Situasi Terkini Covid - 19 Pertanggal 19 Mei 2021






 

Share:

Peduli Palestina, KNPI PALI 'Beraksi'


PALI. SININEWS.COM -- DPD KNPI PALI bersama Sejumlah Organisasi Pemuda di kabupaten PALI mengajak masyarakat Bumi Serepat Serasan, menggalang aksi untuk peduli terhadap warga Muslim di Palestina. 

Aksi tersebut akan diimplementasikan Organisasi Pemuda lewat aksi penggalangan dana yang akan dilakukan selama tiga hari, 21-23 Mei 2021.

Muhammad Shafiyallah, koordinator aksi menerangkan bahwa aksi penggalangan dana bertujuan untuk membantu warga Palestina yang saat ini tengah dibombardir oleh zionis Israel. 

"Banyak warga Palestina yang menjadi korban, tak terkecuali anak-anak dan kaum perempuan. Baik itu tewas, maupun luka-luka. Atas dasar itu, kami bersama organisasi pemuda di PALI sepakat untuk menggalang dana, yang nantinya akan dikirimkan ke Palestina, guna mengurangi beban warga Palestina yang menjadi korban kebiadaban zionis Israel," ungkap Pria yang kerap disapa Syafri. 

Sementara itu, Ketua DPD KNPI PALI, M. Anasrul Dwi N. mengutuk keras aksi penyerangan zionis Israel ke Palestina. 

"KNPI PALI mengutuk keras tentara Israel yang membunuh anak-anak dan rakyat Palestina. Untuk itu, kami berharap Pemerintah Republik Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina di kancah internasional PBB," terang Bung Anas. 

Untuk itu, pihaknya mengajak pemuda kabupaten PALI untuk melakukan aksi penggalangan dana. Sebagai bentuk kepedulian kepada muslim Palestina yang menjadi korban kebiadaban tentara Israel. 

"Mohon kepada masyarakat PALI, ayo kita bantu muslim Palestina dengan bantuan sumbangan terbaik kita. Dan kita berdoa bersama agar rakyat Palestina selalu dalam lindungan Allah SWT, aamiin," harapnya. 

Untuk diketahui, aksi penggalangan dana diinisiasi oleh DPD KNPI PALI, KB-MPP, PII, IPPNU, IPNU, BEM STIT Mambaul Hikam, Perma PALI, HIMPALI Sumsel, HIMAPALI Unsri, dan sejumlah Ikatan Remaja Masjid di PALI serta GP4. Aksi penggalangan dana ini juga masih terbuka bagi organisasi pemuda yang hendak bergabung. (sn/perry)

Share:

PDI Perjuangan Targetkan 8 Kursi DPRD PALI pada Pemilu 2024


PALI — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar Musyawarah Anak Cabang (Musancab) secara serentak se-Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). 

Dalam Musancab tersebut para jajaran pengurus langsung dilantik di Desa Benuang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Rabu (19/5/2021).

Dalam Muscab itu, DPC PDI-P Kabupaten PALI mengusung tema “Solid Bergerak untuk Indonesia Raya”. 

Ketua DPC PALI Ferdian Andreas Lacony menyatakan, dalam Musancab ini sebanyak 5 Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang langsung dilantik secara serentak. Mereka telah melaksanakan Musancab sesuai mekanisme organisasi. 

“Total ada 55 orang pengurus yang dilantik dari lima kecamatan,” ujar Ferdian dalam keterangannya. 

Selain itu, Ferdian menyerahkan hibah sebanyak tiga bidang tanah untuk dijadikan lokasi kantor PAC. Nantinya, kantor tersebut berguna untuk roda organisasi partai untuk menyuarakan kepentingan rakyat. 

Hibah pertama, diberikan oleh Ketua DPRD yang juga Anggota Fraksi PDI-P Kabupaten PALI, Asri AG. Hibah tersebut terdiri dari lahan dan bangunan yang akan ditempatkan di Kecamatan Penukal dan Penukal Utara. 

“Terus hibah berikutnya, untuk Kecamatan Talang Ubi lahan dari saya (Ketua DPC PDIP), itulah dedikasiku untuk partai. Namun untuk bangunan nantinya akan dibangun oleh para Anggota DPRD dari Dapil Talang Ubi. Tanah Abang dan Abab menyusul, tahun 2024 ini bisa tuntas,” ujar Mantan Wakil Bupati PALI itu. 

Tidak hanya itu, dalam memaksimalkan mesin partai dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, kata Ferdian, pihaknya akan menyerahkan sebanyak 5 unit sepeda motor untuk masing-masing PAC. 

“Ada 5 unit motor untuk PAC. Masing-masing PAC mendapatkan satu unit motor,” katanya. 

“Diharapkan dengan adanya kendaraan ini, aktivitas partai terus berjalan secara maksimal untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat,” tandas Politisi Muda itu. 

Ferdian menegaskan, PDI-P pada pemilu 2024 mendatang akan menargetkan sebanyak 8 kursi yang duduk di legislatif. 

Kendati demikian, perolehan suara setiap tahun pemilu mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Seperti pada pemilu 2014 lalu, PDI-P PALI berhasil mendulang sebanyak 12 ribu suara dan pada pemilu 2019 lalu kenaikan cukup tinggi menjadi 18 ribu perolehan suara dengan menempatkan sebanyak 4 kursi di DPRD PALI.

"Target pada pemilu akan datang, kita harus mencapai target 8 kursi di DPRD PALI," tegas Ferdian. 

Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumsel, Susanto Adjis menegaskan, partai PDI-P PALI mempunyai kontribusi besar kemenangan pasangan calon Heri Amalindo dan Soermarjono dalam Pilkada PALI lalu.

"Apabila ada yang bilang kalau PDIP tidak berkontribusi itu bohong. Hari ini bisa kita buktikan duduk sama rata, berdiri sama tinggi. Artinya ini adalah bentuk kekompakan," tegas Adjis. (Yogie/SN)

Share:

Terinspirasi "Film Porno" Seorang Paman di Indralaya Ini Nekad Cabuli Keponakan

 

INDRALAYA--Seorang pria pengangguran Adi Gunawan (28), harus berurusan dengan aparat unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Ogan Ilir (OI). Pasalnya pria yang tercatat berdomisili di Dusun V Desa Tanjung Dayang Selatan Kecamatan Indralaya Selatan ini, diduga telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan (asusila) terhadap korban sebut saja namanya Bunga (4) yang tak lain merupakan keponakannya sendiri. 

Hal ini diketahui usai penyidik unit PPA Sat Reskrim Polres OI menerima laporan orang tuanya dan diperkuat keterangan saksi beserta barang bukti. Akhirnya petugas pun langsung membekuk tersangka tanpa perlawanan pada Senin malam (18/5) pukul 23.00 ketika sedang berada dikediamannya Dusun V Rt 10 Desa Tanjung Dayang Selatan Indralaya. 

Guna menjalani proses penyidikkan lebih lanjut, kini tersangka harus mendekam di jeruji besi tahanan Mapolres OI. Dihadapan penyidik, ia mengakui telah melakukan perbuatan bejat terhadap keponakannya sendiri. Dari pengakuannya tersangka nekad melakukan aksi cabul terhadap korban yang baru berusia empat tahun lantaran terinspirasi "film porno" yang sering ia tonton. Selain itu, tersangka pun acapkali melihat korban yang sedang mandi. Sehingga timbullah niat jahat pelaku untuk mencabuli korban. 

Kapolres OI AKBP Yusantiyo Shandy SIk melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara SH mengungkapkan, dari hasil penyelidikkan perbuatan asusila yang dilakukan oleh tersangka Adi terhadap korbannya yang tergolong Balita berawal disaat korban selalu mengeluhkan sakit pada bagian kemaluan. 

Setelah didesak, korban pun mengakui bila pamannya yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka melakukan perbuatan asusila pada kemaluan korban. Tidak terima, pihak keluarga pun langsung melaporkan kejadian ini ke aparat Kepolisian. 

"Dari hasil penyelidikkan, perbuatan asusila yang dilakukan tersangka terhadap korban terjadi pada Selasa malam (27/4) lalu TKP dikediaman nenek korban di Desa Tanjung Dayang Selatan," terang AKP Robi Sugara SH.

Selain mengamankan tersangka dijelaskan Kasat, pihaknya juga menyita barang bukti berupa satu lembar baju kaos pendek warna merah serta satu lembar celana pendek warna merah. "Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 82 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak," tegas AKP Robi Sugara SH.(Ber)

Share:

Pj Bupati PALI Ajak Istighosah Peduli Palestina


PALI. SININEWS.COM -- Gempuran Israel membombardir Palestina akhir-akhir ini menuai perhatian dunia, tidak sedikit yang mengecam aksi tersebut karena banyak korban sipil tak berdosa bergelimpangan termasuk wanita dan anak-anak. 


Banyak negara menggalang kepedulian terhadap kondisi di Palestina, termasuk yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). 

Disampaikan langsung Pj Bupati PALI, DR H Rosidin Hasan, besok (Kamis) tanggal 20 Mei 2021, dirinya mengajak seluruh OPD dan ormas Islam untuk melakukan doa bersama yang dipusatkan di Masjid Syuhada Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi. 

"Sebagai bentuk peduli terhadap Palestina, besok kita akan menggelar Istighosah. Karena inilah yang bisa kita lakukan terhadap permasalahan di Palestina," ungkap Bupati, Rabu (19/5/21).

Pemkab PALI diutarakan Pj bupati akan mengajak seluruh OPD dan Ormas Islam juga Polri dan TNI dalam kegiatan doa bersama. 

"Kita juga akan galang bantuan untuk Palestina. Harapan kami, semoga saja permasalahan itu cepat berakhir," harapnya. (sn/perry)


Share:

Dikabarkan Anggota DPRD PALI dari Partai Nasdem Tutup Usia


PALI. SININEWS.COM -- Kabar tersebut disampaikan Husni Thamrin, anggota DPRD kabupaten PALI melalui statusnya di laman facebook akun miliknya yang diunggah pada Rabu (19/5/21).


"Innalillahi wainna ilaihiraji’un
Tak kusangka waktu kepergianmu datang begitu cepat, selamat jalan wahai saudaraku H.SUDARMI  (anggota DPR D kab PALI) dari FRAKSI NASDEM
Kami keluarga turut berduka cita  dan selalu berdoa semoga Allah SWT selalu menerima seluruh amal kebaikanmu, dan semoga Allah SWT memilihkan tempat yang paling indah dan menyenangkan. Yaitu surgaMu, Amin Ya Rabbal Alamin," tulisnya. 

Menguatkan kebenaran kabar tersebut  media ini menghubungi kader partai Nasdem, M Taufik. 

Dirinya membenarkan kabar tersebut.

"Iya benar, beliau (Sudarmi) meninggal di RS Charitas Palembang sekitar pukul 06.00 WIB pagi ini. Dan rencananya almarhum akan dimakamkan di Desa Karang Agung Abab," kata M Taufik. (sn/perry)



Share:

Kasus covid-19 di PALI Pasca Lebaran Meningkat, Dua Orang Meninggal


PALI. SININEWS.COM -- Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di wilayah Bumi Serepat Serasan pasca lebaran Idul Fitri 1442 H diakui Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Mudakir alami peningkatan tapi presentasenya tidak terlalu signifikan. Namun kasus meninggal dunia akibat covid-19 setelah lebaran bertambah dua orang. 


"Kasus meninggal dunia akibat covid-19 pasca lebaran bertambah. Ada dua orang, satu dari kecamatan Penukal dan satu lagi dari kecamatan Talang Ubi. Dari data gugus tugas percepatan penanganan covid-19 kabupaten PALI per tanggal 17 Mei 2021, kasus terkonfirmasi ada 481, meninggal 32, sembuh 448 dan probable 28," ungkap Mudakir, Selasa (18/5/21).

Berdasarkan data tersebut, diakui Mudakir bahwa PALI saat ini berstatus zona orange.

"Kita berharap status zona orange tidak naik ke zona merah bahkan kita berupaya untuk menurunkan status itu ke zona hijau. Tentu saja, menurunkan status dari zona orange ke zona kuning atau hijau perlu dukungan masyarakat untuk taat aturan dan selalu menerapkan protokol kesehatan," ajaknya. 

Dikatakan Mudakir bahwa Dinkes PALI terus lakukan vaksinasi dan pada pasca lebaran ini akan difokuskan terhadap tanaga pendidik dan Lansia. 

"Untuk pelayan publik sudah selesai dilakukan vaksinasi. Setelah lebaran ini kita targetkan tenaga pendidik dalam mempersiapkan proses belajar mengajar secara tatap muka. Kemudian untuk Lansia juga diprioritaskan," tukasnya. 

Untuk ketersediaan vaksin, Mudakir terus berkoordinasi dengan Dinkes provinsi agar pasokannya terpenuhi. "Alhamdulillah hingga saat ini pasokan vaksin selalu tersedia yang dikirim melalui Dinkes provinsi," tutupnya. (sn/perry)
Share:

Situasi Terkini Covid-19 Pertanggal 17 Mei 2021






 

Share:

Dinilai Pelayanannya Buruk, Kepala Puskesmas Abab Angkat Bicara

 


PALI. Menyikapi tanggapan sejumlah masyarakat yang merasa kecewa atas pelayanan di puskesmas Abab kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bahkan ada yang viral di sosial media dengan unggahahan kekecewaan yang menyebabkan anggota keluarganya meninggal dunia membuat dr Katedi, kepala Puskesmas Abab membantah tuduhan itu. 

Kepada media ini, dr Katedi membeberkan kronologis kejadian yang unggahannya di upload melalui sosial media menyebabkan pasien meninggal dunia.

Menurut dr Katedi bahwa awalnya pasien diantar keluarganya pada tanggal 10 Mei 2021 sekitar pukul 16.00 WIB dengan keluhan sesak nafas. 

Kemudian, pasien langsung diberi tindakan medis dengan memberikan oksigen lalu perawat jaga menganjurkan keluarga pasien untuk dirujuk ke rumah sakit menggunakan mobil ambulan.

Tapi pihak keluarga membawa pasien menggunakan mobil pribadi dan meminta tetap dipasangkan oksigen. 

Setelah sekitar 20 menit pasien berada di ruang IGD Puskesmas Abab, anak pasien bernama Siska datang dan meminta oksigen kepada perawat jaga karena pasien akan dibawa ke rumah sakit di kota Prabumulih. 

Perawat jaga menjelaskan bahwa apabila menggunakan mobil pribadi, tabung oksigen tidak muat didalam mobil dan menyarankan agar menggunakan mobil ambulan, tapi keluarga pasien memaksa untuk menggunakan mobil pribadi membawa pasien ke rumah sakit.

Karena memaksa, akhirnya perawat jaga memberikan oksigen dan memasangkannya. Tapi karena kapasitas mobil pribadi sempit, maka perawat jaga memberikan oksigen ukuran kecil yang sudah digunakan pasien bersangkutan selama 20 menit di ruang IGD. 

Ditengah perjalanan menuju rumah sakit, oksigen habis membuat keluarga pasien panik. "Akibat oksigen habis itulah yang jadi masalahnya, kemudian pihak keluarga mengunggah kekecewaan di sosial media. Meski demikian kami telah meminta maaf kepada pihak keluarga bahkan bersama Penjabat Bupati PALI. Tentu saja, atas kejadian ini menjadi pelajaran kami dalam berbenah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," terangnya. (sn/perry)

Share:
Dinilai Pelayanannya Buruk, Kepala Puskesmas Abab Angkat Bicara 

PALI. Menyikapi tanggapan sejumlah masyarakat yang merasa kecewa atas pelayanan di puskesmas Abab kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bahkan ada yang viral di sosial media dengan unggahahan kekecewaan yang menyebabkan anggota keluarganya meninggal dunia membuat dr Katedi, kepala Puskesmas Abab membantah tuduhan itu. 

Kepada media ini, dr Katedi membeberkan kronologis kejadian yang unggahannya di upload melalui sosial media menyebabkan pasien meninggal dunia.

Menurut dr Katedi bahwa awalnya pasien diantar keluarganya pada tanggal 10 Mei 2021 sekitar pukul 16.00 WIB dengan keluhan sesak nafas. 

Kemudian, pasien langsung diberi tindakan medis dengan memberikan oksigen lalu perawat jaga menganjurkan keluarga pasien untuk dirujuk ke rumah sakit menggunakan mobil ambulan.

Tapi pihak keluarga membawa pasien menggunakan mobil pribadi dan meminta tetap dipasangkan oksigen. 

Setelah sekitar 20 menit pasien berada di ruang IGD Puskesmas Abab, anak pasien bernama Siska datang dan meminta oksigen kepada perawat jaga karena pasien akan dibawa ke rumah sakit di kota Prabumulih. 

Perawat jaga menjelaskan bahwa apabila menggunakan mobil pribadi, tabung oksigen tidak muat didalam mobil dan menyarankan agar menggunakan mobil ambulan, tapi keluarga pasien memaksa untuk menggunakan mobil pribadi membawa pasien ke rumah sakit.

Karena memaksa, akhirnya perawat jaga memberikan oksigen dan memasangkannya. Tapi karena kapasitas mobil pribadi sempit, maka perawat jaga memberikan oksigen ukuran kecil yang sudah digunakan pasien bersangkutan selama 20 menit di ruang IGD. 

Ditengah perjalanan menuju rumah sakit, oksigen habis membuat keluarga pasien panik. "Akibat oksigen habis itulah yang jadi masalahnya, kemudian pihak keluarga mengunggah kekecewaan di sosial media. Meski demikian kami telah meminta maaf kepada pihak keluarga bahkan bersama Penjabat Bupati PALI. Tentu saja, atas kejadian ini menjadi pelajaran kami dalam berbenah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," terangnya. (sn/perry)
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts