Jembatan Sementara Talang Bulang Memprihatinkan

PALI -- Pengguna jalan dari arah Pendopo Kecamatan Talang Ubi menuju Kota Palembang melalui jalur Simpang Belimbing harus ekstra hati-hati ketika melintas diatas jembatan sementara di wilayah Desa Talang Bulang Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) lantaran kondisi jembatan tersebut sangat memprihatinkan. 

Akibat kondisi jembatan tersebut, sejumlah pengguna jalan mengeluhkan pihak pelaksana pembangunan jembatan yang kurang memperhatikan keselamatan pengendara, sebab selain papan yang menjadi alas jembatan yang berantakan juga besi penjepit papan tersebut kerap menjadi penyebab pecahnya ban kendaraan pengguna jalan yang melintas. 

"Saya sudah dua kali pecah ban akibat tertusuk plat besi yang berantakan. Jembatan juga licin apalagi yang melalui kendaraan roda dua ketika ditimpa hujan," keluh andi, salah satu pengguna jalan yang alami pecah ban disekitar jembatan tersebut, Rabu (25/12). 

Dirinya berharap pihak terkait segera mencarikan solusi, agar akses warga tak terganggu. 

"Kami berharap pihak terkait mencari solusi atau menegur pihak pelaksana pekerjaan agar membuat jembatan sementara disesuaikan dengan kapasitas yang melalui jembatan itu, sebab jalur Pendopo-Belimbing merupakan jalur lintas," harapnya. 

Sementara, Kepala Desa Talang Bulang Menriadi mengatakan bahwa pihaknya sangat berharap kepada pihak terkait jangan menutup mata.

Pasalnya, akses sentral tersebut selalu ramai, mengingat saat ini adalah momen perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Jembatan utama masih dibangun kami harap segera dipercepat. Sementara jika jembatan alternatif sering rusak, maka kami harap segera cari solusi, bisa menambah dengan membuat akses baru," ujarnya.(sn) 
Share:

Sempat Tegang, Massa Dua Desa Adu Argumen saat Mediasi Tuntutan Warga

 Foto : Tampak Herida Legal Humas PT.SDEPSI menunjuk kesal kearah perwakilan warga saat media dengan adu argumen diruang (office) PLTU sumsel -1
MUARA ENIM, SININEWS.COM – Puluhan warga dua desa di Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim kembali datangi PLTU Sumsel -1, kedatangan mereka untuk menanyakan keadilan bagi masyarakat desa yang mengaku telah dizolimi perusahaan asal china itu, selasa (24/12)

Pihak perusahaan kembali memanggil sejumlah warga perwakilan dua desa yang sebelumnya telah mengajukan surat aksi demo untuk menuntut perusahaan segera memperioritas warga ring 1. Dalam mediasi yang ditengahi oleh Polsek Rambang Dangku itu tampak hadir Kepala Desa (Kades) Air Cik Dam, BPD dua desa dan masyarakat 

Mediasi yang sempat tegang antara perusahaan dengan perwakilan masyarakat itu hingga sempat memanas usai kedua belah pihak saling serang dengan adu data dihadapan Pengusaha asal china 
Foto : Nur Hikma saat adu argumen dengan pihak perusahaan mengenai 11 tuntutan warga desa tanjung menang dan air cik dam
Dengan nada keras, Nur Hikma wanita kelahiran desa Tanjung Menang Kecamatan Rambang itu mengatakan saat ini pihak perusahaan yakni PT.SDEPSI dan PT.GPEC telah melanggar kesepakat yang pernah dibuat sebelumnya yang berjanji akan merangkul pengusaha lokal dalam proyek listrik PLTU sumsel -1

“desa kita belum pernah ada tawaran untuk bermitra dengan perusahaan, kenapa dua desa ini selalu tertinggal, sedangkan perusahaan ini berdiri didesa kami” tegasnya seraya mengatakan klaim perusahaan yang telah merekrut banyak warga pribumi itu tidak benar

Diketahui, pihak perusahaan hanya menerima warga Cik Dam dan Tanjung Menang hanya 9 orang pekerja dari 132 kuota rekrutmen yang diklaim perusahaan
SIMAK VIDEO LENGKAPNYA

Sementara itu, Mr.Liu didampingi Herida Legal Humas PT.SDAPSI mengatakan pihak perusahaan sudah membagi kuota kerja kepada lima desa dan sebelumnya perusahaan juga sudah pernah menawarkan warga lokal yang memiliki kemampuan untuk menjadi mitra kerja dengan kerjasama sewa alat berat sebanyak 8 unit yang tertulis dalam perjanjian kontrak tanggal 30 Oktober lalu

“kita sudah pernah ajak bermitra pengusaha lokal dengan sewa pakai alat berat sebanyak 8 unit” ucapnya

Terpisah, Kapolsek Rambang Dangku AKP Apriansyah sebelumnya mengatakan pihak warga untuk tetap tenang dalam menyikapi situasi yang saat menjelang Natal dan Tahun Baru, dirinya juga berharap aksi demo yang akan digelar 28 Desember mendatang dapat dimediasi secara damai dengan pihak perusahaan 

Hasil kesepakatan mediasi warga dan perusahaan usai perayaan hari natal akan segera diadakan pertemuan ulang guna membahas 11 tuntutan warga kepada perusahaan yang kini masih dalam proses persiapan konstruksi (sn1)
Share:

Terkait Kecelakaan Kerja di PT.MHP, Warga Sungai Medang Prabumulih Tewas Usai dibawa Kerumah Sakit

Foto : Humas PT.MHP saat ditemui diruang kerjanya terkait kecelakaan kerja diwilayah tiga
MUARA ENIM, SININEWS.COM – Terkait tewasnya seorang pekerja di PT.Musi Hutan Persada (MHP) beberapa waktu lalu pihak perusahaan mengaku murni kecelakaan kerja, kecelakaan kerja yang merenggut nyawa RM (21) Warga Desa Sungai Medang Kecamatan Cambai Kota Prabumulih itu menjadi bahan intropeksi diri bagi perusahaan, selasa (24/12)

PT.Trilogi yang secara langsung bertanggung jawab atas kecelakaan kerja itu tak menampik adanya isu kecelakaan sebuah traktor yang masuk kedalam jurang hingga menewaskan RM

Feri, Manager PT.Trilogi mitra kerja PT.MHP saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan tewasnya salah satu pekerja terbaiknya itu murni kecelakaan kerja, hal tersebut menurutnya setiap karyawan telah dilengkapi alat pelindung diri (APD) yang standar dan korban pun telah memiliki surat izin operator yang baik

“setelah kami turun kelapangan kita lihat kondisi tanah yang cukup licin dan tanjakan, mungkin itu salah satu penyebab traktor yang dikemudikan korban terjatuh” ucapnya

Kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 wib hari kamis lalu, untuk melakukan perawatan diarea tiga PT.MHP yang melakukan perawatan penyemprotan rumput yang rutin dikerjaan

Perlu diketahui, saat ini pihak perusahaan telah memberikan santunan meninggalnya korban dan telah membantu dalam pengurusan surat kematian untuk asuransi jiwa, dan jaminan ketenagakerjaan korban. Tak hanya itu saat ini keluarga korban telah menerima keadaan putranya yang mengalami kecelakan kerja tunggal di area tiga PT.MHP

Sementara itu, Erwin Humas CSR PT.MHP saat ditemui diruang kerjanya yang didampingi Legal Humas Mutaqbir mengatakan saat kejadian korban telah menggunakan alat pelindung diri yang lengkap dan setiap sebelum bekerja setiap  pekerja diwajibkan mengikuti Brifing atau pengarahan dari HSE

“saat ini tim kita telah mencoba melakukan pertolongan pertama hingga dirujuk ke rumah sakit di Muara Enim, dan juga kami siap bertanggung jawab atas kejadian tersebut untuk menujukan kepedulian kami kepada setiap karyawan yang bekerja dalam naungan PT.MHP” bebernya

Tambah Edwin, kecelakaan kerja yang dialami karyawan PT.Trilogi Subcont PT.MHP tersebut merupakan murni kecalakaan kerja setelah mendengar keterangan beberapa saksi dilapangan (sn1)

Share:

Setelah Diambil Sumpah Jabatannya, Seluruh Anggota Panwascam Digembleng

PALI -- Pasca dilantik pada Senin malam (23/12) di Grand Nikita Hotel Prabumulih, seluruh anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) digembleng Bawaslu PALI ditempat sama, Selasa (24/12) terkait tugas dan fungsi sebagai pengasas Pemilu. 

Pada bimbingan teknis anggota Panwascam dipandu langsung tiga komisioner Bawaslu PALI, yakni Heru Muharom, Iwan Dedi dan Basrul S.AP.

"Intinya kita harus jalin kerjasama dengan stakeholder seperti pihak kecamatan, Polsek serta elemen masyarakat lainnya. Dan koordinasikan ke Bawaslu apabila ada hal yang kurang dimengerti. Jangan asal memutuskan ketika ada aduan atau permasalahan dilapangan," pesan Heru Muharom, ketua Bawaslu PALI. 

Ditambahkannya bahwa sebagai anggota Panwascam harus menguasai tugas dan fungsinya. 

"Berjalanlah dalam koridor yang telah ditetapkan agar gelaran Pilkada di PALI berjalan sukses," harap ketua Bawaslu. (sn) 
Share:

Gelar Tasyakur Bertepatan Dengan Hari Ibu, Ketua KPK Firli Bahuri ; Hari Ibu Memiliki Arti Serta Makna Yang Dalam

JAKARTA | Pasca pelantikan dirinya ( Komjen Pol. Drs. Firli Bahuri, M.Si ) sebagai ketua KPK Periode 2019-2023 oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo di Istana Negara Jakarta pada hari Jumat 20/12/2019 kemarin.

Minggu 22/12/2019 pukul 8.30 pagi, ketua KPK Firli Bahuri bersama keluarga yang terdiri dari istri putranya Arfi serta kakak dan kakak Iparnya menggelar Tasyakuran serta Doa bersama di Ponpres Al Fath, kel jaka setia bekasi selatan yang sudah familiar dengan keluarga untuk segala sesuatunya serta amanah yang diembannya saat ini.

Adapun dalam giat Tasyakuran tersebut keluarga Ketua KPK Firli Bahuri membawa 11 tumpeng yang terdiri dari 1 tumpeng besar dan 10 tumpeng berukuran sedang. Serta berbagai makanan ringan ( snack -red ) untuk sekiranya 200 santri dan santriwati

sebagaimana dikutip oleh media yang tergabung dalam IMO-Indonesia, bahwasanya setelah menggelar Tasyakur dan doa di Ponpres Al Fath minggu siang dikediaman pribadi Ketua KPK Firli Bahuri telah hadir keluarga serta kerabat dekat SMA, sejawat dan rekan2  Akpol 90 dhira brata dengan agenda makan siang bersama.

Rangkaian acara Tasyakur serta Doa pada hari minggu yang bertepatan dengan pada HARI IBU tersebut, juga menjadi hari yang spesial bagi Keluarga karena bertepatan dengan hari lahir Ibu Sulastri Sabroto Mertua dari ketua KPK Firli Bahuri yang saat ini berusia 83 Tahun.

HARI IBU memiliki arti serta makna yang dalam bagi Ketua KPK Firli Bahuri. Hal tersebut diunggah oleh Ketua KPK Firli Bahuri melalui tulisan yang dituangkannya untuk mengenang Almarhumah Ibunda yang telah meninggalkannya sejak 23 tahun yang lalu, saat dirinya tengah bertugas di Liquisa Timor-Timor ( Timor Leste -red ).

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Memaknai peringatan Hari Ibu

Hari ini, Minggu 22 Desember, kita masyarakat Indonesia memperingati hari ini sebagai hari Ibu.

Lebih dari setengah abad yang lalu tepatnya Tahun 1959, Presiden Soekarno memilih tanggal ini sebagai peringatan Hari Ibu, yang merujuk pada pembukaan Kongres Perempuan Indonesia pertama, yang digelar pada 22 hingga 25 Desember 1928.

Beberapa sifat ibu, marah jika kita berbuat salah, cerewet jika teledor, banyak melarang, banyak aturan, itu sebenarnya bentuk kepedulian seorang ibu yang tak kenal lelah untuk menjaga, menyayangi dan mendidik anaknya.

Sewaktu kecil ditengah malam, saya sering terjaga dari tidur dan melihat ibu sedang bedoa usai menjalankan ibadah salat tahajud. Sayup-sayup terdengar nama saya disebut dalam doanya.

Bagi saya, Hari Ibu bukan sekedar ceremony tahunan belaka, tapi bagaimana kita memaknai esensi dan nilai dari pengorbanan seorang ibu, hingga pentingnya peran ibu bagi masa depan suatu bangsa.

Masa depan suatu bangsa itu sebagian besar terletak pada kaum perempuan, karena peran ibu sangat penting dalam mendidik dan membentuk karakter seorang anak menjadi kuat, disiplin, jujur serta ber-ahlak mulia, yang kedepannya akan menjadi pemimpin bangsa.

Bagi saya ibu adalah segalanya, ibu sayalah yang mengenalkan saya dengan kenyataan hidup, tantangan dan dengan segenap peluangnya.ibu selalu mengajarkan kepada apa arti kerasnya kehidupan dan hidup itu adalah perjuangan.

Perjuangan dan kerja keraslah yang akan membentuk karakter pribadi seseorang, apakah akan menjadi pribadi yang gigih, pekerja keras pantang menyerah atau justru menjadi pribadi yang lemah dan cepat putus asa. Saya kira kita harus menempa diri untuk menjadi pribadi yang kokoh, pejuang, petarung tanpa mengenal kata menyerah sehingga muncul sebagai pemenang dengan tetap bertawakal serta penuh keyakinan bahwa semua atas kuasa dan kehendak Allah SWT Tuhan yang Maha Kuasa.

Ibu adalah sosok yang sangat menentukan bagi perjalanan anak-anaknya dan bahkan surga ada di bawah telapak kaki ibu. Pepatah itu punya makna implisit, bahwa langkah kaki ibu-lah yang menentukan nasib anaknya.

Beberapa waktu lalu, saya berziarah ke makam ayah dan ibu saya di Desa Lontar, Sumatera Selatan. Saya sadar betul bahwa apa yang kita capai saat ini karena jasa orang tua, seorang ibu.

Saya menilai pengabdian kepada orang tua tidak hanya saat mereka masih hidup, ketika mereka meninggal pun wajib dilakukan. Berziarahlah ke makam orang tua untuk berdoa, Insya Allah akan saya lakukan setiap waktu. Jika belum bisa berziarah, doa-doa tentunya selalu kita lantunkan untuk mereka.

Terimakasih Ayah dan Ibu, semoga Allah SWT mengampuni semua dosa, menerima seluruh amal ibadah sehingga ditempatkan ditempat yang layak di sisi Allah SWT, Amin.***fb***

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Firli Bahuri

Ketua KPK


@yfi
Share:

Puluhan Remaja di Muara dua Antusias ikuti Penyuluhan Tentang Narkoba


PRABUMULIH, SININEWS.COM – Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja Sapadjaya Kelurahan Muara Dua Kecamatan Prabumulih Timur gelar penyuluhan Tentang Penyalagunaan narkoba bagi kaum muda serta bahaya seks bebas dikalangan pelajar, senin (23/12)

Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Lurah Muara Dua itu dihadiri puluhan remaja pelajar dan dari Karang Taruna Muara Dua serta sempat hadir juga peserta dari SMA Taruna Kota Baturaja 

Pusat Informasi Konseling (PIK) yang merupakan Program kerja BKKBN itu diharapkan dapat membantu memberikan wawasan tambahan bagi remaja saat ini yang tak sedikit bergaul didunia bebas narkoba

Ineke salah satu penyuluh yang didampingi koordinator penyuluh KB Kecamatan Prabumulih Timur Syahira dalam sambutannya mengatakan program penyuluhan yang merangkul anak -anak muda ini merupakan program pertamanya yang diharapkan mampu membawa perubahan bagi kaum milenial

“ini program pertama kita, nanti selanjutnya kita adakan program Gendre” untuk kaum muda yang membahas tentang bahayanya menikah diusia muda (usia dini)” ucapya

Afrial Antoni, Pembina PIK Remaja Sapadjaya Kelurahan Muara Dua berharap kegiatan penyuluhan tentang narkoba rutin digelar dibeberapa daerah untuk mengurai angka pecandu narkoba yang saat ini marak terjadi penggunaam narkoba yang jelas merusak generasi

Sementara itu, Ali Sukri Lurah Muara Dua mendukung penuh program PIK yang diperuntukan bagi kaum milenial untuk memberikan wawasan tentang bahayanya narkoba dan pernikahaan dini yang saat ini marak terjadi

“bagus, ini kegiatan positif apalagi di wilayah kami jarang sekali ada penyuluhan untuk remaja” katanya (sn1)

Share:

Panwascam Se-PALI Resmi Dilantik

PALI -- Sebanyak 15 orang anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang bakal bekerja di masing-masing kecamatan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) secara resmi dilantik oleh ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten PALI, Senin (23/12) di Grand Nikita Hotel Prabumulih.

Pelantikan sendiri disaksikan dua komisioner KPUD PALI, Plt Kepala Kesbangpol PALI serta sejumlah undangan. 

Proses pelantikan berjalan khidmat.

"Anggota Panwascam terpilih adalah putra-putri bangsa terbaik, karena pada seleksinya dilakukan secara transparan dan berbasis online. Ini dilakukan Bawaslu untuk melahirkan anggota Panwascam berkualitas serta berdedikasi tinggi," pesan Ketua Bawaslu PALI, Heru Muharom. 

Sementara Basrul SAP, komisioner Bawaslu PALI Divisi SDM menyampaikan pesan kepada anggota Panwascam yang telah diambil sumpah jabatannya untuk memegang teguh sumpah yang telah diucapkan. 

"Bersama rakyat awasi Pemilu bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu itulah moto kita sebagai pengawas Pemilu. Sudah dijelaskan Ketua Bawaslu tadi bahwa untuk pertama kalinya seleksi Panwascam sebagai lembaga Ad hoc secara online. Ini bentuk keterbukaan Bawaslu dalam menjaring Panwascam supaya yang dihasilkan berkualitas. Dan mulai saat ini, lepaskan latar belakang kita, tegakkan keadilan dan jaga netralitas kita sebagai tupoksi Panwascam," pesan Basrul. 

Basrul juga menjelaskan alasan kenapa proses pelantikan Panwascam dilakukan di Kota Prabumulih. "Karena saat ini di Kabupaten PALI tengah padat jadwal kegiatan, serta Prabumulih telah menggelar pesta demokrasi dengan sukses. Kepada anggota Panwascam sekali lagi saya tekankan jaga integritas agar Pilkada di PALI berjalan sukses," tandasnya. 

Ditempat sama, Iwan Dedi, komisioner Bawalu PALI Divisi pengawasan menjelaskan bahwa dari 104 peserta yang ikuti berbagai seleksi, akhirnya menghasilkan 15 anggota Panwascam terpilih. Dimana masing-masing kecamatan akan ditempati 3 orang anggota Panwascam. 

"Harapan kami anda semua melaksanakan tugas dengan baik. Karena tugas Panwascam cukup berat. Dan tentunya juga, setelah diambil sumpah  bukan hanya bertanggungjawab kepada sesama kita namun juga dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan. Kami juga menginginkan proses Pilkada dari awal sampai akhir, Pilkada di PALI berintegritas," harap Iwan Dedi. (sn) 





Share:

Peringati Hari Ibu, PDIP PALI Gelar Sosialisasi Stunting

PALI, SININEWS.COM - Memperingati Hari IBU Nasional DPC PDIP Kabupaten PALI melaksanakan Sosialisasi Stunting dan HIV/AIDS yang digelar di Kecamatan Talang Ubi Kelurahan Talang Ubi Selatan RT.05 RW.04 Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. (22/12/2019)


Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Pengurus Ranting PDIP Talang Ubi Selatan Ketua Ranting Sudirada sekaligus selaku Ketua Pelaksana bersama Komunitas Juang sebagai panitia mengatakan, berterima kasih kepada masyarakat yang antusias hadir dan berterima kasih juga kepada ketua DPC yang telah mempercayai Ranting talang ubi sebagai penyelenggara acara tersebut.


Ketua DPC PDI perjuangan Kabupaten PALI Ferdian Andreas Lacony. S.Kom,.MM yang di wakili oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan PALI Ardani,Amd mengatakan, program sosialisasi stunting dan HIV /AIDS ini di laksanakan di seluruh Indonesia karena PDI perjuangan akan terus hadir di tengah masyarakat bukan hanya di momen-momen pemilu saja, jelasnya.


"Sosialisasi stunting ini diharapkan masyarakat tahu memberikan asupan Gizi kepada anak sehingga anak tumbuh dengan baik adapun HIV/AIDS HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, AIDS adalah stadium akhir dari infeksi virus HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya," ujar Ardani

Kendati, adapun juga di akhir kegiatan sosialisasi tersebut diberikan makanan tambahan kepada anak-anak berupa susu, biscuit dan telur dan Juga secara simbolis penyerahan KTA kepada anggota baru oleh Pengurus DPC.


Sementara itu juga kegiatan yang dilaksankan jam 19:00 Wib tersebut  lebih kurang hadir 200 Peserta yang terdiri dari Bapak, ibu dan anak-anak yang sangat antusias mengikuti sosialisasi  tersebut.
 

Dalam kegiatan itu juga dihadiri anggota DPRD Kabupaten PALI Dari Fraksi PDI Perjuangan, Pengurus DPC, Pengurus PAC dan Pengurus Ranting hadir dalam sosialisasi tersebut.

Share:

Buntut Pemalsuan Data Penerima Bedah Rumah, Dinsos PALI Copot Dua Pegawainya




Foto. Bangunan rumah yang mendapat bantuan RTLH yang diduga dimanipulasi datanya 


PALI -- Menindaklanjuti temuan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terkait dugaan pemalsuan data penerima manfaat bantuan RTLH atau rumah tidak layak huni yang biasa disebut bedah rumah, Metty Etika Plt Kepala Dinsos PALI mengambil tindakan tegas terhadap penerima dan oknum pegawai yang turut berperan dalam kasus tersebut. 

Tindakan tegas tersebut berupa pemutusan kontrak kerja terhadap dua orang pendamping yang berstatus Tenaga Kerja Sukarela (TKS) serta mewajibkan penerima yang datanya diduga dimanipulasi untuk mengembalikan dana yang telah diterimanya ke kas negara. 

"Ya, mulai akhir Desember ini, dua orang pegawai kita yang jabatannya sebagai pendamping tidak lagi diperpanjang kontraknya. Lantaran meski keduanya berkilah bukan salahnya, tetapi pastinya  mereka telah melakukan kelalaian. Untuk penerima, kami haruskan kembalikan dana yang sudah masuk ke rekeningnya," kata Metty, Senin (23/12).

Ditambahkan Metty bahwa dengan adanya kejadian tersebut, nama baik Dinsos tercoreng. Sebab, batuan RTLH yang seharusnya diterima warga untuk renovasi rumah malah disalahgunakan untuk membangun rumah baru diatas lahan kosong milik penerima yang lokasinya di Kelurahan Talang Ubi Barat. 

"Sudah jelas diaturan bahwa RTLH adalah untuk warga yang rumahnya sudah tidak layak huni, bukan untuk bangun baru. Jadi pelakunya bakal mendapat tindakan hukum juga, dan dalam hal ini sudah kami serahkan ke Inspektorat," tandas metty. 

Ditegaskannya bahwa meski hanya ada dua pegawai yang diputus kontraknya, namun pegawai lainnya terutama yang bekerja dilapangan sebagai pendamping tetap diawasi. 

"Dengan kejadian ini kami akan meningkatkan pengawasan terhadap seluruh pegawai agar tidak disalahgunakan. Untuk isu ada pegawai yang memungut dana, alhamdulillah tidak satupun penerima mengakuinya, dan ada salah satu pegawai yang disebutkan namanya sebagai pelaku pungli juga tidak terbukti, namun demikian tetap kita awasi dan menunggu proses dari inspektorat," tegas Metty. 

Diketahui sebelumnya bahwa Dinsos PALI temukan penyalahgunaan bantuan RTLH yang disalurkan kepada keluarga penerima yang proposalnya lain dengan apa yang ada dilapangan. Dimana, RTLH untuk renovasi rumah tidak layak huni malah dibangunkan diatas lahan kosong. 

Bantuan manfaat RTLH sendiri bersumber dari APBN melalui Kementerian Sosial yang langsung ditransfer ke rekening penerima masing-masing sebesar Rp 15 juta per keluarga.(sn) 
Share:

Serap Informasi Stunting, Hj Sri Kustina Lakukan Reses Bareng Warga PALI

PALI -- Anggota DPR-RI Dapil II Sumatera Selatan fraksi Partai Nasdem, Hj Sri Kustina kembali sambangi Bumi Serepat Serasan dalam rangka kunjungan kerja dan reses perorangan masa persidangan I tahun 2019-2020. Kegiatan reses tersebut dilaksanakan di Gedung Serbaguna Simpang Lima Kecamatan Talang Ubi, Senin (23/12).

Reses perorangan dengan agenda tatap muka dan diskusi dengan duta cegah stunting tingkat kecamatan, penasihat TP.PKK Kecamatan, kelurahan dan desa, ketua TP.PKK kecamatan kelurahan desa beserta pengurus partai Nasdem dihadiri Bupati PALI, H Heri Amalindo juga ratusan kader PKK kabupaten, kecamatan dan desa.

"Hari ini saya melakukan kegiatan dalam menjalankan undang-undang. Tujuannya menggali atau menyerap aspirasi masyarakat terutama isu stunting yang nantinya saya sampaikan ke pusat," ujar Hj Sri Kustina.


Dijelaskan Hj Sri Kustina bahwa sebagai anggota DPR-RI komisi IX yang membidangi kesehatan, kependudukan dan lainnya memantau serta berkoordinasi terkait bidangnya.

"Salah satunya bidang kesehatan. Dan saat ini yang menjadi isu nasional adalah stunting. Untuk itu saya sebagai anggota dewan turun ke bawah menyerap aspirasi, menggali informasi untuk menjadi bahan pembahasan," jelas istri Bupati PALI itu.

Dijelaska Hj Sri Kustina bahwa stunting merupakan isu nasional yang harus dicegah.

"Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun. Untuk itu saya percayakan pada duta cegah stunting tingkat kecamatan agar bertekad untuk mengentaskan kasus stunting di PALI," terangnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Mudakir menyebutkan bahwa dari data Dinkes, tahun 2018 ada 112 kasus stunting.

"Kedepan kita akan tekan kasus stunting, bersama TP.PKK ada beberapa program sebagai upaya mengentaskan stunting, salah satunya yang baru saja dilakukan adalah mengukuhkan duta cegah stunting TP.PKK tingkat kecamatan. Selain itu upaya yang telah dilakukan adalah pemberian makanan tambahan untuk balita serta banyak lagi program PKK PALI dalam menekan dan mengentaskan kasus stunting di PALI," kata Mudakir. (sn)
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts