Tegakkan Disiplin, Kapolres Cek Sikap Tampang Dan Kelengkapan Atribut Dinas Personel Polres Prabumulih


PRABUMULIH, SININEWS.COM - Polres Prabumulih dibawah pimpinan Kapolres, AKBP I Wayan Sudarmaya, S.IK.,M.H., selalu mengingatkan personel untuk tetap disiplin, memperhatikan sikap tampang dan kelengkapan atribut dinas.

Selesai kegiatan apel pagi (Jum’at, 03/02/2020), Kapolres yang didampingi Wakapolres beserta PJU, melakukan pemeriksaan sikap tampang dan kelengkapan atribut dinas personel.

Dalam pelaksanaan pemeriksaan sikap tampang, meliputi (rambut, kumis, jambang), untuk kelengkapan atribut dinas, meliputi (pluit, borgol dan tongkat T bagi yang menggunakan pakaian PDL I). 

Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya, S.I.K.,M.H., dalam amantnya, menyampaikan bahwa kegiatan penegakkan ketertiban dan kedisiplinan, dilaksanakan untuk memastikan bahwa seluruh personel tetap dalam disiplin yang tinggi. Serta berpenampilan sesuai dengan ketentuan sebagai seorang anggota Polri.

“Terimakasih kepada seluruh personel atas seluruh kegiatan dan dedikasinya dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari dengan baik, kedepan agar dapat lebih meningkatkan kualitas dan kuantitasnya sebagai anggota Polri yang Promoter sesuai dengan Commanderwish Kapolri," Kata Kapolres (ril/sn1)
Share:

Kapolres Prabumulih Lantik Kapolsek Cambai


PRABUMULIH, SININEWS.COM – Polres Prabumulih dibawah pimpinan Kapolres, AKBP I Wayan Sudarmaya, S.I.K.,M.H., sekira jam 07.30 WIB dilaksanakan kegiatan serah terima jabatan Kapolsek Cambai, jumat (3/1/20)

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pelaksanaan apel serah terima jabatan Kapolsek Cambai dari IPTU FAISAL KAMIL,SH pejabat yang lama., diserahkan kepada  IPTU BRATANATA,SE pejabat yang baru., yang dipimpin oleh Kapolres Prabumulih.

Kegiatan serah terima jabatan diselenggarakan atas dasar telegram mutasi di internal polda sumsel, nomor : ST/ 60 /XII/OTL 1.1.3 /2019, tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Sumatera Selatan.

Dalam amanatnya Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya, S.I.K.,M.H., menyampaikan bahwa Terimakasi kepada pejabat lama yang telah melaksankan tugas di Polsek Cambai dengan baik dan pejabat Kapolsek yang baru agar segera menyesuaikan diri ditempat tugas yang baru.

Mutasi ini adalah salah satu merupakan pengembangan karir dan kebutuhan organisasi kepolisian khususnya Polres Prabumulih.

Dan setelah di laksanakan sertijab Kapolsek Cambai Res Prabumulih di lanjutkan dengan pemeriksaan sikap tampang dan kelengkapan Pribadi yang di Pimpin oleh Kapolres Prabumulih AKBP I WAYAN SUDARMAYA, S.I.K.,M.H.

Sampai dengan jam 09.00 WIB rangkaian kegiatan serah terima jabatan Wakapolres Prabumulih selesai, acara berjalan dengan lancar.

Sumber : vijaronline

Share:

Truk Sawit Terperosok Diatas Jembatan Talang Bulang, Pengguna Jalan Disarankan Cari Jalur Alternatif

PALI, SININEWS.COM -  Bagi pengguna jalan yang melintas pada jalur Talang Bulang Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI harap berhati-hati dan usahakan mencari jalur alternatif lain apabila hendak bepergian lantaran Jumat pagi (3/1) ini, ada truk pengangkut sawit terperosok diatas jembatan sementara.

Imbas dari insiden tersebut, jalur penghubung PALI - Simpang Belimbing lumpuh dan antrean kendaraan pun tidak bisa dihindarkan karena jembatan yang baru selesai dibangun belum bisa dilalui kendaraan berat. 

"Macet sampai simpang Talang Bulang. Jembatan baru hanya bisa dilalui sepeda motor. Bagi warga lainnya yang hendak menuju PALI atau sebaliknya melalui jalur itu supaya cari jalan alternatif lain," ungkap Feri salah satu pengguna jalan. 

Sampai berita ini diturunkan, belum ada upaya evakuasi terhadap kendaraan yang terperosok diatas jembatan. (sn/perry)


Share:

Kerja dihari Pertama, Kades Pangkul Mulai Realisasikan Janji Saat Pencalonan

Foto : Kades Pangkul Jakaria Yadi, SH (duduk) saat kerja bakti membersihkan halaman kantor desa bersama warga
PRABUMULIH, SININEWS.COM – Setelah pelantikan Kepala Desa (Kades) di Rumah Dinas Pendopoan oleh Wakil Walikota (wawako) Prabumulih H.Andriansyah Fikri, SH waktu lalu sejumlah Kades mulai melakukan kerja dihari pertamanya, kamis (2/1/20)

Jakaria Yadi, SH Kepala Desa (Kades) Pangkul terpilih melakukan kerja pertamanya dengan mengajak warganya bergotong-royong melakukan pembersihan halaman kantor Kades

Dihari pertamanya Jakaria mengatakan dalam waktu dekat akan menggelar musyawarah bersama warga masyarakat untuk menjalankan program yang telah dirancang, salah satunya program wirausaha bagi kaum hawa dan anak muda di desa Pangkul

“program kerja pertama kita memberikan kesempatan bagi kaum hawa dan pemuda Pangkul untuk membentuk kelompok usaha yang akan bina melalui Bumdes” ucapnya

Untuk diketahui, Kepala Desa terpilih akan menggelontarkan dana desa untuk program Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui Bumdes dengan melakukan pengajuan terlebih dahulu, dan warga yang berminat membuka usaha pihaknya akan membantu permodalan mulai dari Rp.500 ribu hingga Rp.1 juta perorang

“kita akan bantu usaha mereka namun tidak dalam bentuk uang, kita akan berikan bantuan berupa keperluan usaha mereka dengan nominal 500rb hingga 1 juta” tegasnya

Tak hanya itu Kades Terpilih ini juga mengajukan permohonan kepada Walikota Prabumulih Ir.H.Ridho Yahya, MM untuk segera merealisasikan pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang juga menjadi salah satu programnya untuk mempermudah warga Desa Pangkul mengenyam pendidikan hingga program program sosial lainnya akan segera dilakukan secara bertahap

Senada disampaikan Ely Sumarni (30) Warga Dusun II Desa Pangkul saat ditemui dikediamannya mengatakan harapan besar kepada Pemerintah Kota Prabumulih melalui Kadesnya untuk segera membangun sekolah SMP untuk mempermudah anaknya bersekolah

“kito berharap di desa kami ado sekolah SMP jadi dak perlu jauh lagi kalu nak sekolah” ucapnya (sn1)


Share:

Ada Keluhan Transport Guru Belum Diterima, Begini Penjelasan Kadisdik PALI

PALI -- Pembayaran transport bagi guru non PNS yang mengajar di PAUD, SD dan SMP yang ada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tahun 2019 telah dilaksanakan pemerintah Kabupaten PALI melalui Dinas Pendidikan. 

Namun masih terdengar ada beberapa tenaga pendidik yang belum menerima dana tersebut yang ditransfer melalui rekening bank masing-masing penerima. 

Seperti unggahan pada akun facebook Dedisartono sartono yang menulis surat terbuka untuk Bupati PALI bahwa dirinya mewakili guru di PALI menanyakan uang transport. 

"Buat bupati Pali saya mewakili aspirasi para guru sekabupaten Pali ,mau menanyakan masalah uang transport yang keluar kemaren kok guru yg mengajar di bidangnya masing masing kok tidak menerima pencaeran uang transport tersebut malah yg mendapatkan di lain bidang seperti tukang jaga kantin ,tukang sapu,tukang kebersihan dan tamatan SMA tolong penjelasannya terima kasih," tulis pada akun itu yang ditulisnya kemarin (1/1) di grup facebook Berita PALI Terkini. 

Menyikapi masalah itu, Kamriadi, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten PALI menegaskan bahwa penyaluran dana transport bagi guru non PNS yang mengusulkan nama-nama penerima adalah kepala sekolah masing-masing. 

"Pada penyaluran dana transport tahap Juli-Desember 2019 ada 3.172 penerima, jumlah itu berkurang dari penerima tahap awal Januari-Juni 2019, berkurangnya sekitar 100an. Apabila ada yang merasa belum menerima silahkan konfirmasi ke Kepala sekolah bersangkutan, masihkah terdaftar atau tidak sebagai penerima. Karena yang kami rekomendasikan penerima, data dari kepala sekolah," beber Kamriadi, Kamis (2/1).

Karena dijelaskan Kamriadi bahwa yang tahu persis dilapangan adalah kepala sekolahnya. "Jadi yang bertanggung jawab penuh dalam hal ini adalah Kepsek. Usulan sekolah melalui Kepsek mengacu Perbub PALI dan standar pendidikan skala nasional. Yang bertujuan untuk peningkatan mutu tenaga pendidik, salah satunya syarat mutlak adalah tenaga pendidik harus S1," tandasnya. 

Bagi tenaga pendidik yang belum memenuhi kualifikasi bisa menempati posisi diluar guru sembari meneruskan jenjang pendidikannya. Kalau tidak demikian, Kamriadi menyatakan bahwa lambat laun tenaga pengajar tamatan SMA bakal tergerus. 

"Kepsek harus menjelaskan bahwa apabila ingin menjadi tenaga pengajar, maka harus S1, dibawah itu tidak akan menerima honor. Dan kalau ada yang masih SMA, silahkan tempatkan pada posisi diluar mengajar. Misalkan operator, tenaga kebersihan, penjaga malam atau lainnya agar tidak menjadi bola panas," saran Kamriadi. 

Diberitakan sebelumnya bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menyebut bahwa honor transport untuk tenaga pengajar non PNS sejak Juli sampai Desember 2019 dibayar setiap kehadiran, dan mulai tahun 2020 guru honorer dari SD sampai SMP ditekankan lulusan sarjana. 

Hal itu dikatakan Plt Kepala Disdik PALI, Kamriadi. Menurutnya bahwa kebijakan tersebut bertujuan meningkatkan kualitas tenaga pengajar di Bumi Serepat Serasan. 

"Kalau kita bayar per kehadiran selain meningkatkan disiplin tenaga pengajar non PNS juga memicu semangat guru honorer. Untuk besaran honor transport, ditetapkan Rp 30.000/kehadiran. Sementara untuk ketentuan sebagai pengajar SD dan SMP, maka kami tekankan agar guru honorer minimal tamatan S1, sementara untuk PAUD itu ada ketentuan khusus biasanya disertakan pengalaman atau sertifikat lainnya," urai Kamriadi belum lama ini. 

Untuk yang lulusan SMA, Kariadi menyarankan agar yang bersangkutan mengisi posisi disekolah selain mengajar. 

"Bisa mengisi Tata Usaha, penjaga sekolah atau tenaga kebersihan. Ketentuan tenaga pengajar harus sarjana juga berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 3 tahun 2019 dimana menyebutkan tenaga pengajar yang bisa dibayar honornya melalui dana BOS harus berijazah S1," terangnya. 

Pembayaran transport tahun 2019 diakui Kamriadi telah selesai disalurkan ke masing-masing rekening guru non PNS.

"Telah selesai semua dibayarkan. Penerima ada 3.172 tenaga pengajar non PNS. Intinya sesuai program pak Bupati, kita akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para guru honorer agar dunia pendidikan di PALI bisa berkualitas, mampu bersaing dan bermartabat," pungkasnya. (sn) 



Share:

Pipa Adera Pecah, Minyak mentah Sembur Pohon Karet Warga

PALI -- Pipa milik PT Pertamina Asset 2 Adera Field yang berada di Desa Betung Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) alami kebocoran pada Jumat (27/12/2019) lalu. Akibat kejadian itu, kebun karet milik salah satu warga terkena semburan minyak mentah yang keluar dari titik kebocoran.

Dengan kejadian itu, pihak Adera sempat kesulitan dalam melakukan pembersihan limbah, karena pemilik kebun yang terkena imbas menuntut ganti rugi.

"Penyebab bocornya pipa tersebut akibat adanya vandalisme atau ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Kasus ini sudah kami laporkan ke pihak berwajib," ungkap Abdul Aziz LR Adera Field, Kamis (2/1).

Meski sempat dihalangi pemilik kebun, namun diakui Abdul Aziz bahwa pihaknya saat ini tengah membersihkan sisa ceceran minyak yang keluar. 

"Petugas kami tengah membersihkan. Untuk tuntutan pemilik kebun meminta ganti rugi, dalam hal ini kami tidak bisa memenuhi karena sama-sama korban yang diakibatkan tangan jahil," tandasnya. 

Sementara itu, Indra salah satu warga sekitar menyebut bahwa kejadian pecahnya pipa tersebut bukan kali pertama. 

"Sudah dua kali ini pak, namun tidak ada ganti rugi dengan alasan digesek orang tidak dikenal. Namun kami berharap, pihak perusahaan memberikan kepeduliannya terhadap pemilik kebun yang pohon karetnya terkena semburan minyak," harap Indra. 

Terpisah, Kapolsek Penukal Abab Iptu Alpian mengaku belum menerima laporan adanya vandalisme yang terjadi pada pipa milik Adera. 

"Belum masuk laporan ke kita, malah ada anggota kita di Adera belum mengetahui masalah itu," kata Alpian. (sn) 


Share:

Miliki Sabu, Inek Hingga Pistol, Dua Sejoli asal Sukaraja Prabumulih Diamankan Polisi


PRABUMULIH, SININEWS.COM – Memasuki Tahun Baru 2020 Sat Intelkam Polres Prabumulih kembali berhasil mengamankan dua orang warga Kelurahan Sukaraja Kecamatan Prabumulih Selatan yang terdeteksi membawa narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi selasa (31/1/20) malam sekira pukul 13.30 wib

Kedua pelaku yakni Rahman Antoni (35) dan Maya Novianti (32) warga Rt.106 Rw.01 Kelurahan Sukaraja Kota Prabumulih, saat penangkapan petugas berhasil mengamankan 9 paket sabu, 19 butir pil ekstasi berserta alat hisap sabu dan 2 pucuk senjata api (senpi) lengkap dengan amunisi kaliber 9mm sebanyak 7 buah dan 2 butir kaliber 38mm

Tak hanya itu, Pimpinan Kasat Intelkam AAN SUMARDI, S.E, M.M dan KBO Intelkam Ipda Zulfadli Fajriansyah S.H juga mengamankan uang sejumlah Rp.1,26 juta diduga hasil penjualan narkoba

Dugaan sementara pelaku yang merupakan wanita dan laki-laki tersebut memasok barang haram tersebut untuk perayaan tahun baru, namun peredaran narkoba telah diketahui pihak kepolisian Polres Prabumulih yang telah mengantisipasi peredaran narkotika, hiburan hingga miras di malam pergantian tahun baru

Sementara itu, Kapolres Prabumulih AKBP I Wayan Sudharmaya, Sik.MH membenarkan telah terjadi penangkapan pelaku, pemilik barang haram tersebut dimalam tahun baru di Kelurahan Sukaraja Prabumulih Timur

“ya pelaku sudah kita amankan, saat ini masih dalam penyelidikan dan masih diperiksa” tegasnya (sn1).

Share:

Realese Tahunan Polres Muara Enim Memaparkan Penurunan Angka Kasus


MUARAENIM, SININEWS.COM - Kapolres Muara Enim AKBP AFNER JUWONO, S.H.,S.IK.,MH memaparkan keberhasilan-keberhasilan yang dicapai Polres Muara Enim selama 2019 dalam Press conference Polres Muara Enim yang dilaksanakan pada hari Selasa (31/12/19).

“Capaian itu mulai dari pengungkapan Kasus menonjol berupa curat, curas, curanmor hingga membongkar jaringan Narkoba 1100 Pil Estasi. Ungkap kasus yang menonjol salah satunya Curas yang menakibatkan Meninggalnya Korban Dsn VI Desa Lubuk Raman Kec. Rambang Niru dan Sat Reskrim Polres Muara Enim berhasil menangkap pelakunya,” Kata Afner dalam acara rilis Akhir Tahun Polres Muara Enim 2019 di Halaman depan Polres Muara Enim.

Sepanjang 2019, Polres Muara Enim melaksanakan 13 operasi kepolisian terdiri atas 4 operasi terpusat dan 9 operasi kewilayahan diantaranya 4 operasi kepolisian terpusat 2019. Operasi Mantab Brata untuk meningkatan pengamanan pemilu dan pasca pemilu 2019. Operasi Ketupat pengamanan jelang hari raya Idul Fitri. Operasi Zebra dan Operasi Lilin pengaman untuk menjamin kamtibmas saat Natal dan Tahun Baru,” paparnya.

Afner menuturkan jumlah kejahatan yang dilaporkan pada 2019 *menurun 102 kasus atau 13,01%* dibanding 2018. Penyelesaian perkara di 2019 meningkat 85,92% dibanding 2018 sebanyak 78,95 %.

Afner melanjutkan penyelesaian kasus kejahatan konvensional pada 2019 mengalami penurunan 62 kasus atau 10,49% bila dibanding 2018. Secara umum, kinerja penyidik dalam penyelesaian kasus kejahatan konvensional di 2019 meningkat 81,85%.

Pada kasus kejahatan transnasional penyalahgunaan narkoba, pengungkapan kasus mengalami penurunan 34 perkara atau 21,65%. dibanding 2018. “Ini menunjukkan efektifnya upaya kami secara massif dibantu Polsek jajaran untuk menurunkan angka penyalahgunaan narkoba yg sudah meresahkan masyarakat. Adanya peningkatan barang bukti Pil Extasy yang disita aparat sebanyak 1.678,5 Butir ditahun 2019. “Ini jadi warning terutama di lingkungan Masyarakat Muara Enim,” tegas Afner.

Dalam penanganan kasus yang melibatkan kekayaan negara berupa kasus korupsi, kami memproses sebanyak 15 kasus pungli dan pemerasan, dan tiga kasus korupsi yg telah P21. “Termasuk atensi 3 kasus kebakaran hutan dan lahan yang menjadi perhatian masyarakat beberapa waktu lalu, berkas perkara telah lengkap kami serahkan para tersangka ke kejaksaan” ujarnya. 

Untuk Laka Lantas mengalami penurunan 7 Kasus atau 5,46% dibandingkan tahun 2018, Pelanggaran lalu lintas Naik 532 Pelanggaran atau 6,09% dibandingkan tahun 2018 karena maksimalnya kegiatan pencegahan kecelakaan. “Yang terpenting, fatalitas korban kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia turun sebanyak 11 orang atau 11.11%” tambahnya.

Prestasi yang didapat Polres Muara Enim Tahun 2019 yaitu Survey Marc Plus Insight bulan Februari Peringkat – 1 dari 49 Polres Klasifikasi Kota Besar tentang Indeks Kepuasan Masyarakat (mencapai 98,19%), Peringkat – 1 dari 44 Polres Klasifikasi Kota Besar tentang Indeks Kepercayaan Masyarakat (mencapai 100%), Peringkat Pertama penilaian kinerja Satwil Jajaran bidang Wasdal dari Polda Sumsel dan yang terakhir Apresiasi/ Penghargaan dari Kemenpan atas prestasi sebagai unit kerja Pelayanan Berpredikat WBK (Wiayah Bebas Dari Korupsi)

Harapan Polres Muara Enim di tahun 2020 terkait Kamtibmas berharap seluruh lapisan masyarakat berperan aktif  menjaga situasi kamtibmas diwilayah masing-masing. Terkait Narkoba masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan dan partisipasi masyarakat terhadap informasi peredaran narkoba.

Disamping meningkatnya budaya tertib berlalu lintas. kapolres menghimbau kepada masyarakat agar dalam Perayaan malam pergantian tahun baru 2020 lebih baik diisi dengan kegiatan-kegiatan yang positifd dan tidak hura-Hura secara berlebihan selalu tetap menjaga keamanan, Mensukseskan serta mendukung pembangunan Kabupaten Muara Enim agar aman, damai dan sejuk.

Atas capaian kinerja di atas, Kapolres Muara Enim mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh masyarakat atas peran aktif membantu kinerja dan khususnya kepada seluruh personel Polres Muara Enim yang telah bekerja keras dalam menjaga stabilitas kamtibmas selama tahun 2019. “Tahun 2020 kami persembahkan ruang pelayanan masyarakat baru yang nyaman kepada masyarakat untuk pembuatan SKCK, perpanjangan SIM dan menerima laporan di SPK. Polres Muara Enim bersemangat untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bebas Melayani/WBBM tahun depan” akhirnya.(sn1)
Share:

Resmi Dilantik, 12 Desa di PALI Dapat Kades Baru Dipenghujung Tahun

PALI -- Jelang pergantian tahun 2019, sebanyak 12 orang Kepala Desa (Kades) terpilih pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang digelar 29 Agustus 2019 lalu, secara resmi diambil sumpah jabatannya oleh Bupati PALI, H Heri Amalindo, Selasa (31/12) di halaman Rumah Dinas Bupati. 

Dimana saat pelaksanaan Pilkades serentak diikuti 34 desa yang ada di Kabupaten PALI, namun pelantikannya dilakukan dua tahap. Yakni tahap pertama telah dilantik 24 Kades yang dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2019 lalu.

Usai melantik 12 Kades, Bupati berpesan kepada Kades terpilih agar melayani masyarakat sepenuh hati dan menghilangkan perbedaan. 

"Sebelumnya kami mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan gelaran Pilkades dari awal tahapan sampai pelantikan. Kepada Kades yang dilantik, selamat bekerja dan yang belum terpilih jangan berkecil hati. Kami mengajak, mari kita bersama-sama membangun daerah kita. Adanya perbedaan saat pemilihan, hilangkanlah. Untuk Kades terpilih, layani masyarakat jangan pilih-pilih," pesan Bupati. 

Bupati juga mengucapkan terimakasihnya kepada Kades yang telah memasuki purna bhakti. 

"Bagi kepala desa yang lama kami sampaikan juga apresiasi atas dedikasi, perjuangan dan pengabdiannya dalam membangun desa dan yang telah mendukung program pemerintah daerah," tukasnya. 

Dijelaskan Bupati bahwa majunya suatu daerah ditentukan dari Desa. "Kades merupakan ujung tombaknya pembangunan, untuk itu Kades dituntut untuk memiliki integritas yang tinggi, mempunyai pemikiran luas dalam memajukan dan menggerakkan masyarakatnya menjadi aktor pembangunan. Namun percuma Kadesnya semangat membangun tetapi tidak didukung masyarakat. Jadi tugas berat Kades sudah seharusnya juga dibantu seluruh elemen dalam menjalankan otonomi desa demi kesejahteraan masyarakat. Lupakan perbedaan, songsong mada depan yang lebih baik dengan kita bersatu padu saling membantu," urai Bupati. 

Bupati juga menekankan agar setiap menentukan kebijakan atau akan membuat program, Kades harus selalu mengajak masyarakat untuk bermusyawarah. 

"Terlebih saat penyaluran penggunaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa. Mekanisme dan peruntukannya jelas, jadi harus selalu ajak musyawarah masyarakatnya agar tidak terjadi kecurigaan dan menghindari penyalahgunaan," tandas Heri Amalindo. 

Proses pelantikan 12 Kades terpilih, disaksikan Sekda PALI Syahron Nazil, Ketua TP.PKK PALI Hj Sri Kustina dan sejumlah kepala OPD serta FKPD dilingkungan Pemkab PALI juga ribuan masyarakat. 

Pasca pelantikan tersebut artinya saat tahun baru besok, 12 desa yang ada di Kabupaten PALI mendapatkan Kades baru yang diharapkan warganya bisa mempunyai spirit baru dalam membangun serta menyejahterakan masyarakatnya. 

Adapun 12 Kades yang dilantik meliputi Desa:

1.Sedupi Kecamatan Tanah Abang 
2.Lubuk Tampui Kecamatan Penukal Utara 
3.Muara Ikan Kecamatan Penukal Utara.
4.Sungai Ibul Kecamatan Talang Ubi 
5.Curup Kecamatan Tanah Abang 
6.Tempirai Selatan Kecamatan Penukal Utara 
7.Prambatan Kecamatan Abab
8.Karang Agung Kecamatan Abab
9.Pengabuan Kecamatan Abab
10.Sungai Langan Kecamatan Penukal 
11.Benuang kecamatan Talang Ubi 
12.Pandan kecamatan Tanah Abang.  (sn) 
Share:

Akhir Tahun, Plt Bupati Lantik 102 Kades

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Di penghujung tahun 2019 ini,  sebanyak 102 Kades di wilayah Kabupaten Muara Enim dilantik langsung oleh Plt Bupati H Juarsah SH di Plaza Gor Pancasila, senin (30/12).

"Kades harus melaksanakan amanah yang diberikan oleh masyarakat dan harus dilakukan dengan ikhlas dab penuh tanggung jawab sehingga menjadi ladang amal," ujarnya.

Untuk itu, dengan dilantiknya 102 kades di kabupaten Muara Enim, bisa memberikan pemikiran yang aktual dalam mencapai visi dan misi desa. "Kepala desa harus mampu berkoordinasi dengan BPD dan lembaga serta tokoh masyarakat setempat, mendengarkan saran dan pendapat masyarakat," bebernya.

Lanjutnya, ada beberapa hal yang dilarang yakni merugikan kepentingan umum dan melakukan tindakan diskrininatif terhadap warga. "Juga tidak boleh KKN terhadap barang dan jasa serta yang tak kalah pentingnya tidak boleh melanggar sumpah dan janji jabatan," terangnya.

Pengelolaan dana desa harus dilakukan dengan sangat hati hati dan harus digunakan sesuai dengan aturan perundang undangan yang berlaku. "Dari semua itu, saya berharap agar para kades bisa bisa mengemban tugas dan amanah ini," harapnya.

Pimpinan DPRD Muara Enim, Hadiono mengatakan Kepala desa harua dapat mengemban tugas yang dipercayakan kepadanya sehingga diharapkan nantinya akan dapat dipercaya melaksanakan pemerintahan desa. "Kepala desa dan perangkat desa memperoleh penghasilan tetap dan tunjangan yang berasal dari APBN dan APBD dengan mendapat gaji yang tetap setiap bulannya," bebernya.

Oleh karena itu, diharapkan pemerintahan desa mampu bekerja secara sungguh-sungguh untuk masyarakat desa tanpa harus memikirkan bagaimana kepala desa untuk menghidupi keluarganya. "Saya hanya berpesan kepada saudara-saudara yang dilantik menjadi kepala desa pada hari ini untuk tidak bosan belajar dan bertanya kepada para camat dinas instansi terkait dalam menjalankan tugasnya," pungkasnya.
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts