Showing posts with label Ragam. Show all posts
Showing posts with label Ragam. Show all posts

Tertahan di Pos Prabumulih, Tabloid Indonesia Barokah Akan Disebar di Muara Enim

PRABUMULIH – Suhu politik yang saat ini masih memanas tak hanya di ibu kota saja, hal tersebut terasa hingga Kota Prabumulih, pasalnya baru baru ini pihak Pos Cabang Kota Prabumulih menerima pengiriman paket berisikan lembaran kertas yang diduga Tabloid Indonesia Barokah yang sempat beredar di beberapa wilayah di pulau jawa.

Hal tersebut terungkap sekitar pukul 23.00 wib sembilan paket tiba di Kantor Pos Prabumulih yang direncanakan akan didistribusikan kesejumlah masjid yang berada di wilayah Kabupaten Muara Enim.

“disana tertulis ditujukan ke 9 Masjid di Muara Enim namun tak satu pun dikirim untuk Prabumulih” ucap Kepala kantor Pos Prabumulih Radius Afif.

Diketahui paket yang berisikan Tabloid dari Indonesia Berkah itu akan disalurkan ke Masjid Nurul Huda Dusun 1 Desa Tanjung Baru Kecamatan Muara Belida, Masjid Babussalam Desa Menanti Kecamatan Kelekar, Masjid Darul Falah Dusun 1 Air Asam Kecamatan Lubai, Masjid Albani Kecamatan Lubai Ulu, Masjid Nurul Iman Desa Lubuk Enau Kecamatan Lembak, Masjid At Taqwa Dusun 1 Desa Suka Menang Kecamatan Gelumbang dan Masjid Al Barokah Desa Sugihan Kecamatan Rambang.

Tambah Afif, penahanan sejumlah paket tersebut sebelumnya mendapat perintah dari pusat untuk menahan sejumlah paket yang diduga Tabloid IB yang sempat menghebohkan dibeberapa masjid dipulau jawa yang isinya menyudutkan salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil Presiden.

“kita sudah diintruksikan dari atasan jauh hari sebelum paketnya sampai ke Prabumulih” terangnya.

Sementara itu, Hasbi yang merupakan ketua Tim Pemenangan Prabowo – Sandi (RN-PAS)  Kota Prabumulih merespon keras kejadian tersebut dengan mendatangi langsung kantor pos cabang Prabumulih untuk memastikan kebenaran kabar tersebut.

“kita sangat apresiasi tindakan pihak PT.Pos yang menahan tabloid itu untuk beredar, dampak negatifnya akan mempengaruhi banyak orang jika sampai ketangan orang orang tak mengerti, apalagi yang ditujukan kesejumlah masjid” tegas  Asbi.

Tak hanya itu sejumlah petugas yang memiliki kewenangan dalam hal tersebut tampak hadir untuk memastikan paket yang dikirim tidak sampai didistribusikan ke masjid.

Namun, pihaknya tidak bisa membuka paket tersebut seperti yang diminta oleh pihak kepolisian, kejaksaan dan Bawaslu lantaran terganjal aturan privasi konsumen.

Hingga berita ini diturunkan sembilan paket Tabloid Indonesia Berkah masih dalam pengawasan pihak berwenang.(SN)
Share:

Atasi Sampah, Dinas LH Datangkan Puluhan Bentor

PALI -- Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) siapkan 51 kendaraan bermotor roda tiga untuk mengatasi permasalahan sampah.

Saat ini, ke 51 unit kendaraan roda tiga tersebut terparkir dihalaman Masjid Syuhada, Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi dan siap diserahkan untuk desa-desa yang telah mengajukan.

"Kendaraan itu untuk desa yang mengajukan, dari 51 unit, 2 unit diperuntukkan dinas LH, sisanya dibagikan," ujar Yuhairudin, Plt Dinas LH, Selasa (29/1).

Untuk penyerahan, dikatakan Yuhok, sapaan kepala Dinas LH bahwa pihaknya akan melaporkan terlebih dahulu kepada Bupati PALI. "Penyerahan nunggu instruksi pak Bupati," tukasnya.

Diakuinya, 51 unit kendaraan roda tiga pengangkut sampah tersebut berasal dari APBD kabupaten PALI 2018."Kendaraan tersebut merupakan tambahan yang telah ada, untuk desa penerima, kami akan lihat terlebih dahulu, desa mana saja yang mengajukan permintaan kendaraan pengangkut sampah," ujarnya.

Dengan adanya kendaraan pengangkut sampah, diharapkan Yuhok permasalahan sampah yang banyak numpuk pinggir jalan atau kebiasaan masyarakat membuang sampah ke sungai bisa diminimalisir.

"Kami juga berharap pemerintah desa untuk membuat penampungan sampah yang kemudian bisa dikelola agar permasalahan sampah tidak mengganggu masyarakat lain. Karena saat ini baru ada satu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang tentunya belum bisa menampung sampah diseluruh wilayah PALI," terangnya.(SN)
Share:

Numpuk Pinggir Jalan, Dinas LH Sarankan Warga Kreatif Kelola Sampah

PALI -- Pemandangan sampah menumpuk dipinggir jalan raya sudah tidak asing lagi terlihat dibeberapa tempat di wilayah Bumi Serepat Serasan. Kondisi ini tentu sangat mengganggu keindahan serta mempengaruhi lingkungan.

Seperti di Jalan umum menuju Desa Pengabuan Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), tumpukan sampah dipinggir jalan itu selain merusak keindahan, juga menimbulkan bau menyengat yang tentunya mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

"Kami terpaksa buang sampah dipinggir jalan dan terkadang dibuang ke sungai, sebab di wilayah desa kami tidak ada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk sampah," ujar salahsatu warga setempat ketika dijumpai media ini, beberapa waktu lalu.

Terpisah, Yuhairudin, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup saat dikonfirmasi, Selasa (29/1) mengaku bahwa memang saat ini baru ada satu TPA yang menampung sampah dua kecamatan, yakni Kecamatan Talang Ubi dan Tanah Abang yang letaknya di Simpang Bandara Handayani Mulya.

Untuk kedepan, pihaknya telah mewacanakan pembangunan satu TPA satu kecamatan. Namun diakuinya, wacana tersebut tengah digodok mengingat perlu perencanaan yang matang karena memerlukan biaya tidak sedikit dan memerlukan lahan yang cukup.

Untuk mengatasi masalah sampah dipinggir jalan, Yuhairudin mengajak kepala desa untuk kreatif membuatkan penampungan sampah dan kalau bisa mengelolanya.

"Seperti di Kecamatan Tanah Abang, ada sebuah kelompok yang mengelola sampah menjadi kompos dan produk lainnya, yang mampu mengurangi sampah di kecamatan tersebut. Selain mengurangi sampah, tentu akan menambah penghasilan masyarakat," ujar Yuhok, sapaan Plt Kepala Dinas LH PALI.(SN)
Share:

Jalan Rusak, PT MHP Dipinta Segera Perbaiki

PALI -- Jalan poros Simpang Raja-Sinar Dewa Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) saat ini kondisinya sudah banyak yang mengalami kerusakan, terutama jalur yang dilintasi angkutan kayu milik PT Musi Hutan Persada, sebab perusahaan tersebut cukup tinggi mobilisasinya mengakibatkan jalan yang sudah dibangun Pemkab PALI babak belur.

Keadaan ini tentu sangat dikeluhkan warga pengguna jalan, karena jalan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat tersebut banyak yang hancur dan kembali berlumpur.

Selain warga mengeluh, Wakil Ketua DPRD Kabupaten PALI, Devi Harianto SH angkat bicara. Politisi Partai Demokrat ini mengatakan bahwa PT MHP sudah sepatutnya cepat tanggap dan peduli terhadap kondisi jalan tersebut, karena telah digunakan sebagai jalan perlintasan armada angkutanya setiap hari.

"Sudah sepatutnya pihak perusahaan peduli akan jalan itu, sebab telah digunakan menjadi akses operasional kendaraanya. Tentu sudah ada kesepakan, dalam perbaikan jalan. Dan kita pinta itu bisa dipercepat," katanya.

Sementara itu, Etty Murniaty, kepala Dinas PUBM Kabupaten PALI mengaku bahwa pihaknya telah melayangkan surat agar pihak MHP secepatnya memperbaiki jalan yang rusak.

"Sudah kita buat surat, tapi belum ada tanggapan. Mereka sudah janji akan memperbaiki. Tapi masih menunggu instruksi pusat katanya," terang Etty ketika dikonfirmasi media ini, Senin (28/1).

Terpisah, Humas PT MHP Mutakabbir atau biasa disapa Oby mengatakan, bahwa perbaikan jalan tersebut sudah masuk dalam rencana pihaknya. "Jadi sudah masuk dalam rencana kita mas, tinggal waktu dan pelaksanaanya saja," singkatnya.(SN)
Share:

Pipanya Bocor Dirusak Orang, Ini Pernyataan Pertamina Adera

PALI--Adera Field Manager, Hermansyah melalui Asisten Manager LR Pertamina EP Asset 2 Adera Field, Fredrick Roma Parulian secara resmi menjelaskan kejadian bocornya pipa minyak milik perusahaan Migas Plat merah yang lokasinya masuk wilayah Desa Betung Selatan Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang diketahui pada Jumat pagi (25/1) lalu.

Menurut Fredrick, dari temuan dilapangan petugas HSSE saat mengatasi bocornya pipa itu, ada dugaan dirusak orang tidak dikenal (OTD), dan pelaku pengrusakan pipa minyak itu berniat mencuri pipa. Sebab, dilokasi kejadian, pipa ditemukan ada bekas galian sebelum digesek.

"Dugaan awal, pelaku berniat ingin mencuri pipa, karena disekeliling pipa sudah digali sebelum dipotong, tapi ternyata saat di potong pipa itu aktif dan mengeluarkan minyak," terang Fredrick, Senin sore (28/1).

Beruntung cepat terlihat oleh crew dari pihak Pertamina, dan diakui Fredrick bahwa pihaknya langsung menangani kejadian tersebut hari itu juga.

"Cecerannya tidak sempat meluas. Hanya sekitar radius 15-30 cm dari titik pipa yang bocor. Sementara pelaku masih dalam penelusuran, karena kita sudah koordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI. Atas kejadian itu, pihak Adera jelas mengalami kerugian, tetapi beruntung tidak ada korban jiwa," tukasnya.(SN)
Share:

Bocor, Pipa Pertamina Adera Diduga Sengaja Dirusak OTD

PALI -- Pipa minyak milik PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field yang letaknya dalam wilayah Desa Betung Selatan Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) keluarkan semburan minyak mentah yang langsung mengenai pinggiran kebun karet milik warga. Bocornya pipa tersebut diduga karena sengaja digesek orang tidak bertanggung jawab, sebab ada sejumlah saksi melihat ada bekas gesekan dititik bocornya pipa tersebut.

Menurut Samsul, pemilik kebun yang terkena leleran minyak mentah asal Desa Pengabuan Kecamatan Abab mengatakan bahwa kejadian itu diketahuinya pada Jumat pagi (25/1) lalu.

"Pertama kali mengetahui pipa itu bocor adalah Ujang, adik aku yang langsung mengabari bahwa ada pipa bocor dan mengeluarkan semburan minyak mentah mengenai pinggiran kebun. Lalu aku ke kebun dan terlihat pada bagian pipa yang bocor ada dugaan dirusak orang," ungkap Samsul, Senin (28/1).



Setelah itu, Samsul melaporkan kejadian itu ke pihak Pertamina. "Pagi itu juga pihak Pertamina langsung menutup pipa bocor tersebut," tukasnya.

Terpisah, Field Manager (FM) PT Pertamina Asset 2 Adera Field, Hermansyah melalui Ast Manager Legal and Relation Fredrick Roma Parulian mengakui kejadian tersebut dan pihaknya sudah menangani kebocoran itu.

"Ada dugaan disabotase, namun telah kita atasi. Ceceran minyak tidak masuk ke kebun warga, masih disekitar jalur pipa Right Of Way (ROW)," ujar Fredrick.

Untuk antisipasi kejadian serupa, dikatakan Fredrick, pihak Pertamina Adera sudah berkeja sama dengan TNI dan kepolisian, rutin patroli di area wilayahnya.

"Mudah-mudahan tidak terulang lagi. Untuk kebocoran kali ini, dampaknya tidak terlalu luas, karena memang minyak yang tumpah sedikit," terangnya. (SN)
Share:

BLH Turunkan Tim Khusus Ke Lokasi Pencemaran

MUARA ENIM - Adanya temuan pencemaran sungai di Desa Pedataran Kecamatan Gelumbang yang diduga sengaja dilakukan ilrh salah satu titik lokasi pengeboran minyak milik Pertamina mendapatkan reaksi cepat dari berbagai pihak khususnya Badan Lingkungan Hidup (BLH).

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim bahkan sudah menyiapkan tim khusus analis laboratorium untuk mengambil sampel ke lapangan.

"Kami sudah ditelpon pimpinan untuk berangkat kesana hari ini(kemarin,red). Kami berangkat bersama tim kesana, salah satunya analis lab. Selain melakukan pengamatan visual, juga mengambil sampel," ungkap Hamseh, salah satu petugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim, Senin (28/1).

Dikatakan dia, untuk pembuktian maka diperlukan kajian analis laboratorium terhadap sampel air yang diambil serta pengamatan visual dari sumber pencemaran.

"kajian laboratorium untuk mengetahui kandungan kimiawi yang ada di air apakah berbahaya atau tidak dan pengamatan visual untuk mengetahui sumber pencemaran," jelasnya.

Sementara, anggota DPRD Muara Enim, Faizal Anwar, SE menanggapi hal ini meminta Pemkab Muara Enim dalam hal ini Dinas terkait untuk segera menginventarisir penyebab dan dampak yang ditimbulkan oleh kejadian ini.

"Segera inventarisir penyebabnya karena jika ini merupakan pencemaran yang disengaja dan limbah yang dibuang berbahaya bagi masyarakat disana, oknum pencemaran harus ditindak tegas baik perorangan maupun perusahaan," pintanya.

Dikatakan legislator dua periode tersebut, jika memang diduga limbah berasal dari lokasi eksplorasi milik Pertamina, maka pihak Pertamina harus bertanggungjawab atas pencemaran tersebut dan menyampaikan ke publik secara transparan mengenai penyebab terjadinya hal tersebut.

"Jika hasilnya nanti limbahnya kategori berbahaya bagi masyarakat, maka pasti ada dampak susulan berupa masalah kesehatan bagi masyarakat yang memanfaatkan sungai tersebut untuk mandi dan kebutuhan sehari-hari. Baik dampak sekarang maupun yang akan datang, Pertamina harus bertanggungjawab jika terbukti sumbernya berasal dari lokasi pengeboran," kata calon Anggota DPRD Sumsel periode 2019-2024 asal partai PAN ini.(SN)
Share:

Sah! Heri Amalindo Terpilih Jadi Ketua PGI Sumsel

PALI -- Bertempat di Gedung Arsendora Komperta Pendopo kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI, peserta musyawarah provinsi Persatuan Golf Indonesia (PGI) Provinsi Sumatera Selatan sepakat memilih H. Heri Amalindo sebagai ketua PGI Provinsi Sumsel periode 2019 - 2023, Sabtu, (26/1)

Peserta Musprov yang terdiri dari 11 club yang tersebar di Sumsel dan 3 Pengurus Kabupaten (Pengkab) PGI hadir untuk memberikan suara dalam pemilihan tersebut.

Terpilihnya Bupati PALI tersebut sebagai ketua PGI Provinsi Sumsel secara aklamasi melalui sidang yang dipimpin oleh Irawan Puryanto, pengurus PGI Provinsi Sumsel dan Sekretaris Yulianto, pengurus PGI Kabupaten PALI.

Dalam sambutannya ketua terpilih H. Heri Amalindo menyampaikan rasa tetimakasih kepada peserta musprov yang telah mempercayakan organisasi PGI Sumsel kepada dirinya.

Tak lupa, suami dari Hj. Sri Kustina itu  mengajak seluruh komponen untuk saling membantu dalam menjalankan amanah ini.

"Terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami. Tentu ini amanah yang sangat berat. Namun, hal ini akan terasa ringan jika kita bersama-sama dalam menjalankan amanah ini. Tentunya, kami memiliki target akan menciptakan pegolf handal di Sumatera Selatan untuk berkiprah dalam ajang nasional bahkan internasional. Dan nantinya berprestasi dan membawa harum nama Provinsi Sumsel," ungkapnya.(SN)
Share:

Pembangunan Jembatan, Tunjang Perekonomian Warga

PALI -- Akses jembatan penghubung dua daerah di provinsi Sumatera Selatan telah dilalui warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Kota Prabumulih untuk beraktivitas. Tak hanya satu jembatan, tetapi dua jembatan sekaligus yang letaknya di Kecamatan Tanah Abang, yakni Jembatan Payu Putat dan Jembatan Tanjung Dalam.

Untuk jembatan Tanjung Dalam, memang belum sepenunhnya selesai karena bakal dilanjutkan pembangunannya tahun 2019 ini untuk menyelesaikan pengecoran jalan, tetapi jembatan tersebut sudah layak dipakai, sebab jalan penunjang jembatan itu telah dilakukan pengerasan.

"Hanya untuk kendaraan roda empat yang berukuran besar, sementara ini belum boleh melalui jembatan ini, karena akses jalan yang diarah Prabumulih terlalu sempit. Namun untuk kendaraan mobil pribadi sudah bisa, tetapi tetap harus berhati-hati terlebih saat berpapasan dengan mobil lain dari arah berlawanan," ungkap Baharudin, warga Desa Tanjung Dalam, Minggu (27/1).

Dikatakan juga Masri, warga Desa Sedupi Kecamatan Tanah Abang yang kebetulan melintas mengaku jarak tempuh dari desanya menuju Prabumulih menjadi cepat.

"Biasanya kami memakai jasa penyeberangan yang tentunya waktu tempuh lambat juga harus antri. Tapi setelah jembatan ini selesai, kami hanya perlu waktu kurang setengah jam menuju kota Prabumulih," katanya.

Namun masih ada yang diharapkan Masri juga warga lainnya, karena jalan yang masuk wilayah Prabumulih masih sempit sehingga hanya kendaraan roda dua dan mobil pribadi saja yang bisa melalui jembatan Tanjung Dalam.

"Untuk mobil ukuran besar, harus melalui Jembatan Payu Putat. Itupun tidak boleh ada muatan, karena ada jembatan darurat yang belum bisa dilalui kendaraan besar dengan sarat muatan. Untuk itu, kami minta pemerintah kota Prabumulih atau Pemprov agar bisa membangun jembatan darurat di Payu Putat dan memperlebar jalan dari arah Jembatan Tanjung Dalam," harapnya.(SN)
Share:

Setelah Proses Pemilihan Selama 24 Jam, Firdaus Komar Terpilih Jadi Ketua PWI Sumsel

PALEMBANG -- Setelah melalui proses pemilihan yang cukup panjang selama 24 jam, yakni mulai pukul  08.00 wib hingga pukul 05.30 wib. Firdaus Komar akhirnya menjadi pemenang dan menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Pada sesi pemilihan pertama, Firdaus mendapat 155 suata, Jon Heri 121 suara, Hadi Prayogo 116 suara dan Aan 62 suara. Lantaran, tak seorang calon pun yang mendapat perolehan suara 50 persen plus 1, digelar pemilihan kedua dengan mempertemukan dua calon yang memiliki suara terbanyak yakni Firdaus Komar dan Jon Heri.

Pada putaran kedua yang digelar sekitar pukul 02.00 wib dini hari tadi, Firdaus unggul jauh dari kompetitornya. Ia mendapatkan 199 suara, sementara Jon Heri hanya 109 suara.



Saat dikonfirmasi seusai acara di Aula Asrama Haji, Firdaus mengatakan jika proses pemilihan Ketua PWI Sumsel kali ini sangat panjang. Dengan terpilih dirinya menjadi ketua, ia berjanji akan komitmen dan melaksanakan amanat sesuai janji yang telah diucapkan.

"Insya Allah akan berusaha untuk bisa dilaksanakan amanat ini sesuai janji. Mungkin selama ini belum sesuai ekspektasi kita, akan kita majukan," Ujarnya, Minggu, (27/1).

Mengenai program jangka pendek, kata Firdaus, pihaknya ajan membenahi organisasi aga kedepan wartawan bisa dan mampu memunjukan kinerja yang baik.

"Cita-cita kita organisasi berbasis digital seperti turunan pusat. Harus terlihat dari pengorganisasian sekretariat sampai SDM nya," ungkapnya.

Selain itu, kata Firdaus, pihaknya akan membuat tempat tongkrongan serta klinik wartawan. Sehingga setiap wartawan yang akan mengikuti uji kompetensi dapat pembekalan.

"Kalau dengan Pemprov, kita siap bersinergi. Apapun kebijakkan Provinsi, PWJ sebagai wadah wartawan bisa bersinergi," tambahnya.(SN)
Share:

Aksi Donor Darah Sambut HBI

MUARA ENIM -- Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim, adakan bakti sosial donor darah. Kegiatan dalam rangkaian memperingati Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-69 tahun 2019 ini bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Muara Enim, berlangsung di aula Kantor Imigrasi setempat, Senin (21/1).

Selain para pegawai di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim, donor darah juga diikuti masyarakat umum yang pada saat itu sedang mengajukan permohonan pembuatan paspor. Kemudian, juga diikuti pegawai Lapas Klas II B Muara Enim, dan beberapa pelajar.

Hasil bakti sosial tersebut, berhasil terkumpul puluhan kantong berbagai golongan darah, yang selanjutnya akan menjadi stok di Unit Donor Darah (UDD) PMI Muara Enim. Stok darah ini, diharapkan nantinya bisa mencukupi kebutuhan darah guna membantu masyarakat yang membutuhkannya.

“Bakti sosial donor darah ini adalah salah satu kegiatan dalam rangkaian menyambut Hari Bhakti Imigrasi tahun 2019. Selain donor darah, kita juga adakan berbagai macam kegiatan lainnya, seperti memberikan sosialisasi terkait keimigrasian ke sekolah. Lalu anjangsana ke panti asuhan dan lain-lain,” jelas Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim, Telmaizul Syatri.

Puncak HBI Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Sumsel, sambung Tel, rencananya bakal berlangsung di halaman Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim pada 26 Januari mendatang.

“Puncaknya akan diadakan upacara Hari Bhakti Imigrasi di Kantor Imigrasi Muara Enim, dihadiri langsung Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel, dan beberapa bupati beserta Tim Pora kabupaten/kota di wilayah kerja Imigrasi Muara Enim,” bebernya.

Sementara itu, Unsur Teknis Medis UDD PMI Muara Enim, Lastri mengucapkan terima kasih atas aksi donor darah yang sudah dilakukan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim. “Semoga ke depan aksi sosial guna mencukupi kebutuhan darah di Muara Enim bisa terus dijalin antara PMI Muara Enim dengan instansi ini,” harap Lastri.
Share:

Perkenalkan Bazar Vegetarian ke Masyarakat, Hasil Penjualan Dialokasikan untuk Pembangunan Vihara

PRABUMULIH -- Sambut Xin Tjia atau Perayaan Imlek, Vihara Prajna Maitreya gelar Bazar vegetarian. Bazar tersebut digelar selama satu hari, mulai pukul 10.00 wib hingga malam nanti.

Jika Bazar sebelumnya digelar diarea Vihara dan hanya dikunjungi oleh sebagian masyarakat saja, kali ini lokasi Bazar dipindahkan ketempat yang strategis. Yakni di Jalan M Yamin Kelurahan Pasar 1 Kecamatan Prabumulih Utara tepatnya di depan Kantor Telkom Prabumulih.

Hal ini bertujuan agar Bazar Imlek terbuka untuk umum dan juga untuk memperkenalkan kepada masyarakat pola hidup vegetarian atau pola hidup sehat.



"Jadi semuanya nabati tanpa ada bahan yang mengandung hewani," Ujar Deni, koordinator acara didampingi Rifin, Selasa (22/1).

Deni menjelaskan pihaknya telah menyediakan 20 lapak pedagang serta menyajikan 30 jenis makanan di Bazar Vegetarian.

"Untuk masakan jenis sayur itu ada 20 macam dan ada snack juga, jadi ada sekitar 30 an jenis makanan disini," jelasnya.

Hasil penjualan makanan vegetarian di Bazar tersebut, nantinya akan disumbangkan untuk pembangunan Vihara Prajna Maitreya yang saat ini pembangunannya tengah berlangsung dikawasan Jalan Lingkar.



"Konsumen beli makanan disini, artinya sudah berkontribusi untuk pembangunan Vihara," terangnya.

Keberadaan Bazar Vegetarian tersebut disambut antusias oleh masyarakat. Tak hanya warga keturunan Tionghoa saja, tapi juga warga lainnya. Salah satunya adalah Utami.

Utami mengaku ketagihan dengan masakan vegetarian yang dijual di Bazar tersebut. Selain menyehatkan, makanam vegetarian juga tak kalah enak dari makanan jenis hewani.

"Kemarin ada juga pernah, makanya ketagihan kesini. Sehat aja sih kan kalau kita orang awam jarang makan kayak gini, makanya nyobain. Rasanya enak sih," tuturnya.



Disinggung mengenai kandungan makanan yang dijual, Utami menegaskan tidak takut membeli sejumlah makanan di bazar vegetarian tersebut meskipun penjualnya adalah warga non muslim.

"Gak takut. kan banyak temen chinese, mereka juga makan hewan itu enggak," tambahnya.(SN)

SIMAK VIDEONYA DISINI

https://youtu.be/GRX4MXo_U1k
Share:

Mabok Duren Di Curug Tenang

PRABUMULIH -- Dalam waktu dekat, Pemerintah kabupaten Muara Enim akan melaksanakan Festival Durian yang rencananya akan dilaksanakan pada 30 Januari 2019 mendatang di, Curug Tenang Desa Bedegung Kecamatan Tanjung Agung.

Bagi anda pecinta kuliner, tentunya ini merupakan kesempatan yang bagus untuk bisa menikmati berbagai macam jenis durian dari berbagai daerah serta ilahan olahan buah durian lainnya yang juga nantinya akan di hadirkan disana.

Pada kesempatan tersebut, pengunjung hanya cukup membayar Rp. 25.000,- saja sudah bisa mengunjungi festival dan makan durian sepuasnya yang disediakan oleh panitia.

“Pada kesempatan itu juga, rencananya para pengunjung tidak hanya disuguhkan kuliner durian, namun juga disiapkan acara-acara menarik, seperti lomba mewarnai dan menggambar buah durian dan lomba olahan buah durian,” ujar Plt Kabag Humas Ely, seraya menambahkan tak ketinggalan hiburan Live Musik.

Dijelaskan Ely, Festival Durian Muara Enim 2019 ini juga sebagai bagian dari upaya promosi pariwisata khususnya mengangkat Kawasan Wisata Air Terjun Curug Tenang.

“Tidak hanya Festival Durian saja, nantinya masih ada 25 festival lainnya yang akan di gelar sepanjang Tahun 2019 nanti,” pungkasnya.(SN)
Share:

Kaki Terkilir, Rara Lida Terpaksa Digendong Menuju Kamar Hotel

PRABUMULIH -- Tiyara Ramadhani atau kerap disapa Rara Lida mengalami cedera pada salah satu kakinya seusai menghibur para penonton di taman prabujaya Kota Prabumulih.

Saat dibawa ke hotel tempat ia menginap, Rara tampak mengerang kesakitan. Bahkan ia terpaksa harus digendong oleh salah satu panitia acara.

Kondisi itu dimanfaatkan oleh para penggemar Rara yang sejak pagi sudah menunggu di hotel. Para penggemar yang diketahui berasal dari Desa Sugiwaras dan Belimbing itu tak menyia-nyiakan kesempatan dan langsung memegang serta menciumi Rara.

Akibat cedera, para penggemar terpaksa harus menunggu sebelum foto bersama karena Rara sendiri harus menjalani pengobatan tradisional urut untuk menyembuhkan kakinya yang terkilir.

Rastim, panitia acara mengatakan Rara mengalami cedera sesaat sebelum bertolak menuju hotel. Lantaran bergegas meninggalkan penggemar yang terus bertambah, Rara terjatuh saat hendak naik ke mobil.

"Tadi jatuh pas mau naik mobil. Mudah-mudahan tidak apa-apa ya," ujar Rastim, Minggu (20/1).

Kedatangan Rara sendiri ke Kota Prabumulih selain menghibur para penggemar juga untuk menerima reward dari Pemerintah Kota Prabumulih atas prestasi yang ditorehkannya saat mengikuti kontes dangdut Lida dan DA Asia 4.

Dimana Rara berhasil meraih peringkat kedua dalam dua ajang bergengsi itu dan mengharumkan nama Indonesia khususnya Kota Prabumulih.(SN)
Share:

Demi Sekolah Pilih Tinggal Di Prabumulih. Rara Lida Diputus Kontrak Indosiar?

PRABUMULIH -- Meski tengah disibukkan dengan rutinitas tarik suara pasca dikontrak stasiun televisi swasta, namun Tiyara Ramadhani atau kerap disapa Rara Lida tetap mengutamakan sekolah.

Saat dibincangi oleh SINI News, Rara Lida mengatakan akan tinggal di Kota Prabumulih selama dua bulan. Hal ini dilakukan untuk, mempersiapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolah.

"UNBK, persiapan selama dua bulan ini Rara stanby di Prabumulih untuk ikut ujian," ujar Rara, Minggu (20/1).

Dijelaskan Rara, selama dua bulan tersebut ia kan mengikuti semua kegiatan sekolah untuk persiapan UNBK, seperti ikut praktik pra UNBK.

"Pokoknya ikut kegiatan sekolah. Jadi stay disini karena tidak bisa diganggu gugat kan ujian sudah berbasis online dan sudah berbasis nasional," jelasnya.

Terkait hal itu, Rara menuturkan dirinya sudah koordinasi dengan pihak manajemen stasiun televisi swasta yang telah mengontraknya agar selama persiapan UNBK Rara bisa fokus di Prabumulih.

"Sudah kompromi dan disetujui pihak manajemen. Pihak indosiar juga alhamdulillah mensuport anak-anak yang lagi ujian sekolah dan kuliah," tuturnya.(SN)
Share:

Buat Kontestan Sumsel, Ini Senjata Ampuh dari Rara Lida Agar Bisa Juara

PRABUMULIH -- Sejumlah kontestan perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) siap bertarung dalam Liga Dangdut (Lida) 2 yang diselenggarakan oleh stasiun televisi swasta nasional tahun ini.

Nah, agar dapat bersaing dan menjadi yang terbaik dalam ajang pencarian dangdut tersebut, Rara Lida memberikan senjata ampuh untuk kontestan asal Sumsel.

"Yang pertama itu semangat, belajar terus, fokus dan berdoa," ujar Rara, Minggu (20/1).

Diterangkan Rara, apabila kontestan asal Sumsel ingin sukses dalam membawakan lagu harus tetap fokus. "Kalau kita fokus in shaa Allah semua bisa dilewati," ungkapnya.

Tapi, kata Rara, yang tak kalah penting juga yakni harus menjaga kesehatan badan selama kompetisi berlangsung. "Tapi yang penting kesehatan. Kalau tidak stabil, maksudnya menurun, itu semaksimal apapun dan sehebat apapun kita, hasilnya tidak akan baik," terangnya.

Untuk itu, jelas Rara, kontestan harus mengutamakan kesehatan yakni dengan cara makan yang teratur serta istirahat yang cukup. "Sering-sering belajar, cari ilmu dari guru-guru, sharing ilmu dan jangan pelit ilmu agar tahu kelemahan kita,"

Disinggung tidak adanya kontestan asal Kota Prabumulih, Rara berharap kedepan Kota Prabumulih bisa melahirkan bibit-bibit yang bisa membanggakan Kota nanas ini dan bisa sampai ke Indonesia bahkan duni.

"Pokoknya Rara yakin Pemerintah di Prabumulih ini selalu suport dan mendukung anak-anak yang berprestasi," pungkasnya.(SN)
Share:

Harumkan Kota Prabumulih, Rara Lida dapat Reward

PRABUMULIH -- Tiara Ramadhani atau biasa disapa Rara Lida, mendapat reward dari Pemerintah Kota Prabumulih. Reward berupa uang tunai sebesar Rp 25 juta, diserahkan seusai senam bersama di taman Kota Prabujaya, Minggu (20/1).

Sebelumnya, Rara Lida berhasil menjadi juara dua dalam ajang kompetisi liga dangdut (Lida) dan kembali meraih juara dua dalam ajang internasional kompetisi dangdut (DA) Asia.

Dihadapan ribuan masyarakat yang hadir, Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya mengaku akan mensuport putra putri daerah yang berprestasi dan berhasil mengharumkan nama Kota Prabumulih ditingkat Nasional.

"Bukan hanya Rara, untuk semua masyarakat Prabumulih yang berpretasi juga sama. Akan kita berikan penghargaan nantinya. Ayo berlomba-lomba dalam meraih prestasi," ujar Ridho.

Sementara, Rara Lida saat dibincangi seusai acara mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Pemerintah Kota Prabumulih khususnya kepada Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya dan Wakil Walikota, H Andriansyah Fikri.

"Ini suatu kebanggaan tersendiri buat Rara, bisa mendapat reward, mendapat apresiasi dari Pemkot Prabumulih serta jajarannya," ungkapnya.

Lebih jauh, Rara Lida memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kota Prabumulih karena baru bisa pulang ke kota nanas tersebut.

"Tidak bisa pulang karena waktu belum memungkinkan. Alhamdulillah sekarang bisa silaturahmi dengan masyarakatnKota Prabumulih. Tapi tidak bisa lama juga karena Rara akan kepalembang," tuturnya.(SN)
Share:

Rara Lida Nyanyi di Prabujaya, Satpol PP Kewalahan

PRABUMULIH -- Penampilan Tiara Ramadhani atau Rara jebolan runner up Liga Dangdut (DA) Asia 4 di Taman Kota Prabujaya, membuat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Prabumulih sibuk.

Kepala Dinas Satpol PP, Ibrahim Cik Ading mengatakan untuk mengamankan jalannya Rara nyanyi, pihaknya menerjunkan sedikitnya 100 orang anggota Satpol PP.

"100 anggota yang kita sebar hari ini, Ujar Ibrahim, Minggu (20/1).

Ratusan anggota tersebut, kata ibrahim, dibagi menjadi dua kelompok. Sebanyak 50 orang anggota difokuskan pengamanan wilayah taman prabujaya

"50 orang anggota lainnya kita fokuskan untuk mensterilkan wilayah panggung," ungkapnya.

Kehadiran Rara sendiri selain ikut senam pagi bersama warga Kota Prabumulih, juga untuk menerima uang reward atas keberhasilan Rara mengharumkan Kota Prabumulih dalam ajang lomba nyanyi dangdut di DA Asia 4.

Dari pantauan, sejumlah anggota Satpol PP tampak kewualahan dalam melakukan pengamanan. Para penonton tak henti-hentinya mencoba merangsak naik keatas panggung untuk bisa berfoto bersama Rara.(SN)
Share:

Demi Rara Lida, Penonton Rela Desak-Desakan. Ada yang Pingsan?

PRABUMULIH -- Tiara Ramadhani atau Rara, juara dua lomba nyanyi dangdut Asia tampil di Taman Kota Prabujaya Prabumulih, Minggu (20/1).

Kehadiran Rara sendiri, selain untuk menghibur masyarakat Kota Prabumulih juga menerima reward dari Pemerintah Kota Prabumulih atas prestasinya dan mengharumkan nama Indonesia dan Khususnya Kota Prabumulih ditingkat Internasional.

Kehadiran Rara di Prabujaya disambut antusias masyarakat. Tak hanya dari Kota Prabumulih, tapi juga masyarakat Kabupaten Muara Enim.

Usai melaksanakan senam pagi, masyarakat langsung merapatkan barisan ke sisi panggung kecil yang disediakan oleh panitia.

Aksi desak-desakkan pun tak terhindarkan, sejumlah warga yang ingin melihat Rara dari dekat terus mendorong penonton lain. Akibatnya, sejumlah Ralova (nama fans Rara) yang tepat berada di depan panggung mengalami cedera akibat terhimpit panggung.

Ralova yang tidak bisa lagi bertahan kemudian naik keatas panggung, akibat akses jalan keluar sudah tidak memungkinkan. Lalu keluar dari arah belakang.

Tak hanya itu, warga yang berada ditengah kerumunan penontonpun tampak kelelahan dan nyaris pingsan. Beruntung Pemerintah Kota Prabumulih langsung memberikan air mineral kemasan kepada penonton yang tidak bisa keluar dari tengah kerumunan.

Tak hanya itu, Petugas Satpol PP pun menjadi korban. Saat pejabat Pemerintah memmbagikan sembako, salah seorang petugas ditarik hingga terjatuh.

Meski demikian, sejumlah warga mengaku senang dapat menyaksikan Rara langsung dari dekat. "Senanglah. Selamo ini kan liat di TV. Ini biso liat samo dengar langsung Rara nyanyi disini," Ujar Dewi salah satu penonton.

Senada diungkapkan Dian. Menurutnya kesempatan langka bisa melihat penampilan Rara secara langsung. "Tapi sayangnyo idak biso be foto samo Rara. Oleh rame kan," terangnya. (SN)
Share:

Barak Karyawan PT GBS Terbakar

PALI--Kebakaran terjadi di Barak atau perumahan pekerja PT Golden Blossom Sumatera (GBS) yang berada di wilayah Desa Prambatan Kecamatan Abab Kabupaten PALI pada Jumat pagi (18/1) sekitar pukul 07.00 WIB.

Akibatnya, bangunan yang dihuni beberapa kepala keluarga karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut rata dengan tanah.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materi ditaksir puluhan juta rupiah.

"Penyebab lagi diselidiki,
untuk korban jiwa alhamdulillah tidak ada. Nilai kerugian sedang ditaksir," ungkap Edi Paris, Humas PT GBS. (red)
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts