Satu Bulan Libur, Squad Persipra Kembali Unjuk Skill


 LAHAT, SININEWS.COM -- Perdana, usai libur satu bulan libur karena menunaikan ibadah bulan suci ramadhan, Squad Persipra Allstar Kota Prabumulih kembali lakukan tour ke daerah tetangga.

Tour tersebut tentunya dalam rangka mempererat silaturahmi dimana seperti yang kita ketahui saat ini masih dalam suasana lebaran.

Seperti yang kita ketahui bahwasanya pasukan Persipra Allstar Kota Nanas ini di perkuat oleh para pemain yang saat ini menjabat di Pemerintah Kota Prabumulih.

Terlebih sang kapten ialah Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, kehadiran dirinya guna menghibur masyarakat tentunya sangat di nantikan sehingga kehadiran dirinya bersama rombongan di Kecamatan Pseksus, Ridho Yahya di rambut hangat.

Sementara itu, Ridho mengatakan bahwa setelah melewati satu bulan full berkuasa dan belum bisa lakukan tour, kali ini di sembari dengan memberikan bantuan.

"Allhamdullilah, karena tadi kita habis memberikan bantuan kepada korban banjir bandang yang kemaren kita dak sempat kesini (lahat) dan habis memberikan bantuan kita langsung main  karena sudah satu bulan full kita tidak main bola," ungkapnya.

Mengingat kesebelasan tuan rumah di perkuat oleh anak-anak muda, ridho berpesan untuk siapa saja yang nantinya akan jadi Gubernur Sumatera Selatan untuk meningkatkan potensi olahraga di Sumsel.

"Siapapun yang nantinya akan menjadi gubernur, kita berharap agar dunia olahraga di sumsel ini dapat maju dan atlet dari 17 Kabupaten/Kota di sumsel untuk di datanngkan pelatih yang sangat profesional sehingga anak-anak muda yang memiliki bakat ini dapat melaju ke kanca nasional," pesannya.

Tak hanya itu, di singgung seperti apa tanggapan nya terkait atlet di Kota Prabumulih ia menjawab hal tersebut di terapkannya dulu di Kota Nanas.

"Ya itu tentu kita terapan, kita support merrka kita datangkan mereka pelatih yang profesional sehingga mereka serius dalam latihan dan dapat harumkan kota," tukasnya.

Share:

Uluran Tangan Dari Kota Prabumulih, Ridho: Tetap Bersabar Tetap Tabah


 LAHAT, SININEWS.COM  -- Mengingat akan bencana alam banjir bandang yang menimpa Kabupaten Lahat pada, Kamis (09/03/2023) lalu, membuat hati masyarakat seluruh Indonesia khususnya di Sumatera Selatan terketuk.

Salah satunya yakni Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM bersama jajaran OPD Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih yang memang saat awal terjadi bencana sudah memiliki niat untuk mengulurkan tangan.

"Ini sudah niat kito dua bulan yang lalu, waktu kita melihat saudara kita atas kejadian banjir bandang itu, tapi karena ada beberapa kejadian yang mendesak lainnya dan memasuki bulan suci ramadhan maka nya hari ini kita tepati," ungkapnya usai memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampar banjir bandang, Senin (01/04/2023).

Nah, bantuan kemanusiaan yang terdiri atas beras juga mie instan itu merupakan rasa kepedulian dari masyarakat Kota Prabumulih terhadap saudara yang ada di daerah tetangga.

Orang yang gemar berolahraga itu juga menambahkan bahwa dengan ikhlas serta menjadikan bencana tersebut pelajaran karena hal tersebut sudah jalan yang maha kuasa.

"Kita jangan seudzon dengan allah, yakni lah pasti ini yang terbaik dari allah tetap bersabar tetap tabah pasti ada hikmah di balik ini semua," ungkapnya. (Ari/sn)


Share:

MUSDA II Forum Kades PALI, Meriyanto Gantikan Abul Rustoni


PALI. SININEWS.COM--Forum Komunikasi Kepala Desa Penukal Abab Lematang Ilir (FK2DP) provinsi Sumatera Selatan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) II Pemilihan Pengurus baru periode 2023-2026.


Kegiatan Musda II FK2DP dipusatkan di Gedung Serba guna Desa Babat kecamatan Penukal, kemarin 29 April 2023.


Musda II FK2DP dibuka Bupati PALI melalui Wakil Bupati Drs H Soemarjono dihadiri sejumlah kepala OPD, Camat Se Kabupaten PALI serta seluruh Kades.


Pada pemilihan terbuka pengurus baru itu, Kepala Desa Sekabupaten PALI memilih Meriyanto Kepala Desa Harapan jaya Kecamatan Tanah Abang, untuk pimpin FK2DP agar menjadi organisasi profesi Kades lebih maju lagi.


Pada arahannya, Wabup PALI mengatakan dengan hadirnya FK2DP, hendaknya menjadi perekat persatuan dah penyambung lidah Pemda PALI dipedesaan, serta menampung aspirasi masyarakat diberbagai kebutuhan,


"Termasuk memberikan pesan moral, bahwa sebagai pemimpin di desa yang baik harus berkomitmen untuk menjadi insan yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat," pesan Wabup.


Sementara Abul Rustoni,SIP mantan ketua FK2DP pada laporan pertanggung jawaban akhir masa bakti kepemimpinannya, mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak.


"Sehingga pelaksanaan berbagai kegiatan FK2DP selama ini dapat berjalan baik," ucap Abul.


Abul juga mengajak 65 Kades se Kabupaten PALI agar selalu menjaga kekompakan.


"Sebagai rekan seprofesi, kami mengajak untuk tetap kompak dan konsisten berkontribusi untuk kemajuan FK2DP dan Kabupaten PALI," ajaknya.


(SN/bungharto)

Share:

Gelar Halal Bihalal, Kades Tempirai Utara: Sarana Saling Memaafkan


PALI. SININEWS.COM--Setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri 1444  H,  pengurus Masjid  Al Mu'Min Desa  Tempirai Utara Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar Halal Bihalal. 


Pada kegiatan Halal Bihalal itu, pengurus Masjid juga secara resmi membubarkan panitia Sholat Ied juga diisi tausiyah rohani pada Sabtu 29 April 2023.


Kegiatan Halal Bihalal dipusatkan di Masjid Al-Mukmin Desa Tempirai utara ini dihadiri 4 Kepala Desa se Tempirai Raya, pengurus Masjid, tokoh masyarakat dan Remaja Masjid.


Dalam sambutanya Hermanto Sahiman Kades Tempirai utara mewakili Pemdes Se Tempirai Raya mengucapkan Minal Aidin walfaizin mohon maaf lahir dan batin,


"Kami juga mengapreasiasi pada segenap jajaran panitia Hari Raya idul fitri 1 syawal 1444.H, yang mana telah bekerja dengan baik sehingga pelaksanaan  ibadah hari besar islam ini berjalan baik," ucap Kades. 


Kades juga menyampaikan bahwa dengan kegiatan Halal Bihalal menjadi sarana silaturahmi dan ajang saling maaf memaafkan pasca lebaran. 

"Kegiatan ini harus dipelihara karena mengandung makna positif. Dimana kita bisa saling berkumpul untuk bermaaf-maafan," tandas Kades.

Sementara dalam tausyahnya Ustad Abdul Karim, Spdi mengajak warga muslim se Tempirai Raya untuk menjadi hamba yang taqwa pada Allah SWT dengan takut dan patuh serta menjalankan segala yang diperintahkanNya sesuai tuntunan Agama Islam.


(SN/bungharto)


Share:

Polisi Buru Pelaku Terkait Viralnya Video Pemukulan dokter RSUD Talang Ubi

Mapolres PALI 


PALI. SININEWS.COM-- Viralnya video pemukulan terhadap dokter Fadli Hartanu, salah satu dokter yang bertugas di RSUD Talang Ubi kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan, polisi pun menyebut kasus tersebut terus diproses.



Bahkan polisi menyatakan bahwa melalui Satreskrim Polres PALI, pihaknya tengah memburu pelakunya yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka. 



Hal itu disampaikan Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Yudishtira disampaikan Kanit Pidum Ipda Yusuf kemarin, 28 April 2023.



Dijelaskan Ipda Yusuf bahwa Satreskrim Polres PALI tidak diam dalam menyikapi kasus penganiayaan terhadap tenaga medis meskipun kasus tersebut terjadi pada tahun 2020 lalu.



"Sejak laporan masuk di tahun 2020 lalu, kasus itu langsung diproses dan langsung dilakukan penyelidikan dengan memanggil saksi-saksi," ungkap Ipda Yusuf.



Bukan hanya para saksi, Ipda Yusuf juga mengaku pihaknya pada tahun 2020 lalu telah memanggil tersangka sebanyak dua kali.



"Saat itu memang kami belum bertugas di Polres PALI, namun dari data yang ada, tersangka sudah dua kali dipanggil tapi mangkir," sebutnya.



Setelah dua kali pemanggilan tidak direspon, Ipda Yusuf menyatakan bahwa saat itu telah dilakukan penjemputan ke rumah tersangka. 



"Saat dilakukan penjemputan, rupanya tersangka itu sudah pindah," tukasnya.



Dengan adanya video tersebut, Ipda Yusuf menegaskan Satreskrim Polres PALI telah menggelar perkara, untuk menentukan status tersangka menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).



"Saat ini saja kami terus memburu dan mencari informasi keberadaan tersangka," tandasnya. 



Sebelumnya diketahui bahwa video pemukulan terhadap seorang dokter yang bertugas di RSUD Talang Ubi viral.



Video tersebut diunggah akun facebook M Fadli Hartanu, yang merupakan korban pemukulan tersebut yang dilakukan salah satu keluarga pasien. 



Korban juga telah mengklarifikasi kejadian itu dan menceritakan kronologis kejadiannya serta kasus tersebut saat ini diserahkan ke pihak penegak hukum.(sn/perry)

Share:

Ketua DPRD Prov. Sumsel Kunker ke PUSRI Perwakilan DIY

 

Palembang, Sininews.com – Ketua DPRD Sumatera Selatan Ibu Hj. RA Anita Noeringhati, SH., MH bersama Ibu Nadia Basjir Anggota DPRD Sumsel melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pupuk Sriwijaya (PUSRI) Perwakilan yang berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam rangka koordinasi dan konsultasi masalah pemasaran dan distribusi pupuk ke daerah-daerah yang belum terjangkau untuk meningkatkan dan memaksimalkan penggunaan lahan dan tingkat produksi di Sumatera Selatan dan Pemberian Plakat dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Selatan. Jum’at (28/04/2023).

Kunjungan kerja tersebut disambut baik oleh Bapak Antonius Yudi, sebagai VP Pupuk Indonesia Region 3b, dan Bapak Imam Triyono Sebagai AVP Pupuk Indonesia Jawa Tengah 3 dan Daerah Istimewa Yogyakkarta (DIY). (mhn/ril)

Share:

Diduga jadi Kurir, Dua Warga Tanjung Enim Diciduk Satres Narkoba Polres PALI


Diduga jadi Kurir, Dua Warga Tanjung Enim Diciduk Satres Narkoba Polres PALI 




PALI. SININEWS.COM--Satres Narkoba Polres PALI menangkap dua warga asal Tanjung Enim kabupaten Muara Enim pada Kamis 27 April 2023 sekitar pukul 23.30 Wib. 



Dua warga Tanjung Enim yang kini jadi tersangka itu masing-masing bernama Ahmad Ramadhan (24) dan Muhamad Panji Saputra (23).



Kedua warga Tanjung Enim tersebut diciduk Satres Narkoba karena diduga sebagai kurir dan pengguna narkoba jenis sabu.



Menurut Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin SIK melalui Kasatres Narkoba Iptu Hamdani bahwa penangkapan dua tersangka berdasarkan informasi dari masyarakat. 



"Berawal dari informasi masyarakat bahwa diduga ada yang akan melakukan transaksi narkotika, lalu personil Satres Narkoba PALI melakukan penyelidikan terhadap informasi tersebut," ungkap Hamdani, Jum'at 28 April 2023.



Setelah diselidiki, Hamdani menyatakan bahwa informasi itu benar adanya. 



"Informasi tersebut benar bahwa kedua tersangka dengan menggunakan sepeda motor melaju dengan kencang tiba di jembatan sungai Penukal jalan Pendopo Kelurahahan Talang Ubi Utara. Lalu personil satres narkoba memberhentikan kedua tersangka," terangnya. 



Melihat personil Satres Narkoba memberhentikan kedua tersangka lanjut Hamdani, salah satu tersangka berupaya membuang barang bukti. 



"Saat menghilangkan barang bukti, salah satu personil melihatnya. Lalu saat penggeledahan personil Satres Narkoba menyuruh tersangka mengambil barang yang dibuang berupa plastik klip bening diduga berisi narkotika jenis sabu," urainya.



Pada penangkapan dua tersangka Hamdani menyebut pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) paket plastik klip bening sedang  diduga berisikan narkotika jenis sabu dengan berat bruto 1,44 gram.



Barang Bukti lain berupa 1 (satu) unit sepeda motor warna hitam tanpa plat nomor, 2 (dua) unit handphone.



"Selanjutnya kedua tersangka dan BB dibawa Satnarkoba Polres PALI untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut," tandasnya.(sn/perry)

Share:

Diduga Langgar Pasal 365 KUHP, Pemuda Asal Air Itam Diringkus Tim Beruang Hitam


PALI. SININEWS.COM--Pemuda asal Air Itam kecamatan Penukal kabupaten PALI berinisial AB (19) diringkus Tim Opsnal Beruang Hitam Satreskrim Polres PALI pada Jum'at 28 April 2023 sekitar pukul 01.00 WIB. 


AB diringkus Tim Beruang Hitam saat berada di rumah orang tuanya di wilayah dusun 3 desa Air Itam.

Tersangka AB ini diringkus lantaran diduga telah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau Curah sebagaimana dimaksud dalam pasal 365 ayat (1) KUHP. 

Hal itu diungkapkan Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin SIK melalui Kasat Reskrim Polres PALI IPTU Yudhistira.

Tersangka AB diringkus berdasarkan laporan korban dengan bukti 
LP / B-44 / III / 2023 / SPKT / POLRES PALI / POLDA SUMSEL, Tanggal 27 Maret 2023.

Dimana kejadiannya berlangsung pada hari Minggu tanggal 19 Februari 2023 sekira Pukul 04.00 Wib, dengan TKP di dalam rumah korbannya di Dusun IV Desa Air itam.

"Kejadian bermula saat tersangka masuk dari pintu belakang/pintu dapur dengan cara mencongkel dan merusak engsel penyangga besi sebagai pengunci pintu," ungkap Kasat Reskrim Polres PALI.

Kasat Reskrim menjelaskan bahwa setelah masuk ke dalam rumah tersebut,  tersangka masuk di ruangan tengah rumah korban tersebut dan langsung mengambil 1 (Satu) unit handphone merk nokia Yang berada di bawah rak Tv milik korban tersebut dan mengambil uang sebesar Rp. 500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah) yang berada dibawah wadah makan diatas meja.

Tapi aksi tersangka diketahui korban, pada saat korban terbangun ingin buang air dan melihat tersangka.

Namun ketika korban hendak berteriak minta tolong, tersangka langsung menerjang korban dengan menggunakan kaki kanan mengenai dada korban.

Tersangka juga mengancam korban agar tidak berteriak. Lalu tersangka lari menuju pintu depan rumah korban sambil menerjang pintu tersebut.

Ketika pintu depan tersebut sudah terbuka korban berteriak minta tolong.

Tersangka pun kembali menghampiri korban dan menerjang korban untuk kedua kalinya sebanyak 2 (Dua) kali di bagian dada korban dengan menggunakan kaki kananannya. Setelah itu tersangka melarikan diri.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian materil dan mengalami sesak nafas.

Akibat kejadian tersebut korban melaporkannya ke Polres PALI. 

"Setelah mendapat laporan, Tim Opsnal Beruang Hitam  Satreskrim Polres PALI mendapat informasi bahwa tersangka sedang berada di rumah orang tuanya," imbuh Kasat Reskrim. 

Menindaklanjuti hal tersebut Tim Opsnal Beruang Hitam langsung menuju Ke TKP, kemudian dilakukan penangkapan terhadap tersangka.

"Setelah ditangkap tersangka mengakui telah melakukan pencurian dengan kekerasan. Selanjutnya tersangka diamankan ke Mapolres PALI guna penyidikan lebih lanjut," tandasnya.(sn/perry)
Share:

Begini Kronologis dokter di PALI Kena Tampar Yang Videonya Viral

dokter Fadli saat menunjukkan bukti laporannya 


PALI. SININEWS.COM -- Viralnya video pemukulan terhadap seorang dokter yang bertugas di RSUD Talang Ubi rupanya berawal dari dugaan keluarga pasien yang menuduh pihak rumah sakit mempersulit proses rujukan.

Hal itu terungkap saat sejumlah awak media menemui dr Fadli Hartanu, yang merupakan korban dari aksi pemukulan yang dilakukan keluarga pasien. 

Video yang berasal dari rekaman CCTV ruang IGD RSUD Talang Ubi itu juga terungkap terjadi tahun 2020 lalu.

Menurut keterangan dr Fadli bahwa dirinya telah melaporkan kejadian itu pada hari kejadian itu juga ke Mapolres PALI. 

Diceritakan dr Fadli bahwa kejadian itu berawal dari adanya pasien dari desa Benuang Kecamatan Talang Ubi yang masuk ke ruang IGD RSUD Talang Ubi. Saat itu dr Fadli tengah jaga di ruang tersebut. 

Pasien tersebut perlu penanganan bedah karena didiagnosa usus turun dan ambien.

Namun saat itu kebetulan dokter bedah tidak ditempat, oleh sebab itu pasien butuh rujukan karena harus segera diambil tindakan.

Untuk rujukan, dr Fadli katakan sudah penuhi proses sesuai SOP.

"Sempat kita tawari untuk rujukan ke rumah sakit Muara Enim dan Rumah Sakit Palembang,  tetapi pihak keluarga pasien ingin di rumah sakit bunda," kenang dr Fadli, Jum'at 28 April 2023.

Setelah mengajukan rujukan ke rumah sakit bunda,  dr Fadli sebut pihak rumah sakit itu meminta skrining. 

"Setelah proses skrining kita kirim ke rumah sakit bunda,  tapi respon dari pihak rumah sakit bunda saat itu belum ada tanggapan lagi. Karena telat direspon, pihak keluarga menuduh pihak rumah sakit Talang Ubi mempersulit proses rujukan," terangnya.


Mungkin tidak sabar, lanjut dr Fadli saat subuh tiba, pihak keluarga mencabut selang bantu makan ke lambung dan selang air seni dari tubuh pasien tanpa sepengetahuan rumah sakit. 

"Setelah dicabut selang itu, pasien kejang dan detak jantung pasien terhenti. Kami telah berupaya melakukan penanganan medis sesuai SOP, namun pasien tidak tertolong," jabarnya.

Setelah itu, dr Fadli berupaya menjelaskan ke pihak keluarga, namun pihak keluarga sepertinya tak terima dan sempat mengancam akan dilaporkan ke pihak berwajib dan ke media.

"Saat kami jelaskan, pihak keluarga tambah panas dan akhirnya memukul saya. Setelah itu pihak keluarga pasien yang memukul saya sempat mendatangi Mapolres PALI untuk melaporkan kami, tapi infonya tidak direspon," ujarnya lagi. 

Atas kejadian itu, dr Fadli melaporkan ke Mapolres PALI. 

"Saat itu Laporan kami sudah di proses pihak kepolisian. Sempat terhenti kasus itu dan sengaja kami diamkan menunggu itikad baik dari pihak keluarga pasien. Namun yang datang saat itu hanya pengacaranya," ulasnya.

Dengan berlarutnya kasus tersebut, dr Fadli merasa kesal dan kemarin dirinya mengunggah video itu dan langsung viral. 

"Saya berharap kepolisian bisa memproses kembali kasus itu. Untuk proses damai, saat ini saya belum terpikir. Pastinya saya serahkan ke pihak penegak hukum," harapnya. (sn/perry)


Share:

Viral, Video Dokter di PALI Kena Tampar


PALI. SININEWS.COM--Jagat maya saat ini tengah ramai dengan adanya video pemukulan terhadap seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi.


Video tersebut diunggah akun facebook M Fadli Hartanu kemarin 27 April 2023, yang diduga akun tersebut merupakan korban dari aksi pemukulan tersebut. 

Sontak saja, video tersebut viral dan sudah puluhan kali dibagikan dan bukan hanya di Facebook, di tiktok serta instagram juga ramai.

Dari video yang tersebar di jagad maya itu, terlihat seorang pria yang diduga merupakan keluarga salahsatu pasien sedang beradu mulut dengan tenaga medis yang diketahui bernama dr. Fadli, salahsatu dokter di RSUD Talang Ubi.

Terlihat seolah tidak puas, seorang pria paruh baya itu kemudian berdiri dan menampar pipi sang dokter dengan menggunakan tangan kiri.

Dari unggahan akun Facebook fadli Hartanu diawal statusnya tertulis menolak lupa.

Dari unggahan itu, diketahui kejadian itu terjadi pada tahun 2020 silam dan kini viral di sosial media dari rekaman kamera pengawas CCTV RSUD Talang Ubi.

Direktur RSUD Talang Ubi, dr. Hj. Tri Fitrianti saat dihubungi media ini membenarkan peristiwa tersebut.

"Iya benar, video itu terjadi di RSUD Talang Ubi dengan korban bernama dr. Fadli," kata dr. Fitri, dikutip dari salah satu media online kemarin. 

Kemudian lanjut dr. Fitri, korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres PALI.

"Iya, korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres PALI," ujarnya.

Untuk penyebab kejadian penamparan tersebut, Ia menerangkan silahkan tanya langsung sama dr. Fadli. "Penyebabnya  bisa langsung sama dokter Fadli informasinya," tambahnya.(sn/perry)
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts