Seluruh Guru PAUD di PALI Dikumpulkan, Bupati Asgianto Sebut Upaya Pemerintah Ciptakan SDM Handal Sejak Dini
-
Dalam Seminggu, 2.000 Paket Sembako Mengalir Dari PT Pertamina EP Asset 2 Limau Field
MUARA ENIM, SININEWS.COM - Sebagai wujud kepedulian dan membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19, PT Pertamina EP Asset 2 Limau Field
-
BPBD PALI Terus Pantau Kondisi Banjir
PALI-- Pantau kondisi banjir yang saat ini melanda hampir di seluruh wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Lematang Kecamatan Tanah Abang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
-
Gunakan Perahu, Dinsos PALI Bantu Korban Banjir
PALI--Sebanyak 110 paket sembako dibagikan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Sabtu (16/2) diperuntukkan bagi korban banjir di Desa Curup Kecamatan Tanah Abang
-
Jalan Menuju Karang Bindu Prabumulih hancur, 2 Mobi truk nyaris Terguling
PRABUMULIH – Kemacaten Parah kembali terjadi Jalan lintas Baturaja-Kota Prabumulih, kali ini jalur yang terparah berada diwilayah Kota Nanas tepatnya di depan SPPBE Desa Karang Bindusalahan
-
Diintai Selama Dua Minggu, Polres Prabumulih Tangkap Warga Karang Agung PALI
PRABUMULIH--Asnawai ((40) warga Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten PALI ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Prabumulih pada Kamis (14/2) sekitar pukul 09.00 WIB
Seluruh Guru PAUD di PALI Dikumpulkan, Bupati Asgianto Sebut Upaya Pemerintah Ciptakan SDM Handal Sejak Dini
Pemda PALI Cepat Tanggap Tangani Insiden Dugaan Keracunan MBG, Bupati dan Wabup Turun Tangan
PALI. SININEWS.COM -- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) provinsi Sumatera Selatan langsung cepat tanggap mengetahui banyak siswa diduga keracunan pasca menyantap makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi pada Senin 5 Mei 2025.
Semua Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemda PALI dikerahkan untuk memantau adanya insiden dugaan keracunan puluhan siswa pasca mengkonsumsi makanan program MBG yang dibagikan saat makan siang di sekolah.
Bahkan Wakil Bupati Iwan Tuaji kemudian disusul langsung Bupati bersama kepala OPD lainnya datangi ruang Unit Gawat Darurat (UGD) tempat puluhan siswa yang diduga keracunan diberikan pertolongan medis.
Kesigapan Pemda PALI dalam menangani kasus dugaan keracunan pun tidak hanya menjenguk puluhan siswa yang berada di UGD RSUD Talang Ubi namun juga memerintahkan pihak terkait untuk mengecek sampel makanan ke laboratorium untuk memastikan penyebab insiden tersebut.
Dan hingga berita ini diturunkan, Pemda PALI melalui Bupati maupun Wakil Bupati secara hati-hati belum berani memberikan statement resmi terkait penyebab puluhan siswa dari tingkat TK sampai SMP dilarikan ke RSUD Talang Ubi.
Pemda PALI hanya fokus penanganan dan mendata semua siswa yang dilarikan ke RSUD Talang Ubi agar tidak terjadi adanya korban jiwa.
Hanya saja Wakil Bupati Iwan Tuaji yang menyebut jumlah siswa yang dilarikan ke RSUD Talang Ubi yang berjumlah 64 anak yang berasal dari 5 sekolah di kecamatan Talang Ubi.
"Yang dilarikan ke RSUD Talang Ubi berjumlah 64 anak dari 5 sekolah. Untuk penyebab masih dalam penelitian," ungkap Wabup saat diwawancarai sejumlah awak media.
Wabup juga hanya menjawab keluhan puluhan siswa yang dilarikan ke RSUD Talang Ubi.
"Mereka mengeluh sakit perut dan pusing, saat ini masih ditangani oleh tim medis dari RSUD Talang Ubi," jawabnya.
Diketahui bahwa puluhan anak pelajar dari tingkat TK sampai SMP dilarikan ke ruang UGD RSUD Talang Ubi pada Senin siang.
Insiden itu diduga akibat keracunan pasca mengkonsumsi makanan program MBG yang dibagikan pada Senin siang tadi.
Sejumlah orang tua siswa yang diduga keracunan mengaku bahwa sekitar pukul 11.00 wib, anaknya menerima jatah makan siang dari program MBG dengan menu lauk ikan tongkol suwir dan sayur jagung.
Tetapi sepulang sekolah, anaknya mengeluh sakit perut dan pusing lalu lemas, kemudian dilarikan ke RSUD Talang Ubi. (sn/perry)
Diduga Curi Besi Cubing Milik PT BSPE, Shaparudin Asal Purun Timur Ditangkap Tim Serigala
PALI. SININEWS.COM – Satuan Reserse Kriminal Polsek Penukal Abab di bawah jajaran Polres PALI kembali menorehkan prestasi dalam pengungkapan kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) yang menjadi target operasi (TO) dalam Ops Sikat I Musi 2025. Pelaku berhasil diamankan berikut barang bukti yang menguatkan dugaan tindak pidana, sebagaimana diatur dalam Pasal 363 KUHP.
Kapolsek Penukal Abab, IPDA Dedy Kurnia, S.H., dalam keterangannya menyampaikan bahwa penangkapan bermula dari laporan warga dan hasil penyelidikan intensif oleh Tim Srigala Unit Reskrim Polsek Penukal Abab. Pelaku yang diketahui bernama Shaparudin bin Cik Dapat (39), warga Desa Purun Timur, ditangkap saat melintas di Jalan PT. EPI pada Minggu (4/5) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
“Dari hasil penggeledahan, petugas mendapati sebilah senjata tajam di pinggang pelaku. Setelah diinterogasi, pelaku mengakui telah melakukan pencurian 8 batang pipa besi jenis cubing di lokasi bor milik PT. BSPE,” jelas Kapolsek.
Kejadian pencurian tersebut terjadi pada Rabu, 16 April 2025, sekitar pukul 00.30 WIB di lokasi bor 01 Desa Purun Timur, Kecamatan Penukal. Pelaku diketahui masuk dengan cara memanjat pagar stasiun bor dan mengambil potongan pipa besi milik perusahaan energi tersebut. Akibat kejadian itu, pihak perusahaan mengalami kerugian materil sekitar Rp7 juta.
Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Penukal Abab menyampaikan apresiasi atas kerja cepat dan cermat tim di lapangan.
> “Keberhasilan ini adalah wujud keseriusan jajaran Polres PALI dalam menindak tegas pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat, khususnya dalam mendukung suksesnya Ops Sikat I Musi 2025. Kami tegaskan, tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan di wilayah hukum kami,” tegas AKBP Yunar dalam pesan tertulis yang disampaikan Kapolsek Dedy Kurnia.
Lebih lanjut, Kapolres menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak kepolisian.
"Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolsek Penukal Abab untuk menjalani proses hukum lebih lanjut." pungkas Kapolres PALI melalui Kapolsek Penukal Abab.(sn/perry)
Meski Cuaca Mendung, Semangat Tetap Menyala di Apel Bulanan Pemkot Prabumulih
PRABUMULIH, SININEWS. COM - Suasana mendung yang menggantung di langit Kota Prabumulih tak menyurutkan semangat para pegawai untuk mengikuti apel bulanan yang digelar di halaman Kantor Pemerintah Kota Prabumulih, Senin (05/04/2025).
Apel yang menjadi agenda rutin setiap awal bulan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, serta diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Harian Lepas (PHL) dari berbagai OPD.
Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril, S.Kom., M.M. mewakili Wali Kota Prabumulih sebagai pembina apel. Dalam amanatnya, Franky Nasril menyampaikan pentingnya menjaga kedisiplinan dalam bekerja, terutama dalam pelayanan kepada masyarakat.
"Kedisiplinan adalah pondasi utama dalam membentuk pemerintahan yang tangguh. Kita harus menjadi teladan bagi masyarakat, mulai dari hal kecil seperti datang tepat waktu, menjalankan tugas dengan tanggung jawab, hingga bersikap profesional setiap saat," ungkapnya.
la juga mengapresiasi kehadiran para peserta apel yang tetap antusias meskipun cuaca mendung dan gerimis sempat turun tipis di awal kegiatan. Hal ini, menurutnya, mencerminkan komitmen dan loyalitas tinggi dari seluruh pegawai dalam menjalankan tugas.
Dengan pelaksanaan apel ini, diharapkan seluruh jajaran Pemerintah Kota Prabumulih semakin solid, berintegritas, dan terus meningkatkan disiplin dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (RIL/SN)
Rapat Bulanan Pemkot Prabumulih: Evaluasi Kinerja dan Sinergi Lintas Perangkat Daerah
PRABUMULIH, SININEWS.COM - Senin, 5 Mei 2025, Pemerintah Kota Prabumulih melaksanakan Rapat Bulanan yang bertempat di Ruang Rapat Lantai 1, Kantor Pemerintah Kota Prabumulih.
Rapat ini dipimpin oleh Asisten I, Drs. Aris Priadi, S.H., M.Si., dan dihadiri oleh jajaran kepala perangkat daerah, para camat, serta perwakilan instansi terkait. Agenda rapat meliputi evaluasi program kerja bulan sebelumnya, pemaparan rencana kegiatan ke depan, serta pembahasan isu-isu strategis di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih.
Dalam sambutannya, Asisten I menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antarlembaga guna meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
Rapat berlangsung dengan tertib, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dan ditutup dengan arahan dari pimpinan guna memastikan keberlangsungan program-program prioritas daerah. (RIL/SN)
Ada 5 Sekolah di PALI Diduga Keracunan MBG
PALI. SININEWS.COM -- Dugaan anak dari 5 sekolah di Kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI keracunan pasca menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) kini diberikan perawatan medis di ruang UGD RSUD Talang Ubi pada Senin 5 Mei 2025.
Hal itu disebutkan Wakil Bupati Iwan Tuaji saat meninjau puluhan anak yang diduga keracunan pasca menyantap makanan MBG.
"Ada 64 anak dari 5 sekolah di kecamatan Talang Ubi yang dilarikan ke rumah sakit," sebut Wabup Iwan Tuaji.
Untuk penyebab diakui Wabup masih di cek di laboratorium.
"Sampel makanan masih di cek di laboratorium. Jadi penyebab puluhan anak dilarikan ke rumah sakit kita tunggu hasil dari pihak terkait," imbuhnya.
Dikatakan Wabup bahwa keluhan anak yang dilarikan ke rumah sakit adalah sakit perut dan pusing.
"Sebagian besar sakit perut dan pusing. Saat ini masih ditangani pihak rumah sakit," terangnya. (sn/perry)
Puluhan Anak di PALI Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, RSUD Talang Ubi Penuh Sesak
PALI. SININEWS.COM -- Puluhan anak di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terpaksa dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Talang Ubi lantaran diduga keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin 5 Mei 2025.
Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) pun penuh sesak oleh anak-anak dari tingkat TK hingga SMP yang menerima program MBG.
Dari keterangan sejumlah orang tua siswa yang keracunan bahwa sekitar pukul 11.00 WIB, anak-anaknya menerima menu makan siang dari penyedia dengan menu lauk ikan tongkol diusir dan sayur jagung.
"Kalau muntah tidak, namun badan anak saya lemas dan mengeluh sakit perut," ujar Panji, salah satu orang tua siswa yang keracunan saat ditemui media ini di ruang UGD RSUD Talang Ubi.
Sementara itu, tampak pihak rumah sakit sibuk memberikan pertolongan kepada puluhan siswa yang keracunan.
Bahkan Wakil Bupati PALI Iwan Tuaji sudah datang meninjau korban keracunan.
Hingga berita ini diturunkan, terlihat korban terus berdatangan dan masuk ruang UGD. (sn/perry)
Tetapi sepulang sekolah, anaknya mengeluh sakit perut dan lemas.
"Ka
Dinas Perkim PALI Nyatakan Korban Longsor Kemungkinan Direlokasi
PALI. SININEWS.COM -- Setelah Bupati PALI Asgianto ST turun langsung ke lokasi kejadian tanah longsor, giliran Dinas Perkim yang sambangi korban longsor pada Senin 5 Mei 2025.
Saat menyambangi lokasi longsor, Kepala Dinas Perkim Jefran ST menyebut bahwa korban longsor kemungkinan akan direlokasi.
"Mengingat lokasi dan rumah korban rusak parah, kemungkinan direlokasi," ungkap Jefran.
Menanggapi perintah Bupati untuk membangun turap penahan tanah, Jefran siap melaksanakan namun akan dirapatkan terlebih dahulu.
"kita segera rapatkan langkah apa yang harus didahulukan dalam mengatasi tanah longsor di Pasar Bhayangkara. Untuk perintah pak Bupati kami siap laksanakan," tandasnya.
Diketahui sebelumnya bahwa Bupati PALI telah turun ke lokasi longsor dan melihat secara langsung kondisi di lapangan.
Bupati PALI menawarkan revitalisasi atau relokasi bagi korban longsor.
Hanya saja, Bupati meminta dinas terkait untuk memperbaiki rumah korban longsor agar masyarakat terdampak bisa memiliki tempat tinggal layak.
Serta yang rumahnya tidak layak huni, Bupati meminta dinas terkait untuk dimasukkan pada program bedah rumah. (sn/perry)
Gerak Cepat Bupati PALI Tangani Korban Longsor, Datangi Langsung Lokasi Kejadian
Tanpa Perlawanan, Alamsyah Warga Tanjung Kurung Ditangkap Polisi Dugaan Pencurian
PALI. SININEWS.COM – Sat Reskrim Polsek Penukal Abab Polres PALI kembali menunjukkan ketangguhannya dalam mengungkap kasus kriminalitas di wilayah hukum Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Dalam rangka Operasi Sikat I Musi 2025, satuan yang dipimpin oleh Kapolsek Penukal Abab, Dedy Kurnia, S.H., berhasil mengungkap tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat) yang meresahkan masyarakat.
Peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Rabu, 17 Juli 2024 sekitar pukul 18.30 WIB di rumah korban Bayuni bin Masoha, warga Dusun II Desa Tanjung Kurung, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI. Saat itu, korban baru saja pulang dari memancing dan meletakkan handphone miliknya—Infinix Note 30—ke dalam tas sandang warna biru. Hanya berselang lima menit, tas beserta ponsel seharga Rp3.000.000 itu raib dari tempat semula.
Setelah menerima laporan resmi pada 23 Juli 2024, Tim Srigala Unit Reskrim Polsek Penukal Abab di bawah komando Kanit Reskrim IPDA Hartoyo, S.H., langsung melakukan serangkaian penyelidikan intensif. Upaya itu membuahkan hasil pada Senin, 5 Mei 2025 dini hari. Pelaku yang diketahui bernama Alamsyah bin Masnawi (44), warga Dusun I Desa Tanjung Kurung, berhasil diamankan di kediamannya tanpa perlawanan.
Dalam proses interogasi awal, Alamsyah mengakui seluruh perbuatannya. Petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone Infinix Note 30 beserta kotaknya dengan nomor IMEI yang identik dengan milik korban.
Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Penukal Abab Dedy Kurnia, S.H., menyampaikan apresiasi atas keberhasilan anggotanya dalam mengungkap kasus tersebut.
> “Keberhasilan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menindak tegas segala bentuk tindak pidana, terutama yang meresahkan masyarakat. Operasi Sikat I Musi bukan hanya sebatas agenda tahunan, tetapi wujud nyata hadirnya negara dalam menjamin keamanan warganya,” tegas Kapolres melalui Kapolsek Dedy Kurnia.
Selain itu, Kapolsek Dedy juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan menjaga barang berharganya, serta tidak ragu melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak kepolisian.
"Kini, pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Penukal Abab guna proses hukum lebih lanjut. Tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, yang ancaman hukumannya maksimal tujuh tahun penjara." pungkas Kapolsek Penukal Abab.(sn/perry)