Terpilih Kembali Pimpin DPD PKS PALI, Kuyung Rizal Ingin Pilkada 2024 Usung Kader Partai
PALI. SININEWS.COM -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di sekretariat DPD PKS PALI di wilayah Pahlawan Kecamatan Talang Ubi, Senin (28/12) yang dihadiri seluruh pengurus partai politik tersebut.
Dalam Musda yang digelar serentak seluruh Indonesia secara virtual itu, Kuyung Rizal masih dipercaya memimpin DPD PKS PALI periode 2020-2025.
"Alhamdulillah saya masih diminta untuk memimpin ketua DPD PKS PALI untuk lima tahun kedepan," ungkap Kuyung Rizal.
Dijelaskannya bahwa pada Musda itu selain pemilihan ketua DPD juga langsung dilakukan pelantikan.
"Secara virtual Musda dilakukan bersama DPW. Musda ini menentukan ketua langsung penetapan, kemudian keluar SK dan pelantikan yang dilakukan oleh ketua Badan Pembinaan wilayah Sumatera Bagian Selatan DPP PKS, bapak Junaidy," terangnya.
Hadapi Pemilu tahun 2024 mendatang, Kuyung Rizal menyebut bahwa PKS PALI menargetkan menjadi pimpinan legislatif pada Pileg tahun 2024.
"Untuk target nasional 15 persen suara nasional. Target PALI kita ingin jadi pimpinan di legislatif. Dan Pilkada 2024, kita ingin usung sendiri calon kepala daerah dari kader partai," tandasnya.
Dikemukakan Kuyung Rizal bahwa tujuan partai yang terpenting adalah tetap berada ditengah-tengah masyarakat untuk melayani dan menjadi pengayom rakyat. "Tentu PKS ingin tetap dihati rakyat," harapnya. (sn/perry)
Tak Pulang Kerumah, M.Fauzan Ditemukan Tewas Dalam Sumur
PRABUMULIH, SININEWS.COM - Penemuan mayat seorang pelajar SMA dalam sumur tepatnya di kebun kangkung depan Angkringan Pak Haji Jalan Tower RT07 RW02 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) membuat geger warga.
Korban diketahui berinisial MP (18) yang merupakan seorang remaja yang tinggal di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Cambai Kecamatan Cambai Kota Prabumulih. Jasad korban ditemukan pertama kali oleh Alimin yang tak lain paman korban, Minggu (27/12/2020) sekira pukul 08.00 WIB.
“Benar, korban dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya di Polsek Cambai. Dan diketahui awalnya pada Jumat (25/12/2020) sekira pukul 20.00 WIB, korban berangkat dari rumah menemui saksi M Tito Siregar di angkringan Pak Haji tersebut menggunakan sepeda motor,” ujar Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herman Rozi SH MSi kepada Portal ini, Minggu (27/12/2020).
Pada saat angkringan hendak tutup, lanjut Kapolsek korban diketahui pergi meninggalkan angkringan sedangkan sepeda motor dan handphone milik korban masih berada di Angkringan Pak Haji.
“Saat Angkringan hendak tutup dan korban tidak juga kembali ke angkringan, saksi M Tito Fernandes Siregar memutuskan pergi ke rumah orang tua korban dan menyerahkan handphone serta motor korban kepada ke orangtuanya dan menjelaskan bahwa korban pergi dari angkringan dan tidak kembali lagi,” terangnya.
Lebih lanjut AKP Herman Rozi menjelaskan, jika orang tua korban saat itu sempat melakukan pencarian disekitar lokasi setelah korban hilang. Tidak hanya melakukan pencarian kata dia, pihak keluarga pun memberitahukan dan melaporkannya secara lisan ke Polsek Cambai yang kemudian diarahkan untuk melapor ke Polres Prabumulih mengenai korban yang tidak diketahui keberadaannya tersebut.
“Dugaan sementara korban diperkirakan hendak buang air kecil dirumpun pohon pisang di dalam kebun kangkung yang terletak didepan Angkringan, korban diduga terpeleset masuk kedalam sumur dalam sekitar tiga meter didekat rumpun pohon pisang yg ada didalam kebun kangkung tersebut,” jelasnya.
“Saat ini korban masih di rumah sakit umum daerah kota prabumulih dilakukan visum luar dan sementara keluarga korban menolak dilakukan otopsi,” tukasnya. (dn/sn)
Sumber :pikiranrakyatsumsel.com
Kades dan Warga Simpang Tais 'Keroyok' Usna, Warga Miskin yang Tak Punya Rumah
PALI. SININEWS.COM -- Warga Desa Simpang Tais Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mendadak ramai di sebuah lahan milik PT Surya Bumi Agro Langgeng, sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah desa tersebut, pada Minggu (27/12).
Berkumpulnya puluhan warga yang digerakkan Kepala desanya, Erika Peru itu rupanya mengeroyok Usna (45) dan keluarganya, untuk membangun sebuah rumah sederhana. Karena Usna merupakan seorang warga dusun I yang tergolong kurang mampu dan selama ini tidak memiliki hunian.
Setelah berjibaku dari pagi buta hingga siang hari, akhirnya rumah sederhana berdiri. Meski terbuat dari kayu berdinding papan, tetapi paling tidak, Usna tidak lagi harus menumpang di rumah kerabatnya di sebuah barak milik perusahaan perkebunan kelapa sawit itu selama bertahun-tahun.
"Kami merasa iba melihat nasib Usna, salah satu warga desa kami yang kesehariannya sebagai buruh menyadap karet. Dia tidak punya tempat tinggal ataupun lahan pekarangan. Dan beberapa hari lalu kami bersama puluhan warga sepakat untuk bergotong royong membuatkan rumah pada hari ini. Sementara lahannya kami meminta izin di PT Surya Bumi Agro Langgeng, perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk menumpang sementara," ujar Kades.
Diakui Kades bahwa pemerintah desa telah mengusulkan bantuan kepada pemerintah kabupaten PALI agar Usna mendapat bantuan bedah rumah.
"Namun terkendala lahan pekarangan, ajuan mendapat bantuan bedah rumah tidak memenuhi syarat. Karena Usna jangankan untuk memiliki lahan, untuk mencukupi kebutuhan hidupnya saja kesulitan. Tetapi berkat gotong royong masyarakat, alhamdulillah Usna bisa memiliki rumah," terangnya.
Kades juga mengungkapkan bahwa budaya gotong royong di desanya akan terus dipelihara agar terjalin kebersamaan antar warga.
"Pekerjaan berat jadi ringan dan kebersamaan antar warga tetap terjalin. Kami berharap kedepan budaya ini tidak punah, karena kita hidup saling membutuhkan antara yang mampu dan yang kurang mampu. Dan atas berdirinya rumah sederhana ini, kami berharap bisa bermanfaat bagi Usna dan keluarga," harapnya. (sn/perry)
Sungai Lematang Masih Normal, Tapi BPBD PALI Himbau Warga Tetap Waspada
PALI. SININEWS.COM -- Cuaca ekstrem kerap melanda di wilayah Bumi Serepat Serasan akhir-akhir ini, dimana curah hujan cukup tinggi yang disertai angin kencang serta petir. Tentu hal ini harus diwaspadai masyarakat terutama saat cuaca tidak mendukung tiba terlebih bagi penduduk yang pemukimannya berada di sekitar bantaran sungai Lematang yang setiap saat bencana banjir mengintai.
Atas dasar itulah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melakukan patroli disepanjang sungai Lematang wilayah kecamatan Tanah Abang dengan menerjunkan empat unit perahu karet dan satu speedboad berkapasitas delapan orang dengan jumlah personil 30 orang.
Dikatakan Junaidi Anuar, kepala BPBD PALI bahwa patroli itu dilakukan sebagai pemantauan pihaknya antisipasi bahaya banjir yang biasa terjadi kala intensitas hujan tinggi.
"Sepanjang ini kondisi air sungai Lematang normal, namun curah hujan cukup tinggi sehingga kondisi air ada kemungkinan akan naik terutama bila hujan terjadi di hulu sungai," kata Junaidi, Minggu (27/12).
Untuk itu, Junaidi menyampaikan himbauannya kepada masyarakat yang berada di daerah aliran sungai Lematang agar tetap waspada dengan kondisi cuaca saat ini.
"Apabila debit air sungai Lematang naik dan meluap, segera lapor ke petugas kami agar bencana bisa ditanggulangi dengan cepat," imbuhnya.
Disamping menghimbau warga disekitar bantaran sungai Lematang, Junaidi juga menyarankan kepada pengguna jalan ketika cuaca ekstrem tiba, untuk berhenti dan berteduh mencari tempat aman.
"Jangan paksakan perjalanan apabila hujan disertai angin kencang datang, sebab saat cuaca seperti itu sangat rentan adanya pohon roboh. Jadi segera menepi dan mencari tempat aman. Apabila cuaca sudah mereda, maka silahkan lanjutkan perjalanan," tutupnya. (sn/perry)
Aklamasi! Selamet Kembali Terpilih Jadi Ketua Masjid
PRABUMULIH - Dengan berakhirnya massa bakti Kepengurusan Masjid, Masjid Nurul Huda 2019 - 2020 mengadakan pemilihan Kepengurusan baru untuk masa bakti 2020 - 2022, Sabtu (26/12).
Pemilihan ini di langsungkan di Masjid Nurul Huda selesai shalat Isya berjamaah, dan di hadiri sekitar kurang lebih 60 jamaah untuk memberikan suara pada pemilihan ketua masjid tersebut.
Fatoni, Pengurus Masjid mengatakan bahwa tidak ada syarat untuk mencalonkan menjadi ketua masjid dan kegiatan ini di laksanakan dua tahun sekali.
"Tidak ada syarat untuk mencalonkan diri menjadi ketua namun menjalankan dengan ikhlas, jujur dan niatkan dengan ibadah, untuk kegiatan pemilihan ketua masjid ini kita laksanakan dua tahun sekali" Katanya.
Ia Juga Menjelaskan, tidak ada kandidat lain yang ingin mencalonkan diri menjadi ketua Masjid dan ia juga menjelaskan agar lebih di tingkatkan lagi kegiatan sebelumnya.
"Untuk kali ini tidak ada kandidat lain masih dengan ketua masjid lama dan semoga kegiatan - kegiatan rohani di masjid lebih di tingkatkan lagi dari yang sebelumnya" Katanya.
Selain itu, Selamet Muji Ketua Masjid Dua Periode ini Menyampaikan Bahwa yang lebih di utamakan mentalnya dan fisik pembangunan tetap di jalankan.
"Untuk program kedepannyo ini banyak olehnyo masih banyak yang belom selesai kan, tapi inshaa allah yang jelas kita utamake mentalnyo jadi jamaahnya dulu teros ke pengajian itu yang kito utamake tapi fisik pembangunan tetep di jalanke, jadi mungkin itulah yang kito utamake yang jelas duluke mentalnyo" Ucapnya.(ar)
Hendak Supply Batu Krokos Ke PT.DAM, Kernet diduga Warga Lahat Ini Tewas Terlindas
PRABUMULIH, SININEWS.COM – Kecelakaan kerja kembali terjadi diakhir tahun ini, seorang kernet dum truck tewas terlindas saat hendak mengganjal ban mobil, jumat (25/12/20) kejadian itu berlangsung sekitar pukul 12.30 wib di Jalan Pertamina menuju tambang batubara Desa Gunung Raja.
Informasi didapat dilapangan kejadian berawal ketika sang Sopir meminta kernetnya mengganjal ban mobil depan saat hendak melewati jalan yang menurun, ketika itu juga kernet memasang kayu balok namun naas mobil tak berhenti dan terus melaju hingga korban terlindas.
“tadi kernetnyo ganjel mobil depan tapi mobilnyo bejalan langsung numbur kaki korbam hingga pinggang terlindas” jelas Jukman saksi mata dilokasi kejadian.
Saksi mata lain Saipul Antoni yang melintas dilokasi kejadian juga menyebutkan jika korban telah dibawa kerumah sakit Fadilah Prabumulih usai kejadian
“korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Fadilah minta tolong samo mobil PT.SBS yang juga melintas, namun dapat kabar tak lamo itu sudah meninggal dunia” tuturnya.
Tim sininews.com mencoba meminta kontak Eman salah satu pengurus PT.Tiga Putri untuk dikonfirmasi namun hingga berita ini terbit pihaknya belum bisa dihubungi.
Kondisi jalan milik PT.Pertamina yang dipakai oleh Perusahaan PLTU itu saat ini mengalami rusak berat karena pemakaian jalan yang tidak normal karena mengangkut beban terlalu berat atau melebihi kapasitas yang dianjurkan.
“Jalan ini hancur pak mobil Perusahaan yang lewat sini kadang melebihi batas kapasitas sehingga cepat rusak, tadi pagi puluhan mobil ngantri lewat dan banyak yang tersangkut” lanjut Saipul mengeluhkan jalan yang belum diperbaiki
Untuk informasi saat ini perusaahan PT.Musi Prima Coal (MPC) sedang melakukan proyek pengerjaan jalan tambang batubara (MPC 2) untuk PLTU di Desa Gunung Raja Kabupaten Muara Enim itu sedang melakukan perbaikan jalan tambang. Akibat itu jalan sering dilewati kendaraan berat namun minim perbaikan.
Salah satu pengurus PT.MPC pemilik proyek tambang dua di PLTU Simpang Belimbing Desa Gunung Raja itu mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut
"Walaikum salam... mohon maaf tidak mengetahui dan tidak mendengar kabar terkait peristiwa kecelakaan tersebut.. Dan PT. Tiga Putri bukan mitra kerja PT.MPC" balas Bambang melalui Whatsapp
SIMAK VIDEO LENGKAPNYA :
