Lancarkan Ops Lilin Musi, Polres PALI Pantau Jalur Alternatif


PALI. SININEWS.COM – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Musi 2024, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres PALI secara proaktif menggelar sejumlah kegiatan strategis untuk memastikan kelancaran dan keselamatan arus lalu lintas di wilayahnya. 


Salah satu fokus utama adalah pemantauan jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten PALI, yang menjadi akses vital bagi masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.


Kasatlantas Polres PALI AKP Teguh Hidayat,S.H.,menyampaikan bahwa jajaran Satlantas telah mengambil langkah preventif dan responsif,untuk mengantisipasi berbagai potensi kendala di lapangan. 


“Operasi Lilin Musi 2024 bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan.Kami telah melaksanakan pemantauan intensif,memberikan himbauan keselamatan berlalu lintas,hingga memasang garis polisi diarea rawan banjir untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar AKP Teguh dalam keterangannya,pada Selasa (24/12).


Menurutnya,kegiatan ini tidak hanya bertumpu pada pengawasan arus kendaraan,tetapi juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas. 


“Selain menjaga kelancaran arus lalu lintas,kami juga mengedepankan upaya edukasi agar masyarakat lebih memahami pentingnya keselamatan dalam berkendara,sehingga kondisi jalan raya tetap kondusif selama periode liburan ini,”tambahnya.


Kapolres PALI, melalui pernyataannya menegaskan bahwa Operasi Lilin Musi 2024 merupakan manifestasi dari dedikasi Polri untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. 


“Polres PALI berkomitmen penuh untuk mendukung keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam setiap aspek kehidupan,termasuk di jalan raya.Kami menghimbau masyarakat untuk senantiasa mematuhi aturan lalu lintas,menjaga ketertiban,dan melaporkan kendala yang mungkin ditemui selama perjalanan,”tutur Kapolres ketika diwawancarai awak media ini, pada Selasa petang (24/12/2024). 


Tidak hanya itu,Kapolres juga menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektoral dalam menyukseskan operasi ini.

 

“Kolaborasi dengan Pemerintah daerah,relawan, serta elemen masyarakat lainnya menjadi kunci keberhasilan Operasi Lilin Musi 2024.Dengan sinergi yang baik,kita dapat mewujudkan situasi yang aman,nyaman, dan tertib di seluruh wilayah hukum Polres PALI,”lanjutnya.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI, yang turut terlibat dalam kegiatan ini,menyampaikan apresiasinya terhadap upaya preventif yang dilakukan Satlantas Polres PALI. 


“Kehadiran aparat kepolisian di titik-titik rawan, seperti jalur alternatif dan area rawan banjir,sangat membantu masyarakat. Ini menunjukkan kesiapsiagaan Polri dalam merespons tantangan di lapangan dengan cepat dan tepat,”ujarnya.


Kegiatan Operasi Lilin Musi 2024 oleh Satlantas Polres PALI diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, baik dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas maupun dalam meningkatkan rasa aman masyarakat. 


"Satlantas Polres PALI juga mengingatkan kepada pengguna jalan untuk selalu berhati-hati,mematuhi rambu lalu lintas,serta melaporkan apabila terjadi kondisi darurat agar segera mendapatkan penanganan yang cepat dan efektif."pungkas Kasat Lantas Polres PALI.(sn/perry)

Share:

Polres PALI Gencar Wujudkan Lingkungan Bebas Narkoba, Polsek Talang Ubi Sosialisasikan Desa Bersinar di Sungai Ibul


PALI. SININEWS COM – Sebagai upaya mendukung terbentuknya lingkungan masyarakat yang bebas dari bahaya narkoba, Polsek Talang Ubi menggelar Sosialisasi Desa Bersih Narkoba (Bersinar) di Desa Sungai Ibul, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI. 


Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Desa Sungai Ibul ini berlangsung lancar, aman, dan kondusif.


Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolsek Talang Ubi KOMPOL Robi Sugara, SH, MH, M.Si, perwakilan Camat Talang Ubi Tris Marsandi, Kepala DPMD Kabupaten PALI Eri Budyman, serta para perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, pelajar, dan insan pers.


Kapolsek Talang Ubi dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memerangi bahaya narkoba. 


“Narkoba adalah ancaman besar bagi masa depan generasi muda. Kita semua harus berperan aktif, baik itu orang tua, guru, maupun masyarakat, untuk melindungi anak-anak dari ancaman ini. Narkoba adalah musuh bersama, dan kita harus berjuang bersama melawan peredaran dan penyalahgunaannya,”ujar Kompol Robi Sugara.


Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin,S.I.K.,M.H., melalui pernyataan yang disampaikan oleh Kapolsek Talang Ubi,mendukung penuh inisiatif Desa Bersinar. 


“Program Desa Bersinar adalah langkah strategis dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.Polres PALI berkomitmen untuk terus mendukung program ini,sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,"katanya.


Kapolres juga menghimbau agar masyarakat aktif melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan peredaran narkoba.


“Kami tidak bisa bekerja sendiri,dukungan dari masyarakat secara aktif sangatlah diperlukan untuk memutus rantai peredaran narkoba,khususnya di wilayah Kabupaten PALI,”tambahnya, saat dibincangi awak media ini melalui telpon pada Selasa (24/11/2024).


Dalam pemaparannya,Kapolsek Talang Ubi menjelaskan jenis-jenis narkoba, efek sampingnya terhadap kesehatan, serta dampak negatifnya bagi masa depan remaja. Tak hanya itu, ia juga memberikan edukasi tentang cara melindungi diri dari pergaulan bebas serta pentingnya peran keluarga dalam menciptakan lingkungan yang aman.


“Narkoba tidak hanya ilegal,tetapi juga sangat berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental. Peran keluarga sangat penting dalam mengawasi generasi muda agar terhindar dari pengaruh negatif narkoba,” jelasnya.


Selain itu,Kapolsek Talang Ubi menghimbau masyarakat untuk tidak memainkan musik remix atau DJ dalam hajatan. 


“Hal ini dilakukan demi menjaga ketentraman masyarakat dan mencegah peluang peredaran narkoba serta minuman keras yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban,”imbuhnya.


Kepala Desa Sungai Ibul, Wahyudinia, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar program serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala di desa-desa lain. 


“Kami sangat mendukung sosialisasi seperti ini karena memberikan edukasi penting bagi masyarakat, khususnya para remaja,” ujarnya.


Perwakilan DPMD Kabupaten PALI, Eri Budyman, menambahkan,akan selalu mendorong kolaborasi lintas sektor ini,untuk memperluas program Desa Bersinar di seluruh kecamatan-kecamatan. 


"Sinergitas adalah kunci untuk memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya.”ungkapnya.


Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 12.00 WIB ini ,ditutup dengan foto bersama seluruh peserta sebagai simbol kebersamaan dalam melawan bahaya narkoba. 

Kapolsek Talang Ubi menegaskan,Ini adalah awal dari langkah besar. 


"Semoga Desa Sungai Ibul menjadi contoh bagi desa lain di PALI untuk menjadi Desa Bersinar yang bebas narkoba.”harapan pejabat nomor satu dijajaran Polsek Talang Ubi ini. 


"Dengan adanya kegiatan ini,Polsek Talang Ubi berharap kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba semakin meningkat,dan upaya pencegahan dapat dilakukan lebih efektif di masa mendatang."pungkas Kompol Robi Sugara. (sn/perry)

Share:

PALI Miliki Sekolah Unik, Seluruh Siswa Sudah Uzur



PALI. SININEWS.COM -- Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memiliki sekolah unik dan menarik, pasalnya dibawah naungan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPA) sekolah tersebut mempunyai siswa yang semuanya berusia sudah uzur alias Lanjut Usia (Lansia).

Ada lima sekolah Lansia yang telah berdiri di lima kecamatan dalam wilayah kabupaten PALI, salah satunya telah mewisuda puluhan lansia dari sekolah Lansia di Kecamatan Talang Ubi.

Dan pada Selasa 24 Desember 2024, DPPKBPPPA kembali menggembleng puluhan siswa Lansia di Kecamatan Penukal.

Sekolah Lansia yang diberi nama Smart itu mendidik 27 siswa yang selalu antusias mengikuti pertemuan rutin.

Menurut Kepala DPPKBPPA PALI Mariono SE bahwa pertemuan rutin digelar untuk menggembleng siswa di sekolah Lansia Smart.


"Sekolah lansia merupakan program pendidikan nonformal yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup lansia," ungkap Mariono.


Ada beberapa manfaat dan kegiatan yang dapat dilakukan pada sekolah Lansia, dijelaskan Mariono salah satunya adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa.

"Tujuan utamanya adalah meningkatkan kepercayaan diri bagi lansia yang menjadi siswa di sekolah itu," imbuhnya.

Adapun manfaat lengkap dari sekolah Lansia adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
2. Mengembangkan potensi dan kreativitas.
3. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi sosial.
4. Mengurangi stres dan kecemasan.
5. Meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
6. Membangun jaringan sosial dan persahabatan.
7. Meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri.

Sementara jenis kegiatan yang dilakukan pada sekolah Lansia adalah:

1. Pendidikan kesehatan dan gizi.
2. Olahraga ringan 
3. Keterampilan hidup (memasak, kerajinan tangan).
4. Seni dan budaya (musik, tarian, lukis).
5. Pendidikan karakter (etiket, kesabaran)
6. Diskusi dan sharing pengalaman.
7. Kunjungan wisata dan rekreasi.
8. Pelatihan kewirausahaan.
9. Pelayanan kesehatan dasar.

Tujuan sekolah Lansia adalah:

1. Meningkatkan kualitas hidup lansia.
2. Mengembangkan potensi dan kreativitas.
3. Meningkatkan kesadaran sosial dan partisipasi.
4. Mengurangi kesepian dan isolasi.
5. Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.(sn/perry)


Share:

PNS di PALI Bisa Dicopot Apabila Lakukan Larangan Ini

foto. Nur Nengsih, Kabid Pengembangan Penilaian Aparatur Penghargaan BKPSDM PALI 


PALI. SININEWS.COM -- Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) siap-siap kena pecat alias dicopot atau diberhentikan secara tidak hormat apabila tidak memenuhi kewajiban sebagai pegawai atau sebagai pelayan masyarakat.



Ancaman itu ditegaskan Kepala BKPSDM Kabupaten PALI Haris Munandar melalui Kabid Pengembangan Penilaian Aparatur dan Penghargaan, Nur Nengsih saat OPD tersebut menggelar sosialisasi Manajemen Talenta dan Sosialisasi PP 94 Tahun 2021 Tentang disiplin PNS, Selasa 24 Desember 2024.

"Ada tiga kategori sanksi yang diberikan kepada ASN atau PNS melanggar larangan dan tidak memenuhi kewajiban sebagai pegawai," ujar Nur Nengsih.

Ditegaskan Nur Nengsih bahwa sanksi terberat adalah pemecatan atau pemberhentian tidak hormat.

"Apabila pegawai bersangkutan tidak mematuhi aturan kerja atau tidak masuk kantor selama tiga hari berturut-turut maka akan diberikan teguran tertulis. Serta apabila mengabaikan kewajiban sebagai pegawai maka pemberhentian secara tidak hormat akan diterima yang pegawai bersangkutan," tandasnya.

Terkait sosialisasi yang digelar BKPSDM, Nur Nengsih menyebut agar seluruh ASN atau PNS yang bekerja di wilayah kabupaten PALI mengetahui kewajiban dan larangan yang harus dilakukan pegawai.

"Seluruh PNS harus mengetahui kewajiban dan larangan, maka dari itu sosialisasi ini digelar dengan mengundang narasumber yang berkompeten," terangnya.

Dengan digelarnya sosialisasi tersebut diharapkan meningkatkan disiplin PNS dan meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat.

"Pegawai yang berstatus ASN bisa lebih disiplin dan meningkatkan kinerjanya agar daerah kita ini lebih maju lagi," harap Nur Nengsih.(sn/perry)



Share:

Senpi Dinas Diperiksa, Wakapolda Sumsel Pastikan Senjata Api Anggota Tidak Disalahgunakan



PALEMBANG. SININEWS.COM - Wakapolda Sumatera Selatan Brigjen M Zulkarnain terjun langsung memimpin kegiatan pemeriksaan senjata api (senpi) bersama Irwasda Kombes Feri Handoko serta para Pejabat Utama (PJU) dilapangan apel mapolda pada Senin (23/12/2024).


Pemeriksaan yang diikuti oleh 2.229 personel Polda pemegang ijin ini dilakukan untuk memastikan kelayakan, kepatuhan, dan kedisiplinan dalam penggunaan senpi di kalangan personel kepolisian sehingga mampu meniadakan kesalahan atau pelanggaran terkait penggunaan senjata api oleh personel. 


Brigjen Zulkarnain menegaskan pentingnya menjaga tanggung jawab dalam kepemilikan dan penggunaan senpi sebagai alat pendukung dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat.


“Kegiatan ini dilatar belakangi beberapa kejadian menyangkut penggunaan senjata api, kita dijajaran Polda Sumsel perlu melakukan antisipasi agar tidak terjadi. Senjata api merupakan amanah yang harus digunakan dengan penuh tanggung jawab, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Pemeriksaan ini merupakan upaya untuk memastikan senjata api digunakan secara tepat dan profesional serta tidak disalah gunakan,” ujar Brigjen Zulkarnain.


Pantauan media, kegiatan pemeriksaan dilakukan meliputi kelengkapan administrasi kepemilikan senjata api dinas, kondisi fisik senjata, amunisi serta kebersihan dan kesiapan senjata api untuk mendukung tugas. Pemeriksaan juga bertujuan untuk mencegah potensi penyalahgunaan senpi dan memastikan setiap personel memahami kode etik, cakap memegang barang inventaris senjata api serta menguasai peraturan yang berlaku dalam penggunaan senjata.


“Pemeriksaan seperti ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri khususnya di wilayah hukum Polda Sumatera Selatan. 


Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto mengatakan, kegiatan pemeriksaan senjata api dinas dilaksanakan secara serentak diseluruh jajaran Polda Sumsel.


“Hari ini dilaksanakan pemeriksaan senjata api baik di Polda (Mapolda, Brimob dan Polairud) serta di Polres jajaran,” ujarnya.


Di Polda sendiri, sebanyak 2.229 pucuk senpi di cek fisik dan administrasinya oleh petugas Propam dipimpin langsung Wakapolda bersama Irwasda dan Kabid Propam serta para pejabat utama Polda. 


“Alhamdulillah tidak ditemukan penyimpangan, kegiatan berlangsung dengan tertib,” tutupnya.(sn/perry)

Share:

PT.Aburahmi Gelar Konsultasi Publik Terkait Amdal, Kapolsek Talang Ubi Sampaikan Pesan Ini


PALI. SININEWS.COM – Kegiatan Konsultasi Publik terkait Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) PT.Aburahmi berjalan dengan sukses dan kondusif pada Senin (23/2024),bertempat di Aula Kantor Desa Panta Dewa,Kecamatan Talang Ubi,Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan. 


Kegiatan ini merupakan bagian dari proses penyusunan dokumen AMDAL dalam rangka pembangunan dan operasional pabrik pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas 45 ton TBS/jam serta fasilitas pendukung lainnya.


Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak,termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumatera Selatan, Drs.H.Edward CandrabMH,Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PALI Bakrin, S.Pd,Direktur PT.Aburahmi Ruwi Hadiayan Syah,Camat Talang Ubi Hj.Emiliya,S.Sos,M.Si,Kapolsek Talang Ubi, KOMPOL Robi Sugara S.H,M.H,M.Si,beserta jajaran,Babinsa Koramil 404-03 Talang Ubi,Kepala Desa Panta Dewa Wandra,masyarakat terdampak,serta perwakilan dari lembaga swadaya masyarakat dan media.


Dalam sambutannya,Kapolsek Talang Ubi, KOMPOL Robi Sugara S.H,M.H,M.Si,menyampaikan pesan penting dari Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin,S.I.K.,M.H. 


"Kapolres menekankan,bahwa partisipasi masyarakat merupakan kunci utama dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.Proses AMDAL harus menjadi wadah untuk memastikan transparansi,akuntabilitas dan komitmen semua pihak terhadap perlindungan lingkungan hidup,kami akan terus mengawal dan mendukung proses ini agar berjalan sesuai regulasi,"ujar KOMPOL Robi Sugara mewakili Kapolres PALI kepada awak media ini. 


Kegiatan diawali dengan sambutan dan perkenalan,dilanjutkan dengan pembacaan doa,menyanyikan lagu Indonesia Raya,dan presentasi terkait AMDAL oleh tim PT.Aburahmi.

Dalam sesi diskusi,masyarakat terdampak diberi ruang untuk memberikan masukan dan menyampaikan kekhawatiran terkait dampak lingkungan dari pembangunan pabrik ini.


"Kami sangat mengapresiasi keterbukaan PT.Aburahmi dalam melibatkan masyarakat.Proses ini penting untuk mengidentifikasi dan memitigasi dampak negatif sejak awal, demi terciptanya keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan,"ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan,Drs.H.Edward Candra,MH.


Sementara itu,Direktur PT. Aburahmi, Ruwi Hadiayan Syah,menyatakan komitmennya untuk mematuhi peraturan yang berlaku. 


"Kami berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan yang berwawasan lingkungan,sesuai dengan standar dan regulasi yang telah ditetapkan.Masukan dari masyarakat menjadi acuan penting bagi kami,"ujarnya.


Kapolsek Talang Ubi, KOMPOL Robi Sugara,juga menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam proses AMDAL ini.


"Masyarakat memiliki hak untuk memberikan masukan,mengawasi pelaksanaan proyek,serta melaporkan jika terjadi pelanggaran.Kami bersama Tripika dan Pemdes akan terus bersinergi menjaga lingkungan dan memastikan hak-hak masyarakat terlindungi,"tegasnya.


Selain itu,ia mengingatkan masyarakat untuk selalu mengedepankan prinsip gotong-royong dalam menjaga kelestarian lingkungan. 


"Mari kita pastikan proyek ini membawa manfaat maksimal bagi semua pihak tanpa merusak ekosistem,"tutupnya.


Kepala Desa Panta Dewa Wandra, menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan konsultasi publik ini.


"Proses ini penting untuk menjamin kepentingan masyarakat. Kami berharap proyek ini dapat membawa manfaat ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,"ungkapnya.


Sesi konsultasi publik ini berakhir sekitar pukul 13.00 WIB dengan suasana aman, tertib, dan kondusif. 


"Kedepan, Polsek Talang Ubi bersama Pemerintah daerah, masyarakat, dan PT. Aburahmi akan terus berkoordinasi dalam pengawasan dan pelaksanaan proyek untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten PALI." Pungkas Kapolsek Talang Ubi.(sn/perry)

Share:

Dua Tersangka Pengedar Sabu Digulung Polres PALI


PALI. SININEWS.COM – Dalam upaya memberantas peredaran narkotika diwilayah hukum Kabupaten PALI,Satuan Reserse Narkoba Polres PALI kembali mencatatkan keberhasilan dengan menangkap dua tersangka kasus narkotika jenis sabu pada Kamis,(19/12/2024.).


Kedua tersangka,masing-masing berinisial HL (37) dan YS alias Mat Goyang (31),ditangkap di dua lokasi yang berbeda,dengan barang bukti narkotika seberat total 2,7 gram.


Kasatres Narkoba Polres PALI IPTU Aan Sriyanto,SH.,MH.,dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa,penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dan investigasi intensif timnya. 


"Kami berhasil menangkap tersangka pertama berinisial HL dijalan Desa Benuang,Kecamatan Talang Ubi.Setelah dilakukan penggeledahan,kami menemukan dua plastik klip berisi serbuk putih yang diduga sabu seberat bruto 0,36 gram,"jelasnya.


Lebih lanjut,dari pengakuan HL barang haram tersebut diperoleh dari seorang pengedar yang dikenal dengan nama Mat Goyang di Desa Teluk Lubuk,Kecamatan Belimbing,Kabupaten Muara Enim. 


Tim langsung melakukan pengembangan dan berhasil menangkap YS alias Mat Goyang disebuah kebun di Dusun I Desa Teluk Lubuk.


"Dari penggeledahan terhadap YS,kami mengamankan barang bukti berupa satu plastik klip sedang,berisi empat klip kecil sabu dengan berat bruto 2,34 gram, satu bal plastik klip kosong, satu timbangan digital, serta uang tunai Rp200.000 yang diduga hasil transaksi narkotika,"ungkap IPTU Aan Sriyanto.


Kapolres PALI,AKBP Khairu Nasrudin,S.I.K.,M.H.,memberikan apresiasi atas kerja keras tim Satresnarkoba. 


"Ini adalah bukti komitmen Polres PALI dalam memerangi peredaran narkotika,kami menghimbau masyarakat untuk terus mendukung kami dengan memberikan informasi yang akurat,jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkoba,"ujarnya.


Selain itu, AKBP Khairu Nasrudin menegaskan,bahwa pemberantasan narkotika memerlukan sinergi dari berbagai pihak.


"Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait,termasuk Dinas Kesehatan untuk melakukan tes urine terhadap para tersangka dan memastikan prosedur hukum berjalan sesuai SOP,"tambahnya.


Tersangka HL diketahui sebagai pengguna,sedangkan YS ditetapkan sebagai pengedar. 

Saat ini, keduanya telah diamankan di Mapolres PALI untuk pemeriksaan lebih lanjut.


"Langkah-langkah yang kami ambil mencakup pengamanan barang bukti,pemeriksaan saksi-saksi,hingga penyusunan berkas perkara," jelas IPTU Aan Sriyanto.


Keberhasilan ini menjadi bukti nyata,bahwa Polres PALI serius dalam menjaga wilayahnya dari ancaman narkotika. 


"Kami berharap masyarakat terus bekerja sama dalam upaya ini,Narkotika adalah musuh kita bersama yang harus diberantas hingga keakar-akarnya,"tandas AKBP Khairu Nasrudin.


Tindakan cepat dan tepat dari Satresnarkoba Polres PALI ini tidak hanya menunjukkan keberhasilan dalam penegakan hukum.


"Tetapi ini juga menjadi peringatan keras bagi para pelaku peredaran narkotika diwilayah Kabupaten PALI dan sekitarnya."pungkas Kasatres Narkoba Polres PALI.(sn/perry)

Share:

Bahaya Narkoba Terus Digelorakan, Polres PALI Turun ke Air Itam Timur


PALI. SININEWS.COM – Polres PALI melalui Satuan Reserse Narkoba,terus menunjukkan komitmen dalam memberantas penyalahgunaan narkotika,tidak hanya melalui penegakan hukum tetapi juga edukasi. 


Giat Sosialisasi ini digelar pada hari Senin (23/12/2024),bertempat di Kantor Desa Air Itam Timur,Kecamatan Penukal,bertajuk “Pelatihan Bahaya Narkoba bagi Pemuda dan Masyarakat Desa Air Itam Timur”.


Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 14.00 WIB ini dihadiri berbagai pihak, diantaranya Kepala Desa Air Itam Timur,Camat Penukal, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PALI, anggota BPD Desa Air Itam Timur,serta Linmas Desa Air Itam Timur.


Dalam sambutannya,Camat Penukal menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam melawan ancaman narkotika.


"Narkoba adalah ancaman nyata bagi generasi muda kita,dengan adanya sosialisasi ini,kami harapkan pemahaman masyarakat terutama para pemuda semakin meningkat,sehingga dapat menjadi benteng pertama melawan penyalahgunaan narkotika,"ungkapnya.


Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K.,M.H.,yang diwakili oleh Kasatres Narkoba IPTU Aan Sriyanto, SH.,MH.,dalam materi sosialisasinya menjelaskan bahaya narkotika secara rinci.


 “Narkotika bukan hanya merusak fisik,tetapi juga menghancurkan masa depan.Generasi muda adalah aset Bangsa,dan kita harus melindungi mereka dari ancaman ini dengan segala cara,”tegas IPTU Aan Sriyanto dihadapan para peserta sosialisasi ini. 


Menurutnya,kegiatan ini merupakan bagian dari strategi preventif Polres PALI dalam menekan angka penyalahgunaan narkotika di Kabupaten PALI. 


“Kami tidak hanya fokus pada penindakan,tetapi juga edukasi ke masyarakat.Sinergi antara aparat,Pemerintah desa dan masyarakat sangatlah penting,untuk memutus mata rantai peredaran narkotika,”tambahnya.


Acara ini dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara,diikuti menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya,sambutan dari Kepala Desa Air Itam Timur,sambutan dari Camat Penukal,doa bersama,dan puncaknya adalah paparan materi oleh Kasatres Narkoba. Peserta yang terdiri dari pemuda dan masyarakat desa tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.


Kepala Desa Air Itam Timur juga mengungkapkan apresiasinya terhadap Polres PALI. 


"Kami sangat berterima kasih atas perhatian Polres PALI terhadap desa kami. Kegiatan ini menjadi bekal berharga bagi masyarakat untuk memahami bahaya narkoba dan bagaimana cara menghindarinya,"ujar sang kades. 


Situasi selama kegiatan berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif. 

Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber,dimana berbagai pertanyaan dan solusi terkait pencegahan narkoba di lingkungan desa dibahas secara komprehensif.


Kapolres PALI menegaskan,bahwa kegiatan serupa akan terus digalakkan diberbagai wilayah lain di Kabupaten PALI. 


"Melalui edukasi yang masif dan kerja sama yang erat,kita dapat menciptakan lingkungan yang bebas narkoba,demi generasi yang sehat dan berprestasi,"ujar AKBP Khairu Nasrudin saat dibincangi awak media ini by phone. 


Kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan efek yang positif,dimana pemuda dan masyarakat yang telah mendapatkan edukasi dapat menyebarluaskan pengetahuan mereka kepada lingkungan sekitar.


"Sehingga tercipta masyarakat yang sadar akan bahaya narkoba."pungkas IPTU Aan Sriyanto.(sn/perry)

Share:

Tetapkan APBDes 2025, Pemdes Raja Gelar Musdes dan Polisi Tekankan Transparansi Serta Keamanan


PALI. SININEWS.COM – Pemerintah Desa Raja,Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, sukses menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2025 pada Senin (23/12). 


Kegiatan yang berlangsung dimulai pukul 13.30 WIB ini,dihadiri sejumlah tokoh penting dan berjalan lancar hingga selesai pada pukul 15.30 WIB.


Musdes tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya:

-Kasubag Hukum dan Kepegawaian Kecamatan Tanah Abang, Atep Prayitno, mewakili Camat Tanah Abang.

-Bhabinkamtibmas Desa Raja, Bripka Beni Arshal,yang mewakili Kapolsek Tanah Abang.

-Babinsa Desa Raja, Koptu Mahmud, mewakili Danramil Talang Ubi.

-Kepala Desa Raja, Aswin Markosuma.

-Ketua BPD Desa Raja, Azwar Anas, S.Pd.I.


Kepala Desa Raja Aswin Markosuma,dalam sambutannya menyatakan bahwa APBDes 2025 akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. 


"Kami berharap APBDes ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat dan membawa manfaat besar bagi kemajuan Desa Raja,"ujar Aswin.


Sebagai perwakilan Polri, Bripka Beni Arshal hadir dalam forum ini untuk memberikan dukungan dalam pengawasan penggunaan dana desa. 

Ia menekankan pentingnya pengelolaan dana yang transparan agar pembangunan desa dapat berjalan optimal.


"Kami mendukung penuh pemerintah desa dalam mengelola dana desa secara akuntabel.Selain itu,kami juga memberikan arahan terkait langkah-langkah pencegahan terhadap potensi penyimpangan anggaran,"ujar Bripka Beni saat diwawancarai.


Tak hanya itu,Bripka Beni juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan. 


"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi tindak kriminal seperti pencurian,dan agar terus menjalin kerja sama dengan kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas,"tambahnya.


Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan, S.H., memberikan apresiasi atas suksesnya kegiatan Musdes ini. 

Dalam pernyataannya,ia menyoroti peran strategis Bhabinkamtibmas dalam menciptakan suasana yang kondusif di desa binaan.


“Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat adalah wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung pembangunan desa. Kami berharap monitoring yang dilakukan dapat membantu Pemerintah desa memastikan bahwa dana desa dikelola secara optimal dan tepat sasaran,” kata IPTU Arzuan.


Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.


Musdes Penetapan APBDes tahun 2025 di Desa Raja menjadi langkah awal bagi pembangunan yang lebih baik di tahun mendatang. Kehadiran perwakilan pemerintah,aparat keamanan dan masyarakat menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan tata kelola desa yang transparan dan akuntabel.


"Dengan berakhirnya kegiatan ini,masyarakat Desa Raja kini menaruh harapan besar pada implementasi program-program yang telah dirancang, demi terciptanya kesejahteraan yang merata bagi seluruh warga."pungkas Kapolsek Tanah Abang.(sn/perry)

Share:

Rapat Paripurna DPRD PALI Ditunda, H.Ubaidillah: Mungkin Sibuk Liburan


PALI. SININEWS.COM -- Dari 30 anggota Dewan yang ada di DPRD kabupaten PALI namun hanya 9 anggota yang hadir membuat rapat paripurna DPRD kabupaten PALI pada Senin 23 Desember 2024 diskor pimpinan rapat hingga batas yang tidak ditentukan.


Rapat paripurna yang membahas Dua Rencana Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dinilai tidak memenuhi syarat sehingga diskor.


Rapat paripurna yang dipimpin langsung ketua DPRD PALI H.Ubaidillah dihadiri Bupati PALI H.Heri Amalindo dan Wabup Drs H.Soemarjono juga  sejumlah kepala OPD akhirnya hampa.


Usai menunda rapat paripurna, Ketua DPRD PALI mengaku bahwa mungkin anggota dewan yang tidak hadir sibuk berlibur akhir tahun.


"Mungkin kawan-kawan yang tidak hadir hari ini ada kesibukan masing-masing dan mungkin juga karena ini akhir tahun mereka sibuk liburan," ujar H.Ubai.


Sebelum rapat digelar, Ketua DPRD PALI telah menginstruksikan seluruh anggota untuk dapat hadir dalam membahas dua Ranperda.


"Kami telah menginstruksikan seluruh anggota DPRD untuk hadir dalam membahas dua Ranperda salah satunya Ranperda Ketertiban Umum namun apa daya rapat paripurna ini terpaksa ditunda karena tidak memenuhi forum dan ketidakhadiran kawan-kawan itu adalah hak mereka," tandasnya.(sn/perry)

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts