FK2DP Santuni Keluarga Almarhum Kades Persiapan Prambatan dan Talang Bulang Selatan


PALI. SININEWS.COM -- Bentuk solidaritas serta kepedulian sesama profesi, Forum Komunikasi Kepala Desa Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) (FK2DP) mengunjungi dua keluarga almarhum Marli Kepala Desa Persiapan Prambatan dan Almarhum Sunardi kepala desa persiapan Talang Bulang Selatan, Jumat (25/12). Dimana dua kepala desa persiapan tersebut meninggal dunia belum lama ini. 


Pada kunjungan itu, ketua forum komunikasi kepala desa PALI Abul Rustomi yang merupakan kepala desa Prabu Menang Kecamatan Penukal Utara didampingi kepala desa Babat Kecamatan Penukal, Ary Mediansyah dan Kades Talang Bulang Kecamatan Talang Ubi Menriadi juga menyerahkan santunan kepada dua keluarga tersebut. 


"Kita sesama kepala desa meski pun almarhum adalah kepala desa persiapan namun kita tetap peduli, karena almarhum telah mengabdikan hidupnya melayani masyarakat dan merintis pembangunan di desanya," ungkap Abul Rustomi. 

Santunan itu merupakan kepedulian seluruh kepala desa di PALI untuk meringankan keluarga almarhum yang ditinggalkan. 

"Santunan masing keluarga Almarhum sebesar Rp 6.500.000 yang berasal dari sumbangan Kades defenitip di PALI. Walaupun nilainya tidak seberapa, tapi ini bentuk kekompakan kami, dan kami harapkan ini bisa membantu keluarga almarhum," harapnya. 

Atas santunan FK2DP, keluarga almarhum Marli dan keluarga almarhum  Sunardi ungkapkan terimakasihnya.

"Kami dari keluarga almarhum meminta apabila ada kesalahan semasa hidup almarhum mohon dimaafkan. Kami juga ucapkan terimakasih atas kepedulian dan perhatian dari FK2DP," ucapnya. (sn/perry)


Share:

Update COVID-19 Kota Prabumulih 24 Desember 2020 Ada penambahan 2 kasus positif COVID 19

PRABUMULIH, SININEWS.COM - Ada penambahan 2 kasus positif COVID-19 per 24 Desember 2020," Adapun penambahan 2 kasus positif yakni diantaranya dari wilayah kecamatan Prabumulih Timur dan Prabumulih Utara.

Total kasus konfirmasi + di Kota Prabumulih terhitung sejak Maret sp 24 Desember sebanyak 444 kasus dengan rincian 363 sembuh, 38 masih perawatan, 32 isolasi mandiri dan 21 meninggal dunia. 

Sementara itu, total Suspek sp saat ini 991 orang sisa dalam pemantauan aktif saat ini sebanyak 88 orang serta Kontak erat 1338 orang , sisa yang masih dipantau 21 orang. Adapun kegiatan2 yg sudah dan sedang dilakukan diantaranya 

1. Tracing kontak dilakukan setiap kasus konfirmasi dan suspect baik dari data RS maupun Puskesmas 

2. Testing setiap kasus suspek atau pasien yg bergejala menurut buku Pedoman Kemenkes Revisi ke 5 ttg Pencegahan dan Penanganan Covid 19 yaitu pemeriksaan RT PCR 

Kota Prabumulih serius dalam melakukan kegiatan Testing mengikuti standar yg ditetapkan Nasional dan Provinsi yaitu per 24 Desember 2020 berjumlah 444 sampel dengan 6.28% dilakukan pemeriksaan diatas Nasioal 3.5% dan Provinsi 5.4% 

3. Treatmen telah dilakukan oleh Tim Covid 19 di Seluruh RS dan Puskesmas serta PSC 119 yaitu baik penanganan yg komprehensif di Puskesmas, pelayanan langsung ke rumah sampai perawatan di RS serta pengawasan bagi pasien konfirm +, suspect dan kontak erat data per 24 Desember tdp isolasi mandiri 22 orang 38 orang dirawat di RS 

4. Dilakukan edukasi kpd masyarakat ttg protokol kesehatan mulai dari penerapan 3M memakai masker menjaga jarak dan tidak berkerumun mencuci tangan pakai sabun dg air mengalir di setiap kegiatan di tengah masyarakat baik oleh Dinkes / puskesmas melalui kegiatan pembagian masker dan penyuluhan keliling, pembinaan kader2 kesehatan, pembinaan di sekolah utk persiapan tatap muka, koordinasi yg intensif dg lintas sektoral, penyuluhan thd pelaku2 usaha dlm kepatuhan protokol kesehatan dll 

5. pemenuhan kelengkapan Nakes thd penanganan coviid 19 mulai dari APD yg lengkap sesuai level standar penanganan , peningkatan kemampuan Nakes dlm penanganan melalui pelatihan2, pemenuhan kebutuha obat serta multi vutamin

6. mengoptimalkan serta terus berkoordinasi jg evaluasi dalam gerak langkah bersama Satgas Covid 19 di Kota Prabumulih dlm pencegahan dan penanganan wabah tsb. diantaranya kegiatan Yustisi dan non Yustisi dalam penerapan perwako ttg protokol kesehatan, pembinaan dan pengawasan protokol kesehatan yg ketat dalam rekomendasi izin kegiatan yg melibatkan banyak orang. (Rilis dr.Happy Tejo Ka Dinkes Kota Prabumulih)

Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 24 Desember 2020

 






Share:

Belum Selesai Dibangun, Masjid Baitul Mutaqin Banjir Bantuan


PRABUMULIH - Bantuan berupa Al-Qur'an dan Iqro untuk ibu- ibu dan anak - anak mengaji di Masjid Baitul Mutaqin Jl.Bukit Tinggi Tanah Merah Rt03/Rw04 Kelurahan Majasari yang mulai berdatangan, Kamis (24/12).

Masjid yang belum selesai di bangun ini sudah mulai ada santri - santri dan ibu- ibu yang mengaji Walaupun belum selesainya kontriksi bangunan dan masih kurangnya seperti Al-Qur'an dan Iqro namun sudah mulai ada bantuan yang masuk. 

Sumarjo, Pengurus masjid Baitul Mutaqin mengatakan ia sangat berterimakasih kepada hamba allah yang telah memberikan infaq atau wakafnya berupa Al-Qur'an dan lainya kepada Masjid Baitul Mutaqin.

"Terimaksih kepada hamba allah yang telah berinfaq dan mewakafkan Al-Quran dan lainya ke masjid Baitul Mutaqin dan inshaa allah bisa di manfaatkan dengan baik di sini" Jelasnya.

Lanjutnya, Ia juga menjelasakan sudah mulai ada beberapa bantuan yang masuk dan kemarin juga ada bantuan 12 buah dari Dompet Dhuafa Sumsel.

"Allhamdullilah yo sudah ado beberapa bantuan masuk, dan kemaren jugo ado bantuan 12 buah Al-Qur'an dari dompet dhuafa sumsel" Cakapnya.

Selain itu, Hamba Allah yang ikut berinfaq dan berwakaf menyampaikan semoga Al-Qur'an dan lainya bermanfaaf dan juga adik-adik menjadi anak yang soleh dan soleha nantinya.

"Semoga bermanfaat untuk adik-adik dan adik- adik menjadi anak yang soleh dan soleha kelak nanti dan juga adik-adik lebih giat dan rajin dalam belajar agama serta mengajinya" Harapnya.(ar)

Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 23 Desember 2020

 






Share:

Pemkot Prabumulih Kembali Serahkan Ratusan Gerobak Dagang dan Pinjaman Uang Tunai

PRABUMULIH, SININEWS.COM - Untuk meningkatkan pendapatan masyarakat kota Prabumulih, pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih melalui Dinas Perdagangan dan penindustrian memberikan bantuan berupa etalase dan gerobak.


Penyerahan Etalase dan Gerobak ini, diserahkan Wali kota Prabumulih Ir Ridho Yahya yang didampingi Ketua TP PKK Prabumulih, Hj Suryanti Ngesti Rahayu Dan Kepala Dinas Penindustrian Dan Perdagangan Disperindag, Muktar Edi Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel (BSB) Tian Kedaumpu Yamin, di pendopoan Rumah Dinas (Rumdin) Walikota Selasa (23/12).


Untuk yang menerima bantuan tersebut merupakan masyakarat kota Prabumulih yang tersebar di 6 kecamatan. Etalase yang berjumlah 100  dan gerobak berjumlah 25, jadi  total semua bantuan berjumlah 125.



Para pedagang pun bukan hanya menerima bantuan saja, tapi mereka mendapatkan pinjaman dari Bank sumsel Babel (BSB), berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang sangat kecil yakni pinjaman Rp1 juta, pembayaran 85 ribu perbulan selama 1 tahun.



Walikota  Prabumulih ketika dibincangi awak media mengatakan bagi yang menerima bantuan ini harus menjaganya dengan baik  dan amanah, serta bermanfaat dan berguna bagi para pedagang.


“Sebelum melakukan penyerahan kita sudah terlebih dahulu membuat surat perjanjian agar gerobak itu bisa digunakan dengan baik serta bermanfaat bagi para pedagang, dan jangan dijual gerobaknya.


 dan juga  untuk data-data para pedagang yang mengajukan permintaan bantuan ini terlebih dahulu kita lakukan survei dahulu. jika memang benar mereka berdagang, pasti akan kami bantu,” ujar Ridho.



Lebih lanjut Ridho menambahkan,ini kan permintaan mereka, mereka datang ke rumah dinas dan meminta bantuan Gerobak, artinya  apa yang sudah kita berikan bantuan pada tahun lalu, sangatlah   bermanfat bagi para pedagang. Dari pada mereka kita bantuan berupa uang,lebih baik para pedagang kita kasih  Gerobak dan etalase saja."Jelasnya..


Sementara itu, Kepala Cabang Bank Sumsel Babel (BSB) Prabumulih Tian Kedaumpu Yamin, mengatakan  dalam kesempatan ini Bank Sumsel berperan sebagai Bank Pemberi pinjaman modal usaha, berbentuk KUR.


“Sebanyak 125 orang yang menerima bantuan tersebut, nanti datanya kita pinta  dari Disperindag Parabumulih. Tadi kita sudah  lakukan penyerahan pinjaman sebagai simbolisasi, kepada 5 orang penerima bantuan hari ini.


Untuk Pinjaman ini bungannya sangat lunak, yakni pinjaman Rp1 juta rupiah dengan pembayaran 85 ribu perbulan dikalikan 12 bulan jadi bunganya hanya sekitar Rp20 ribu, sangat lunak.  Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini, tujuannya untuk membantu masyarakat yang memang membutuhkan modal usaha,” jelasnya. (ps/sn)

Share:

Terbengkalai, Ratusan Karung Beras dan Puluhan Kardus Mie Instan Bantuan Covid 19 Kadaluarsa

PRABUMULIH, SININEWS.COM - Puluhan paket sembako bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Prabumulih kini kondisinya sudah mengalami kadaluarsa akibat tidak disalurkan kepada warga penerima manfaat.

Tertumpuk di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota, Paket sembako berbentuk Beras dalam karung plastik tembus pandang itu tampak sudah berkutu. Binatang yang biasa disebut kutu beras itu terlihat merayap-rayap diantara beras berkualitas premium tersebut.

"Astagfirullahaladzim, kok bisa dibiarkan mubazir sih bantuan untuk masyarakat seperti ini" ujar Saidi (51) salah seorang warga yang sedang mengikuti acara Kebijakan Imunisasi Vaksin Covid-19 di gedung kesenian Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Rabu (23/12/2020).

Saidi menyayangkan bantuan yang diberikan oleh pihak ketiga seperti Pertamina EP Prabumulih itu harus berakhir di pembuangan sampah sementara masih banyak warga yang membutuhkan.

"Jika sudah kadaluarsa begini apakah kelak masih akan dibagikan kepada warga?" ujarnya setengah bertanya. 

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Sosial Kota Prabumulih Herianto yang dikonfirmasi Posmetro menyangkut bantuan Covid-19 dalam bentuk sembako yang sudah kadaluarsa mengaku bahwa paket-paket sembako tersebut merupakan paket sembako cadangan yang nantinya akan dibagikan kepada warga terdampak. 

Herianto bahkan tidak menjelaskan secara rinci maksud dari tujuan akan dibagikan kembali sembako tersebut kepada warga meskipun saat dikonfirmasi sudah dijelaskan bahwa paket sembako tersebut sudah kadaluarsa. 

"Iya itu adalah paket sembako cadangan yang nantinya akan kembali dibagikan kepada warga terdampak Covid-19. Sengaja kita sisakan untuk cadangan dan akan disalurkan ketika ada warga tambahan yang terdampak Covid-19" ujarnya. 

Hasil pengecekan dilapangan, sekitar 30 paket bantuan sembako dari PT.Pertamina, Ratusan Beras 10 kg dan puluhan dus mie intan sudah mulai rusak dan terlihat kutu beras didalam kemasan

Sementara itu Walikota Prabumulih Ir.H.Ridho Yahya,MM saat mintai penjelasan mengenai bantuan tersebut mengaku akan memusnakan barang yang sudah rusak atau kadaluarsa dan memberikan kehewan ternak jika masih layak

"Ya kalau ada masih bagus kita kasih hewan ternak, sisanya yang masih bagus kita salurkan bagi yang membutuhkan" jelasnya usai acara pemberian gerobak bagi pedagang

Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 22 Desember 2020

 







Share:

Meski Impoten, Pria Ini Cabuli Anak Tirinya Pakai Jari


PALI. SININEWS.COM --  Sungguh bejat kelakuan SD (58) petani karet asal Simpang Raja Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang tega mencabuli anak tirinya yang masih berusia 12 tahun, dimana anak seusia itu seharusnya dilindungi kedua orang tuanya. 


Tentu saja, aksi cabul SD itu harus berurusan dengan pihak berwajib dan saat ini pria bejat itu meringkuk di sel tahanan Polres PALI. 


Diungkapkan Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triadi melalui Kasat Reskrim AKP Rahmad Kusnedy didampingi Kanit PPA Ipda M Fachri Persada Putra S.Tr.K dan Ipda Arafah bahwa tersangka SD ditangkap pada Senin (21/12) sekitar pukul 23.00 WIB di wilayah Talang Jawa. 


"Penangkapan pelaku berdasarkan laporan ibu korban. Pada Senin siang sempat kami berupaya menangkap tersangka di Simpang Raja namun berhasil kabur. Namun malamnya kita mendapat informasi keberadaan tersangka dan langsung kita lakukan penangkapan meskipun sempat diwarnai kejar-kejaran," ungkap Rahmad Kusnedy, Selasa (22/13).



Aksi cabul SD itu dijelaskan Kasat Reskrim Polres PALI dilakukan dengan cara menusuk kemaluan korban menggunakan jarinya sewaktu sang istri yang tak lain ibu korban tengah menyadap karet. 


"Tersangka ini mempunyai anak yang masih Balita. Dengan modus mengasuh anaknya itu, dia menyuruh istrinya sendiri menyadap karet. Saat istrinya di kebun, dia melancarkan aksinya dengan mengajak korban yang juga ditinggal di rumah untuk duduk disampingnya. Kemudian tersangka menusuk kemaluan korban dengan jari," terangnya. 


Ditambahkan Kasat Reskrim bahwa kelakuan bejat tersangka berakhir setelah sang istri memergoki aksinya. 


"Aksi tersangka kepergok istrinya dan langsung melapor ke unit PPA yang langsung kita tindak lanjuti. Tersangka dijerat pasal UU perlindungan anak ancaman paling singkat 5 tahun maksimal 15 tahun penjara," tandasnya.


Sementara dari pengakuan tersangka aksinya itu sudah dua kali dilakukan di rumahnya, dan yang kedua kalinya kepergok sang istri. 


"Aku ini impoten sejak aku jalani operasi ambeien empat tahun lalu. Tapi keinginan untuk hubungan badan masih ada. Ketika kami sering tidur satu kamar bersama anak dan istri, hasrat itu muncul. Kemudian saat istri aku ke kebun, aku khilaf dan aku gunakan jari untuk mengelus kemaluan anak tiriku itu," akunya. (sn/perry)

Share:

Getah Karet di PALI Naik Harganya


PALI. SININEWS.COM  -- Petani karet yang ada di Bumi Serepat Serasan sepertinya sedikit lega, lantaran hasil sadapannya dalam beberapa pekan terakhir ini menunjukkan kenaikan meskipun angkanya tidak signifikan. Tetapi hal itu menjadi penopang ditengah melonjaknya harga sejumlah bahan pokok menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun. 


Seperti terpantau di pasar getah Desa Persiapan Jerambah Besi Kecamatan Talang Ubi Selasa (23/12). Harga getah kualitas mingguan mencapai angka Rp 8.600/kg, hal itu naik dari harga minggu lalu yang hanya Rp 8.400/kg.

Dikatakan Yadi salah satu petani setempat bahwa kenaikan harga getah itu menjadikan penyemangat dan penyelamat petani karet ditengah keterpurukan ekonomi saat ini akibat wabah covid-19. 

"Alhamdulillah harga getah dalam dua bulan terakhir ini tergolong stabil, harganya dikisaran Rp 8.000/kg. Harga ini bagi kami memang belum bisa mengimbangi harga kebutuhan pokok yang saat ini mengalami lonjakan, tetapi paling tidak sudah bisa menjadikan kami semangat untuk menyadap karet sehingga produksi getah maksimal," ucapnya. 

Sama halnya diutarakan Cipto, petani lainnya yang berharap harga getah akan terus meningkat. 

"Kami tidak berharap banyak, diangka Rp 10.000/kg saja harga getah, kami yakin petani karet bisa sejahtera," harapnya. 

Sementara itu, Edi Eka Puryadi ketua komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PALI menyarankan agar petani karet terus meningkatkan kualitas getahnya agar banyak pembeli datang ke PALI. 

"Kalau sudah banyak pembeli karena tertarik kualitas getah kita bagus, maka pembeli akan bersaing harga untuk mendapatkan getah petani," sarannya. (sn/perry)
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts