Polres Prabumulih Tindak Tindak Tegas Oknum Dishub Yang Lakukan Pungli


PRABUMULIH, SININEWS.COM - Menindaklanjuti adanya perlakuan yang tidak mengenakan terhadap bus yang melintas di Kota Prabumulih, Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIK, MH menegaskan, bisa dilakukan penindakan oleh jajaran Polres Prabumulih.

Guna memastikan tindak pungli tersebut, ia akan berkoordinasi bersama Tim Saber Pungli di Kota Nanas ini.

“Jika hal itu benar, bisa kita lakukan penindakan. Apalagi, hal itu sudah meresahkan,” ujar Kapolres dibincangi awak media, Rabu, (30/11).

Dimana tadi sudah dikoordinasikan bersama Wakapolres Prabumulih terkait Tim Saber Pungli di Prabumulih ini. 

“Kita pastikan dahulu hal itu benar, akan kita telusuri dahulu sambil berkoordinasi bersama tim saber pungli,” tukasnya.

Sementara itu, Walikota (Wako) Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM menegaskan, akan memberikan sanksi berat kepada oknum dishub tersebut.

“Akan kita selidiki, kalau ada namanya berikan. Kalau PHL kita berhentikan langsung, kalau PNS kita mutasikan,” tegas orang nomor satu di Bumi Seinggok Sepemunyian itu.

Artinya, aku Ridho, begitu sapaan akrabnya, kalau ada kendaraan besar masuk kota mereka inilah bermain mengambil keuntungan sendiri. “Sanksi tegas ini, sebagai efek jera bagi petugas lain agar tidak melakukan hal sama,” kata ayah tiga anak ini.

Sebelumnya, sempat viral aksi pungutan liar (pungli) oleh oknum dishub terhadap mobil besar di Simpang Tugu Air Mancur. Sopir tersebut, sengaja merekam aksi pungli itu dan menyebarkannya ke media sosial. 

Share:

Sempat DPO Akibat Curi Kelapa Sawit, Ujang Ditangkap Polsek Talang Ubi


PALI. SININEWS.COM -- Sempat menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO), Ujang Suhendra pria kelahiran tahun 1992 warga kelurahan Handayani Mulya kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI akhirnya takluk oleh jajaran Reskrim Polsek Talang Ubi. 


Tersangka Ujang ditangkap unit Reskrim Polsek Talang Ubi pada Selasa 29 november 2022 karena diduga menjadi salah satu anggota komplotan pencurian tandan buah kelapa sawit milik Alai, warga Simpang Raja. 


Dikatakan Kapolres PALI AKBP Efrannedy SIK melalui Kapolsek Talang Ubi Kompol A Darmawan bahwa kejadian itu pada hari Rabu tanggal 13 April 2022 di kebun milik korbannya di wilayah Simpang Raja kelurahan Handayani Mulya. 


"Tersangka kita lakukan penangkapan berdasarkan LP / B  / 44/  IV/ 2022 / SPKT / Polsek Talang Ubi / Polres PALI / Polda Sumsel, tanggal 13 April 2022," ungkap Kapolsek Talang Ubi. 


Dijelaskan Darmawan bahwa aksi tersangka tidak sendirian, melainkan dilakukan oleh empat orang. 


"Satu tersangka sebelumnya sudah diamankan dan saat ini tengah menjalani hukuman. Satu tersangka lagi atas nama Ujang berhasil kita amankan juga. Sementara dua lainnya masih DPO, " tukasnya. 


Diceritakan Kapolsek Talang Ubi bahwa kronologis kejadian pada hari rabu tanggal 13 april 2022, berawal pengelola kebun milik Alai mengeluh kerap kehilangan buah kelapa sawit akibat dicuri.


Dikarenakan sering terjadi pencurian buah sawit, maka pengelola kebun melakukan patroli.


Saat lakukan patroli, pengelola kebun mendengar ada beberapa orang sedang panen disekitar kebun yang diperkirakan ada 4 (empat) orang. 


Sengaja oleh pelapor dan saksi dibiarkan mereka memanen dahulu untuk kemudian disergap dijalan keluar kebun. 


Sebelum di sergap pelapor menghubungi pemilik kebun yang kemudian pemilik kebun pun menghubungi pihak berwajib untuk membantu menangkap pelaku.


Sekitar pukul 21.30 wib para pelaku keluar kemudian pelapor dibantu pihak berwajib melakukan penangkapan. 


Satu tersangka saat itu berhasil ditangkap, namun 3 pelaku masih DPO. 


"Atas kejadian tersebut korban diperkirakan mengalami keriugian sekitar kurang lebih Rp. 2.560.000,- (dua juta lima ratus enam puluh ribu rupiah) dan melaporkan kejadian  ke Polsek Talang Ubi untuk ditindak lanjuti," jabarnya.


Tidak sampai disitu, Darmawan akui bahwa pihaknya terus lakukan penyelidikan yang akhirnya pada hari ini Ujang berhasil ditangkap di rumahnya di kawasan KM 10 kelurahan Handayani Mulya. 


"Tersangka saat ini berada di sel tahanan Polsek Talang Ubi," tandasnya. (sn/perry)

Share:

Bawa Senjata Tajam, Asripin Ditangkap Polsek Rambang


Muara Enim. SININEWS.COM -- Asripin (40) warga  Jemenang Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim terpaksa berurusan dengan kepolisian lantaran kedapatan membawa senjata tajam. 


Asripin diamankan Polda Sumsel melalui Kapolsek Rambang Polres Muara Enim kemarin 28 november 2022.


Dijelaskan Kapolres Muara Enim melalui Kapolsek Rambang AKP Sofian Ardeni SH bahwa Asripin diamanakan karena melanggar pasal (2) UU Darurat nomor 12 tahun 1951.



"Pelaku kita amankan berdasarkan LP / A / 05 / XI / 2022 / Sumsel / Res M. Enim / Sek. Rambang, tgl 28 Nopember 2022. Pelaku ditangkap pada 

Senin 28 Nopember 2022 sekira pukul 04.00 WIB, " ungkap Sofian. 


Untuk lokasi penangkapan dikatakan Sofian di Desa Kencana Mulia Kecamatan Rambang.


"Berawal saat kita mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya orang mencurigakan diduga akan melakukan tindak pidana, mendapat informasi itu kita  memerintahkan Plh Ps Kanit Reskrim Bripka Komang dan anggota melakukan penyelidikan hingga berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku," jelas Sofian. 



Saat dilakukan penangkapan, Sofian mengaku pelaku terlebih dahulu dilakukan penggeledahan dan ditemukan 1 (satu) bilah parang kecil berikut sarungnya diselipkan dipinggang sebelah kiri pelaku.


"Selanjutnya pelaku berikut barang bukti dibawa ke Polsek Rambang guna dilakukan pemeriksaan," tandasnya. (sn/perry)

Share:

Wanita Kuat! Baru Seumur Jagung KWT di Talang Ubi Ini Sudah Panen Ubi Rambat

KWT Wanita Kuat lakukan panen perdana ubi jalar/rambat


PALI. SININEWS.COM -- Kelompok Wanita Tani (KWT) di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sudah mulai menunjukkan hasil kerja kerasnya. 


Meski sebagian besar KWT ini dibentuk belum lama, tetapi sudah ada beberapa KWT yang mulai menikmati hasil kekompakannya. 


Salah satunya KWT Wanita Kuat binaan TP.PKK kabupaten PALI yang dibimbing langsung Camat Talang Ubi, Hj Emilia. 


Dimana KWT ini merupakan kelompok mandiri yang anggotanya terdiri dari seluruh pegawai kantor Camat Talang Ubi. 


KWT yang dikomandoi Indrayani salah satu staff di kantor Camat Talang Ubi ini pada Selasa pagi 29 november 2022 melakukan pemanenan perdana ubi jalar/rambat.


Hasilnya tidak sia-sia. Ubi jalar yang ditanam tiga bulan lalu ini menghasilkan umbi cukup lumayan walaupun di tanam di atas lahan tidak begitu luas. 


"Alhamdulillah, hasilnya kami bagi kepada seluruh anggota kelompok. Hasil panen perdana ini untuk konsumsi sendiri," ujar Indrayani, ketua KWT Wanita Kuat. 


Indrayani bertekad dengan hasil memuaskan itu, dirinya dan anggota kelompok akan mengembangkan tanaman ubi jalar agar bisa menopang perekonomian seluruh anggota KWT Wanita Kuat. 


"Tanaman yang kami panen kita tanam kembali untuk dikembangkan. Mudah-mudahan dengan kekompakan seluruh anggota, tiga bulan lagi kami bisa panen lebih banyak dan bisa dijual untuk menambah perekonomian kami," tekadnya. 


Sementara itu, Camat Talang Ubi Hj Emilia memberikan apresiasi terhadap keberhasilan KWT Wanita Kuat. 


"KWT ini merupakan kelompok mandiri yang melakukan kegiatan dengan cara gotong royong dan secara swadaya. Jadi modal penyediaan bibit serta pupuk mereka patungan. Hasil kekompakan seluruh anggota terlihat dan mudah-mudahan kedepan KWT ini semakin berkembang dan maju sehingga memotivasi masyarakat lain untuk membentuk KWT," harap Camat. (sn/ferry)

Share:

Polsek Rambang Ringkus Pria Bawa Narkoba


Polsek Rambang Ringkus Pria Bawa Narkoba 


Muara Enim. SININEWS.COM -- Polda Sumatera Selatan melalui Polsek Rambang Polres Muara Enim berhasil meringkus Agus Riadi (32) asal desa Kencana Mulia kecamatan Rambang kabupaten Muara Enim pada Senin 28 november 2022 sekitar pukul 04.00 WIB. 


Agus Riadi yang kini berstatus tersangka itu kedapatan membawa serbuk putih diduga narkoba jenis sabu-sabu. 


Dijelaskan Kapolres Muara Enim melalui Kapolsek Rambang AKP Sofian Ardeni SH bahwa penangkapan tersangka itu berkat adanya laporan masyarakat yang mencuragai adanya transaksi barang haram yang dilakukan Agus Riadi. 


"Kita mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya seseorang memcurigakan diduga akan melakukan transaksi narkotika," ungkap Sofian. 



Mendapat informasi tersebut Kapolsek memerintahkan Plh Ps Kanit Reskrim Bripka Komang dan anggota melakukan penyelidikan.


"Setelah melakukan penyelidikan lalu dilakukan upaya penangkapan hingga berhasil mengamankan pelaku," tukasnya. 


Saat dilakukan penangkapan, diakui Kapolsek Rambang pelaku sempat menyembunyikan barang bukti dibawah getah karet. 


"Tersangka diamankan  pada saat sedang berada di gudang karet miliknya, kemudian pelaku menunjukkan tempatnya menaruh Narkotika yaitu dibawah kepingan getah karet yang sudah kering sehingga ditemukan barang bukti berupa satu kantong plastik warna biru yang didalamnya ada satu bungkus rokok yang terdapat plastik klip bening berisikan kristal kristal diduga Narkotika jenis Sabu - sabu. Selanjutnya pelaku berikut barang bukti dibawa ke Polsek Rambang guna dilakukan pemeriksaan," jabarnya. (sn/perry)

Share:

Bupati PALI Kembali Ingatkan Masyarakat Antisipasi Krisis Pangan Global Dengan Memanfaatkan Lahan Kosong

Bupati PALI saat hadiri resepsi putra ketua FK2DP Abul Rustoni 


PALI. SININEWS.COM -- Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Dr Ir H Heri Amalindo MM terus mengingatkan masyarakat Bumi Serepat Serasan agar memanfaatkan lahan kosong dengan menanam tanaman pangan sebagai upaya antisipasi dalam menghadapi krisis pangan, krisis energi dan mengendalikan inflasi yang diprediksi terjadi di tahun 2023 mendatang. 


Seruan itu disampaikan orang nomor satu di Bumi Serepat Serasan ketika menghadiri resepsi pernikahan putra ketua Forum Komunikasi Kepala Desa PALI (FK2DP), Abul Rustoni Minggu 27 November 2022 di Desa Prabumenang kecamatan Penukal Utara. 


Bupati menjelaskan bahwa sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo yang mana krisis pangan secara global itu harus diwaspadai sebab sudah banyak negara-negara dibelahan dunia saat ini mengalami krisis pangan sehingga banyak warganya mati kelaparan. 


"Sudah ada 85 negara saat ini sudah merasakan bagaimana sulitnya perekonomian akibat inflasi. Harga kebutuhan hidup meningkat, bahan pangan sulit didapat dan BBM menjadi langka. Akibatnya ribuan nyawa setiap hari melayang akibat kelaparan," ungkap Bupati. 


Diakui Bupati, di Indonesia sendiri Presiden sudah menginstruksikan agar seluruh kepala daerah untuk mengambil langkah dalam menghadapi krisis pangan tersebut. 


"Termasuk di PALI, Pemkab PALI saat ini sudah melaksanakan berbagai upaya. Salah satunya telah melakukan penanaman ubi kayu, jagung, ubi jalar dan lainnya di lahan-lahan kosong termasuk mewajibkan seluruh perkantoran pemerintahan agar menaman tanaman pangan," jelas Bupati. 


Disamping itu, Bupati juga menyebut bahwa keseriusan Pemkab PALI dalam hadapi krisis global ini, telah menganggarkan 10 % dari Alokasi Dana Desa (ADD) yang dikelola Kepala Desa yang berasal dari APBD kabupaten PALI tahun anggaran 2022 ini. 


"Kami berharap, ADD yang digelontorkan untuk antisipasi krisis pangan dikelola dengan baik. Nantinya akan dievaluasi hasil yang dicapai dalam penanganan ketahanan pangan  di desa-desa," tandasnya. 


Bupati memberikan sinyal, apabila ADD ini tidak dilaksanakan sesuai yang diperuntukkan, dimungkinkan tahun berikutnya desa yang bersangkutan tidak lagi mendapat Alokasi Dana Desa (ADD).


"Anggaran ini sangat penting sebagai upaya pemerintah dalam mempertahankan ketersediaan pangan. Kalau ini tidak dijalankan atau disalahgunakan, maka kami tidak lagi menyalurkan anggaran ini ke desa yang tidak melaksanakan," tandasnya. (sn/bungharto)


Share:

Antisipasi Curanmor, Polsek Rambang Ingatkan Juru Parkir Waspada


Polsek Rambang Ingatkan Juru Parkir Waspadai aksi Curanmor 


Muara Enim. SININEWS.COM -- Kejahatan terjadi bukan hanya niat pelaku saja namun juga adanya kesempatan, untuk itu dalam mengantisipasi aksi pencurian terutama terhadap sepeda motor, Polda Sumsel melalui Polsek Rambang Polres Muara Enim datangi pasar kalangan dan menuju tempat parkir kendaraan bermotor. 

Lokasi yang didatangi adalah Pasar Kalangan Desa Sugih Waras kecamatan Rambang kabupaten Muara Enim pada Minggu 27 november 2022.

Saat datangi pasar kalangan Desa Sugih Waras, Kapolsek Rambang AKP Sofian Ardeni SH yang memerintahkan Kanit Binmas mengingatkan juru parkir agar mewaspadai aksi Curanmor. 

"Kami himbau juru parkir agar tidak lengah menjaga kendaraan yang terparkir, kenali pemilik kendaraan supaya ada orang yang berniat mencuri bisa diketahui," ujar Kapolsek Rambang. 

Bukan hanya pada juru parkir, Sofian Ardeni juga mengingatkan pemilik kendaraan agar memakai kunci ganda. 

"Kepada pemilik kendaraan, silahkan parkirkan kendaraannya ditempat yang mudah terlihat, kunci kontak cabut sebelum ditinggalkan dan gunakan kunci ganda agar terhindar dari aksi Curanmor," pesannya. (sn/perry)


Share:

Polsek Rambang Kembali Kawal Proses Penyaluran BLT


Muara Enim. SININEWS.COM - Polda Sumsel melalui Polsek Rambang Polres Muara Enim kembali melakukan pengawalan penyaluran BLT BBM dan bantuan sosial lainnya pada Minggu , 27 November 2022 mulai pukul  09.00 WIB sampai selesai.


Lokasi penyaluran BLT BBM dan bantuan sosial lainnya dilakukan di Kantor Pos Desa SugihWaras Barat Kecamatan   
Rambang Kabupaten Muara Enim.

Pengawalan tersebut dilakukan Kapolsek Rambang AKP Sofian Ardeni SH diwakili Kanit Bimmas Aiptu Surmiyadi serta anggota TNI. 

"Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan giat anggota Polsek Rambang yang melaksanakan pengamanan pembagian BLT BBM, SEMBAKO dan PKH tahun 2022, terhadap Desa Sumber Rahayu," ungkap AKP Sofian Ardeni SH. 

Ditambahkannya bahwa ada 303 penerima manfaat bantuan sosial itu. 


"Penyaluran bantuan itu bejalan tertib dan aman. Kita pantau penerima dan mengarahkan untuk antre dan patuhi protokol kesehatan," tukas Kapolsek Rambang. (sn/perry)

Share:

Polsek Penukal Utara Sapu Bersih Jalan Lintas PALI-Sekayu


PALI. SININEWS.COM --  Polres PALI melalui Polsek Penukal Utara turun tangan dalam membersihkan pohon tumbang yang menghalangi arus lalulintas di jalan lintas PALI-Sekayu Muba tepatnya di jalan raya Desa Kota Baru kecamatan Penukal Utara kabupaten PALI. 


Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu malam 26 november 2022 dipimpin Kanit Dimas Aipda Dhana dan anggota Bhabinkamtibmas Bripda Nopran dibantu masyarakat Kota Baru. 


"Pohon tumbang diakibatkan adanya hujan lebat disertai angin kencang, dan pohon tersebut roboh melintang di jalan lintas," ujar Kapolres PALI AKBP Efrannedy SIK melalui Kapolsek Penukal Utara Iptu Arzuan SH, Minggu 27 november 2022.


Menurut Arzuan bahwa kegiatan itu dilakukan agar tidak terjadi kemacetan lalulintas dan mencegah adanya korban. 


"Pohon roboh itu terjadi malam hari, tentu saja kalau tidak segera dibersihkan dikhawatirkan akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan," tukasnya. 


Arzuan juga menghimbau masyarakat pengguna jalan saat hujan deras terjadi lebih baik berhenti sementara untuk berteduh terutama pengendara sepeda motor. 


"Saat hujan deras kami himbau berhati-hati, karena bahaya pohon roboh mengancam pengendara. Lebih baik berteduh dan melanjutkan perjalanan saat hujan reda," pesan Kapolsek. (sn/perry)

Share:

Fakar Lematang Apresiasi Petamina Zona 4 dengan Catatan

foto. Ketua Fakar Lematang bersama pihak PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Adera Field 


PALI. SININEWS.COM -- Ketua Forum Komunikasi dan Aspirasi Masyarakat Lematang (FAKAR LEMATANG) Aka Cholik Darlin.S,PDI, SH, MM menyampaikan apresiasi rencana pihak PT.Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Adera Field yang akan mengadakan rapat sebelum mengadakan operasi.


Hal itu disampaikan Aka Cholik usai rapat Komisi Addendum Andal RKL-RPL Tipe A Kegiatan Pengembangan Lapangan Minyak dan Gas Bumi PT Pertamina EP Asset 2 (Adera Field, Limau Field, Pendopo Field, dan Prabumulih Field) di Kantor Dinas lingkungan hidup Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan, Jum’at 25 november 2022.


Menurutnya planning Pertamina sangat penting diapresiasi, pasalnya hal itu demi memenuhi kebutuhan minyak dan gas bumi yang sangat dibutuhkan rakyat Indonesia, apalagi dalam mengatasi dampak krisis global.


“Patut kita dukung kinerja perusahaan, apalagi ini demi memenuhi kebutuhan minyak dan gas bumi masyarakat, secara otomatis menyangkut kebutuhan ekonomi, tapi pihak perusahaan juga harus memikirkan dampak lingkungan sekitar WKP dan memikirkan tenaga kerja di WKP,” ujar Ketua Fakar Lematang Provinsi Sumatera Selatan.


Dia juga menghimbau kepada masyarakat agar mendukung kegiatan perusahaan dalam beroperasi karna menurut dia tanpa dukungan dari masyarakat, Operasi perusahaan tidak akan berjalan lancar sesuai harapan, serta dari hasil operasi dan produksi itulah bakal menambah pendapatan daerah, dia juga menegaskan pihak perusahaan menyalurkan CSR sesuai aturan dan terus melakukan pembinaan terhadap masyarakat wilayah kerja,


Didepan Zoom metting perwakilan kementerian lingkungan hidup Jakarta serta perwakilan Pertamina se Zona 4 Beliau mengusulkan beberapa usulan diantaranya 

1. Penambahan Tenaga kerja  lokal diprioritaskan , misal Ada pengeboran baru di Desa Benuang  mestinya Tenaga kerja lokal minimal 40-50 persen warga benuang sisanya desa WKP lainya dan seterusnya 


2. Meminta kerjasama dalam menyikapi Sampah yang banyak dibuang warga di pinggiran jalan bersama Pemda untuk membuat TPU Sampah yang bisa menampung setiap Kecamatan 


3. Mengusulkan Untuk dibuat Balai sederhana tempat pertemuan para Petani , Peduli lingkungan yang saat ini sudah ada tempat lahan yang disiapkan Bupati PALI Dr Ir H H Heri Amalindo MM di pelataran Sungai lais Desa Muara Sungai.


4. Meminta untuk diadakan kembali tornament atau piala bergilir Pertamina EP setiap tahun di bidang olahraga, seni & pendidikan yang peserta terbaik di promosikan bisa bekerja di tenaga lokal yang tersedia sesuai kemampuan perusahaan yang akhirnya membentuk semangat pemuda untuk mempersiapkan diri , hal ini pernah dilakukan Pertamina pada era 90an," tutup mantan Wakil ketua komisi 1 DPRD PALI ini.


Tak hanya Aka Cholik, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PALI melalui Kabid persampahan limbah B3 pengendalian dan pencemaran dari dinas lingkungan hidup, Lihan Umar.ST,M.Si, juga menegaskan pihak perusahaan tetap mematuhi aturan dan menjaga lingkungan.


“Kami dari Dinas lingkungan hidup tetap mendukung kegiatan perusahaan tapi pihak perusahaan juga harus menjaga lingkungan dari pencemaran dan kerusakan serta mengantisipasi dampak secara dini,”Ujar Lihan Umar,


Dari pantauan awak media ini, Kegiatan rapat Komisi Addendum Andal RKL-RPL Tipe A Kegiatan Pengembangan Lapangan Minyak dan Gas Bumi nampak berjalan lancar, tampak hadir, Pihak Perusahaan PT, Pertamina Rokan Hulu Rokan Zona 4 Adera Field, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PALI beserta Stafnya, Ketua Umum Fakar Lematang Provinsi Sumatera Selatan, Tokoh Agama Kabupaten PALI KH. Anang Ruhiyat.(sn/wahari)



Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts