Situasi Terkini Covid - 19 Pertanggal 10 Maret 2021






 

Share:

MPPDT Pantauan Wang Tempirai Berlomba Berikan Kontribusi Bangun Desa

 


PALI. SININEWS.COM -- Melihat foto udara Desa Tempirai yang sangat unik dan indah ini, mungkin nenek moyang Wang Tempirai punya maksud agar seluruh warga Tempirai selalu menjaga kekompakan, persatuan dan kesatuan agar keindahan itu terjaga dan lestari.

Kemudian secara tersirat ada pesan jangan pernah lelah mencintai Tempirai sebagai tanah kelahiran kita atau kelahiran orang tua sebagai pendahulu yang mempunyai ikon padang danau Tempirai yang indah sebagaimana warisan leluhur Puyang Seberang.

Sekitar tahun 1980 an banyak kisah dan cerita bermain perahu, lanting, berenang, cari dan makan anak udang yang kita percaya jadi obat penahan dingin, mancing, nangkul dan diakhir musim penghujan air surut acara bekarang bersame di Danau Tempirai. sungguh memori ini tidak pernah lupa dalam ingatan kita.Hal ini menjadi nostalgia kite Wang Tempirai.

Pada tanggal 27 Februari '21-05 Maret '21 pengurus MPPDT diwakili oleh Subiyanto Pudin-Ketum dan Eko Marhen-Sekum untuk melaksanakan kegiatan penanaman 105 pohon Tabebuya dipinggir jalan danau Desa Tempirai (Cerocop, Pulau Pasir Putih, Lubuk Padu) dan 10 pohon Palem Putri didalam pot warna merah-putih (untuk contoh ditempatkan di kiri-kanan jalan raya Desa Tempirai) hasil Donasi Wang Tempirai dan Wang lain yang peduli Desa Tempirai yang merupakan langkah awal realisasikan pemikiran besar dengan langkah kecil "Think Big Start Small" Wang Tempirai membangun Desa Tempirai Raya yang MAJU.

"Dengan cara dijadikan Desa Wisata dengan ciptakan SAPTA PESONA "Keindahan" sebagai pemantik motivasi masyarakat Desa Tempirai Raya untuk lakukan gerakan perubahan ciptakan  SAPTA PESONA lainnya Kebersihan, Keamanan, Ketertiban, Kesejukan, Kenyamanan dan Kenangan di Tempirai Raya sebagai syarat untuk menjadi Desa Wisata," ujar Subiyanto, Rabu (10/3/21).

Dalam beberapa dialog dan Komunikasi masyarakat di Tempirai Raya sangat berharap kontribusi aktif Wang Tempirai diperantuan baik sumbangsih pemikiran dan lebih-lebih jika bisa menyisihkan sebagian rizkinya untuk membangun Desa Tempirai Raya.

"Dari hasil dialog MPPDT dengan elemen masyarakat baik formal maupun informal bahwa di Desa Tempirai Raya, banyak problem sosial yang perlu mendapatkan perhatian dan ukuran tangan kita semua untuk mengisi ruang-ruang kosong yang belum tersentuh dari program Pemkab PALI mungkin terkendala anggaran," tambahnya. 


Adapun permasalahan yang ada ataupun potensi permasalahan yang dapat menimbulkan masalah sosial antara lain : 
1).Dampak negatif teknologi informasi dan digitalisasi anak-anak dan pemuda sudah jarang terlihat bermain motorik kasar bersama seperti olahraga bola kasti, main gasing, main ekar, main cecentom, main ingkau dll. Hal ini menimbulkan sikap dan prilaku individualisme yang akan menghilangkan sikap kebersamaan, gotong-royong sebagai budaya dan kearifan lokal khas masyarakat Tempirai warisan leluhur kite.

2).Dampak kemudahan akses transportasi, komunikasi dan arus globalisasi tidak sedikit anak-anak, pemuda atau orang tua yang jadi korban peredaran narkoba yang akan menciptakan generasi yang hilang (lose generation)


3).Dampak negatif musik remix yang beroperasi diatas jam 12.00 malam, mungkin juga ada peredaran miras dan narkoba sehingga prilaku  mereka hilang rasa malu, bertindak yang melanggar hukum agama dan hukum negara di tengah-tengah masyarakat Desa Tempirai Raya yang sudah acuh tak acuh (masa bodo) bahkan ada respon masyarakat dengan memakai istilah pribahasa "Betiup angen ke Jawe, sape nak hidup tarek nyawe" Nauzubillah sudah mengingkari nilai-nilai dan tugas kehidupan sesuai ajaran Islam yang kita anut.

"Melihat kompleksitas permasalahan dan potensi permasalahan yang ada di Desa Tempirai Raya, MPPDT pantauan kepada Wang Tempirai diperantuan untuk berlomba-lomba  berkontribusi ikut membangun Desa Tempirai Raya yang MAJU," terangnya. 

MPPDT juga sudah menyampaikan surat permohonan ke Dinas KomInfo untuk pemasangan fasilitas WiFi di Masjid-masjid  untuk memfasilitasi dan penyemangat anggota majelis ta'lim : pelajar, pemudah-pemudi Bpk-bpk dan Ibu-ibu untuk datang memakmurkan Masjid.Memperbanyak fasilitas olahraga massal seperti Volly Ball, Sepak Bola, Tenis Meja dll sebagai nya agar ekosistem masyarakat Desa Tempirai Raya sehat. 

Dan juga menyumbang pohon palem putri ditanam dalam pot warna merah-putih untuk ciptakan SAPTA PESONA Keindahan di pinggir jalan raya Desa Tempirai (dari Cerocop sampaikan ke Lebak Tanah Hitam)  hitungan tim MPPDT butuh 280 pohon sudah ada contoh 10 pohon, jadi kekurangannya 270 pohon palem putri lagi.

Sehubungan dengan hal  itu karena MPPDT tidak memiliki sumber dana yang cukup, MPPDT memohon kepada Wang Tempirai dimanapun berada untuk berlomba-lomba menyisihkan sebagian kecil dari penghasilan nya dengan judul gerakan seribu untuk Tempirai (GeBuRai) bisa langsung di sumbangkan ke elemen masyarakat Desa Tempirai via DKM, Karang Taruna,  Komunitas Masyarakat, IRATE, PAKAT, PASAT 

"Atau jika percaya bisa melalui rekening Bank MPPDT.  Yang paling  penting Wang Tempirai bersatu, Kompak, Singsingkan lengan baju untuk mewujudkan Desa Tempirai Raya yang MAJU..insyaa ALLAH segala usaha kita diberikan kemudahan dan keberhahan asal kita tulus," pungkasnya. (sn/yogi)
Share:

Pemda PALI Susun RKPD Tahun 2022


PALI. SININEWS.COM -- Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Bappeda PALI gelar acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten PALI tahun 2022, Rabu (10/3/2021) di aula rapat kantor Bupati PALI, di jalan Merdeka, km. 10 kelurahan Handayani Mulya, kecamatan Talang Ubi. Kegiatan itu dibuka Plh Bupati Syahron Nazil. 


Plt Kepala Bappeda PALI, Ahmad Jhoni mengatakan bahwa tahapan dalam penyusunan RKPD tahun 2022 yaitu menghimpun masukan-masukan dengan menggunakan pendekatan partisipatif dengan prioritas pembangunan daerah. 

"Untuk itu, dalam penyusunan RKPD tahun 2022, diambil tema yaitu Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Sumber Daya Lokal," jelasnya. 

Untuk mencapai hal itu, selain menghimpun masukan-masukan dari OPD, camat, dan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, serta tokoh pemuda, pihaknya sudah memberikan beberapa prioritas pembangunan daerah tahun 2022. 
Pertama Penanganan Dampak Pandemi Covid-19, kedua Penurunan angka kemiskinan. Ketiga, Peningkatan kualitas sumber daya manusia, Tata kelola pemerintahan dan Pelayanan publik. Keempat, Pengembangan infrastruktur dasar dan konektivitas. 

Kelima peningkatan produktivitas dan daya saing hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan. Keenam, Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana. 

"Kami harapkan setelah menerima masukan-masukan, akan dibahas ke dalam Musrenbang kabupaten," tutupnya

Sementara itu, Plh. Bupati PALI, Syahron Nazil meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022, untuk mengedepankan kondisi lokal dan potensi di kabupaten PALI. 

"Subtansi dan materi RKPD tahun 2022 mengacu pada kondisi lokal di daerah, fakta-fakta di daerah, serta kebutuhan di daerah," kata Sekda PALI. 

Ia juga menerangkan bahwa penyusunan RKPD tahun 2022 perlu saran dan masukan dari tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda yang cenderung bersentuhan terus menerus dengan masyarakat. 

"Pandangan dari pejabat birokrasi terbatas, karena yang bersentuhan langsung dan terus menerus dengan masyarakat adalah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh adat. Tentu sangat diharapkan masukan dalam pembangunan sepanjang itu untuk kepentingan bersama," tutupnya. 

"Menggali potensi sumber daya lokal, usahakan mempunyai nilai tambah, mengembangkan ekonomi kerakyatan. Serta kepada Bapenda dan BPKAD agar benar-benar menghitung pendapatan daerah serta cermat dalam menghitung APBD tahun 2022. Jangan sampai salah hitung," tukasnya. (sn/perry)
Share:

MPPDT Pantauan Wang Tempirai Berlomba Berikan Kontribusi Bangun Desa


PALI. SININEWS.COM -- Melihat foto udara Desa Tempirai yang sangat unik dan indah ini, mungkin nenek moyang Wang Tempirai punya maksud agar seluruh warga Tempirai selalu menjaga kekompakan, persatuan dan kesatuan agar keindahan itu terjaga dan lestari.

Kemudian secara tersirat ada pesan jangan pernah lelah mencintai Tempirai sebagai tanah kelahiran kita atau kelahiran orang tua sebagai pendahulu yang mempunyai ikon padang danau Tempirai yang indah sebagaimana warisan leluhur Puyang Seberang.

Sekitar tahun 1980 an banyak kisah dan cerita bermain perahu, lanting, berenang, cari dan makan anak udang yang kita percaya jadi obat penahan dingin, mancing, nangkul dan diakhir musim penghujan air surut acara bekarang bersame di Danau Tempirai. sungguh memori ini tidak pernah lupa dalam ingatan kita.Hal ini menjadi nostalgia kite Wang Tempirai.

Pada tanggal 27 Februari '21-05 Maret '21 pengurus MPPDT diwakili oleh Subiyanto Pudin-Ketum dan Eko Marhen-Sekum untuk melaksanakan kegiatan penanaman 105 pohon Tabebuya dipinggir jalan danau Desa Tempirai (Cerocop, Pulau Pasir Putih, Lubuk Padu) dan 10 pohon Palem Putri didalam pot warna merah-putih (untuk contoh ditempatkan di kiri-kanan jalan raya Desa Tempirai) hasil Donasi Wang Tempirai dan Wang lain yang peduli Desa Tempirai yang merupakan langkah awal realisasikan pemikiran besar dengan langkah kecil "Think Big Start Small" Wang Tempirai membangun Desa Tempirai Raya yang MAJU.

"Dengan cara dijadikan Desa Wisata dengan ciptakan SAPTA PESONA "Keindahan" sebagai pemantik motivasi masyarakat Desa Tempirai Raya untuk lakukan gerakan perubahan ciptakan  SAPTA PESONA lainnya Kebersihan, Keamanan, Ketertiban, Kesejukan, Kenyamanan dan Kenangan di Tempirai Raya sebagai syarat untuk menjadi Desa Wisata," ujar Subiyanto, Rabu (10/3/21).

Dalam beberapa dialog dan Komunikasi masyarakat di Tempirai Raya sangat berharap kontribusi aktif Wang Tempirai diperantuan baik sumbangsih pemikiran dan lebih-lebih jika bisa menyisihkan sebagian rizkinya untuk membangun Desa Tempirai Raya.

"Dari hasil dialog MPPDT dengan elemen masyarakat baik formal maupun informal bahwa di Desa Tempirai Raya, banyak problem sosial yang perlu mendapatkan perhatian dan ukuran tangan kita semua untuk mengisi ruang-ruang kosong yang belum tersentuh dari program Pemkab PALI mungkin terkendala anggaran," tambahnya. 


Adapun permasalahan yang ada ataupun potensi permasalahan yang dapat menimbulkan masalah sosial antara lain : 
1).Dampak negatif teknologi informasi dan digitalisasi anak-anak dan pemuda sudah jarang terlihat bermain motorik kasar bersama seperti olahraga bola kasti, main gasing, main ekar, main cecentom, main ingkau dll. Hal ini menimbulkan sikap dan prilaku individualisme yang akan menghilangkan sikap kebersamaan, gotong-royong sebagai budaya dan kearifan lokal khas masyarakat Tempirai warisan leluhur kite.

2).Dampak kemudahan akses transportasi, komunikasi dan arus globalisasi tidak sedikit anak-anak, pemuda atau orang tua yang jadi korban peredaran narkoba yang akan menciptakan generasi yang hilang (lose generation)


3).Dampak negatif musik remix yang beroperasi diatas jam 12.00 malam, mungkin juga ada peredaran miras dan narkoba sehingga prilaku  mereka hilang rasa malu, bertindak yang melanggar hukum agama dan hukum negara di tengah-tengah masyarakat Desa Tempirai Raya yang sudah acuh tak acuh (masa bodo) bahkan ada respon masyarakat dengan memakai istilah pribahasa "Betiup angen ke Jawe, sape nak hidup tarek nyawe" Nauzubillah sudah mengingkari nilai-nilai dan tugas kehidupan sesuai ajaran Islam yang kita anut.

"Melihat kompleksitas permasalahan dan potensi permasalahan yang ada di Desa Tempirai Raya, MPPDT pantauan kepada Wang Tempirai diperantuan untuk berlomba-lomba  berkontribusi ikut membangun Desa Tempirai Raya yang MAJU," terangnya. 

MPPDT juga sudah menyampaikan surat permohonan ke Dinas KomInfo untuk pemasangan fasilitas WiFi di Masjid-masjid  untuk memfasilitasi dan penyemangat anggota majelis ta'lim : pelajar, pemudah-pemudi Bpk-bpk dan Ibu-ibu untuk datang memakmurkan Masjid.Memperbanyak fasilitas olahraga massal seperti Volly Ball, Sepak Bola, Tenis Meja dll sebagai nya agar ekosistem masyarakat Desa Tempirai Raya sehat. 

Dan juga menyumbang pohon palem putri ditanam dalam pot warna merah-putih untuk ciptakan SAPTA PESONA Keindahan di pinggir jalan raya Desa Tempirai (dari Cerocop sampaikan ke Lebak Tanah Hitam)  hitungan tim MPPDT butuh 280 pohon sudah ada contoh 10 pohon, jadi kekurangannya 270 pohon palem putri lagi.

Sehubungan dengan hal  itu karena MPPDT tidak memiliki sumber dana yang cukup, MPPDT memohon kepada Wang Tempirai dimanapun berada untuk berlomba-lomba menyisihkan sebagian kecil dari penghasilan nya dengan judul gerakan seribu untuk Tempirai (GeBuRai) bisa langsung di sumbangkan ke elemen masyarakat Desa Tempirai via DKM, Karang Taruna,  Komunitas Masyarakat, IRATE, PAKAT, PASAT 

"Atau jika percaya bisa melalui rekening Bank MPPDT.  Yang paling  penting Wang Tempirai bersatu, Kompak, Singsingkan lengan baju untuk mewujudkan Desa Tempirai Raya yang MAJU..insyaa ALLAH segala usaha kita diberikan kemudahan dan keberhahan asal kita tulus," pungkasnya. (sn/yogi)
Share:

'Pak De' Soemarjono Kembali Nahkodai Pertina PALI


PALI. SININEWS.COM -- Melalui Musyawarah Kabupaten (Muskab) pengurus Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Rabu (10/3/21) di RM Sejahtera Kelurahan Handayani Mulya, Pak De Soemarjono secara aklamasi kembali terpilih menjadi ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Pertina PALI periode 2021-2024.


Pasca terpilih mengomandoi Pertina PALI, Soemarjono bertekad menggenjot atlet tinju PALI untuk terus meraih prestasi. 

"Pada Porprov Sumsel lalu di kota Prabumulih, atlet kita mendapat 3 emas, dan kedepan kami punya target minimal mempertahankan yang telah diperoleh bahkan bisa bertambah perolehan medalinya," ujar Cawabup PALI tersebut. 

Untuk meraih target itu  Soemarjono bakal menjaring atlet-atlet tinju potensial dari lokal PALI. 

"Kita akan cari bibit atlet dari PALI sendiri untuk dipersiapkan dalam hadapi even atau turnamen tingkat provinsi atau bahkan nasional. Untuk mengenalkan dan mencari bakat olah raga tinju, kita akan roadshow ke kecamatan-kecamatan," tukasnya. 

Pak De Soemarjono juga meminta dukungan pemerintah dalam hal ini KONI agar Pertina di PALI bisa lebih maju lagi. 

"Termasuk penganggaran, kami minta dukungan dari KONI PALI," pintanya. (sn/perry)
Share:

Giliran Kader Pendata di Tanah Abang Ikuti Orientasi


PALI. SININEWS.COM -- Setelah kemarin (senin) Dinas  Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) kabupaten PALI memberikan pengetahuan kepada 125 Kader Pendata dari Kecamatan Talang Ubi, maka hari ini, Selasa (9/3/21) OPD yang dikomandoi Dra Hj Yenni Nopriani kembali menggemleng 48 kader pendata asal Kecamatan Tanah Abang, dimana pelaksanaan orientasi dalam rangka persiapan pelaksanaan Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK21) di Balai Desa Tanah Abang Jaya. 


Pada kegiatan orientasi itu, Tristanty Wulan Sari S.farm Apt, Kabid P4 ( Pengendalian Penduduk Penyuluhan dan Pergerakan) mewakili kepala DPPKBPPPA membuka acara tersebut.

 

"Orientasi ini sama dengan pembekalan pada kader pendata di kecamatan Talang Ubi. Yaitu para kader diajarkan materi tata cara pendataan dengan menggunakan formulir dan smartphone," terang Tristanty. 


Sama halnya pada pelaksanaan orientasi di Kecamatan Talang Ubi, Tristanty menekankan kader pendata harus menerapkan protokol kesehatan saat bertugas. 


"Memakai masker dan prokes lainnya menjadi syarat wajib bagi kader dalam melaksanakan tugas mengumpulkan data keluarga yang dilakukan secara door to door. Ini agar terhindar dari penyebaran virus corona. Setelah orientasi di Tanah Abang akan dilanjutkan ke Penukal, Penukal Utara dan Abab," tutupmya. (sn/perry)

Share:

Situasi Terkini Covid-19 Pertanggal 9 Maret 2021







 

Share:

MPPDT ajak Pemuda, Pelajar dan Civitas Akademika di Tempirai Raya jadi Agen Perubahan (Agend of Change) Bangun Tempirai Raya Yang MAJU


PALI. SININEWS.COM -- MPPDT mengucapkan terima kasih kepada para pemuda, civitas akademika di Tempirai Raya yaitu SMAN 1 Penukal Utara, SMPN 4 Tempirai, SMP PGRI, SMPI Daarul Mukhlisin-Yapika Umar Ruib dan Lembaga AEC-KIT yang telah mendukung acara penanaman 105 Pohon Tabebuya dan 10 Palem Putri tanggal 28 Februari '21 dan tanggal 5 Maret ' 21 hasil Donasi masyarakat yang peduli pembangunan Desa Tempirai Raya melalui MPPDT.


Pekerjaan besar bangun Desa Tempirai Raya yang MAJU dengan cara dijadikan Desa Wisata ini merupakan PR  untuk bersama masyarakat untuk lakukan perubahan Besar, yang menghadapi tantangan dan hambatan besar bagi kita semua, untuk itu perlu strategi dan langkah-langkah yang nyata.

Keberadaan Pelajar dan Pemuda menjadi hal yang sangat strategis hal ini  peran pelajar dan permuda bisa menjadi  agen perubahan ditengah-tengah masyarakat "Agend Of Change" untuk merealisasikan pemikiran besar Wang Tempirai dengan langkah-langkah kecil "Think Big Start Small"

"MPPDT mengajak para pemuda dan civitas akademika mulai dengan langkah-langkah kecil dgn terapkan 3M yaitu Mulai dari diri sendiri, Mulai sekarang, dan Mulai dari yang bisa dilakukan," ujar Subiyanto Pudin, ketua MPPDT, Selasa (9/3/21).

Dalam mewujudkan SAPTA PESONA Keindahan dan Kebersihan, agar pelaksanaannya bisa konsisten, Subiyanto mengatakan bahwa jika civitas akademika ambil peran membentuk Komunitas Peduli Lingkungan Hidup, bentuk kegiatannya lakukan JumSih (Jum'at Bersih) setiap hari Jum'at, luangkan waktu 1 jam (jam 07.00-08.00) dengan gerakan bersih-bersih dilingkungannya masing-masing dan pelan-pelan merambah ke area lingkungan luar sekolah  menuju semua wilayah  Desa Tempirai Raya.

"Seiring waktu dengan melakukan gerakan JumSih secara konsisten akan menimbulkan gerakan budaya JumSih pada hari Jum'at disetiap kampung/Tumbang di  Desa Tempirai Raya yang tentunya dapat mencapai sasaran Tempirai Bersih dan Indah," harapnya. 

Selain dari pada itu ditambahkan Subiyanto, para pemuda dan pelajar harus menjadi generasi muda yang tangguh dengan literasi yang tinggi.

"Juga mempunyai ketahanan yang kuat terhadap dampak negatif dari globalisasi, modernisasi dan teknologi digitalisasi untuk menangkal radikalisme, bahaya miras dan narkoba yang mengancam dan akan menghancurkan masa depan para pemuda dan para pelajar di Desa Tempirai Raya," pungkasnya. (sn/yogi)
Share:

Fakar Lematang Muara Enim Berharap EPD jadi Lahan MIGAS


Muara Enim. SININEWS.COM -- Dengan adanya kegiatan seismik 3D di kecamatan EPD (Empat Petulai Dangku) menjadi harapan baru warga Kecamatan EPD untuk nantinya jadi Area Migas Baru Kabupaten Muara Enim yang tentu akan menambah DBH ( Dana Bagi Hasil ) Migas untuk APBD Kabupaten Muara Enim 


Hal tersebut disampaikan Oleh Firdaus Marabes ketua Umum Fakar Lematang Kabupaten Muara Enim. Tentu saja firdaus berharap kepada semua pihak dapat mendukung dan mensukseskan program Negara ini karena Seismik merupakan program Nasional yang nantinya akan berdampak baik bagi masyarakat sekitar 

"Memang saat ini warga hanya di bayar oleh seismik sesuai Pergub untuk dilewati serta Recording. Tentu saja, jika nanti di lahan tersebut ada sumber minyak akan menjadi berkah pemilih lahan , tentu saja Pertamina akan bayar besar , oleh sebab itu kita sukseskan dulu kegiatan seismik ini," harapnya. (sn/perry)
Share:

TP-PKK Kota Prabumulih Langsungkan Rapat Dengan TP-PKK Kecamatan

 





PRABUMULIH -- TP PKK kota Prabumulih melangsung rapat Konsultasi dengan TP PKK Kecamatan, Kelurahan dan Desa se- Kota Prabumulih, dengan tema "Kita Tingkatkan Sinergitas Peran PKK untuk Mengoptimalkan Program".


Pada rapat kali ini,dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Ir. Hj Suryani Ngesti Rahayu Ridho dan Wakil Ketua Hj. Reni Indahyani Fikri, S.Km dengan peserta rapat seluruh pengurus TP PKK Kecamatan, Kelurahan dan Desa.


Dalam kegiatan ini dibuka langsung oleh Walikota (Wako) Prabumulih Ir.H .Ridho Yahya MM yang dalam sambutannya.


PKK jangan membiasakan yang biasa dalam berpangku tangan,tapi harus diubah membiasakan untuk kegiatan benar.


"Ayolah,semua programnya PKK  berlomba untuk jalan kebaikan," pesan Wako.


Selanjutnya Wako 2 periode ini mengingatkan,pada rapat PKk hendaknya ada Formalasi program kedepan.


"Nanti kalau sudah ada Programnya,akan kita adakan Musrenbang,dan seluruh masukan atas usulan kemudian kita anggarkan untuk kegiatan kegiatan PKK khususnya Desa dan kelurahan," pungkas Ridho Yahya.(sn)

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts