Dituduh Tilep Tunjangan SPPD DPRD PALI, Sekwan Angkat Bicara


PALI. SININEWS.COM -- Adanya tuduhan penggelapan dana tunjangan Surat Perintah Perjalan Dinas (SPPD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sekretaris Dewan (Sekwan) PALI, Son Haji angkat bicara. 



Menurut Son Haji, adanya tudingan dari Ketua DPRD beserta anggota dewan PALI terkait penggelapan dana SPPD dari Bulan Agustus 2020 tidaklah benar. 


Ia mengakui bahwa memang benar adanya utang dengan dengan pihak ketiga terkait tiket perjalanan serta hotel. Namun pembayarannya sudah berangsur dilunasi.

"Masalah dengan pihak ketiga memang benar. Namun sudah diguyuri (diangsur) dan memang belum bisa dilunasi karena tunda bayar." ungkap Son Haji dikonfirmasi sambungan celuler, Senin (11/1/2021). 


"Jadi antara sekretariat dengan pihak ketiga tidak masalah karena sudah diangsur. Jadi tidak ada yang tidak dibayar." tambahnya. 


Selain itu, terkait adanya pinjaman dana dengan salah satu staf dewan, ia mengatakan memang tunda bayar. 


Sementara adanya pencairan dana dari BPKAD ia mengakui memang dibayarkan diparuh, namun selebihnya tunda bayar. 


"Saya tidak pernah berbuat macam-macam. Sesuai prosedur dan aturan" katanya.


"Saya tidak mau membayar secara pribadi untuk perjalanan dinas dewan. Jadi, Lebih baik kita nunggu dana dicairkan baru akan dilunasi semua," ujarnya. (sn/perry)
Share:

Tiga Tersangka Diduga Bandar Sabu Ditangkap Satres Narkoba Polres PALI


PALI. SININEWS.COM -- Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Satuan Reskrim (Satres)  Narkoba berhasil mengungkap penyalahgunaan narkoba dan menangkap tiga tersangka yaitu A (16) dari Penukal Utara, Balian (57) dari Tanah Abang dan Karudin (21) dari Talang Ubi. Tiga tersangka itu langsung digelandang ke Mapolres PALI beserta barang buktinya.


Diungkapkan Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triadi didampingi Kasat Reskrim Narkoba AKP Andri Noviansyah bahwa barang bukti yang paling banyak diungkap dari tersangka A remaja yang baru menginjak usia 16 tahun yaitu serbuk putih diduga narkoba jenis sabu-sabu dengan berat 10,33 gram. 

"Pelaku masih remaja diduga sebagai kurir. Dia mengaku sudah dua kali mengantarkan barang haram ini dengan upah sebesar Rp 150 ribu," ungkap Kapolres, Senin (11/1/21)

Ditambahkan Kapolres bahwa dari tersangka Balian diamankan 1.56 gram diduga jenis sabu-sabu dan satu unit sepeda motor yang digunakannya. 

"Tersangka ini ditangkap tadi malam. Istri tersangka sudah lebih dahulu ditangkap pada bulan Desember 2020 lalu dengan kasus sama. Sementara dari tersangka Karudin diamankan 5,68 gram diduga jenis sabu-sabu dan satu unit sepeda motor," tukasnya.

Dijelaskan Kapolres bahwa pihaknya bakal terus memerangi  penyalahgunaan narkoba dan menekan peredarannya dengan terus intens melakukan patroli.

"Mudah-mudahan kita bisa mengungkap dan menangkap bandar yang lebih besar lagi. Untuk tiga tersangka ini, dijerat pasal 114 ayat 2 ancamannya 8 sampai 20 tahun penjara, denda sebesar Rp 800 sampai 1 milyar," tandasnya. (sn/perry) 






Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 11 Januari 2021

 






Share:

Ketua Dewan PALI Geram dan Laporkan Sekwan ke Ranah Hukum, Ini Penyebabnya


PALI. SININEWS.COM -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) H Asri AG didampingi lebih separuh anggota dewan menyatakan bahwa seluruh legislator PALI bakal laporkan Plt Sekretaris DPRD (Sekwan) PALI Son Haji karena diduga menggelapkan tunjangan dana Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) anggota dewan sejak bulan Agustus 2020.


Pernyataan keras itu disampaikan H Asri dihadapan sejumlah awak media, Senin (10/1/21) di ruang kerja ketua DPRD PALI. 


"Kami ini oleh PT Purnama Mega Lestari sebagai agen perjalanan tiket dan hotel memutus kerjasama secara sepihak lantaran kami dianggap mempunyai tunggakan sebesar Rp 163 juta. Setelah kami cek diketahui bahwa tunggakan itu sudah kami bayar melalui pemotongan oleh Bendahara dan Plt Sekwan PALI. Uang sebanyak ini sudah terkumpul rupanya tidak disetorkannya ke perusahaan itu," terang H Asri AG. 


Selain itu, diungkapkan ketua dewan PALI bahwa adanya peminjaman dana oleh beberapa anggota dewan termasuk H Asri dari salah satu staff dewan akibat keuangan di Sekwan selalu tersendat sebesar Rp 122 juta. Namun lagi-lagi, pinjaman itu sudah dipotong oleh bendahara dan Plt Sekwan dari tunjangan SPPD yang sudah cair tetapi tidak dibayarkan ke pihak peminjam. 


"Bukan itu saja, rupanya sudah ada pencairan uang dari BPKAD terakhir sekali sebesar Rp 1.9 M. Uang itu untuk bayar antara lain SPPD perjalanan dinas sekretariat termasuk ajudan saya dan sopir saya. Tapi rupanya uang itu tidak dibayarkan juga. Padahal ajudan dan supir saya juga ada sejumlah TKS lainnya melayani saya siang malam tidak dibayar satu senpun sejak bulan agustus sementara uangnya sudah keluar dari BPKAD," jabarnya dengan nada tinggi. 


Atas kejadian itu, H Asri akui bahwa seluruh legislator PALI bakal laporkan Plt Sekwan ke ranah hukum. 


"Sejak tanggal 22 Desember 2020 saya belum pernah lagi bertemu sekwan. Saya sudah empat kali ajukan ke Bupati untuk menarik Son Haji sebagai Plt Sekwan dan menggantinya kepada orang yang memahami tugas dan fungsi sebagai Sekwan, tetapi sampai saat ini belum juga dilakukan. Kami juga akan laporkan Plt Sekwan ke ranah hukum untuk mempertanggungjawabkannya. Saya bukan benci Son Haji tetapi saya kecewa dengan perbuatannya ini yang akan berpengaruh pada kepercayaan masyarakat yang seolah-olah dewan yang berbuat," tandasnya. 


Sementara itu, Plt Sekwan Son Haji juga bendahara Sekwan tidak berada di ruangannya. Saat dihubungi ke nomor ponselnya juga tidak aktif. (sn/perry)

Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 10 Januari 2021

 






Share:

PKB PALI Optimis Raih Satu Kursi Satu Dapil pada Pemilu 2024 Dibawah Arahan Ramlan Holdan


PALI. SININEWS.COM -- Terpilihnya kembali Drs Ramlan Holdan untuk memimpin DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Selatan lima tahun kedepan pada Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB yang dilangsungkan di Hotel Aston Palembang secara aklamasi pada Sabtu (9/1/21) menjadi secercah harapan bagi DPC PKB Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). 

Pasalnya, PKB PALI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019 lalu tidak satupun kursi yang diraih partai besutan Gusdur tersebut.

Dikatakan ketua DPC PKB PALI Aka Cholik Darlin bahwa harapan untuk meraih kursi pada Pemilu tahun 2024 mendatang terbuka lebar berkat arahan Ramlan Holdan. 

"Setelah kami mendapat banyak arahan dan petunjuk beliau (Ramlan Holdan), PKB PALI terus menata dan terus menggaet kader-kader baru yang berpotensi dan mempunyai keinginan kuat untuk membersarkan partai di Bumi Serepat Serasan khususnya," ucap Aka Cholik, Minggu (10/1/21).


Diakuinya bahwa, terpilihnya kembali Ramlan Holdan PKB PALI pada Pemilu  2024 optimis meraih kursi di dewan minimal satu Dapil satu kursi. 

"Sudah banyak kader berpotensi gabung ke PKB. Ini tentu menambah percaya diri PKB PALI dalam meraih simpatik masyarakat. Kami juga bertekad akan mendukung penuh kepemimpinan Ramlan Holdan dan mendukung target PKB pusat yang disampaikan ketua umum Muhaimin Iskandar saat membuka Muswil se-indonesia kemarin untuk menjadikan tiga besar secara nasional pada Pemilu 2024 mendatang," tekadnya. 


Pada kepemimpinan Ramlan Holdan periode 2015-2020 dikemukakan Aka Cholik bahwa telah menjadikan PKB berkembang pesat di Sumsel, terbukti bisa menempatkan 8 kursi di DPRD Provinsi. 

"Atas kinerja beliau, PKB PALI mendukung penuh untuk jadikan Ramlan Holdan nahkodai kembali PKB Sumsel. Karena pengaruh kepemimpinan Ramlan Holdan meski tidak ada kursi dewan di PALI tapi sangat terasa saat digelarnya Pilkada tahun 2020 kemarin. Atas instruksi beliau, kader dan simpatisan  PKB bergerak untuk memenangkan pasangan calon Heri Amalindo-Soemarjono (Hero) yang diusung PKB. Setelah terpilih kembali, kami ingin beliau lebih memperhatikan lagi serta lebih intens dalam mengarahkan kami untuk PKB lebih maju lagi di kabupaten PALI," harapnya. (sn/perry) 




Share:

Lagi! si Jago Merah Hanguskan Rumah Warga di Prabumulih


PRABUMULIH - Si Jago merah kembali beraksi menghanguskan rumah warga di Jln. bukit patih perumahan permata Residence Patih Galung, Miggu (10/01).


Kurang lebih pukul 00.05 WIB keadaan yang sepi mendadak menjadi riuh akibat aksi si jago merah tersebut.

Amel, Warga sekitar mengaku tidak mengetahui persis kejadian tersebut. "Kurang tau kalo kejadian persisnyo cak mano, pas aku tedok tadi banyak suara wong minta tolong," ujarnya.

Amel menuturkan dari informasi yang ia dapatkan, warga langsung menghubungi Pemadam Kebakaran dan Kepolisian untuk meminta pertolongan.

"Tetanggo-tetanggo tadi langsong ngehubungi Pemadam Kebakaran samp Polisi jugo biar cepet tertanganinyo," tuturnya.

lebih jauh, Amel mengungkapkan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun sejumlah warga diketahui hanya menderita luka ringan. Saat ini petugas kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.(aar)
Share:

Situasi Terkini covid-19 di Sumsel pertanggal 9 Januari 2021

 








Share:

Kronologi Kebakaran Toko Polaris Jaya Menewaskan Indra Kusuma Yang dikenal Ahli Ibadah

PRABUMULIH, SININEWS.COM – Kebakaran hebat melanda salah satu Rumah Toko (Ruko) Polaris Jaya yang menjual berbagai macam Aksesoris Telepon Selular (HP) di Jalan Urip Sumoharjo Kelurahan Pasar 1 atau tepatnya di persimpangan Bioskop Nasional Prabumulih sekira pukul 03.30 Wib dini hari, jumat (8/1/21). 

Kejadian yang menewaskan pemilik toko Indra Kusuma (33) dan dua keponakannya yang sekaligus bekerja diruko tersebut yakni Adi Saputra (18 dan Ferdi (20) yang juga ikut tewas terpanggang. 

Dari hasil tim liputan dilapangan berhasil mewawancarai pemilik toko, waktu malam kejadian Manda (29) istri korban terbangun oleh kepulan asap yang sudah mulai masuk kamar dilantai tiga, dirinya terbangun lalu memanggil sang suami dan merangkul putrinya Autia Wardatul Zhahira (7) keluar melewati pintu darurat.

“Aku tebangun lalu gendong Zahira dan panggil ayah (suaminya) untuk keluar” cerita Manda ketika malam kejadian.

Masih kata Manda, sang suami juga sempat membukakan pintu belakang dan menyuruh keduanya turun duluan dari pintu darurat, tapi Indra Jaya sapaan akrabnya itu mencoba turun kelantai dua untuk menolong kedua keponakannya.

Saat kejadian berlangsung Manda menggendong anaknya keluar dari ruko dan sempat kaki kanannya terluka akibat pecahan kaca saat proses evakuasi berlangsung.

Saksi mata dilapangan Ari (30) tukang jahit yang Rukonya tak jauh dari toko Polaris Jaya mengaku melihat api sudah membesar dan spontan mendobrak pintu ruko namun tak berhasil kemudian saksi bersama warga lainnya mencoba membongkar pintu ruko dengan mesin pemotong, setelah itu Ari langsung menghubungi pemadam kebakaran di kantor PT.Pertamina Asset II.

Hasil evakuasi sementara korban pertama ditemukan di lantai dasar diduga jasad Adi Saputra keponakan sekaligus pegawai toko dengan kondisi nyaris tak dikenali dengan luka bakar sekitar 90% dan tulang paha dan tempurung kepala sudah hangus terbakar, dengan kondisi terletang kaki dan tangan menghadap keatas.

Evakuasi kedua diduga jasad Ferdi keponakan pemilik toko yang juga bekerja ditemukan petugas diatas kasur didalam kamar lantai dua dengan kondisi luka bakar sekitar 80%, kondisi tubuh sudah hangus terbakar kulit muka, kaki dan tangan sudah terkelupas dan menghitam namun rambut korban masih tidak sepenuhnya terbakar hingga bisa dikenali.

Terakhir, jasad Indra Kusuma atau Indra Jaya sapaan akrabnya yang merupakan pemilik toko aksesoris HP Polaris Jaya dengan luka bakar diperkirakan sekitar 30%, kondisi tubuh korban masih utuh hanya terdapat beberapa luka bakar dibagian kaki, tangan dan tubuh namun diduga kehabisan nafas (oksigen) akibat kepulan asap yang sudah mulai besar. 

Letiga korban berhasil dievakuasi ke RS.Umum Daerah Kota Prabumulih dan dilanjutkan proses Otopsi ketiga jenazah ke Palembang. 

Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi melalui Kasat Reskrim Polres Prabumulih Abdul Rahman mengatakan kejadian kebakaran tersebut ditafsir mengalami kerugian Rp. 4 miliar beserta bangunan serta korban akan di otopsi oleh tim inafis dari Polda Sumsel.

Sementara itu, Walikota Prabumulih Ir.H.Ridho Yahya,MM sekira pukul 15.20. Wib mengunjungi ruko korban sekaligus mengungkapakan rasa prihatin dan turut berbelasungkawa (tau/sn)

SIMAK VIDEO LENGKAPNYA :



Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 8 Januari 2021

 






Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts