Apel Perdana Pemkab PALI Tahun 2020, Masih Ada Pegawai Mangkir

PALI -- Meski hujan rintik, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tetap menggelar apel bulanan di awal tahun 2020. Kegiatan apel bulanan tersebut dipusatkan di Halaman Kantor Pemerintahan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) KM 10,  Senin (06/01/2020) yang dihadiri seluruh OPD di lingkungan Pemkab PALI.

Pada apel tersebut, masih banyak pegawai yang tidak hadir. Dari data Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten PALI OPD paling banyak pegawainya yang tidak hadir adalah Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Dan paling banyak kehadirannya adalah Sekretariat Daerah. 

Apel bulanan tersebut dipimpin Sekda PALI, Syahron Nazil.

Pada sambutannya, Sekda PALI menekankan kepada seluruh pegawai untuk bekerja sepenuh hati dan tetap disiplin serta meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. (sn) 
Share:

Kasus Stunting di PALI Masih Tinggi

Foto. Ilustrasi

PALI -- Kasus stunting di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tercatat pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PALI masih terbilang tinggi, yakni pada akhir tahun 2019 lalu, ada 286 kasus pertumbuhan tinggi badan Balita pendek dan 298 Balita sangat pendek.

Atas dasar itu, Pemkab PALI terus berupaya untuk menangani kasus stunting agar bisa ditekan.

"Stunting rata-rata dialami oleh anak Balita, faktor penyebabnya bukan hanya akibat kurangnya asupan gizi saja namun juga akibat dari sanitasi yang kurang baik, diare atau infeksi berkepanjangan, faktor lingkungan, tidak mengkonsumsi air bersih, faktor pendidikan orang tua dan pemberian makanan yang tidak tepat sesuai umur," beber Mudakir, Plt Kepala Dinkes PALI, belum lama ini.

Untuk menekan angka stunting di PALI, Mudakir menyebut tidak bisa dilakukan Dinkes sendiri, melainkan butuh kerjasama lintas sektoral.

"Dan juga penanganan stunting perlu proses. Jadi tidak serta merta dengan sekali pemberian obat atau makanan tambahan kasus tersebut selesai, namun butuh waktu. Disamping itu, perlu sosialisasi menyeluruh terhadap masyarakat," terangnya.

Upaya yang saat ini dilakukan, dikatakan Plt Kepala Dinkes PALI pihaknya selain berkoordinasi dengan instansi terkait juga bekerja sama dengan TP.PKK PALI dalam mengentaskan kasus stunting.

"Kita bagikan makanan tambahan secara rutin terhadap Balita juga petugas dilapangan lakukan sosialisasi dan pemahaman akan pentingnya asupan gizi serta memperhatikan lingkungan sekitar agar anak-anak di PALI terhindar dari stunting," pungkasnya. (sn/yogi)
Share:

Akses Jalan Masuk Candi Bumi Ayu Butuh Diaspal

PALI -- Warga Desa Tanah Abang Selatan dan Desa Bumi Ayu Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) berharap pemerintah kabupaten untuk memperhatikan akses jalan penghubung dua desa tersebut. Pasalnya, meski telah dilakukan pengecoran beton yang dilakukan tahun 2018 lalu, namun kondisinya saat ini sudah banyak yang mengelupas.

Akibatnya, kenyamanan pengguna jalan ketika melintas pada jalur tersebut sedikit terganggu, karena cor beton yang mengelupas menimbulkan lubang-lubang yang cukup mengganggu laju kendaraan.

"Jalur ini merupakan akses masuk ke kawasan percandian Bumi Ayu, banyak pengunjung mengeluh karena tidak nyaman saat lalui jalan yang berlubang," ungkap Taufik, salah satu warga Desa Tanah Abang Selatan, Minggu (5/1).

Sama halnya diutarakan Sunar, warga sekitar bahwa untuk atasi jangan sampai kondisi jalan itu semakin parah, maka warga meminta Pemkab PALI untuk segera mengaspal jalan tersebut.

"Satu-satunya cara ya harus diaspal. Karena kalau dibiarkan semakin hari, lubang semakin besar," pintanya.

Terpisah, Yoga Saputra Kepala Desa Persiapan Tanah Abang Timur akui bahwa bukan hanya jalan penghubung Tanah Abang Selatan dan Bumi Ayu saja yang harus diperhatikan Pemkab PALI, tetapi jalan lingkar kota Tanah Abang juga perlu dipoles lantaran sudah banyak yang alami kerusakan.

Diakui Kades bahwa jalan Tanah Abang Timur juga merupakan pintu masuk menuju kawasan percandian Bumi Ayu.

"Kami sudah sampaikan keluhan ini ke pak Bupati, dan beliau setuju, tinggal meneruskan ke Dinas PU. Usulan kami juga meminta pengecoran jalan sepanjang satu kilometer pada ruas jalan menuju PAUD dan Posyandu terpadu dalam desa kami. Mudah-mudahan kami berharap tahun 2020 ini bisa terealisasi," harapnya. (sn/yogi)
Share:

Lakukan Syukuran, Anggota Dewan Ini Potong 'Burung' 60 Anak

PALI -- Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Hoirillah menggelar kegiatan syukuran. Syukuran tersebut berupa acara sunatan massal yang diikuti sebanyak 60 orang anak-anak yang berada di sekitar dimana anggota dewan tersebut berdomisili.

Haorillah mengatakan, acara syukuran tersebut merupakan bentuk terimakasih setelah dirinya terpilih menjadi wakil rakyat. Sehingga harus memberikan perhatian khusus kepada masyarakat.

"Ini bentuk  syukur dan terima kasih saya, karena saya dipilih oleh rakyat, maka wajib bagi saya untuk membantu rakyat," ujar Hoirillah di Desa Bruge Darat, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Minggu (5/1/2020).

Ia pun menegaskan, sebagai legislator yang representatif masyarakat akan selalu bersama rakyat. Terlebih hal itu sudah disampaikan oleh Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, yang menyatakan bahwa PDIP menangis dan berbahagia bersama rakyat.

"Saya sebagai wakil rakyat, harus tetap bersama rakyat, solid bergerak mersama rakyat," tegasnya.

Sementara itu, Fir salah satu orang tua yang menerima manfaat dari sunatan massal tersebut menyampaikan diri merasa bersyukur atas sunatan massal ini. Apalagi sunatan ini secara gratis tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun.

"Kami merasa terbantu, dengan adanya sunatan gratis dari pak hoiril (Dewan), karena beliau benar-benar peduli dengan rakyat khususnya masyarakat benuang dan beruge darat. Semoga riziki di murahkan dan terus memberikan manfaat kepada masyarakat," doanya.(sn/yogi)
Share:

Klik Disini Untuk Lihat Hasil Pengumuman Uji Kompetensi PHL


PENGUMUMAN HASIL TES UJI KOMPETENSI PHL KOTA PRABUMULIH
Dengan rincian sebagai berikut:
Formasi Teknis
-Lulus 1.639
-Tidak Lulus 551
-Tidak Hadir 49
Formasi Kesehatan
-Lulus 756
-Tidak Lulus 153
-Tidak Hadir 4
Formasi Pendidikan
-Lulus 617
-Tidak Lulus 118
-Tidak Hadir 14
Untuk informasi Lampiran kelulusan Formasi Teknisi Klik di bawah ini :
Lampiran Kelulusan Formasi Pendidikan Klik di bawah ini :
Lampiran Kelulusan Formasi Kesehatan Klik di bawah ini :
Pihak BKSDM juga menyampaikan bahwa, bagi peserta dinyatakan lulus maka dapat melengkapi berkas perpanjangan SK PHL Tahun 2020 dengan membawa persyaratan berupa Fotocopy SK PHL tahun sebelumnya,

Matrai 6000 (3 lembar) serta membawa Map berwarna Merah untuk Tekhnis, Map berwarna Kuning untuk Kesehatan dan Map berwarna Biru untuk Pendidikan
Sumber : monopolisumsel
Share:

Tegakkan Disiplin, Kapolres Cek Sikap Tampang Dan Kelengkapan Atribut Dinas Personel Polres Prabumulih


PRABUMULIH, SININEWS.COM - Polres Prabumulih dibawah pimpinan Kapolres, AKBP I Wayan Sudarmaya, S.IK.,M.H., selalu mengingatkan personel untuk tetap disiplin, memperhatikan sikap tampang dan kelengkapan atribut dinas.

Selesai kegiatan apel pagi (Jum’at, 03/02/2020), Kapolres yang didampingi Wakapolres beserta PJU, melakukan pemeriksaan sikap tampang dan kelengkapan atribut dinas personel.

Dalam pelaksanaan pemeriksaan sikap tampang, meliputi (rambut, kumis, jambang), untuk kelengkapan atribut dinas, meliputi (pluit, borgol dan tongkat T bagi yang menggunakan pakaian PDL I). 

Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya, S.I.K.,M.H., dalam amantnya, menyampaikan bahwa kegiatan penegakkan ketertiban dan kedisiplinan, dilaksanakan untuk memastikan bahwa seluruh personel tetap dalam disiplin yang tinggi. Serta berpenampilan sesuai dengan ketentuan sebagai seorang anggota Polri.

“Terimakasih kepada seluruh personel atas seluruh kegiatan dan dedikasinya dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari dengan baik, kedepan agar dapat lebih meningkatkan kualitas dan kuantitasnya sebagai anggota Polri yang Promoter sesuai dengan Commanderwish Kapolri," Kata Kapolres (ril/sn1)
Share:

Kapolres Prabumulih Lantik Kapolsek Cambai


PRABUMULIH, SININEWS.COM – Polres Prabumulih dibawah pimpinan Kapolres, AKBP I Wayan Sudarmaya, S.I.K.,M.H., sekira jam 07.30 WIB dilaksanakan kegiatan serah terima jabatan Kapolsek Cambai, jumat (3/1/20)

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pelaksanaan apel serah terima jabatan Kapolsek Cambai dari IPTU FAISAL KAMIL,SH pejabat yang lama., diserahkan kepada  IPTU BRATANATA,SE pejabat yang baru., yang dipimpin oleh Kapolres Prabumulih.

Kegiatan serah terima jabatan diselenggarakan atas dasar telegram mutasi di internal polda sumsel, nomor : ST/ 60 /XII/OTL 1.1.3 /2019, tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Sumatera Selatan.

Dalam amanatnya Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya, S.I.K.,M.H., menyampaikan bahwa Terimakasi kepada pejabat lama yang telah melaksankan tugas di Polsek Cambai dengan baik dan pejabat Kapolsek yang baru agar segera menyesuaikan diri ditempat tugas yang baru.

Mutasi ini adalah salah satu merupakan pengembangan karir dan kebutuhan organisasi kepolisian khususnya Polres Prabumulih.

Dan setelah di laksanakan sertijab Kapolsek Cambai Res Prabumulih di lanjutkan dengan pemeriksaan sikap tampang dan kelengkapan Pribadi yang di Pimpin oleh Kapolres Prabumulih AKBP I WAYAN SUDARMAYA, S.I.K.,M.H.

Sampai dengan jam 09.00 WIB rangkaian kegiatan serah terima jabatan Wakapolres Prabumulih selesai, acara berjalan dengan lancar.

Sumber : vijaronline

Share:

Truk Sawit Terperosok Diatas Jembatan Talang Bulang, Pengguna Jalan Disarankan Cari Jalur Alternatif

PALI, SININEWS.COM -  Bagi pengguna jalan yang melintas pada jalur Talang Bulang Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI harap berhati-hati dan usahakan mencari jalur alternatif lain apabila hendak bepergian lantaran Jumat pagi (3/1) ini, ada truk pengangkut sawit terperosok diatas jembatan sementara.

Imbas dari insiden tersebut, jalur penghubung PALI - Simpang Belimbing lumpuh dan antrean kendaraan pun tidak bisa dihindarkan karena jembatan yang baru selesai dibangun belum bisa dilalui kendaraan berat. 

"Macet sampai simpang Talang Bulang. Jembatan baru hanya bisa dilalui sepeda motor. Bagi warga lainnya yang hendak menuju PALI atau sebaliknya melalui jalur itu supaya cari jalan alternatif lain," ungkap Feri salah satu pengguna jalan. 

Sampai berita ini diturunkan, belum ada upaya evakuasi terhadap kendaraan yang terperosok diatas jembatan. (sn/perry)


Share:

Kerja dihari Pertama, Kades Pangkul Mulai Realisasikan Janji Saat Pencalonan

Foto : Kades Pangkul Jakaria Yadi, SH (duduk) saat kerja bakti membersihkan halaman kantor desa bersama warga
PRABUMULIH, SININEWS.COM – Setelah pelantikan Kepala Desa (Kades) di Rumah Dinas Pendopoan oleh Wakil Walikota (wawako) Prabumulih H.Andriansyah Fikri, SH waktu lalu sejumlah Kades mulai melakukan kerja dihari pertamanya, kamis (2/1/20)

Jakaria Yadi, SH Kepala Desa (Kades) Pangkul terpilih melakukan kerja pertamanya dengan mengajak warganya bergotong-royong melakukan pembersihan halaman kantor Kades

Dihari pertamanya Jakaria mengatakan dalam waktu dekat akan menggelar musyawarah bersama warga masyarakat untuk menjalankan program yang telah dirancang, salah satunya program wirausaha bagi kaum hawa dan anak muda di desa Pangkul

“program kerja pertama kita memberikan kesempatan bagi kaum hawa dan pemuda Pangkul untuk membentuk kelompok usaha yang akan bina melalui Bumdes” ucapnya

Untuk diketahui, Kepala Desa terpilih akan menggelontarkan dana desa untuk program Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui Bumdes dengan melakukan pengajuan terlebih dahulu, dan warga yang berminat membuka usaha pihaknya akan membantu permodalan mulai dari Rp.500 ribu hingga Rp.1 juta perorang

“kita akan bantu usaha mereka namun tidak dalam bentuk uang, kita akan berikan bantuan berupa keperluan usaha mereka dengan nominal 500rb hingga 1 juta” tegasnya

Tak hanya itu Kades Terpilih ini juga mengajukan permohonan kepada Walikota Prabumulih Ir.H.Ridho Yahya, MM untuk segera merealisasikan pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang juga menjadi salah satu programnya untuk mempermudah warga Desa Pangkul mengenyam pendidikan hingga program program sosial lainnya akan segera dilakukan secara bertahap

Senada disampaikan Ely Sumarni (30) Warga Dusun II Desa Pangkul saat ditemui dikediamannya mengatakan harapan besar kepada Pemerintah Kota Prabumulih melalui Kadesnya untuk segera membangun sekolah SMP untuk mempermudah anaknya bersekolah

“kito berharap di desa kami ado sekolah SMP jadi dak perlu jauh lagi kalu nak sekolah” ucapnya (sn1)


Share:

Ada Keluhan Transport Guru Belum Diterima, Begini Penjelasan Kadisdik PALI

PALI -- Pembayaran transport bagi guru non PNS yang mengajar di PAUD, SD dan SMP yang ada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tahun 2019 telah dilaksanakan pemerintah Kabupaten PALI melalui Dinas Pendidikan. 

Namun masih terdengar ada beberapa tenaga pendidik yang belum menerima dana tersebut yang ditransfer melalui rekening bank masing-masing penerima. 

Seperti unggahan pada akun facebook Dedisartono sartono yang menulis surat terbuka untuk Bupati PALI bahwa dirinya mewakili guru di PALI menanyakan uang transport. 

"Buat bupati Pali saya mewakili aspirasi para guru sekabupaten Pali ,mau menanyakan masalah uang transport yang keluar kemaren kok guru yg mengajar di bidangnya masing masing kok tidak menerima pencaeran uang transport tersebut malah yg mendapatkan di lain bidang seperti tukang jaga kantin ,tukang sapu,tukang kebersihan dan tamatan SMA tolong penjelasannya terima kasih," tulis pada akun itu yang ditulisnya kemarin (1/1) di grup facebook Berita PALI Terkini. 

Menyikapi masalah itu, Kamriadi, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten PALI menegaskan bahwa penyaluran dana transport bagi guru non PNS yang mengusulkan nama-nama penerima adalah kepala sekolah masing-masing. 

"Pada penyaluran dana transport tahap Juli-Desember 2019 ada 3.172 penerima, jumlah itu berkurang dari penerima tahap awal Januari-Juni 2019, berkurangnya sekitar 100an. Apabila ada yang merasa belum menerima silahkan konfirmasi ke Kepala sekolah bersangkutan, masihkah terdaftar atau tidak sebagai penerima. Karena yang kami rekomendasikan penerima, data dari kepala sekolah," beber Kamriadi, Kamis (2/1).

Karena dijelaskan Kamriadi bahwa yang tahu persis dilapangan adalah kepala sekolahnya. "Jadi yang bertanggung jawab penuh dalam hal ini adalah Kepsek. Usulan sekolah melalui Kepsek mengacu Perbub PALI dan standar pendidikan skala nasional. Yang bertujuan untuk peningkatan mutu tenaga pendidik, salah satunya syarat mutlak adalah tenaga pendidik harus S1," tandasnya. 

Bagi tenaga pendidik yang belum memenuhi kualifikasi bisa menempati posisi diluar guru sembari meneruskan jenjang pendidikannya. Kalau tidak demikian, Kamriadi menyatakan bahwa lambat laun tenaga pengajar tamatan SMA bakal tergerus. 

"Kepsek harus menjelaskan bahwa apabila ingin menjadi tenaga pengajar, maka harus S1, dibawah itu tidak akan menerima honor. Dan kalau ada yang masih SMA, silahkan tempatkan pada posisi diluar mengajar. Misalkan operator, tenaga kebersihan, penjaga malam atau lainnya agar tidak menjadi bola panas," saran Kamriadi. 

Diberitakan sebelumnya bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menyebut bahwa honor transport untuk tenaga pengajar non PNS sejak Juli sampai Desember 2019 dibayar setiap kehadiran, dan mulai tahun 2020 guru honorer dari SD sampai SMP ditekankan lulusan sarjana. 

Hal itu dikatakan Plt Kepala Disdik PALI, Kamriadi. Menurutnya bahwa kebijakan tersebut bertujuan meningkatkan kualitas tenaga pengajar di Bumi Serepat Serasan. 

"Kalau kita bayar per kehadiran selain meningkatkan disiplin tenaga pengajar non PNS juga memicu semangat guru honorer. Untuk besaran honor transport, ditetapkan Rp 30.000/kehadiran. Sementara untuk ketentuan sebagai pengajar SD dan SMP, maka kami tekankan agar guru honorer minimal tamatan S1, sementara untuk PAUD itu ada ketentuan khusus biasanya disertakan pengalaman atau sertifikat lainnya," urai Kamriadi belum lama ini. 

Untuk yang lulusan SMA, Kariadi menyarankan agar yang bersangkutan mengisi posisi disekolah selain mengajar. 

"Bisa mengisi Tata Usaha, penjaga sekolah atau tenaga kebersihan. Ketentuan tenaga pengajar harus sarjana juga berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 3 tahun 2019 dimana menyebutkan tenaga pengajar yang bisa dibayar honornya melalui dana BOS harus berijazah S1," terangnya. 

Pembayaran transport tahun 2019 diakui Kamriadi telah selesai disalurkan ke masing-masing rekening guru non PNS.

"Telah selesai semua dibayarkan. Penerima ada 3.172 tenaga pengajar non PNS. Intinya sesuai program pak Bupati, kita akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para guru honorer agar dunia pendidikan di PALI bisa berkualitas, mampu bersaing dan bermartabat," pungkasnya. (sn) 



Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts