Warga 4 Kecamatan di PALI Menunggu Tindak lanjut Bupati atas Proposal Proyek Strategis Nasional PALI dibangun Food Center


Foto. Ilustrasi 


PALI. SININEWS.COM -- Seiring dengan program pemerintah yaitu menciptakan ketahanan pangan nasional yang sudah dicanangkan sebagai proyek strategis nasional (PSN) untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia, yang merupakan tantangan besar bangsa Indonesia, Kabupaten PALI punya peluang mendapatkan PSN berupa Food Center  yang memanfaatkan sumber air dari 3 (tiga) aliran sungai besar yang bermuara di PALI.


Tiga sungai itu yaitu sungai Penukal, Abab dan Lematang dengan dibangun proyek irigasi untuk membuat sawah  teknis yang bisa panen 3 (tiga) kali setahun dari sawah pasang surut yang ada dan sudah tidak efektif lagi karena faktor alam yang tidak menentu (mungkin efek rumah kaca) yang telah mengubah keseimbangan alam, sehingga petani yang memiliki sawah pasang surut di PALI seperti di Sungai Jelike, Sungai Mengkuang Talang Padang, Campang Tige dan lain-lian sebagaimana, tidak lagi menggarap sawahnya karena rugi.

Sehubungan dengan hal tersebut pada Juli 2018, Subiyanto Pudin saat itu dalam kapasitas relawan buruh sahabat Jokowi (RBSJ) telah membuat proposal proyek irigasi PALI, bersama 52 (lima puluh dua) Kades yang diketahui 4 (empat) Camat yaitu Kecamatan Penukal Utara, Penukal, Abab dan Tanah Abang  dengan tanda tangan lengkap, dan proposal itu juga diketahui dan ditandatangani Bupati PALI saat itu H Heri Amalindo.

Proposal tersebut yang sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi, sudah didisposisikan ke Kementrian PUPR dan Ketum MPPDT, Subiyanto Pudin sudah dapat informasi dari Kementrian PUPR bahwa proposal proyek sudah dalam kajian Balai PSDA (Pengeol Sumber Daya Air) Provinsi  SumSel.

"Menindaklanjuti hal tersebut, kami pengurus MPPDT juga sudah menyampaikan surat kepada Bupati PALI pada tanggal 01 September 2020 dengan surat no : 033/MPPDT/IX/2020 yang ditembuskan kepada Ketua DPRD PALI dan Ketua TKPP PALI," kata Subiyanto, Senin (15/3/21).

Namun sampai dengan saat ini, Subiyanto mengaku belum ada konfirmasi tentang proposal proyek tersebut. Sementara masyarakat di 4 (empat) Kecamatan yang mengusulkan menunggu tindak lanjut Bupati PALI.

"Sambil tetap berharap agar proyek proposal yang sudah disampaikan bisa terwujud, disamping jadi sumber penghasil beras juga penghasil budidaya ikan air tawar, untuk mewujudkan kehidupan masyarakat Adil, Sejahtera dan Bermartabat. Hal ini bisa kita mengambil contoh daerah Belitang-KabupatenbOKU Timur yang berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat setelah dibangun irigasi," terangnya. (sn/yogi)
Share:

Situasi Terkini Covid - 19 Pertanggal 14 Maret 2021






 

Share:

Fakar Lematang Siap Buktikan Adanya Dugaan Praktek Jual Beli Pekerjaan di Lingkungan Adera Field


PALI. SININEWS.COM -- Dengan adanya statement Astmen  Pertamina Adera Field yang meminta bukti adanya dugaan praktek jual beli pekerjaan di lingkungan Pertamina Adera, Fakar Lematang Kabupaten PALI ajak perusahaan itu bersama-sama membuktikannya. 

"Ini akibat perusahaan yang tidak melihat keadaan sosial yang ada di WKP mereka terutama permasalahan rekrutmen tenaga kerja yang dilakukan subkontraktor Pertamina Field Adera, yang mana setiap ada rekrutmen tidak ada pemberitahuan lowongan kerja," ujar Yoka Akbar SH, ketua FAKAR Lematang PALI, Minggu (14/3/21).

Yoka menyatakan bahwa jika Field Adera perlu bukti, Fakar Lematang cukup banyak sekali buktinya, bahkan saksinya kita siap untuk menyampaikan. "Ini bukti bahwa field Adera terkesan tutup mata apa yang terjadi di lingkungan mereka," tandasnya.  

Dalam hal ini, Yoka menegaskan bahwa Fakar Lematang akan segera sampaikan ke pihak yang berkompeten agar ini bisa di buktikan terkhusus SKK Migas. 

"Kalau perusahaan perlu action Fakar Lematang akan  hal tersebut, maka kami Fakar Lematang siap sampaikan secara terbuka," tutupnya.

Disampaikan sebelumnya bahwa Pertamina Adera melalui Astmen Abdul Aziz meminta Fakar Lematang untuk tunjukkan bukti-bukti adanya dugaan jual beli pekerjaan. Kalau ada bukti dugaan jual beli pekerjaan, Pertamina Adera siap memproses terlebih ada oknum dari perusahaan yang melakukan kegiatan tersebut. (sn/perry)
Share:

Pertamina Adera: Jika Ada Bukti Oknum Jual Beli Pekerjaan, Perusahaan Siap Proses



PALI. SININEWS.COM -- Mencuatnya dugaan praktek jual beli pekerjaan dilingkaran Pertamina Adera Field yang dilontarkan Fakar Lematang langsung direspon perusahaan Migas plat merah itu. 


Melalui Assistent Manager Adera Field Abdul Aziz, Pertamina Adera menyangkal adanya praktek jual beli pekerjaan.


"Itu tidak benar. Jika memang ada jual beli pekerjaan atau jabatan sebagaimana yang dilontarkan Fakar Lematang, tunjukkan bukti-buktinya. Kalau ada bukti dugaan jual beli pekerjaan, kita siap memproses terlebih ada oknum dari perusahaan yang melakukan kegiatan tersebut," tegas Abdul Aziz,  Minggu (14/3/21).


Namun dikatakan Abdul Aziz bahwa apabila tidak ada bukti adanya dugaan praktek itu, sebaiknya tidak dituangkan dalam pemberitaan di media  atau bentuk tertulis lainnya.


"Dikhawatirkan masuk unsur fitnah apabila hal itu tidak ada bukti, dan yang dirugikan nama perusahaan yang tercemar. Dalam penerimaan pekerja, perusahaan tetap menjunjung GCG (Good Corporate Governance). Perusahaan akan senantiasa menerapkan nilai-nilai etika serta standar dan prinsip sesuai SOP," tandasnya. 


Sebelumnya diberitakan bahwa Fakar Lemantang Kabupaten PALI melalui ketua umumnya, Yoka Akbar SH mengendus adanya dugaan jual beli pekerjaan di lingkungan Pertamina Adera. (sn/perry)

Share:

Fakar Lematang : Pertamina Field Adera Tidak Boleh Tutup Mata Masalah Jual Beli Pekerjaan



PALI. SININEWS.COM -- Setelah diberi jawaban oleh Pertamina Field Adera melalui humas L & R terkait adanya dugaan praktek jual beli pekerjaan dilingkup perusahaan Migas plat merah itu, Yoka Akbar SH ketua umum Fakar Lematang PALI berharap Field Adera harus buka mata tidak boleh lepas tangan agar jangan terkesan pihak perusahaan itu tidak peduli dengan nasib SDM wilayah kerja mereka.


"Seharusnya Owner itu harus memilih perusahaan sebagai subkontraktor yang tetap mengutamakan kearifan lokal, sala satunya tenaga kerja lokal. Jangan bicara seperti itu, belajar dahulu kewenangan owner dan subkontraktor. jika subkontraktor merugikan, tentu saja Pertamina Field Adera yang tidak bijak dan kurang teliti," kata Yoka, Minggu (14/3/21).


Aka Cholik menegaskan bahwa permasalahan itu akan segera disampaikan ke SKK Migas serta Gubernur melalui Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Selatan.


"Kami segera melayangkan surat resmi agar permasalahan ini mendapat jalan keluarnya," ujar Yoka.


Sebelumnya Pertamina Adera melalui , Erwin Hendra Putra staf Relation and Formalities Pertamina Adera, Erwin menyatakan bahwa kalau untuk jual beli pekerjaan, Adera Field hanya menerima pekerja yang disediakan oleh perusahaan pemenang tender, baik itu kendaraan dan sopir dan tenaga kerja jasa penunjang. 


"Jadi Adera Field tidak ikut dalam seleksi penerimaannya bahkan adanya praktek jual beli pekerjaan Adera tidak mengetahui. Untuk kegiatan CSR, Adera Field masih tetap melaksanakan atau melanjutkan pembinaan program pemberdayaan masyarakat yang bersifat berkelanjutan.  Tahun 2021 kita masih melakukan mapping program ke kelompok masyarakat di beberapa desa di WKP Adera Field," terang Erwin. (sn/perry)

Share:

Fakar Lematang Tanyakan CSR dan Dugaan Jual Beli Pekerjaan, Begini Jawaban Adera Field


PALI. SININEWS.COM -- Kewajiban Perusahaan sebagai bentuk kepedulian terhadap sekitar wilayah kerjanya, yang sala satunya adalah program CSR (Corporate Socicial Responbailiti) dengan mendukung kegiatan masyarakat di sekitar wilayah diberbagai bidang, salah satu contoh mendukung usaha Kecil Menengah (UKM) masyarakat, pembudidaya ikan air tawar, ternak sapi jamur tiram dan lainnya, namun akhir-akhir ini sepertinya mati suri.


Dengan kondisi seperti itu, Ketua Fakar Lematang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Yoka Akbar SH menanyakan program CSR terhadap WKP (Wilayah Kerja Perusahaan) yang sebelumnya berjalan tetapi belakangan ini tidak ada kelanjutannya baik berupa insfratruktur Maupun pemberdayaan.

"Kita lihat dibidang pemberdayaan seperti pembinaan terhadap petani lokal tidak terlihat lagi, apalagi dibidang olahrga yang fungsinya untuk meningkatkan gairah pemuda seperti turnamen olahrga sepak bola atau volly ball yang memperebutkan juara Pertamina Cup sudah hilang. Dengan hilangnya kegiatan itu, apakah SDM yang ada di Pertamina saat ini tidak peduli terhadap lingkungan sekitar?," kata Yoka, Minggu (14/3/21).

Ketua Umum Fakar Lematang Kabupaten PALI itu berharap Pertamina Field Adera segera memberikan terobosan baru untuk program CSR pasca pandemi ini, 

"Jangan ambil minyaknya saja, perhatikan lingkungan sekitar terutama membantu masyarakat dalam memulihkan ekonomi dimasa pandemi covid-19 ini," harap alumni Hukum Universitas Muhammadiyah itu. 

Disamping itu, Fakar Lemantang juga mengendus adanya dugaan jual beli pekerjaan di lingkungan Pertamina Adera. 

Menurut Yoka bahwa Pertamina Field Adera adalah Wilayah Operasi Perusahaan Migas negara di bawah naungan Pertamina Asset 2 Region Sumatera yang menjadi kebanggaan bangsa dan negara dalam hal penopang DBH untuk APBD terkhusus Kabupaten PALI, tapi sedikit tercoreng dengan adanya indikasi jual beli pekerjaan di wilayah kerja perusahaan.

"Hal tersebut menjadi catatan penting bagi Forum Aspirasi dan Kepedulian rakyat Lematang atau sering di sebut Fakar Lematang dikarenakan hal tersebut melanggar UU dan membatasi SDM yang skill di lingkup WKP untuk bekerja. Seharusnya baik Pertamina Field Adera maupun Subkontraktor, jika ada penerimaan karyawan baru harus di buka lowongan kerja sesuai diatur dalam UU No 13 Tahun 2003. Dengan ketidak terbukaan penerimaan pekerja itu, kami menerima beberapa laporan dari masyarakat dugaan terjadinya jual beli dengan harga fantastis mencapai Rp 70 - Rp 150 juta," jabar Yoka.  

Salah satunya dicontohkan Yoka adanya jual beli pekerjaan driver mobil KRP, helper dan lainnya, "Saat ini kita sedang pelajari untuk upaya hukum, karena ini sangat mencerdai UU NO 13 serta mengkerdilkan kesempatan SDM yang berprestasi," tandas Yoka.

Terpisah, Ketua Umum Fakar Lematang Provinsi Sumatera Selatan Aka Cholik Darlin MM , membenarkan ada laporan jual beli pekerjaan di lingkungan Pertamina Adera.  

"Kami sedang membahasnya secara internal, tentu kejadian ini akan kita sampaikan ke SKK Migas karena ini perlu di luruskan," tutupnya.

Sementara itu, Erwin Hendra Putra staf Relation and Formalities Pertamina Adera, Erwin menyatakan bahwa kalau untuk jual beli pekerjaan, Adera Field hanya menerima pekerja yang disediakan oleh perusahaan pemenang tender, baik itu kendaraan dan sopir dan tenaga kerja jasa penunjang. 

"Jadi Adera Field tidak ikut dalam seleksi penerimaannya bahkan adanya praktek jual beli pekerjaan Adera tidak mengetahui. Untuk kegiatan CSR, Adera Field masih tetap melaksanakan atau melanjutkan pembinaan program pemberdayaan masyarakat yang bersifat berkelanjutan.  Tahun 2021 kita masih melakukan mapping program ke kelompok masyarakat di beberapa desa di WKP Adera Field," terang Erwin. (sn/perry)




Share:

MPPDT Jelaskan Lima Keuntungan jika Desa Tempirai Raya jadi Desa Wisata


foto. suasana desa Tempirai 

PALI. SININEWS.COM -- Seiring dengan perubahan strategi pembangunan Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi, yaitu Desa jadi basis produksi barang dan jasa sebagai tulang punggung untuk wujudkan Indonesia jadi negara maju. 

Maka pembangunan infrastruktur jalan, embung-embung Desa, pasar bersih, listrik (PLN), air bersih (PDAM), fasilitas Wi-Fi (internet masuk Desa) dan lain-lain sebagainya, akhir-akhir ini sangat gencar dilakukan oleh Pemerintah dalam rangka menciptakan sarana prasarana pendukung untuk mempermudah produksi barang dan jasa dari Desa-desa untuk dipasarkan ke kota-kota ataupun ke dunia internasional supaya ada investor yang tertarik untuk berinvestasi ke Desa. 

Hal ini tidak terlepas dari gagasan/mimpi besar Wang Tempirai untuk mewujudkan Desa Tempirai Raya yang MAJU dengan cara dijadikan Desa Wisata. 

Dijelaskan Subiyanto Pudin ketua umum MPPDT bahwa konsep pembangunan Desa Tempirai Raya jadi Desa Wisata mengoptimalkan potensi dasar panorama keindahan alam Danau Desa Tempirai yang merupakan anugerah ALLAH SWT dapat dibangun berupa tempat berenang dan bermain anak-anak, villa-villa diatas air danau dan dibawah pohon rawa, restoran terapung dipinggir Danau Desa ditambah dengan keramahan, kebersihan, keamanan, ketertiban, kenyamanan dan kenangan indah tentang Desa Tempirai tentu ini mempunyai daya eksotik tersendiri bagi wisatawan untuk terus berkunjung ke Desa Tempirai Raya.

Dijabarkan Subiyanto yang juga anggota DJSN RI bahwa minimal ada 5 (lima) keuntungan dan manfaat yang didapat bagi masyarakat, jika Desa Tempirai Raya jadi Desa Wisata yaitu : 

1).Akan banyak orang berwisata ke Desa Tempirai Raya, wisatawan yang datang baik lokal (dari PALI), Domestik (Indonesia) maupun dari wisatawan asing tentu pelancong itu membawa uang dalam rangka berwisata ke Desa Tempirai Raya akan berbelanja sehingga arus uang masuk ke Desa Tempirai Raya akan menggerakkan perekonomian masyarakat Desa Tempirai Raya.

2).pelaku usaha UMKM seperti pusat jajan yang menjual : makan-minuman, rumah makan, dan penjualan oleh-oleh khas Tempirai seperti ikan salai, ikan sagurorong dan lainnya ini sebagai industri  pendukung Desa Wisata akan hidup, tumbuh dan berkembang. 

3).BUMDES Tempirai Raya akan hidup dan berkembang yaitu disamping mengelola dan mengorganisir retribusi masuk area wisata, juga mengorganisir usaha-usaha masyarakat berupa jasa penyewaan perahu, alat bermain/berenang, jasa parkir,
kelompok budidaya ikan air tawar dan usaha home stay/villa  (tempat nginap wisatawan) dan menghidupkan kelompok kerajinan tangan (handicraft) yang diwariskan oleh leluhur Tempirai seperti anyaman bambu/rotan, tikar dari daun rumbai/mengkuang, renda kain dan lain-lain sebagainya.

4).Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat terutama generasi muda Tempirai Raya.

5). Memberikan pendapatan (income) dalam APBDes Desa Tempirai Raya dari untuk meningkatkan kesejahteraan PemDes dan stafnya agar fokus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Desa Tempirai Raya dan juga para wisatawan. 

"Dengan demikian kehidupan ekonomi masyarakat Desa Tempirai Raya ada sumber lain dan tidak tergantung pada satu faktor komoditi hasil karet saja," jelasnya. 

Ditambahkan Subiyanto bahwa mimpi/gagasan besar ini bisa terwujud jika Wang Tempirai Raya mau melakukan perubahan besar yaitu dimulai dari tekad masyarakat untuk  bekerja sama, gotong royong ciptakan SAPTA PESONA di Desa Tempirai Raya, selanjutnya PemDes Tempirai Raya kompak mengeksekusi keputusan dalam MusrenbangDes Desa Tempirai dijadikan Desa Wisata dengan optimalisasi potensi dasar panorama keindahan alam Danau Desa Tempirai.

"Mimpi/gagasan besar Wang Tempirai ini diwujudkan dengan konsep Think Big Start Small, dengan lakukan tindakan minimal 3M (Mulai sekarang, Mulai dari diri sendiri, dan Mulai yang bisa kita lakukan sesuai kapasitas masing-masing), kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi.
Insyaa ALLAH segala usaha kita semua diberikan kemudahan," harapnya. (sn/yogi)
Share:

Irmas Nurul Huda Majasari Gelar Acara Isra Mi'Raj


 PRABUMULIH -- Ikatan Remaja Masjid (IRMAS ) bersama Pengurus Masjid Nurul Huda Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan gelar acara Isra Mi'Raj, Sabtu (14/3).


Acara yang di gelar pada sabtu malam ini di hadiri langsung oleh Lurah Majasari Santari S.E, Ust. Bayu Sugondo Sebagai Penceramah, Masyarakat Majasari serta warga Kelurahan lainnya.

Masyarakat Kelurahan Majasari tepatnya wilayah RW 04 sangat antusias akan adanya kegiatan dan acara Keagamaan.

"Kegiatan ini adalah salah satu cara untuk kita mengingat rasul, dan mempertebal iman kita" ujar Lurah Majasari Santari S.E 

Selain itu, Serka Lukman salah satu anggota Pengurus masjid sangat mengapresiasi anak-anak Irmas dalam kinerjanya.

"Terimakasih kepada anak-anak irmas yang sudah berperan aktif dalam kegiatan ini, dan semoga kedepanya makin kompak" katanya saat menyampaikan kata sambutan.

Mendengar hal tersebut, Hari Ketua Ikatan Remaja Masjid (IRMAS) Nurul Huda merespon aktif akan Apresiasi tersebut.

"Allhamdullilah kegiatan malam ini lancar, walaupun kami masih ado kekurangan in shaa allah kedepannyo akan lebih baik"ucap Ketua Irmas. (aa/sn)

Share:

Situasi Terkini Covid - 19 Pertanggal 13 Maret 2021






 

Share:

Situasi Terkini Covid-19 Pertanggal 12 Maret 2021






 

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts