Polres PALI Terima Personel BKO dari Polda Untuk PAM Pemilu


PALI. SININEWS.COM--Polres PALI menggelar Apel Penerimaan Personel Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda Sumsel dalam Operasi Mantab Brata (OMB) Musi 2024. Pada Senin, 12 Februari 2024, Pukul 08.30 WIB, dihalaman Mapolres PALI.


Turut Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Waka Polres PALI, KOMPOL Farida Aprilla, SH, Para PJU Polres Pali, Para Perwira Polres Pali, Para Personil BKO Polda Sumsel, Para Personil yang terlibat Sprin OMB 


Sebagai Pimpinan apel, Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H. memberikan penekanan kepada personel BKO Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ia menekankan keikhlasan sebagai ibadah, profesionalitas, dan netralitas. 


"Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, berpedoman pada peraturan, dan laporkan permasalahan secara berjenjang," ungkapnya.


Setelah apel, dilanjutkan dengan pengecekan kesehatan oleh Tim Dokkes Polres PALI pada personel BKO Polda Sumsel. 


Dengan total 100 personel, apel ini bertujuan mengamankan pendistribusian logistik pemilu dari PPK ke PPS, serta pengamanan pencoblosan dan penghitungan suara di TPS di wilayah kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI. 


Polres PALI bersiap mengawal Pemilu Serentak 2024 di 71 desa dan 619 TPS, melibatkan lima kecamatan di Kabupaten PALI.


Setelah selesai, Personel BKO langsung menuju PPK Kecamatan Talang Ubi dan berkoordinasi dengan Kapolsek Talang Ubi Kabupaten PALI, memastikan pendistribusian logistik pemilu berjalan lancar hingga ke tingkat TPS. 


Pada Pukul 09.30 WIB, Apel Penerimaan personel BKO ditutup, menandai persiapan maksimal Polres Pali dalam menjaga keamanan Pemilu Serentak 2024.(sn/perry)

Share:

Saat Nyoblos, Bawaslu PALI Larang Pemilih Bawa Hp ke Bilik Suara

Ketua Bawaslu PALI 


PALI. SININEWS.COM-- Badan Pengawas Pemilu (Pemilu) Kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan melarang pemilih untuk membawa ponsel atau hp ke bilik suara. 


Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu PALI Lestrianti, Senin 12 Februari 2024.

Menurut Ketua Bawaslu PALI bahwa larangan tidak membawa hp sudah jelas diatur pada PKPU nomor 25 tahun 2023 tentang pemungutan suara dan penghitungan suara.

"PKPU nomor 25 tahun 2023 merupakan dasar hukum larangan bawa hp ke TPS," ungkap Ketua Bawaslu Lestrianti.

Untuk antisipasi warga membawa hp ke bilik suara, Lestrianti menyatakan Bawaslu melalui Panwas dan PKD hingga PTPS akan mengawasi jalannya proses pencoblosan. 

"Kami akan awasi proses pemungutan suara, meminimalisir adanya pelanggaran Pemilu termasuk membawa hp ke bilik suara," tandasnya. 

Lestrianti juga mempersilahkan masyarakat yang menemukan adanya money politic atau bagi-bagi uang untuk melaporkannya Bawaslu PALI Gakkumdu. 

"Kami membuka posko pengaduan pelanggaran Pemilu termasuk money politic," tegasnya.

Ketua Bawaslu PALI juga menghimbau seluruh Caleg maupun tim sukses serta Parpol untuk tidak melakukan aktivitas kampanye. 

"Masa kampanye telah usai, jadi saat masa tenang tidak ada lagi aktivitas kampanye," tutupnya.(sn/perry)


Share:

Pers Mampu Gerakkan Massa Datangi TPS Saat Pemilu, Bupati PALI: Sampaikan Informasi Ajakan Untuk Salurkan Hak Pilihnya


PALI. Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Dr Ir.H.Heri Amalindo MM mengajak insan pers untuk menyampaikan informasi ajakan terhadap masyarakat yang telah masuk daftar pemilih untuk datangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 14 Februari 2024.


Ajakan itu disampaikan Bupati PALI Heri Amalindo saat menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024 di kolam pemancingan depan Golf kecamatan Talang Ubi. 


Menurut Bupati PALI Heri Amalindo bahwa peran pers sangat penting dalam menyebarkan informasi ajakan agar warga datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya. 

"Peran pers dalam menggerakkan masyarakat sangat penting, untuk itu sampaikan informasi ajakan kepada masyarakat pentingnya menentukan pilihan dalam menentukan masa depan bangsa lima tahun kedepan," terangnya.

Bupati PALI juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kebersamaan saat Pemilu. 

"Jangan terpecah karena beda pilihan, namun tetap jaga kekompakkan dan jaga persatuan meski tidak sama pilihannya," pesannya.

Pada kesempatan itu juga, Bupati berharap hubungan antara pers dan pemerintah kabupaten PALI tetap terjalin dengan baik.

"Kami minta tetap terjalin baik hubungan pemerintah dan pers. Kami juga meminta dukungan pers agar proses pembangunan di Kabupaten PALI berjalan sesuai perencanaan dan harapan sehingga bisa dinikmati masyarakat luas," harapnya. 

Peringatan HPN tahun 2024 sendiri selain dihadiri Bupati PALI juga tampak Kepala Dinas Kominfo, Kepala Kesbangpol, Kasat Pol PP serta sejumlah Forkopimda dilingkungan Pemkab PALI. 

Untuk lokasi pelaksanaan di kolam pemancingan depan Golf dihadiri juga sejumlah organisasi media.(sn/perry)
Share:

APK Masih Bertebaran, Bawaslu PALI Pastikan H-1 Wilayah Bumi Serepat Serasan Bersih Dari Gambar Wajah Caleg Maupun Capres


PALI. SININEWS.COM -- Memasuki hari kedua masa tenang, Alat Peraga Kampanye (APK) jelang Pemilu 14 Februari 2024 mendatang masih tampak bertebaran disejumlah titik di Ibukota PALI.


Menyikapi masih banyaknya APK yang banyak bertebaran di masa tenang, Bawaslu PALI menyatakan pada H-1 pelaksanaan pencoblosan seluruh APK tidak akan terlihat lagi di wilayah Bumi Serepat Serasan, baik itu gambar Caleg maupun Capres.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Bawaslu PALI, Lestrianti melalui Divisi Penindakan Pelanggaran, Fardinan, Senin 12 Februari 2024.

"Kami sudah meminta KPU untuk menghimbau seluruh Parpol agar mencopot APK yang dipasang selama masa kampanye," ungkap Fardinan. 

Apabila tidak dicopot, Fardinan menyatakan Bawaslu akan menurunkan APK sebagai sanksi. 

"Mulai dari kemarin kita melaksanakan pembersihan, dan dipastikan besok sampai pukul 00.00 Wib semua APK bersih," tandasnya. 

Untuk pembersihan, Fardinan mengaku tidak bisa serentak, karena keterbatasan SDM.

"Perlahan kita turunkan APK baik di Ibukota hingga ke pelosok sampai H-1 sesuai PKPU bahwa alat peraga tidak boleh terpasang minimal H-1 pelaksanaan Pemilu," tutupnya.(sn/perry)
Share:

Persiapankan Posko Ekonomi Dengan Marang, Diskominfo Gelar Rapat


PRABUMULIH , SININEWS.COM -- Jelang Launching Posko Ekonomi pada 21 Februari mendatang, Dinas Komunikasi dan informatika Kota Prabumulih Gelar Rapat Persiapan Launching Posko Ekonomi Kota Prabumulih, bertempat di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Pemerintah Kota Prabumulih,Senin (12/2/2024). 

Penjabat Walikota Prabumulih H. Elman,ST, MM hadiri dan membuka secara langsung Rapattersebut, didampingi Asisten II Drs. H. Muhammad Ali, M.Si, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika KotaPrabumulih Drs. Mulyadi Musa, M.Si.

Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih tengah berinovasi dengan membuat sebuah website yang bisa di akses para pengguna handphone untuk melihat data-data tersebut.

Website Posko Ekonomi kota Prabumulih ini sendiri saat ini telah selesai dibuat oleh tim IT Pemkot Prabumulih namun hanya perlu sedikit penyempurnaan lagi."Kita saat ini mengembangkan website untuk memantau kemiskinan ekstrim, inflasi dan sunting, terkait data itu nanti tinggal dilihat saja di website," ungkap Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih, H. Elman,ST, MM.

Elman menuturkan, dengan adanya website itu nantinya jika warga ingin mencari data tentang kemiskinan ekstrim, maka sekali klik akan diketahui jumlah Kepala Keluarga (KK) yang masuk kriteria kemiskinan ekstrim di Prabumulih."Begitupun nanti jika kemiskinan ekstrim telah berhasil ditangani akan di update, jadi ketika di klik sesuai data terbaru. Jadi misal kita klik kawasan Kelurahan Majasari maka akan tampil kondisi lingkungan dan apa yang perlu dibantu," bebernya.

Selain itu kata Elman, di dalam website yang nantinya bisa diakses melalui Handphone itu akan memuat data harga kebutuhan pokok setiap harinya sehingga akan diketahui jika ada kenaikan harga atau penurunan harga bahan pokok.

la juga menambahkan agar seluruh OPD dapat bergotong royong dalam menyukseskan acara tersebut. Karena acara ini merupakan acara yang sangat penting, yang nantinya akan dihadiri oleh Kejaksaan Negeri se Sumsel dan Kepala Daerah se Sumsel. Untuk itu diperlukan persiapan matang.(ril/SN)

Share:

Normalisasi Tak Kunjung Terealisasi, Masyarakat Inisiatif Buat Anak Sungai


 PRABUMULIH, SININEWS.COM -- Pada beberapa waktu lalu masyarakat di bantaran sungai Kelekar tepatnya di RT 06 RW 04 Kelurahan Majasari Kota Prabumulih memasang talud sementara dari kayu secara swadaya.

Hal tersebut guna mengantisipasi hantaman air yang secara terus-menerus menabrak  dinding sungai yang berada tepat mengarah ke rumah warga.

Karena bersifat sementara apalagi dengan kondisi banjir terakhir di Kota Prabumulih menjadi banjir yang paling parah tentu membuat talud sementara itu terlepas karena tak kuat menahan derasnya arus.

Dengan kondisi dinding saat ini di sertai kerap hujan di malam hari tentu membuat warga sekitar menjadi semakin was-was.

Besar harapan masyarakat di RT 06 RW 04 Majasari kepada pemerintah yang setiap tahun menantikan normalisasi sungai Kelekar namun hingga saat ini masyarakat hanya bisa menunggu menantikan harapan tersebut.

Bagaimana tidak, semakin berputarnya waktu tanah yang di kikis air semakin menjadi-jadi ke arah rumah warga, bahkan jalan yang tadinya dari permukiman warga ke bibir sungai berjarak puluhan meter kini hanya tersisa 2,5 meter saja.

Sungai semakin melebar bak membentuk pulau tak berpenghuni.


Lantas untuk meminimalisir kekhawatiran masyarakat sekitar bantaran saat ini sembari menunggu normalisasi terwujud, pasukan bapak-bapak sekitar bantaran sungai di bantu masyarakat Kelurahan Karang Raja membuat anak sungai.

"Ya semakin kesini tanah itu makin habis, nah Kito inisiatif dengan bapak-bapak lainya untuk gotong royong buat anak sungai supaya air dak nembak lagi ke dinding sungai itu," ucap Sri Senan atau yang kerap di sapa Bagong saat di bincangi.

Ia juga mengatakan bahwa usai banjir terakhir kondisi dinding semakin parah, maka dengan itu menjadi alasan utama untuk mereka membuat anakan sungai.

"Kalo Kito diemke nak nunggu normalisasi dari pemerintah biso-biso habis tanah itu, kasian kawan-kawan kito yang rumahnyo di pinggir sungai ini," tuturnya.

Kegiatan gotong royong membuat anakan sungai itu turut di bantu anak-anak yang di mulai dari pagi hingga bada Dzuhur.

Sementara Susi Windasari Lurah Majasari saat mengetahui informasi adanya gotong royong tersebut langsung turut andil. Ia mengapresiasi tinggi semangat dan kekompakan para bapak-bapak yang turut hadir gotong royong dan akan segera berkoordinasi dengan OPD serta Walikota Prabumulih.

"Semangat dan kekompakan bapak- bapak dalam gotong royong ini sangat kita apresiasi, tapi kita masih meminta agar kiranya masyarakat dapat bersabar dan akan kita koordinasikan lagi ke atasan-atasan kita," ucapannya. (Ari/SN)
Share:

Minta Seluruh APK Dicopot, Polres PALI Ajak Bawaslu Apel Gabungan


PALI. SININEWS.COM - Masa tenang untuk Pemilu 2024 dimulai hari ini. Masa tenang ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum.


Artinya, saat ini sudah memasuki tahapan masa tenang, tidak ada lagi Alat Peraga Kampanye (APK) yang sampai saat ini masih terpasang di seluruh wilayah Indonesia.


Dengan demikian, Bawaslu kabupaten PALI menggelar apel Patroli Pengawasan pada masa Tenang Pemilu tahun 2024, bersama Polri, TNI, KPU, PKD, PTPS, Pol PP, dan anggota Panwascam Talang Ubi.


Apel Gabungan ini bertempat di lapangan stadion bola kaki Gelora 10 Nopember dibilangan Komplek Pertamina Pendopo sekira pukul 09.30, WIB, pada Minggu (11/2/2024).


" Saat masa tenang, tidak boleh ada lagi kegiatan kampanye dalam bentuk apapun," kata Lestrianti, Am.Kep, dalam amanatnya saat memimpin apel tersebut.


Lanjutnya, untuk itu kami dari Bawaslu PALI beserta panwascam, PKD dan PTPS dibantu dengan pihak-pihak terkait akan melaksanakan penertiban pada APK yang masih terpasang.


" Masa tenang berlangsung selama 3 hari sebelum hari pemungutan suara pada Rabu, 14 Februari 2024). Maka, masa tenang akan mulai Minggu, 11 Februari 2024 hingga hari Selasa, 13 Februari nanti," jelasnya.


Usai pelaksanaan apel Patroli Pengawasan pada masa Tenang Pemilu tahun 2024, pada Pukul 11.15 Wib, dilanjutkan dengan pelepasan Alat Peraga Kampanye (APK) oleh Tim Patroli Gabungan.


Pelepasan Alat Peraga Kampanye tersebut dipimpin oleh Ketua Bawaslu PALI Lestrianti, Am.Kep, bersama Kepala sekretariat Bawaslu Sumsel, Ketua KPU PALI Kapolres Pali dan Kasdim 0404 Muara Enim.


Adapun rute patroli Pengawasan pada masa Tenang Pemilu tahun 2024 dimulai dari Lapangan Gelora 10 November komplek, Simpang 5 Komperta, Jalan Merdeka, dan Simpang Polres Handayani Mulya.


Hadir dalam pelaksanaan apel, Kepala sekretariat Bawaslu Sumsel, Rahmat Fauzi Mursalin, S.H.,M.Si, Kabag Pengawasan Drs. Abdul Rahim, M.Si, Ketua Bawaslu PALI Lestrianti Am, Kep, Ketua KPU PALI Sunario,

Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K, MH, Danyon D Brimob Pali, AKBP Maerun.


Selain itu juga ada Kasdim 0404 Muara Enim, Mayor Chb Jauhari, Danramil Talang Ubi ubi 0404 Muara Enim KAPTEN INF Narko, Waka Polres Pali, KOMPOL Farida Aprillah, SH, Kabag Ops Polres Pali, KOMPOL Hendro Suwarno, SH, Kasat Pol PP PALI, Camat Talang Ubi.(sn/perry)

Share:

Kapolda Sumsel Ajak Semua Pihak Bersinergi Berantas Narkoba


PALEMBANG. SININEWS.COM - Kapolda Sumatera Selatan mengaku pihak kepolisian tidak bisa sendirian dalam melakukan penindakan terhadap peredaran gelap narkoba. 


Hal tersebut disampaikan orang nomor satu dijajaran Polda Sumatera selatan tersebut saat menggelar konferensi pers keberhasilan jajarannya dalam mengungkap kasus narkoba kepada awak media dimapolda Sumsel pada Minggu (10/2/2024).


Kapolda Irjen Rachmad Wibowo mengatakan pencapaian kali ini tergolong luar biasa, menangkap 3 pelaku dengan barang bukti ratusan kilogram sabu dan ratusan ribu pil ekstasi yang berhasil diungkap tim Subdit II Ditresnarkoba Polda Sumsel.


“Tentunya ini suatu prestasi yang sangat luar biasa. Namun dibalik itu, kita menyadari dan kita memahami bahwa barang yang ditangkap ini mungkin hanya 10% dibanding barang yang beredar. Jadi kalau jajaran Polda Sumatera Selatan

menangkap 141 kilogram dalam tahun 2024 ini, ya diperkiraan yang beredar di tengah masyarakat

itu 10 kali lipat, bisa mencapai 1,4 ton,” ujar Rachmad Wibowo.


“Tentunya Polri, juga BNN tidak bisa bekerja sendiri,

kita harus bersinergi dengan instansi terkait, juga melibatkan tokoh masyarakat, baik itu 

tokoh adat, tokoh agama, para pimpinan informal, juga bersama-sama dengan organisasi kemasyarakatan seperti gugus antisipasi narkoba nasional dan lainnya, LSM, dan yang paling penting adalah media,” lanjutnya.


Rachmad mengingatkan pesan dan arahan wakil rakyat (DPR) saat melakukan kunjungan ke Sumatera Selatan beberapa waktu lalu.


“Kunjungan Komisi 3 DPR RI tahun lalu menyampaikan bahwa penanganan narkoba

ini perlu ditangani seperti kita menangani COVID-19, harus bersama-sama dan harus kompak. Kalau tidak, tidak akan habis. Polda bersama Kodam II Sriwijaya yang memiliki struktur sampai di tingkat kecamatan, terus melakukan pemantauan dan  melakukan penindakan. Begitu juga BNNP, tapi kami sangat berharap masyarakat, mulai dari susunan yang paling kecil,

yaitu dari keluarga, juga harus berperan. Mengawasi keluarganya dan bersedia secara sukarela melaporkan bilamana ada anggota keluarganya yang menjadi pengguna narkoba,” paparnya.


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Tim Direktorat Narkoba Polda Sumatera Selatan berhasil mengungkap kasus peredaran gelap narkoba pada Kamis (1/2/2024) lalu di wilayah kota Palembang.


111,642 kilogram sabu dan 234.195 butir pil haram berhasil disita dari 3 pelaku (HR,PJ dan PN) yang mengaku dikendalikan pelaku RK yang masih dinyatakan DPO oleh penyidik Ditresnarkoba Polda Sumsel.


Kapolda Sumsel menyatakan memproses hukum ketiga pelaku dan menjeratnya dengan pasal berlapis dan meminta semua pihak mengawal proses hukumnya.


“Saya mengajak semua pihak untuk mengawal proses penanganan perkara ini, saya pastikan hukum saya tegakkan dengan melakukan penyidikan secara profesional. Pelaku dijerat pasal berlapis, yakni pasal 114 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2) junto pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, ancaman hukumannya pidana mati,” tegasnya.(sn/perry)

Share:

Kapolda Sumsel Pimpin Apel Pemberangkatan PAM TPS, Begini Yang Ditekankan


PALEMBANG. SININEWS.COM - Minggu pagi (11/2/2024), bertempat dilapangan Mapolda Sumsel jalan jenderal Sudirman Kota Palembang, Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo memimpin apel pemberangkatan/ pergeseran pasukan ratusan personel yang akan melaksanakan BKO pengamanan TPS di Polres jajaran Polda Sumatera Selatan.


Rachmad Wibowo mengatakan apel penggeseran

pasukan dimaksudkan untuk mengecek personel dan perlengkapan personel yang akan bertugas memberikan dukungan perkuatan bagi satuan kewilayahan dalam mengamankan pemilu tahun 2024 tahap masa pemungutan suara di TPS dan penghitungan suara.


Dukungan pengamanan dari Satuan tugas daerah (satgasda) tersebut rencananya dilaksanakan sejak tanggal 11 Februari sampai 17 Februari 2024. Sebanyak 2.163 personel yang terdiri dari BKO Polda Sumsel 1.013 personel, BKO Brimob 640 personel akan disesuaikan dengan rayonisasinya serta pelibatan dari personel TNI sebanyak 510 orang, akan disebar ke Polres/tabes Jajaran Polda Sumsel.


Irjen Rachmad Wibowo menilai pengamanan masa kampanye tang dilakukan sejak tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024 telah terlaksana dengan baik dengan hasil terwujudnya situasi kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif.


Rachmad menilai kondisi tersebut dapat terwujud berkat kerja keras dan kesungguhan seluruh

Personel Polda Sumsel bersama stake holder dan berkat dukungan seluruh komponen masyarakat Sumsel. 


“Tahapan Pemilu selanjutnya adalah tahap

pemungutan suara dan penghitungan suara. Tahap ini sangat menentukan dan sangat berpotensi terjadi

gangguan kamtibmas, keseriusan dan

kesungguhan kita dalam melaksanakan tugas pengamanan ini sangat diperlukan demi terlaksananya pesta demokrasi yang aman dan demokratis,” papar Rachmad Wibowo.


Mantan Dirsiber Bareskrim Polri tersebut mengingatkan personelnya yang akan diterjunkan langsung ke kesatuan wilayah agar memahami bahwa tugas yang akan diemban cukup berat, memerlukan

keseriusan dan kesiapan yang matang.


“Sukses dan amannya pelaksanaan pemilu ini menjadi perhatian kita karena akan menjadi titik awal terwujudnya

pemerintahan yang demokratis, sehingga diharapkan dapat

meningkatkan kesejahteraan masyarakat indonesia. Selain

itu, situasi yang aman pada saat pemilu juga akan

mempengaruhi situasi kamtibmas secara umum,” urainya.


Kesempatan apel tersebut, Rachmad Wibowo memberikan pesan dan penekanan bagi seluruh jajarannya.


“Beberapa hal perlu saya sampaikan, laksanakan tugas pengamanan ini dengan penuh keikhlasan yang diniatkan sebagai ibadah kepada Allah subhanahu wa ta’alla dan pengabdian kepada

masyarakat, bangsa dan negara, itu yang pertama. Kedua, laksanakan pengamanan secara profesional dan

penuh rasa tanggung jawab dengan tetap berpedoman kepada peraturan perundang-undangan, pahami setiap potensi kerawanan, jangan meninggalkan TPS sebelum

seluruh kegiatan pemilu selesai,” tutur Rachmad Wibowo.


Iapun mengingatkan pentingnya menjaga netralitas dan profesiona dalam menjalankan tugas bagi jajarannya.


“Tetap konsisten untuk menjaga netralitas dan

profesionalitas dalam melaksanakan tugas

pengamanan. Segera laporkan kepada pimpinan secara berjenjang setiap menghadapi situasi kontijensi, koordinasi dengan penyelenggara pemilu untuk dilakuka mitigasi,” lanjutnya.


Rachmad berpesan kepada jajarannya agar mendokumentasikan

kegiatan, sehingga jikapun terjadi gangguan ataupun situasi yang tidak terkendali seperti pengrusakan surat suara, bisa dijadikan bukti dalam penegakan hukumnya.


“Baca dan pahami buku saku, pedomani dan jadikan petunjuk dalam pelaksanaan tugas

pengamanan, hindari segala tindakan tidak terpuji karena dapat menurunkan citra institusi. Saya tidak mengharapkan

ada petugas pengamanan yang justru menjadi pemicu

terjadinya konflik,” tegasnya.


Kapolda Sumsel inipun mengajak seluruh jajarannya agar tak lupa berdo’a kepada Tuhan yang maha kuasa sehingga seluruh

rangkaian pelaksanaan pengamanan pemilu berjalan aman dan lancar.


Turut hadir pada apel tersebut iWakapolda Sumsel Brigjen Pol. M. Zulkarnain, S.I.K, M.Si, Staf ahli Pangdam Kolonel INF Tamba Tua Panjaitan, Danlanud SMH Kolonel PnB Rizaldy Efransa, S.T., M.N.S.S, Dandenpom Mayor Laut (PM) Billy Ranggamalela, Danrem 044/Gapo diwakili Kasi Ops Kolonel INF Tri Yudianto, para Pejabat Utama Polda Sumsel, personel bantuan TNI serta liputan media mitra Polda.(sn/perry)

Share:

Masa Kampanye Telah Usai, Bawaslu PALI Sapu Bersih APK Yang Masih Terpasang


PALI. SININEWS.COM--Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten PALI bergerak menyusuri jalan menyapu bersih seluruh Alat Peraga  Kampanye (APK) yang masih terpasang saat masa kampanye berakhir. 


Dari pantauan media ini di lapangan, tampak Bawaslu PALI melalui Panwas Talang Ubi membersihkan APK yang masih terpasang disepanjang jalan Merdeka, Minggu 11 Februari 2024.

"Mulai hari ini kita lakukan pembersihan APK yang masih terpasang," ungkap Lestrianti, Ketua Bawaslu PALI kepada media ini. 

Sebelum melakukan pembersihan APK diakui Ketua Bawaslu PALI bahwa pihaknya melakukan apel bersama. 

"Kita lakukan apel bersama dengan seluruh Panwascam agar bergerak melalukan pembersihan mulai hari ini, karena masa kampanye berakhir kemarin," imbuhnya.

Ketua Bawaslu PALI juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pembersihan hingga benar-benar tidak ada APK terpasang hingga hari H pencoblosan. 

"Kita bakal bersihkan APK yang masih terpasang hingga ke pelosok," tekadnya. (sn/perry)


Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts