Syarat Calon Kades di PALI wajib bebas narkoba

Foto : Ilustrasi narkoba / google

PALI - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menegaskan mewajibkan seluruh bakal calon Kepala Desa yang akan berkompetisi rencananya bakal digelar serentak pada Agustus 2019 mendatang harus bebas dari Narkoba.

Hal itu diungkapkan A Gani Akhmad, Kepala DPMD PALI, Senin (27/5). Dia mengatakan bahwa seluruh bakal calon Kades harus melampirkan surat keterangan bebas narkoba dari BNN provinsi Sumatera Selatan.

"Persyaratan tersebut untuk mewujudkan PALI bebas Narkoba. Diawali dari Kades. Karena sebagai pemimpin  desa Kades harus menjadi contoh dan tauladan bagi warganya," ungkap A Gani.

Untuk mendapatkan surat keterangan dari BNN, dikatakan A Gani  bahwa seluruh bakal calon Kades akan melalui tes urine yang rencananya bakal dilaksanakan secara serentak juga.

"Pelaksanaannya kita akan beritahukan kembali. Tetapi pastinya sudah selesai tahapan pendaftaran. Pengambilan tes urine secara serentak kita laksanakan agar transparan," tukasnya.

Diakuinya bahwa saat ini, seluruh desa yang bakal laksanakan Pilkades serentak, yang berjumlah 34 desa sudah bentuk panitia dan telah mengumumkan persyaratannya.

"Insyaallah bulan Agustus terlaksana dengan aman tanpa adanya kendala. Dan untuk bakal calon Kades yang positif narkoba, akan didiskualifikasi, artinya kita tidak mentolelir calon pemimpin desa yang menjadi pecandu barang haram itu," tandasnya. (sn)
Share:

Saat Ramadhan RSUD Talang Ubi banyak layani pasien penyakit Maag

Foto : Ilustrasi / google

PALI --  Pada bulan suci Ramadhan ini, rupanya pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tidak sepi. Dari data yang ada, penyakit maag mendominasi pasien, baik yang rawat inap maupun rawat jalan. 

Dikatakan dr Tri Fitrainti, Direktur RSUD Talang Ubi bahwa untuk pasien rata-rata saat ini keluhannya disekitar perut. 

"Maag yang banyak, mungkin diakibatkan karena menjalani ibadah puasa tetapi menerapkan pola makan yang kurang teratur," ungkapnya, Senin (27/5).

Untuk penyakit kronis lain, diakui dr Fitri tidak ditemukan, hanya ada beberapa penyakit hipertensi maupun keluhan demam biasa. 

"Untuk DBD atau deman tinggi sudah tidak ada lagi, karena memang saat ini sudah memasuki musim kemarau. Namun, apabila pasca lebaran, biasanya pasien membludak dengan berbagai macam keluhan yang biasanya diare dan hipertensi," tukasnya. 

Menghadapi lebaran ini, RDUD Talang Ubi dijelaskan dr Fitri tetap siaga 24 jam, hanya saja pelayanan rawat jalan libur. 

"Poli libur sesuai jadwal libur dan cuti nasional, namun untuk pelayanannya kita alihkan ke UGD. Jadi jangan khawatir bagi masyarakat PALI yang akan berobat jalan, petugas kita dan dokter jaga tetap melakukan pelayanan," pangkasnya. (sn)
Share:

Ramadan Pemohon Passport Menurun

Foto : Ilustrasi /internet

MUARA ENIM - Memasuki bulan suci ramadan, pemohon pembuatan passport di Lantor Imigrasi Klass II Muara Enim mengalami penurunan dari bulan biasanya. Hal ini desebabkan pemohon lebih memilih mengajukan  sebelum bulan ramadan dan setelah hari raya Idul Fitri.

Kepla Kantor Imograsi Klass II Muara Enim, Telmaizul mengatakan, penurunan pengaju passport meang mengalami siklus seperi ini sama seperi tahun tahun sebelumnya. Karena pemohon lebih memilih setelah ramadan atau sebelumnya.

“Selain itu, kebanyakan juga pemohon lebih memilih bulan lainnya karena pada saat bulan puasa mungkin mereka harus membutuhkan tenaga ekstra saat menunggu proses pengajuan dalam kondisi berpuasa,” ujar Telmaizul.

Sebagian besar pemohon, lanjut Tel, biasanya mempersiapkan passport untuk melaksanakan ibadah umrah. “Meskipun di saat ramadan banyak juga yang melaksanakan umrah, namun pengajuan passport biasanya jauh sebelum ramadan,” tambahnya.

Peningkatan pengajuan, dilanjutkannya, kembali naik usai hari raya idul ditei dan idul adha. “Bahkan sampai awal tahun nanti masih banyak yang akan mengajukan. Ini terbukti dari data yang kita miliki di tahun tahun sebelumnya,” terangya.

Diterangkannya, pada tahun 2017 yang lalu, pengaju permohonan passport di Muara Enim sebanyak kurang lebih 12 ribu. Sedangkan pada tahun 2018 mencapai 14 ribu. “Dan kita yakin pada tahun ini akan semakin meningkat karena hingga saat ini pengajuan sudah mencapai 5ribu pemohon,” tukasnya.

Selain meberikan pelayanan pada hari hari kerja, Imigrasi Muara Enim juga melaksanakan pelayanan simpatik pada hari sabtu. “Ini tergantung pada momen kita membuka pelayanan pada hari sabtu dan apabila ada permohonan khusus misalkan dari KBIH,”ujarnya.

Selain itu, Untuk memberikan pelayanan maksimal dan mudah dijanhkau oleh pemohon, Imigrasi juga membuka UKK (unitbkerja keimigrasian) dibeberapa daerah seperti Musi Rawas, Baturaja yang akan segera diresmikan. (sn)
Share:

Aniaya hingga berlumur darah, Preman kambuhan ini kembali diringkus polisi

PRABUMULIH – Rifo Wihardo (32) warga Gang Amir jalan Arimbi Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih kembali berurusan dengan polisi. 

Rifo ditangkap Tim Buser Polsek Prabumulih Timur Kota Prabumulih akibat kelakuannya yang telah menganiaya Ricki Saputra (29) warga jalan alipatan no. 456 Rt. 05 Rw. 05 Kelurahan Pasar Pasar ll Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih, minggu (26/5/19)

Penangkapan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Prabumulih Timur AKP Alhadi Ajansyah, SH dan di dampingi Kanit Reskrim IPDA Hendra Jaya itu setelah mendapat laporan korban yang dalam laporannya tertulis Laporan polisi No :Lp/B-/29/l/2019/Sumsel/Pbm/Sek Pbm Tmr

Menindaklanjuti laporan tersebut petugas langsung melakukan penangkapan pelaku yang berada di sebuah bedeng di Jalan Arimbi Gang Amir Kelurahan Mangga Besar Kota Prabumulih 

Menurut pengakuan pelaku, korban dipukuli beberapa kali dibagian kepala, hidung dan muka hingga memar dan berdarah, kejadian tersebut menurut pengakuannya terjadi di Warung Internet (warnet) My Net di Jalan Arimbi

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku diancam dengan hukuman paling lama dua tahun delapan bulan (sn/ril)
Share:

Lima Jabatan Eselon II Dilelang

"Foto : Ilustrasi Pemkab Muara Enim lelang jabatan esellon II / internet"

MUARA ENIM,----Setelah cukup lama mengalami kekosongan, akhirnya Pemkab Muara Enim melakukan lelang terbuka 5 jabatan eselon II di lingkungan Pemkab Muara Enim. Itu dilakukan, supaya organisasi perangkat daerah tersebut bisa berjalan secara maksimal dalam menjalankan berbagai kegiatan program pembangunan yang telah direncanakan.

Adapun ke lima Jabatan Pimpinan tinggi Pratama atau eselon II itu yakni  yakni Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu 

Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BK SDM)   Muara Enim, Harson Sunardi mengatakan, sesuai surat Pantia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Secara Terbuka Kabupaten Muara Enim Nomor : 821.2/01/PANSEL-JPTME/2019, “ dan ini ditandatangani oleh Ketua Panitia Prof Syamsurijal A Kadir PhD, Pemkab Muara Enim akan melakukan pengisian Jabatan Pimpinan tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muara Enim” ujarnya.

Menurutnya, lelang  tersebut,  sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan instansi Pemerintah.
“Ini kita umumkan kepada Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten/Kota dI Sumatera Selatan yang memenuhi syarat untuk mendaflarkan diri pada seleksi terbuka untuk Jabatan,” tambahnya lagi.

Dijelaskannya, persyaratan administrasi yang harus dipenuhibagi peserta yang ingin mengikuti lelang jabatan tersebut,  bisa dilihat dijadwal pendaftaran dan seleksi di papan pengumuman Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Muara Enim atau bisa juga melalui website : www.bkd.muaraenimkab.go.id dan www. muaraenimkab.go.id. (sn)
Share:

Membanggakan,! Muara Enim Kembali Terima WTP Kelima Kali

"Bupati Muaraenim Ahmad Yani saat menerima penghargaan WTP beberapa waktu lalu"

MUARA ENIM,---Pengelolaan keuangan daerah yang dilakukan Pemkab Muara Enim benar benar telah memenuhi tatakelolaan anggaran sesuai kenetuan perundangan yang berlaku. Terbukti Pemkab Muara Enim kembali menerima penghargaan laporan keuangan tahun anggaran 2018 dengan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Penghargaan itu diterima Bupati Muara Enim, Ir H Ahmad Yani MM, didampingi Ketua DPRD Muara Enim, Aries HB SE, berlangsung di di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (24/5).

Bupati Muara Enim usai menerima penghargaan yang diserahkan Kepala BPK RI perwakilan Provinsi Sumsel itu, mengucapkan terima kasih dab bersyukur kehadirat Allah SWT, pada siang hari ini telah diserahkan Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2018, Dia juga berterima kasih kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim dengan memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang kelima kali sejak tahun 2014 sampai 2018. 

"Keberhasilan ini menunjukkan keberhasilan kinerja Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam tata kelola keuangan daerah. Ini semua berkat adanya dukungan penuh dari para OPD maupun DPRD Muara Enim yang mempunyai komitmen sama dalam melakukan pengelolaan keuangan daerah.

Dijelaskannya, semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi dan tekad bagi seluruh ASN Kabupaten Muara Enim untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah sehingga dapat mewujudkan pemerintahan daerah yang bersih, akuntable dan 

“Selamat kepada seluruh jajaran Pemkab Muara Enim, Opini ini akan meningkatkan kinerja kita semua untuk memberikan pelayanan terbaik kepada  masyarakat,"jelasnya. (sn)
Share:

Pengiriman Surat dan Paket Via Pos Meningkat 10 Motor Per Hari

"Pengiriman beberapa paket motor dikantor pos muara enim yang terus mengalami peningkatan mendekati hari lebaran"

MUARA ENIM - Pengiriman surat dan paket barang melalui Kantor Pos Muara Enim selama ramadan mengalami peningkatan signifikan. Jumlah pengiriman surat dan paket dari luar daerah ke Muara Enim meningkat hingga 15 persen dibandingkan ramadan tahun lalu. Bahkan meningkat hingga 46 persen dari bulan biasa.
Begitu juga dengan pengiriman surat dan paket barang dari Muara Enim ke luar daerah mengalami peningkatan 26,37 persen dibanding tahun sebelumnya, dan meningkat siginifikan mencapai 145 persen dibanding bulan biasanya.

“Ramadan tahun ini mulai 6-23 Mei pengiriman surat dan paket mencapai 3.432 transaksi. Sedangkan pada tahun lalu dengan periode yang sama hanya 2.970 transaksi atau ada kenaikan 15,56 persen,” jelas Kepala Kantor Pos Muara Enim, Andry Riyadi.

Dia menuturkan, paket barang yang dikirim bervariasi mulai pakaian hingga sepeda motor. Sedangkan daerah tujuan pengiriman barang yakni keluar wilayah Sumbagsel.

“Tujuan rata-rata pulau Jawa, dan lebih didominasi paket orang per orang dibanding corporate (perusahaan). Persentasenya 60-40 persen,” bebernya.

Untuk pengiriman sepeda motor, lanjut Andry, per hari bisa mencapai 10 unit yang berasal dari pulau Jawa, yang kemudian didistribusikan lagi ke kota Lubuklinggau dan Bengkulu. “Untuk pengiriman sepeda motor rata-rata 10 unit. Pernah juga sampai 20 unit,” katanya.

Di sisi lain soal pelayanan jelang lebaran Idul Fitri, Kantor Pos Muara Enim termasuk Kantor Pos Cabang Pulau Panggung, Tanjung Agung, Tanjung Enim, dan Gunung Megang hanya tutup selama dua hari, yakni 5 dan 6 Mei saja. Selain dari dua hari itu, akan buka seperti biasa.

“Pelayanan kantor Pos Muara Enim selama puasa buka dari pukul 7.30 sampai 17.00 Wib. Semua layanan dibuka termasuk pembayaran rekening listrik, PDAM dan yang lainnya,” pungkas Andry. (sn)
Share:

Tahun Ini, PALI Kembali Buka Seleksi CPNS

"Foto : Ilustrasi / internet"

PALI - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memastikan bakal membuka pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 ini.

Hal itu diungkapkan Kepala BKPSDM PALI, Desi Rosalia belum lama ini. Diakunya bahwa saat ini persiapan untuk itu tengah disusun termasuk menghitung jumlah formasi yang dibutuhkan.

"Memang benar kita akan membuka perekrutan CPNS dan PPPK tahun 2019 secara nasional dan formasi yang dibutuhkan itu lagi disusun," ungkapnya.

Dijelaskan, untuk menentukan jumlah formasi pada CPNS tahun 2019 ini, semua OPD dan instansi lainnya diminta untuk menyusun kebutuhan pegawainya. Hingga saat ini, ada beberapa dinas dan instansi yang sudah menyerahkan usulan formasi kebutuhan pegawai.

"Untuk kabupaten PALI sendiri alokasi formasinya 30% CPNS  dan 70% PPPK dan kita masih menunggu rekap dari dinas dan instansi," terangnya.

Setelah rekap terkumpul, ditambahkan Rosalia kemudian BKPSDM menghimpun setiap rekapan penyusunan formasi berdasarkan dari kebutuhan yang diajukan dinas dan instansi.

"Kita akan ajukan rekapan kebutuhan formasi di PALI, karena secara nasional dibutuhkan 100 ribu CPNS. Apakah nanti dikabulkan berapa jumlah kuota untuk di PALI, kita akan umumkan kembali," tukasnya.

Diterangkan Rosalia, PALI saat ini masih banyak membutuhkan tenaga PNS.

"Sementara jika melihat dari kebutuhan PNS PALI saat ini, masih kurang sekitar  3 ribu ASN," tutupnya. (sn)
Share:

Gegara Warga Serbu Pasar, Jalan Lintas PALI-Sekayu Macet

PALI - Meski lebaran masih sepekan lebih lagi, tetapi sejumlah pasar kalangan diserbu pengunjung yang hendak membeli kebutuhannya saat berpuasa maupun mempersiapkan untuk hari raya nanti. Seperti terlihat di pasar kalangan Babat kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Minggu (26/5).

Penuh sesak pengunjung memenuhi pasar yang dibuka setiap hari minggu tersebut. Tetapi dibalik hiruk pikuk transaksi yang cukup ramai, ada keluhan yang dirasakan pengguna jalan saat melintas di sekitar pasar kalangan tersebut.

Pasalnya, jalan lintas PALI - Sekayu Muba yang seharusnya bebas hambatan tersebut terkena macet saat pasar kalangan Babat digelar serta akibat parkir kendaraan yang terkesan semrawut.

"Seharusnya pengelola pasar menata parkir kendaraan, jangan asal menempatkan kendaraan dipinggir jalan. Terkadang ada warga yang hendak membawa keluarganya sakit, terhambat akibat kemacetan ini," ungkap Jen, pengguna jalan asal Abab yang hendak menuju Kota Pendopo.

Sama halnya diutarakan Bambang, warga Desa Gunung Menang Kecamatan Penukal yang mandi keringat saat sepeda motornya terjebak macet di depan pasar kalangan, karena saat itu, cuaca cukup terik.

"Jalan jadi sempit akibat parkir kendaraan semrawut. Belum lagi pedagang yang menggelar lapaknya dipinggir jalan membuat macet tidak bisa dihindarkan. Kami berharap ada pihak terkait, seperti Dishub untuk membantu mengatur lalulintas agar semua aktivitas warga tidak terganggu," harapnya.

Terpisah, Slamet Suhartopo, Plt Kepala Dishub PALI berjanji bakal menempatkan anggotanya disetiap pasar kalangan yang lokasinya dipinggir jalan lintas.

"Guna mengatasi kemacetan akibat pengunjung pasar memblukdak saat lebaran, anggota kami akan disiapsiagakan di lokasi pasar Inpres atau pasar kalangan," ujar Slamet. (sn)
Share:

Kegiatan Sosial, Komunitas WHE Prabumulih Bagikan Ratusan Takjil kepada Pengguna jalan

"Ketua WHE Prabumulih Wensi Puspita saat membagikan Takjil kepada petugas keamanan di didepan kantor Pertamina"

PRABUMULIH – Komunitas Pencinta Alam Wahana Hijau Explorer Kota Prabumulih kembali membagikan ratusan takjil untuk berbuka puasa kepada pengguna jalan, sabtu (25/5/19), kegiatan yang rutin digelar setiap tahun dibulan Ramadhan itu diawali dengan membagikan sekitar 200 kotak takjil kepada masyarakat yang kurang mampu 

Dalam kegiatan sosial itu Ketua Wanaha Hijau Explorer (WHE) Kota Prabumulih Wensi Puspita saat dibincangi disela kegiatan mengatakan telah menyiapkan ratusan bungkus takjil untuk berbuka puasa 

“setiap tahun kita melakukan kegiatan sosial dengan cara berbagi, untuk Ramdhan tahun ini kita menargetkan masyarakat yang kurang mampu untuk membeli kebutuhan berbuka dan para petugas kebersihan dan lainnya yang kita anggap layak untuk dibantu” ucapnya

Dirinya menambahkan jika dirinya bersama puluhan anggotanya itu berkumpul disimpang empat lampu merah atau sering dikenal simpang Bawah Kemang
“titik kumpul kita disini pak, karena jalannya rame dan lebih mudah mencari target untuk diberikan takjil” lanjutnya

Diketahui, dana untuk membagikan takjil tersebut berasal dari sumbangan sukarela para anggota yang menyisihkan sebagian uang saku mereka untuk kegiatan sosial 

Komunitas WHE yang basicnya merupakan mencinta alam yang kesehariannya bergelut didunia alam bebas itu juga melakukan kegiatan positif lainnya

“kita biasa melakukan kegiatan bersih-bersih tempat ibadah dan tempat umum lainnya juga pak, tergantung program dan waktu giatan kita” tutup wensi (sn)
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts