PTBA Komit Hilirisasi, Kementrian Siap Dukung

MUARA ENIM -- Sebagai kelanjutan dari Head of Agreement Hilirisasi Batubara yang dilakukan dua tahun yang lalu, PTBA saat ini mencanangkan pabrik hilirisasi melalui teknologi gasifikasi dengan merubah batubara kalori rendah yang akan diubah menjadi produk akhir bernilai tinggi.

Tujuan akhir yang berdampak besar ini bila dilakukan dengan komitmen tinggi oleh PTBA, maka kementrian ESDM, dan Kementrian Perindustrian siap mendukung langkah langkah yang akan dilakukan oleh pihak perusahaan sebagai penghematan nilai impor.

Menteri ESDM, Ignasius Jonan, Minggu (3/3) dalam sambutanya mengatakan, sebagai regulator, pihaknya sangat berteimakasih dengan apa yang sudah dilakukan PTBA dengan hilirisasinya. Dimana sebelumnya Kementrian BUMN juga menerbitkan peraturan hilirisasi batubara.

“Dengan langkah ini, kami tunggu PTBA untuk memplopori hilirisasi. Tidak banyak perusahaan besar yang memiliki semangat hilirisasi. Selain itu, bila akan melakukan satu perubahan kalau banyak khawatirnya pasti tidak akan jadi. Makanya harus yakin akan apa tang dilakukan,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam Pencanan Industri Hilirasi Batubara di lokasi konstruksi pembangunan PLTU Mulut Tambang Sumsel-8 di Tanjung Enim.

Selain itu, Ignasius juga mengatakan, dengan pencanangan ini, hasil dari gasifikiasi seperti UREA, DME dan Polyprophylane dengan jumlah aset batubara yang dimiliki dan diolah akan juga menekan nilai impor. “Kakau ini bisa benar berjalan, masalah impor ini yang akan kami tekan,” pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Perindustrian, Aerlangga Hartarto dalam sambutanya mengatakan, ini juga bagian dari makeing indonesian 4.0. “Selain bisa menciptakan lapangan pekerjaan tang besar, hal ini diperlukan sebagai substitusi impor,” terangnya.

“Sedangkan untuk industri pioner pemerintah sudah meberikan tax holiday. Selain itu daerahnya sendiri akan dijadikan kawasan ekonomi khusus dan pendanaan akan ditumpahkan di muara enim. Agar 100 tahun kedepan menjadi bertambah bukan hanya menggali,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PTBA, Arvian Arifin dalam sambutanya mengatakan, Teknologi ini akan mengkonversi batu bara muda menjadi syngas untuk kemudian diproses menjadi Dimethyl Ether (DME) sebagai substitusi LPG, urea sebagai pupuk, dan polypropylene sebagai bahan baku plastik.

“Kami ingin menciptakan nilai tambah, mentransformasi batubara menjadi ke arah hilir dengan teknologi gasifikasi, dengan menciptakan produk akhir yang memiliki kesempatan nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan sekadar produk batubara. Dengan demikian, hal ini diharapkan akan semakin menguntungkan perusahaan,” terang Arviyan Arifin.

Nantinya, lanjutnya lagi, di kawasan Bukit Asam Coal Based Special Economic Zone (BACBSEZ) akan dibangun empat komplek pabrik untuk mendukung proyek hilirisasi meliputi komplek pabrik coal to syngas, komplek pabrik syngas to urea, komplek pabrik syngas to DME, dan komplek pabrik syngas to polypropylene.

Pabrik gasifikasi batubara ini direncanakan mulai beroperasi pada November 2022 dan diharapkan akan mampu memenuhi kebutuhan pasar sebesar 500 ribu ton urea per tahun, 400 ribu ton DME per tahun, dan 450 ribu ton polypropylene per tahun.

Dengan target kebutuhan tersebut, diperkirakan kebutuhan batubara sebagai bahan baku 5,2 juta ton per tahun, dan untuk kebutuhan listrik 1 juta ton sehingga total batubara sebesar 6,2 juta ton per tahun dialokasikan untuk proyek ini.
Menteri BUMN Rini Soemarno menyambut baik kerjasama ini dan mengharapkan agar realisasi berdirinya hilirisasi batubara segera terwujud. Menurutnya, Indonesia harus tetap mengembangkan industri hilirisasi batubara bukan hanya dalam mengurangi impor tapi juga dalam rangka mengembangkan ekspor.

“Hilirisasi juga pentng dalam upaya mengurangi polusi dari batubara dengan memproduksi clean energy berupa Syngas yang akan jadi hulu dari berbagai produk seperti DME bahkan sampai solar dan avtur,” ujar Rini.

Adanya kerjasama Bukit Asam dengan Pertamina, Pupuk Indonesia dan Chandra Asri Petrochemical merupakan salah satu bentuk implementasi PP no. 1 tahun 2017 tentang Hilirisasi Mineral dan Batubara, serta Kepmen ESDM no. 2183 K/30/MEM 2017 tentang Penetapan Kebutuhan dan Presentasi Minimal Penjualan Batubara untuk Kepentingan Dalam Negeri.

Diharapkan dengan kerjasama ini dapat memberikan nilai tambah batubara sehingga batubara tidak hanya dijual sebagai produk akhir, tetapi dijadikan sebagai bahan baku. Selain itu, diharapkan dengan kerjasama ini juga dapat meningkatkan sinergi antar BUMN, dan mampu menciptakan efisiensi dalam industri batubara, gas, pupuk dan kimia.

Selain melakukan pencanangan pabrik hilirisasi, dalam kesempatan ini, PTBA juga menyalurkan bantuan CSR kepada masyarakat Tanjung Enim untuk mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

Secara simbolis, CSR PTBA menyampaikan bantuan program elektrifikasi untuk 583 keluarga tidak mampu atau yang belum memiliki listrik di kecamatan Lawang Kidul, Tanjung Agung, dan Muara Enim. CSR PTBA juga menyampaikan bantuan program BPJS untuk 8.000 keluarga yang berada di kecamatan Lawang Kidul, Tanjung Agung, dan Muara Enim.

Sebagai wujud perhatian PTBA dalam bidang pendidikan, PTBA juga menyalurkan bantuan berupa beasiswa pendidikan Ayo Sekolah untuk 5.000 siswa tingkat SD dan SMP, serta Beasiswa Pendidikan Siswa Sekitar Bukit Asam (Bidiksiba) untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang D3 dan S1 bagi 25 orang.

Tak hanya itu, PTBA juga menyampaikan bantuan untuk pembangunan SD dan SMP Bukit Asam dan pembangunan Panti Asuhan Al Barokah. Dalam upaya penanggulangan bencana, PTBA menyampaikan bantuan berupa mobil pemadam kebakaran dan mobil rescue kepada Kabupaten Muara Enim.

Pemberian bantuan ini diharapkan dapat mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat, terutama yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan. Bantuan juga diharapkan dapat menjaga sinergi antara masyarakat dan Perusahaan untuk tumbuh dan berkembang bersama.(SN)
Share:

86 Atlet Sepatu Roda Ikuti Skate Cross Championship OKU Open 2019

BATURAJA - Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PORSEROSI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Minggu (3/3), menggelar  Kejuaraan Skate Cross Championship OKU Open 2019 yang dilaksanakan pada program Road Safety Festival di Taman Kota Baturaja.

Tampak hadir dalam kejuaraan sepatu roda yang dilaksanakan atas kerjasama Pengurus PORSEROSI OKU dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres OKU tersebut Bupati setempat, Drs H Kuryana Azis bersama unsur Muspida, Kapolres AKBP NK Widayana Sulandari beserta jajarannya dan Kasat Lantas Polres AKP Adik Listiyono SIK.

Menurut Romdoni yang kerap disapa Donnie dari PORSEROSI OKU, kejuaraan daerah Skate Cross ini dikuti oleh 86 atlet sepatu roda dari berbagai club sepatu roda seperti Sumatera Selatan Skate (3S) dari Palembang, OKU Inline Skate, Baturaja Inline Skate, Batumarta Inline Skate, OKUS Inline Skate dan lainnya.

“Skate Cross Championship OKU Open 2019 memperebutkan 18 medali pada 6 kelas Skate Cross yaitu kelas pemula, kelas menengah dan kelas milenial (umum) putra dan putri,” kata Romdoni.

Perolehan medali dipimpin oleh club Sumatera Selatan Skate 3S dengan meraih 9 medali (4 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu), posisi kedua OKU Inline Skate dengan 7 medali (2 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu) dan OKUS Inline Skate dengan 2 medali (1 medali perak dan 1 perunggu).

Pada ajang bergengsi di kelas milenial, 5 medali diraih oleh atlet-atlet dari Sumatera Selatan Skate (3S) Palembang sedangkan OKU Inline Skate hanya mampu mendapat 1 medali perunggu atas nama M Daffa Khansa Donly.

“Selain medali, seluruh pemenang yang berjumlah 18 atlet juga mendapatkan sertifikat juara, voucher senilai Rp. 1.000.000,- dari Primagama Baturaja dan berbagai penghargaan lainnya yang akan diberikan pada 10 Maret 2019 mendatang di acara puncak Road Safety Festival oleh Satlantas Polres OKU," sambung Roamdoni.

Kasat Lantas Polres OKU AKP. Adik Listiyono, S.IK mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan lomba sepatu roda tersebut. “Kedepan diharapkan dari OKU akan tumbuh atlet-atlet sepatu roda yang berprestasi dan tentunya berdisiplin tinggi dan selalu mengedepankan keselatan dalam berolah raga dengan selalu menggunakan helm saat bermain sepatu roda,” ujar Kasat.

Sementara itu  Ketua Umum Porserosi Sumatera Selatan melalui Skretaris Umum Wildan Hadi Usgar menjelaskan bahwa setiap event kejuaraan, para atlet sepatu roda akan dipantau kemampuan dan perkembangnnya. “Yang terbaik akan mewakili Sumatera Selatan di event-event nasional dan internasional,” ujarnya. (Win)
Share:

Kisah perjuangan hidup Dayat dibalik Topeng Badut.


PRABUMULIH – Panas dan Pengap didalam kostum badut yang setiap hari membasahi tubuh tak pernah bisa menghapus semangat seorang Dayat, dengan berlenggak lenggok bergoyang tanpa menghiraukan rasa malu demi sesuap nasi yang ia butuhkan

Dayat, warga kelahiran Kabupaten Lahat itu setiap hari mengais rezeki dilampu Merah Bawah Kemang dan dipersimpangan Rel Kereta Api Pasar Prabumulih berdandan ala Badut dan berjoget menghibur para pengguna jalan yang melintas

SIMAK VIDEONYA :



Demi kebutuhan hidup sehari hari Dayat rela menjalani profesi Badut jalanan yang setiap hari menghibur pengguna jalan dengan mengharapkan rupiah

Profesi yang dijalani sekitar satu tahun itu kini menjadi salah satu penopang ekonomi keluarganya, yang ia mulai dari jam 07.00 wib pagi hingga pukul 18.00 wib sore

“biasa pulangnya sore, kadang dapat Rp.100 ribu kadang juga lebih” Tutur Dayat saat dibincangi
"Aksi Dayat saat menghibur pengguna jalan di Rel Kereta Api Pasar Inpres Prabumulih yang menggunakan kostum Badut"

Empat kostum Badut yang dimilikinya tersebut dibuatnya sendiri dengan membeli kain yang bermotif anak kemudian dijahitnya dan di padu padankan dengan topeng untuk menghibur pengguna jalan yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman Kota Prabumulih

“kostum badutnya beli, tapi ada juga yang buat sendiri”

Suka duka menjadi Badut Jalanan tak pernah lagi dihiraukan, panas terik matahari selalu menemaninya, dan terkadang setelah lama joget berkostum badut tak kunjung mendapatkan uang

“kadang berjam-jam saya disana gak dapat duit pak, tapi dari pada mengemis lebih mending saya menghibur disini” ucapnya (SN)
Share:

HP Hilang, Foto Fulgar Seorang wanita tersebar luas di Media Sosial


PRABUMULIH – Dunia maya digegerkan dengan beredarnya foto Fulgar seorang wanita cantik diduga berfoto bersama kekasihnya dengan keadaan tanpa busana yang hanya ditutup dengan bantal kini beredar dilaman sosial media Facebook dan Instagram, minggu (3/3/19)

Foto seorang wanita berambut panjang itu tersebar luas sekitar 5 jam yang lalu yang disebar oleh akun Facebook atas nama Ami Yanti yang telah mendapatkan puluhan komentar dari netizen, tak hanya itu foto fulgar yang diduga didalam kamar bersama pasangannya itu juga tersebar diakun Instagram miliknya

AM (25) yang diketahui warga Desa Tanjung Telang Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih yang kesehariannya bekerja sebagai tenaga medis di Puskesmas Gunung Kemala itu telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian sekitar pukul 13.30 wib lalu

“ya kasus itu sudah dilaporkan ke Polres Prabumulih oleh yang bersangkutan” ucap Khadafi Kepala Bagian Tata Usaha (KTU) Puskesmas Gunung Kemala saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp

Lanjut Khadafi, Dirinya mengetahui kabar tersebut setelah mendapat telepon dari AM yang merupakan korban yang fotonya tersebar luas didunia maya. Dari keterangan korban bahwa Handphone (HP) miliknya itu hilang sejak minggu pagi

“menurut pengakuan korban HP nya hilang, tapi akun Facebook dan Intagram miliknya belum di Log Out (Keluar) sehingga besar kemungkinan akun tersebut dibajak oleh orang tidak dikenal”

Sementara itu, DB teman kerja korban yang namanya enggan disebut mengaku terkejut setelah mendapatkan kabar tersebut melalui WA
“Aku dak percayo kalu dio yang nyebarnyo, dio baek kalu ditempat gawean (Puskes)” ucapnya

Hingga berita ini diturunkan korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Prabumulih Barat dan diarahkan langsung ke Polres Prabumulih yang saat ini masih menjalani pemeriksaan (SN)

Share:

Asik Ditengah Banjir, Warga Dihimbau Tetap Waspada

PALI--Banjir tak selamanya jadi musibah, terbukti saat air meluap akibat curah hujan yang tinggi di Desa Air Itam Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menjadi hiburan tersendiri bagi warga sekitar.

Terlebih saat libur akhir pekan, banyak warga memanfaatkan banjir dengan membawa anggota keluarganya untuk bermain di tengah jalan yang tergenang banjir.

"Setahun sekali seperti ini pak, kami ajak anak-anak untuk bermain air ditengah banjir. Bahkan bukan kami saja, banyak warga dari luar desa kami juga datang ke sini," ungkap Pipin, warga Air Itam, Minggu (3/3).

Disamping jadi tempat rekreasi dadakan, banjir juga diakui Irzan membawa berkah bagi warga sekitar untuk mencari ikan.

"Banyak warga mencari ikan ditengah banjir dengan cara memasang jaring. Lumayan untuk nambah lauk makan," katanya.

Masih adanya wilayah terkena banjir, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI menghimbau warga tetap waspada, karena selain ancaman banjir, juga kondisi alam yang akhir-akhir ini cukup ekstrem.

"Angin kencang dan petir sering mengiringi hujan saat turun, itu perlu diwaspadai. Orang tua juga harus tetap awasi anak-anaknya ketika mandi atau bermain ditengah banjir, jangan sampai dilepas. Sebab, banjir bisa saja menelan korban apabila anak-anak kita yang dilepas terbawa arus atau tidak bisa berenang," sarannya.(SN) 
Share:

Tersenggol Alat Berat Milik Dewa Patria, Tiang Listrik Roboh Timpa Rumah Warga

PALI-- Rumah Juraidi warga Dusun II Desa Pengabuan Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tertimpa tiang listrik pada Minggu (3/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Kejadian tersebut nyaris menelan korban jiwa, lantaran saat kejadian penghuni rumah tengah berada didalam rumahnya. Beruntung, rumah tersebut masih mampu menopang tiang listrik yang roboh dan hanya menyebabkan sebagian atap rumah yang mengalami kerusakan.

Dari keterangan Anto, Kepala Desa Pengabuan Induk mengatakan bahwa penyebab robohnya tiang listrik tersebut akibat tersenggol armada milik PT Dewa Patria yang merupakan sub dari PT Pertamina Adera yang tengah mengangkut alat berat.

"Kejadian itu akibat armada pengangkut alat berat milik PT Dewa Patria yang tengah melintas tersangkut kabel penyangga pada tiang listrik milik PLN. Tiang tersebut roboh dan menimpa rumah salahsatu warga," terang Kades, Minggu (3/3).

Dikaui Kades bahwa setelah kejadian itu, dirinya langsung memberitahukan pihak PLN untuk memutus arus listrik untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kondisi rumah rusak dibagian atap depan. Beruntung tidak ada korban jiwa," tukas Kades.

Terpisah, Fredrick Parulian Roma Ast Manager LR Pertamina EP Asset 2 Adera Field mengaku ada kejadian armada dari Sub Pertamina Adera menyenggol tiang listrik.

"Saat ini sedang diinvestigasi kejadiannya di internal Adera. Kami akan panggil pihak Dewa Patria untuk dimintai keterangan tentang kejadian ini. Kami berterima kasih atas kerjasama yang baik antara kepala Desa dan masyarakat Pengabuan atas supportnya dalam penanganan insiden ini," tandasnya.(SN) 
Share:

Lampu Jalan Banyak Mati, Warga PALI Minta Instansi Terkait Segera Perbaiki

PALI-- Keberadaan lampu jalan yang telah dipasang Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) hampir disepanjang jalan umum dan jalan dalam lingkungan warga rupanya saat ini banyak dikeluhkan masyarakat. Pasalnya banyak lampu jalan yang mati.

Seperti dikeluhkan Ismawan, warga Desa Tanah Abang Jaya Kecamatan Tanah Abang. Menurutnya, banyak lampu jalan yang ada di Tanah Abang tidak berfungsi.

"Sayang kalau dibiarkan saja, sebab lampu jalan yang seharusnya menerangi lingkungan dan sekitar jalan-jalan umum tidak hidup," ujar Ismawan, Minggu (3/3).

Terutama disepanjang jalan dari Tanah Abang menuju desa Modong yang menjadi perbatasan kabupaten, diakuinya bahwa lampu jalan yang hidup bisa dihitung oleh jari.

"Padahal setiap bulan Pemda pasti bayar ke PLN tidak sedikit. Untuk itu kami minta instansi terkait untuk turun kelapangan mengecek dan memperbaiki lampu jalan agar berfungsi kembali," pintanya.

Sama halnya diutarakan Redi, warga Talang Ubi yang mengatakan bahwa lampu jalan yang dipasang sepanjang Desa Talang Bulang menuju Kecamatan Penukal lebih separuh mati.

"Untuk apa dipasang kalau tidak hidup, kondisi itu sudah lama terjadi. Kami berharap ada tindakan cepat dari pemerintah, karena tidak sedikit anggaran yang digunakan untuk pemasangan lampu jalan," harapnya.

Terpisah ketua DPRD PALI Drs H Soemarjono menyatakan bahwa dewan akan segera memanggil instansi terkait dalam hal ini, Dinas Lingkungan Hidup. "Kita akan panggil Dinas LH untuk segera lakukan perbaikan dan perawatan terhadap seluruh lampu jalan yang telah terpasang," tandasnya.(SN) 
Share:

Si Doel Di Puncak Acara HUT PTBA

MUARA ENIM--Malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PTBA yang ke 38 dikejutkan dengan soundtrack sinetron tahun 90an yang sempat menjadi acara faforit kala itu. Lagu yang digarap ulang ini menjadi pembuka penampilan band asal Palembang Armada.
Lagu yang sudah melekat diingatan ini membuat se isi GOR Bukit Asam ikut bernyanyi bersama , tidak terkecuali Direktur Utama (Dirut) PTBA Arvian Arifin yang memang mengidolakan band asal kota Pempek ini.

Memulai penampilannya sekitar pukul 22.00 wib, band yang digawangi oleh Rizal, Andha, Endra dan Andika ini sudah ditunggu para tamu undangan dan pengunjung GOR Bukit Asam sejak sore hari.

Membawakan sekitar 10 lagu, Armada mengajak para penonton untuk bernyanyi bersama membawakan lagu lagu hits mereka seperti, Pergi Pagi Pulang Pagi, Pemilik Hati, Asalkan Kau Bahagia, dan banyak lagi lainnya.

Ratusan flash light yang sengaja dinyalakan penonton baik di tribun maupun di kiri kanan panggung juga menjadi satu aksi yang memukau dalam penampilan band yang sudah berdiri sejak 2007 ini.

Dalam perayaan HUT kali ini, PTBA tidak hanya mendatangkan band asal Palembang ini saja. PTBA juga mengundang penyanyi dangdut Nela Kharisma dan juga Guest Star Fathin Sidiq yang memukau di awal acara.

Direktur Utama (Dirut) PTBA Arvial Arifin dalam kesempatannya mengatakan, di usia yang tidak muda lagi ini, PTBA akan terus memberikan sesuatu yang luar biasa, baik kepada masyarakat di sekitar wilayah pertambangan maupun bangsa Indonesia pada umumnya.

Selain itu, Arvian juga mengatakan, kedepan PTBA akan memaksimalkan penggunaan batubara menjadi bentuk olahan lainnya seperti Oli, dan bahan bakar jenis lainnya sehingga nantinya hasil tambang tidak hanya menjadi bahan mentah namun menjadi olahan lainnya.

Sebelum pelaksanaan malam puncak acara, PTBA juga menggelar berbagai acara lainnya seperti lomba memancing, lomba kesenian daerah, lomba mewarnai serta lomba panjat pinang yang mendapat rekor MURI serta tari masal yang melibatkan ribuan penari yang juga mendapatkan penghargaab dari MURI dan beberap kegiatan lainnya.

Semntara itu, penyanyi dangdut asal Prabumulih Rara akan kembali menghibur masyarakat Tanjung Enim dalam acara jalan santai yang akan dilaksanakan Minggu (3/3) di halaman kantor Pusat PTBA dengan dipandu oleh MC kondang Indra Bekti.
Share:

Tabrak Toko TB.Shuta Prabumulih, mobil angkot Palembang Terguling


PRABUMULIH – Sebuah mobil minibus jurusan Pasar Kuto – Lemabang Kota Palembang menabrak sebuah Rumah Tokoh (Ruko) TB.Shuta dijalan Jenderal Sudirman Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih , sabtu (2/3/19) sekitar pukul 17.30 Wib

Mobil dengan Nomor polisi BG 1947 AB yang mengakut penumpang dari arah Baturaja Kabupaten OKU menuju Palembang itu menabrak tiang pembatas toko Bangunan TB.Shuta hingga menyasar sejauh sekitar puluhan meter

Dari informasi yang dihimpun dilapangan Mobil sempat mengalami pecah ban dibagian depan, dalam keadaan kecepatan tinggi mobil tersebut menabrak tong sampah dan menyasar ke toko bangunan milik Shuta

“tadi sebelum pulang ban mobilnyo ditambah angin tapi memang sudah ada benjolan” ucap salah satu korban yang berada didalam mobil angkot tersebut yang merupakan warga Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur 2 Kota Palembang

Diketahui rombongan mengalami kecelakan tunggal tersebut baru pulang dari acara pernikahan kerabatnya di Baturaja OKU
"Korban yang mengalami kecelakaan dibawa kerumah sakit RS.Umum Kota Prabumulih"
Foto : dok.sumateranews

Akibat kejadian itu mobil yang nyaris terbalik itu mengalami rusak berat dengan kaca depan mobil hancur dan semua penumpang mengalami luka ringan di bagian kaki dan tangan akibat benturan benda keras yang menabrak coran beton dan tiang pembatas yang berada di depan toko bangunan

Beruntung saat kejadian maut itu terjadi toko bangunan yang ditabrak sudah tutup hingga tidak menimbulkan kerusakan berat pada bangunan tersebut

Hingga berita ini diturunkan sopir angkot mengalami luka dibagian pelipis kepala dan petugas Kepolisian Polres Prabumulih sudah berada dilokasi kejadian dan korban sudan dilarikan kerumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Prabumulih (SN)

Share:

Ormas AMP tuntut diduga Korupsi PDAM Prabumulih segera diusut




PRABUMULIH - Organisasi Masyarakat (Ormas) Aspirasi Masyarakat Prabumulih ( AMP ) gelar unjuk rasa didepan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Prabumulih, dengan puluhan massa yang digerakan didepan Kantor kejari itu menuntut pengusutan kasus dugaan korupsi dilingkungan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), jumat (1/3/19)

Masa yang berunjuk rasa menuntut dan mendesak kasus yang melibatkan elit pimpinan PDAM Tirta Prabujaya segera diproses dan diadili, tak hanya itu Massa juga mendesak BPKP untuk segera menyelesaikan audit keuangan atas kasus dugaan korupsi yang sedang diusut dapat ditindaklanjuti oleh Kejari Prabumulih.

Ketua Ormas  AMP Kota Prabumulih Ariantono dalam aksi unjuk rasa tersebut mengatakan Pihak Kejari Kota Prabumulih harus tegas dan meminta bantuan BPKP untuk segera menyelesaikan audit keuangan PDAM Tirta Prabujaya

“kita harap kasus dugaan korupsi ini segera diusut sampai tuntas, ini sudah lama tapi belum ada kejelasan, belum ada penanganan yang serius” ucap Arianto

Menurut Tono, pihaknya berharap Kejari Prabumulih melakukan penanganan secara menyeluruh dan menjerat seluruh pihak yang terlibat apabila alat bukti sudah terpenuhi

"Kami tidak mengharapkan kasus ini sampai mangkrak dan tidak mendapat penanganan sebagaimana ketentuan yang berlaku," ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya siap mendukung penuh Kejari Prabumulih dan akan terus mengawal upaya penegakan hukum dalam kapasitas pidana sebagai sendi hukum publik yang menjadi pranata utama dalam memberikan langkah penataan terhadap masyarakat, khususnya masyarakat Prabumulih.

Dari pantauan, dalam orasi yang dilakukan, puluhan masa mendesak agar BPKP segera menyelesaikan audit keuangan atas kasus dugaan korupsi tersebut, ngusut tuntas kasus PDAM dan segera menetapkan tersangka terhadap siapa pun jika alat bukti sudah terpenuhi.

Massa ini juga meminta agar Kejaksaan menelusuri segala bentuk indikasi korupsi di lingkungan PDAM Tirta Prabujaya.

Sebagai informasi, Kejari Prabumulih saat ini tengah menangani kasus dugaan korupsi yang ditengarai terjadi di PDAM Tirta Prabujaya. Sampai saat ini Kejari Prabumulih terus melakukan pemeriksaan administrasi dan dugaan kesalahan prosedur terkait hasil penjualan air bersih yang menggunakan mobil tangki serta memeriksa dugaan penyimpangan penggunaan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) dan penggunaan keuangan yang disinyalir digunakan untuk kepentingan pribadi.

Aksi yang berlangsung damai itu berjalan aman dan dijaga ketat oleh tim gabungan Polsek Prabumulih Timur dan Polres Prabumulih (SN)
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts