Petani Karet Kampai Masih Mandi Lumpur

PALI. SININEWS.COM -- Akses jalan Kampai Desa Benuang kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI hingga saat ini belum dilakukan pengecoran. 


Akibatnya, apabila diguyur hujan, jalan tersebut berlumpur. 


Imbas dari kondisi itu, warga Kampai yang kesehariannya didominasi petani karet dipastikan mandi lumpur saat musim penghujan kala menuju lokasi kerjanya. 


Bukan hanya petani, jalan sepanjang lebih kurang 6 kilometer itu menghambat akses pelajar menuju sekolahnya. 


Pani (36) salah satu warga Desa Benuang, mengaku kerap terjatuh saat melintas di jalan yang berlumpur.


"Selain berlumpur, jalan itu juga licin membuat kami sering terjatuh," ungkap Pani, Jum'at 7 oktober 2022.


Pani berharap Pemkab PALI membangun jalan itu. 


"Harapan kami cepat dibangun agar permasalahan ini teratasi," pintanya.


Kondisi itu dibenarkan Kepala Dusun 4 Desa Benuang.


"Kerusakan jalan Kampai ini sudah lama terjadi, bertahun-tahun," kata Kadus.


Diakui Kadus bahwa pemerintahan setempat telah berupaya mengajukan pembangunan jalan itu kepada Pemkab PALI. 


"Kami terus berupaya bersama masyarakat mengajukan proposal perbaikan, baik ke Instansi Pemda PALI dan manajemen perusahaan yang bergerak dibidamg Migas yang beroperasi di ring satu wilayah Kampai ini," terangnya. 


Namun menurut Kadus bahwa harapan tinggal harapan, berbagai proposal dan negoisasi tidak membuahkan hasil untuk perbaikan jalan ini.


"Kami berharap adanya kepedulian Perusahaan sekitar dan Pemda PALI untuk menanggapi keluhan masyarakat. Karena lebih 100 KK dan puluhan pelajar yang bertumpu pada jalan itu," harapnya. (sn/bungharto)

Share:

Pemkab PALI dan IPB University Teken MoU


PALI. SININEWS.COM -- Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) University, secara resmi menjalin kerjasama dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bumi Serepat Serasan di bidang pertanian.


Hal itu terlihat, saat dilakukanya Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan, Selasa (4/10/2022) secara langsung oleh Bupati PALI Dr Ir H Heri Amalindo MM dan Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria.


Juga ikut mendampingi Sekertaris Daerah (Setda) Kabupaten PALI Kartika Yanti SH MH. Beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tokoh pendidikan, tokoh pemuda. Serta diikuti seluruh Dekan IPB University.



Dimana, isi dalam berita acara MoU tersebut dilakukan terkait dengan bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan pengembangan SDM dan Sumber Daya Alam (SDA).


Nantinya, Kabupaten PALI akan diberikan sedikit keistimewaan untuk warganya, yang hendak menempuh pendidikan di IPB University agar dipermudah ikut dalam proses seleksi penerimaan mahasiswa baru.


Dan Pemerintah Kabupaten PALI akan menanggung pembiayaan di IPB University, hingga akhirnya menyandang gelar sarjana, dan bisa kembali mengabdi mengembangkan ilmunya di Kabupaten PALI.


Tidak hanya itu, pemerintah Kabupaten PALI sudah menyiapkan 100 hektar lahan kosong dan strategis, nantinya untuk dibangunkan pusat pendidikan tentang pertanian bagi masyarakat Kabupaten PALI.


Bupati PALI Dr Ir H Heri Amalindo MM mengatakan, dengan dijalinnya kerjasama ini l, tentunya kedepan akan ada putra putri asli Kabupaten PALI, yang bisa menggali ilmu di kampus IPB University.



"Semua biaya perkuliahan akan dibantu pemerintah Kabupaten PALI melalui beasiswa. Dan kita semua berharap setelah nantinya mendapatkan gelar sarjana di IPB University akan kembali untuk membangun Kabupaten PALI," ungkapnya.


Lebih lanjut dikatakan, Ketua ICMI Sumatera Selatan (Sumsel) ini, bahwa lahan yang telah disiapkan tersebut, nantinya akan menjadi pusat pertanian di Kabupaten PALI yang mampu memenuhi kebutuhan sayur mayur dan lainya.


"Jadi di lahan tersebut rencananya akan menjadi pusat pendidikan dan pengelolaan pertanian untuk kita sendiri. Mudah-mudahan MoU ini memberikan dampak yang positif bagi Kabupaten PALI bidang pertanian," ujarnya.



Sementara, Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria mengatakan, bahwa pihaknya akan memberikan kuota khusus bagi warga Kabupaten PALI untuk kuliah di kampus yang terletak di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar).


"Kuota akan kita berikan untuk putra putri Kabupaten PALI untuk kuliah di IPB University. Karena, kita memang IPB University memiliki program untuk melakukan pemerataan geografis yang sangat penting dari daerah hingga pelosok ada di IPB University," jelas yang juga Ketua ICMI Pusat ini. (sn/adv)

Share:

Sukses Wujudkan Puspaga, DPPKBPPPA PALI Kedatangan Tamu dari Tetangga Untuk Kaji Banding


PALI. SININEWS.COM -- Dinilai telah berhasil mewujudkan fungsi Puspaga atau Pusat Pembelajaran Keluarga, DPPKBPPPA kabupaten PALI kedatangan tamu dari Dinas PPPA kabupaten OKU Timur beberapa hari lalu.


Dikatakan Kepala DPPKBPPPA PALI A. Gani Akhmad bahwa kedatangan Dinas PPPA OKUT adalah untuk kaji banding. 


"Dinas PPPA kabupaten OKUT untuk kaji banding. Dimana kita dinilai telah berhasil menjalankan fungsi Puspaga," ujar A Gani, Kamis (6/10/22).



Puspaga sendiri dijelaskan A Gani berfungsi sebagai “one stop services/Layanan Satu Pintu Keluarga, yang Berbasis Hak Anak.



"Yaitu meningkatkan kemampuan keluarga, meningkatkan kapasitas orang tua atau orang yang bertanggung jawab terhadap anak dalam menjalankan tanggung jawab mengasuh dan melindungi anak agar tercipta kebutuhan akan kasih sayang, kelekatan, keselamatan, dan kesejahteraan yang menetap dan berkelanjutan demi kepentingan terbaik anak, termasuk perlindungan dari kekerasan, eksploitasi, perlakuan salah dan penelantaran," jabar A Gani. 




Ditambahkan A Gani bahwa Puspaga  merupakan program dari pemerintah yaitu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang ditujukan untuk membantu daerah dalam penguatan kelembagaan PUSPAGA dan memperkuat kapasitas PUSPAGA dalam layanan pengasuhan anak berbasis hak anak.



"Sasaran PUSPAGA adalah Anak, Orang Tua, Calon Orang tua, Wali, dan Orang  yang bertanggung jawab terhadap anak. Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih didalam kandungan," imbuhnya.



PUSPAGA memberikan layanan Konsultasi dan Informasi mengenai Pengasuhan Anak. Dengan tersedianya layanan PUSPAGA yang akan mendampingi keluarga diharapkan dapat mengurangi jumlah anak yang bermasalah yang berasal dari keluarga yang telah gagal dalam pengasuhan. 


"Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DPPKBPPA) mempunyai program pengasuhan berbasis hak anak PUSPAGA dan program pengasuhan lainnya yaitu TRIBINA (BKB/Bina Keluarga Balita, BKR/Bina Keluarga Remaja, dan  BKL/Bina Keluarga Lansia). Agar Masyarakat dapat memperoleh pelayanan yang maksimal khususnya terkait pengasuhan anak," jelasnya lagi. 



Maka dalam hal ini, A Gani menerangkan bahwa DPPKBPPPA PALI berkerjasama dengan TP PKK PALI melalui  Fasilitas Layanan Terpadu “RUMAH CINTA “ bagi masyarakat khususnya perempuan dan anak. Maka layanan PUSPAGA bergabung dengan TRIBINA untuk memberikan layanan satu pintu bagi keluarga yang memiliki balita, remaja dan lansia dengan nama Ruang Konsultasi keluarga. 


Tujuan Layanan PUSPAGA menurut AGani adalah:


1.Tersedianya layanan keluarga “one stop services“ Layanan Satu Pintu Keluarga yang Berbasis Hak Anak (Hak yang diatur di dalam Undang-Undang);


2.Tersedianya tempat pembelajaran keluarga melalui penyediaan layanan bagi keluarga;


3.Tersedianya tempat mendapatkan layanan informasi, konsultasi dan konseling bagi anak, orang tua atau orang yang bertanggung jawab terhadap anak; 


4.Tersedianya tempat penghubung rujukan sebagai solusi bagi permasalahan anak dan keluarga; 

Menguatnya kemampuan keluarga dalam mengasuh dan melindungi anak untuk mewujudkan kelurga yang berkesetaraan gender dan sesuai hak anak; dan 


5.Menguatnya sinergitas kerjasama antara pusat dan daerah dalam pemenuhan hak anak dan kualitas keluarga. 



Ada 6 PUSPAGA di Kabupaten PALI, yaitu:


1.PUSPAGA di Rumah Cinta (Kabupaten)

2.PUSPAGA di Posyandu Terintegrasi Kecamatan Talang Ubi

3.PUSPAGA di Posyandu Terintegrasi Kecamatan Penukal

4.PUSPAGA di Posyandu Terintegrasi Kecamatan Penukal Utara

5.PUSPAGA di Posyandu Terintegrasi Kecamatan Tanah Abang

6.PUSPAGA di Posyandu Terintegrasi Kecamatan Abab


"Yang melayani di layanan PUSPAGA

Tenaga Ahli Profesi/Konselor (Psikolog/Sarjana Psikologi)

Tenaga Administras," pungkas A Gani. (sn/perry)

Share:

SMAN 2 Penukal Utara Butuh Akses Jalan yang Layak

kondisi jalan masuk SMAN 2 Penukal Utara 


PALI. SININEWS.COM -- Akses jalan menuju SMAN2 Penukal utama kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kondisinya saat ini butuh perbaikan. 


Pasalnya ada beberapa titik jalan masih berlumpur ketika diguyur hujan.


Perbaikan akses jalan menuju SMAN2 Penukal Utara itu dimaksudkan mendukung kenyamanan berlalu lintas kegiatan belajar mengajar bagi 240 siswa SMA Negeri 2 Penukal Utara.


Akses jalan sepanjang 400 meter dan terletak di jalan lintas Desa Prabumenang - Tempirai Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI ini mengalami kerusakan sejak 2 tahun terakhir ini,


Diungkapkan salah satu guru SMA 2 Penukal Utara Dian Irawan, Spd bahwa Jalan yang menuju sekolah ini dibangun cor beton sejak 2017 yang lalu, kini mengalami kerusakan pecah dan berlubang,


"Bila musim penghujan jalan ini sering tergenang air mencapai setinggi 50 CM, diduga penyebab tergenang air diakibatkan Box Culver dibawah badan jalan terlalu sempit sehingga tidak bisa menampung debit air hujan," ungkapnya. 

 

Dengan kondisi ini,  para siswa dan guru mengalami kesulitan melintasi jalan ini, dan berharap uluran tangan instansi terkait.


"Kami harap jalan ini segera diperbaiki," harapnya. 


Terkait masalah ini,  Abul Rustoni, Sip Kades Prabumenang membenarkan adanya kerusakan jalan ini, dan merasa prihatin.


"Mengingat SMA 2 ini merupakan sekolah kebanggaan warga Kecamatan Penukal Utara yang menampung siswa kurang mampu di 13 Desa se Penukal Utara, maka kami minta pemerintah kabupaten PALI memperhatikan akses jalan itu supaya aktivitas belajar mengajar lancar serta kegiatan masyarakat tidak terhambat," pinta Kades. (sn/bungharto)

Share:

Peringati Hari TNI, Yuk Kita Kenali Lebih Dekat Peran Babinsa


PALI. SININEWS.COM -- Besok 5 Oktober 2022 kita sebagai warga negara Indonesia memperingati hari Tentara Nasional Indonesia (TNI). 


Peran TNI diketahui cukup besar sejak merebut kemerdekaan hingga kini menjaga stabilitas negara dari berbagai gangguan yang mengancam keutuhan bangsa. 


Tetapi tahukah bahwa ada personil TNI yang berada di tengah-tengah masyarakat setiap saat bahkan selalu berbaur bersama masyarakat.


Yakni Babinsa. Pada setiap desa atau mencakup beberapa desa, TNI menempatkan satu anggotanya untuk bertugas disana. 


Babinsa sendiri kepanjangan dari Bintara Pembina Desa. 


Institusi Babinsa sendiri dari TNI Angkatan Darat (AD) 


Mengapa terdepan? Karena Babinsa secara langsung berhadapan dengan masyarakat.


Secara langsung Babinsa juga ada di bawah Komando Rayon Militer, serta bagian dari Komando Distrik Militer.


Dijelaskan Serda Mulyadi Anggota Babinsa Koramil 404/03  Talang Ubi Kabupaten PALI Provinsi sumatera pada awak Media ini Selasa, 4 oktober 2022


Babinsa yang merupakan bagian dari tugas utama seorang TNI diselenggarakan dengan sangat professional sebagai bagian dari panggilan tugas agar bisa menjaga keutuhan NKRI.


Ditambahkam Serda Mulyadi yang bertugas di Desa Tempirai, Tempirai Utara dan Desa Tempirai Timur Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI ini

 


Berdasarkan Peraturan Kepala Staf TNI AD Nomor 19/IV/2008 yang sudah ditetapkan sejak 8 April 2008, seorang Babinsa atau Bintara Pembina Desa memiliki kewajiban untuk melaksanakan seluruh pembinaan teritorial sesuai dengan petunjuk yang diberikan atasan, Rayon Militer.


Sedangkan dilihat secara pokok, tugas para bintara akan meliputi pengumpulan serta pemeliharaan beberapa data yang berhubungan dengan aspek geografi, demografi sampai sosial dan potensi nasional di daerah kerjanya.


"Sehingga sudah jelas, bahwa tugas Babinsa di masyarakat bukan sembarangan tugas pendekatan saja. Lebih dari itu, mereka akan bertanggung jawab dengan pemasalahan yang terjadi di wilayah tersebut," ucap Mulyadi. (sn/perry)

Share:

Pendaftaran Panwaslucam di PALI Diperpanjang, Catat Jadwalnya

komisioner Bawaslu PALI, Basrul SAP saat memantau tahapan pendaftaran calon Panwaslucam 


PALI. SININEWS.COM -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memutuskan untuk memperpanjang tahapan pendaftaran calon Panwaslucam untuk empat kecamatan yang ada di kabupaten PALI. 


Hal itu dilakukan Bawaslu kabupaten PALI karena jumlah pendaftar dari kuota perempuan belum terpenuhi sebanyak 30% di empat kecamatan.


Perpanjangan pendaftaran Panwaslucam mulai dari tanggal 2-8 oktober 2022.


Ketua Bawaslu PALI, H. Heru Muharam melalui Komisioner divisi SDM dan Organisasi, Basrul SAP menuturkan bahwa setelah pendaftaran panwascam di tutup pada tanggal 27 September 2022 yang lalu rupanya jumlah pendaftar keterwakilan perempuan belum terpenuhi. 


"Kemudian pada tanggal 30 September 2022 kami konsultasi dengan Bawaslu Provinsi Sumsel. Didapati ada empat kecamatan yang belum terpenuhi kuota perempuan sebesar 30% dari jumlah pelamar. Oleh karena itu, dilakukan perpanjangan," ungkapnya, hari ini 4 oktober 2022.


Empat kecamatan tersebut yakni Kecamatan Talang Ubi, Kecamatan Abab, Kecamatan Penukal dan Kecamatan Penukal Utara. Sementara kecamatan kecamatan Tanah Abang, sudah terpenuhi 30%.


Untuk saat ini sambung Basrul sebanyak 126 orang yang sudah menyampaikan lamaran untuk menjadi Panwascam, 99 orang laki-laki dan 27 orang perempuan.


Kemudian sesuai pedoman, tahapan selanjutnya penelitian keabsahan administrasi dan pengumuman. 


"Untuk pelaksanaan tes sesuai dengan jadwal akan digelar tanggal 14-16 oktober 2022. Tes dengan metode CAT seputar pengetahuan umum tentang kepemiluan. Namun sebelum itu akan dikonsultasikan ke Bawaslu Provinsi Sumsel," tutupnya. (sn/perry)

Share:

Bappeda PALI dan BPS Canangkan Desa Cantik dan Segera Regsosek

wabup PALI dan kepala BPS Sumsel serta sejumlah OPD di PALI canangkan Desa Cantik 


PALI. SININEWS.COM -- Pencanangan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) untuk desa dan kelurahan di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) digelar Selasa (4/10/22) di gedung Arsendora Komplek Pertamina Pendopo. 


Kegiatan itu merupakan kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten PALI dan Badan Pusat Statistik (BPS). 


Kegiatan yang dibarengi dengan acara  Rapat koordinasi Registrasi Sosial Rkonomi (Regsosek) dibuka Bupati PALI Dr Ir H Heri Amalindo MM melalui Wakil Bupati PALI Drs H Soemarjono dihadiri kepala Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Sumatera Selatan, Dr Ir Zulkipli MSi. 


Pada pencanangan Desa Cantik, diundang juga seluruh kepala desa, lurah, Camat serta sejumlah kepala OPD terkait serta perwakilan Pertamina. 


Dalam arahannya, Wakil bupati PALI menerangkan bahwa data merupakan hal penting dalam kehidupan sehari-hari. Karena dengan data dapat mengetahui informasi yang diinginkan,  salah satunya dalam hal melakukan intervensi pembangunan agar tepat sasaran. 


"Sebagai mana kita ketahui bersama masalah perlindungan sosial yang diberikan kepada masyarakat sangat tergantung pada basis data yang digunakan. Bantuan sosial sebagai bagian dari perlindungan sosial harus disampaikan tepat sasaran pada masyarakat yang betul-betul membutuhkan," ujar Wabup. 


Pelaksanaan registrasi sosial ekonomi (Regsosek) yang digelar mulai tanggal 15 oktober hingga 14 november 2022, merupakan suatu solusi untuk mendapatkan basis data yang akurat, sehingga polemik terkait basis data perlindungan sosial dapat segera teratasi. 


"Regsosek merupakan pendataan seluruh penduduk mencakup profil dan kondisi sosial ekonomi yang sangat beragam mulai dari kondisi demografi,  perumahan, keadaan disabilitas, kepemilikan aset hingga informasi geospasial. Untuk itu kita dukung kegiatan ini supaya didapat data yang akurat," tutur Wabup. 


Dengan informasi yang komprehensif, dijelaskan Wabup memungkinkan Regsosek menyajikan peringkat kesejahteraan setiap penduduk dan meningkatkan ketepatan sasaran program-program pemerintah. 


"Tentu saja, hal ini akan membantu pemerintah sebagai tingkatan dalam menyasar penduduk rentan, miskin dan miskin ekstrem khusunya dalam perlindungan sosial dan tanggap darurat kebencanaan," paparnya. 


Kelengkapan Regsosek ditambahkan Wabup membuka peluang pemanfaatan yang luas dan tidak hanya program perlindungan sosial saja, data Regsosek yang lengkap akan mendukung program pemberdayaan ekonomi, penyediaan kebutuhan infrastruktur dasar, pemetaan akses pendidikan dan kesehatan, peningkatan inklusi keuangan dan program lain untuk mendorong potensi pembangunan di pusat dan daerah. 


"Regsosek merupakan salah satu upaya pemerintah mewujudkan satu data kependudukan, dari basis data yang dihasilkan dari pendataan Regsosek. Berbagai kementerian/lembaga dapat bekerjasama untuk saling berbagi, memanfaatkan dan menghubungkan Regsosek dengan basis data di masing-masing institusi," jelasnya. 


Mengingat pentingnya data yang nantinya akan dihasilkan oleh pendataan Regsosek, dikemukakan Wabup bahwa BPS mengemban tanggung jawab besar untuk memastikan data yang dikumpulkan di lapangan terpotret sesuai dengan kondisi sebenarnya. 


"Oleh karena itu, perlu adanya kolaborasi yang kuat antar perangkat daerah, instansi dan semua elemen masyarakat sampai tingkat desa dan kelurahan. Hal itu diperlukan agar pendataan awal Regsosek dapat menghasilkan data terpadu," ajak Wabup. 


Sementara itu, Kepala BPS Sumsel, Dr Ir Zulkipli mengatakan bahwa pendataan Regsosek nantinya petugas akan mendatangi warga secara door to door. 


"Kami akan datangi seluruh rumah warga. Untuk itu kami harap dukungan semua masyarakat kabupaten PALI agar didapat data akurat," pintanya.(sn/perry)

Share:

Dibangun Pemkab PALI, Jalan Lingkar Tempirai Perlancar Aktivitas Warga

jalan yang dibuka Pemkab PALI perlancar aktivitas warga Tempirai 


PALI. SININEWS.COM -- Jalan lingkar yang berada di wilayah Desa Tempirai Selatan kini dibangun Pemkab PALI. 


Jalan lingkar itu saat ini telah dibuka dan dilakukan pengerasan.


Tentu saja  dengan dibangunnya jalan lingkar itu, mempermudah warga setempat beraktivitas.


Jalan lingkar itu juga memperlancar akses pelajar menuju sekolahnya serta wilayah bakal lokasi transmigrasi pun lebih mudah dijangkau. 


Pembukaan akses jalan lingkar sepanjang lebih kurang 2 kilometer itu, juga membuka ketertinggalan KAT Talang Sebetung karena akses itu bisa menembus KAT Talang Sebetung. 


Tentu saja, dengan terealisasinya pembangunan jalan tersebut, masyarakat yang paling besar menikmati manfaatnya adalah petani karet. 


Sebab, dengan dibangunnya akses jalan itu, petani karet semakin mudah dalam beraktivitas, baik untuk menyadap maupun mengeluarkan hasil sadapannya. 


"Tentu saja atas dibangunnya jalan ini, menambah nilai ekonomi bagi warga setempat," ujar Zainal Abidin tokoh masyarakat setempat, Senin 3 oktober 2022.


Ditambahkan Zainal Abidin yang juga menjabat kepala dusun 9 Tempirai Selatan bahwa masyarakat pun memberikan apresiasinya terhadap kepedulian pemkab PALI. 


"Masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Pemda PALI yang telah merespon usulan masyarakat sejak tahun 2019 yang lalu," ucapnya. 


Terealisasinya pembangunan jalan tersebut diakui Zainal Abidin tak lepas dari pengawalan anggota DPRD PALI, H Amran.


"Kami sampaikan juga terimakasih atas dukungan H Amran sebagai legislator kabupaten PALI, sehingga jalan lingkar ini dapat bermanfaat dan menyerap pengguna jalan, ratusan para petani karet dan siswa SMPN 4 Penukal Utara," imbuhnya. 


Meskipun jalan lingkar itu masih tahap penimbunan, tentunya dikatakan Kadus 9 bahwa sebagai masyarakat Tempirai Selatan tetap merespon positif.. 


"Kedepan kami berharap banyak pada Pemda PALI adanya peningkatkan cor beton agar jalan lingkar ini berdaya guna secara maksimal," harap mantan tenaga pendidik itu. (sn/bungharto)

Share:

Setelah Berkonsultasi, KPU Sebut PALI Sangat Berpeluang Nambah Kursi Dewan di 2024 Mendatang

ketua KPU PALI 


PALI. SININEWS.COM -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten PALI Sunario SE mengemukakan bahwa pada Pemilu 2024 mendatang, kabupaten PALI berpeluang besar jumlah Dapil dan kursi DPRD bertambah. 


Peluang itu terbuka setelah pihaknya mendatangi Kementerian Dalam Negeri dan KPU RI untuk berkonsultasi mekanisme penambahan kursi DPRD dan jumlah Dapil.


"Berdasarkan data kependudukan dari Dukcapil PALI dimana jumlah penduduk bertambah menjadi 202 ribu jiwa lebih, maka pada pekan lalu kami mendampingi Badan Kesbangpol PALI mendatangi Kemendagri dan KPU RI," ujar Sunario, Senin (3/10/22).


Pada kunjungan KPU PALI ke Kemendagri, diakui Sunario data dari Dukcapil PALI dan di kemendagri ternyata sama.


"Data itu sama, artinya kemungkinan besar jumlah Dapil dan jumlah kursi di PALI bertambah pada 2024 mendatang," tukasnya. 


Hanya saja, kepastian penambahan Dapil dan jumlah kursi harus dikawal hingga tahapan penataan Dapil dan kursi dilaksanakan. 


"Sebelum data kependudukan di SK kan oleh Kemendagri, harus dikawal. Yang harus mengawal itu adalah pemerintah dalam hal ini Badan Kesbangpol," terangnya. 



Untuk tahapan penataan Dapil dan kursi DPR disebutkan Sunario dimulai tanggal 14 oktober 2022.


"Tahapan itu tinggal beberapa hari lagi. Sebelum tahapan itu dimulai, pemerintah kabupaten PALI harus memastikan 

Kemendagri sudah mengeluarkan SK Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAKK)," tandasnya. 


Tidak cukup di SK kan, dijelaskan Sunario bahwa SK itu harus diserahkan ke KPU RI. 


"Setelah diserahkan ke KPU RI, SK DAKK akan dilakukan penataan oleh KPU RI. Kami juga di daerah tengah melakukan pemetaan," jabarnya. 


Setelah semuanya selesai, rencana penambahan Dapil dan kursi DPRD PALI dikatakan Sunario akan dilakukan uji publik. 


"Nanti kita uji publik dengan melibatkan pemerintah, Bawaslu, Parpol, elemen masyarakat dan ormas," ucapnya. 


Ssmentara itu, Kepala Badan Kesbangpol PALI Sangkut S.Pd menyatakan optimis jumlah Dapil dan kursi DPRD PALI bertambah pada 2024 mendatang.


"Pekan lalu memang kita ajak KPU PALI, dan kebetulan sejumlah anggota dewan juga ikut mengawal ke Kemendagri serta KPU RI. Hasilnya, data kita sama dengan yang di kementerian. Artinya kita optimis tahun 2024 mendatang jumlah Dapil dan kursi DPRD bertambah," tegasnya. (sn/perry)

Share:

Pahami Pengawasan Pemilu, Bawaslu PALI Ajak Kaum Disabitias

Bawaslu PALI saat mendatangi SLB PALI


PALI. SININEWS.COM -- Mempunyai hak sama dalam berpolitik, peran kaum disabitias pun cukup besar dalam menentukan nasib bangsa ini. 


Untuk itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten PALI mendatangi sekolah khusus kaum disabitias yakni Sekolah Luar Biasa (SLB) PALI di kawasan Talang Kerangan Talang Ubi Utara baru-baru ini. 


Kedatangan Bawaslu PALI ke SLB itu tak lain untuk mengajak kaum disabitias yang telah berusia 17 tahun keatas untuk lebih memahami kepemiluan khususnya dalam pengawasan. 


Menurut ketua Bawaslu PALI, H Heru Muharam melalui Divisi Hukum dan Pengawasan  Iwan Dedi dan Divisi SDM dan organisasi Basrul SAP bahwa kegiatan itu bertujuan untuk memberikan informasi kepemiluan pada kaum disabilitas.


"Karena sesuai konsitustusi bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama untuk memilih dan di pilih," ungkap Iwan Dedi, Senin 3 Oktober 2022.


Dijelaskannya bahwa tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai, untuk itu Bawaslu gencar mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gelaran pesta demokrasi. 


"Terutama pengawasan, kita gencar ajak masyarakat berperan aktif jelang Pemilu 2024," tukasnya. (sn/perry)

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts