Paripurna Dewan PALI Dua Kali Diskors, Ada Apa?

PALI, SININEWS.COM -- Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dalam rangka Pembahasan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (LPJP APBD) Bupati PALI tahun 2018 nyaris batal dan ditunda lantaran saat rapat paripurna dibuka, hanya ada 15 anggota dewan dari jumlah keseluruhan 25 orang. 

Karena jumlah yang hadir belum memenuhi aturan dalam Tata Tertib (Tatib) dewan yang mengharuskan setiap rapat paripurna menentukan Raperda menjadi Perda harus dihadiri 2/3 jumlah anggota dewan. 

Imbas belum terpenuhinya syarat tersebut, Ketua DPRD PALI, Drs H Soemarjono memutuskan untuk menskor rapat paripurna kemudian mengajak seluruh anggota dewan yang hadir untuk rapat internal selama 15 menit. 

"Kita skor 15 menit, kita rapat internal. Karena dalam tatib, paripurna harus dihadiri 2/3 anggota dewan. Sementara kali ini hanya ada 15 orang," ucap Drs H Soemarjono, ketua DPRD PALI. 

Setelah skor dicabut, rupanya anggota dewan belum kunjung bertambah, lagi-lagi ketua dewan mengumumkan rapat kembali diskor selama satu jam. 

Alhasil, setelah skor dibuka kembali, akhirnya anggota dewan bertambah tiga orang, yang tadinya 15 anggota dewan bertambah menjadi 18 orang. 

Rapat paripurna pun akhirnya digelar, meski molor karena dua kali diskor, namun rapat paripurna berjalan lancar dengan agenda Penyampaian nota penjelasan terhadap LPJP APBD Kabupaten PALI tahun 2018 yang disampaikan langsung Bupati PALI, Heri Amalindo. 

Pada penyampaian penjelasan terhadap LPJP APBD, Bupati menjelaskan bahwa Kabupaten PALI mendapat predikat dari BPK, Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). 

"Hasil pemeriksaan BPK disampaikan secara resmi beberapa bulan lalu, yang memberikan predikat WTP," terang Bupati. 

Penjelasan LPJP APBD PALI, Bupati memaparkan target pendapatan daerah, realisasi belanja daerah dihadapan forum. 

Usai memaparkan, Bupati berharap LPJP APBD PALI tahun 2018 untuk dibahas kemudian ditetapkan menjadi Perda. 

Rapat paripurna pun bakal dilanjutkan pada Senin (8/7) dengan agenda mendengarkan pemandangan umum anggota dewan atas nama fraksi dewan terhadap LPJP APBD PALI tahun 2018.
Share:

BGS Harus Jadikan Pariwisata Sebagai Sektor Unggulan


MUARA ENIM, SININews.com - Puncak pelaksanaan pemilihan Bukang Gadis Serasan yang dilaksnakaan pada Minggu (30/6) di ballroom hotel Grand Zury diharapkan menjadikan para dinalis terpilih nantinya bisa membawa dan mempromosikan Kabupaten Muara Enim lebih luas lagi.

Bupati Muara Enim, Ahmad Yani dalam sambutanya mengatakan, bagi finalis yang terpilih diharapkan nantinya bisa membawa dan memperkenalkan serta mengangkat bidang pariwisata yang nantinya menjadi sektor unggulan.

“Muara Enim memiliki sumber daya alam yang begitu kaya, adat istiadat yang beranekaragam dan dikemas dalam bentuk satu kesatuaan yakni serasan sekundang. Dan ini jangan hanya jadi jargon, tapi bisa kita wujudkan,” ujar Bupati.

Selain itu, lanjut Bupati, Kecintaan terhadap bangsa dan tanah air haruslah ditanamkan pada generasi muda kita saat ini. Melalui tema pemilihan BGS kita ciptakan pemuda yang cerdas, agamis, didalam menunjang visi Muara Enim Sehat, agamis, berdaya saing.

“Yang terpilih adalah yang terbaik. sesuai dengan visi kita yaitu berakhalak, berdaya saing. didalam diri para pemuda tersebut memiliki kemampuan yang luar biasa.  Misalnya mampu berbahasa inggris serta memiliki pengetahuaan yang luas, serta harus memilili fisik yang sehat,” terang Bupati.

Dalam kesempatan itu juga, Bupati berpesan, BGS harus memiliki akhlak yang baik sehingga mampu membawa Muara Enim lebih baik. “Memprimosikan parawista Muara Enim yang mana nantinya akan dijadikan sebagai sektor unggulan kita,” pungkasnya.

Pada malam final ini, para peserta diberikan kesempatan untuk memnunjukan kemampuan mereka di depan para juri. Baik kemampuan secara intelektual serta kemampuan lainnya yang dimiliki.

Dari seluruh finalis, selanjutnya diambil 10 pasang BGS yang selanjutnya akan di nilai kembali oleh para dewan juri hingga memgekerucut menjadi tiga besar.

Dewan juri pada kesempatan kali ini adalah pereakilan dari Dinas Pariwisatan dan Kreatif, Eli Martina. Kemudian Runner-up Putri Indonesia Sumsel, Fitri Amlika, kemudian Iin wakil dari Tim Penggerak PKK Muara Enim, Tokoh Budaya Muara Enim Mustafa, serta perwakilan Dispora Muara Enim Akhiriansyah.

Sementara, kriteria penilaian yang dilakukan oleh dewan juri meliputi, penilaian mengenai kebudayaan dan pariwisata, pengetahuan umum, etika dan performa, bahasa inggris dan unjuk bakat. Dan berdasarkan penilaian juri, pada kesempatan ini wakil Bujang Gadis Serasan ditempati oleh Hirzi Hatyanto dan Febry Eka Dewanti.

Selain para finalis serta unsur muspida yang ikut hadir, para anggota keluarga serta pendukung masing masing finalis memadati ballroom Gran Zury untuk menyaksikan langsung babak penentuan.

Selain malam final pemilihan BGS, pada kesempatan itu juga di launching film Anak Kopi yang pembuatan, karya serta para pemain merupakan warga muara enim dengan lokasi shooting dilakukan di Kecamatan Semendo.
Share:

48 personel Polres Prabumulih naik pangkat


PRABUMULIH,SININews.com– Sebanyak 45 personel dan 3 Aparatur Sipil Negara (ASN) Polres Prabumulih mendapatkan kenaikan pangkat dan diresmikan dalam apel kenaikan pangkat yang digelar di halaman Mapolres Prabumulih, Senin (01/07/2019) pagi.

Apel kenaikan pangkat ini dipimpin langsung dari Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk, S.I.K., M.H dan diikuti oleh Wakapolres Prabumulih Kompol Harris Batara, S.H., S.I.K, PJU Polres Prabumulih, Perwira dan Bintara Polres Prabumulih serta ASN Polres Prabumulih.

Empat puluh lima personel dan 3 ASN yang naik pangkat tersebut diantaranya terdiri dari Brigadir Polisi Satu ke Brigadir Polisi sebanyak 1 Personel, Brigadir Polisi menjadi Brigadir Polisi Kepala sebanyak 37 Personel.

Kemudian Brigadir Polisi Kepala ke Ajun Isnpektur Polisi Dua sebanyak 7 Personel sera ASN dari Pengatur Muda ke Pengatur Muda Tingkat 1 sebanyak 3 orang.

“Diharapkan dengan kenaikan pangkat ini, anggota kita semakin meningkatkan kinerjanya. Semakin berprestasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Kapolres Prabumulih.

“Kenaikan pangkat ini merupakan suatu amanah dan diharapkan rekan-rekan yang naik pangkat menjadi contoh atau tauladan bagi rekan-rekan lainnya ” tandas Kapolres.(sn)
Share:

Enam pelaku pungli diamankan, hingga larisnya jasa pengawalan oleh oknum?

"Enam pelaku pungli diamankan Satreskrim Polres Prabumuli" 
foto :Anggi Angkasa

PRABUMULIH,SININews.com – Enam orang tersangka Pungutan Liar (Pungli) kembali diamankan tim Opsnal Satreskrim Polres Prabumulih, minggu (30/6/19)

Keenam pelaku yang sempat viral dimedia sosial facebook itu langsung ditanggapi oleh pihak kepolisian Polres Prabumulih, sebelumnya sejumlah pemuda dan orang dewasa tertangkap kamera milik sopir truk yang melintas dijalan lingkar Prabumulih sedang meminta uang kepada setiap mobil angkutan barang dan truk yang melintas, sabtu (29/6/19) hingga berita tersebut viral dimedia sosial

Pelaku pungli tersebut yakni Dedi Apriadi (36) alias Botol warga Jalan Perwira Kelurahan Prabumulih yang pernah ditangkap 4 kali dengan kasus yang sama, kemudian Putra Kurniawan(24) warga Kelurahan Tanjung Raman, Sumardi (39) Warga jalan Samosir Kelurahan Gunung Ibul, Randu Saputra (19) warga Jalan raya Tanjung Raman, Debi Firmansyah (36) warga Kelurahan Muara Dua, dan Prima (25) warga Kelurahan Sukaraja

Pelaku Pungli ditangkap petugas dengan barang bukti uang pecahan dengan jumlah Rp.2000 hingga Rp.420.000 diduga hasil pungli yang juga turut diamankan petugas

Beberpa pelaku yang ditangkap merupakan pelaku yang sama dan pernah ditangkap oleh polisi berulang kali dan kembali ditangkap dengan kasus yang sama

Yuri Kamsani (30) warga Desa Karangan Kecamatan Rambang Kapak Tengah yang juga merupakan sopir Expedisi lintas sumatera saat dihubungi melalui telepon mengungkapkan jika selama ini wilayah Prabumulih sudah sering terjadi pungutan liar terhadap sopir yang melintas

“kito pernah ditawari jasa pengawalan oleh anggota TNI dan para Preman, setiap kali melintas biasonyo ado yang nawari untuk lewat jalan kota” ucap Yuri

Dikatakan Yuri, prakterk pengawalan tersebut sering ditemui para sopir dengan muatan besar dibeberapa tempat seperti di SPBU Desa Karangan yang biasa mangkal dan menawari jasa pengawalan

“dulu aku pernah ditawari, mereka itu seperti Tentara pak badannya tegap, rambut cepak dan bersepan loreng, dio nawari kami satu mobil itu Rp.250 ribu untuk sekali melintas” lanjutnya

Diketahui, praktek pengawalan marak terjadi beberpa minggu terakhir akibat banyaknya mobil expedisi dan akngutan besar lainnya melintas diwilayah Kota Prabumulih dan mirisnya lagi para Preman dan diduga anggota keamanan juga turut andil dalam pengawalan tersebut

Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk saat dalam Press Realese tadi pagi menghimbau kepada masyarakat untuk tidak segan melapor kepada petugas jika terlihat ada aktifitas pungli dijalan

“jangan segan untuk melapor jika ada pungli dijalan dan kami himbau untuk tidak melakukan pungli dijalan” tegasnya (sn)

Share:

Apresiasi Capaian PKS, Hanya Satu Permintaan Bupati PALI


PALI, SININews.com - Tempati urutan empat besar perolehan suara di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menempatkan tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PALI pada Periode 2019-2024. Dimana sebelumnya, PKS hanya punya satu legislator. 

Atas prestasi itu, tentu mendapat apresiasi dari Bupati PALI, Heri Amalindo. Saat acara halal bihalal di Kafe Resto Daun Cafe, Handayani, Pendopo, PALI, Minggu (30/6/2019), orang nomor satu di Bumi Serepat Serasan mengungkapkan bahwa capaian yang diraih PKS sangat luar biasa. 

"Pencapaian DPD PKS PALI tahun ini sebanyak 9.000 suara, jika pada pemilihan beberapa tahun lalu PKS  hanya memperoleh 5.000 suara, artinya dengan suara tersebut, PKS mendapat tiga kursi dilegislatif. Tentu prestasi ini sangat luar biasa, karena naik 300 persen dan memperoleh 10 persen suara di Kabupaten PALI," puji Bupati. 

Heri Amalindo berharap hubungan baiknya dengan PKS tetap terjalin, sebab pada saat dirinya mencalonkan diri menjadi Bupati PALI tahun 2015 lalu, PKS merupakan Parpol pertama yang menyatakan dukungannya terhadap dirinya. 

"Semoga kemesraan ini jangan cepat berlalu. Jika pada Pilkada lalu PKS, partai pertama yang mengusung kami, berharap pada Pilkada yang akan datang, PKS tetap tidak berubah menjadi partai pertama yang mendukung dan mengusung kami," harapnya.

Pada kegiatan halal bihalal itu, DPD PKS PALI memberikan tiga pengharapan terhadap kadernya yang dianggap berpretasi. Penghargaan tersebut diberikan kepada Edi Eka Puryadi dari Dapil 2, Aka Cholik Darlin dari Dapil 3 dan Safirin, dari Dapil 1.

"Ini merupakan program biasa yang dilakukan DPD PKS PALI pasca lebaran setiap tahunnya, sekaligus syukuran atas pencapaian Pileg beberapa waktu lalu dimana tiga kader terbaik PKS berhasil duduk di DPRD PALI," ucap Kuyung Rizal, Ketua DPD PKS PALI. 

Senada diutarakan Aka Cholik Darlin. Anggota DPRD PALI periode 2014-2018 ini menyatakan bahwa capaian ini berkat dukungan masyarakat PALI yang telah menerima baik keberadaan PKS. 

"Tentu tak lepas dari dukungan dari masyarakat yang percaya bahwa PKS bisa membawa aspirasi serta memiliki tiga kader terbaiknya yang saat ini terpilih menjadi dewan," tutur politisi asal Lematang ini. (sn)
Share:

Tertibkan pasar pagi, Bupati : jangan jualan ditrotoar


MUARA ENIM, SININews.com - Bupati Muara Enim, Ir H Ahmad Yani MM, akhirnya memimpin langsung penertiban pedagang pasar pagi yang masih saja berjualan trotoat di sejumlah  ruas jalan dalam Kota Muara Enim, Minggu (30/6). Pasalnya Pemkab Muara Enim telah berulang kali memberikan sosialisasi kepada para pedagang agar berjualan di pasar loas eks gedung SMKN 1 Muara Enim yang telah disiapkan Pemkab Muara Enim.
                  
Namun para pedagang tetap saja tidak menghirauakan himbauan yang disampaikan petugas Satpol PP maupun Dinas Pehubungan Pemkab Muara Enim tersebut. Akibat para pedagang berjualan di sejumlah titik ruas jalan tersebut, membuat areal paras tersebut menjadi kumuh dan menimbulkan bau sedap. Karena sampah para pedagang tersebut dibuang sembarangan.
                 
Bahkan, slokan ataupun gorong gorong yang berada di pinggir badan jalan tersebut menjadi buntu akibat tersumbat sampah para pedagang. Sehingga jika hujan deras, membuat sejumlah ruas jalan dalam kota tersebut menjadi tergenang banjir. Karena saluran pembuangan air tersebut tidak lancer. 
                
Pada penertiban pedagang tersebut, bupati didampingi Kepala Satpol PP, Musadek, kepala Dinas Pehubungan, H Ridwandar, Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Syarpudin, Camat Kota Muara Enim, Asarli Manudin. 
         
Saat melakukan penertiban, orang nomor satu di Muara Enim ini meminta para pedagang agar berjualan los pasar pagi eks gedung SMKN 1 Muara Enim yang telah disiapkan.  "Saya minta, g lapak bapak segera dibongkar. Tidak boleh berjualan di trotoar. Trotoar khusus untuk pejalan kaki,” pinta bupati kepada pedagang tersebut.

Pada penertiban tersebut, bupati juga telah memberikan ultimatum kepada para pedagang mulai tanggal 29 Juni tidak ada lagi pedagang yang berjualan di trotoar dan emperan toko  sejumlah ruas jalan dalam Kota Muara Enim. Jika masih ada pedagang yang masih membandel maka akan akan diambil tindakan tegas. "Pedagang Pasar Pagi sudah di sediakan tempat Relokasi ke Eks SMKN 1 Muara Enim,  jadi tidak ada alasan lagi pedagang kembali berjualan di pinggir jalan,"tegasnya.(sn)
Share:

Pilkades di PALI Dua Bulan Lagi

PALI, SININEWS.COM --  Sempat simpang siur adanya pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bakal diundur terjawab sudah. 

Setelah melakukan rapat bersama antara pemangku kepentingan Pilkades, dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) serta seluruh desa terkait disaksikan beberapa kepala OPD dilingkungan Kabupaten PALI, Kamis (27/6) di Gedung Serbaguna Simpang Lima Pendopo, akhirnya diputuskan bahwa Pikades serentak bakal dilaksanakan 29 Agustus 2019.

Pada pelaksanaan Pilkades serentak bakal diikuti 34 desa dan dua desa bakal laksanakan Pergantian Antar Waktu (PAW). 

"Telah disepakati bahwa pelaksanaan Pilkades serentak pada rencana awal yakni bulan Agustus. Dan disepakati tanggal 29 bulan 8 tahun ini juga pelaksanaan Pilkades yang bakal diikuti 34 desa dan dua desa yang Kadesnya mengundurkan diri karena Nyaleg di Pemilu lalu bakal laksanakan PAW," terang A Gani Akhmad, Kepala DPMD PALI, Minggu (30/6).

Diakui A Gani, bahwa persiapan masing-masing desa yang bakal menggelar Pilkades dinilai telah dilakukan, bahkan salahsatu tahapan Pilkades tengah dilaksanakan, yakni penerimaan berkas pendaftaran. 

"Panitia Pilkades saat ini sudah memasuki tahapan penerimaan berkas pendaftaran bakal calon Kades. Untuk panitia PAW juga telah terbentuk, tinggal menunggu penyusunan tahapannya," tambah A Gani. 

Diharapkannya bahwa Pilkades serentak bisa berjalan sukses. "Kami berharap semua elemen masyarakat mendukung pesta demokrasi ini untuk suksesnya Pilkades di PALI," harapnya.
Share:

Rumah dan Gudang di Prabumulih Hangus terbakar

Foto : Tampak sejumlah warga melihat puing bekas kebakaran yang menghanguskan rumah dan gudang / sumatera.news
PRABUMULIH, SININews.com – Sebuah rumah dijalan M.Yamin Kelurahan Mangga Besar hangus terbakar, kabar dilapangan menyebutkan dikerahui rumah sekaligus Gudang tempat penyimpanan barang dilalap api sekitar jam 5 sore, sabtu (279/6/19)

Kebaran tersebut memmbuat warga didekat lokasi panik berhamburan keluar rumah lantaran api dengan cepat membesar dari dalam rumah

Diketahui rumah tersebut milik Almarhum Jayadi yang saat ini ditemapti oleh keluarganya Liestina Wati (50) dan Saproni (48), belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran tersebut,

Menurut para saksi disekitar lokasi kejadian kebakaran itu telah menghanguskan Rumah dan Gudang tempat penyimpanan Barang dagangan berupa ikan asin dan lainnya yang belum lama ini disewa oleh Subariah (54) warga Kelurahan sukajadi Kota Prabumulih, beruntung akibat kejadian itu tidak ada korban jiwa

Hingga berita ini diturunkan 3 mobil pemadam kebakaran milik PT.Pertamina EP Asset 2 Prabumulih telah berhasil memadamkan kebakaran sekitar satu jam setelah kejadian (sn) 
Share:

Ketua Dewan Kesenian PALI Harap Pemkab & DPRD segera bentuk Perda Retribusi Wisata


PALI,SININews.com - Candi Bumi Ayu yang berada di wilayah Desa Bumi Ayu Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kian hari semakin dikenal masyarakat luas, baik dalam provinsi Sumatera Selatan maupun daerah lainnya. Semakin banyaknya masyarakat mengenal candi tersebut membuat Wisatawan melonjak datangi kawasan percandian. 

Tetapi sangat disayangkan, meski telah banyak pengunjung datangi Candi Bumi Ayu, namun belum ada pendapatan yang masuk pada kas daerah Kabupaten PALI, karena belum adanya aturan yang ada payung hukumnya. 

Untuk itu, demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata, sejumlah tokoh Bumi Serepat Serasan menyarankan agar Pemkab untuk menyusun dan mengusulkan sebuah Raperda yang mengatur tentang retribusi wisata. 

Seperti diutarakan Aka Cholik Darlin SPdI MM, Ketua Dewan Kesenian PALI (DKP). Anggota DPRD Periode 2014-2018 ini berharap agar pemerintah daerah  Kabupaten segera bentuk Perda Restribusi agar PAD meningkat.

"Kalau sudah ada pemasukan, dana yang masuk, minimal bisa membantu biaya perawatan. Kami juga menyarankan agar gedung koleksi yang berada di kawasan percandian untuk dibuka setiap hari tanpa terkecuali. Karena saat ini pada Sabtu dan Minggu museum itu tutup karena belum ada Perda yang mengaturnya," terang politisi PKS itu, Sabtu (29/6).

Aka Cholik memastikan apabila saat hari libur gedung koleksi dibuka, maka pengunjung akan semakin ramai. 

"Apabila ramai setiap hari, maka selain pendapatan masuk, juga perekonomian warga sekitar akan terangkat. Mudah-mudahan, usulan kami ditindaklanjuti demi PALI lebih baik kedepannya," harapnya.(sn)
Share:

Masuk rumah, Ansori warga Sukajadi Prabumulih dibekuk tim buser Polsek Timur


PRABUMULIH, SININews.com – Kesempatan merupakan waktu yang tepat bagi pencuri untuk menggasak barang milik korbannya, hal tersebut dilakukan M.Ansori (35) warga Jln Merpati II RT.02 RW.01 Kel.Sukajadi Kec.Pbm Timur Kota Prabumulih setelah diamankan tim buser Polsek Prabumulih Timur, jum’at (28/6/19)

Pelaku diamankan petugas kepolisian setelah mendapat laporan dari Mahesi Pujilirathi Baranika (21) warga Jalan Aru RT.4 RW.3 Kel.Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih telah kehilangan Laptop miliknya yang disimpan didalam lemari

Berdasarkan laporan polisi nomor :LP/B-/174/VI/2019/Sumsel/Pbm/Sek Pbm Tmr, tanggal 28 Juni 2019 yang telah terjadi pencurian didalam rumahnya saat sedang tidur

Tak butuh waktu lama tim buser pimpinan Kapolsek Prabumulih Timur AKP Alhadi Ajansyah,SH didampingi langsung Kanit Reskrim IPDA Hendra Jaya memburu pelaku pencurian dengan pemberatan

Sekitar pukul 14.00 wib sore petugas melakukan penangkapan terhadap pelaku yang saat itu berada dirumahnya

Saat dilakukan penangkapan petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu unit Laptop Merk Acer dan Mouse didalam tas dan satu unit Handphone merk Vivo warna hitam

“iyo pak aku yang curi laptop samo HP” ucap pelaku saat diintrogasi
Pelaku mengaku mengambil laptop korbannya setelah melihat rumah terbuka dan saat itu dilihat korban sedang tertidur pulas, tanpa membuang waktu pelaku masuk dan menggasak Laptop didalam lemari dan HP yang tergeletak diatas meja

Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp.3,5 juta dan pelaku telah berhasil diamankan ke Mapolsek Prabumulih Timur untuk dilakukan penyelidikan (sn)
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts