Sholat Tarawih Berjamaah, Ridho : Sholat Berjamaah Tapi Tetap Jaga Protkes

PRABUMULIH, SININews.com-- Memasuki hari ke 4 puasa Ramadhan 1442 H, Wali Kota (Wako) Prabumulih Ir.H. Ridho Yahya MM besama Wakil Walikota (Wawako) H. Adriansyah Fikri dan Sekda Elman ST beserta OPD Kota Prabumulih, melangsungkan Sholat Isya' dan Tarawih berjamaah di Pendopoan Rumdin Wako, Kamis (15/4/2021).

Usai melaksanakan Sholat berjamah Walikota Ridho Yahya memberikan arahan tentang agenda Pemkot,dalam hal ini untuk pelaksanaan Safari Ramadhan yang akan dilakukan kebeberapa Masjid di Prabumulih,pada 7 Ramadhan 19 April mendatang.

Wako Ridho menjelaskan, Safari Ramadhan nanti dibagi 3 Tim dan akan berlangsung selama 8 hari. Beliau menekankan selama kegiatan berlangsung seluruh pegawai Pemkot harus ikut serta dalam kegiatan ibadah ini.

"Tim satu saya langsung yang pimpin, tim dua pak Wawako dan Tim tiga yaitu pak Sekda," terangnya.

Adapun demikan, ungkap Ridho,walaupun kita tidak mengeluarkan larangan untuk sholat Isya' dan Tarawih di Masjid,namun selalu kita ingatkan dan himbaukan pada semua pihak dan lapisan masyarakat tetap ibadah berjamah dengan selalu melaksanakan Protokol Kesehatan (Protkes).

"Ibadah tetap kita jalankan walau ditengah pandemi covid -19 saat ini,karena pada bulan yang suci ini kita bedoa kepada Allah SWT semoga kita terhindar dan mendapatkan perlindungan dari segala Mara Bahaya termasuk virus corona yang sedang terjadi saat ini," imbuhnya.

Terakhir,orang nomor satu di Kota Nanas ini berpesan pada semua jamaah yang hadir. Saat ini dibulan yang mulia ini, sepenuhnya kita bermunajad pada sang pencipta. Juga dikesempatan puasa ini kita untuk intropeksi diri atas segala tingkah laku perbuatan kita sebelumnya.

"Kita selaku manusia menyadari tidak akan pernah luput dari dosa dan salah,ya kalau selama tadi kita sering ribut ribut saling salah menyalahkan bahkan menyakiti hati orang lain, inilah saatnya kita intropeksi diri dan berbenah dijalan Allah Ta'ala untuk berlomba dalam kebaikan," pesan Ridho Yahya.

Share:

Situasi Terkini Covid-19 Pertanggal 15 April 2021






 

Share:

Belum 1 Tahun Sudah 3 Kali Banjir, Warga Yang Terdampak Banjir Mengharpkan Agar Sungai Kelekar Segera Mungkin Di Normalisasi


PRABUMULIH, SININEWS.COM -- Hujan yang mengguyur Kota Prabumulih dari selesai shalat subuh hingga memasuki waktu shalat dzuhur membuat Wilayah Kelurahan Majasari Tepatnya RT 06 RW 04 untuk ke 3 kalinya di hadiri banjir, Kamis (15/04)


"Yang ketigo kalinyo banjir, ini lumayan tinggi kurang labih 15 cm dalem rumah" ucap Arifin (61) warga Kelurahan Majasari yang terdampak Banjir.

Lanjutnya, ia juga menjelaskan bahwa kenaikan air tidak di ketahui dan bahan-bahan pangan untuk di masak di waktu berbuka seperti beras dan lainya ikut terendam.

"Pas banyu tu naek dak tau kami, dak pacak masak ntuk buko beras apo samo yang laen melok terendem pulo" ungkapnya

Lebih lanjut Arifin juga mengharpkan agar pemerintah lebih perhatian untuk warga yang sering terdampak banjir dan sungai kelekar itu segera di normalisasi.




"Yo harapannyo semoga pemerintah tu lebih memperhatike warga yang di deket sungai ini sebab belum setahun ini bae kito lah 3 kali keno banjir dan semoga kedepannyo sungai itu cepet di normalisasi" harap Arifin.

Menanggapi hal tersebut, Santari SE Lurah Kelurahan Majasari menjelaskan sudah ada pihak puskes bersama babinsa dan bhabinkamtibnas yang sudah turun kelapangan.

"Sudah ado pihak yang turun kelapangan dari puskes samo babinsa dan bhabinkamtibnas yang turun kelapangan tapi oleh tadi ado acara di Pemkot jadi dk biso melok" jelasnya saat di bincangi

Lurah Kelurahan Majasari ini juga menyampaikan bahwa sesegera mungkin untuk sungai tersebut di normalisasi agar tidak lagi terdampak banjir.

"Segera mungkin sungai kelekar itu kito perbaiki biar dak terdampak banjir lagi, olehnyokan Talut sungai ini sudah banyak yang terbis, jadi man ujan cak ini airnyo tu dak lancar ngalir tapi menyebabkan airnyo meluap dan menyebar kemano-mano" ucapnya.




Di sisi lain, Santari juga menghimbau agar orang tua lebih memperhatikan anak-anaknya untuk tidak bermain banjir-banjiran.

"Untuk orang tuanyo agar lebih memperhatike anak-anak biar jangan maen banjir-banjiran, sebab banyak bakteri-bakteri yang sangat bahayo untuk kesehatan kito, jadi kalo biso jangan sampe maen banjer-banjeran" pungkasnya. (aa/sn)


Share:

Fakar Lematang Nilai Pertamina Field Adera Amnesia Terhadap Lingkungan, Pihak Adera: Telah Ada Rencana Perbaikan Jalan Tapi Terkendala Cuaca


PALI. SININEWS.COM -- Pertamina Field Adera adalah perusahaan plat merah yang beroperasi di wilayah Kabupaten PALI terkhusus Adera ( Abab Dewa Raja ) Well Sumur yang tersebar luas di wilayah itu, namun perusahaan itu dinilai lembaga swadaya masyarakat Fakar Lematang terkesan amnesia atau kurang perhatian akhir-akhir ini terhadap lingkungan sekitar. 


Hal itu diungkapkan Yoka Akbar SH Ketua Fakar Lematang Kabupaten PALI yang juga salah satu tokoh muda masyarakat Lematang yang sangat kritis.

Yoka sapaan ketua Fakar Lematang PALI itu menilai PT Pertamina Field Adera sudah amnesia (lupa). 

"Sebagai perusahaan BUMN yang seharusnya mengutamakan kesejahteraan lingkungan kerja, selain sudah menyakiti hati para pemuda Lematang yang tidak transparan dalam perekrutan tenaga kerja di subkontraktor mereka, saat ini fasilitas jalan dan jembatan yang sangat membahayakan masyarakat," kata Yoka, Kamis (15/4/21).

Terpisah, Ketua umum Fakar Lematang Provinsi Sumatera Selatan Aka Cholik Darlin SPdI SH MM menyayangkan SDM yang ada di Field Adera saat ini terkesan tidak peduli terhadap lingkungan sekitar.

Aka Cholik mengingatkan bahwa hasil bumi ini sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat banyak yang tentu saja di kelola oleh Negara. 

"Bukankah pemerintah sudah mengatur tentang CSR (Corporate Socicial Responbailiti) untuk semua perusahaan. Kita tunggu saja ini soal bom waktu ini.  Untuk saat ini kita masih menghargai Prokes ( Protokol Kesehatan ) bukan berarti kita diam, tapi proses terus berjalan. Masyarakat sudah mulai kompak kita buat sejarah di Fiel Adera ini Seperti 2007 yang lalu, ketika Fakar Lematang blokir jalan untuk pengaspalan," tandas Aka Cholik Darlin yang juga mantan Wakil Ketua Komisi 1 DPRD PALI.

Menanggapi masalah itu dan adanya pemberitaan jalan yang  berlubang di jalan utama  Desa Pengabuan, PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field  Melalui  Adera Field Manager, Dody Tetra Atmadi menyampaikan, perusahaan sudah merencanakan perbaikan spot  spot jalan yang rusak dan berlubang tetapi karena cuaca tidak mendukung (hujan) maka perusahaan menunda perbaikan. 

"Jika cuaca sudah cerah kita akan melakukan perbaikan  dengan perapian jalan menggunakan alat dan lubang lubang yang besar akan kita timbun batu dan akan di padatkan menggunakan alat. Semoga dapat membantu rutinitas  masyarakat. Perusahaan juga tetap ada program perbaikan jalan yang rusak walaupun tidak ada permintaan tetapi butuh tahapan-tahapan termasuk untuk persetujuan anggaran program, maka akan butuh waktu untuk prosesnya, diharapkan semua pihak dapat memahaminya," terangnya. (sn/perry)
Share:

Situasi Terkini Covid-19 Pertanggal 14 Mei 2021






 

Share:

Sabu Senilai Rp 85 Juta Diamankan Polisi di Tanjung Kurung PALI

 



PALI. SININEWS.COM -- Diduga narkoba jenis sabu-sabu seberat 100,68 gram atau kalau di rupiahkan senilai Rp 85 juta gagal beredar di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) lantaran jajaran Satres Narkoba Polres PALI berhasil meringkus dua orang kurir yang tercatat sebagai warga kabupaten Banyuasin.


Penangkapan kedua kurir terjadi pada tanggal 11 April 2021 lalu, saat kedua tersangka melintasi Desa Tanjung Kurung, kecamatan Abab, kabupaten PALI 


Keduanya yaitu Lintra (34) petani asal Kecamatan Rantau Bayur serta Yogi Pratama (27) warga kecamatan Betung. 


Kapolres PALI, AKBP Rizal Agus Triasi, SIk didampingi Kasatres Narkoba, Iptu Rendy dan Kasubag Humas Polres PALI, AKP Ardiansyah membenarkan penangkapan kedua tersangka. 


Dijelaskan Kapolres PALI, bahwa penangkapan kedua tersangka berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada dua orang kurir yang melintas di desa Tanjung Kurung. 


Tak ingin, buruannya lepas langsung saja petugas langsung menangkap kedua tersangka. 


"Kedua tersangka dikenakan pasal 112  ayat 2 junto pasal 132 ayat 1 UU No 35 tahun 2009 dengan ancaman lima sampai 20 tahun penjara. Selain narkotika jenis sabu, diamankan juga dua unit ponsel dan satu unit sepeda motor," pungkasnya. 


Sementara itu, dari keterangan Lintra mengaku baru sekali mengantar barang haram tersebut. 


"Baru sekali ini pak, kami diupah Rp 1,5 jt untuk sekali ngantar. Saya nyesal sekali pak, barang itu saya dapat dari Dafa, orang Banyuasin," kata Lintra yang sudah punya dua orang anak itu. (sn/perry)

Share:

Situasi Terkini Covid-19 Pertanggal 14 April 2021






 

Share:

Hore! Dalam Waktu Dekat Pemkot Prabumulih Akan Buka Pasar Murah

 

FOTO : TAUFIK JAYA / Walikota Prabumulih H.Ridho Yahya diwawancarai awak media, kamis (14/4).

PRABUMULIH, SININEWS.COM – Dalam waktu dekat Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Perdagangan akan segera membuka pasar murah atau pasar beduk guna memberikan pelayanan harga yang mampu membantu masyarakat Prabumulih, kamis (14/4).

 

Pembukaan pasar murah dan bedug itu diungkapkan Walikota Prabumulih Ir.H.Ridho Yahya,M.M usai pertemuannya dengan Pengelola usaha di Citimall. Dalam kesempatan itu dirinya mengatakan akan segera membuka pasar murah disekitaran Masjid Agung Nur-Arafah

 

“Ya nanti kita rencanakan di Masjid Nur-Arafah yang lebih tau jelas Dinas Perdagangan tadi sudah hadap aku” jelas Ridho

 

Diketahui pasar murah yang akan dibuka selama 14 hari itu warga yang berkunjung diwajibkan memakai masker dan mencuci tangan dan khusus pedagang akan diberi jarak agar tak berkerumun.

 

“kalau gak pakai masker gak boleh masuk, nanti disediakan tempat cuci tangan” lanjut orang nomor satu ini. (sn/tau)

 

 

 

Share:

Sah! Prabumulih Akan Dibangun BLK UPTP

FOTO : Kominfo Prabumulih / Ridho Yahya memberikan plakat dari kota Prabumulih saat kunjungannya di Jakarta, Rabu (14/4/21)

JAKARTA, SININEWS.COM - Kementerian Ketenagakerjaan akan mendirikan Balai Latihan Kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat (BLK UPTP) di Prabumulih, Sumatera Selatan.

Rencana tersebut muncul ketika Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menerima kunjungan Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya, di Kantor Kemnaker, Selasa (13/4/2021).

Menaker Ida mengatakan, pembangunan BLK UPTP di Kota Prabumulih ini direncanakan secara bertahap. Pemilihan program kejuruan akan didasarkan pada kebutuhan SDM oleh dunia usaha/industri di kota Prabumulih dan juga Provinsi Sumatera Selatan.

"Kita akan kembangkan BLK UPTP ini dalam hal sarana dan prasarana yang cukup lengkap. Untuk pelatihan sesuai standar kompetensi yang sudah ada, dan juga untuk meningkatkan SDM yang ada di Prabumulih yang mampu bersaing di pasar kerja," kata Menaker.

Tentunya Menaker berharap, proses pendirian BLK berjalan lancar, sehingga manfaat keberadaan BLK dapat segera dirasakan masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Binalattas, Budi Hartawan, menambahkan, untuk pembangunan BLK UPTP ini lahan yang akan disiapkan Pemkot Prabumulih seluas 17 hektare.

"Di lahan seluas itu, ada 14 bidang kejuruan yang meliputi Teknik Mekanika/Las, Otomotif, Garmen Appareal, Aneka Kejuruan, Bisnis dan Manajemen, Teknik Informasi dan Komunikasi, Teknik Manufaktur, Pertanian, Bangungan, Migas, Refrigeration, Listrik, dan Elektronika," ujar Budi.

Sementara Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya, mengatakan, Pemkot Prabumulih siap memenuhi kebutuhan lahan yang diperlukan untuk mewujudkan pembangunan BLK UPTP di Kota Prabumulih.

"Kita akan siapkan lahan ini karena sangat besar manfaatnya bagi masyarakat Prabumulih dan Sumatera Selatan," kata Ridho.

Ridho Yahya juga berharap agar pembangunan BLK UPTP ini mampu menciptakan tenaga kerja yang siap pakai di dunia usaha dan industri.

"Harapan saya semoga pembangunan BLK UPTP ini dapat segera terwujud, agar bisa mengembangkan pelatihan yang kompetensi serta menciptakan SDM yang siap bersaing di pasar kerja," pungkas Ridho (tau/sn/kominfo)

Share:

Layanan Jaringan XL Dinilai Buruk, Warga Gunung Kemala Migrasi Kartu

FOTO : Google / Taufik Jaya /

PPRABUMULIH SININEWS.COM – Dinilai buruk jaringan Internet milik PT.XL Axiata kini terus di komplein warga Kelurahan Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih yang mengaku tak nyaman dengan pelayanan jaringan XL untuk digunakan belajar Dalam Jaringan (Daring) yang saat ini menjadi kebutuhan banyak anak sekolah, rabu (14/4).

 

Dari informasi yang didapat wilayah tersebut mengalami beberapa kali gangguan jaringan (Lock Acces) yang dinilai warga sangat merugikan karena untuk belajar tidak bisa digunakan dan terkadang sering hilang dan tidak bisa diakses saat digunakan.

 

“Jaringan XL ini tiap hari hilang susah kami nak belajar, sudah 2 hari ini gangguan terus, paket internet sudah beli banyak” ucap Ayu mengeluhkan jaringan yang buruk.


Sama halnya dengan Mat Senan Warga Gunung Kemala Juga mengeluhakan lemahnya jaringan XL yang sering hilanh saat digunakan diwilayah tersebut.


"Aku nak cubo ganti kartu lain lah, tiap hari sinyal hilang terus" keluhnya seraya mengganti kartu provider lain.

 

Terpisah, Pelayanan Jaringan XL Axiata Dimas saat dikonfirmasi mengaku ada beberapa Trouble yang terjadi dilapangan, menurutnya ada imbas di Petir yang merusak komponen Site Tower XL

 

“kita langsung mulai menuju site pak, kemarenkan Block Acses, karena ada imbas petir diwilayah Wonosari” ucap Dimas dikonfirmasi melalui sambungan telepon seraya mengatakan saat ini Site Wonosari merupakan Transmisi jaringan yang juga terhuhung dengan Tower Jaringan di beberapa wilayah lainnya termasuk Gunung Kemala.

 

“Dimatiin sama warga (Wonosari) NCB (Listrik) kita” lanjut Dimas.

Saat ini warga yang mengeluhkan jaringan XL mulai bermigrasi atau pindah kebeberapa Provider yang kuat jaringan seperti Telkomsel dan Indosat menjadi alternatif yang bisa dipilih masyarakat saat hendak belajar Daring (tau/sn)

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts