Bagi Warga PALI Tidak Usah Jauh Pelesiran, Datang Kesini Dijamin 'Terpesona'


PALI. SININEWS.COM -- Prihatin dengan kurangnya objek wisata di Bumi Serepat Serasan, sekumpulan pemuda yang tergabung pada Pemuda Sadar Wisata (PSW)  membangun sebuah objek wisata di sekitar kawasan candi Bumi Ayu Kecamatan Tanah Abang diatas lahan milik keluarga salah satu anggota PSW. 


Hasilnya, meski sederhana namun objek wisata yang diberi nama Tebat Jambu itu menawarkan keindahan yang eksotis dan suasana tenang akan terasa bagi pengunjung yang datang serta dengan suasan alam yang masih 'perawan', pengunjung dijamin terpesona.

Tempat wisata yang telah dibuka sejak 1 Januari 2020 itu sangat mudah untuk dijangkau, hanya berjarak 30 meter dari sanggar Seni Candi Bumi Ayu.

Diungkapkan Arli Firgianto Amrad (27) pengola wiasata Tebat Jambu bahwa sejak pertama kali dibuka, dari catatan pengunjung yang teregister di pintu masuk sudah lebih dari 3.000 orang.

"Alhamdulillah, antusias pengunjung yang datang ke tempat kita ini cukup banyak dan sampai ribuan. Dari rekap terakhir itu sudah lebih dari 3.000 yang datang kesini," ungkapnya. Senin (18/1/21).

Untuk administrasi dan wisata yang ditawarkan, dijelaskan Arli pihaknya hanya menarik biaya sebesar Rp 2.000 per pengunjung, sedangkan parkir dan wisatanya gratis.

"Kita hanya mendata nama pengunjung atau perwakilan rombongan dan tempat asal. Untuk berwisata swafoto di gubuk buatan ataupun di jembatan hutan diatas air maupun untuk bersantai ria kita gratiskan, bahkan kita juga sediakan tikar untuk tempat duduk secara cuma-cuma. Sebenarnya kita juga ada camping ground, tetapi masih terkendala pandemi Covid, jadi belum sepenuhnya dilaksanakan," bebernya.

Diakuinya bahwa terciptanya wisata Tebat Jambu itu bermula dari kecenderungan kurangnya wisata alam diwilayah Kabupaten PALI dan menciptakan varian wisata dari wisata Candi Bumi Ayu.

"Kita dan teman-teman lainnya yang tergabung di pemuda sadar wisata ini merasa prihatin dengan kurangnya tempat wisata di wilayah kita terutama di Kabupaten PALI. Sehingga, kita memantapkan untuk melakukan hal ini, yang dampaknya juga dirasakan masyarakat lain, yang penting masyarakat umumnya di PALI tidak jauh-jauh lagi liburan baik dengan keluarga maupun  dengan temannya," jelasnya.

Untuk lahan sendiri, dirinya menjelaskan bahwa wisata tersebut terletak di kebun karet yang tak jauh dari aliran anak sungai milik keluarganya sendiri.

"Kalau kebun milik keluarga, tetapi disini kita membangunnya bersama teman-teman dari pemuda sadar wisata dengan modal dan ide kita yang tentunya pembangunannya masih terbatas dan bagi kami masih banyak yang harus dilengkapi," tuturnya.

Dengan modal pribadi, lanjutnya, tentu masih adanya kendala yang harus di maklumi para pengunjung.

"Kita juga merasa banyak yang kurang dan harus dilengkapi, tetapi tidak menyurutkan kita. Dari administrasi pengunjung kita bisa sedikit demi sedikit melengkapi. Yang paling sulit itu untuk hutan air, karena kita belum bisa mengatur debit air yang ada disebabkan belum adanya bendungan. Lalu, untuk akses dari sanggar seni hanya dapat dilalui roda dua, karena belum adanya jembatan. Semoga pemerintah dapat merampungkan pembangunan dan kita juga lebih mudah berkreasi menambah wisata Tebat Jambu ini," harapnya. (sn/perry)
Share:

Curah Hujan Masih Tinggi, Ini Upaya BPBD PALI Antisipasi Bencana


PALI. SININEWS.COM -- Puncak musim hujan di tahun 2021 diprediksi pada bulan Januari ini. Tentu saja, dengan tingginya intensitas curah  hujan di Bumi Serepat Serasan saat ini tidak jarang memicu berbagai masalah yang menyebabkan bencana, salah satunya banjir. 


Untuk antisipasi terjadinya bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menempatkan anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) pada setiap desa terutama wilayah rawan bencana. 


"Supaya memudahkan dan mempercepat penanganan saat terjadi situasi darurat seperti banjir melanda kita siagakan anggota TRC disetiap desa rawan bencana," ucap Junaidi Anuar, kepala BPBD PALI, Senin (18/1/21).


Diakui Juniadi bahwa dalam sepekan kedepan, berdasarkan prakiraan BMKG curah hujan masih tinggi mengguyur hampir diseluruh wilayah PALI. 


"Bagi warga yang berada di wilayah rawan banjir, terutama di sekitar sungai Lematang Kecamatan Tanah Abang dihimbau untuk tetap waspada. Laporkan ke BPBD atau ke TRC maupun ke Kepala Desa (Kades) apabila air sudah melebihi ambang batas. Namun dari pantauan kami, saat ini air Lematang mulai surut tetapi tidak menutup kemungkinan akan naik kembali karena curah hujan di hulu sungai masih tinggi," jabarnya. 


Junaidi juga menghimbau kepada seluruh warga PALI terutama yang sering bepergian menggunakan kendaraan agar menepi atau mencari tempat berteduh ketika hujan deras turun. 


"Bukan hanya banjir yang mengintai saat musim penghujan, namun juga longsor dan pohon tumbang. Untuk itu, bagi pengendara harap hati-hati dan lebih baik menepi atau berteduh ketika hujan disertai angin kencang terjadi," himbaunya. (sn/perry)

Share:

Usai Apel Pagi Kapolres Prabumulih Pimpin Pemeriksaan Tes Urin Dadakan Prabumulih 

PRABUMULIH, SININEWS.COM – Secara mendadak Setelah Melaksanakankegiatan apel pagi di halaman mapolres Prabumulih, Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi , S.I.K., S.H., M.H., didampingi Wakapolres Prabumulih KOMPOL Masnoni, S.I.K., dan Sie Propam Polres Seruyan bekerjasama dengan Ur Dokkes Polres Prabumulih melaksanakan tes urine dadakan di Halaman Mapolres Prabumulih, Senin (18/01/2021) pukul 08.30 WIB. 

Kapolres Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi , S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan pengecekan kali ini ditujukan kepada perwira dan bintara Polres Prabumulih. 

Tambahnya, ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah adanya penyalahgunaan narkoba di kalangan anggota. Langkah ini sebagai antisipasi agar anggota tidak terjerat kasus narkoba dan Kapolres Prabumulih Berkomitmen untuk di tahun 2021 ini zero pelanggaran baik itu penyalah gunaan narkotika apalagi sampai terlibat jaringan atau peredaran. 

“Ini merupakan keseriusan Polres Prabumulih dalam melawan peredaran narkoba, kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan kedepannya,” ujar Kapolres. 

Adapun pelaksanaan tes urine tersebut dilakukan dengan pengawasan ketat para Anggota Propam Polres Prabumulih. Hingga usai tes, tidak ditemukan adanya personil yang menyalahgunakan Narkoba. Akan tetapi, kegiatan pengawasan ketat akan tetap dilakukan agar personil Polres Sikka bebas dan bersih dari Narkoba.

Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 17 Januari 2021

 






Share:

Belum Selesai Di Bangun, Jamaah Semangat Mengaji


PRABUMULIH
- Belum selesai di bangun Masjid Baitul Mutaqin Jalan Bukit Tinggi Tanah Merah Kelurahan Majasari sudah mulai di gunakan untuk pengajian dan belajar, Minggu (17/01)

Meskipun belum 100 persen rampung di bangun Masjid Baitul Mutaqin Tanah Merah sudah mulai di gunakan oleh para anak-anak dan ibu-ibu di sekitar masjid.

Sri Rahayu(50) Guru ngaji ini mengatakan bahwa ia kurang tahu persis sejak kapan pembangunannya.

"Ntuk pembangunannyo dewek kurang tau kapan itu, kalo untuk dananyo man setau kami itu dana pribadi bapak dan keluarganya yang mewakafkan masjid ini" Karanya.

Lanjutnya, ia menjelaskan selain pengajian setelah shalat Jum'at anak-anak juga ada yang belajar daring dari pukul 08.00 Wib hingga Pukul 11.00 Wib.

"Selain ngaji kito galak praktek shalat, doa-doa, hadist dan tiap hari jugo anak-anak daringnyo di masjid sambilan ngaji, dari jam 8 sampe jam 11 cuma anak-anak Tk dan SD" Jelasnya.

Selain itu, ibu dua anak ini mengharapkan agar pembangunannya cepat terselesaikan dan jamaah pengajian semakin bertambah.

"Semoga bae cepet selesai pembangunannyo oleh galak bocor kalo hujan deras apo hujan angin, dan jamaahnyo terus bertambah" Tuturnya.
Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 16 Januari 2021

 






Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 15 Januari 2021

 






Share:

Yuni : Gerakan Sedekah Seribu Perak (Gebrak), Bisa Ambil Sembako Gratis

PRABUMULIH, SININEWS.COM – Masyarakat RT.01 RW.03 Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih beramai-ramai datangi posko Gebrak (Gerakan Sedekah Seribu Rupiah) dijalan Sopiyan Komlek DKT yang menjajahkan paket sembako berupa beras, mie instan dan susu yang diberikan secara gratis untuk warga yang kurang mampu, jumat [15/1/21].

Gerakan berbagi yang dimotori oleh Yuni Humayrah itu banyak diserbu warga yang kurang mampu dan membutuhkan, salah satunya tukang ojek, pemulung dan warga sekitar yang memerlukan sembako untuk kebutuhan sehari-hari. 

Kegiatan yang sempat dihadiri Danramil 404-02/Prabumulih Kapten Arm Broto Santoso beserta Lurah Patih Galung Sopian Hadi, serta Bhabinkamtibmas dan puluhan warga itu membuktikan masih banyaknya warga yang membutuhkan uluran tangan para dermawan. 

Yuni Humayrah pencetus “Gebrak” mengaku setiap hari memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan tanpa dipungut biaya dengan cara menggantungnya dietalase yang dibuatnya dari besi dan digantungkan puluhan paket sembako dan sayuran.

"biasanya paket sembako digantung dipinggir jalan, kadang isinya beras, minyak, mie dan sayuran segar itu setiap hari menunya berbeda. Semua boleh ambil secukupnya gratis” jelasnya saat dibincangi usai kegiatan pembagian sembako.

Rutinitas yang digelutinya selama delapan bulan lalu itu membuatnya ketagihan, bahkan setiap hari belanja kepasar pagi untuk sayur segar. “ya kadang pagi-pagi beli sayuran kepasar”lanjut Yuni seraya mengatakan jika hari minggu dirinya tak buka posko 

Disinggung mengenai biaya yang dikeluarkannya Yuni mengaku memakai dana pribadi untuk belanja kebutuhan sembako dan terkadang ada dermawan yang juga ikut membantu namun demikian dirinya juga membuka pintu untuk Masyarakat yang memiliki kemampuan lebih untuk berbagi.

Sementara itu, Kapten Arm Broto Santoso Danramil 404-02/Prabumulih sangat mengapresiasi kegiatan sosial tersebut menurutnya berbagi kepada warga ditengah Pandemi covid-19 sangat dibutuhkan masyarakat.

“sangat bagus ya jika kita bisa berbagi apalagi ditengah pandemi saat ini masyarakat sangat membutuhkan itu, makin banyak sedekah makin banyak rezeki” ada baiknya bagi yang memiliki kemampuan bisa bantu seperti ibu Yuni” jelasnya 

Terpisah, Judin salah satu warga sekitar sekaligus tukang ojek mengaku sangat terbantu dengan kegiatan tersebut dirinya selalu menyempatkan diri untuk mempir ke posko Gebrak untuk mengambil sembako yang sudah digantung dan dipersilahkan diambil secukupnya (tau/sn)

Share:

Diresmikannya Batalyon Satbrimob, Bupati PALI Berharap Rasa Aman dan Nyaman di Bumi Serepat Serasan Meningkat


PALI. SININEWS.COM - Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) H. Heri Amalindo berharap dengan telah diresmikannya Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Sumsel oleh Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri pada Jumat (15/1/21), bisa meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat di Bumi Serepat Serasan. 


"Tentunya diharapkan bisa memberikan keamanan dan kenyamanan untuk masyarakat PALI. Resminya Batalyon Satbrimob ini merupakan sinergitas yang baik antara Pemerintah dengan pihak kepolisian, dimana Pemkab PALI juga sudah menghibahkan lahan untuk Mako Brimob D Pelopor," ujarnya. 

Sementara Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Eko Indra Heri pasca meresmikan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Sumsel, di halaman Mako Brimob Batalyon D Pelopor, Komplek Pertamina Pendopo, kecamatan Talang Ubi, kabupaten PALI mengatakan bahwa penambahan personel menjadi prioritas utama pada Batalyon D Pelopor yang ada di kabupaten PALI.

"Langkah pertama adalah konsolidasi. Serta penambahan personel menjadi prioritas. Untuk saat ini baru ada dua kompi dengan anggota lebih kurang 115. Tidak apa-apa, akan segera ditambah. Untuk pimpinan, sudah ditunjuk Kompol Maerun sebagai Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Sumsel," terang Kapolda. 

Selain itu, pihaknya juga bakal melengkapi sarana dan prasarana Batalyon D Pelopor. 

"Dalam hal ini, kami mengucapkan terimakasih kepada pak Bupati PALI dan GM Pertamina EP Asset 2 yang sudah banyak membantu kita. Kehadiran brimob D Pelopor diharapkan bisa membantu masyarakat disini, dan bisa membackup beberapa polres yang berada di seputar kabupaten PALI," tutupnya.

Selain Kapolda, tampak hadir dalam upacara peresmian Batalyon D Pelopor Bupati PALI, H. Heri Amalindo, GM Pertamina Asset 2, Astri Pujianto, Kapolres PALI, AKBP Rizal Agus Triadi, Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimob, Kompol Maerun. (sn/perry)
Share:

Luar Biasa, Adera Field Sumbang Tambahan Produksi 751 BOPD dari Sumur BNG-A1


PALI. SININEWS.COM --  Upaya percepatan peningkatan produksi yang dilakukan oleh seluruh perwira PT Pertamina EP membuahkan hasil dengan adanya tambahan produksi minyak 751 BOPD dari Sumur BNG-A1 di Adera Field. 


Kesuksesan pemboran ini dinilai sangat luar biasa mengingat target awal produksi pemboran adalah 150 BOPD atau sukses 501% dari target awal. 

Sayangnya target gas tidak tercapai mengingat target awal 2.5 MMSCFD yang diperoleh hanya 0.4 MMSCFD. Namun, secara equivalen target awal 565 BOEPD terlampaui karena realisasinya ternyata mencapai 819 BOEPD atau 145% dari target.

Selain itu, program pemboran yang menggunakan Rig PDSI D1500-E/53 1500HP ini sejatinya dilaksanakan dengan target 52 Hari Kalender dapat diselesaikan hanya dalam 48 Hari Kalender saja, sehingga efesiensi biaya dan waktu dapat signifikan. 


“Memang perlu penyesuaian mengingat adanya protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 yang sangat ketat sehingga ada screening kesehatan berkala yang dilakukan tentu membatasi beberapa aktifitas. Namun Alhamdulillah kegiatan dapat dilaksanakan bahkan lebih cepat dari target waktu yang ditentukan” ujar Astri Pujianto selaku Asset 2 General Manager.

Menambahkan pernyataan Pujianto, dr. Nirwan Abidin selaku medical supervisor mengatakan bahwa penyesuaian protokol terjadi pada crew change dan operasi personil saat di lapangan. 

“Tentunya ada perbedaan saat melakukan operasional pemboran di waktu normal dengan di masa pandemi seperti screening medical test saat para engineer dan operator memasuki lokasi, semua personil tanpa terkecuali harus melalukan karantina selama 4 hari dan selanjutnya melaksanakan PCR test, begitu didapat hasilnya negative dan dinyatakan fit untuk ke lokasi barulah personil bersangkutan diperbolehkan memasuki lokasi kerja. Namun sebaliknya apabila hasil positif dan tidak fit personil yang bersangkutan tidak diperkenankan memasuki lokasi atau bekerja” ujar dr Nirwan.

Meskipun kegiatan pemboran dilakukan dengan penyesuaian protokol kesehatan selama Pandemi Covid-19, kegiatan pemboran dapat dilaksanakan dengan aman, lancar dan selamat.  Kegiatan pemboran sumur sukes dilakukan setelah komplesi pemboran pada Lapisan K1 Formasi Talang Akar (TAF) yang belum pernah diproduksikan di sumur-sumur sekitarnya. 

Adapun pemboran pada Blok Barat Struktur Benuang terakhir dilakukan pada tahun 1986, sehingga keberhasilan ini tentunya menjadi potensi baru dan membuka peluang peningkatan produksi di Field Adera.

Asset 2 Exploitation Senior Manager Adang Sukmatiawan menyampaikan keberhasilan pemboran di BNG-A1 di awal tahun 2021 ini menambah semangat Tim EPT di Asset 2 untuk mencari reservoir atau cadangan minyak baru yang belum pernah diproduksikan dan melakukan evaluasi potensi subsurface interfield.

"Kami akan bekerja sama dengan tim Drilling and Work Over untuk memitigasi potensi resiko drilling hazard mungkin ditemui," tandasnya. (sn/ril)
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts