Datangi Kantor Disdukcapil, Ini Pesan Pj Bupati PALI kepada Pegawai


PALI. SININEWS.COM -- Secara mengejutkan, Penjabat Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) DR H Rosidin Hasan mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten PALI, Selasa (27/4/2021).


Namun, kedatangan Pj. Bupati PALI tidak hanya untuk monitoring semata. Tapi juga untuk memberikan motivasi kepada para pegawai dan staf Disdukcapil PALI untuk tetap semangat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, meski dalam keadaan berpuasa. 

"Meski dalam keadaan berpuasa, memberikan pelayanan terbaik merupakan kewajiban kita. Untuk itu tetap semangat, anggap kerja sebagai ibadah, sehingga akan berbuah pahala di mata Allah SWT. Bekerja keras, kerja tuntas, dan kerja ikhlas yakinlah ke depan akan berbuah hasil atas kerja kita," terang Bupati PALI. 

Sementara itu, kepala Disdukcapil kabupaten PALI, Rismaliza menerima langsung kunjungan dan monitoring Pj. Bupati PALI. Dalam kesempatan itu pula, Rismaliza mengatakan bahwa dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ada pada Disdukcapil PALI, namun dipastikan tetap memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat PALI selama bulan Ramadhan. 

"Ke depan Disdukcapil PALI tetap akan mengejar target nasional perekaman KTP dan percetakan KIA 100 persen dengan program andalan Segarurung Keli Salai diharap kabupaten PALI akan mendapatkan penghargaan lagi di tahun depan serta mampu mempertahankan prestasi yang didapat pada tahun 2021 yakni penghargaan dengan katagori kabupaten kota dengan penduduk kecil terbaik tingkat nasional," tutupnya. (sn/perry)
Share:

Lurah Majasari Harapkan Agar RT/RW Lebih Aktif Dalam Kegiatan Kebersihan Lingkungan Sekitar

 


PRABUMULIH, Sininews.Com -- Lurah Majasari Santari S.E harapkan agar RT/RW  lebih lebih aktif dan memiliki program kebersihan dengan masyarakat sekitar, Kamis ,(01/04)

Hal tersebut di sampaikanya saat rapat  di Kantor Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan yang di hadiri Oleh Babinsa, Bhabinkamtibnas dan RT/RW Kelurahan Majasari.

"Kami mengharapakan agar RT/RW tu lebih aktif, dek mesti nak nunggu perintah dari kantor lurah dlu, bila perlu RT/RW itu yang ngadoke kegiatan seperti gotong royong di wilayah masing-masing jadi dak mesti dari kantor lurah nian" tegas Santari saat di bincangi.

Selain itu Lurah Majasari ini juga menghimbau kepada masyarakat agar bisa menjaga lingkungan sekitar dan tidak membuang sampah sembarangan.

"Yo untuk masyarakat agar lebih menjaga kebersihan lingkungan nya masing-masing dan jsngan membuangan sampah di sembarang tempat, supaya Majasari ini bebas sampah dan kedepannya lebih maju lagi" ucapnya.



Share:

Sekda Minta Dinsos Update Data Penerima Bansos Di Kota Prabumulih

Prabumulih, Sininews.com -- Bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah pusat untuk warga kurang mampu khususnya bagi penerima manfaat tentunya sangat membantu pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat. Agar penyaluran program bantuan tersebut tepat sasaran maka diperlukan update data yang dilakukan oleh Dinas Sosial.

Hal ini disampaikan langsung oleh Sekda Kota Prabumulih, Elman ST saat membuka kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Program Bantuan Non Tunai Kota Prabumulih. Kegiatan ini digelar di aula rapat lantai I kantor Pemkot Prabumulih, Senin (26/04/2021).

Elman mengatakan, program yang diluncurkan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dari tahun ke tahun perlu dievaluasi untuk penyempurnaan data. Mengingat data yang ada di lapangan terkadang kerap tidak valid, sehingga banyak penyaluran bantuan untuk warga kurang mampu dinilai tidak tepat sasaran.

Apalagi di masa pandemi virus Covid-19 tentunya banyak mansyarakat yang terdampak, khususnya dalam masalah kesejahteraan sosial yang berkaitan erat dengan perekonomian masyarakat. Dengan demikian tentunya jumlah warga yang masuk kategori miskin atau tidak mampu juga terus bertambah.

"Untuk itu kita meminta Dinas Sosial maupun pihak terkait benar-benar update dalam melakukan pendataan. Bisa saja ada penerima manfaat yang sudah tidak masuk dalam data tapi masih menerima bantuan," ujar Elman.

Elman meminta agar para petugas PKH ini benar-benar bisa mengevaluasi dan menyampaikan laporan dari tahun ke tahun, apakah dari bantuan yang diberikan kepada target, sudah memberikan manfaat atau belum.

"Jangan sampai sasaran yang ditetapkan petugas PKH ini malah menimbulkan kesenjangan. Oleh sebab itu, bantuan yang diberikan oleh para PKH ini, harus benar-benar dipastikan apakah sampai ke target sasaran seperti kepada para ibu hamil, para penyandang difabel, serta orang-orang kurang mampu yang sesui dengan kategori maupun variabel. Karena orang yang tidak mampu mempunyai banyak variabel," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumsel Hari Widodo yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menambahkan, Bank Indonesia berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah, terkait penyaluran bansos secara non tunai, melalui kegiatan fasilitasi, koordinasi, sosialisasi, edukasi, survey dan monitoring.

"Dan untuk penyaluran Bansos Non Tunai, dapat dilakukan melalui bank penyalur yang tergabung dalam Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) meliputi Bank Indonesia, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI dan Bank BTN," katanya.

Disinggung masih banyaknya penerima manfaat yang mengeluh lantaran belum bertambahnya saldo di rekening penerima manfaat, Hari Widodo mengaku jika hal tersebut kerap terjadi disebabkan adanya ketidak akuratan data penerima manfaat. Sehingga pihak bank tidak bisa mentransferkan bantuan tersebut ke rekening penerima manfaat.

"Untuk itukah sosialisasi ini penting dilakukan, dengan tujuan untuk mengidentifikasi kendala apa saja yang ada di lapangan yang berkaitan dengan penyaluran bantuan sosial non tunai. Khususnya dalam hal validasi data. Maka dari itu kegiatan sosialisasi ini perlu terus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di lapangan," tandasnya. 

Share:

Situasi Terkini Covid-19 Pertanggal 27 April 2021






 

Share:

MPPDT Harapkan RKPD PALI Tahun 2022 Program Pembangunan Yang Bernilai Proyek Strategis Nasional

PALI, SiniNews.Com -- Pengurus MPPDT yang di wakili oleh Ketua Pengurus Harian Subiyanto Pudin, S.Sos.,SH., MKn didampingi pengurus BP MPPDT menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022.


Dalam kesempatan tersebut pengurus MPPDT memberikan apresiasi yang tinggi dan menyampaikan terima kasih atas undangan Bupati PALI, hal ini menunjukan bahwa Pemkab PALI sangat responsip, terbuka dan obyektif dalam proses perencanaan pembangunan untuk mewujudkan Kabupaten PALI gemilang.

Sehubungan dengan hal itu MPPDT menyampaikan agar Pemkab PALI memasukan dalam RKPD PALI tahun 2022 program pembangunan yang bernilai Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu Pertama Kabupaten PALI dibangun Food Center dengan membangun irigasi integrasi dari 3 (tiga) sungai besar, sungai Penukal, Sungai Abab dan Sungai Lematang yang berpotensi mencetak ribuan hektar sawah irigasi teknis di 4 (empat) kecamatan yaitu  Penukal Utara, Penukal, Abab dan Tanah Abang, sesuai proposal yang diajukan  oleh 52 (lima puluh dua) Kades pada Juli 2018 yang diketahui oleh 4 (empat) Camat dan Bupati PALI.

Terkait hal tersebut diatas MPPDT sudah menyampaikan konsep, ide serta gagasan secara komprehensip dan holisitk yang tertuang dalam  proposal yang telah MPPDT sampaikan kepada Bupati PALI pada tahun 2020. 

MPPDT juga mengajak masyarakat DesaTempirai Raya khususnya dan Masyarakat PALI pada umumnya untuk berkontribusi sesuai kapasitas dan kemampuan masing-masing dalam pembangunan untuk mewujudkan Desa Tempirai Raya jadi Desa wisata dan Kabupaten PALI yang gemilang.
Share:

Harga Getah Kembali Turun, Petani Karet di PALI 'Lesu'


PALI. SININEWS.COM -- Sempat naik dan harganya nyaris tembus Rp 11 ribu/kilogram, harga getah kualitas mingguan di Bumi Serepat Serasan alami penurunan pada dua pekan terakhir ini. Dari pantauan media ini di pasar getah Desa Persiapan Jerambah Besi Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Selasa (27/4/21) harga getah hanya bertengger di angka Rp 9.400/kilogram.


Tentu saja, hal itu membuat petani karet lesu dan mengeluh karena disamping harganya menurun juga produksi getah anjlok akibat cuaca yang tidak menentu. 

Seperti dikeluhkan Amrin, petani setempat yang mengaku bahwa dua pekan ini penghasilannya jauh menurun. Sementara kebutuhan pokok tetap harus dibeli terlebih saat ini bulan puasa. 

"Biasanya kebun kami menghasilkan 100 kg per minggu, tapi dua minggu ini hanya mendapat 60 kg, ditambah harganya turun," keluhnya. 

Hal sama diungkapkan Herman, petani lainnya yang mengaku dirinya harus mengencangkan ikat pinggang menyikapi harga getah kembali turun. 

"Tidak bisa berbuat banyak, karena harga getah bukan ditentukan pemerintah. Menyiasatinya kami harus menghemat dan membeli kebutuhan hidup seperlunya. Kami berharap menjelang lebaran nanti harga getah kembali membaik agar kami bisa mencukupi keperluan lebaran," harapnya. 

Sementara itu, Pj Bupati PALI DR H Rosidin Hasan pada setiap kesempatan selalu mengajak masyarakat untuk menggali dan mengembangkan potensi yang ada dalam menopang ekonomi keluarga.

Sebab dijelaskan Pj Bupati bahwa PALI sangat kaya akan potensi yang belum dimanfaatkan. "PALI ini kaya, jadi tinggal bagaimana kita mengelolanya agar setiap potensi yang ada bisa bermanfaat bahkan bisa dijadikan sumber pencaharian supaya kita tidak terpaku pada satu komoditas," ujar Bupati. (sn/perry)
Share:

Mendapat Bogem Mentah Saat Melerai, Suparyono Emosi dan Tusuk Perut juga Dada Piktaria Panta Dewa


PALI. SININEWS.COM -- Sempat berlari sejauh lebih kurang 20 meter, Piktaria (19) pemuda asal Desa Panta Dewa Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tersungkur setelah perut dan dadanya mendapat tusukan pisau sebanyak tiga kali yang dilakukan Suparyono warga Desa Purun Kecamatan Penukal yang kejadiannya pada Senin (5/4/21) tengah malam.


Kejadian yang sempat menggemparkan warga Desa Panta Dewa itu bermula saat korban Piktaria dan Anugerah (teman korban) awalnya bercanda lalu terlibat perkelahian di sebuah pondok di desa tersebut. 

Saat terjadi perkelahian itu, pelaku datang dan bermaksud melerai. Tetapi saat memisahkan kedua pemuda itu, korban memukul pelaku sebanyak dua kali. Tentu saja, atas perlakuan korban, pelaku naik pitam dan secara spontan mencabut pisau yang diselipkan di panggangnya kemudian menusukannya ke arah perut dan dada korban sebanyak tiga kali. 

Mendapat luka tusukan, korban berlari menjauh dari pelaku dan meminta tolong warga lainnya. Sementara pelaku panik dan melarikan diri. 

Korban tersungkur lebih kurang 20 meter dari lokasi kejadian dan warga yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan pertolongan dengan membawa korban ke Puskesmas desa Babat kecamatan Penukal. Namun nyawa korban tidak tertolong dan perawat di puskesmas itu menyatakan korban meninggal dunia. 

Diketahuinya kronologi kejadian penganiayaan yang menghilangkan nyawa Piktaria diketahui saat Polsek Talang Ubi menggelar rekonstruksi di halaman Mapolsek Talang Ubi, Selasa (27/4/21) disaksikan dari kejaksaan negeri PALI dengan menghadirkan tersangka dan sejumlah saksi. Proses rekonstruksi berjalan aman dan kondusif karena dari pihak keluarga korban tidak menyaksikan kegiatan itu. 

"Tersangka kita kenakan Pasal 351 ayat 3 dengan ancaman kurungan penjara 12 tahun," ungkap Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triadi melalui Kapolsek Talang Ubi disampaikan Kanit Reskrim Ipda Bambang SH. 

Setelah menyaksikan rekonstruksi itu, Triandri Riszka Bayu valentine SH Kasubsi Pidsus Kejari PALI menyebut bahwa tidak menutup kemungkinan ada pasal lain yang dikenakan mengingat kasus itu masih ranah penyidikan. 

"Ini masih diranah penyidik tidak menutup kemungkinan ada pasal lain yang dikenakan. Berkas sudah tahap P16 atau penunjukan jaksa," ujarnya. 

Sementara dari pengakuan tersangka Suparyono bahwa aksi yang dilakukannya itu spontan karena tersulut emosi karena niat baiknya untuk melerai dibalas dengan bogem mentah oleh korban. 

"Setelah kejadian itu, saya menyesal dan langsung kabur. Tapi belum sampai sehari, aku ditangkap polisi di tempat persembunyian di sebuah kebun," katanya. (sn/perry)
Share:

Ayah Mantan Wakil Bupati PALI Meningal Dunia


PALI – Mantan Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Ferdian Andreas Lacony, S.Kom tengah berduka yang sangat mendalam.

Ayah dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kabupaten PALI yang bernama H. AS Lacony bin Ibrahim lacony dikabarkan meninggal dunia diusia 82 tahun.

Kabar duka tersebut disampaikan Sekretaris DPC PDIP PALI Ardani, A.Md melalui WA grup yang telah terverifikasi.

Saat dibincangi pali.co.id melalui telpon selular, Selasa Subuh (27/04/21) Ardani menyampaikan bahwa sang mendiang ayahanda Ferdian menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa 27 April 2021 pukul 03.00 WIB dinihari di Rumah Sakit Siloam Palembang 

“Meninggalnya hari ini, dapat kabar dari WA asisten pribadi pak Ferdian saat saya bangun sahur, dia yang WA saya langsung,” ungkap Ardani.

Menurut dia almarhum saat ini disemayamkan di rumah duka Jalan Enggano No 584 RT. 008 RW.  002 Kelurahan  Lorok Pakjo Kecamatan  Ilir Barat I Kota Palembang.

“Rencana almarhum akan dimakamkan hari ini di Tempat Pemakaman Umum Puncak Sekuning,” tuturnya.

Ditambahkan dia, seluruh fraksi PDIP PALI dan pengurus kecamatan akan berangkat melayat ke rumah duka.

“Insyaallah seluruh fraksi akan berangkat, kecuali yang memang ada kegiatan urgent. Kami akan berangkat hari ini tiap-tiap pengurus dari masing-masing kecamatan,” tutupnya.

Sementara itu, Bendahara DPC PDIP PALI Khoirillah membenarkan kabar berita duka meninggalnya ayahanda Ferdian Andreas lacony.

“Saya mendapat kabar dari mantan ajudannya, pak Sudiono, barusan saya ditelpon oleh beliau,” kata Khoirillah.

Banyak rekan yang menyampaikan belasungkawa atas kepergian ayahanda Ferdian Andreas Lacony.

Hingga saat ini, Ferdian dan keluarga belum bisa dihubungi untuk dimintai keterangan terkait penyebab meninggalnya almarhum H.AS lacony.

Share:

Dituding Bebaskan BD Narkoba, Ini Tanggapan Polres Banyuasin

Banyuasin,- Penangkapan diduga Bandar Narkoba di Desa Taja Mulya Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Banyuasin mendapat tudingan membebaskan Bandar Narkoba yang baru ditangkap.

Menanggapi tudingan tersebut, Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi melalui Kasat Narkoba Jatrat Tunggal didampingi Kanit Resnarkoba Kemas mengatakan hal itu tidak benar, karena prosedur penangkapan sesuai dengan SOP bahwa bila penangkapan tersangka tanpa barang bukti maka harus dilepaskan.

“Kita tidak bisa menahan seseorang tanpa barang bukti, meskipun ada laporan dari masyarakat tentunya ada barang bukti kejahatan maka bisa diproses secara hukum,” Jelasnya kepada puluhan wartawan di Polres Banyuasin Senin (26/4/2021)

Penggerebekan yang dilakukan Satuan Reserse Narkoba cukup lama dirumah yang diduga bandar narkoba, namun tidak ada barang bukti narkoba ditemukan.

“Kita tidak ingin menahan seseorang tanpa barang bukti, otomatis kita dituntut, rumah yang diduga bandar tersebut sudah kita geledah namun tidak ditemukan barang bukti, kemungkinan orang tersebut dulunya memang bandar narkoba, sehingga laporan masyarakat menganggap orang tersebut masih melakukan pekerjaan itu,” Katanya

Jatrat Tunggal berharap bila ada yang belum jelas kebenarannya agar dikonfirmasi terlebih dahulu agar tidak menimbulkan informasi yang salah.

“Mohon kepada rekan-rekan agar bila ada info semacam itu agar di konfirmasi terlebih dulu, nomor handphone saya selalu aktif.” ucapnya. 

Share:

Hadiri Pelantikan FOKKU, Herman Deru : Harus Kompak

PRABUMULIH, SININEWS.COM Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru SH MM didampingi Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pengurus (DP) Forum Keluarga Ogan Komering Ulu (FOKKU) periode 2021-2026 di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota, Senin (29/3/2021). 


Acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Ketua FOKKU Sumsel Syaiful Bakhri, Duta Literasi Sumsel Hj Percha Leanpuri, B.Bus, MBA, Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan H. Giri Ramanda Nazaputra Kiemas, S.E., M.M serta tamu undangan lainnya. 




Kegiatan yang diawali dengan pembukaan dan pembacaan Surat Keputusan (SK) FOKKKU Sumsel oleh Sekretaris Sumsel dan menetapkan Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM sebagai Dewan Pembina, Wakil Walikota H Andriansyah Fikri SH dan Ketua DPRD Prabumulih Sutarno SE.


Sedangkan untuk Ketua Umum FOKKU Kota Prabumulih Adi Kuanto S Kep, Mars, Syarwani Ruslan sebagai Sekertaris umum dan Deni Victoria SH sebagai Bendahara. 


Ketua FOKKU Sumsel Syaiful Bakhri dalam sambutannya mengatakan, walaupun kondisi saat ini pandemi COVID-19, tetap megedepankan dan menjalankan protokol kesehatan (Protokes) pada kegiatan tersebut, megungcapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel H Herman Deru yang berkesempatan hadir pada acara pelantikan FOKKU kota Prabumulih. (tau/sn)


"Dari waktu ke waktu FOKKU terus berkembang, mari kita bersama mewujudkan FOKKU ini berkembang dengan baik, dan juga bisa memberikan kontribusi dan pikiran kita untuk program pembangunan kota Prabumulih, " 


"Dan bisa menjaga keamanan bangsa Indonesia terkhusus kota Prabumulih, dan juga saya mengucap kepada Gubernur Sumsel dan walikota Prabumulih yang telah memfasilitasi kegiatan ini bisa terselenggara dengan baik, " katanya. 


Dilain kesempatan, Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM dalam kata sambutannya mengatakan, walaupun kita berbeda agama dan suku, dengan kekompakan ini serta seluruh suku yang ada di kota Prabumulih ini. "Terkhusus FOKKU di kota Prabumulih ini semoga bisa bersinergi dalam pembangunan untuk kemajuan Bumi Seonggok Sepemuyian ini," tandasnya. 


Sementara itu, Gubernur Sumater Selatan (Sumsel) H Herman Deru SH MM mengatakan, mengucapkan selamat kepada PD FOKKU Kota Prabumulih yang baru saja dilantik dan berpesan agar pengurus FOKKU selalu menjaga kerukunan antar pengurus dan warga FOKKU. 


"Bicara masalah Kerukunan, kerukunan dibagi menjadi 2 yaitu rukun internal dan rukun eksternal, rukun internal maksudnya agar kerukunan didalam kepengurusan FOKKU sendiri harus dijaga, kemudian rukun eksternal maksudnya warga komering tetap menjaga hubungan yang baik di lingkup yang lebih luas lagi, " ucapnya. 


Oleh karena itu Gubernur Sumsel berharap kepada Ketua Dewan Pengurus dan semua anggotanya untuk dapat memberikan pikiran, ide dan gagasan bukan hanya bagi kemajuan Kota Prabumulih namun juga bagi Sumatera Selatan dalam mencapai Sumsel Maju Untuk Semua.


Terpisah, Ketua Umum FOKKU Prabumulih Adi Kuanto S,Kep Mars mengatakan, kita akan bersinergi dengan pemerintah kota dan provinsi untuk selalu mendukung program pemerintah.


"Kita sudah melakukan kegiatan pemerintah seperti dalam mengatasi covid-19 yaitu pernah melakukan penyemprotan disinfektan, kemudian membagikan masker, khususnya keluarga FOKKU dan masyarakat kota Prabumulih, " ujarnya.

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts