Baksos di Panti Asuhan, Satuan Intelkam Polres PALI Ramaikan Peringatan Hari Bhayangkara ke-79



PALI. SININEWS.COM — Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Satuan Intelijen dan Keamanan (Sat Intelkam) Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menginisiasi kegiatan bakti sosial yang menggambarkan wajah Polri yang inklusif dan humanis. Kegiatan yang berlangsung di Yayasan Panti Asuhan Jaya Murni, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi ini menjadi bukti konkret komitmen institusi kepolisian dalam menjalankan fungsi sosialnya secara holistik.


Di bawah koordinasi IPTU Najamudin Hadi selaku KBO Sat Intelkam,didampingi Kaurmintu dan Kauryanmin Sat Intelkam, kegiatan sosial tersebut menyalurkan 50 paket bantuan kebutuhan pokok, antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, susu kental manis, mie instan, sarden kaleng, dan tepung terigu. Penyaluran dilakukan secara langsung kepada anak-anak asuh dengan suasana penuh kehangatan, membangun interaksi yang penuh empati antara petugas kepolisian dan masyarakat penerima manfaat.


Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Kasat Intelkam IPTU Eko Purnomo, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan pengejawantahan filosofi dasar Bhayangkara sebagai pelayan masyarakat secara menyeluruh, melampaui batasan tugas teknis kepolisian.


> "Dalam momentum Hari Bhayangkara ini, Polri tidak hanya menampilkan kekuatan sebagai institusi penegak hukum, tetapi juga menegaskan perannya sebagai simpul moral dan sosial bangsa. Kehadiran kami di tengah anak-anak panti asuhan adalah pernyataan bahwa Polri tidak pernah abai terhadap dimensi kemanusiaan,"ujar IPTU Eko Purnomo, mewakili Kapolres PALI.


Lebih lanjut, IPTU Eko menyampaikan bahwa kegiatan serupa bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan bagian dari strategi kultural Polres PALI dalam membangun kepercayaan publik secara jangka panjang.


> "Kapolres menekankan bahwa kegiatan sosial seperti ini harus menjadi tradisi institusional,bukan hanya respons terhadap momen seremonial. Kita ingin menegaskan bahwa nilai-nilai Bhayangkara hidup dalam tindakan nyata yang menyentuh kehidupan masyarakat bawah,"imbuhnya.


Kegiatan dimulai pada pukul 16.00 WIB dan ditutup pada pukul 17.00 WIB dalam suasana aman, tertib, dan penuh kekeluargaan. Respons positif dari pengurus panti dan anak-anak asuh menjadi cermin bahwa pendekatan humanistik Polri dalam pelayanan sosial diterima dengan hangat oleh masyarakat.


"Di tengah dinamika sosial yang kompleks, Polri melalui Sat Intelkam Polres PALI menunjukkan bahwa pendekatan preventif, persuasif, dan empatik tetap menjadi fondasi utama dalam menjaga harmoni antara institusi negara da rakyat yang dilayaninya."pungkas Kapolres PALI yang disampaikan oleh IPTU Eko Purnomo.(sn/perry)

Share:

Bupati PALI Lantik 417 CPNS, Begini Pesannya


PALI. SININEWS.COM — Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Asgianto ST resmi melantik sebanyak 417 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).


Acara yang berlangsung khidmat tersebut dilaksanakan di Pendopoan Rumah Dinas Bupati, Senin 16 Juni 2025. Adapun 417 CPNS yang dilantik terdiri dari 286 tenaga teknis dan 131 tenaga kesehatan, hasil seleksi CPNS tahun 2024 yang dinyatakan lulus dan memenuhi seluruh persyaratan administratif.


Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Wakil Bupati PALI Iwan Tuaji, SH, Sekda PALI Kartika Yanti, SH, MH, Sekda Kabupaten Musi Banyuasin Drs. H. Apriyadi, M.Si, yang juga pernah menjadi PJ Bupati PALI.


Turut hadir Kepala BKN Regional VII Palembang Prima Sefriza, serta Plt Kepala BKPSDM H. Imansyah, SE, MM. Turut hadir pula para Kepala OPD, camat, kabag, serta keluarga besar CPNS yang memberikan dukungan langsung.


Dalam sambutannya, Bupati Asgianto mengucapkan selamat kepada seluruh CPNS yang resmi menjadi bagian dari jajaran birokrasi Pemerintah Kabupaten PALI. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini bukan semata-mata pencapaian individu, melainkan juga amanah besar dari negara dan masyarakat yang harus dijaga dengan penuh integritas.


“Saya berharap saudara-saudari sekalian menerima karunia dan amanah ini dengan penuh rasa syukur. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Jagalah amanah ini dengan kejujuran, keikhlasan, dan prestasi nyata dalam bekerja,” ujarnya.


Bupati juga mengingatkan bahwa status CPNS masih merupakan tahapan awal dalam perjalanan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sepenuhnya. Evaluasi terhadap integritas, kedisiplinan, dan kinerja akan dilakukan secara menyeluruh sebelum penetapan status PNS.


“Hari ini kalian telah diangkat sebagai CPNS, belum sebagai PNS. Ini baru awal. Saya berharap dari 417 orang yang diangkat hari ini, semuanya bisa sampai ke pelantikan. Tapi itu semua tergantung dari kinerja kalian,” tegas Asgianto.


Lebih jauh, Bupati menegaskan bahwa seluruh ASN, termasuk CPNS dan PPPK, adalah pelayan masyarakat. Ia mengingatkan agar para CPNS tidak terjebak dalam arogansi jabatan atau simbol-simbol kekuasaan, namun senantiasa mengedepankan semangat melayani.


“Tugas kalian itu melayani rakyat. Bukan jadi arogan hanya karena dapat jabatan. Jangan sampai kalian lupa diri petantang-petenteng pakai seragam, tapi tidak paham makna pelayanan,” tegasnya.


Bupati menutup sambutannya dengan harapan besar kepada para CPNS agar dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, melayani, dan berorientasi pada pembangunan daerah.


“Dedikasikan diri kalian sepenuh hati. Luruskan niat, buktikan bahwa kalian memang ingin mengabdi di Kabupaten PALI. Saya tidak ingin nanti dari 417 CPNS ini hanya sebagian yang dilantik. Saya ingin semuanya sampai ke pelantikan, tapi itu semua berbasis kinerja,” pungkasnya.


pengangkatan ini menjadi momen bersejarah bagi para CPNS dan keluarga mereka. Dengan tambahan personel baru ini, Pemerintah Kabupaten PALI berharap kualitas layanan publik dapat meningkat secara signifikan, baik dari sisi profesionalisme, etika kerja, maupun kedekatan dengan masyarakat.


Sebanyak 417 CPNS kini memikul tanggung jawab besar untuk menjadi ASN yang tangguh, jujur, dan berdedikasi tinggi demi kemajuan Kabupaten PALI dan kesejahteraan warganya.(sn/perry)

Share:

Wali Kota Prabumulih Hadiri Laga Sepak Bola Persahabatan Pemkot vs Bank Sumsel Babel dan Bank BRI


PRABUMULIH, SININEWS.COM – Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, didampingi oleh Ketua TP PKK Kota Prabumulih, Hj. Linda Apriana Arlan, menghadiri secara langsung pertandingan sepak bola persahabatan antara Tim Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melawan tim gabungan dari Bank Sumsel Babel dan Bank BRI Kota Prabumulih. Kegiatan ini berlangsung meriah di Lapangan Stadion Talang Jimar, dan menjadi pusat perhatian masyarakat yang antusias menyaksikan laga penuh semangat ini.

Pertandingan ini tidak hanya diikuti oleh tim putra, namun juga melibatkan tim putri dari kedua belah pihak. Hal ini menunjukkan semangat inklusivitas dan kebersamaan yang kuat antara pemerintah daerah dan mitra kerja dari sektor perbankan. Laga berlangsung dengan penuh sportivitas dan keakraban, diiringi sorakan semangat dari para penonton yang memadati area stadion.

Wali Kota Prabumulih dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk sinergi positif antarinstansi. "Melalui olahraga, kita tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga mempererat hubungan silaturahmi, membangun kekompakan, serta memperkuat kerja sama lintas sektor yang pada akhirnya akan bermuara pada pelayanan terbaik untuk masyarakat," ujar H. Arlan.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting dari sektor perbankan dan pemerintahan. Di antaranya Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Prabumulih, Bayu Yudha Perwira, serta Kepala Cabang Bank BRI Prabumulih, Maradong Enrico William. Dari jajaran Pemerintah Kota Prabumulih, hadir Asisten II Drs. H. Muhammad Ali, M.Si, Asisten III Drs. Amilton, serta Plh Asisten I Hj. Reni Indayani, S.KM., M.Si.

Selain itu, tampak pula para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, BKPSDM, Satpol PP, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Dinas Perpustakaan, Dinas Perikanan, Dinas Koperasi, BPBD, Dinas Perhubungan, serta para camat dan lurah se-Kota Prabumulih.

Acara ini menjadi simbol dari soliditas dan kerja sama lintas sektor yang terjalin erat di Kota Prabumulih. Tak hanya berfungsi sebagai ajang olahraga dan rekreasi, pertandingan ini juga menjadi wahana memperkuat komunikasi dan koordinasi yang efektif dalam menghadapi tantangan pembangunan kota ke depan.

Pemerintah Kota Prabumulih berharap kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan secara berkala sebagai bagian dari upaya meningkatkan kebugaran jasmani, menjaga semangat kerja, dan memperkokoh sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga keuangan. Kolaborasi yang harmonis ini diharapkan mampu mendorong kemajuan bersama demi mewujudkan Prabumulih yang semakin maju, sehat, dan sejahtera.


Share:

Kegiatan Retreat Wartawan dan LSM Yang Digelar Pertamina Diduga Ada Udang Dibalik Batu


SININEWS.COM - Kegiatan Retreat Pertamina Local Community Leaders Program 2025 yang digelar PT. Pertamina Hulu Rokan Zona 4 di Prabumulih, Sumsel, sejak 9 hingga 23 Juni 2025 dengan peserta sejumlah wartawan dan LSM ternyata diduga ada udang dibalik batu.


Pasalnya, menurut beberapa calon peserta yang batal ikut kegiatan itu, mengaku diminta menandatangani Surat Pernyataan yang dinilai dapat merugikan mereka secara personal maupun institusi. Hal itu mereka asumsikan sebagai trik Pertamina untuk membungkam para aktivis maupun pegiat pers di lingkungan operasional perusahaan.


"Ada satu surat pernyataan selain beberapa syarat lainnya, yang harus ditandatangani  peserta di atas materai Rp10 ribu. Isinya 10 point yang dirasa akan cukup memberatkan kami," ungkap Rully Pabendra, Ketua Forum Masyarakat Bumi Serepat Serasan (Formas Busser), sebagaimana dikutip dari salah satu media online, Sabtu (14/6/2025).


Sebab, kata Rully, pada beberapa point pernyataan, para peserta antara lain akan dibebankan kewajiban untuk menjaga nama baik Pertamina, turut menjaga keamanan operasional, dan turut membantu memfasilitasi bila terjadi persoalan di lapangan.


"Hal itu sangat memberatkan. Nanti bila pernyataan dilanggar, maka peserta diancam mengembalikan segala biaya pelatihan retreat yang sudah diikuti," ujarnya.


Oleh karena itu, Ormas yang ia pimpin yang sedianya akan mengirim 5 anggota untuk ikut retreat sengaja ia batalkan. Karena merasa independensi dan fungsi mereka sebagai lembaga kontrol sosial akan terancam dan terkekang.


"Ini terkesan trik pembungkaman. Dan pasca retreat, peserta akan terikat tugas sebagaimana pernyataan yang telah disetujui. Namun tak ada gajinya," imbuh Rully terkekeh.


Di lembar surat pernyataan lain, ada juga point yang mengatakan bahwa peserta tidak menuntut untuk dipekerjakan di Pertamina, pasca kegiatan. Serta akan mematuhi semua aturan yang telah ditetapkan selama retreat berlangsung.


"Tempo hari, sempat ada utusan Pertamina yang datang ke rumah untuk membujuk kami agar tetap ikut. Namun selama ada point di pernyataan yang menurut kami memberatkan, kami tetap batal ikut," imbuhnya.


Sementara itu, dikatakan Anton salah satu wartawan asal PALI yang ikut retreat, peserta memang diminta menandatangani surat pernyataan seperti itu. Anton pulang setelah beberapa hari retreat berlangsung, karena mengaku ada urusan lain yang lebih penting.


"Karena Saya menggantikan peserta lain yang mengundurkan diri. Jadi Saya tidak tanda tangan. Tapi bisa jadi peserta yang batal tersebut yang tanda tangan," tuturnya.


Mengomentari hal ini, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten PALI, J. Sadewo, S.H.,M.H., mengatakan bahwa di Indonesia sebagai negara demokrasi, kebebasan pers dijunjung tinggi dan dijamin oleh undang-undang. Maka tidak boleh ada pembungkaman atau merintangi tugas pers.


"Kebebasan pers diatur UU Pers Nomor 40 Tahun 1999. Menghalangi tugas pers bisa dipidana, sebagaimana Pasal 18 UU Pers. Jadi jangan mencederai prinsip-prinsip demokrasi!" tegasnya.


Terkait berita ini, pihak Pertamina Hulu Rokan Zona 4 melalui PIC Media, Indrika Eko Sriyatini belum memberikan pernyataannya. Pesan konfirmasi melalui WhatsApp ke nomor Indrika masih berstatus centang satu.


Sebagaimana diketahui, Pertamina Hulu Rokan Zona 4 menggelar Local Community Leaders Program 2025 selama 14 hari. Pesertanya adalah para pemuda, aktivis LSM/Ormas, maupun pegiat pers di lingkungan operasional perusahaan. Pada kegiatan ini PHR bekerjasama dengan Bataliyon Zeni Tempur (Yon Zipur) di Kota Prabumulih, Sumsel.(sn)

Share:

Terkait Dugaan Asusila, Kades Padang Masat Berikan Klarifikasi


Lahat. SININEWS.COM – Menanggapi pemberitaan yang sempat viral di sejumlah media online dan menyeret nama Kepala Desa Padang Masat, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, terkait dugaan kasus asusila, pihak yang bersangkutan akhirnya memberikan klarifikasi secara terbuka.

Kepala Desa berinisial FN (30) menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak benar dan menyebut pemberitaan yang beredar telah menyudutkan dirinya tanpa dasar yang kuat.

Klarifikasi disampaikan FN pada Rabu (11/6/2025), di hadapan sejumlah saksi dan disertai dokumentasi surat pernyataan perdamaian antara dirinya dan pihak pelapor, berinisial RS.

“Berita terkait dugaan asusila terhadap saya itu tidak benar, dan saya siap melakukan klarifikasi baik melalui media maupun secara langsung di hadapan masyarakat Padang Masat,” tegas FN dalam keterangannya.

Ia juga menjelaskan bahwa permasalahan tersebut sebenarnya telah diselesaikan secara kekeluargaan enam bulan yang lalu dan telah disepakati oleh kedua belah pihak, disaksikan oleh orang tua masing-masing dan para saksi.

Hal senada disampaikan RS, yang membenarkan bahwa persoalan telah diselesaikan secara damai dan tertuang dalam surat pernyataan yang ditandatangani bersama.

Namun demikian, FN mengungkapkan adanya oknum yang diduga mencoba memanfaatkan situasi tersebut untuk kepentingan pribadi, termasuk dugaan pemerasan oleh seorang oknum wartawan berinisial SY.

“Bukti perdamaian sebenarnya sudah dipegang oleh salah satu oknum wartawan. Tapi seolah-olah persoalan ini tidak pernah selesai dan terus dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi. Bahkan, saya dimintai uang Rp20 juta agar berita dan video yang tersebar dapat dihapus,” ungkap FN dengan nada emosional.

Lebih lanjut, FN juga menyinggung dugaan adanya hubungan timbal balik yang terjadi antara dirinya dan RS, yang menurutnya dilakukan secara sadar dan diakui oleh kedua belah pihak dalam proses mediasi.

“Apa yang terjadi sebenarnya adalah take and give. Saya bahkan membayar sebesar Rp800 ribu dan itu diakui langsung dalam proses perdamaian,” tambahnya.

Dengan adanya pernyataan ini, FN berharap masyarakat tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak akurat dan mengimbau agar pihak media lebih mengedepankan prinsip konfirmasi dan keberimbangan informasi dalam setiap pemberitaan.(sn/perry)

Share:

Mobil Tangki Minyak Seruduk Rumah di Lubuk Tampui, Tidak Ada Korban Jiwa Tapi Jadi Tontonan Warga


PALI. SININEWS.COM -- Warga Desa Lubuk Tampui Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI dikejutkan dengan adanya insiden sebuah mobil tangki minyak dengan tulisan PT Sinar Sriwijaya menyeruduk rumah warga setempat pada Sabtu 14 Juni 2025.


Dalam insiden itu, tidak ada korban jiwa tetapi menjadi tontonan warga sekitar yang berdatangan mendekati lokasi kejadian.


"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya saja rumah warga rusak dibagian depan," ungkap Budiman, Kepala Desa Lubuk Tampui.


Dari ketemu warga lain bahwa mobil tangki minyak tersebut dari arah Prabumenang menuju arah Sekayu.


"Diduga sopir mengantuk, mobil tangki itu kosong tanpa muatan," kata warga yang enggan disebutkan namanya itu. (sn/perry)

Share:

Heboh di Tanah Abang, DD Lunas Jaya Ratusan Juta Dikabarkan Digondol Bandit


PALI. SININEWS.COM -- Warga Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI dibuat heboh dengan adanya kabar Dana Desa (DD) Lunas Jaya raib digondol bandit setelah diambil dari Bank Sumsel Babel Tanah Abang pada pada Jumat 13 Juni 2025.


Dari informasi yang berhasil dikumpulkan media ini, kejadian itu di depan sebuah rumah makan padang di Tanah Abang, dimana Pemdes Lunas Jaya sepulang mencairkan DD dari Bank Sumsel Babel.


Uang senilai ratusan juta disimpan di dalam mobil operasional desa saat terparkir di depan rumah makan tersebut raib ketika Pemdes beristirahat dan makan siang.


“Kejadiannya di Tanah Abang. Katanya Kades Lunas Jaya sudah membuat laporan di Polsek Tanah Abang,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya dikutip dari salah satu media online, 14 Juni 2025.


Sementara itu, Kapolres PALI melalui Kapolsek Tanah Abang, Iptu Arzuan, SH  membenarkan telah menerima laporan adanya pencurian Dana Desa (DD) yang terjadi di dalam mobil operasional milik Pemerintah Desa Lunas Jaya, Kecamatan Tanah Abang.


“Benar, telah dilaporkan kehilangan Dana Desa (DD) TA 2025 sebesar Rp334.000.000 (tiga ratus tiga puluh empat juta rupiah) yang baru saja diambil dari Bank Sumsel Babel Unit Tanah Abang,” terang Kapolsek.


Kapolsek menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (13/06/2025) sekitar pukul 10.50 WIB, tepatnya di area parkir depan Rumah Makan Saroso, Dusun II, Desa Tanah Abang Jaya, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI.


Saat kejadian, Kades Lunas Jaya, Rudi Junaidi, SH, bersama Bendahara Desa tengah makan di rumah makan tersebut. Tiba-tiba, alarm mobil operasional desa berbunyi. Mendengar hal itu, mereka segera keluar dan mendapati pintu mobil sudah tertutup rapat. Saat dicek, tas berwarna hitam berisi uang Dana Desa yang sebelumnya diletakkan di lantai mobil sudah tidak ada lagi.


“Kami telah melakukan olah TKP. Berdasarkan keterangan saksi dan bukti di lokasi, pelaku diduga berjumlah dua orang dan menggunakan sepeda motor Yamaha MX berwarna hitam dengan lis merah. Saat ini, pelaku masih dalam pengejaran,” terang Arzuan. 


Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Lunas Jaya belum memberikan keterangan resminya. (sn/perry)

Share:

Lahan Seluas 792 Hektar Yang Dikuasai MHP Diamankan Satgas PKH, Ini Masalahnya


Satgas PKH Amankan 792 Hektare Lahan Negara di PALI yang Dikuasai PT MHP


PALI. SININEWS.COM – Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, melakukan aksi tegas dengan memasang plang peringatan sekaligus menertibkan ratusan hektare lahan milik negara yang dikuasai PT Musi Hutan Persada (MHP), Jumat (13/6/2025). Kegiatan ini berlangsung di Desa Suka Maju, Kecamatan Talang Ubi.


Lahan seluas 792,47 hektare yang berada dalam kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) diamankan karena terindikasi tidak ditanami tanaman kehutanan sebagaimana mestinya, melainkan digunakan untuk kegiatan di luar ketentuan tata kelola kehutanan. 


Satgas PKH menduga lahan tersebut dimanfaatkan untuk aktivitas non-kehutanan tanpa izin yang sah.


Pemasangan plang peringatan dilakukan langsung oleh Tim Satgas PKH Kejaksaan Agung RI yang dipimpin Tasjrifin Muljana Abdul, SH, MH. 


Ia didampingi jajaran Kejari PALI yakni Kepala Seksi Intelijen Rido Dharma Hermando, SH, MH, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Enggi Elber, SH, MH, dan Jaksa Fungsional Kresna Satia Nagara, SH. Dari pihak perusahaan, turut hadir Jasim Wijayanto selaku Staf Khusus Direktur Utama PT MHP serta sejumlah perwakilan karyawan.


"Penertiban ini dilaksanakan untuk memperbaiki tata kelola kegiatan pertambangan, perkebunan, dan aktivitas lain yang berada di dalam kawasan hutan. Tujuannya agar sesuai aturan dan sekaligus untuk mengoptimalkan penerimaan negara," ungkap Rido Dharma Hermando dalam keterangannya kepada media.


Menurut Rido, lahan yang dipasangi plang merupakan area yang termasuk dalam kawasan hutan negara, namun tidak digunakan sesuai peruntukannya.


"Yang kami tertibkan adalah lahan non-tanaman kehutanan di kawasan HTI, yaitu areal kerja kehutanan yang tidak ditanami atau tidak dimanfaatkan untuk budidaya tanaman hutan," jelasnya.


Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.30 hingga 11.30 WIB dalam suasana aman, tertib, dan kondusif. Aksi tegas ini menjadi bagian dari langkah pemerintah untuk menata kembali pengelolaan kawasan hutan dan memastikan kepatuhan terhadap aturan kehutanan di wilayah Kabupaten PALI. (sn/perry)

Share:

Pemuda Berstatus Mahasiswa Ditangkap Polres PALI Bersama 9,76 Gram



PALI. SININEWS.COM – Upaya Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dalam memerangi peredaran gelap narkoba kembali membuahkan hasil secara signifikan. 


Seorang pemuda yang masih berstatus pelajar/mahasiswa diringkus bersama sabu seberat 9,76 gram, dalam operasi cepat dan tepat di kawasan Desa Karta Dewa, Kecamatan Talang Ubi.


Tersangka berinisial AE bin JS (22), warga Desa Sinar Dewa, tidak berkutik saat ditangkap tim Satresnarkoba Polres PALI di sebuah jalan setapak,yang diduga sering dijadikan lokasi transaksi. 


Bersama pelaku,petugas menyita 1 bungkus rokok kosong merk Sampoerna yang di dalamnya tersimpan 1 paket sabu ukuran sedang.


Kegiatan penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba AKP Dedy Suandy, S.H., bersama Kanit Idik I IPDA Eduwar Fahlefi,S.H.,M.Si., Kanit Idik II Adeyus Barianto,S.H., serta Tim Opsnal Satresnarkoba.


> “Kami bergerak cepat berdasarkan informasi masyarakat.Saat tersangka digeledah,kami temukan sabu yang disembunyikan dalam bungkus rokok dibawah seng.Pelaku mengakui bahwa barang itu miliknya dan hendak diedarkan,”jelas AKP Dedy Suandy,kepada awak media ini pada Sabtu pagi (14/6). 


Barang bukti dengan berat bruto 9,76 gram dinilai cukup besar untuk ukuran perorangan, sehingga kuat dugaan bahwa tersangka adalah bagian dari jaringan peredaran sabu.


Menanggapi keberhasilan ini, Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K. memberikan pernyataan tegas yang menegaskan arah kebijakan dan komitmen institusi kepolisian dalam memberantas narkoba sampai ke akar.


> “Tidak ada kompromi terhadap peredaran narkotika. Siapa pun yang mencoba merusak masa depan generasi muda akan kami buru dan tindak tegas. Ini perintah, ini komitmen, dan ini harga mati bagi Polres PALI,” tegas Kapolres melalui Kasat Resnarkoba.


Kini tersangka telah diamankan di Mapolres PALI untuk penyidikan dan proses lebih lanjut.


"Dan akan dijerat dengan pasal-pasal berat sesuai UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara."pungkas Kasat Narkoba Polres PALI.(sn/perry)

Share:

Wali Kota Ajak Warga Makmurkan Masjid, Salat Jumat di Islamic Center Jadi Momentum Kebersamaan


 PRABUMULIH, SININEWS.COM  – Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, melaksanakan salat Jumat berjamaah di Masjid Jami' Islamic Center, Jumat (13/6/2025). Kehadiran orang nomor satu di Kota Prabumulih tersebut menjadi momentum penting untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat agar lebih aktif memakmurkan masjid sebagai pusat ibadah dan pembinaan spiritual umat Islam.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril, S.Kom., MM, bersama jajaran pejabat Pemerintah Kota, seperti Asisten II dan III, Staf Ahli Wali Kota, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Aparatur Sipil Negara (ASN). Tak hanya pejabat, salat Jumat kali ini juga diikuti oleh masyarakat umum dari berbagai kalangan yang memenuhi ruang utama masjid.

Dalam sambutannya usai salat Jumat, Wali Kota H. Arlan menyampaikan pentingnya peran masjid dalam membentuk karakter religius masyarakat. Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan Masjid Islamic Center sebagai tempat yang hidup dengan aktivitas ibadah, pembelajaran, dan kegiatan sosial.

"Mari kita ramaikan Masjid Islamic Center ini. Masjid bukan hanya tempat salat, tapi juga tempat kita membina keimanan, menimba ilmu, dan memperkuat kebersamaan antarwarga. Ini rumah Allah, sudah seharusnya kita jaga dan makmurkan bersama," ujar Arlan dengan penuh semangat.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Prabumulih telah melakukan renovasi dan penataan lingkungan masjid agar lebih bersih, nyaman, dan representatif. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak jamaah untuk beraktivitas di masjid, tidak hanya pada hari Jumat, tetapi juga dalam kegiatan harian dan keagamaan lainnya.

"Masjid ini sudah kita renovasi, kita rapikan, dan kita bersihkan. Sekarang saatnya masyarakat memanfaatkan masjid ini sebaik-baiknya, tidak hanya untuk salat Jumat, tapi juga untuk kegiatan keagamaan lainnya," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Franky Nasril menambahkan bahwa keberadaan masjid yang aktif dan ramai memiliki dampak positif terhadap pembangunan karakter dan moral masyarakat, khususnya generasi muda. Ia berharap masjid menjadi ruang yang inklusif untuk belajar, berdiskusi, dan berinteraksi secara positif antarwarga.

"Kita ingin masjid menjadi pusat pembangunan karakter, tempat anak-anak dan remaja kita mengenal nilai-nilai agama, akhlak mulia, serta budaya gotong royong. Masjid yang aktif akan membawa ketenangan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat," ungkap Franky.

Kegiatan salat Jumat berjamaah ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan semangat keagamaan serta memperkuat ikatan sosial di tengah kehidupan perkotaan yang dinamis. Pemerintah Kota Prabumulih berkomitmen untuk terus mendukung upaya memakmurkan masjid, tidak hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga melalui pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.

Dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan Masjid Islamic Center dapat menjadi contoh masjid yang tidak hanya megah secara fisik, tetapi juga aktif sebagai pusat pembinaan umat, penebar kedamaian, dan pemersatu masyarakat Kota Prabumulih

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts