Sempat tarik menarik dan adu mulut, pemilik mobil yang dibawa kabur depan Fadilah teriak histeris

Foto : hanya ilustrasi / sumber : google

PRABUMULIH, SININEWS.COM - Sebuah mobil minibus Agya warna Putih milik Holpiana warga Sugih Waras Kabupaten Muara Enim diduga dibawah kabur Depcollector saat hendak memarkirkannya di depan Rumah Sakit (RS.) Fadhila Kota Prabumulih, senin (19/8/19)

Kejadian yang membuat warga heboh itu berawal saat Holpiana berencana menjemput Nelsi seorang perawat yang bekerja di Rumah Sakit Fadilah yang tak lain merupakan keponakan Holpiana (korban), 

Dari keterangan saksi dilapangan tiba-tiba datang seorang pria menggedor pintu mobil korban kemudian langsung mengambil kunci mobil Holpiana dan sempat terjadi tarik-menarik dengan pelaku hingga korban dipaksa turun dari mobil

"Tadi sempat ribut adu mulut dengan cowok itu, anak kecik yang didalam mobil itu di keluarke oleh dio"

Usai terjadi adu argumen dengan pemilik mobil pria yang belum diketahui identitasnya itu langsung tancap gas dan kabur meninggalkan pemilik mobil walaupun sebelumnya sempat ada perlawanan dari petugas keamanan dan supir ambulance RS.Fadilah

"Tadi kawan aku Riko cubo hadang mobil dan mencoba memaksa keluar pelaku tapi dio tetap tancap gas" terang M.Dair kepada media ini

Dari keterangan Kapolsek Prabumulih Barat AKP Mursal Hadi saat dikonfirmasi melalui telepon saat ini masih dalam proses penyelidikan dan masih menunggu pihak korban untuk melapor (sn)
Share:

Setelah Tersesat di Hutan, Rara Lahirkan Cika dan Keisya

PALI,SININEWS.COM - Setelah sukses menulis buku komik berjudul
Tersesat di Hutan, Farisha Naura atau biasa disapa Rara putri pasangan Ferdian Andreas Lacony dan Sari Widyawati penulis cilik asal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali membuat gebrakan.

Dimana dalam waktu dekat ini, putri Wakil Bupati Kabupaten PALI ini bakal meluncurkan kembali tulisan keduanya yang diberi judul Cika dan Keisya.

Dituturkan Rara, bahwa pada tulisan keduanya, diceritakan tentang dua anak yang tengah asik jajan tiba-tiba diculik seseorang, dan pada akhir cerita diketahui bahwa yang menculik Cika dan Keisha adalah pamannya sendiri sebagai kejutan ulang tahunnya.

"Insyaallah dalam waktu dekat ini, buku kedua bakal diterbitkan," ujar Rara, saat dijumpai media ini, Senin (19/8).

Diceritakan Rara bahwa ide menulis buku terinspirasi dari ayah dan ibunya yang sering membacakan dongeng sebelum tidur.

"Hobi nulis sejak kelas 2 SD, dan sejak diajak ayah ke Gramedia, alhamdulillah saya terpilih menjadi lima orang penulis terbaik," kata putri Wabup PALI yang bercita-cita jadi Sutradara itu.

Sementara sang Ayah, Ferdian Andreas Lacony mengaku sempat kaget saat mengetahui Rara tengah membacakan dongeng terhadap adiknya.

"Rupanya ketika sering didongengin, kakak (Rara) meniru kebiasaan itu terhadap adiknya. Hal itu membuat saya kaget, ketika mengetahui saat kakak menyampaikan dongeng terhadap adiknya dengan cerita versi dia sendiri," ujar Wabup.

Dikisahkan Ferdian bahwa hobi Rara tidak serta merta muncul begitu saja, melainkan memang sejak bayi Rara dikenalkan dengan buku.

"Saat hendak tidur, Kakak dibacakan dongeng dan setelah tertidur, saya selalu tinggalkan buku diatas tempat tidurnya. Rupanya kebiasaan itu menempel hingga saat ini, dan setiap keluar, saya tanya ingin beli atau miliki apa, jawabannya satu, yakni ingin buku. Jadi bakat Kakak bukan datang begitu saja, melainkan dibiasakan dari kecil," jelas Wabup.

Diketahui Rara memiliki kemampuan menulis, diakui Wabup ketika Rara diajak ke Gramedia untuk ikuti workshop. Di Gramedia ada program penulis cilik, dan tulisan Rara selesai dan nama Rara masuk lima penulis terbaik.

"Setelah ikut workshop, Kecil Kecil Punya Karya (KKPK), meminta Kakak menjadi narasumber sebagai motivator, karena KKPK juga mempunyai program agar anak atau penulis cilik untuk rutin mengirim karya-karyanya," tukasnya. (sn)
Share:

Parkir depan RS.Fadilah Prabumulih, Mobil Agya diduga dibawa kabur Depcollektor

Foto : Hanya Ilustrasi / sumber : outomotifnet
Diduga Mobil Agya dibawa kabur Depcollector yang terparkir didepan Rumah Sakit Fadilah Kota Prabumulih, sumsel

PRABUMULIH, SININEWS.COM – Sebuah mobil  Agya warna Putih dengan nomor Polisi BG 1 VS diduga dibawa lari seseorang yang sedang terparkir didepan Rumah Sakit Fadilah Kota Prabumulih, kejadian tersebut membuat heboh warga sekitar, senin (19/8/19) sekitar pukul 13.30 wib

Menurut saksi mata dilapangan M.Dair salah satu pegawai Rumah Sakit Fadilah yang juga ikut mengejar pelaku mengatakan, Holpiana pemilik mobil itu memarkirkan mobilnya didepan RS.Fadilah tepat depan taman dan didalam mobil terdapat seorang anak berumur sekitar 2 tahun

“sebelum kejadian ibu Holpiana markirke mobil didepan taman, katonyo nak jemput ponakan yang begawe" ucap Driver Ambulance RS.Fadilah itu

Dari keterangannya pemilik mobil yang merupakan Warga Sugih Waras Kabupaten Mauara Enim itu panik berteriak histeris dan meminta tolong kepada petugas keamanan disana, petugas juga sempat menghadang mobil tersebut dan meminta pelaku turun namun mobil itu tetap melaju kencang

“kami coba kejar pelaku kearah Tugu Nanas, tapi sesampai disana Kereta Api melintas jadi agak macet, kami langsung turun dan melihat mobil yang kami kejar memutar arah” terang M.Dair

Diketahui, mobil Agya warna Putih melaju kencang kearah simpang Panti Asuhan Azisyah Kelurahan Patih Galung dan menuju arah Gunung Kemala dan diduga kembali putar arah menuju Kota Prabumulih

Sementara itu, Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Hutahuruk melalui Kapolsek Prabumulih Barat AKP Mursal Mahdi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan saat ini Korban yang diduga kehilangan mobil belum melapor ke pihak kepolisian

“bukan kehilangan kayaknya, belum ada Konfirmasi sama kita, katanya ada yang datang sebelumnya korban ditumui orang Leasing” terang Kapolsek

Hingga berita ini diturunkan Pihak kepolisian masih menunggu pemilik mobil untuk melapor dan masih melakukan penyelidikan kebenaran kasus tersebut kehilangan atau di sita oleh Leasing Mobil (sn)

Share:

Duh, Susah Air Bersih Warga Pelita Gunakan Air Parit

PALI,SININEWS.COM -  Puncak musim kemarau tahun 2019 ini dirasa warga Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sangat menyusahkan, lantaran banyak diantara warga mengeluh sulit mendapatkan air bersih karena satu-satunya sumber air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lematang Enim sering tersendat.

Tak sedikit warga mencari air bersih sampai keliling mencari sumur atau sumber air bersih meski jarak cukup jauh. Namun yang lebih miris lagi, diantara warga ada yang menimba air dari parit disekitar rumah mereka.

Hal itu terlihat ketika media ini menjumpai Zulkarnain, salah satu warga Jalan Pelita Kelurahan Talang Ubi Timur Kecamatan Talang Ubi tengah mengambil air bersih di parit tak jauh dari kediamannya.

Meski air itu keruh, tetapi diakui Zulkarnain bahwa tidak ada pilihan dirinya menggunakan air tersebut lantaran air bersih dari PDAM sudah jarang mengalir.

"Air ini untuk dipakai cuci, dan parit ini bukan drainase pembuangan limbah rumah tangga, namun dibawah parit ini ada pipa PDAM yang rembes, sehingga air tertampung disini," ungkap Zulkarnain, Senin (19/8).

Dikatakan Zulkarnain bahwa bukan hanya dirinya yang memanfaatkan air dalam parit tersebut, melainkan warga lain pun banyak yang menggunakannya, karena kalau hanya menunggu air PDAM tidak bisa memenuhi kebutuhannya.

"Kalau yang mempunyai uang, mereka beli air isi ulang atau ke pihak lain menggunakan tangki, namun yang tidak punya uang seperti kami ini, terpaksa menggunakan air ini walaupun hanya bisa digunakan untuk cuci saja," tukasnya.

Terpisah, Junaidi Anuar, Kepala Dinas penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI menyebut bahwa pihaknya telah menyiapkan dua unit mobil tangki air untuk membantu warga dalam memenuhi kebutuhan akan air bersih.

"Saat ini sudah berjalan dalam penyuplaian air bersih, hanya saja sesuai permintaan dan kami bantu yang benar-benar membutuhka. Sebab saat ini kita fokus dalam penanggulangan Karhutlah," terangnya. (sn)
Share:

Duo Petromaks Goyang Lawang Kidul


MUARA ENIM, SININEWS.COM — Setelalah berbagai acara dan kegiatan selesai dilaksanakan Pemerintah Kecamatan Lawang Kidul bersama PT Bukiut Asam Tbk dalam menyambut dan memeriahkan Hut RI ke – 74, Tibalah pada acara puncak yang digelar di Lapangan Fasilitas Sosial ( Fasos) Tanjungenim. Minggu (18/08).

Acara puncak (penutup) yang digelar Pemerintah Lawang Kidul bersama PTBA, menghadirkan Artis Lokal dan bintang tamu artis Ibukota Dua Petromax, sebelum penampilan artis bintang tamu acara diisi dengan penampilan berapa artis lokal dan tarian tarian Daerah

Camat Lawang Kidul, R Noviar dalam sambutan singkatnya mengawali dengan teriakan ” Merdeka !!!” dituturkannya, dia mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia HUT RI ke 74 Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim diberbagai kegiatan sampai dengan puncak acara hari ini.

Terutama, lanjut Camat kepada PT Bukit Asam Tbk yang sudah mendukung penuh pada semua kegiatan perayaan HUT RI ke 74 – 2019 di Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim.

Kami mengucapkan terimakassih kepada semua Panitia kegiatan HUT RI ke 74 Kecamatan Lawang Kidul dari awal hingga puncak acara hari
ini ” Ujar Noviar.

“Terkhusus kepada Managemen PT Bukit Asam Tbk, yang sudah memberikan dukungan kepada pelaksanaan perayaan HUT RI di Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim” tutupnya.

Pantauan media dilapangan acara dihadiri, Camat Lawang Kidul Drs R Naviar, Kapolsek Lawang Kidul AKP Azizir Alim Koramil Tanjung Enim Kapten Inf F Irwanda dan perwakilan PT Bukit Asam Tbk, serta adik adik Paskibraka Lawang Kidul serta adik adik pramuka binaan polsek Lawang kidul. Dan ratusan masyarakat Tanjungenim dan sekitarnya dengan antusis menyaksikan acara penutup Hut Ri ke ¬74.(sn)

Share:

Sang Merah Putih Berkibar Gagah di Bumi Serepat Serasan

PALI - SININEWS.COM - Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 74, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sukses mengibarkan sang merah putih dengan gagahnya menjulang diatas Bumi Serepat Serasan.

Pengibaran sang merah putih sendiri dilaksanakan dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi, Sabtu (17/8) yang dipusatkan di lapangan terbang eks Stanvack, Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi.

Upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI dihadiri Bupati PALI Heri Amalindo, Ketua DPRD PALI, Drs Soemarjono, serta sejumlah kepala OPD dan FKPD di lingkungan Pemkab PALI.

Sementara yang menindak inspektur upacara adalah Komandan Kodim 0404 Muara Enim, PALI dan Prabumulih, Letkol Letkol Inf Syafrudin.

Disela-sela uapacar digelar teatrikal perjuangan Jenderal Sudirman yang terkenal ahli strategi bertempur melawan penjajah ditampilkan anak-anak SMAN 2 Unggulan Talang Ubi sebelum upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI, di lapangan terbang eks Stanvack.

Tentu penampilan pelajar SMANDALAN itu memukau peserta upacara yang dihadiri langsung Bupati PALI Heri Amalindo, Ketua DPRD PALI Soemarjono, Dandim 0404 Muara Enim, PALI, Prabumulih, Letkol Inf Syafrudin serta sejumlah kepala OPD dan FKPD dalam lingkungan Pemkab PALI berhasil memukau peserta upacara HUT RI ke 74 itu.

"Teatrikal yang dimainkan 75 pelajar tersebut dengan durasi lebih kurang 10 menit itu alhamdulillah sukses dilaksanakan," ungkap Irwan, Kelapa SMAN 2 Unggulan Talang Ubi.

Upacara digelar dilapangan terbang eks Stanvack lantaran lapangan Gelora Komplek Pertamina Pendopo yang biasa digunakan untuk kegiatan-kegiatan besar Pemkab saat ini tengah direnovasi juga untuk menggali kembali sejarah kejayaan PALI sebagai penghasil Migas.

Diketahui bahwa untuk pertama kalinya, Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI dilakukan diluar Lapangan Gelora Komplek Pertamina Pendopo pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74, yakni di lapangan terbang bekas Stanvack, perusahaan Migas sebelum menjadi Pertamina.

Usai melaksanakan Upacara Bendera, Bupati PALI didampingi Ketua TP.PKK PALI Ir Hj Sri Kustina beserta sejumlah kepala OPD dan FKPD dilingkungan Pemkab PALI lakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kecamatan Talang Ubi.


Usai lakukan tabur bunga, seluruh rombongan menuju Rumah Dinas Bupati untuk acara ramah tamah serta memberikan penghargaan terhadap janda-janda veteran, pemberian bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni dan penghargaan terhadap keluarga penerima manfaat PKH yang mengundurkan diri secara mandiri.(SN/ADV)


Share:

bupati Beri penghargaan Keluarga Keluar PKH

PALI,SININEWS.COM - Mungkin diluar sana, kehidupan keluarga Sarini lebih susah dibanding keluarga-keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) yang lain, namun dengan tekad kuat dan bulat, Sarini (45) yang berprofesi sebagai petani karet ini keluar secara suka rela dari peserta penerima manfaat PKH.

Sarini yang berdomisili di Desa Talang Akar Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ini memandang bahwa masih banyak warga yang lebih membutuhkan bantuan seperti PKH mendorong dirinya mundur dari daftar penerima PKH.

"Iya pak, kalau ikuti kurang, kami masih kekurangan. Sebab sampai saat ini kami masih menyadap karet, dengan penghasilan pas-pasan. Namun karena merasa masih banyak keluarga yang lebih susah dari pada kami, maka kami putuskan mundur," kata Sarini usai menerima penghargaan dari Bupati PALI sebagai motivator keluarga penerima PKH yang mengundurkan diri secara mandiri, Sabtu (17/8) di Rumah Dinas Bupati PALI.

Sementara itu, Bupati PALI memberikan apresiasi terhadap langkah keluarga Sarini serta keluarga lainnya yang putuskan mundur dari penerima manfaat PKH.

"Ya, tentunya harus dicontoh keluarga-keluarga lainnya yang sudah mampu bahkan mapan. Sebab, program bantuan itu khusus warga pra sejahtera atau kategori miskin, jadi kalau kita sudah mampu tapi masih menerima PKH, harus malu," ucap Bupati.

Terpisah, Metty Etika, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten PALI menyebut hingga saat ini tercatat sudah ada 15 KK yang keluar dari kepersertaan penerima manfaat PKH.

"Alhamdulillah berkat meningkatnya kesadaran masyarakat serta kerja keras tim pendamping yang bekerja keras meyakinkan warga penerima PKH tetapi sudah tergolong mampu agar mengundurkan diri, sehingga sampai saat ini sudah ada 15 KK yang mundur secara mandiri. Dan kami berharap, akan terus menyusul keluarga lainnya untuk ikuti jejak keluarga yang telah mengundurkan diri agar manfaat PKH bisa tepat sasaran," terang Metty. (sn)
Share:

Peringatan HUT RI Ke-74 Di Muara Enim Khidmat Bupati: Isi Kemerdekaan Dengan Pembangunan

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 di Kabupaten Muara Enim berlangsung khidmat yang dipusatkan di lapangan Merdeka Kota Muara Enim, Sabtu kemarin(17/8). 

Bertindak sebagai inspektur upacara dan pembacaan teks proklamasi Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM, pembacaan naskah pembukaan UUD 1945 yakni Ketua DPRD Muara Enim Aries HB dan dihadiri pula Wakil Bupati Muara Enim H Juarsah SH dan unsur Forkompimda Muara Enim, PNS, BUMN, BUMD, dan swasta serta undangan. 

Usai upacara, Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM dan Wakil Bupati Muara Enim H Juarsah SH dan muspida menyerahkan penghargaan Satyalencana Karya Satya X, XX, XXX Tahun 2019 kepada pegawai negeri sipil(PNS) lingkup Pemkab Muara Enim dan penyerahan bantuan kendaraan kepada Pemkab Muara Enim dari PT.Bukit Asam Persero Tbk dan PT Supreme Energi Rantau Dedap. 

Selain itu, masih dalam rangkaian tersebut Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM menggelar silaturahmi dengan pejuang veteran di Balai Agung Serasan Sekundang Kota Muara Enim dan menyampaikan penyerahan remisi terhadap tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim serta penurunan bendera pada sore harinya.

Saat wawancara dengan wartawan, Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM mengatakan bahwa peringatan HUT RI ke-74 harus dimaknai bukan hanya sekedar peringatan, namun lebih dari itu. Pemkab Muara Enim, kata Bupati, sedang menselaraskan program pembangunan yang digagas dengan program pemerintah pusat dan sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Muara Enim yakni Muara Enim untuk rakyat dalam mewujukan Muara Enim yang agamis, mandiri, berdaya saing, sehat dan sejahtera. 

Untuk itu, kata Bupati, selaku pemerintah daerah dirinya mengajak masyarakat dan stakeholder di Kabupaten Muara Enim untuk bersama-sama dalam mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunan.

"Jika dahulu para pendahulu merebut kemerdekaan dari penjajahan, kita sekarang di era kemerdekaan mengisinya dengan giat melakukan pembangunan dalam mencapai muara enim yang agamis, berdaya saing, mandiri, sehat dan sejahtera," ungkap Bupati.

Usai upacara, Bupati beserta rombongan melanjutlan agenda HUT Republik Indonesia dengan melaksanakan silaturahmi dengan Veteran dilingkungan Muara Enim yang dilaksanakan di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS).

Kepedulian Bupati Muara Enim terhadap para veteran juga ditunjukkan dengan pemberian bantuan yang dilaksanakan di Balai Besar Serasan Sekundang (Bass). Pemerintah Daerah Muara Enim siapkan dana Hibah untuk 56 veteran dan 86 janda veteran.

Selanjutnya Bupati beserta rombongan berkesempatan memberikan remisi secara sumbolis kepada para 500 Warga Binaan Pemasayarakatan (WBP) Lapas Muara Enim didampingi oleh Wakil Bupati dan unsur Muspida lainnya.

Pada upacara penurunan bendera merah putih sore harinya, Wakil Bupati H Juarsah berkesempatan menjadi Inspektur upacara dengan menerima sang saka merah putih untuk kembali disimpan dan digunakan pada tahun depan.(Adv)
Share:

Upacara Penaikan Bendera HUT RI ke 74 di Rumdin Walikota Prabumulih sukses dan khidmat

  Foto : humas / detik-detik penaikan bendera merah putih dihalaman rumah dinas pendopoan walikota Prabumulih

PRABUMULIH, SININEWS.COM – Detik-detik Proklamasi tepatnya tanggal 17 Agustus 1945 kini menjadi momentum yang tak bisa pisahkan dari sejarah berdirinya negara Indonesia, tahun yang 74 kemerdekaan indonesia semakin menunjukan kesuksesan dalam segalah bidang pasca kemerdekaan

Upacara peringatan Hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74 di Pendopoan Rumah Dinas (Rumdin) Walikota Prabumulih juga tampak khidmat yang dipimpin langsung oleh Ir.H.Ridho Yahya, MM dan Wakil Walikota Prabumulih H.Andriansyah Fikri,SH beserta Istri dan para tamu undangan, sabtu (17/8/19)
Upacara yang digelar sekitar pukul 10.00 wib tersebut juga tampak hadir instansi Pemerintahan dan Kepolisian Polres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk, SIK.MH dan Ketua DPRD Kota Prabumulih H.Ahmad Palo,SE dan anggota legislatif lainnya

Dalam pidato detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74 Walikota Prabumulih menyampaikan rasa bangganya kepada 36 peserta dalam penaikan bendera Sang Saka Merah Putih dengan sukses dan rasa bangganya kepada kemajuan Indonesia yang hingga saat ini terus mengalami kemajuan ekonomi

Kemerdekaan Republik Indonesia yang diraih dengan perjuangan yang sangat berat dan mengorbankan jutaan nyawa demi mempertahan negara kesatuan indonesia gak lepas dari jasa-jasa para pahlawan (veteran) yang kini sebagian telah gugur dimedan perang
Kota Prabumulih melalui kepemimpinan Ir.H.Ridho Yahya,MM sangat mengapresiasi perjuangan para pahlawan Indonesia yang kalah itu berjuang, sebanyak 221 warga Binaan Rutan kelas IIB Kota Prabhmulih juga mendapat Remisi diantaranya 16 orang mendapat Remisi bebas yang juga merupakan bentuk apresiasi kemerdekaan Republik Indobesia yang ke 74 (adv/sn)


Share:

Peringati HUT RI ke 17, Citimall Prabumulih Gelar Upacara dan Perlombaan

PRABUMULIH, SININEWS.COM - Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 74 tak hanya diperingati oleh Pemerintah saja. Sejumlah perusahaan dan tempat perbelanjaan pun turut ambil bagian untuk menghormati perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Salah satunya dilakukan oleh Citimall Prabumulih. 

Sejumlah team management Citimall bersama karyawan dan tenan-tenan menggelar upacara HUT RI  dihalaman Citimall Prabumulih. 

Proses upacara pengibaran sangsaka merah putih tersebut berjalan khidmat. 

Tak sampai disitu. Usai menggelar upacara, panitia pun mengadakan lomba 17 an. Lomba ini diikuti oleh seluruh pegawai yang ada di Citimall Prabumulih. 

"Peringatan HUT RI ke 74 diikuti oleh team management Citimall Prabumulih , diikuti oleh Matahari departemen store, hyfresh, happy Time,Mr DIY, Cinemax, Tokopedia, CFC,optik Melawai dan tenan permainan," ujar Tengku Hendra, Creative Marketing Citimall Prabumulih, Sabtu (17/8). 

Adapun rangkaian perlombaan yang digelar, kata Tengku, berupa Lomba tarik tambang, makan kerupuk dan karaoke lagu nasional. 

"Jadi disini kita adu antara peserta tiap tenan. Mereka harus menyiapkan perwakilannya untuk bertanding melawan peserta dari tenan lain," ungkapnya. 

Tengku menuturkan, adanya kegiatan tersebut selain untuk membangkitkan semangat dan meneruskan perjuangan para pahlawan terdahulu. Juga, untuk menjalin silaturahmi antar karyawan di tenan-tenan yang ada di Citimall. 

"Mungkin selama ini kan sibuk masing-masing dengan tugas dan pekerjaannya. Dengan acara ini, bisa saling kenal dan yang sudah lebih bisa lebih akrab lagi," tuturnya.

Dari pantauan, perlombaan 17 an di Citimall berjalan meriah. Sejumlah penonton yang hadir tampak memberikan semangat kepada para peserta. 
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts