Bupati: Idul Fitri Kita Kembali Ke Fitrah

"Foto bersama Bupati Muara enim usai sholat idul fitri"

MUARA ENIM - Umat islam di seluruh penjuru dunia hari ini berbondong bondong menuju ke Masjid  mengadakan sholat idul fitri 1440 Hijriah tahlil dan tahmid berkumandang bertanda hari kemenangan berahir.

Begitu pula yang dilakukan oleh Pemerintah kabupaten Muara Enim bersama masyarakat. Rabu (05/06) mengadakan sholat idul fitri 1440 Hijriah  bersama di Madjid agung Jalan Ahmad  Yani , Muara Enim .
Sholat idul fitri1440 Hijriah ini dihadiri Wakil bupati kabupaten Muara Enim H.juarsyah,Sekretaris daerah ketua Dprd kemenag,serta tokoh agama, pemuda dan Masyarakat
Dalam sambutan nya, Bupati kabupaten Muara Enim Ir,H Ahmad Yani MM,Menyampaikan ucapan Selamat hari raya idul fitri 1440 Hijriah. Dikatakan bupati, zakat juga telah kita tunaikan kiranya masih terbayang oleh kita bagaimana berat nya perjuangan dalam nenahan segala hawa nafsu dari hal yang dapat  membatalkan puasa .

"Semua itu kita lakukan dengan maksud untuk mencapai derajad manusia yang beriman tertuang dal surat albaqarah 183 kehadiran bulan suci ramadhon telah melahirkan  insan insan yang beriman dan bertaqwa sehingga ketika hati raya idul fitri hari ini sebagai pribadi yang fitra sebagai paripurna pribadi yang senantiasa untuk mewarnai pembangunan dalam kehidupan berbansa dan bernegara pribadi yang siap menuju kabupaten Muara Enim yang Agamais,Berdaya saing,Mandiri sSehat dan Sejahtera", Tutup bupati.

Sementara itu,dalam tauziah nya Prof,Dr,H  Izommidin Ismail Ma.mengatakan zakat dan infaq adalah kewajiban kita selaku hamba allah yang bertaqwa kepadaNYA.

"Maka dengan itu hari ini kita kembali kefitrah  Menurut Izuddin umat islam dalam menjalankan ibada duci dibulan Ramadhon selama satu bulan penuh segala rintangan dan cobaan yang selalu ada maka dari itu  hendaknya kita melatih kesabaran sejak dini,”Pungkasnya. (Adv/sn)
Share:

Salahsatu Komplotan Begal Betung Berhasil Diringkus, Kaki Sebelah Kanan Bolong

PALI -- Komplotan begal yang sering beraksi di wilayah Kecamatan Abab, tepatnya di jalan antara Purun Kecamatan Penukal dan Betung Abab Kabupaten PALI, akhirnya berhasil diringkus jajaran Polsek Penukal Abab pada Minggu (2/6) sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat penangkapan, pelaku Yari Beni (20) warga Desa Betung Kecamatan Abab rupanya hendak melawan petugas, tetapi polisi langsung mengambil tindakan tegas dengan menembak kaki sebelah kanan pelaku yang akhirnya, pelaku tersebut tersungkur tak berdaya.

Diungkapkan Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Penukal Abab Iptu Alpian didampingi Kanit Reskrim Ipda Agus Widodo bahwa pelaku bersama komplotannya sudah meresahkan warga lantaran diduga pelaku ini kerap melakukan pembegalan dengan jumlah komplotan sebanyak empat orang, dijalur dalam wilayah hukum Polsek Penukal Abab.

Saat ditangkap, ditemukan barang bukti berupa 3 (tiga) bilah sajam jenis pisau garpu, 4 (empat) bilah sajam jenis parang panjang +/_ 50cm, 1 (satu) perangkat keranjang kerupuk milik korbannya, 3 (tiga) unit R2 jenis Yamaha scorpio 125 warna hitam (tanpa no. Pol), Honda revo 110 warna hitam (tanpa no. Pol) dan Mocin TAJIMA warna hitam (tanpa no. Pol).

"Pada hari jumat tanggal 10 mei 2019 sekira pukul 11.30 wib di simpang 4 Babat Purun Pengabuan Betung Kec. Abab, telah terjadi CURAS yg terjadi pada saat korban Dedi Junaidi, warga Pendopo Kecamatan Talang Ubi seusai berdagang kerupuk keliling tanpa disadari telah diikuti 2 (dua) orang pelaku Yari Beni dan NB (DPO)," ungkap Alpian, Selasa (4/6).

Kemudian ditambakan Alpian di TKP pelaku pura-pura terjatuh dari motor, lalu salah satu pelaku NB (DPO) menodongkan senpira dan langsung merampas kendaraan bermotor milik korban yg sedang mengangkut gerobak kerupuk yg digunakannya tersebut.

"Sementara pelaku lain CC (DPO)  dan JH (DPO) berperan mengawasi dan menentukan korban. Atas kejadian itu korban mengalami kerugian kehilangan sepeda motornya, dengan nilai kerugian ditaksir sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah)," tukasnya.

Setelah mendapat informasi keberadaan tersangka dari masyarakat, Kapolsek Penukal Abab mengumpulkan anggota polsek untuk lidik dan melakukan penangkapan.

"Kita langsung menuju lokasi  persembunyian tersangka yang sering keluar masuk dari hutan karet desA Betung. Sekira pukul 15.00 WIB, tersangka melintas dengan menggunakan r2 honda revo warna hitam (tdk ada nopol) di jalan simang golden spike. Mengetahui hal itu, kita langsung lakukan pengejaran. Namun karena tersangka ngebut sehingga pengejaran lolos," terangnya.

Kemudian anggota kumpul di depan makam pahlawan Desa Betung, tak lama kemudian pelaku melintas di jalan makam pahlawan dan dilakukan pengejaran, namun sesampai di jalan lingkar Desa Betung Induk tersangka berbalik arah dan anggota memberhentikan motor pelaku.

"Pelaku berusaha melarikan diri, dan  pada saat dilakukan penangkapan pelaku hendak menikam salahsatu anggota kita dengan menggunakan pisau yang ada di pinggangnya, namun tidak mengenai dan tersangka langsung melarikan diri ke dalam hutan dan dilakukan tembakan peringatan ke atas namun pelaku tdk menghiraukan sehingga dilakukan tindakan tegas, terukur dan terarah yang akhirnya pelaku terlumpuhkan dan ditangkap lalu di bawa ke Polsek Penukal Abab," beber Alpian.

Dijelaskan Alpian bahwa pelaku diduga sering melakukan aksinya dengan mengantongi 6 LP, yakni:

1. LP/B/166/IX/2018/SUMSEL/RES. MUARA ENIM/SEK. P ABAB, tgl 24 september 2018 perkara 351 KUHPidana (penganiayaan), pelapor an. WIDODO BIN MUSTAMIR.

2. LP/B/57/III/2019/SUMSEL/RES. MUARA ENIM/SEK. P ABAB, tgl 21 maret 2019 perkara 365 KUHPidana (R2), pelapor an. IBRAHIM BIN MAHASAN.

3. LP/B/63/III/2019/SUMSEL/RES. MUARA ENIM/SEK. P ABAB, tgl 27 Maret 2019 perkara 365 KUHPidana (R2), pelapor an. YATIMIN BIN MARNO.

4. LP/B/86/V/2019/SUMSEL/RES. MUARA ENIM/SEK. P ABAB, tgl 6 MEI 2019 perkara 365 KUHPidana (R2), pelapor an. MERIADI BIN JALUDIN

5. LP/B/91/V/2019/SUMSEL/RES. MUARA ENIM/SEK. P ABAB, tgl 11 mei 2019 perkara 365 KUHPidana (R2), pelapor an. DEDI JUNAIDI BIN TOHIM

6. LP/B/93/V/2019/SUMSEL/RES. MUARA ENIM/SEK. P ABAB, tgl 14 mei 2019 perkara 365 KUHPidana (R2), pelapor an. USMAN EFENDI.

"Tindakan yang di ambil, melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi. Membawa pelaku ke Puskesmas guna pertolongan pertama, melengkapi mindik  dan melakukan pemeriksaan terhadap terlapor atau pelaku guna pengembangan. Tiga teman pelaku masih kita kejar," pungkasnya. (sn)
Share:

Lagi! Jelang Lebaran, Harga Karet Anjlok

PALI, SININEWS.COM -- Lagi-lagi, petani karet di Bumi Serepat Serasan harus mengusap dada dan mengencangkan ikat pinggang untuk menghemat pengeluaran jelang lebaran ini, lantaran harga getah karet pada Minggu (2/6) kembali anjlok. Dari harga getah kualitas mingguan pada sebelumnya yang menembus Rp 8.200/kg kali ini hanya dihargai Rp 6.500/kg.

Menurut petani, penyebab anjloknya harga getah karena pembeli atau toke getah beralasan pabrik getah sudah tutup akibat sudah mendekati lebaran. 

"Setiap akan lebaran dan libur hari-hari besar keagamaan, pabrik getah tutup dipakai alasan toke getah untuk menekan harga," ungkap Rozali, petani karet asal Babat Kecamatan Penukal Kabupaten PALI. 

Kondisi ini tentu sangat memberatkan petani, lantaran disaat desakan kebutuhan hidup harus mereka penuhi untuk mempersiapkan hari raya Idul Fitri, sementara penghasilan petani malah menurun. 

"Seperti sudah jatuh tertimpa tangga. Bagaimana tidak, karena satu pekan terakhir ini hujan kerap turun siang hari membuat produksi getah menurun. Belum lagi harga getah dicekik pembeli, juga diperparah harga bahan pangan terus melonjak membuat kami semakin sulit. Jalan satu-satunya untuk menutupi kebutuhan hidup adalah berhutang," keluh Jamhuri, petani karet asal Desa Sinar Dewa Kecamatan Talang Ubi. 

Sementara itu, Dedi salahsatu pembeli getah mengaku bahwa turunnya harga getah karena pabrik getah sudah tutup, sehingga pembeli getah harus mengeluarkan biaya lebih untuk menyimpan getah sampai pabrik getah. 

"Biaya angkut dan bongkar muat sudah pasti nambah, belum lagi penyusutan selama penyimpanan. Karena kalau hari hari biasa, sudah membeli langsung dimuat kemudian dikirim ke pabrik. Tapi akibat pabrik tutup, terpaksa getah dari petani kita simpan dulu. Untuk itu, kita turunkan harga agar tidak merugi," katanya.
Share:

Jelang Lebaran, Sejumlah Bahan Pokok di PALI Merangkak Naik

PALI, SININEWS.COM -- Warga Bumi Serepat Serasan harus merogoh kocek lebih dalam lagi untuk mempersiapkan hari raya Idul Fitri, pasalnya sejumlah bahan pokok di sejumlah pasar di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada H-4 lebaran mulai merangkak naik. 

Seperti harga cabe di pasar Inpres Pendopo Kecamatan Talang Ubi, jenis cabe merah dan rawit, dalam dua hari belakangan ini melonjak tajam. Dari harga semula yang hanya dikisaran Rp 25.000-Rp 30.000/kg kali ini mencapai Rp 55.000/kg.

"Iya pak, hari ini harga cabe naik dua kali lipat. Tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa, dan meski mahal tetap kami  beli karena butuh," ungkap Siti Halimah, Sabtu (1/6).

Meminta pemerintah untuk menekan harga pun dirasa percuma, karena diakui Siti Halimah setiap jelang lebaran, harga kebutuhan pokok tidak bisa terkendali. 

"Mungkin sudah hukum alam, karena memang jelang lebaran permintaan membludak sementara stok tidak bertambah berimbas harga-harga bahan pokok melambung," imbuhnya. 

Sementara itu, Misda, pedagang cabe dan sayuran di pasar Pendopo mengaku bukan hanya cabe, tetapi sejumlah jenis sayuran juga mengalami hal sama. 

"Seperti harga kacang panjang, kubis, wortel dan kentang harganya naik, tetapi tidak signifikan. Hanya bawang putih yang alami penurunan, dimana pada awal puasa menembus angka Rp 100.000/kg, kali ini turun menjadi Rp 35.000/kg," jelas Misda. 

Terpisah, Junaidi Kabag Perekonomian Kabupaten PALI menyebut bahwa setelah tim gabungan pengendalian harga bahan pangan terjun kelapangan melakukan pemantauan sejak awal puasa sampai jelang lebaran, harga kebutuhan pokok tidak begitu signifikan kenaikannya. 

"Serta stok untuk semua jenis bahan pangan aman," katanya. (sn)
Share:

SIM Habis Saat Libur Lebaran, Jangan Khawatir

MUARA ENIM -- Pelayanan SIM baik perpanjangan maupun pembuatan baru di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Satlantas Polres Muara Enim libur selama masa cuti bersama dan lebaran, yakni mulai tanggal 30 Mei sampai 9 Juni 2019. 

Pelayanan tersebut bakal kembali normal pada Senin, 10 Juni.

“Sehubungan dengan libur dan cuti bersama Idul Fitri, pelayanan SIM di Satpas Satlantas Polres Muara Enim diliburkan. Hal ini sesuai dengan surat telegram Kapolri,” jelas Kasat Lantas Polres Muara Enim, AKP Feby Febriyana SIK, ditemui di ruang kerjanya, Jumat (31/5).

Bagi masyarakat yang ingin memperpanjang SIM yang telah habis masa berlakunya pada tanggal 30 Mei hingga 9 Juni 2019, maka diberikan toleransi, yaitu dapat diperpanjang dengan masa tenggang tanggal 10-18 Juni 2019 dengan mekanisme perpanjangan.

“Sesuai pentunjuk dan arahan Kakorlantas Polri, bahwa untuk SIM yang habis masa berlakunya tanggal 30 Mei sampai 9 Juni 2019 diberikan toleransi selama satu minggu untuk melakukan perpanjangan mulai tanggal 10 Juni hingga 18 Juni 2019,” bebernya.

Akan tetapi, bagi pemilik SIM yang habis masa berlakunya tanggal 30 Mei-9 Juni tidak melakukan perpanjangan pada tanggal yang telah ditentukan tersebut, maka mereka wajib mengikuti proses penerbitan SIM baru sesuai golongannya. “Jadi pemegang SIM itu harus ikut tes lagi,” pungkasnya.
Share:

Jelang Lebaran, Petani Sawit Menjerit

MUARA ENIM--Para petani kelapa sawit di Kabupaten Muara Enim menjelang lebaran Idul Fitri 1440 H benar benar menjerit. Soalnya sejak memasuki bulan suci Ramadhan, harga kelapa sawit tanda buah segar (TBS) terus mengalami penurunan yang cukup drastis.

                  Harga TBS kelapa sawit ditingkat petani tinggal Rp 800/kg yang sebelumnya sempat mencapai Rp 1100/kg. Harga yang terus mengalami penurunan membuat petani benar benar terpukul.

                Karena disaat petani membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan lebaran dan persiapan anak sekolah tahun ajaran baru, tetapi harga komoditi kelapa sawit malah turun.

                “Saya juga tidak tau persis apa penyebabnya, yang pasti harga kelapa sawit di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) terus turun, bahkan hampir setiap hari turun, makanya kami juga membeli sawit petani terpaksa harganya turun juga,” jelas Lai Manulang, salah seorang agen kepala sawit, kemarin.

               Sementara itu, para petani kelapa sawit sangat menyesalkan sikap pemerintah yang terkesan tidak berpihak kepada petani kelapa sawit. Karena pemerintah terkesan tidak peduli terhadap kondisi harga kelapa sawit petani yang terus mengalami penurunan.

                “Seharusnya pemerintah mengambil sikap menentukan harga kelapa sawit petani non plasma. Sehingga petani kelapa sawit bisa sejahtera. Kalau seperti ini bagaimana petani kelapa sawit mau sejahtera,” jelas Anton dan Wak Toh, salag seorang petani kelapa sawit.

                 Selama ini, lanjutnya, pemerintah hanya menentukan harga kelapa sawit petani plasma yang dibina oleh perkebunan pemerintah maupun swasta. Sedangkan harga kelapa sawit petani non plasma  diserahkan kepada harga pasar.   

                 “Kita meminta pemerintah tidak ada diskriminasi antara petani kelapa sawit plasma dan non plasma, sehingga harga kelapa sawit petani bisa stabil,” pinta petani.
Share:

Bawa Pistol, Parang hingga Pirek, Tiga Pemuda asal Payuputat ditangakp Polisi

"Tiga pelaku asal Payuputat berhasil diamankan tim Tantura Polres Prabumulih"

PRABUMULIH – Tim Tantura Polres Prabumulih semakin giat menyisir tempat yang rawan tindakan Curat, Curas dan Curanmor (3C), kali ini tim yang beranggotakan Tantura muda itu mengamankan 3 tersangka yang diduga spesialis pencuri sepeda motor

Tiga kawanan diiduga perampok itu berhasil diamankan saat tertangkap tangan memiliki dan menyimpan senjata api rakitan jenis Revolver beserta dua amunisi, tak hanya itu petugas juga menemuka  Senjata tajam (sajam) berupa pisau dan Pirek alat yang digunakan untuk menghisap sabu-sabu, kamis (30/5/19)
Ketiga pelaku dimaksud yakni Windy Apriansyah (19), Niko Kasa (19) dan Adam Sari (17) yang ketiganya merupakan warga Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat yang selama ini sering meresahkan warga

Kejadian penangkapan berawal ketika tim tantura pimpinan Aipda Dodi beserta 7 personil lainnya sedang melakukan patroli di daerah Taman Kota Prabujaya Kota Prabumulih, sekitar pukul 23.30 wib seorang anggota melihat dua pemuda ini sedang mendorong motor jambrong miliknya

Melihat keberadaan polisi tersangka merasa gugup saat dihampiri petugas, benar saja saat dilakukan penggeledahan dua tersangka remaja asal Payuputat ini kedapatan membawa Senpi hingga Parang yang diduga akan digunakan untuk kejahatan
"Barang bukti yang berhasil diamakan petugas"

Salah satu pelaku berhasil kabur hingga akhirnya petugas dengan sigap berhasil mengamankannya dan berhasil menciduknya untuk dibawa ke Polres Prabumulih

Sementara itu, Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk, SIK.MH saat dikonfirmasi melalui pimpinan giat Tantura AIPDA Dodi mengatakan ketiga tersangka beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolres

“tersangka dan barang bukti sudah kita amankan untuk nanti dimintai keterangan” tegasnya (sn/bio)

Share:

Curi Hp untuk Modal Lebaran, Albil Malah Harus Lebaran di Penjara

PRABUMULIH--Unit Reskrim Polsek Prabumulih Timur berhasil meringkus satu dari dua orang pelaku penjambretan dikawasan Jalan Dempo Kelurahan Muara Dua Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih. 

Pelaku yang dimaksud yakni Albil Rantauwali. Selain pelaku petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit hp merk Samsung dan motor Honda beat warna merah putih BG 6258 TT. 

Dihadapan petugas kepolisian, Albil mengakui telah melakukan pencurian dengan pemberatan yang dilakukannya dengan tersangka berinisial JK dengan menggunakan sepeda motor Honda beat. 

Aksi pencurian telah ia rencanakan sebelumnya. Senin (27/5) sekitar pukul 19.30 wib, Albil menjemput tersangka JK di Desa Petanang kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim.

Kemudian kedua pelaku berkeliling didaerah Prabumulih dengan menggunakan sepeda motor dan JK dibonceng untuk mencari target yang akan dijambret. Tiba di jalan Dempo Kelurahan Muara Dua dua tersangka melihat Syifa yang merupakan anak Lia Novita sedang bermain hp. 

Tersangka lalu memutar balik dan berhenti didekat anak tersebut dan JK turun kemudian merampas hp yang sedang dipegang Syifa dan langsung melarikan diri. 

Namun, aksi tersangka terpergok orang tua korban dan langsung mengejar tersangka menggunakan mobil. Pada saat itu tersangka gugup dan masuk kejalan buntu sehingga sepeda motor tersebut tersangka tinggaljan dan tersangka berlari berpencar dengan JK. 

Lia kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Prabumulih Timur. Menindaklanjuti laporan korban, petugas kepolisian lalu melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus pelaku dikediamannya. 

Dihadapan petugas, Albil mengaku nekat melakukan pencurian untuk mencari modal lebaran. "Cari duit untuk lebaran pak," ujar pelaku.

Sementara, Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Hutahuruk mengatakan pihaknya masih memburu seorang pelaku lainnya yang identitasnya sudah diketahui. 

"Kita masih buru seorang pelaku lainnya," terang Kapolres didampingi Kasat Reskrim, AKP Abdul Rahman dan Kanit Res Polsek Prabumulih Timur, Ipda Hendra Jaya.
Share:

Citimall Gelar Talkshow Ramadhan dan Buka Bersama Anak Panti serta Kaum Dhuafa

PRABUMULIH--Citimall Kota Prabumulih Gelar Talkshow edisi Ramadhan yang bertajuk "Ada Rejeki dan Keberkahan di Bulan Ramadhan"di atrium Citimall. Kamis (30/5). 

Dalam talkshow kali ini, Citimall menundang nara sumber yang berpengalaman dibidangnya. Antara lain, Creatif Enterpreneur Aan Kiyamura dan Influencer lokal Mario KDI. 

Dalam acara tersebut juga Citimall mengundang puluhan anak panti dari panti asuhan Aisyiyah dan kaum dhuafa . 

Tak sampai disitu, sebagai bentuk CSR Citimall Prabumulih memberikan donasi berupa 47 paket sembako kepada kaum duafah disekir Citimall dan 20 paket sembako juga diberikan kepada anak-anak panti asuhan. 

Kemudian, 5 buah mukena, 10 buah sarung dan 8 bual Al Quran diberikan kepada Masjid Abdan Syukro.

"Setiap tahunnya Citimal Prabumulih melakukan kegiatan CSR sebagai bukti kepedulian kami terhadap lingkungan disekitar Citimal. Semoga paket sembako yang kami berikan untuk anak-anak panti asuhan dan kaum dhuafa, serta mukena, sarung dan Al Quran yang kami berikan untuk Masjid Abdan Syakuro dapat memberikan manfat yang besar untuk masyarakat," jelas Teges Prita Soraya, Head of Operating Properties NWP Retail, perusahaan induk Pengelola Citimal Prabumulih.

Pemberian CSR ini diselenggarakan secara seremonial di Atrium Citimal Prabumulih bersamaan dengan acara Citimal Talkshow edisi Ramadhan dan buka bersama dengan anak-anak panti asuhan, kaum dhuafa, seluruh staff Citimal Prabumulih serta rekan-rekan
media.

Tak hanya itu, pengunjung setia Citimal Prabumulih juga akan dihibur dengan penampilan musik dari band lokal Reen.
Share:

Cek Kelengkapan Armada Angkutan Lebaran

BATURAJA -- Polres OKU melalui Kasatlantas Polres OKU AKP A Listiyono, mengadakan inspeksi Rancek kepada seluruh armada angkutan lebaran yang melintas di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalinteng) di pos pantau Terminal Type A Batukuning Baturaja, Rabu (29/5).

Kegiatan ini berkoordinasi dengan Kementrian Perhubungan Satpel Terminal type A Batukuning Kab. OKU. Kegiatan dimulai H-7 dan berakhir H+7 arus mudik dan arus balik sesuai arahan dari Korlantas Mabes Polri. “Kegiatan ini dilakukan guna memastikan setiap kendaraan yang di gunakan laik jalan,” jelas Kasat.

Pada saat pengecekkan kendaran PO Putra Rafflasia tujuan Bengkulu-Jakarta ditemukan bahwa warna kendaraan tak sesuai dengan STNK, dimana seharusnya kendaraan tersebut berwarna putih namun ternyata berwarna hijau.

Sehingga diambil tindakan penilangan oleh Petugas dari Satlantas Polres OKU, karena melanggar undang undang lalulintas pasal 288 ayat 1 yaitu fisik kendaraan tak sesuai dengan STNK (surat tanda kendaraan bermotor).

Lebih lanjut Kasat menghimbau agar para pemudik memperhatikan kesiapan kendaraan seperti rem, lampu-lampu, Wifer kendaraan serta keadan ban.

“Dan yang paling utama adalah kebugaran sopir itu sendiri dan beristirahatlah jika sudah menempuh perjalanan empat jam. Jangan memaksakan diri istirhat jika sudah terasa lelah,” ujar dia.

Untuk kendaraan yang melintas khususnya dari daerah Tanjung Enim,Muara Enim ke Baturaja harap berhati-hati karena didaerah tersebut selain jalanya agak sempit dimana sisi kiri kanan berupa jurang serta bukit dan rawan longsor.

Bengkel disedikan di pos Batukuning. Dan disediakan mobil derek untuk kendaran yang mogok. Atau bisa hubungi ke Kasat lantas Polres OKU di kontak 081280817017. (Win)
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts