Kelurahan Pasar Bhayangkara Berbenah, Rupanya Bakal Ikut Lomba Ini

PALI, SININEWS.COM - Mewakili Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Kelurahan Pasar Bhayangkara Kecamatan Talang Ubi untuk ikuti lomba 10 program PKK tingkat provinsi Sumatera Selatan terus berbenah dengan melengkapi sarana agar sesuai dengan penilaian yang ada.

Hardin, Plt Camat Talang Ubi mengatakan bahwa Kabupaten PALI kembali bakal ikuti lomba PKK, dan dalam hal ini, Kelurahan Pasar Bhayangkara ditunjuk untuk mewakili PALI.

Dijelaskan Hardin bahwa sebelumnya PALI berhasil meriah juara II tingkat nasional lomba Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR), dimana salah satu penunjang prestasi itu diikutsertakannya kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi.

Untuk lomba 10 program PKK ini, setelah melakukan beberapa pertimbangan dan kemudian ketua TP.PKK PALI setuju, maka Kelurahan Pasar Bhayangkara yang diikutsertakan.

"Kita melihat potensi Kelurahan Pasar Bhayangkara yang kami nilai warganya kompak serta selain wilayahnya cukup rapih juga mempunyai danau atau warga setempat menyebut Telaga Calak yang bisa diangkat menjadi objek wisata, maka kita tunjuk kelurahan itu untuk wakili daerah kita," ujar Hardin, Rabu (31/7).

Sama diutarakan Dedi Martono, Plh Lurah Pasar Bhayangkara, bahwa dalam menyambut lomba 10 program PKK tingkat Provinsi, dirinya dan warga setempat menyambut baik penunjukan wilayahnya jadi wakil PALI.

"Secara otomatis daerah kami dikenal dan kami ingin juga potensi telaga Calak bisa jadi salah satu daya tarik untuk dijadikan objek wisata," ucap Dedi Martono.

Dalam penataan wilayahnya khusunya kantor Lurah, Dedi mengakui bahwa ada donatur yang melakukan rehab serta pembuatan taman disekeliling kantor Lurah.

"Alhamdulillah ada tokoh masyarakat setempat yang bersedia melakukan pembenahan. Sekarang sudah tahap finishing dan tinggal pembuatan taman dibibir telaga Calak. Dan kami berharap, saat lomba yang bakal digelar September nanti, PALI akan kembali muncul sebagai juara," harapnya.(sn)
Share:

Gelar Sidak, Dinas Pertanian Temukan Hewan Cacat Dijual Pedagang?

PRABUMULIH, SININEWS.COM - Jelang hari Raya Idul Adha, Dinas Pertanian kota Prabumulih gelar sidak kesejumlah tempat penjualan hewan di Kota Prabumulih. 

Sidak dilakukan guna memastikan hewan-hewan kurban yang masuk ke Kota Prabumulih dalam keadaan sehat alias aman dari penyakit seperti antraks ataupun jembrana.

Selain itu, petugas juga melakukan pengecekkan kelengkapan surat pedagang. Hewan-hewan kurban yang hendak dijual haruslah memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) yang dikeluarkan dokter setempat. 

Kepala Dinas Pertanian Drs Syamsurizal SP MSi melalui Sekertaris Bambang Purnomo mengatakan sidak hewan kurban rutin dilakukan menjelang hari raya kurban. 

Nah, untuk sidak kali ini pihaknya tidak menemukan hewan kurban berpenyakit yang dijual oleh para pedagang. "sebelum-sebelumnya juga tidak ada ditemukan hewan yang dijual terkena penyakit," ujarnya.

Selain melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban, kata Bambang, pihaknya pun memeriksa kelengkapan surat pedagang. 

"Pedagang hewan kurban haruslah memiliki SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan)," ungkapnya. 

Bambang menghimbau warga juga harus senantiasa teliti dalam memilih hewan kurban dan jangan sekali-sekali beli hewan kurban ke pedagang yang belum ada sertifikatnya. 

"Jangan sampai hewan kurban yang dibeli tidak memenuhi syarat untuk berkurban," tuturnya.
Share:

Komplotan Curi motor, warga Simpang Niru di Door Polisi di Lahat


PRABUMULIH, SININews.com – Polres Prabumulih melalui Timsus Gurita Sat Reskrim Polres Prabumulih pimpinan AKP Abdul Rahman, S.H kembali berhasil mengamankan seorang pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan, pada Selasa (25/07/2019) sekira pukul 02.30 WIB.

Sebelumnya petugas dari Timsus Gurita Sat Reskrim Polres Prabumulih terlebih dahulu mengamankan pelaku atas nama Surip alias Surip Tak Gendong (25 tahun), warga jalan Baru RT 02 RW 01 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih diringkus pada Kamis (25/03/2019) sekira pukul 12.00 WIB.

Kali ini Timsus Gurita Sat Reskrim Polres Prabumulih kembali mengamankan salah seorang pelaku yaitu Ali Prayogi (18 tahun) warga Simpang Niru Kec.Rambang Dangku Kab.Muara Enim.

Pelaku diringkus berdasarkan laporan polisi nomor : LP/B/179/VI/2019/SUMSEL/PBM/ SEK PBM TIMUR tanggal 02 Juli 2019 dengan korban Meliya (34 tahun).

Dalam laporannya kepada pihak kepolisian kejadian pencurian sepeda motor tersebut terjadi pada hari Selasa (2/7/2019) sekira pukul 08:00 Wib, bertempat di rumahnya jalan Baru RT 05 RW 01 kel. Sukajadi Kec. Prabumulih Timur Kota Prabumulih dengan cara pelaku masuk ke rumah korban lewat jendela yang sebelumnya dirusak lalu mengambil 1 Unit sepeda motor yamaha mio m3 125 Blue core Cw tahun 2018 Warna hitam Nopol BG 3350 CW, satu buah dompet orange berisikan 1 STNK sepeda motor mio M3 dan 1 STNK sepeda motor Mio GT, kartu peserta BPJS kesehatan yang terletak di dalam jok sepeda motor milik korban dan diduga pelaku keluar lewat pintu depan.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesat Rp 14.000.000 ( Empat belas juta rupiah ) dan korban melapor ke Polsek Prabumulih Timur.

Dari introgasi terhadap kepada pelaku Surip Alias Surip Tak Gendong, pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian bersama rekan pelaku Yogi dengan cara pelaku mencongkel jendela rumah korban dengan menggunakan cangkul, setelah itu kedua pelaku masuk ke dalam rumah korban dan mengambil 1 unit sepeda motor milik korban dan membawanya pergi menuju ke arah Niru Kab.Muara Enim.

Selanjutnya petugas Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Prabumulih mengamankan pelaku Ali Prayogi alias Yogi saat berada di Kabupaten Lahat, berawal saat Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Prabumulih mendapatkan informasi keberadaan pelaku, setelah itu Timsus Gurita Polres Prabumulih berangkat menuju Kota Lahat untuk melakukan penangkapan, pada saat akan ditangkap pelaku melarikan diri, tembakan peringatan yang diberikan petugas pun tidak dihiraukan oleh pelaku sehingga membuat petugas melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki pelaku, sehingga membuat pelaku tersungkur dan selanjutnya pelaku berhasil diamankan.

Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk, S.I.K., M.H melalui Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Abdul Rahman, S.H menyampaikan saat ini pelaku Ali Prayogi (18 tahun),  sudah diamankan di Polres Prabumulih untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

“ Pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman lebih kurang 7 tahun penjara,  ” Ujar AKP Abdul Rahman, S.H.
Share:

Antisipasi Kekeringan, Pemkot Tangerang Gandeng PDAM Suplai Air Bersih

TANGERANG, SININEWS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang yang terdampak kekeringan untuk segera membuat laporan.

Pasalnya, saat ini Kota Tangerang sudah memasuki musim kemarau. Namun, dalam mengantisipasi kekeringan tersebut Pemkot Tangerang telah menggandeng PDAM Tirta Benteng untuk pendistribusian air bersih ke daerah yang terdampak kekeringan.

"Yang kekeringan bikin laporan kepada kita, kita akan tindak lanjuti," ujar Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, saat dimintai keterangan di Gedung MUI Kota Tangerang, Selasa (30/7/2019).

Menurut Arief, dirinya sudah meminta kepada pihak PDAM untuk mensuplai air ke daerah yang terdampak kekeringan.

"Kita akan kirim mobil karena saya sudah minta ke PDAM, PDAM juga sudah siap," terangnya

Diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tangerang memprediksi sejumlah wilayah di Kota Tangerang berpotensi mengalami kekeringan.

Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Kota Tangerang, Sutiyono mengatakan kota Tangerang sendiri saat ini sudah masuk musim kemarau sejak bulan juli dan prediksi hingga  akhir bulan oktober.(sn/yogi)
Share:

Suparmin Tekad Wujudkan Tempirai Utara Tampil Cerah

PALI, SININEWS.COM - Tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang bakal diikuti 36 desa terus bergulir. Sejumlah calon kepala desa sudah aktif mensosialisasikan dirinya untuk menarik simpatik masyarakat agar memilih dan menghantarkannya menuju kursi kepala desa.

Berbagai visi misi pun ditawarkan serta rencana dan harapan kedepan untuk memajukan desanya ditebar untuk memuluskan langkahnya meraih suara terbanyak pada kontestasi Pilkades yang bakal digelar pada 29 Agustus 2019 mendatang.

Namun lain halnya dengan salah satu calon Kades Tempirai Utara Kecamatan Penukal Utara, Suparmin Ja'ani. Pria yang akrab disapa Suparmin ini tidak banyak yang ditawarkan dalam membangun desanya.

Hanya tekad kuat mewujudkan desanya untuk tampil Cerah atau kepanjangan dari Cerdas, Elok, Rapih, Agamis dan Harmonis.

"Tidak perlu umbar janji politik yang muluk-muluk, namun saat pelaksanaannya rumit dan terkadang saat diamanahkan, kepala desa bersangkutan tidak bisa menjalankan janjinya. Tetapi saya punya program simple dan sederhana, yakni ingin Desa Tempirai Utara tampil Cerah," ujar Suparmin, Selasa (30/7).

Karena dijelaskan Suparmin, bahwa pada program Cerah sudah lengkap untuk mendorong desanya maju dan mendongkrak perekonomian masyarakat.

"Jadi pada program Cerah bukan hanya pembangunan fisik saja yang jadi prioritas, namun juga membangun SDM handal dalam menunjang kemajuan desa, serta membangun karakter yang peduli, agamis serta saling menjaga toleransi dalam balutan harmonisasi antar sesama," tukasnya.

Pada pelaksanaan penyaluran setiap bantuan dana yang diterima Desa Tempirai Utara, Suparmin bakal mengedepankan keterbukaan agar seluruh masyarakat mengetahui besaran kucuran dana, sumber dana dan peruntukannya.

"Apabila saya dapat amanah, maka saya bakal menjaga kepercayaan masyarakat untuk selalu terbuka dan transparan dalam penggunaan setiap dana bantuan. Dan setiap langkah dalam membangun, baik fisik bangunan maupun menciptakan SDM, saya bakal ajak seluruh elemen masyarakat untuk duduk bersama mencari kata mufakat agar setiap penggunaan anggaran tidak jadi permasalahan dan manfaat serta hasilnya bisa sesuai dengan keinginan bersama," tekadnya. (sn)
Share:

39 Anggota Paskibraka PALI Masuki Tahap Karantina

PALI, SININEWS.COM -- Sebanyak 39 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) resmi dikukuhkan, Selasa (30/7), di Gedung Pesos Komplek Pertamina Pendopo Kecamatan Talang Ubi. Pasca dikukuhkan, Paskibraka PALI langsung ikuti pendidikan dan pelatihan sampai tanggal 16 Agustus.

Ruswani, Asisten III mewakili Bupati PALI berpesan agar Paskibraka berlatih sungguh-sungguh. 

"Paskibraka merupakan putra putri terpilih, dan suksesnya pengibaran bendera pusaka ada dipundak Paskibraka, untuk itu berlatihlah sungguh-sungguh," pesan Ruswani. 

Sementara itu Darmawi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga PALI mengemukakan bahwa Paskibraka sudah masuk tahap karantina. 

"Sejak dikukuhkan, Paskibraka masuk karantina yang kita siapkan penginapan agar dalam ikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan bisa fokus," ungkap Darmawi. 

Ditanya adanya aturan anggota Paskibraka putri harus memakai celana, dikatakan Darmawi bahwa pihaknya sampai saat ini belum menerima edaran aturan itu. 

"Apabila sampai tanggal 16 Agustus belum juga kami terima edaran itu, maka kita tetap mengacu aturan lama. Dan saat ini juga, pihak ketiga sudah memproses pembuatan pakaian Paskibraka," tandasnya.
Share:

Peduli Lingkungan, Sat Binmas Luncurkan Mobil Pintar

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Sebagai bentuk kepedulian lingkungan, jajaran Kepolisian Resor Muara Enim meluncurkan mobil pintar untuk meningkatkan lingkungan bersih dari sampah.

Buktinya, Sat Binmas Polres Muara Enim melakukan terobosan kreatif dalam membangun misi cinta lingkungan dalam membangun karakter anak bangsa yang cinta lingkungan yang bersih. 

Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono SIK melalui Kanit Binmas Iptu RTM Situmorang, mengatakan, anggota Sat Binmas bersama anggota melakukan trobosan inovasi kreatif peduli lingkungan dengan menukarkan satu kantong sampah plastik bisa mendapatkan satu galon air isi ulang atau satu cap Pop Mie.

“Pada acara perkemahan pramuka wisata di Bangko Barat Tanjung Enim selama 5 hari. Sat Binmas ikut andil dalam kegiatan tersebut untuk membangun karakter peserta pramuka wisata peduli lingkungan yang bersih,” ujar RTM Situmorang, Selasa (30/7).

Dalam giat tersebut, kata dia, peserta anggota pramuka wisata dalam hal peduli lingkungan dengan cara mengumpulkan sampah-sampah plastik sangat antusias. “Ini merupakan edukasi mobil pintar dalam setiap kegiatan yg membangun karakter anak bangsa cinta terhadap lingkungan yang bersih,”ucapnya.

Selain itu, kata dia, Sat Binmas Polres Muara Enim juga akan mengunjungi tempat-tempat keramaian seperti taman Adipura dan objek wisata air terjun Bedegung. “Dimana ada keramaian akan kita sambangi baik itu taman kreasi maupun objek wisata. Ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polres Muara Enim terhadap lingkungan agar bebas dari sampah. Dan kita harapkan masyarakat bisa menjaga lingkungannya,” harapnya.
Share:

Permintaan Hewan Kurban Meningkat

MUARA ENIM, SININEWS.COM – Dua pekan menjelangLebaran Idul Adha 1440 H permintaan hewan kurban meningkat. Salah satunya tempat penjualan hewan kurban (Barokah Group)  yang berlokasi di Pelita Sari, Kelurahan Pasar I Muara Enim, sebanyak 30 ekor sapi dan 30 ekor kambing sudah terjual.

Ucin Kelana Putra (40), pengurus hewan kurban mengatakan, untuk harga sapi bervariasi mulai dari harga Rp13 juta sampai Rp16 juta. Sedangkan untuk harga kambing Rp2,5 juta sampai Rp3 juta. “Untuk harga bervariasi. Dikadang kita ada dua jenis sapi yakni  Bali dan lokal,” ujar Ucin saat disambangi di kandang ternak Barokah Group, Selasa (30/7).

Animo pembeli hewan kurban, kata dia, mengalami peningkatan jika dibandingkan Idul Adha tahun lalu.  “Alhamdulilah Idul Adha tahun ini meningkat sekitar 40 persen dari tahun lalu. Ini terjadi karena permintaan banyak dari masyarakat,” katanya.

Ia mengatakan, meski harga ternak sapi menjelang Idul Adha meningkat, tapi permintaan ternak ini dari masyarakat masih tinggi untuk keperluan kurban. “Sampai sekarang sudah terjual sebanyak 30 ekor sapi dan 30 ekor kambing. Saya optimistis stok sapi masih tersisa ini akan habis terjual karena Hari Raya Idul Adha masih dua pekan lagi, sehingga masih ada waktu untuk memasarkan ternak tersebut,” ujarnya.

Untuk hewan kurban yang dijual, dirinya menjami berkualitas. Sebab, kata dia, kandang ternak yang ia kelola bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan. 

“Hewan kurban yang kita dijual sudah diperiksa oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan. Setiap waktu ternak kita diperiksa dan dinyatakan tidak layak dikurbankan,” terangnya.
Share:

Tanggapi Jamur Daun Karet, Komisi III DPR PALI Berkomentar

PALI, SININEWS.COM - Adanya dugaan serangan jamur daun yang menyerang tanaman karet di provinsi Sumatera Selatan termasuk di wilayah Bumi Serepat Serasan yang mengakibatkan gugur daun pada tanaman karet tidak kenal musim, berimbas menurunnya produksi getah membuat Irwan ST, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) angkat bicara.

Ketua DPD II Golkar PALI ini mendesak Dinas Pertanian PALI berupaya cepat mencari solusinya, karena masalah itu mencakup hajat orang banyak, terlebih di PALI sebagian besar bergantung pada hasil tanaman karet.

"Silahkan secepatnya datang ke Kementerian Pertanian, konsultasikan dan meminta pemerintah pusat untuk mengatasi jamur daun. Karena di Kementan banyak solusi dan bantuan yang harus dijemput bola," ungkap Irwan, Selasa (30/7).

Karena diakui Irwan bahwa Komisi III belum lama ini pernah sambangi Dirjen Pertanian. Saat kunjungan itu, Komisi III bahas masalah gugur daun, penyakit jamur batang dan penyakit-penyakit lainnya.

"Memang penyakit pada tanaman karet tengah dibahas Kementan dan mencari solusi pemecahan masalah itu. Nah untuk itulah, Dinas Pertanian PALI jangan hanya menunggu, tapi harus rajin ke Kementan," tukasnya.

Dalam menyikapi masalah jamur daun dan anjloknya harga getah karet, Dinas Pertanian juga disarankan Irwan ST juga mencari terobosan agar bisa meningkatkan pendapatan petani.

"Seperti menerapkan pola tumpang sari diantara pohon karet. Untuk bibit dan peralatan di Kementan banyak, dan bila perlu ajak beberapa kelompok tani untuk menyampaikan keluhannya langsung di Kementan," sarannya
Share:

Dewan PALI Tanggapi Jamur Daun Serang Tanaman Karet Warga

PALI,SININEWS.COM -  Adanya dugaan serangan jamur daun yang menyerang tanaman karet di provinsi Sumatera Selatan termasuk di wilayah Bumi Serepat Serasan yang mengakibatkan gugur daun pada tanaman karet tidak kenal musim, berimbas menurunnya produksi getah membuat Irwan ST, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) angkat bicara.

Ketua DPD II Golkar PALI ini mendesak Dinas Pertanian PALI berupaya cepat mencari solusinya, karena masalah itu mencakup hajat orang banyak, terlebih di PALI sebagian besar bergantung pada hasil tanaman karet.

"Silahkan secepatnya datang ke Kementerian Pertanian, konsultasikan dan meminta pemerintah pusat untuk mengatasi jamur daun. Karena di Kementan banyak solusi dan bantuan yang harus dijemput bola," ungkap Irwan, Selasa (30/7).

Karena diakui Irwan bahwa Komisi III belum lama ini pernah sambangi Dirjen Pertanian. Saat kunjungan itu, Komisi III bahas masalah gugur daun, penyakit jamur batang dan penyakit-penyakit lainnya.

"Memang penyakit pada tanaman karet tengah dibahas Kementan dan mencari solusi pemecahan masalah itu. Nah untuk itulah, Dinas Pertanian PALI jangan hanya menunggu, tapi harus rajin ke Kementan," tukasnya.

Dalam menyikapi masalah jamur daun dan anjloknya harga getah karet, Dinas Pertanian juga disarankan Irwan ST juga mencari terobosan agar bisa meningkatkan pendapatan petani.

"Seperti menerapkan pola tumpang sari diantara pohon karet. Untuk bibit dan peralatan di Kementan banyak, dan bila perlu ajak beberapa kelompok tani untuk menyampaikan keluhannya langsung di Kementan," sarannya. (sn) 
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts