Wabup PALI 'Turun Gunung' Cek Flyover Milik PT Servo Yang 'Oleng'


PALI. SININEWS.COM - Jembatan layang atau flyover milik PT Servo Lintas Raya (SLR) KM 63 yang berada di Desa Talang Bulang Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang kondisinya saat ini alami penurunan daya dukung serta ada titik yang retak dan dinilai warga telah oleng memantik perhatian Wakil Bupati Iwan Tuaji yang langsung turun gunung mengecek kondisi jembatan tersebut pada Senin 4 Agustus 2025.


Kedatangan Wabup PALI Iwan Tuaji saat mengecek kondisi flyover milik PT Servo di Desa Talang Bulang didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kartika Anwar.


Terpantau Wabup PALI berkeliling melihat-lihat flyover yang memang melintasi jalur utama masyarakat beraktivitas tepatnya jalur penghubung PALI - Sekayu yang yang tentunya dengan kondisi saat ini mengancam keselamatan pengguna jalan.


"Kami minta pihak perusahaan membangun jembatan baru karena jembatan ini sudah layak diganti karena dibangun sejak tahun 2010. Artinya sudah 15 tahun usia jembatan ini," titah Wabup.


Sementara itu, Kepala Dishub PALI menyatakan Pemkab PALI akan meminta pihak PT Servo untuk segera menindaklanjuti kondisi flyover yang telah mengalami penurunan daya.


"Kami akan menegur PT Servo untuk segera menindaklanjuti kondisi flyover ini, sesuai perintah pak Wabup tadi setelah melakukan peninjauan," ungkap Kadishub PALI Kartika Anwar.


Dimana menurut Kartika Anwar bahwa jembatan tersebut sudah lebih dari 10 tahun yang perlu diperbarui atau diperbaiki.


"Mungkin jembatan ini sudah termakan usia yang perlu diperbarui atau diperbaiki. Dan kami telah menghimbau pihak PT Servo untuk menyesuaikan tonase angkutan batubara dengan kondisi jembatan agar jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.


Pada kesempatan itu juga, Kartika Anwar menegaskan akan menutup jalan tikus atau jalur keluar dari jalan khusus batu bara yang banyak dikeluhkan masyarakat akan banyaknya armada batu bara tanpa muatan masuk ke jalan umum yang tentunya mengganggu aktivitas warga.


"Kami akan tutup semua jalan keluar masuk kendaraan pengangkut batu bara tanpa muatan yang kerap masuk jalan umum dengan alasan ke bengkel atau alasan lain karena telah mengganggu aktivitas serta dikeluhkan masyarakat. Untuk itu, kami melarang armada batu bara keluar jalur, dan pada pemilik kendaraan harus ada pool didalam wilayah jalur khusus batu bara," tandasnya. 


Ditempat sama, perwakilan PT Servo Lintas Raya Yayan menyampaikan bahwa pihaknya akan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan atas kondisi jembatan tersebut dengan mengatur lalulintas angkutan batu bara yang melintas diatas flyover.


"Antisipasinya kami akan mengatur lalulintas diatas jembatan ini. Untuk permintaan Wabup yang menginginkan jembatan baru dibangun, akan diusulkan ke management perusahaan," ucap Yayan.(sn/perry)

Share:

Turun ke Sekolah-sekolah, DPPKBPPPA PALI Gelar Kegiatan Ini


PALI. SININEWS.COM -- Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang masalah kependudukan, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar advokasi sosialisasi dan fasilitasi pelaksanaan pendidikan kependudukan jalur formal di kesatuan pendidikan jenjang SD/MI dan SMP/MTS jalur nonformal dan informal pada Senin 4 Agustus 2025 di dua tempat berbeda yakni di SMPN 5 Penukal dan SMAN 1 Penukal.


Kegiatan tersebut dibuka Plt Kepala DPPKBPPPA PALI Mariono SE dengan dihadiri peserta dari siswa kelas 1 dan 2 yang menjadi lokasi kegiatan.


Diungkapkan Mariono bahwa Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan siswa, guru, dan masyarakat sekolah terhadap masalah kependudukan, seperti kesehatan reproduksi, keluarga berencana, dan isu-isu kependudukan lainnya.


"Tujuan Sekolah Siaga Kependudukan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang masalah kependudukan. Kemudian mendorong siswa untuk memiliki perilaku hidup sehat dan bertanggung jawab," ungkap Mariono.


Tujuan lain dari SSK dijelaskan Mariono adalah meningkatkan kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi masalah kependudukan juga mendorong sekolah untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat.


"Adapun kegiatan Sekolah Siaga Kependudukan adalah pendidikan kependudukan dalam kurikulum sekolah, lalu kegiatan ekstrakurikuler terkait kependudukan. Selanjutnya pelatihan guru dan staf sekolah tentang kependudukan dan kerja sama dengan lembaga terkait untuk meningkatkan kesadaran kependudukan," jelasnya.


Sementara manfaat Sekolah Siaga Kependudukan disebutkan Mariono adalah meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang kependudukan serta mendorong perubahan perilaku positif di kalangan siswa.



"Manfaat lainnya adalah meningkatkan kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi masalah kependudukan dan membentuk generasi muda yang lebih siap dan tanggap terhadap isu-isu kependudukan," sebutnya.(sn/perry)

Share:

Kelurahan TUT Gelar Rembuk Stunting, Bakar Semangat Keluarga Cegah Kasus Terhambatnya Tumbuh Kembang Anak


PALI. SININEWS.COM -- Kelurahan Talang Ubi Timur (TUT) Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI menggelar Rembuk Stunting pada Senin 4 Agustus 2025 di Aula Kantor lurah tersebut.


Kegiatan tersebut mengundang narasumber dari Dinas Kesehatan dengan dihadiri dari pihak kecamatan Talang Ubi, Babinsa, Babinkamtibmas serta tokoh agama, tokoh masyarakat, RT dan kader posyandu.


Kegiatan tersebut sengaja digelar untuk menekan dan mengentaskan kasus stunting dengan target utama membakar semangat keluarga untuk berperan aktif mencegah sejak dini timbulnya kasus terhambatnya tumbuh kembang anak yang salah satu faktor penyebabnya akibat kekurangan asupan gizi.


Dijelaskan Lurah TUT, Rita Anwar atau Miz Rita bahwa peran keluarga sangat penting dalam pencegahan kasus stunting.


"Pada Rembuk Stunting ini kita berikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana cara mencegah stunting sejak dini," ungkap Miz Rita.


Untuk mengatasi kurang asupan gizi, Miz Rita mengundang narasumber dari Dinas Kesehatan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait takaran pemberian makanan bergizi.


"Dari Dinas Kesehatan memberikan pengetahuan tentang bahaya Stunting serta pencegahannya, salah satunya tata cara dan takaran pemberian makanan bergizi untuk anggota keluarganya," imbuh Miz Rita.


Dengan digelarnya Rembuk Stunting tersebut, Miz Rita berharap kedepan di lingkungan kelurahan TUT bisa zero kasus tersebut.


"Tumbuh kembang anak normal menjadi faktor utama mencetak generasi sehat dan handal. Untuk itu harapan kami, peserta yang hadir pada Rembuk Stunting ini mampu menularkan pengetahuan yang didapat dari narasumber dan menerapkannya sehari-hari agar menjadi contoh warga lain untuk mencegah stunting," harapnya.(sn/perry)

Share:

Wabup PALI Ubek-ubek Kantor DPRD: Tahun Depan Harus Rampung Supaya Wakil Rakyat Nyaman

Wabup PALI saat Ubek-ubek Kantor DPRD


PALI. SININEWS.COM -- Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Iwan Tuaji secara mendadak pada Senin 4 Agustus 2025 mendatangi gedung DPRD PALI dan mengubek-ubek seluruh ruangan terutama yang menjadi tempat wakil rakyat berkantor.


Usai mengubek-ubek gedung DPRD, Wabup Iwan Tuaji menyatakan bahwa sesuai arahan Bupati Asgianto bahwa gedung wakil rakyat tersebut yang saat ini masih belum sesuai harus rampung di tahun depan.


"Sesuai keinginan pak Bupati bahwa gedung DPRD PALI harus rampung sepenuhnya tahun 2026 supaya anggota wakil rakyat bisa nyaman berkantor," ungkap Wabup.


Diakui Wabup bahwa setelah dirinya melihat dan mengecek langsung gedung DPRD PALI, pengerjaannya masih belum sesuai serta masih banyak ruangan yang tidak nyaman ditempati.


"Terutama pada pendingin ruangan yang belum sesuai, sehingga ruangan panas dan tidak nyaman ditempati. Nantinya kita sesuaikan ukuran ruangan dan penempatan pendingin ruangan," imbuh Iwan Tuaji.


Wabup menyatakan bahwa dirinya turun langsung mengecek kondisi gedung DPRD PALI merupakan bukti Bupati Asgianto peduli dan sangat memperhatikan kenyataan anggota legislatif saat menjalankan tugasnya.


"Ini bentuk kepedulian pemerintah kabupaten PALI terhadap anggota parlemen yang harus bekerja menyampaikan aspirasi masyarakat dengan merombak kembali setiap ruangan supaya anggota DPRD PALI bisa nyaman dan tenang," tutupnya.(sn/perry)

Share:

Jaring Bibit Atlet Potensial, Wakil Bupati Apresiasi Muara Enim Minisoccer League 2025


Jaring Bibit Atlet Potensial, Wakil Bupati Apresiasi Muara Enim Minisoccer League 2025

.

Muara Enim. SININEWS.COM -- Wakil Bupati Muara Enim, Ir. Hj. Sumarni, M.Si., mengapresiasi gelaran Muara Enim Minisoccer League Season 3 Tahun 2025 yang sukses diselenggarakan oleh Rafferta Creative sebagai wadah mengasah diri serta serta menjaring bibit atlet potensial di Kabupaten Muara Enim. Hal ini disampaikan Wakil Bupati dalam penutupan gelaran Muara Enim Minisoccer League Season 3 Tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Rafferta Minisoccer Desa Muara Lawai Kecamatan Muara Enim, Minggu (03/08).

.

Dalam kegiatan yang juga turut dihadiri Anggota DPRD Kab. Muara Enim, Eka Octha Reza, S.H., M.H. M.Kn., Jonidi, S.H., Suprianto, S.M., dan Yudhistira Dwi Putra, S.E., sekaligus Pembina Rafferta Creative ini, Wakil Bupati menegaskan Pemkab. Muara Enim mendukung kejuaraan Muara Enim Mini Socer League. Dirinya ingin ajang tersebut mampu menyatukan dan memupuk rasa kebersamaan bagi para pecinta olahraga futsal di Kabupaten Muara Enim. Selain itu, Wabup berharap kompetisi ini dapat menjadi motivasi para pemain untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan permainan ketingkat yang lebih profesional.

.

Wabup pun menyampaikan selamat kapada Meteor FC, tim pemenang dari Muara Enim Minisocer League Sason 3 Tahun 2025 usai mengalahkan sang juara bertahan yakni Bukit Asam FC. Wabup berpesan kepada seluruh tim dan pemain agar tetap fokus berlatih menjadi pemain atau atlet sepakbola profesional, dengan kerja keras, disiplin dan semangat yang tinggi guna menyongsong prestasi ditingkat lokal hingga nasional.[prokopim-me]

Share:

Ketua DPRD Prabumulih Dukung Gali Oktavianus, Finalis Putra Batik Sumsel 2025

PRABUMULIH – Dukungan untuk salah satu putra terbaik Kota Nanas kembali mengalir. Ketua DPRD Kota Prabumulih, H. Deni Victoria, SH., M.Si, memberikan apresiasi penuh kepada Gali Oktavianus, finalis Putra Batik Sumsel 2025.

Hal itu disampaikan saat Gali bersama sang ayah melakukan kunjungan silaturahmi ke ruang kerja Ketua DPRD pada Senin, 29 Juli 2025. Kehadiran Gali juga disambut hangat oleh dua anggota dewan lainnya, M. Rizky Dermawan dan M. Faris Pramudia.

Sebagai putra daerah, Gali membawa semangat besar untuk memperkenalkan Batik Serat Nanas, motif batik khas Prabumulih yang kini mulai mendapat sorotan di tingkat provinsi. Baginya, ajang Putra Batik Sumsel 2025 bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan wadah untuk mengangkat identitas budaya daerah.

Audiensi ini pun menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara generasi muda dengan unsur legislatif dalam mendorong pelestarian budaya lokal.

Dalam kesempatan itu, Deni Victoria—yang akrab disapa DV—menyampaikan rasa bangganya atas perjuangan Gali. Ia menegaskan DPRD siap mendukung penuh langkah Gali, baik dari sisi fasilitas maupun advokasi.

“Kami sangat mengapresiasi generasi muda yang peduli budaya. Batik Serat Nanas adalah warisan Prabumulih yang harus kita angkat bersama. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan anak muda sangat penting agar batik ini bisa dikenal lebih luas,” ujar Deni.

DV juga berharap semakin banyak pemuda-pemudi asal Prabumulih yang berani tampil membawa budaya lokal hingga level provinsi, nasional, bahkan internasional.

“Bukan hanya batik, produk turunan nanas juga bisa menjadi identitas yang kita promosikan,” tambahnya.

Dukungan DPRD terhadap Gali bukan sekadar simbolis, melainkan wujud nyata komitmen legislatif dalam mendorong pelestarian budaya sekaligus memberdayakan generasi muda.

Dengan dukungan ini, Batik Serat Nanas kian memiliki peluang besar untuk dikenal luas sebagai kebanggaan Prabumulih. Dan Gali Oktavianus, lewat kiprahnya di Putra Batik Sumsel 2025, diharapkan mampu membawa harum nama daerah di panggung budaya yang lebih tinggi.(SN)

Share:

Gelar Bimtek Penguatan Ideologi Pancasila, Begini Harapan Ketua DPRD PALI

Ketua DPRD PALI H. Ubaidillah didampingi Wakil ketua DPRD Firdaus Hasbullah saat ikuti Bimtek Penguatan Ideologi Pancasila 


Jakarta. SININEWS.COM -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Nilai Ideologi Pancasila Dalam Regulasi Kebijakan dan Pembangunan yang diselenggarakan di Jakarta 1 Agustus 2025 lalu.


Bimtek tersebut diikuti anggota DPRD PALI juga pimpinan dewan termasuk ketua DPRD PALI H.Ubaidillah dan Wakil ketua Firdaus Hasbullah.


Dengan digelarnya Bimtek tersebut, Ketua DPRD PALI H.Ubaidillah berharap dapat meningkatkan kapasitas anggota DPRD dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam regulasi dan kebijakan pembangunan.


"Harapan kami dengan digelarnya Bimtek ini mampu meningkatkan pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam proses pembuatan regulasi dan kebijakan pembangunan di Kabupaten PALI,'' ungkap H. Ubaidillah.


Dijelaskan H. Ubaidillah bahwa tujuan dari kegiatan Bimtek tersebut adalah demi kemajuan kabupaten PALI.


"Sebagai regulasi dan kebijakan pembangunan di Kabupaten PALI agar daerah bisa lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera," ungkapnya.


Tujuan lain dari kegiatan Bimtek tersebut mencakup:

-Meningkatkan Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila: Memastikan bahwa anggota DPRD dan pemangku kepentingan lainnya memahami nilai-nilai Pancasila dan pentingnya mengintegrasikannya dalam kebijakan publik.

- Penguatan Regulasi dan Kebijakan: Membahas bagaimana regulasi dan kebijakan dapat dirancang untuk mencerminkan nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan sosial, demokrasi, dan persatuan.

- Peningkatan Kapasitas Anggota DPRD: Meningkatkan kapasitas anggota DPRD dalam membuat keputusan yang berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila.


Dalam Permendagri Nomor 6 Tahun 2024, Orientasi dan Pendalaman Tugas Anggota DPRD Provinsi dan Anggota DPRD Kabupaten Kota bertujuan untuk ¹:

- Meningkatkan Wawasan Kebangsaan: Meningkatkan pemahaman tentang ruang lingkup fungsi, tugas, dan wewenang DPRD.

- Meningkatkan Integritas dan Moralitas: Meningkatkan integritas dan moralitas dalam mengimplementasikan kode etik.


Sementara itu, penguatan nilai-nilai Pancasila dalam pembangunan nasional dapat dilakukan melalui:

- Pengintegrasian Nilai-Nilai Pancasila*: Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kebijakan publik dan program pembangunan.

- Pendidikan dan Sosialisasi: Melakukan pendidikan dan sosialisasi tentang nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat dan generasi muda. (sn/perry)

Share:

Tampil di Ajang SSN 2025 dan Disaksikan Ibu Wapres RI, Edison Harapkan Songket Makraje Go Internasional

Tampil di Ajang SSN 2025 dan Disaksikan Ibu Wapres RI, Edison Harapkan Songket Makraje Go Internasional


Palembang. SININEWS.COM -- Serasi bak peragawan dan peragawati profesional, Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., dan Ketua TP. PKK Kab. Muara Enim, Hj. Heni Pertiwi Edison, S.Pd., @tppkkmuaraenim berhasil tampil anggun dan menawan mengenakan busana songket khas Muara Enim atau Songket Makraje di Ajang Swarna Songket Nusantara (SSN) Tahun 2025 di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Jumat (1/8) malam. Adapun ajang SSN 2025 yang dihadiri langsung oleh Istri Wakil Presiden RI, Selvi Ananda Gibran Rakabuming @selvi_gibran dalam rangkaian Sriwijaya Expo Tahun 2025 ini diharapkan sebagai sarana promosi songket ke skala nasional hingga internasional.

.

Bupati menyampaikan kebanggaannya dapat menampilkan busana songket Makraje di Ajang SSN Tahun 2025 yang disaksikan langsung Ibu Wapres RI. Dirinya ingin songket Makraje sebagai salah satu karya wastra terbaik dan warisan asli dari leluhur Bumi Serasan Sekundang dapat terus dilestarikan, guna mempertahankan nilai-nilai budaya dan ekonomi yang terkandung di dalamnya. Untuk itu, Bupati turut mengajak masyarakat mencintai dan menggunakan songket Makraje beserta kerajinan tangan khas Muara Enim lainnya seperti batik serasan dan sebagainya, dalam berbagai acara formal dan non formal, termasuk sebagai seragam kerja sebagai bentuk simbol serta identitas daerah. 

.

Pada kesempatan itu, Bupati didampingi Kepala OPD beserta Camat juga meninjau anjungan pameran Kabupaten Muara Enim di Ajang Sriwijaya Expo Tahun 2025. Mengambil tema keindahan dan kekuatan alam dari Air Terjun Bedegung atau Curup Tenang, anjungan Kab. Muara Enim berhasil mencuri perhatian pengunjung menampilkan berbagai produk unggulan seperti kerajinan tangan, karya wastra hingga suguhan harum nikmat kopi semendo. Lewat ajang tersebut, Bupati mengharapkan dapat jadi wahana memperkenalkan sekaligus mengembangkan Kembali potensi daerah, utamanya produk UMKM di Kabupaten Muara Enim agar dapat menjangkau pasar lebih luas.[prokopim-me]

Share:

Kabel Listrik Terbakar di Pahlawan, Damkar PALI Sibuk Berjibaku Padamkan Api

Tim Damkar PALI sibuk memadamkan api yang membakar kabel listrik di Pahlawan 


PALI. SININEWS.COM -- Warga sekitar Jalan Makam Pahlawan Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI dikejutkan dengan adanya kabel listrik di jalur tersebut yang terbakar pada Jumat malam 1 Agustus 2025 sekitar pukul 21.27 WIB.


Pada insiden tersebut, tim dari Dinas Damkar dan Penyelamatan kabupaten PALI yang berjibaku memadamkan api yang membakar kabel listrik pada jaringan di sekitar jalan Makam Pahlawan serta dibantu sejumlah petugas PLN yang telah berada di lokasi.


Diungkapkan Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan kabupaten PALI Ibrahim Cik Ading bahwa pada kejadian tersebut pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 21.27 WIB.


"Kita langsung mempersiapkan peralatan untuk melakukan pemadaman membantu pihak PLN atas terbakarnya kabel listrik di Pahlawan," ungkap Ibrahim.


Untuk memadamkan api di jaringan listrik di Pahlawan, Ibrahim menyatakan pihaknya menerjunkan 15 anggotanya dengan peralatan lengkap.


"15 anggota kita turunkan untuk melakukan pemadaman berikut satu unit mobil Damkar dan satu unit mobil tangki air," sebutnya.


Setelah datang ke lokasi, Ibrahim mengatakan pihaknya langsung melakukan pemadaman dan tak selang beberapa lama insiden itupun bisa teratasi.


"Kurang dari setengah jam api berhasil dipadamkan tanpa adanya korban maupun api menjalar ke bangunan pemukiman penduduk. Asal api diduga dari korsleting listrik," tandasnya. (sn/perry)

Share:

Satu Lagi Pengakuan Pemerintah Pusat Terhadap Kepemimpinan Asgianto-Iwan Tuaji, PALI Raih Score MCP Tertinggi di Sumsel Dalam Cegah Korupsi

Bupati PALI Asgianto dan Wakil Bupati Iwan Tuaji 


PALI. SININEWS.COM - Pemerintah pusat kembali memberikan penilaian positif terhadap kinerja Bupati Asgianto ST dan Wakil Bupati Iwan Tuaji, melalui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan skor dalam program Monitoring, Controlling, and Prevention (MCP)  per 1 Agustus 2025 terhadap Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dengan score 20,08 pada urutan kedua usai Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dengan score 28,16.


Dengan perolehan score MCP pada urutan nomor dua menandakan Kabupaten PALI  sebagai daerah di Provinsi Sumatera Selatan memilki progres positif dalam tata kelola pemerintahan dan upaya dalam pencegahan tindak pidana korupsi.


Bupati PALI Asgianto, ST mengemukakan bahwa dengan perolehan score MCSP dari KPK tidak harus berpuas diri, namun terus  bergerak dalam menata kelola pemerintahan yang baik serta bersama sama mencegah korupsi.


“Ayo kita jadikan Kabupaten PALI sebagai daerah yang berani, bersih dan bertanggung jawab  yang jauh dari korupsi," ajak Bupati Asgianto.


Untuk diketahui bahwa MCSP adalah singkatan dari Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention. Ini adalah instrumen kolaboratif yang dikembangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Kemendagri dan BPKP, guna memperkuat upaya pencegahan korupsi di pemerintah daerah melalui pengawasan yang menyeluruh dan sistematis.


MCSP merupakan penyempurnaan dari MCP (Monitoring Center for Prevention), dengan cakupan yang lebih luas, sistematik, dan indikator yang lebih rinci.



MCSP mencakup 8 area intervensi utama:

Perencanaan dan penganggaran

Pengadaan barang/jasa

Perizinan

Pelayanan publik

Pengawasan internal (APIP)

Manajemen ASN

Pengelolaan aset daerah

Optimalisasi pajak daerah dan pengelolaan keuangan desa .


Dalam sistem MCSP 2025 terdapat 16 sasaran pencegahan korupsi dengan lebih dari 110 indikator, yang secara signifikan lebih rinci dibanding versi MCP sebelumnya (dari ~62 indikator di MCP menjadi ~111 indikator di MCSP. (sn/perry)


Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts