Bupati Akan Kaji Keberadaan Perusda

MUARA ENIM, SININEWS.COM --Bupati Muara Enim, Ir H Ahmad Yani MM, akan melakukan pengkajian terhadap keberadaan Perusahaan Daerah (Perusda). Itu dilakukan orang nomor satu di Muara Enim ini menjawab pertanyaan yang disampaikan Fraksi PAN dan Partai Demokrat.

           Keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni PD Serasan Sekundang, PD Sarana Pembangunan Muara Enim (SPME)  yang belum memberikan keuntungan optimal bagi Pemkab Muara Enim , kedepan akan lebih dilakukan pengkajian. Agar dapat memberikan keuntungan kepada Pemkab Muara Enim,” jelas Bupati, Ir H Ahmad Yani MM, pada rapat peripurna DPRD, Jumat (21/6).

                Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD, Aries HB SE itu, beragendakan jawaban bupati Muara Enim terhadap pemandangan umum anggota dewan atas nama fraksi. Rapat tersebut dihadiri juga para pejabat eselon II, III di lingkungan Pemkab Muara Enim.

               Pada rapat paripurna itu, bupati juga menjelaskan soal Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) tahun anggaran 2018 sebesar Rp 283.257.160.695.  SILPA tersebut bersumber dari over target pendapatan baik yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD)  maupun dan pendatapan dana transper.  Kemudian efesiensi dalam pelaksanaan kegiatan.

                 Selain itu kas di bendahara BLUD, kas di bendahara kapitasi JKN-FKTP Puskesmas dank as di bendahara dana BOS.

                    Dijelaskannya, tahun 2018 merupakan tahun penuh dinamika. Karena pada saat itu terdapat peralihan kepemimpinan kepala daerah. Namun tidak mengurangi kinerja perangkat daerah lingkup pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam melaksanakan 6 urusan  pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar.

                    Kemudian 6 urusan pilihan, yang tetu saja tidak terlepas dari peran dan kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif dalam setiap proses  dan tahapan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di bumi serasan sekundang.
Share:

Meriahkan HUT Bhayangkara ke 73, Polres Prabumulih gelar Cabor Sepak Bola


PRABUMULIH,SININews.com - Tidak hanya mengelar turnamen bulutangkis, memeriahkan HUT Bhayangkara ke -73. Polres Prabumulih juga mengelar turnamen futsal antar fungsi satuan dan juga polsek pada Kamis (20/6/2019), dipusatkan di lapangan Mapolres.

Sebanyak 15 tim, ikut bergabung dalam turnamen singkat dilaksanakan hanya satu hari tersebut. Hasilnya, Tim Sat Sabhara berhasil unggul dan keluar sebagai juara satu setelah mengalahkan Sat Reskrim 1-0 di babak final.

Lalu, diposisi kedua diduduki Sat Reskrim. Selanjutnya, ketiga dimenangi Tim Gabungan Siwas, Tahti, Propam. Dan, posisi keempat, Polsek RKT mendapatkannya.

Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Hutauruk, S.I.K., M.H menerangkan, kalau berbagai perlombaan yang digelar untuk memperkuat tali silaturahmi dan persaudaraan antar personel di lingkungannya.

"Utamanya, bukan menang dan kalah. Tetapi, sebagai sarana untuk meningkatkan semangat dalam berolahraga bagi jajarannya dalam memeriahkan Hari Bhayangkara ke-73 ini.

"Memotivasi personel, untuk semangat berolahraga. Agar selalu fit dan sehat, supaya bisa melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Apalagi, Polres Prabumulih sudah meraih predikat zona integritas atau Land of Integrity," lanjut Kapolres.

Masih kata dia, seperti halnya dalam berolahraga. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, harus ikhlas supaya masyarakat yang dilayani pun puas.

"Bekerja lah ikhlas dalam melayani, sehingga masyarakat sebagai subjek pelayanan juga puas dan tidak ada keluhan dan komplain," pungkas Kapolres.(sn)
Share:

Gelapkan Motor NMAX, Mat Tirin warga Sungai Medang diamankan Polisi


PRABUMULIH, SININews.com - Tim Opsnal Polsek Cambai Kota Prabumulih pimpinan Aiptu Heri Gunawan S.H berhasil melakukan ungkap kasus penggelapan satu unit sepeda motor jenis Yamaha MX 135 CC warna biru nopol BG 4487 CR, Kamis (20/6/2019) sekira pukul 16.30 WIB.

Tindak pidana penggelapan tersebut terjadi di depan cafe milik Heri Tania bawah tower Kelurahan Sindur Kota Prabumulih dengan korban Amirullah (50 tahun) warga Jl M. Yamin RT.07 RW.08 Kel. Mangga Besar kec.Prabumulih utara Kota Prabumulih dan diduga digelapkan oleh Mat Tairin (34 tahun) warga Jalan raya Sungai Medang Kec Cambai Kota Prabumulih.

Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk ,S.I.K., M.H melalui Kapolsek Prabumulih Cambai Iptu Faizal Kamil, S.H membenarkan penangkapan Mat Tairin (34 tahun).

Dalam laporan korban yang diterima pihaknya dengan nomor laporan kepolisian LP/B/24/V/2019/Sek Cambai, Jumat (24/6/2019), korban mengaku tindak pidana penggelapan satu unit sepeda motor tersebut berawal saat pelaku meminjam sepeda motor milik korban dengan alasan untuk membeli nasi, setelah tunggu sampai saat ini sepeda motor tersebut belum juga dikembalikan sehingga membuat korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cambai Kota Prabumulih.

Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk, S.I.K., M.H melalui Kapolsek Cambai Iptu Faizal Kamil, S.H saat dikonfirmasi mengatakan pelaku sendiri diamankan pada hari Kamis (20/6/2019) sekira pukul 15.30 WIB oleh Tim opsnal Polsek Cambai dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Cambai Aiptu Heri Gunawan,S.H saat berada di jalan Sungai Medang kel. Sungai Medang kec. Cambai kota Prabumulih pada saat pelaku sedang mengobrol dengan temannya.

"Tim Opsnal Polsek Cambai juga masih melakukan pengejaran kepada 2 orang rekan pelaku yang diduga ikut terlibat/turut serta dalam tindak pidana penggelapan sepeda motor tersebut " Ujar Iptu Faizal. (sn/bio)
Share:

Ular Bule Gegerkan Warga PALI


PALI, SININews.com - Warga Desa Babat Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mendadak heboh, lantaran tiga warga setempat berhasil menangkap seekor ular Pyton berwarna bule keputih-putihan pada Kamis malam (20/6) sekitar pukul 22.00 WIB, di tikungan jalan raya Purun-Babat.

Warga setempat pun berbondong-bondong mendatangi kediaman Sutay, salahsatu warga setempat yang menemukan dan menangkap ular dengan panjang lebih kurang 3 meter itu untuk melihat secara langsung ular yang dianggap aneh dan langka itu.

"Kami bertiga yang temukan ular itu. Saat kami pulang dari arah purun, terlihat ular itu menyeberang jalan. Lalu kami tangkap dan dibawa ke rumah," ungkap Sutay, salahsatu warga yang menemukan ular tersebut, Jumat (21/6).

Diakuinya belum ada rencana, apakah ular itu akan dipelihara atau akan dijual. "Saat ini banyak warga datang ke rumah untuk melihat secara langsung," tukasnya.

Sementara dari kesaksian Sanis, warga setempat yang telah melihat langsung ular tersebut bahwa kondisi ular masih dalam posisi hidup dan jadi tontonan warga.

"Sebelumnya belum pernah ditemukan ular sawe (pyton) warnanya putih. Ular itu terlihat jinak, banyak warga yang pegang langsung dan mengabadikannya melalui ponselnya," ungkap Sanis.(sn)
Share:

HUT Bhayangka ke 73, Puluhan Kantong Darah berhasil terkumpul

Foto: Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk saat melakukan Donor Darah yang digelar oleh PMI Prabumulih dalam rangka HUT Bhayangkara ke 73"

PRABUMULIH, SININews.com – Serangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 73 Polres Prabumulih gelar kegiatan sosial Donor Darah di aula Polres Prabumulih, kamis (19/6/19) pagi sekitar pukul 08.00 wib pagi

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk, SIK.MH dan dihadiri oleh Ketua Transfusi darah PMI Kota Prabumulih Ir.Hj.Suryanti Ngesti Rahayu Ridho

Dalam acara tersebut sekitar 57 kantong darah berhasil terkumpul

“Allhamsulillah sebanyak 57 kantong berhasil terkumpul, semoga ini bermanfaat dan kegiatan positif seperti terus berlanjut ditahun depan” terang Kapolres

Tak hanya itu peserta pendonor yang berasal dari anggota Polres Prabumulih dilakukan pengecekan Tensi Darah , Cek Laboratorium, Cek Homoglobin (HB) dan terakhir peserta langsung melakukan donor darah

Hasil donor darah yang didapat sekitar 57 kantong darah dengan golongan darah A,A+, B dan O langsung diserahkan langsung ke Palang Merah indonesia (PMI) Kota Prabumulih untuk menambah stok darah yang ada (sn)

Share:

Rara LIDA Gemparkan Warga Madu Kincing


PALI, SININews.com -  Desa Persiapan Madu Kincing Kecamatan Penukal Utara merupakan sebuah dusun kecil yang berada di ujung Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Namun ada yang beda kali ini, dimana dusun tersebut mendadak dipenuhi oleh warga baik dari dalam dusun itu maupun dari luar dusun, lantaran baru kali ini ada artis ibu kota yang tengah naik daun datang dan hibur warga setempat dalam acara resepsi pernikahan antara Igha dengan Dodi, pada Rabu (19/6).

Artis dimaksud Rara LIDA, yang saat ini kerap nongol di acara televisi. Selain Rara LIDA, juga ada artis lain yang turut menggoyang Madu Kincing, yakni Ervi Karina. 

"Rara dan Ervi bakal menghibur warga dari Rabu siang sampai malam, dan rencana bakal menginap di dusun," ucap Rota, warga setempat. 

Kehadiran rara pada resepsi pernikahan salah satu warga setempat diakui Rota sudah jauh-jauh hari digembor-gemborkan, baik melalui undangan resmi ke sanak saudara tuan hajat maupun melalui sosial media. 

"Ketika Rara datang, warga menyambut histeris, karena sudah dari pagi buta banyak warga menunggu artis ibu kota asal Prabumulih tersebut. Bahkan ketika datang, warga berebut untuk berfoto bersama Rara yang lama diidolakan warga Madu Kincing sejak pencarian bakat di salah satu televisi swasta,"  tukasnya.(sn)
Share:

Bobol Rumah Curi Celengan, warga Desa Paya Angus ditangkap Polisi


MUARA ENIM, SININews.com, - Perbuatan nekat yang dilakukan Amir (54), warga Dusun II, Desa Paya Angus, Kecamatan Sungai Rotan, Muara Enim, akhirnya membuatnya mendekam dipenjara. Lelaki paruh baya ini diamankan petugas Polsek Sungai Rotan, Senin (17/6) sekitar pukul 21.00 WIB di rumah pamannya.

              Pelaku diamankan petugas terlibat kasus pembobolan rumah milik Mat Nawi (42), warga Dusun II, Desa Paya Angus, Kecamatan Sungai Rotan, Muara Enim pada 29 Mei 2019 lalu sekitar pukul 05.00WIB.

              Dalam aksinya pelaku berhasil membawa kabur celengan kaleng dan celengan tabung plastic milik korban berisikan sejumlah uang dan 2 buah celengan motib kartun milik anak korban.

             Korban masuk kerumah itu dalam kondisi kosong karena korban tengah berada di kebun. Korban merusak jendela rumah korban dan mengambil celengan tersebut serta beberapa barang lainnya.

           Kejadian itu diketahui korban saat pulang kerumahnya. Kejadian itu dilaporkan korban ke Polsek Sungai Rotan. Atas laporan itu petugas melakukan penyelidikan hingga berhasil membekuk pelaku.

              Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono melakui Kabag Opsnya, Kompol Irwan Andeta, ketika dikonfirmasi, Rabu (19/6) membenarkan penangkapan itu. “Pelaku bersama barang buktinya telah diamankan untuk menjalani proses hokum,” jelasnya. (sn)
Share:

Sidang Tertutp, Keluarga Korban Kecewa, Pembunuhan Mahasiswi UIN


MUARA ENIM, SININews.com- Sidang lanjutan kasus pembunuhan dan pemerkosaan mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Fatmi Rohanayanti (20) dengan terdakwa Upuzan alias Sirun (33) kembali digelar di PN Muara Enim, Rabu (19/6).  Sidang kedua dengan agenda keterangan saksi-saksi tersebut digelar tertutup dan dijaga ketat aparat kepolisian.

Terdakwa Sirun duduk dikursi pesakitan dihadapan majelis hakim yang ketuai Artisol SH dan didampingi hakim Rio Nazar SH MH serta Agus Kurniawan  SH MH. Adapun Jaksa penuntut umum (JPU) yang bertugas yakni Ester Marisa SH MH.

Dalam sidang ini, mejalis hakim memberlakukan sidang tertutup. Para pewarta yang datang tak diizinkan meliput jalannya sidang , namun hanya diperbolehkan mengambil foto atau gambar selama 5 menit sebelum sidang dimulai. Bahkan sebagian anggota keluarga korban yang datang juga tak diperkenankan masuk ruang sidang. Majelis hakim hanya memperbolehkan dua orang anggota keluarga saja masuk ruang sidang sebagai saksi persidangan.

Meski demikian salah satu anggota keluarga korban Sofai (68) mengaku tak keberatan harus menunggu diluar ruang sidang. "Aku nih neneknyo Fatmi, tadi sempat masuk ruang sidang tapi disuruh keluar kareno cuma wong duo bae yang boleh masuk, padahal kami wong tujuh datang kesini,"katanya.

Sofai menuturkan, dirinya datang bersama anggota keluarga jauh dari desa Dusun VI Desa Menanti, Kecamatan Kelekar datang ke kota Muara Enim hanya untuk memastikan sidang berlangsung adil terhadap terdakwa yang telah membunuh dan memperkosa secara keji cucu kesayangannya.

"kami nunggu diluar dak apo-apo, asal sidang berlangsung aman dan pelaku pembunuh cucuku akhirnyo dihukum seberat-beratnya,"ucapnya.

Sementara Humas Pengadilan Negeri Muara Enim, Arpisol SH mengatakan jalannnya sidang kasus pembunuhan dan pemerkosaan atas terdakwa Upuzan memang diagendakan tertutup karena mengandung aspek kesusilaan.

"Karena ada unsur pemerkosaan atau kesusilaan sidang digelar tertutup untuk umum, kami mohon maaf, rekan-rekan wartawan hanya diperbolehlan mengambil foto sebelum sidang dimulai,"tukasnya.(sn)
Share:

Begal Motor Dibekuk, Satu Masih Dicari


MUARA ENIM,---Dalam kurun waktu satu minggu, petugas Polsek Rambang Lubai akhirnya berhasil membekuk satu dari dua pelaku begal sepeda motor HP dan dompet terhadap korban bernama Juanidi (26), warga Desa Karang Mulia, Kecamatan Lubai Ulu, Muara Enim yang terjadi pada 11 Juni 2019 sekitar pukul 17.30 WIB.

                Aksi begal itu dilakukan pelaku bersama temannya di jalan Senuling, Desa Sumber Mulia, Kecamatan Lubai Ulu, Muara Enim. Pelaku diketahui bernama Erlubis Saputra (28), warga Dusun I Desa Sumber Mulia, Kecamatan Kubai Ulu, Muara Enim.

                 Pelaku ditangkap petugas pada Selasa (18/6) sekitar pukul 18.30 WIB dirumahnya. Kini pelaku bersama barang buktinya 1 unti sepeda motor semezh, satu lembar sebo dan sisa uang hasil kejahatan Rp 45 ribu telah diamankan di Mapolsek Rambang Lubai untuk menjalani proses hokum.

                 Aksi begal itu dilakukan pelaku bermula dari korban pulang dari kerja mengendarai sepeda motor Yamaha vixion BG 3266 KAH, bersama temannya bernama Amir Habibi.

                  Ternyata pelaku bersama temannya telah menunggu korban saat melintas di lokasi kejadian jalan Senuling Desa Sumber Mulia yang dalam kondisi rusak. Saat itu pelaku langsung menodongkan  pisau kearah korban sambil berkata meminta korban menghentikan kendaraannya.

               Lalu pelaku menodongkan pisau tersebut kea rah perut korban. Kemudian pelaku menggeledah tubuh korban dan mengambil Hand phon dan dompet dari saku celana korban. Kemudian pelaku bersama temannya membawa kabur sepeda motor korban.

                   Kejadian itu dilaporkan korban ke Polsek Rambang Lubai. Menindak lanjuti laporan itu, petugas melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil membekuk pelaku.

                    Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono melalui Kabag Opsnya, Kompol Irwan Andeta, ketika dikonfirmasi, Rabu (19/6) membenarkan penangkapan itu. “Pelaku bersama barang buktinya telah diamankan, sedangkan satu pelaku lagi masih dilakukan pengejaran dan ditetapkan sebagai DPO. Dalam kasus ini pelaku dijerat pasal 263 KHUP,” jelasnya. (sn)
Share:

PAN-Demokrat Soroti BUMD


MUARA ENIM, SININews.com--Fraksi PAN dan Demokrat DPRD Muara Enim telah menyoroti keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dibentuk Pemkab Muara Enim. Pasalnya keberadaan BUMD tersebut kini telah menjadi keuangan APBD Muara Enim.

Padahal tujuan dibentuknya BUMD tersebut berorientasi pada keuntungan (profit oriented). “Mencermati sajian laporan keuangan (laba/rugi) BUMD milik Pemkab Muara Enim terutama BUMD yang  beririentasi profit oriented terutama Perusda Sarana Pembangunan Daerah Muara Enim (PD SPME). BUMD ini didirikan ditujukan untuk menambah pendapatan daerah,” jelas juru bicara Fraksi Partai Demokrat, Ariyoca Setiaji SH, pada rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD, Aries HB SE, Rabu (19/6).

Rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum anggota dewan atas nama fraksi terhadap nota penjelasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Muara Enim tahun 2018 itu dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim, Ir H Ahmad Yani MM dan H Juarsah SH.

Kemudian hadir juga Sekda Muara Enim, Ir H Hasanudin MSI, para pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Muara Enim.

Menurut  Ariyoca Setiaji SH, keberadaan BUMD saat ini justru menjadi beban  daerah. “Kami meminta  bupati, kiranya  dapat mengevaluasi  keberadaan BUMD tersebut. Demikian juga keberadaan Perusda Groya Serasan, walaupun sudah dapat memperoleh profit, akan tetapi fisik yang ada untuk jangka panjang akan sulit bersaing dengan hotel bintang lainnya,” tegasnya.

Sementara itu, Juru bicara Fraksi PAN, Izudin Efendi, mengatakan, keberadaan BUMD belum memenuhi harapan ideal rakyat Kabupaten Muara Enim. Terbukti masih banyak persoalan pelayanan kesehatan yang dikeluhkan masyarakat Kabupaten Muara Enim di RSUD HM Rabain seperti tindakan medis, lingkungan sarana dan prasarana yang tidak berfungsi.

Begitu juga, lanjutnya dengan PD SPME yang sampai saat ini tidak jelas fungsi dan eksistensi  usaha yang dilakukan. Seperti, lanjutnya, bagaimana nasib kerjasama perkebunan kelapa sawit dengan PT Agro Lestari, kerjasama dengan Migas, Tambang Batubara dan panas bumi serta MoU dengan perusahaan lainnya.  

"Perusda hotel Griya Serasan  sejak ditetapkannya Perda  sampai sekarang kegiatan Perusda  dibidang ini masih belum menunjukan program yang baik,” tegas Izudin.

Menurutnya, terhadap Perusda yang ada belum satupun yang memberikan kontribusi pendapatan daerah dan cendrung membebani keuangan daerah.

 Melihat kenyataan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Perusahaan Daerah, lanjutnya, pihaknya mempertanyakannya kepada bupati sampai kapan  kondisi BLUD dan Perusahaan Daerah Muara Enim memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat dan kontribusi kepada daerah.(sn)
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts