Kebakaran di Purun Diduga Korsleting Listrik, Kerugian Capai Ratusan Juta


PALI. SININEWS.COM--Kejadian kebakaran di Desa Purun Kecamatan Penukal kabupaten PALI menghanguskan sebuah rumah bentuk panggung milik Rosidi (60) pada Kamis 5 September 2024 sekitar pukul 18.30 Wib. 


Polisi menduga penyebab kebakaran akibat arus pendek listrik atau korsleting listrik. 


Dari olah TKP serta keterangan saksi mata, dua orang warga yang hendak pergi melaksanakan salat Magrib melihat asap dan api di kamar belakang rumah korban. 


Mereka segera memanggil warga sekitar untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Masyarakat juga segera menghubungi pemadam kebakaran, yang tiba di lokasi satu jam kemudian.


Dengan cepatnya api menyebar, rumah berukuran 7x5 meter tersebut, yang merupakan rumah panggung, habis dilalap si jago merah. 


Berkat upaya tim pemadam kebakaran yang dibantu oleh warga, api berhasil dipadamkan pada pukul 19.50 WIB, dan kebakaran tidak merembet ke rumah-rumah lainnya di kawasan padat penduduk tersebut.


Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp200 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, karena pemilik rumah tengah berada di masjid untuk salat Magrib saat kebakaran terjadi.


Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin S.I.K., M.H., melalui Plh Kapolsek Penukal Abab, AKP Ardiansyah SH, mengonfirmasi bahwa dugaan awal kebakaran disebabkan oleh konsleting listrik. 


"Kebakaran ini terjadi sangat cepat karena rumah terbuat dari kayu dan mudah terbakar," jelasnya.


Warga berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah untuk meringankan beban korban yang kehilangan seluruh harta benda dalam kebakaran tersebut. 


Peristiwa ini kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya memeriksa instalasi listrik rumah secara berkala untuk menghindari risiko kebakaran serupa.(sn/perry)

Share:

Purun Membara, Sejumlah Rumah Dikabarkan Terbakar

Foto. Lokasi kebakaran di desa Purun 


PALI. SININEWS.COM--Desa Purun Kecamatan Penukal Kabupaten PALI membara pada Kamis malam 5 September 2024.


Dikabarkan ada beberapa rumah terbakar akibat api ngamuk di Desa Purun Kecamatan Penukal.


Hingga berita ini diturunkan, api masih mengamuk.


Dinas Damkar dan Penyelamatan kabupaten PALI tiba dengan peralatan lengkap. 


Damkar pun langsung berjibaku menaklukkan api.(sn/perry)



Share:

Devi Harianto-Ferdinan Miliki Program Setengah Miliar Per Desa Per Tahun

foto doc: Paslon Devi-Ferdinan saat datangi KPU untuk mendaftar sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati PALI 


PALI. SININEWS.COM--Kedepan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bakal memberikan bantuan setengah miliar per desa per tahun atau sebesar Rp500 juta diluar Alokasi Dana Desa (ADD).


Program tersebut merupakan program unggulan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati PALI, Devi Harianto-Ferdinan apabila terpilih pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar 27 November 2024.

Hal itu terungkap saat Paslon dengan jargon De-Fe tersebut meresmikan posko pergerakan di Simpang Raja Kelurahan Talang Ubi kemarin, Rabu 4 September 2024.

Menurut Devi Harianto bahwa program tersebut bisa direalisasikan mengingat APBD Kabupaten PALI cukup besar dan memungkinkan program setengah milyar per desa per tahun.

"Anggaran tersebut diluar ADD, dan peruntukkannya khusus dipergunakan dalam memperingati HUT kemerdekaan RI, peringatan hari besar keagamaan serta lainnya," ujar Devi didampingi M. Ferdinan.

Dengan adanya program tersebut  nantinya disebutkan Devi masyarakat atau pemerintah desa tak lagi repot harus mengemis mengajukan proposal kesana-sini.

"Nanti kebiasaan menyebar proposal ke perusahaan maupun ke instansi tak ada lagi, karena sudah ada anggaran dari Pemda PALI setiap desa," imbuhnya. 

Anggaran setengah miliar per desa per tahun juga diharapkan Devi bisa menunjang pembangunan di Kabupaten PALI dalam menyejahterakan masyarakat. 

"Dengan adanya program bantuan untuk desa menambah amunisi untuk mendorong dan menunjang kemajuan desa sehingga desa-desa di PALI mampu mandiri," harapnya. (sn/perry)
Share:

Tiga Warga Diamankan, Diduga Sabotase Pipa Minyak


MUSI BANYUASIN. SININEWS.COM - Kasus pengerusakan terhadap pipa palep diareal rawa pertengahan pipa lokasi sumur terbakar di Sungai Dawas Dusun 5 Desa Srigunung Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Muba kembali terjadi pada Kamis malam (4/9/2024), mengakibatkan tumpahan minyak dan menambah rusaknya lingkungan.


Kapolsek Sungai Lilin Polres Musi Banyuasin Iptu Jon Kenedi yang menerima informasi tersebut mengajak serta Kanit Intelkam dan anggota pos penyekatan langsung meluncur kelokasi, mendapati adanya tiga lubang kebocoran pada posisi tengah antara kedua titik api, sehingga menyemburkan minyak mentah. Masyarakat mengabaikan keselamatan dan rusaknya lingkungan, berbondong bondong mengumpulkan tumoahan minyak dengan cara memeras dan menampungnya.


Kapolsek mengamankan tiga pelaku pemeras minyak didekat semburan api. Ketiga pelaku DI, SU dan AJ mengaku sebagai buruh yang sedang dipekerjakan untuk memasang pagar seng pembatas sekeliling pinggiran sungai Dawas di areal rawa lahan illegal drilling sumur yang terbakar.


“Ketiganya ini merupakan buruh yang dipekerjakan oleh EM untuk memasangkan pagar batas dengan sumur yang terbakar. Namun ketiganya memanfaatkannya untuk menambah penghasilan dengan cara memeras minyak tumpahan dan menjualnya ke pengepul. Mereka berenang menyeberangi sungai sambuk membawa jerigen isi minyak dan dijual seharga seratus ribu perjerigen,” ujar Iptu Jon Kenedi.


Kapolres Musi Banyuasin AKBP Listiyono mengatakan berdasar hasil pengecekan, lokasi tersebut masuk wilayah kerja SKK Migas.


“Ada dua K3S disitu, harusnya pihak SKK Migas bisa lebih berperan aktif untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan, mencegah terjadinya illegal drilling yang acap kali mengakibatkan kecelakaan dan jatuhnya korban jiwa,” tandasnya.


Listiyono mengaku pihaknya telah meminta kepada pemerintah daerah Musi Banyuasin dan SKK Migas segera dilakukan pemagaran sehingga masyarakat tidak masuk ke lokasi, utamanya yang memanfaatkan jalur sungai.


Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto mengatakan, pimpinan Polda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo memberikan atensi untuk kejadian ini. 


“Pak Kapolda sudah memerintahkan Karo Ops untuk segera melakukan koordinasi dengan para Kasubsatgas, SKK Migas,  Pertamina serta pemerintah kabupaten Muba agar  menentukan langkah pencegahan dan penanganan,” ujarnya.


“Terkait temuan lokasi yang ternyata masuk wilayah kerja SKK Migas, Kasatgas Gakkum illegal drilling dan refinery akan segera meminta keterangan pihak perwakilan SKK Migas Sumsel,” sambungnya.


Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, Kombes Sunarto mengaku pihaknya mendorong SKK Migas untuk bisa melokalisir dengan membuat perimeter sehingga masyarakat tidak lagi masuk kembali ke lokasi. Begitupun kepada pemerintah kabupaten Muba agar memasang pagar sekeliling lokasi. 


Kombes Sunarto mengatakan Satgas illegal drilling dan illegal refinery terus bergerak, upaya memberikan himbauan keselamatan kepada masyarakat hingga penegakan hukum sesuai aturan yang berlaku.


Dirinya menghimbau kesadaran masyarakat untuk tidak mendekati ataupun melkukan aktifitas dilokasi yang membahayakan keselamatan tersebut.(sn/perry)

Share:

Patroli Samapta Polres PALI Sasar Simpang Lima


PALI. SININEWS.COM – Satsamapta Polres PALI kembali menggelar kegiatan patroli Perintis Presisi pada Rabu malam (04/09/2024) untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten PALI. 


Patroli ini dipimpin oleh tiga personel, yakni Bripda Riza Andrean Putra, Bripda Gibran Azhar, dan Bripda Eben Fernando S, dengan landasan Sprint Patroli Nomor: Sprin/41/VII/2024 yang berlaku mulai 1 September hingga 30 September 2024.


Kasat Satsamapta Polres PALI, AKP Hermanto, menyampaikan bahwa rute patroli mencakup wilayah rawan kerumunan dan gangguan kamtibmas, seperti di sekitar Simpang 5 Pendopo dan Komplek Pertamina Pendopo, Kabupaten PALI. 


Dalam patroli dialogis di sekitar Simpang 5 Pendopo, anggota patroli Satsamapta mendatangi sejumlah lokasi untuk memastikan keamanan wilayah. 


"Mereka juga berhasil mengamankan sekelompok pemuda yang membuat kegaduhan, memastikan situasi tetap kondusif," ucapnya 


Selain itu, patroli dilanjutkan di Komplek Pertamina, di mana tengah berlangsung pasar malam. 


"Anggota patroli memberikan himbauan kepada warga terkait potensi gangguan kamtibmas serta memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan kondisi wilayah aman terkendali," ujarnya 


Melalui kegiatan patroli ini, Satsamapta Polres PALI berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi gangguan, sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat PALI.(sn/perry)

Share:

Solusi Ini Yang Ditawarkan Devi Harianto Saat Warga Tak Bakar Lahan Ketika Buka Ladang Baru


PALI. SININEWS.COM--Bakal Calon (Balon) Bupati PALI Devi Harianto memiliki program strategis dalam meminimalisir kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), dimana saat ini warga dilarang membakar lahannya saat membuka ladang baru agar tidak menimbulkan dampak luas terhadap lingkungan. 


Solusi yang ditawarkan Devi Harianto agar warga tak bakar lahan adalah program alat berat gratis untuk pembukaan lahan.


Hal itu terungkap saat Devi Harianto bersama pasangannya, Ferdinan meresmikan posko tim pergerakan relawan tingkat Kabupaten PALI  yang berlokasi di Desa Simpang Raja Kecamatan Talang Ubi, Selasa 4 September 2024.


"Program yang menjadi solusi agar tidak membakar lahan adalah penyediaan alat berat gratis untuk pembukaan lahan, bantuan bibit unggul gratis, dan pupuk gratis yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam meningkatkan produktivitas pertanian," ungkap Devi Harianto. 


Karena menurut Devi bahwa program tersebut untuk mendorong petani yang merupakan mata pencaharian mayoritas penduduk Kabupaten PALI.

"Sebagian besar masyarakat bergantung pada pertanian dan perkebunan, maka dari itu bisa petani PALI bangkit dan sejahtera," harapnya.

Dia juga menambahkan bahwa dengan adanya alat berat gratis untuk pembukaan lahan pertanian dan perkebunan nantinya, masyarakat tidak tersandung masalah hukum karena membuka lahan dengan cara membakar.

Selain itu, Devi juga berkomitmen akan mengalokasikan dana bantuan sebesar Rp 500 juta per tahun untuk setiap desa di luar anggaran pendapatan dan belanja desa (APBD) serta alokasi dana desa (ADD). Dana ini akan difokuskan untuk kegiatan Hari raya keagamaan, peringatan HUT Kemerdekaan RI,  dan kegiatan sosial lainnya di desa agar lebih mandiri.

"Program ini bertujuan, agar desa ketika mengadakan kegiatan peringatan HUT RI dan Hari Raya Keagamaan tidak lagi bergantung pada pengajuan proposal ke perusahaan,  yang terkadang bantuannya pun tidak sesuai," tegas Devi.(sn/bm)
Share:

Patroli Perintis Terus Dilakukan Polres PALI


PALI. SININEWS.COM – Pada Rabu (04/09/2024) pukul 08.00 WIB, Sat Samapta Polres PALI melaksanakan kegiatan patroli Perintis Presisi di wilayah Kabupaten PALI. 


Kegiatan ini dipimpin oleh tiga personel tangguh, yakni Bripda Riza Andrean Putra, Bripda Gibran Azhar, dan Bripda Eben Pernando Sigalingging, yang ditugaskan berdasarkan Surat Perintah Patroli Nomor: Sprin/41/VII/2024 tanggal 1 September hingga 30 September 2024.


Patroli dimulai dengan menyisir kawasan Kantor KPU Pendopo Kabupaten PALI. Anggota patroli Sat Samapta mendatangi lokasi tersebut dengan tujuan utama memastikan keamanan di sekitar wilayah tersebut serta mencegah potensi gangguan kamtibmas. 


Kehadiran mereka tidak hanya sebagai langkah preventif untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai upaya untuk memastikan bahwa situasi di wilayah tersebut tetap kondusif menjelang pemilu.


Selain itu, patroli dilanjutkan ke area SPBU Pendopo Kabupaten PALI. Di sini, personel patroli mengawasi situasi dan arus lalu lintas, guna memastikan ketertiban dan keamanan bagi masyarakat yang tengah melakukan aktivitas di SPBU. 


Patroli ini dilakukan untuk menjamin bahwa seluruh aktivitas berlangsung dengan aman dan tanpa hambatan.


Hingga akhir patroli, situasi di kedua lokasi yang menjadi fokus pengawasan, yakni Kantor KPU dan SPBU Pendopo, dilaporkan dalam keadaan aman dan terkendali. Arus lalu lintas pun berjalan lancar tanpa ada kendala berarti.


Kasat Satsamapta Polres PALI AKP Hermanto menyampaikan Patroli Perintis Presisi ini merupakan bagian dari komitmen Polres PALI untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, khususnya dalam menghadapi berbagai potensi gangguan menjelang masa-masa krusial seperti pemilu. 


"Keberadaan personel Sat Samapta yang selalu sigap di lapangan diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kabupaten PALI," pungkasnya(sn/perry)

Share:

Kasus Pembunuhan Remaja Bebaju Futsal Terungkap



PALEMBANG.  SININEWS.COM - Rabu malam (4/8/2024) Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono  bersama Direskrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo meralease pengungkapan kasus pembunuhan dan rudapaksa korban perempuan usia 13 tahun yang sempat viral di media sosial. Dalam kurun waktu 2 hari Polisi berhasil melacak dan mengungkap kasus yang melibatkan empat pelaku di bawah umur dengan inisial IS, NSA, MZF, dan ASA. Mereka secara bersama sama melakukan tindak kejahatan terhadap seorang gadis berusia 13 tahun berinisial AA, yang mayatnya ditemukan di area kuburan Cina.


Menurut keterangan Kombes Pol Harryo Sugihhartono, korban dan salah satu pelaku, IS, baru mengenal selama dua minggu melalui ponsel dan menjalin hubungan asmara. 


“Pada 1 September 2024, mereka sempat bertemu di acara kuda kepang di kawasan Pipa Reja, di mana saat itu juga hadir pelaku lainnya, MZ, MS, dan AS. Setelah menyaksikan acara tersebut, kelimanya menuju ke lokasi kejadian, yaitu Krematorium Sampurana di kawasan Kuburan Cina,” paparnya.


“Di sana, korban dibekap oleh para pelaku hingga tewas. Setelah tewas, korban kemudian dirudapaksa secara bergiliran oleh para pelaku. Para pelaku kemudian menyeret tubuh korban selama 30 menit ke tempat penemuan jenazahnya dan kembali melakukan aksi keji tersebut sebelum meninggalkan korban di lokasi tersebut,” lanjutnya.


Haryo menerangkan , korban sengaja dipindahkan kelokasi terakhir agar tidak diketahui oleh orang lain. 


“Dari tempat keramasi ke TKP penemuan mayat, itu berjarak sekitar 30 menit, disana korban lagi-lagi dirudapaksa," tandasnya.


Polrestabes Palembang segera merespons laporan warga tentang penemuan mayat di TPU Talang Kerikil. Petugas yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP. Korban ditemukan dengan  kondisi pendarahan di hidung dan mulut berbusa, serta posisi baju yang tidak sempurna digunakan, menandakan adanya kekerasan. 


“Visum luar menunjukkan adanya luka lebam ditubuh korban, yang menguatkan dugaan tindak pidana,” tegasnya.


Selain mengamankan pelaku sambung Harryo, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa celana dalam korban, baju korban. 


"Untuk sandal korban hingga kini masih di cari yang katanya di bakar," ucap Kapolrestabes. 


Atas perbuatannya, keempat tersangka akan dijerat dengan pasal-pasal terkait perlindungan anak dan pembunuhan berencana, yang membawa ancaman hukuman 15 tahun penjara atau denda maksimal 3 miliar rupiah. 


Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan keluarga tersangka dan Dinas Sosial untuk memastikan tanggung jawab mereka, serta akan membawa para pelaku ke panti rehabilitasi Indralaya dengan waktu yang belum ditentukan.(sn/perry)

Share:

Banyak Armada 'Bodong' Pihak MHP Akui Hanya Beberapa Unit, Dishub PALI Bakal Razia Lagi

foto: salah satu armada logging milik PT MHP yang melintas di jalan poros Simpang Raja arah Simpang Booster PDAM 

PALI.SININEWS.COM--Dengan banyaknya armada logging milik PT MHP yang terjaring razia gabungan yang digelar kemarin 3 September 2024 yang kedapatan tidak memiliki kelengkapan surat sama sekali diakui pihak perusahaan tersebut. 

Pernyataan itu disampaikan pihak PT MHP usai melakukan pertemuan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi dan Dishub Kabupaten PALI, Rabu 4 September 2024 di kantor Dishub PALI. 

"Hanya beberapa armada yang terjaring razia, mungkin supirnya lupa membawa kelengkapan surat kendaraan," kilah Satrio perwakilan dari PT MHP.

Diakui Satrio bahwa SOP PT MHP sangat ketat terhadap transportir yang bermitra dengan perusahaan tersebut. 

"SOP kami sangat ketat dan diperbarui setiap tahun. Setiap transportir yang bekerjasama dengan kita harus memenuhi persyaratan yang kami minta, dimana surat kendaraan harus lengkap dan dokumen kelengkapan lainnya harus hidup serta pengemudi miliki SIM," infonya.

Terkait temuan di lapangan terhadap hasil razia gabungan yang dilaksanakan Dishub Provinsi, Dishub Kabupaten PALI, Polres PALI dan Jasaraharja adanya armada yang sama sekali tak miliki surat kendaraan, Satrio akan mengevaluasi seluruh transportir. 

"Kami akan panggil semua transportir untuk kedepannya bisa dilengkapi surat kendaraan serta dokumen lainnya," janjinya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten PALI Kartika Anwar menegaskan bahwa setelah pertemuan tersebut, pihaknya memberi kelonggaran untuk melengkapi kendaraan angkutan logging PT.MHP. 

Namun apabila tidak digubris, maka dalam waktu dekat ini Dishub kembali melakukan razia dan kalau masih ada ditemukan kendaraan bodong alias tanpa surat-surat, maka siap-siap akan dikandangkan. 

"Semalam ada belasan yang terjaring razia, namun dari antrean kendaraan angkutan logging yang menunggu kami bubar razia, lebih dari 50 armada. Malam tadi kami berikan kelonggaran, namun apabila terjaring kembali dengan kesalahan sama, maka kendaraan tersebut kami kandangkan," tandasnya.

Ditegaskan Kartika Anwar bahwa razia yang dilakukan secara gabungan kemarin sejak pagi sampai malam adalah untuk menertibkan kendaraan angkutan barang yang lalulalang di wilayah Kabupaten PALI. 

"Giat itu juga sebagai bentuk komitmen kami dalam menjalankan program pemerintah pusat dalam menertibkan kendaraan ODOL (Over Dimensi Over Load). Pada pelaksanaan razia tersebut ternyata banyak kendaraan angkutan barang yang tidak memiliki izin uji kelayakan jalan (KIR) kalau pun ada sudah kadaluarsa. Belum lagi banyak pajak kendaraannya mati bahkan armada logging banyak yang bodong," terangnya. (sn/perry&novri)
Share:

Tolak Bala, Polsek Penukal Abab Gelar Yasinan


PALI. SININEWS.COM - Pada Rabu pagi, 04 September 2024, suasana khidmat menyelimuti Musholah Polsek Penukal Abab saat personil Polsek Penukal Abab menggelar kegiatan Yasinan dan Tolak Balak. 


Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB ini dipimpin oleh Plh. Kapolsek Penukal Abab, AKP Ardiansyah, S.H., dan dihadiri oleh sejumlah personil Polsek serta masyarakat Kecamatan Penukal Abab, Kabupaten PALI.


Kegiatan ini diikuti oleh berbagai perwira penting di jajaran Polsek Penukal Abab, seperti Kanit Reskrim IPDA Ahmad Wardi Harpa, S.H., M.H., Kanit Binmas AIPTU Zeni Irwanto, Kasium BRIPKA Oka Wiratama, dan sejumlah anggota lainnya. 


Mereka bersama-sama melantunkan surat Yasin dan berdoa demi keselamatan dalam menjalankan tugas sehari-hari.


Tidak hanya sekadar doa bersama, kegiatan ini memiliki makna mendalam bagi personil Polsek Penukal Abab. 


Dengan harapan bahwa setiap anggota dapat menjalankan tugas dengan selamat dan dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani, acara ini juga bertujuan untuk memperkuat karakter humanis dan meningkatkan kualitas moral serta ketakwaan personil.


Plh. Kapolsek Penukal Abab, AKP Ardiansyah, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas spiritual dan moral personil. 


"Melalui Yasinan dan Tolak Balak, kami berharap anggota Polri, khususnya di Polsek Penukal Abab, dapat menjalankan tugas dengan lebih baik dan terhindar dari segala marabahaya," ujar AKP Ardiansyah.


Acara yang berlangsung hingga pukul 09.00 WIB ini ditutup dengan suasana yang aman dan terkendali. 


"Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara rutin sebagai bentuk pendekatan spiritual yang mampu mendukung kinerja personil Polri dalam melindungi dan mengayomi masyarakat," pungkasnya.(sn/perry)

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts