Asisten II : BKSDM Mempunyai Kewajiban Mengurusi ASN Sampai Liang Lahat.


MUARA ENIM, SININEWS.COM - Bupati Muara Enim Ir. H. Ahmad Yani melalui Assiten II Pemkab Muara Enim Amrullah Jamalludin menyampaikan bahwa tugas dari Badan Kepagawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM) Muara Enim itu tidak hanya mengurusi urusan kenaikan pangkat ataupun gaji ASN semata melainkan mempunyai  kewajiban mengurusi ASN sampai keliang Lahat. Hal ini disampaikannya Rabu, (07/08) dalam acara Sosialisasi Pengenalan Layanan Perbankan, informasi Ketaspenan serta Pengenalan Produk PT. Pegadaian kepada ASN yang akan Memasuki Usia Pensiun (BUP) 2019-2020.

"Saya jelaskan bahwa BKSDM itu mempunyai kewajiban mengurusi ASN sampai keliang Lahat bukan hanya mengurus pangkat ataupun kenaikan gaji pegawai saja," tegas Amrullah dalam sambutannya.

Kemudian Amrullah menyampaikan Acara sosialisasi ini diselenggarakan dengan maksud agar seluruh Pegawai Negeri Sipil yang akan memasuki masa pensiun dan para pengelola kepegawaian pada tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memahami hak dan kewajibannya sebagai peserta taspen serta lebih menambah wawasan mengenai lembaga keuangan yang menangani urusan keuangan para PNS yang akan dan yang sudah pensiun, selain itu dengan hadirnya PT. Pegadaian (Persero) diharapkan juga dapat menyampaikan program-program produktifnya yang dapat memberikan inspirasi kepada para PNS dalam pengeloIaan keuangannya.


"Kami dari Pemkab Muara Enim mengharapkan Program yang ada di ketiga BUMN ini yaitu PT. Taspen, PT. Bank Mantap, dan PT. Pegadaian agar dapat memberikan pemahaman dan pengengertian kepada para PNS yang akan memasuki purna bakti agar materi hendaknya disampaikan sejelas- jelasnya dan untuk para peserta silahkan disimak baik-baik dan lebih proaktif sehingga semakin paham tentang hak dan kewajiban sebagai peserta Taspen maupun materi yang lain. Disamping peserta untuk para calon pensiunan, acara ini juga diikuti oleh perwakilan tiap OPD yang membidangi masalah kepegawaian, dengan harapan dapat menyampaikan kepada rekan-rekan PNS di OPD-nya tentang materi yang didapat pada hari ini," harapnya. 


Selanjutnya Amrullah berpesan bahwa para PNS yang sampai kemasa pensiun patut bersyukur karena tidak setiap PNS mendapat kesempatan untuk bisa mecapai batas usia pensiun, oleh karena itu pada saatnya nanti Tunjangan Hari tua (THT) yang didapat pada saat pensiun harus dimanfaatkan secara bijak jangan sampai salah pengelolaan yang akhirnya timbul rasa sesal. 

"Terima kasih untuk para peserta yang telah berkenan hadir dalam mengikuti acara ini, kiranya kepada saudara-saudara pegawai Negeri Sipil / ASN yang dalam waktu dekat ini akan memasuki purna bhakti kami berharap dengan kegiatan ini nanti saudara-saudara akan dapat memperoleh manfaat dan ilmu untuk bekal menjalani masa purna bhakti. Dan kepada segenap panitia dari BKPSDM Kabupaten Muara Enim saya minta untuk dapat melayani dan memfasilitasi rekan-rekan PNS yang akan pensiun dengan sebaik-baiknya," pesan Amrullah. 


Sementara itu Ketua Panitia Romsah menyampaikan bahwa tujuan diadakannya sosialisasi ini intuk memberikan pemahaman kepada PNS mengenai Hak dan Kewajiban sebagai peserta Taspen serta program-program yang bermanfaat dari Bank Mandiri Taspen dan PT. Pegadaian dengan sasaran terwujudnya pemahaman tentang Hak dan Kewajiban PNS sebagai peserta Taspen. 

"Kegiatan ini diikuti oleh PNS yang akan mencapai batas usia pensiun TMT Oktober Tahun 2019 sampai dengan Juli Tahun 2020 dilingkup Pemerintah Kabupaten Muara Enim sebanyak 150 orang dan Pejabat yang menangani urusan kepegawaian pada tiap OPD sebanyak 50 orang sehingga jumlah total peserta 200 orang dengan tujuan memberikan pemahaman terkait hak dan kewajiban PNS yang akan memasuki masa pensiun," pungkasnya.
Share:

Rapatkan Barisan Jelang Kongres V, PDI-P PALI Bakal Berada Ditengah Masyarakat


PALI, SININEWS.COM - Jelang kongres ke V  PDI Perjuangan Bali  pada 8 / 11 , DPC PDI Perjuangan Kabupaten PALI kembali mengobarkan semangat, merapatkan barisan dan berkomitmen dalam derap langkah bersama demi mewujudkan mimpi-mimpi  masyarakat bumi Serepat serasan untuk sejahtera bersama, hal tersebut di ungkapkan Ferdian Andreas Lacony yang juga Wakil Bupati PALI, Rabu (7/8).

Menurut Ferdian berbagai konsep usaha dan upaya yang telah dilakukan para kader PDI Perjuangan  PALI selama ini dalam upaya meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat. "Dan itu akan terus ditingkatkan di masa mendatang," kata Ferdinan. 

Selanjutnya jajaran pengurus dan kader PDI Perjuangan  PALI berkomitmen untuk selalu mendekatkan diri kepada masyarakat. 

"Upaya yang dimaksud adalah selalu menghadirkan kader partai yang selalu ada di tengah-tengah persoalan warga," jelas Ferdian. 

Juga kader partai akan  mengawal program-program pusat maupun daerah yang berhubungan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Apalagi menyangkut hajat hidup wong cilik, kita akan berada digarda paling depan untuk memperjuangkannya," tandas pengaggum Megawati Soekarno Putri ini.

Dijelaskan Ferdian bahwa adapun PDI- Perjuangan ke depannya juga akan melakukan pendampingan komunitas-komunitas budaya agar lebih berkembang dan terpublikasi dengan baik. 

"Kita akan terus berupaya memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan merangkul perkumpulan atau komunitas untuk terus berkarya," jelas pemimpin  muda yang di kenal visioner ini .

Jadi ditegaskan Ferdian PDI-Perjuangan bukanlah partai politik lima tahunan tetapi menjadi partai selalu aktif mendampingi masyarkat ketika menghadapi persoalan.

"Dengan kongres ke V PDI-Perjuangan, PDI-Perjuangan bertekad selalu hadir saat masyarakat membutuhkan. Dan menjelang Kongres itu, kami DPC PDI-Perjuangan mengucapkan selamat mengikuti kongres," tutup Ferdian (sn)
Share:

Lubang Dikaki Endang Akibat Motor


MUARA ENIM. SININEWS.COM - Petualangan Endang Harianto (27), warga Dusun I, Desa Tapus, Kecamatan Lembak , Muara Enim berakhir di jeruji besi setelah dilumpuhkan petugas dengan menembak atau mendor betis kakinya karena berupaya melawan petugas.
               
Pemain pencurian sepeda motor (Ramnor) ini berhasil dibekuk petugas Polsek Lembak, Senin (5/8) sekitar pukul 15.30 WIB dirumahnya.
                   
Tersangka ditangkap terlibat dua laporan polisi (LP) pencurian sepeda motor. Salah satunya sepeda motor milik Warnianto (47), warga Dusun V, Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih.
                   
Pelaku mencuri sepeda tersebut saat diparkirkan korban di kebun karet miliknya di Desa Lembak, Kecamatan Lembak, pada 15 Juli 2019 lalu.
                   
Saat itu korban tengah menyadap karet di kebun miliknya. Lantas sepeda motor tersebut diparkirkannya di ujung kebunnya. Ketika dia selesai menyadap karet, tiba tiba sebepa motornya sudah tidak ada lagi. Lantas kejadian itu dilaporkannya ke Polsek Lembak.
                    
Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas melakukan penyelidikan. Akhirnya petugas mengetahui keberadaan pelaku. Tanpa buang waktu petugas menangkap pelaku yang tengah berada dirumahnya.
                 
Namun saat hendak ditangkap petugas, tersangka melakukan perlawanan dengan berupaya merebut senjata api milik anggota Polsek Lembak Bripka Cokro Aminoto. 
                    
Beruntung anggota yang melakukan penangkapan telah siaga, sehingga saat tersangka melakukan perlawanan langsung dilumpuhkan petugas dengan menembak kakinya. Kemudian tersangka diamankan dan dibawa ke Puskesmas setempat untuk mengobati luka tembaknya.
                  
Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono melalui Kabag Opsnya, Kompol Irwan Andeta dan Kapolsek Lembak, Iptu Desi Azhari ketika dikonfirmasi, Selasa (6/8) membenarkan penangkapan tersebut. “Tersangka saat hendak ditangkap berupaya merebut senjata anggota, sehingga dilumpuhkan. Dalam kasus ini tersangka dijerat pasal 363 KUHP,” jelasnya. (sn)

Share:

Bersama BAZMA, Limau Field Bedah RTLH Warga Kurang Mampu

PRABUMULIH, SININEWS.COM - Sejalan dengan program pemerintah yaitu bedah rumah, Selasa (6/8) dilakukan serah terima kunci rumah oleh Pertamina EP Asset 2 Limau Field beserta Bazma kepada penerima manfaat, ibu Kosima di desa Karangan kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) kota Prabumulih.  Rumah yang tadi nya dalam kondisi tidak layak bahkan sempat mengalami roboh, kemudian direnovasi total dengan pembangunan permanen. 
 
Bedah rumah kali ini merupakan kolaborasi antara CSR Pertamina EP Limau Field dengan kontribusi pekerja melalui badan zakat Pertamina Asset 2 yaitu BAZMA. Pembiayaan secara sharing cost mewujudkan program yang manfaatnya mampu dirasakan masyarakat. 

Ibu Kosima yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani karet mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Ia mengaku tak tahu bagaimana jika rumah tak dapat bedah rumah.

"Kami sekeluarga bersyukur nian dapat bantuan dari Pertamina EP. Dek tau lah nasib kami men dekde bantuan. Dek tahulah cara membalasnya selain dengan doa, semoga Pertamina EP dan Bazma diberikan kelancaran rejeki, pekerjaan, dibalas dengan kebaikan-kebaikan dan kesehatan," ujarnya. 
 
Hadir dalam penyerahan kunci rumah, A. Pujianto selaku Asset 2 General Manager menyampaikan bahwa program ini merupakan perwujudan konkrit dari semangat pekerja untuk membantu masyarakat sekitar lokasi bekerja. Melalui zakat yang disalurkan dari gaji tiap bulannya, didukung oleh program CSR, diharapkan program seperti ini terus dapat berlangsung dengan partisipasi pekerja yang lebih banyak lagi. 

“Bantuan yang mengkombinasikan antara CSR dan Bazma perlu dilakukan secara maksimal dan penuh kehati-hatian, karena ini menyangkut dana titipan umat, Pertamina EP masih akan terus melakukan program-program baik bedah rumah, beasiswa, bantuan UMKM, Infrastruktur serta bantuan-bantuan lain yang bersifat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan," terangnya. 
 
Sementara itu, Danal Safri, Camat RKT yang turut hadir dalam acara mengaku kegiatan ini bersifat sangat positif dan membantu masyarakat. Ia juga mengaku sangat bahagia dan beruntung di desa karangan kec RKT bisa mendapat program bedah rumah layak huni ini dari Pertamina dan Bazma. 

“Kami mendoakan semoga operasional perusahaa berjalan lancar dan mendapatkan hasil maksimal dan berkah. Semoga tahun depan program-program csr pertamina dapat terus dilaksanakan di desa-desa dan kelurahan di Kecamatan RKT," tuturnya.
 
Sejak tahun 2015 PT Pertamina EP dan Bazma telah menyelesaikan bedah rumah sebanyak 56 Unit yang tersebar di Kota Prabumulih, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten PALI, Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Musi Rawas.
Share:

Api Ngamuk di Karang Agung, Rumah Tahirin Hangus

PALI, SININEWS.COM - Kebakaran kembali terjadi di wilayah Bumi Serepat Serasan pada Selasa (6/8) sekitar pukul 17.30 WIB. Kali ini terjadi di Dusun 4 Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Kejadian tersebut membuat rumah panggung milik Tahirin (59) hangus terbakar. Namun beruntung, kejadian itu tidak menelan korban jiwa.

"Penghuni rumah saat kejadian sedang mengunjungi kerabatnya. Api diketahui sudah membesar dari arah tengah rumah," ucap A Haris, Kepala Desa Karang Agung kepada media ini.

Penyebab kebakaran dikatakan Kades belum bisa dipastikan dari mana. "Warga berupaya memadamkan api, tapi karena material rumah terbuat dari kayu, api sulit dipadamkan yang akhirnya menghanguskan rumah dan isinya. Sementara, armada Damkar datang terlambat karena memang jaraknya cukup jauh," kata Kades.

Terpisah, Ibrahim Cik Ading, Kepala Dinas Pengendalian Bahaya Kebakaran PALI belum bisa dihubungi.
Share:

Residivis curanmor Desa Tapus kembali di dor Polisi


MUARA ENIM, SININEWS COM - Petualangan Endang Harianto (27), warga Dusun I, Desa Tapus, Kecamatan Lembak , Muara Enim berakhir di jeruji besi setelah dilumpuhkan petugas dengan menembak atau mendor betis kakinya karena berupaya melawan petugas.

Pemain pencurian sepeda motor (Ramnor) ini berhasil dibekuk petugas Polsek Lembak, Senin (5/8) sekitar pukul 15.30 WIB

Tersangka ditangkap terlibat dua laporan polisi (LP) pencurian sepeda motor. Salah satunya sepeda motor milik Warnianto (47), warga Dusun V, Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih.

Pelaku mencuri sepeda tersebut saat diparkirkan korban di kebun karet miliknya di Desa Lembak, Kecamatan Lembak, pada 15 Juli 2019 lalu.

Saat itu korban tengah menyadap karet di kebun miliknya. Lantas sepeda motor tersebut diparkirkannya di ujung kebunnya. Ketika dia selesai menyadap karet, tiba tiba sebepa motornya sudah tidak ada lagi. Lantas kejadian itu dilaporkannya ke Polsek Lembak.

Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas melakukan penyelidikan. Akhirnya petugas mengetahui keberadaan pelaku. Tanpa buang waktu petugas menangkap pelaku yang tengah berada dirumahnya.

Namun saat hendak ditangkap petugas, tersangka melakukan perlawanan dengan berupaya merebut senjata api milik anggota Polsek Lembak Bripka Cokro Aminoto. 

Beruntung anggota yang melakukan penangkapan telah siaga, sehingga saat tersangka melakukan perlawanan langsung dilumpuhkan petugas dengan menembak kakinya. Kemudian tersangka diamankan dan dibawa ke Puskesmas setempat untuk mengobati luka tembaknya. (sn)

                  Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono melalui Kabag Opsnya, Kompol Irwan Andeta dan Kapolsek Lembak, Iptu Desi Azhari ketika dikonfirmasi, Selasa (6/8) membenarkan penangkapan tersebut. “Tersangka saat hendak ditangkap berupaya merebut senjata anggota, sehingga dilumpuhkan. Dalam kasus ini tersangka dijerat pasal 363 KUHP,” jelasnya.
Share:

Pemda Diminta Tegas Pada Pelanggar Perizinan


MUARA ENIM, SININEWS.COM - Komisi I DPRD Muara Enim meminta Pemkab Muara Enim bersikap tegas terhadap pelanggaran perizinan dalam upaya penegakan hukum  dan perundang undangan. Soalnya masih dijumpai pelaku usaha yang beroperasi di Bumi Serasan Sekundang ini tidak mengindahkan ketentuan perizinan yang telah diterbitkan.

“Komitmen pelaku usaha di wilayah Muara Enim dipandang perlu agar tidak terjadi pelanggaran dan penyalahgunaan perizinan  serta ketidak pedulian pelaku usaha dengan lingkungan dan masyarakat,” jelas juru bicara Komisi I DPRD Muara Enim, Liono Basuki pada rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD, Aries HB SE, Selasa (6/8).

Rapat paripurna itu dihadiri Wakil Bupati Muara Enim, H Juarsah SH beragendakan penyampaian hasil pembahasan komisi komisi terhadap RAPBD perubahan tahun 2019. Rapat tersebut dihadiri para asisten, kepala dinas dan kepala badan dilingkungan Pemkab Muara Enim.

Setelah mengarkan penyampaian hasil pembahasan komisi komisi, Wakil Bupati bersama pimpinan dewan menanda tangani persetui RAPBD perubahan tahun 2019.

Sementara itu, juru bicara komisi IV, Subahan S.Sos  menyoroti RSUD dr HM Rabain Muara Enim  ysebagai rumah sakit rujukan  RSUD kabupaten/kota sekitar wilayah Muara Enim. Tetapi telah mengalami penurunan kelas dari B menjadi C, sebagaimana surat Kementerian Kesehatan RI tanggal 15 Juli 2019.    

“Kami meminta  bupati, untuk memberikan sanggahan ataupun klarifikasi kepada kementerian Kesehatan RI mengenai kondisi yang sebenarnya. Baik dari aspek fasilitas, sarana prasarana dan sumber daya manusia. Sehingga RSUD HM Rabain  tetap dapat mempertahankan  status kelas B bahkan diupayakan untuk naik status kelas A,” pintanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Muara Enim, H Juarsah SH, menanggapi penyampaikan laporan hasil pembahasan komisi komisi tersebut, menyatakan semua saran, masukan yang disampaikan akan dijadikan bahan masukan untuk segera ditindak lanjuti.

Menurutnya, anggaran RAPBD perubahan tahun 2019, yang disetujui menjadi keputusan bersama antara DPRD dan Pemerintan Daerah dituangkan pada Raperda perubahan secepatnya untuk disampaikan kepada Gubernur Sumsel untuk dievaluasi.

"Kita  berharap proses evalasuai oleh Gubernur tidak akan terlalu lama, sehingga program kegiatan bisa dilaksanakan dengan baik,” jelasnya.

Menurutnya, semula APBD Muara Enim Rp 2,980 triliyun lebih, setelah perubahan bertambah menjadi Rp 3,007 triliun. Kemudia angaran belanja semula sebesar Rp 3.227 triliyun   bertambah menjadi Rp 3,255 triliyun lebih.

“Defisit anggaran tersebut ditutupi surplus pembiayaan netto sebesar Rp 247 miliyar yang tidak mengalami . Sehinggal Silva menjadi Rp 0,” jelasnya.(sn)
Share:

Diduga Cemari Sungai Lilin, Limbah Tambang Bangko Barat Diperiksa


MUARA ENIM, SININEWS.COM - Manajemen tambang batubara PT BA Tbk Tanjung Enim, Senin (5/8), akhirnya menurunkan tim bersama Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan warga untuk melakukan pemeriksaan uji laboratorium terhadap air Sungai Liling berlokasi di Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul Muara Enim yang bermuara ke Sungai Lengi dan Sodong serta Sungai Niru. Soalnya air sungai tersebut diduga tercemar air limbah penambangan batuara Bangko Barat milik PT BA.

Pemeriksaan itu dilakukan  menindak lanjuti pengaduan LSM Gerakan Pemuda Rambang, Kecamatan Rambang Niru,  yang disampaikan ke BLH Kabupaten Muara Enim pecan lalu.

Tim yang melakukan pemeriksaan ke lapangan dipimpin Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup BLH Muara Enim, Iskandar. Tim dari pihak PT BA dipimpin SM PLPT PT BA, Sukono, dan Ketua LSM Gempar, A Andri Ferius serta Muslim.

Menurut Muslim, pengurus LSM Gempar yang ikut melakukan pemeriksaan terhadap dugaan pencemaran tersebut mengatakan, sejak adanya kegiatan penambangan batubara Bangko Barat membuat air Sungai Liling tidak bisa lagi digunakan masyarakat untuk mandi, masak.

Sehingga warga yang berada di hilir sungai tersebut terpaksa membuat sumur di bantaran sungai, untuk memenuhi kebutuhan masak, mandi dan mencuri. “Air Sungai tersebut tidak bisa digunakan warga sudah berlangsung selama 5 tahun sejak adanya kegiatan penambangan batubara,” jelas Muslim.

Dijelaskannya, pada pemeriksaan kelapangan bersama tim BLH dan PT BA, ditemukan, bahwa limbah cair tambang batubara bangko barat langsung dibuang ke aliran Sungai Liling tanpa melalui proses pengendapan lumpur di kolam retensi.

“Jadi saat tim bersama kami melakukan pemeriksaan,  tidak ada kolam pengendapan, sehingga air limbah itu langsung dibuat ke aliran Sungai Liling,” jelas Muslim.

Pihak perusahaan hanya membuat penyekat air limbah itu dengan membuat dam terbuat dari karung pelantik diisi tanah lalu dikasi bahan kimia untuk menjernihkan air saat dibuang ke aliran Sungai Liling.

“Saat ini kondisi air sungai tersebut jika digunakan untuk mandi kulit badan akan terasa panas dan gatal gatal. Atas permasalahan ini, kami minta prusahaan agar memberikan kompensasi kepada warga yang tidak bisa lagi mengkonsumsi air tersebut,” jelasnya.

Dalam pemeriksaan tersebut, tim juga mengambil sampel air Sungai Liling untuk diperiksa ke laboratorium. Usai melakukan pemeriksaan tim PT BA dan BLH serta LSM Gempar membuat berita acara hasil pemeriksaan kelapangan.

Sementara itu, Direktur Umum dan SDM PT BA, Joko Pramono,  saat disampaikan awak media soal pemeriksaan air Sungai tersebut oleh tim BLH dan PT BA, berharap semuanya akan berjalan lancer. “Insya Allah semua berjalan dengan baik tidak ada dampak negative buat PT BA dan masyarakat,” jelas Joko saat dihubungi melalui WhatsApp nya, Senin (5/8)

Di tempat terpisah, Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup BLH Muara Enim, Iskandar, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan LSM Gempar tersebut. “Terhadap  laporan lSM Gempar terkait dugaan pencemaran sungai lengi dll  yg diduga  akibat air limbah PT BA  di lokasi Banko Barat,  kemarin (senin, 5-7-2019)  kita sdh melakukan verifikasi lapangan dan pengambilan sampel air  bersama pelapor (LSM) dan terlapor (Ptba)  ke beberapa titik (sungai),” jelas Iskandar, Selasa (6/7)

Menurutnya, sampel air sungai yang diambil yakni di  Hulu sungai  Lengi, hulu sungai Liling, hilir sungai Lengi  yg telah bercampur dengag  sungai Liling dan dibeberapa titik aliran air sumur  di lokasi kebun warga sampai ke lokasi titik/sumber air (pangkal sungai liling) di dekat KPL BB 10 tambang (banko barat milik Ptba

Dijelaskannya, dari hasil pengukuran terhadap  parameter ph air  di pangkal sungai Liling di dekat KPL BB 10  tambang anko barat masih memenuhi Baku mutu Lingkungan. Sedangkan untuk  parameter  yang lain masih menunggu hasil analisa Laboratorium.
Share:

Pendekar PALI Incar Tiga Negara


PALI, SININEWS.COM- . Persiapkan pendekar untuk hadapi ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada November 2019 mendatang di Kota Prabumulih, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) melalui Cabang Olahraga (Cabor) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) gelar Kejuaraan Daerah Pencak Silat Dewasa Bupati PALI CUP II Tahun 2019, di Gedung Orkes Komplek Pertamina Pendopo Kecamatan Talang Ubi, Selasa hingga Sabtu (6-9/8/2019).

Kegiatan tersebut dibuka langsung Bupati PALI Heri Amalindo, dimana saat pembukaan itu, Bupati berjanji memberi reward berkeliling tiga negara bagi tiga pemenang.

"Kegiatan ini ajang uji mental dan seleksi untuk persiapan Porprov November mendatang. Kita berharap para peserta mampu menunjukkan yang terbaik, menjunjung sportifitas sebagai seorang atlet. Nanti untuk juara satu sampai tiga, putra-putrinya akan kita beri reward studytour ke tiga negara," ungkap Bupati dihadapan peserta

Sementara, Ketua Umum IPSI PALI, Irwan ST berharap kepada seluruh pesilat harus sportif, karena untuk menjadi pesilat tangguh harus memiliki hati dan berbudi luhur. 

"Kita tunjukan bahwa PALI memiliki pesilat-pesilat tangguh dan terbaik, sehingga nantinya dapat mempersembahkan medali  untuk Kabupaten PALI pada ajang Porprov mendatang," harap Irwan yang juga menjabat sebagai Katua Komisi III DPRD Kabupaten PALI.

Untuk reword yang diberikan Ketua KONI, Irwan menyebutkan bahwa hal itu tentunya akan memberikan motifasi dan semangat tersendiri bagi para atlet untuk memperebutkan juara.

"Ini hal yang sangat luar biasa di lakukan seorang pemimpin, bapak bupati sekaligus ketua KONI, untuk memberikan semangat kepada para atlet dengan reword tour ke Malaysia, Singapura dan Thailand. Dengan begitu atlet akan menunjukkan kemampuan terbaiknya," tutup Irwan.(SN/ADV)
Share:

Hari Raya Qurban hitungan hari, ini tempat Jual Kambing dan Sapi yang terjamin

Foto : Penjual hewan Qurban didaerah Jalan Jenderal Sudirman Prabumulih saat memperlihatkan kondisi kambing

PRABUMULIH, SININEWS.COM – Hari raya Idul Adha tinggal menghitung hari, sejumlah warga tampak disibukan dengan memilih hewan kambing dan sapi Qurban sebagai bentuk ibadah kepada sang pencipta bagi umat beragama islam

Seperti halnya Hasbuna (58) warga jalan Perwira Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih ini menjajahkan hewan Qurban kambing dan Sapi di depan bekas Kantor Polsek Prabumulih Timur lama dijalan Jenderal Sudirman dengan harga yang cukup murah dan bersaing

“kita jamin sapi dan kambing yang kita jual sudah memenuhi kriteria, dan sudah divaksin sebelum dijual, untuk harga kita patok mulai dari Rp.2,2 juta hingga Rp.3 juta” terangnya

Masih kata Hasbuan Pedagang musiman yang hanya ada diwaktu bulan haji ini meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah, namun tahun ini sangat berbeda ditahun sebelumnya tingkat penjualan hewan Qurban sangat menurun drastis akibat ekonomi melemah

“tahun ini pembeli agak berkurang dari tahun kemaren, biasanya kita ambil 30 ekor lebih tapi sekarang Cuma 28 ekor saja, takut nanti tidak laku” katanya

Menurutnya penjualan hewan Qurban tahun ini masih menunjukan melemahnya daya beli masyarakat akibat ekonomi saat ini melemah, dan hingga kini hanya 8 ekor kambing saja yang sudah terjual sisanya masih menunggu pembeli

Para calon pembeli kambing kurban juga bisa melihat dan sekedar bertanya di Ar-Raaf’i Kambing Qurban dan bisa di calling di 085268114560 (sn)

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts