban kerumah sakit. (Tau/snn)

Share:

Kisah Piluh, Suami Cacat dan Istri Pengidap Hiperteroid Berjuang Hidup ditengah Pandemi

ORANG PINGGIRAN : Kisah piluh keluarga Adi Usaman yang cacat akibat tersetrum saat bekerja dan sang istri yang mengidap Hiperteroid, minggu (24/1)

PRABUMULIH, SININEWS.COM - Hampir genap empat tahun sudah tragedi kecelakaan pada malam Jumat, 13 Maret 2017 silam yang merenggut ketangguhan pemimpin keluarga Adi Usman saat dirinya tersengat listrik diwaktu bekerja disalah satu Wedding Organizer (WO) di Prabumulih, kini meninggalkan kisah kelam.

Ayah dari dua orang putra dan putri yang tinggal di Graha Lingkar RT.04 RW.09 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur itu tak bisa berbuat banyak.

Dengan berjalan terbata-bata, selangkah demi selangkah yang tak mampu lagi melangkah kuat Adi Usman mencoba membantu sang istri bekerja merumput kebun tetangga demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Kejadian yang bermula saat dirinya bekerja dipelaminan dan melakukan pekerjaan diatas tenda, Adi tak sengajah tersengat aliran listrik yang membuat dirinya harus memulai dari awal, mulai dari berjalan, berdiri dan makan minum sekalipun harus dibantu sang istri Farida (26) karena dirinya nyaris cacat akibat panasnya arus listrik yang memakan tubuhnya waktu itu.

Kini empat tahun telah dilewati, sang istri yang kini juga mengidap penyakit Hiperteroid tak mampu berbuat banyak. Penyakit hipertiroidisme atau hipertiroid adalah penyakit akibat kadar hormon tiroid terlalu tinggi di dalam tubuh.Kondisi kelebihan hormon tiroid yang dapat menimbulkan gejala jantung berdebar, tangan gemetar, dan berat badan turun drastis yang menyerangnya sewaktu-waktu.

Hal tersebut tak membuat keluarganya patah semangat dalam berjuang mencari nafkah walau saat ini rumah dengan dinding papan dengan ukuran kurang lebih 5 x 5 meter itu terdapat ribuan doa dan harapan dari kedua anaknya yang rindu akan tempat tinggal yang layak huni. 

Program pemerintah yang didapatnya seperti KIS,KIP dan PKH tak membuatnya menjadi kaya namun dapat mengukir sedikit senyum dikala sakit yang dideritanya mampu dihadapi dengan bantuan kartu sakti.

Kini kisah nyata ditepian kota dengan pembangunan yang pesat di Kota Nanas, terselip doa dan harapan dari tatapan mata yang lemas.(tau/sn)

SIMAK VIDEO LENGKAPNYA :



Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 25 Januari 2021

 






Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 24 Januari 2021

 






Share:

Rumah Adik Anggota Dewan PALI Terbakar


PALI. SININEWS.COM --  Kebakaran terjadi di Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang menghanguskan rumah milik Maryati (41) warga desa tersebut Minggu  pagi (24/1/21) sekitar pukul 06.30 WIB. Sontak kejadian tersebut membuat warga setempat berhamburan ke luar rumah dan mendekati lokasi kejadian. 


Tetapi beruntung dalam kejadian itu tidak menelan korban jiwa lantaran pemilik rumah tengah berada di bawah rumah yang memang bentuk rumah yang terbakar berbentuk panggung semi permanen.

Meski demikian, korban yang juga adik kandung dari anggota DPRD PALI Sudarmi ST itu alami kerugian ditaksir ratusan juta rupiah lantaran tidak ada satupun barang yang bisa diselamatkan. 

Dari keterangan Edo, salah satu warga yang ikut membantu memadamkan api mengaku bahwa api terlihat sudah membesar dan menghanguskan seisi rumah. 


"Tidak tahu pasti apa penyebabnya, karena saat kami datang api sudah besar. Kemudian warga berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya serta menghubungi Damkar. Api berhasil dipadamkan warga secara gotong royong di bantu petugas pemadam kebakaran sehingga tidak menjalar rumah warga di permukiman yang cukup padat," ujar Edo.

Sementara itu korban mengatakan bahwa saat kejadian penghuni rumah berada di bawah rumah.

"Tidak ada barang yang bisa diselamatkan karena api langsung besar, sehingga kami takut untuk masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan barang berharga," kata korban.

Usai api dipadamkan warga secara gotong royong membersikan puing-puing.  Belum diketahui penyebab kebakaran itu. Dalam kejadian musibah kebakaran itu, satu unit pemadam kebakaran field PT Adera dikerahkan di tambah mobil Dinas Pemadam kebakaran Kabupaten PALI. (sn/perry)


Share:

PDI Perjuangan DPC Prabumulih Tanam Ratusan Pohon di Sungai Kelekar


TANAM : Pengurus DPC Kota Prabumulih Partai PDI Perjuangan menanam 300 batang pohon diseoanjang bibir sungai kelekar wilayah Kelurahan Muara Dua, sabtu (23/1/21)

PRABUMULIH, SININEWS.COM – Puluhan kader dan Pengurus Partai PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Kota Prabumulih gelar tanam ratusan pohon disepanjang sungai kelekar, sabtu (23/1/21), kegiatan itu digelar memperingati hari jadi PDIP ke 48.

Sungai kelekar Kelurahan Muara Dua Kecamatan Prabumulih Timur tepatnya jembatan penghubung Muara Dua menjadi salah satu titik penanaman ratusan pohon seperti Pohon Pelawi, Mahoni, Tembesi dan lainnya yang diharapkan dapat menahan abarasi dibibir sungai. 

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Prabumulih Ir.Dipe Anom didampingi Wakil Ketua Bidang Polhukam DPD PDIP Sumsel yang juga merupakan Wakil Walikota Prabumulih, H Andriansyah Fikri SH serta Sekretaris DPC dan anggota Fraksi PDIP, Akbar Sirait dan Purwaka beserta srikandi Partai PDIP Perjuangan Reny Indayani. 

"Ini merupakan rangkaian HUT partai (PDIP) yang mana bertepatan juga dengan hari ulang tahun ibu Hj Megawati Seokarno Putri Ketua Umum PDI Perjuangan,” ujar Ketua DPC PDIP Kota Prabumulih, Ir Dipe.

Masih kata Dipe sapaan akrbanya itu penanaman pohon tersebut merupakan instruksi dari Ketum PDIP, Megawati Soekarno Putri kepada seluruh kader didaerah untuk mencintai bumi dengan gerakan penghijauan. 

“ini dinstruksikan di seluruh Indonesia untuk melakukan gerakan penghijauan,” ungkapnya sembari mengatakan gerakan penghijauan tersebut sudah berulang kali dilakukan oleh PDI Perjuangan setiap perayaan HUT PDI Perjuangan. 

Dipe juga berharap, gerakan penanaman pohon yang dilakukan DPC PDIP tersebut dapat menjadi contoh bagi masyarakat agar sama-sama melindungi dan menjaga kelestarian alam dilingkungan masing-masing. 

Sementara itu, Andriansyah Fikri,SH ketua Bidang Polhukam sekaligus Wakil Walikota Prabumulih yang turut serta dalam penanaman 300 batang pohon disepanjang sungai kelekar wilayah Kelurahan Muara Dua mengatakan Kegiatan tersebut dilakukan secara serentak dan melibatkan semua elemen pengurus partai. 

"kita melibatkan semua pengurus partai, hal tersebut bertujuan untuk menjaga alam kita yang saat ini sering terjadi bencana, jadi dimomen ulang tahun partai sekaligus Ultah Megawati memberikan contoh kepada yang lain” tutup Fikri (tau/sn).

Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 23 Januari 2021

 






Share:

Heri Amalindo Mendadak Kunjungi Ponpes Qolbun Salim Talang Rimbo, Ini Maksudnya


PALI. Orang nomor satu di Bumi Serepat Serasan H Heri Amalindo mendadak mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Qolbun Salim yang terletak di Talang Rimbo Kecamatan Talang Ubi pada Sabtu (23/1/21).

Kunjungan Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) itu tak lain dalam rangka pembinaan keagamaan menuju PALI  yang agamis.

"Kami mendukung penuh pendirian dan pembinaan ponpes yang ada di Kabupaten  PALI. Ponpes menjadi wadah penuh perbaikan akhlaq, penanaman ilmu agama serta majelis ilmu," ucap Bupati PALI. 

Kedatangan tidak terjadwal itu sontak membuat pengurus Ponpes dan santri terkejut. Meski demikian, pengurus Ponpes menyambut hangat kedatangan H Heri Amalindo. 

"Tentu kami bangga mempunyai pemimpin yang peduli terhadap pendidikan agama. Atas pembinaan yang dilakukan pak Bupati serta bantuan dan dorongan yang telah diberikan kami berharap kedepan Ponpes Qolbun Salim bisa memberiakn yang terbaik untuk putra putri yang menjadi santri di Kabupaten PALI," harap Pimpinan Ponpes Qolbun Salim, Ust Anas, Lc. (sn/perry)

Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 21 Januari 2021

 






Share:

Tim Gurita Polres Prabumulih Berhasil Amankan Pencuri Motor Dihalaman Rumah di Taman Baka Prabumulih

CURANMOR : Pelaku Suhardi (28) warga Jalan Rambutan Kaplingan Amri Kelurahan Prabujaya diamankan Tim Gurita Polres Prabumulih, kamis (21/1)

PRABUMULIH, SININEWS.COM – Suhardi (28) warga Jalan Rambutan Kaplingan Amri Kelurahan Prabujaya Kecamatan PrabumulihTimur Kota Prabumulih nyaris dihakimi warga Taman Baka Kelurahan Pasar II Prabumulih karena kedapatan melakukan aksi pencurian sepeda motor, Rabu (20/1/21).

Kejadian yang berlangsung sekira pukul 20.30 wib itu diketahui oleh korban Tata Yuslisna (43) warga Jalan A roni gang melati No 21 Rt 01 Rw 05 Kel.Pasar II Prabumulih Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih yang melihat sepeda motor miliknya telah hilang didepan rumah. 

Sepeda motor Yamaha Jupiter Warna biru dengan nomor polisi BG 6978 CN yang sedang diparkirkan didepan rumah hilang diduga dicuri pelaku Suhardi (28) Video penangkapan pelaku dan nyaris dimasa warga tersebar dimedia sosial, pelaku terlihat telah diamankan warga tanpa menggunakan baju dan digiring warga kerumah rukun tetangga (RT) setempat.

Berdasarkan Laporan Polisi - LP / B / 15 / I / 2021 /SUMSEL / RES PBM, 20 Januari 2021 pelaku berhasil diamankan malam itu pukul 20.30 wib dibantu warga sekitar. Mendapat laporan tersebut Tim Gurita Polres Prabumulih yang sedang melakukan giat patroli antisipasi 3C mendapat laporan warga adanya pencurian dengan pemberatan langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Terpisah, Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi melalui Kasatreskrim Polres Prabumulih AKP Abdul Rahaman membenarkan adanya penangkapan pelaku pencurian dengan pemberatan di TKP

“Benar, pelaku sudah kita amankan dan masih dalam tahap penyelidikan” papar Kasatreskrim seraya mengatakan pihaknya juga dibantu warga mengamankan terduga pelaku pencurian sepeda motor yang sempat kabur

Dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian yang ditafsir senilai Rp.6 juta (tau/sn)

SIMAK VIDEO LENGKAPNYA :



Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts