Gelar Layar Tancap, Cara Unik DPPKBPPPA PALI Ajak Warga Untuk Stop KDRT

PALI -- Berbagai upaya pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dalam membuka wawasan warganya dalam segala bidang menuju masyarakat mandiri, berkualitas, maju dan sejahtera terus dilakukan. 

Salah satunya ada cara unik yang dilakukan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) dengan menggelar layar tancap secara keliling ke penjuru pelosok Kabupaten PALI menggunakan mobil unit penerangan atau Mupen. 

Seperti Pada Rabu malam (5/2) di Desa Sungai Baung Kecamatan Talang Ubi di halaman posyandu desa tersebut. Sontak saja, dengan kehadiran layar tancap itu membuat warga berdatangan menyaksikan pertunjukan langka tersebut. 

Sebelum layar tancap digelar dengan menampilkan film-film yang isinya ajakan untuk ikut program KB serta menghindari kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT, Penyuluh Lapangan KB (PLKB) menyisipkan pesan agar warga terutama generasi muda untuk jauhi narkoba. 

"Tujuannya tak lain ajak warga mensukseskan program KB. Hindari perkawinan usia anak, jauhi narkoba dan stop KDRT," kata Yenni Nopriani, Kepala DPPKBPPPA PALI. (sn) 
Share:

Genap 12 Tahun, Ini Yang Diucapkan Asgianto Saat HUT Partai Gerindra

PALI -- Hari ini, kamis (6/2/2020) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) genap berusia 12 tahun. Pada HUT yang ke-12 ini, politisi partai Gerindra, Asgianto ST yang kini menjabat anggota DPRD provinsi Sumatera Selatan menyatakan partai besutan Prabowo Subiyanto tersebut bakal tetap mengedepankan kepentingan rakyat.

Melalui pesan whatsapp, Asgianto menulis kata bermakna untuk sampaikan ucapan selamat HUT ke-12 untuk  partai yang telah menghantarkan dirinya dua kali menjabat anggota legislatif provinsi Sumatera Selatan.  “Gerindra selalu setia bersama rakyat” tulis Asgianto. 

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra PALI, Alamsyah juga menyampaikan harapannya.

"Salam Indonesia Raya. Alhamdulillah Partai Gerindra menginjak usia 12 tahun semangkin besar dan dewasa dalam menyingkapi persoalan bangsa dan negara terkhusus Gerindra PALI. Berharap partai Gerindra tetap solid dan militan jadi partai yang bisa berguna untuk rakyat Indonesia wabil khusus masyarakat PALI demi terwujudnya masyarakat adil makmur sejahtera," harapnya.  (sn/ferry)




Share:

Layani Secara Gratis di Sungai Baung, Upaya DPPKBPPPA PALI Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Ikut Program KB

PALI -- Melayani masyarakat untuk ikut program Keluarga Berencana (KB), Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) datangi Desa Sungai Baung Kecamatan Talang Ubi, pada Kamis (6/2) untuk berikan pelayanan KB secara gratis.

Pelayanan KB gratis tersebut menurut  Yenni Nopriani, Kepala DPPKBPPPA PALI yang langsung pimpinan kegiatan tersebut merupakan sudah menjadi program pada instansinya. 

"Kita ingin seluruh warga PALI kategori Pasangan Usia Subur (PUS) ikut program KB. Dan kita tidak akan lelah memberikan pelayanan secara gratis, meskipun harus mendatangi wilayah yang sulit dijangkau," ungkap Yenni. 

Pada pelayanan kali ini, disebutkan  Yenni ada 22 akseptor KB yang rata-rata memilih KB implan. 

"Alhamdulillah antusias warga cukup tinggi, terbukti pelayanan kali ini cukup ramai," tukasnya. 

Sebab ikut program KB dijelaskan Yenni cukup banyak manfaatnya. Diantaranya menurunkan risiko kehamilan, alat kontrasepsi berfungsi untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, menurunknan risiko kanker pada wanita.

 "Manfaat KB juga tidak mengganggu tumbuh kembang anak serta risiko radang panggul menurun dan menjaga kesehatan mental. Kita harapkan warga PALI semakin sadar akan petingnya ikut program KB," harapnya. (sn) 





Share:

Harga Getah Terjun Bebas, Petani Karet di PALI Gundah


PALI -- Harga getah karet kualitas mingguan di wilayah Bumi Serepat harganya kembali merosot, pada minggu ini disejumlah pasar getah terpantau harganya dikisaran Rp 6.000. Tentu kondisi ini membuat gundah petani karet. Sebab turunnya harga getah dirasa petani membuat penghasilannya jauh berkurang. 

Seperti terpantau di pasar getah Simpang Raja Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Kamis (6/2), harga getah paling tinggi hanya menembus angka Rp 6.200/kg.

"Bukan turun pak, tapi terjun, sebab pada minggu lalu harga getah mencapai Rp 7.700/kg, tapi sekarang hanya Rp 6.200/kg," kata Nasar, salah satu petani setempat. 

Dengan turunnya harga getah diakui Nasar bahwa omsetnya turun drastis hingga 25 persen, belum lagi hujan yang kerap turun pada siang hari. 

"Sudah turun, produksi getah juga berkurang karena sering ditimpa hujan. Kami hanya pasrah hadapi kondisi ini, dan percuma juga meminta pemerintah untuk menaikan harga getah, kami hanya minta kepada pemerintah untuk menekan harga kebutuhan pokok," harapnya. 

Keluhan sama diutarakan Hendi, petani karet asal Jerambah Besi Kecamatan Talang Ubi. "Harapan kami ada upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi getah kami dengan memberikan pupuk atau penyuluhan kepada petani karet supaya meski harganya murah namun produksi melimpah," pintanya. 

Sebelumnya, Erizon Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI menyebut bahwa petani bisa ajukan permohonan bantuan melalui kelompok tani yang didampingi petugas penyuluh lapangan.

"Kami juga berupaya memberikan solusi lain agar petani tidak tergantung pada hasil sadapan karet saja, supaya ketika harganya jatuh, ada sumber lain yang bisa menopang penghasilannya. Saat ini kita kembangkan tanaman serai wangi, sebab tanaman tersebut saat ini nilai jualnya cukup tinggi," terang Erizon. 

Tetapi sebelum mengembangkan tanaman serai wangi, Dinas Pertanian PALI diakui Erizon tengah melakukan penjajakan dengan perusahaan yang bakal menampung hasil panennya. 

"Saat ini kita mengejar kerjasama dengan pihak perusahaan pengolahan serai wangi. Sebab percuma kalau tamanan melimpah tapi tidak ada yang menampung. Tapi mudah-mudahan kerjasama ini bisa terlaksana," tutupnya. (sn) 
Share:

Bawaslu Gelar TOT Bagi Panwascam Se-PALI, Begini Tujuannya

PALI -- Meningkatan kapasitas Panwascam dalam pelaksanaan pengawasan Pilkada tahun 2020, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kumpulkan seluruh anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-kabupaten PALI serta kepala sekretariat kecamatan serta bendahara, selama dua hari untuk ikuti Training Of Trainer (TOT)  yang digelar Rabu dan Kamis (5-6/2) di hotel Grand Charle Talang Ubi. 

Dijelaskan Heru Muharam ketua Bawaslu PALI didampingi Basrul SAP dan Iwan Dedi anggota Bawaslu PALI, bahwa kegiatan itu bertujuan memberikan pengetahuan pada Pasnwascam dan sekretariat tingkat kecamatan agar tupoksi penitia pengawas Pemilu tepat sasaran. 

"Suhu politik pasti akan bertambah naik ketika sudah mendekati pelaksanaan Pemilu. Jadi jangan sampai panitia pengawas pemilu melenceng dari peran dan fungsinya sebagai Panwascam," terang Ketua Bawaslu PALI, Kamis (6/2).

Dengan kegiatan TOT, diharapkan Heru Muharam seluruh anggota Panwascam serta sekretariat bisa memahami dan memantau pelaksanaan setiap tahapan Pilkada PALI yang saat ini telah memulai. 

"Pada kegiatan ini kita undang narasumber yang berkompeten, yakni dari Bawaslu provinsi dan KPUD PALI. Dan selesainya kegiatan ini, berharap bisa meningkatkan pengetahuan peserta untuk mengawal jalannya tahapan Pilkada agar bisa berjalan sukses tanpa maninggalkan masalah," harapnya. 

Sementara itu, Abdul Rahman anggota KPUD PALI yang menjadi narasumber kegiatan tersebut mengajak seluruh anggota Panwascam untuk bersinergi menciptakan Pilkada di PALI yang bersih dan bermartabat. 

"Mari kita bersama-sama mensukseskan Pilkada PALI sesuai tugas dan fungsi kita," ajaknya. (sn)  
Share:

Masjid Al-Mukhlisin Tetap Bersih, Rupanya Ada Kelompok Remaja Ini Yang Jaga

PALI -- Menjadi salah satu ikon Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Masjid Al-Mukhlisin yang berdiri megah dalam komplek Pertamina Pendopo Kecamatan Talang Ubi harus mempunyai daya tarik agar masyarakat mengunjungi Masjid tersebut, terlebih tempat ibadah itu berada di tengah-tengah kota Pendopo.

Dalam menjaga kebersihan Masjid Al-Mukhlisin, Ikatan Remaja Masjid (Irmas) setempat secara rutin adakan kegiatan bersih-bersih setiap minggunya. 

"Kegiatan bakti sosial bersih-bersih dilingkungan Masjid merupakan program kerja Irma Mukhlisin tahun 2020," tutur Rama ketua Irmas Mukhlisin, Kamis (6/2).

Bentuk kegiatan bakti sosial tersebut diakui Rama bukan hanya bersih-bersih dilingkungan Masjid saja, melainkan memelihara, merawat serta menanam kembali tanaman sekitar masjid. 

"Kita bersihkan dan berikan pupuk setiap tanaman yang ada agar tumbuh subur dan memperindah lingkungan masjid," tukasnya. 

Karena menurut Rama bahwa Irmas Mukhlisin juga bertanggungjawab atas kebersihan lingkungan masjid. 

"Memang ada petugas yang rutin membersihkan sekitar masjid, tetapi kita juga ikut bertanggungjawab agar masjid selalu terlihat indah. 

"Kita ketahui bahwa Masjid Al-Mukhlisin selalu ramai setiap hari oleh pengunjung atau jamaah yang ingin menunaikan ibadah sholat lima waktunya. Untuk itulah kita harus menjaganya agar masjid nyaman, bersih dan menjadi kesan bagi jamaah yang datang ke sini. Dan program kerja Irmas Mukhlisin bakal terus dilaksanakan rutin," tandasnya. (sn) 


Share:

Inovasi Pertamina EP Asset 3 Dongkrak Lifting

BALONGAN, SININEWS.COM - PT Pertamina EP, salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero) mencatat kinerja positif untuk angka lifting minyak selama tahun 2019. Salah satu Asset yang menyumbangkan pencapaian angka lifting diatas target adalah Pertamina EP (PEP) Asset 3 dengan wilayah kerja di Jawa Barat.

Lifting adalah suatu kegiatan penjualan produk dari produsen ke konsumen untuk memonetisasi hasil produksi minyak dan gas dari Pertamina EP. Hal ini selalu selalu dipegang teguh dan menjadi komitmen bagi Fungsi Oil & Gas Transportation (OGT) Asset 3 yang bertugas untuk mengelola proses penyaluran, final treatment, dan lifting produksi minyak dan gas. Salah satu area operasi dari OGT Asset-3 yaitu Main Gathering Station (MGS) Balongan yang merupakan stasiun terminal terbesar di wilayah kerja operasi Pertamina EP.

Terkait usaha meningkatkan dan mengoptimalkan lifting minyak di Asset 3, MGS Balongan senantiasa selalu melakukan kegiatan improvement and innovation. Di mana pencapaian lifting minyak Asset 3 melalui MGS Balongan selama tahun 2019  mencapai 102,16% dan menjadi pencapaian terbesar Pertamina EP. Pada tahun 2019, PEP Asset 3 menghasilkan lifting sebesar 102,22% dari total produksi 4.771.797,54 bbls.

General Manager PEP Asset 3 Wisnu Hindadari menjelaskan mengenai tahapan improvement dan innovation yang telah dilakukan “antara lain Inovasi OSMix Formula, dimana tim OGT MGS Balongan melakukan kajian formulasi dan komposisi mixing minyak dari beberapa lapangan baik Pertamina EP, Pertamina Hulu Energi, dan KSO-KSO untuk mendapatkan kualitas minyak yang baik dan tentunya meningkatkan kecepatan kesiapan cargo lifting”, terangnya.

Lebih lanjut beliau menerangkan mengenai Hybrid suction pump system, yaitu inovasi tim OGT MGS Balongan pada sistem pompa fasilitas tangki terminal untuk meningkatkan recovery volume dari minyak baik stok settling dan dead stok.

“Sistem ini merupakan inovasi baru di lingkungan Pertamina EP dan dapat mendukung kombinasi recovery minyak melalui bottom suction dan upper suction. Ide inovasi ini berawal dari brainstorming tim Operasi dan RAM atas tingginya stok air yang menyebab minyak sulit untuk direcover. Hybrid suction pump system ini dibuat secara mandiri tim OGT dengan biaya Rp.150 juta dimulai start operasi pada tanggal 25 oktober 2019 dan inovasi ini telah berhasil recovery minyak settling sebanyak 121 ribu barrel.”, ujarnya.

Inovasi lainnya adalah Sea Line Volume Lifting, yaitu kegiatan untuk recovery minyak stok settling yang berada pada sistem SPL/SPM. Kegiatan ini merupakan salah satu fokus puncak tim OGT, OGM, dan SKK Migas di kuartal ke-4 tahun 2019 yang menjadi salah satu backbone program lifting pemerintah. Adapun proses kegiatan ini berawal dari : kajian studi hydraulic, koordinasi sinergi antara Pertamina EP, Pertamina (Persero), dan SKK Migas, dan sekaligus penyusunan prosedur flushing lifting operation. Meskipun kegiatan ini yang perdana di lingkungan Pertamina EP, namun hasil dari optimalisasi lifting ini yaitu tambahan lifting minyak sebanyak 64 ribu barrel ke kapal MT.Galunggung.

Melalui eksekusi excellent dari beberapa tahapan kegiatan improvement and innovation di atas, Pertamina EP Asset 3 telah berhasil menambah value creation monetisasi lifting minyak senilai RP.199.124.250.865,-. Kepala Divisi Operasi SKK Migas Ngatijan menyampaikan bahwa inovasi tersebut diharapkan memberikan kontribusi bagi kedaulatan energy dalam negeri.

“Kami mengapresiasi atas realiasi lifting PEP Asset 3 yang memberikan sumbangsih atas pencapaian lifting seluruh nasional sebesar 100,1%.”, pungkasnya.(ril/SN)

Share:

Tak Tepati Janji, Masa Desa Tanjung Menang Unjuk Rasa hingga Pasang Tenda

 Foto : Sejumlah masa dari Desa Tanjung Menang Kab.Muara enim saat menyampaikan aspirasi didepan kantor PLTU Sumsel-1, rabu (5/2/20)
MUARA ENIM, SININEWS.COM – Puluhan warga Desa Tanjung Menang Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim kembali datangi perusahaan PLTU Sumsel-1 dengan membawa beberapa tuntutan, rabu ( 5/2/20)

Dalam aksi demo yang digelar didepan kantor perusahaan Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Sumsel-1 puluhan warga menuntut pihak perusahaan PT.SGLPI untuk segera menepati janji sebelumnya dan merekrut tenaga kerja dengan kuota yang lebih banyak memperkerjakan warga pribumi

Aksi damai yang ditempuh dengan mediasi tersebut tampak hadir Perwakilan dari Polres Muara Enim Suharman, Camat Rambang Niru Edi, Camat Belimbing, Kapolsek Rambang Dangku AKP Apriansyah, Danramil, Humas PT.SHLPI Herida beserta perwakilan warga Desa Tanjung Menang
Warga Desa Tanjung Menang meminta perusahaan untuk menyalurkan bantuan sosial CSR kepada warga dilingkungan kerja perusahaan, meminta bantuan penerangan (Lampu jalan.red) dibeberapa jalur desa Tanjung Menang dan penyuplaian air bersih untuk warga

Nurul Hikma perwakilan warga Desa Tanjung Menang mengatakan saat ini kepala Desanya pernah di Sweping oleh pihak perusahaan karena warganya terus meminta tenaga kerja. Menurul Nurul saat ini puluhan pekerja kasar asal China membanjiri perusahaan PLTU Sumsel-1 dan tak hanya itu pihak perusahaan selalu mengingkari janjinya selama 5 bulan lebih

“kami hanya meminta pekerjaan apapun itu tukang sapu, tukang cangkul yang penting kami bekerja" Jelasnya

TONTON VIDEO LENGKAPNYA, KLIK LINK

Hasil mediasi warga dengan perusahaan yang tidak menemui titik kesepakatan puluhan masyarakat Desa Tanjung Menang Kecamatan Rambang Niru memilih bertahan didepan kantor PT.SGLPI sumsel-1 dan telah memasang tenda untuk menginap hingga tuntutan segera dipenuhi
Mediasi yang sempat alot dan sempat tegang antara perwakilan warga dan pihak perusahaan itu ditunda minggu depan, namun kerumunan masa hingga saat ini masih tetap bertahan dan memilih mendirikan tenda untuk tempat berteduh sampai aksi mereka dipenuhi oleh pihak perusahaan

Sementara itu, Kapolsek Rambang Dangku AKP Apriansyah saat diwawancarai usai memediasi warga mengatakan pihaknya akan tetap mengawal jalannya aksi unjuk rasa oleh puluhan warga Desa Tanjung Menang, namun dirinya tetap menghimbau warga untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi hingga terjadi anarkis dalam aksi

“kita Polri dan TNI menjamin keamanan para pengunjuk rasa untuk secara bebas mengeluarkan pendapat secara bebas dimuka umum, namun tetap jaga kondusifitas” tegasnya (tau/sn)
Share:

Ajak Remaja Hindari Nikah Usia Anak, DPPKBPPPA PALI Rela Blusukan ke Sekolah

PALI -- Pasca dibentuk, Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI langsung beraksi. Dengan bimbingan Penyuluh Lapangan KB dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) PALI bersama forum anak sambangi SMAN 6 Talang Ubi yang berlokasi di Desa Talang Bulang, Rabu (5/2).

Misi pada kunjungan PIK Remaja itu tak lain mengajak pelajar untuk mencegah perkawinan usia anak dan menjauhi kenakalan remaja. 

"Sengaja kita adakan kegiatan ini agar keberadaan PIK remaja tidak hanya ada nama, namun harus ada aksi nyata untuk membuka wawasan remaja terutama dikalangan remaja untuk menjauhi hal-hal yang dapat merugikan masa depannya," ungkap Yenni Nopriani, Kepala DPPKBPPPA PALI.

Keberadaan PIK remaja dijelaskan Yenni adalah selain sebagai wadah kegiatan program PKBR yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya, PIK Remaja juga untuk mendorong remaja berkreasi.

"Mensosialisasikan bahaya narkoba, menjauhi perbuatan melanggar hukum, menghindari pernikahan usia anak serta kenakalan remaja menjadi kegiatan yang difokuskan PIK remaja dan forum anak dengan bimbingan PLKB yang tujuan utamanya mewujudkan remaja hebat di Kabupaten PALI," terangnya. 

Kegiatan serupa ditambahkan Yenni bukan hanya digelar dalam wilayah kecamatan Talang Ubi saja, namun bakal menyasar di seluruh wilayah kabupaten PALI. 

"Kami akan terus menggerakkan PIK remaja dan forum anak meski lokasi yang dituju nanti sampai ke pelosok. Ini dilakukan agar PIK remaja menjadi penggerak atau motor dalam suksesnya pembangunan SDM di PALI yang handal," tutupnya. (sn) 
Share:

Tegangan Listrik di Tanah Abang 'Loyo', Tokoh Lematang Gedor PLN

PALI -- Adanya daya listrik pada puluhan rumah di Desa Tanah Abang Jaya  Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir 'loyo' atau lemah menggugah tokoh muda Lematang, Aka Cholik Darlin mendatangi kantor PLN Pendopo, Rabu (5/2).

Aka Cholik langsung menemui Manager PLN Pendopo Dedi Triyadi. Namun karena Manager PLN tidak berada di tempat, Kedatangan mantan anggota DPRD PALI itu disambut salah satu staf PLN. 

"Kami minta PLN menindaklanjuti keluhan puluhan pelanggannya yang ada di Desa Tanah Abang Jaya. Pada lokasi itu, minim tiang listrik, sehingga pelanggan yang memasang jaringan PLN terpaksa menyambung secara paralel dari rumah tetangga terdekat," ungkap Aka Cholik. 

Untuk langkah selanjutnya, Aka Cholik berharap PLN mendirikan tiang listrik, sehingga pelanggan langsung menyambungkan jaringan listriknya dari kabel induk. 

"Kondisi sekarang ada 38 rumah yang tegangan listriknya lemah. Tetapi kami yakin masalah serupa bukan hanya di Tanah Abang Jaya saja. Untuk itu kami minta PLN untuk respon cepat menanggapi keluhan semacam ini karena bisa merugikan pelanggan. Dan kalau tiang listrik dipasang, serta jaringan ke pelanggan disambung  langsung dari kabel induk, lemahnya tegangan bisa diatasi," pintanya. 

Sementara itu, Ilham yang mewakili Manager PLN Pendopo menyatakan bahwa laporan dari tokoh masyarakat Lematang bakal ditindaklanjuti. 

"Kita akan segera sampaikan ke atasan dan akan berkoordinasi dengan petugas kami yang berada di wilayah Tanah Abang," katanya. (sn) 
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts