11 Calon PPS Gugur, KPUD PALI Tegaskan Tidak Ada Main Mata

PALI -- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menegaskan pihaknya tidak akan main mata atau main belakang terkait penjaringan Panitia Pemungutan Suara (PPS) terlebih pelamar PPS membludak, yakni sampai batas waktu penerimaan di tutup, pelamar mencapai 807 orang. 

"Kita pastikan tidak ada permainan pada seleksi calon PPS. Kita bakal jaga marwah KPU selaku penyelenggara Pemilu, dan hasilnya nanti tergantung kemampuan peserta masing-masing," ungkap Sunario, Ketua KPUD PALI, Jumat (28/2).

Diakuinya bahwa tahapan penjaringan PPS saat ini sudah tahap seleksi administrasi kelengkapan berkas pelamar. 

"Ada 11 pelamar dari jumlah keseluruhan pelamar sebanyak 807 orang yang gugur, karena kelengkapan administrasi tidak memenuhi syarat. Jadi yang berhak mengikuti tahap selanjutnya ada 796 pelamar," tukasnya. 

Disebutkan Sunario bahwa pelamar paling tinggi didominasi kecamatan Talang Ubi.

"Dari Talang Ubi ada 221 pelamar, yang  lolos 216 orang. Abab ada 75 orang lolos semua, Tanah Abang ada 208, lolos 205 orang, Penukal ada 146, lolos 145 orang dan Penukal Utara ada 156 yang lolos 154, jadi jumlah keseluruhannya ada 796 pelamar," terangnya. 

Adapun jadwal tes tertulis, dikatakan Sunario sesuai jadwal yakni pada hari Minggu tanggal 1 Maret 2020 bertempat di SMPN 1 Talang Ubi.

"Materi atau soal tertulis kita berkoordinasi dengan KPU provinsi. Sementara tim penilai dari KPUD PALI sendiri, dan hasilnya kita serahkan ke KPU provinsi jadi tidak ada permainan disini," tandasnya. 

Untuk mengetahui nama-nama calon PPS yang lolos verifikasi, ketua KPUD PALI mempersilahkan untuk membuka website resmi KPUD PALI. 

"sikahkan klik http://www.kpu.palikab.go.id, disitu ada pengumuman hasil verifikasi berkas," tutupnya. (sn) 

Share:

Calon PKD Bakal Gugur Kalau Terbukti Terlibat Parpol, Begini Penjelasan Bawaslu PALI

PALI -- Tahapan seleksi Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) untuk hadapi Pilkada di Bumi Serepat Serasan yang bakal digelar serentak pada 23 september 2020 mendatang saat ini hampir finish. Lantaran, nama-nama calon PKD terpilih telah diumumkan pada tanggal 25 Februari 2020 lalu. 

Tetapi meski telah menghasilkan calon PKD terpilih, bukan berarti PKD terpilih sudah dapat melenggang bebas dan siap menunggu pelantikan. Namun saat ini seluruh nama PKD terpilih diserahkan ke masyarakat untuk dinilai dan diminta tanggapannya. Apabila ada nama PKD terpilih terlibat jadi kader atau bahkan pengurus Parpol, maka nama itu bakal digugurkan. 

Hal itu dikemukakan Ketua Bawaslu PALI Heru Muharam melalui Divisi SDM, Basrul SAP, Jumat (28/2).

"Bawaslu PALI saat ini tengah menunggu tanggapan masyarakat terkait nama- nama person calon PKD yang telah diumumkan lulus administrasi dan wawancara oleh panwascam dalam rangka pelaksanaan pemilihan Bupati dan wakil bupati tahun 2020," ujar Basrul. 

Karena dijelaskannya bahwa sebelum pengumuman dilakukan, Bawaslu melalui Panwascam di masing-masing kecamatan telah melaksanakan beberapa tahapan penjaringan calon PKD.

"Sesuai tahapan kita telah mengumumkan daftar nama-nama calon PKD yang telah lulus melalui seleksi administrasi dan wawancara dari tanggal 16 - 22 februari 2020 yang lalu hal tersebut telah umumkan. Kemudian dari nama- nama calon PKD tersebut masyarakat dapat memberikan tanggapan apakah calon PKD  yang diumumkan tidak memenuhi syarat misalnya terlibat partai politik atau menjadi anggota tim sukses salah satu kandidat Paslon Bupati dan Wakil Bupati," tukasnya. 

Tanggapan tersebut dapat disampaikan ke panwascam masing-masing dan Bawaslu kabupaten ataupun melalui website, media sosial Bawaslu kabupaten kabupaten PALI dengan mengisi formulir yang telah disediakan.

"Mulai tanggal 6-10 maret 2020, bila terbukti ada yang tidak memenuhi syarat kita pastikan tidak terpilih pada tanggal 12 maret nanti," tandasnya. (sn) 
Share:

Lagi-lagi Begal Bersajam Beraksi, Korbannya Pegawai Dishub dan Sekwan PALI

Foto. Polisi tengah olah TKP
PALI, SININEWS.COM -- Aksi begal kembali terjadi di jalan poros antara Jerambah Besi - Simpang Raja Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI pada Kamis (27/2) sekitar pukul 17.00 WIB.

Korbannya kali ini Nopri dan Arina, salah satu pegawai di Dinas Perhubungan (Dishub) dan di Sekwan Kabupaten PALI keduanya warga Desa Persiapan Jerambah Besi yang hendak pulang dari kerjanya. 

Alhasil, atas kejadian itu, Nopri harus merelakan sepeda motor jenis beat warna pink hitam dengan plat nopol A 6058 XX dibawa kabur pelaku. 

"Pelaku dua orang mengendarai sepeda jenis yamaha mio jambrong warna putih. Kedua pelaku tidak memakai topeng.  Pelaku memeped kendaraan yang kami kendarai dan langsung mengacungkan parang panjang dan meminta kami berhenti," ungkap korban Nopri.

Karena terancam, Nopri menghentikan laju kendaraannya. Selain sepeda motornya, handphone Arina yang saat kejadian membonceng juga terpaksa direlakan karena kedua pelaku memaksa meminta handphone kedua korban. 

"Kalau handphone aku langsung dilempar ke semak semak, tapi handphone teman aku dirampasnya dan pelaku langsung kabur membawa sepeda motor dan handphone kami.  Kemudian aku cari handphone yang dilempar tadi dan menelepon keluarga di rumah," terang Nopri. 

Setelah banyak warga datang ke TKP,  lalu korban diantar ke Mapolsek Talang Ubi untuk melapor. 

Sementara itu, Kompol Yuliansyah Kapolsek Talang Ubi membenarkan kejadian itu. 

"Kita langsung olah TKP, dan mengumpulkan barang bukti di sekitar TKP serta mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi. Mudah-mudahan kami meminta doa agar kasus yang sering meresahkan masyarakat itu bisa diungkap,"  kata Kapolsek. (sn) 




Share:

Hore !! 223 Petugas Kebersihan Kota Prabumulih Dapat Bantuan Pembangunan Rumah


Foto : Walikota Prabumulih beserta Wakil didampingi Gubernur Sumsel Herman Deri dan Dirjen PUPR Dr.Khalawi saat pelatakan batu pertama pembangunan rumah bagi Petugas Kebersihan, kamis (27/2)
PRABUMULIH, SININEWS.COM – Sebanyak 223 orang pegawai kebersihan Kota Prabumulih akan mendapatkan rumah baru bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Dirjen Penyedian Perumahan Dr.Ir.H.Khalawi.AH, MSC, MM dalam acara Ground Breaking Rumah Berbasis Komunitas Petugas Kebersihan di Kelurahan Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara, kamis (27/2/20)

Didampingi Gubernur Sumatera H.Herman Deru dan Walikota Prabumulih Ir.H.Ridho Yahya, MM dan Wakil Walikota H.Andriansyah Fikri, SH dan para tamu undangan secara resmi membuka Peletakan Batu Pertama pembangunan rumah bagi ratusan petugas kebersihan Kota Prabumulih
H.Herman Deru dalam sambutannya mengatakan apresiasi langsung atas kinerja walikota Prabumulih yang telah berinovasi untuk mensejahterakan petugas kebersihan melalui pembangunan rumah yang diberikan bantuan oleh Kementerian PUPR 

“Jika seluruh Walikota seperti Ridho mungkin angka kemiskinan akan terus menurun” ucapnya sembari tertawa dan mengajak semua elemen masyarakat membantu mensukseskan pembanguan rumah tersebut
Sementara itu, Ridho Yahya dalam kesempatan itu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian PUPR yang telah membantu pembangunan rumah untuk petugas kebersihan, namun demikian kata Ridho diwilayah Prabumulih masih banyak warganya yang belum tersentuh pembangunan rumah diantaranya ratusan tukang becak 

“Kita masih akan terus melakukan pengusulan pembanguan untuk rumah para Tukang Becak, mungkin pak Gubernur bisa membantu” candanya seraya mengatakan sekitar 125 rumah tukang becak belum dibangun 

Direktur Jenderal Penyedian Perumahan Kementerian PUPR Dr.Ir.H.Khalawi.AH, MSC, MM akan terus mendorong program Pemerintah Daerah dalam mengurangi rumah tak layak huni (RTLH) terutama yang ada di Kota Prabumulih

“Ada banyak program bantuan pembangunan rumah di kementerian PUPR, tinggal usulkan saja kebutahannya jika sesuai kebutuhan kita siap bantu” Katanya sekaligus menghimbau Pemerintah daerah harus proaktif dalam penyediaan lahan dan perizinan (tau/sn)

Share:

Pusing Mikir Resiko Dapur, Pengangguran Asal Simpang Raja Nekat Curi Motor

PALI - Beralasan pusing memikirkan risiko dapur, Rio Waldi alias Rio (23) warga Simpang Raja Kel. Handyani Mulya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI nekat mencuri sebuah sepeda motor yang terparkir di dalam kebun karet. Namun aksi pelaku terlihat warga lain, hingga saat korban melapor, polisi langsung bergerak cepat menangkap Rio. 

Kini pelaku yang masih pengangguran itu meringkuk di sel tahanan Polsek Talang Ubi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Dijelaskan Kapolres PALI AKBP Yudhi Suharyadi melalui Kapolsek Talang Ubi Kompol Yuliansyah bahwa pelaku ditangkap berdasarkan LP/B/43/II/2020/Sumsel/Res PALI/Sek Tlg ubi, tgl 26 Februari 2020.

Kejadian yang dilakukan pelaku sendiri pada Selasa tanggal 25 Februari 2020 sekira pukul 11.00 WIB dengan TKP 
kebun karet proyek arial Sungai Tupak Talang Tumbur Kelurahan Talang Ubi Utara Kec. Talang Ubi Kab. PALI.

"Berawal dari pelaku yang pengangguran pusing memikirkan kebutuhan dapur, maka pelaku masuk ke kebun karet  di daerah Talang Tumbur guna mencari sepeda motor yg akan dicuri. Maka pelaku pun masuk ke kebun karet korban dan melihat sepeda motor milik korban yang diparkir didekat pondok, sedangkan korban saat itu sedang menyadap karet," terang Kapolsek Talang Ubi, Kamis (27/2).

Ditambahkan Yuliansyah, setelah dirasa aman, lalu pelaku memutar sepeda motor dan mendorong sepeda motor menjauh dari kebun. Kemudian pelaku merusak kabel kontak dengan parang yang dibawanya dan langsung menghidupkan sepeda motor, saat itulah pelaku dilihat oleh saksi Marsa. 

"Kemudian pelaku membawa kabur sepeda motor dan menjual sepeda motor ke arah Desa Buluh Kuring, atas kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 3 jt dan melapor ke Polsek Talang Ubi," tukasnya. 

Setelah penyidik mendapatkan laporan dan memeriksa saksi-saksi, kemudian diungkapkan Kapolsek bahwa penyidik mendapatkan informasi dimana pelaku baru pulang ke rumahnya di daerah Talang Ubi.

"Kami bersama tim Elang yang dipimpin oleh Ipda  A Irzan Simbolon dibantu oleh warga sekitar menangkap dan mengamankan pelaku, kemudian membawa pelaku ke Polsek Talang Ubi. Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 363 KUHP ancamannya kurungan penjara diatas 5 tahun," tandasnya.(sn) 

Share:

Banyak Dikeluhkan Pelanggan Karena Lama Tak Ngalir, Pihak PDAM PALI Angkat Bicara

PALI -- Sudah sepekan terakhir ini, air bersih dari PDAM Tirta PALI Anugerah tersendat pendistribusiannya membuat pelanggan disebagian titik mengeluh karena pasokan air bersih tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhannya. 

Kekesalan pelanggan banyak dicurahkan di media sosial. Beragam keluhan ditumpahkan meminta agar pelayanan PDAM Tirta PALI untuk dibenahi. 

Menanggapi keluhan pelanggan itu, Direktur PDAM Tirta PALI Anugerah, Puryadi menjelaskan bahwa hampir satu minggu ini, pasokan air bersih dari PDAM Lematang Enim distop lantaran ada faktor piutang antara kedua perusahaan daerah tersebut. 

Namun diakui Puryadi bahwa hari ini (Kamis), air bersih akan kembali mengalir ke rumah-rumah pelanggan. 

"Alhamdulillah permasalahan itu selesai. Hari ini insyaallah mengalir. Namun tetap bergiliran, dan untuk Kamis ini giliran Handayani dan Pahlawan," ungkap Puryadi, Kamis (27/2).

Menurut Puryadi bahwa PDAM Lematang Enim juga bakal menambah pasokan air bersih. 

"Selama ini maksimal yang diberikan PDAM Lematang Enim hanya dikisaran 600 kubik sementara kebutuhan di PALI mencapai 3.000 kubik. Dan kabar baiknya, pasokan dari 600 kubik bakal ditambah dan kami minta untuk penuhi kebutuhan air bersih untuk di PALI," tukasnya. 

Diakuinya selama ini PDAM Tirta PALI menunggak kepada PDAM Lematang Enim. 

"Akibat itu, pasokan air bersih sempat di tutup. Tapi setelah kita koordinasi, masalah itu selesai. Dan untuk maksimalnya pelayanan pendistribusian air bersih, saat ini kita masih bergantung pada PDAM Lematang Enim, namun apabila intake kita sudah selesai, kita bisa alirkan air bersih selama 24 jam," terangnya. (sn) 
Share:

Sosialisasikan Aplikasi SIGA, DPPKBPPPA PALI Segera Lakukan Pendataan Keluarga

PALI -- Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mensosialisasikan pengelolaan program Sistem Informasi Keluarga (SIGA) terhadap Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Petugas Pembantu Keluarga Berencana Desa (PPKBD), sub PPKBD dan mitra kerja Fasilitas Kesehatan (Faskes), Kamis (27/2) di gedung Pesos Komplek Pertamina Pendopo. 

Kegiatan itu dihadiri ratusan kader KB serta dari perwakilan BKKBN provinsi Sumatera Selatan. 

Dijelaskan Yenni Nopriani, kepala DPPKBPPPA PALI bahwa aplikasi SIGA ini merupakan kebijakan dan strategi BKKBN di tahun 2020-2024. Dimana program itu harus direalisasikan sampai ke daerah.

"Visi kita adalah mewujudkan keluarga berkualitas. Kita tekankan PPKBD dan sub PPKBD menjadi motor dalam menekan laju pertumbuhan penduduk di PALI yang saat ini masih tinggi. Menekan laju pertumbuhan penduduk di PALI juga bisa melalui akseptor IUD, yang membentuk kelompok untuk mencari akseptor baru dibawah bimbingan PPKBD dan sub PPKBD. Karena PPKBD dan sub PPKBD menjadi motor menarik masyarakat menjadi akseptor," jelas Yenni. 

Yenni juga memaparkan bahwa untuk menuju semangat baru, BKKBN mengeluarkan logo baru.

"Program kependudukan Keluarga bencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) milik BKKBN RI kini dikemas dalam isilah baru menjadi Bangga Kencana atau Pembangun Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana. Yang mempunyai moto menuju cara baru untuk generasi baru, berencana itu keren, generasi keren generasi berencana," paparnya. 

Sasaran dan program pembangunan dan kelurga berencana tahun 2019 disebutkan Yenni adalah menurunkan laju pertumbuhan penduduk, menurunkan angka kelahiran usia 15-19 tahun, menurunkan angka kelahiran total, meningkatkan pemakaian kontrasepsi, metode kontrasepsi jangka panjang,  menurunkan kebutuhan berKB yang tidak terpenuhi (Unmetneed) serta usia kawin pertama. 

"Alhamdulillah dari capaian program tahun 2019 sebagian besar kita sudah capai target itu," tukasnya. 

Ditambahkan Yenni bahwa jumlah peserta KB tahun tahun 2019 mencapai angka 84 persen. 

"Rinciannya dari Pasangan Usia Subur (PUS) jumlah akseptor sebanyak 39.698 Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) sebanyak 4.742 dan peserta KB baru sebanyak 6.573," terangnya.

DPPKBPPPA juga telah melakukan pencapaian KIE dan pembinaan kelompok di tahun 2019.

"Kegiatan pelayanan KIE melalu mobil unit penerangan (Mupen) mencapai 35 desa serta melalui radio. Kegiatan Pembinaan kelompok Tribina. Dimana BKB ada 32 kelompok,  BKR ada 27 kelompok, BKL ada 26 kelompok,  PIK R/M ada 20 kelompok dan UPPKS ada15 kelompok," urainya. 

Yenni juga mengajak masyarakat hindari 4 terlalu. Yakni terlalu muda atau primi muda adalah ibu hamil pertama pada usia kurang 20 tahun, terlalu tua atau primi tua adalah ibu hamil pertama diatas usia 35 tahun, terlalu dekat dengan jarak kehamilan serta terlalu banyak anak.

"Ini harus dihindari untuk mencapai keluarga berkualitas. Apalagi kalau terlalu banyak anak diatas 4 orang anak tentu dari sisi sejahtera, tentunya akan sulit dicapai," ucapnya. 

DPPKBPPPA juga dalam waktu dekat ini bakal lakukan pendataan keluarga. "Kita akan melakukan pendataan keluarga tahun 2020 di bulan juni, pendataan keluarga ini sebagai landasan data perkembangan keluarga untuk menentukan kebijakan berikutnya. Harapan kami usai sosialisasi ini, SIGA bisa berjalan di desa masing-masing peserta minimal di kecamatan," tutupnya. 

Diketahui bahwa BKKBN menerapkan sistem informasi yang lebih rigit, kekinian dan akuntabel. Sistem Informasi Keluarga (SIGA) namanya. SIGA akan menjadi data operasional bagi petugas KB dan pihak terkait dalam melakukan intervensi terhadap program pemberdayaan keluarga.(sn) 
Share:

Keroyok Selingkuhan Istri, Alfikri Diringkus Polisi

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Polsek Rambang lubai telah mengamankan 2 orang orang pelaku pengeroyokan yang terjadi di Dirumah Pelaku Dusun II Desa Karang Sari Kec. Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim sebagaimana dimaksud dalam bunyi pasal 170 KUHP, Rabu (26/02/2020) pukul 17.00 wib.

Pelaku yang berhasil diamankan bernama Alfikri (42 tahun) pekerjaan Tani, dan Arpin Ektedi (36 tahun) pekerjaan tani dan keduanya warga Dusun II Desa Karang Sari Kec. Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim.

Korban yang mengalami pengeroyokan tersebut bernama Wisnu (25 Tahun) Pekerjaan Tani, warga Dusun I Desa Karang Sari Kec. Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim.

Kejadian tersebut berawal pada hari Rabu tanggal (26/02/2020) sekira Pukul 15.00 Wib, saat itu pelaku Alfikri curiga terhadap istrinya melakukan perselingkuhan dengan korban Wisnu dengan cara sering chating melalui WA. 

Kemudian pelaku memanggil korban kerumahnya untuk menanyakan masalah tersebut, Setelah itu datanglah korban kerumah pelaku dengan didampingi kakaknya sdr. Barjo. 

Pada saat ditanya oleh pelaku mengenai perihal chatingngan tersebut, awalnya korban tidak mengakui, tetapi setelah dilihatkan bukti chating ternyata benar itu nomor korban, sehingga korbanpun mengakui.

Selanjutnya pelaku menyuruh agar korban menikahi istrinya, namun korban menolak. Membuat Pelaku menjadi emosi dan mengambil sebuah kayu kemudian langsung dipukulkan ke korban dibagian tangan sebelah kiri.

Lalu korban berusaha membalas, namun pelaku ARFIN langsung menusuk korban dari arah belakang menggunakan pisau lipat. Lalu saksi Rinaldi, Solihun dan Barjo berusaha melerai kejadian tersebut. 

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka tusuk di punggung sebelah kiri, lengan sebelah kanan dan tangan sebelah kiri. Lalu korban langsung dibawa saksi Tono ke RSUD Prabumulih guna mendapat pengobatan.

Setelah mendapat laporan adanya kejadian tersebut Kapolsek Rambang Lubai AKP AKHMAD BAKRI, SH beserta 4 (empat) orang anggota mendatangi TKP di rumah pelaku di Desa. Karang Sari Kec. Lubai Ulu. Pada saat di TKP kedua pelaku masih berada didalam rumah dan langsung diamankan tanpa melakukan perlawanan. Kedua pelaku langsung dibawa ke Polsek Rambang Lubai guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra S.H., S.I.K., M.M., melalui Kapolsek Rambang Lubai AKP Akhmad Bakri, SH membenarkan kejadian tersebut dan menyebutkan kedua pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Rambang Lubai guna pertanggung jawabkan perbuatannya.

"Korban masih dalam perawatan di RSUD Prabumulih. Tutup Kapolsek Rambang Lubai," ujarnya. (ril/SN)
Share:

Awali 2020, Pertamina EP Genjot Produksi

YOGYAKARTA, SININEWS.COM – PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas, mempunyai tugas mencari sumber minyak dan gas demi mendukung pencapaian target yang telah ditetapkan. Mendapatkan amanah Negara berupa wilayah kerja terluas di Indonesia, Pertamina EP (PEP) masih mempunyai banyak peluang untuk meningkatkan angka produksi.

Pada tahun 2019, PEP mencatat kinerja positif angka produksi minyak sebesar 82.213 BOPD dan produksi gas sebesar 959 MMSCFD. Dari hasil tersebut, PEP pun berhasil meraup laba sebesar USD 654Juta. Pencapaian tersebut menjadikan PEP peringkat tiga sebagau produsen minyak dan gas bumi serta semakin agresif untuk meningkatkan angka produksi.

Hal tersebut disampaikan Direktur Operasi dan Produksi Pertamina EP Chalid Said Salim dalam acara Forum Sharing Teknologi Produksi yang dilaksanakan di Yogyakarta, Rabu (26/02).

Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang akan membagikan pengalamannya kepada generasi milenial di PEP.

“Per Januari 2020, produksi  minyak PEP berada di angka 80.773 BOPD dan gas berada pada angka 965 MMSCFD atau 100.4% dari angka target harian”, terang Chalid pada kesempatan tersebut.

Lebih lanjut beliau menerangkan strategi yang dijalankan untuk mencapai target tahun 2020 yang cukup menantang. “Kami akan tetap fokus untuk meningkatkan produksi, menahan laju decline dan menjaga kehandalan fasilitas produksi existing”.

Chalid berharap, dengan diadakannya Forum Sharing Teknologi ini para peserta dapat berbagi keberhasilan mereka mengimplementasikan teknologi baru di unit kerja masing-masing yang diharapkan dapat memudahkan serta memberikan keakuratan lebih baik bagi setiap proses operasi produksi.

“Tantangan untuk menjaga serta meningkatkan hasil produksi tidak lepas dari inovasi teknologi yang dilakukan direktorat kami. Melalui ajang ini diharapkan dapat menemukan teknologi baru guna menjawab tantangan dalam pencapaian target produksi yang ditetapkan, sesuai dengan tema ajang kali ini Production Operation Big Moves to Break the Limit.”

Strategi utama pencapaian Rencana Kerja 2020 antara lain menjaga dan meningkatkan kinerja HSSE, Eksekusi Program Kerja On Time On Budget On Schedule and On Return dengan mengimplementasikan Business Acceleration Program (BAP) secara konsisten, lebih agresif di awal tahun, menerapkan Good Change Management, meningkatkan budaya sharing dan sinergi, serta menerapkan cost effectiveness & cost efficiency.

Kehandalan operasional Perusahaan tentunya sejalan dengan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE). Komitmen Perusahaan terhadap HSSE dibuktikan dengan pencapaian jam kerja selamat tahun 2019 sebanyak 99.741.534 jam, Zero Fatality, serta Akumulasi Total Recordable Incident Rate (TRIR) sebesar 0,1.

Dalam misi menjalankan kegiatan operasional dengan tumbuh dan berkembang bersama lingkungan, PEP juga melaksanakan kegiatan yang memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan di wilayah kerja Perusahaan. Implementasi nyata program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan mendapatkan penghargaan PROPER KLHK berupa 4 predikat proper emas dan 12 predikat proper hijau.

Sinergi baik dengan para pemangku kepentingan ini juga datang dari Sekjen Dewan Energi Nasional, Djoko Siswanto serta Deputi Operasi SKK Migas, Julius Wiranto dan Direktur Operasi 2 PT Pembangkitan Jawa - Bali, Miftahul Jannah sebagai panelis yang akan membagikan pengalamannya kepada para peserta di hari pertama kegiatan.

Pada hari kedua, kegiatan ini akan dihadiri oleh perwakilan IATMI (Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia) dan IAFMI (Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia) serta Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas dari Dirjen Migas Mustafid Gunawan.(ril/SN)
Share:

Pertamina EP Raih 23 Penghargaan di Ajang HSSE Award 2020

JAKARTA, SININEWS.COM – PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas, mempunyai tugas mencari sumber minyak dan gas untuk mendukung pencapaian target produksi yang sudah ditetapkan. Sejalan dengan hal tersebut, Pertamina EP berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasional dengan memperhatikan aspek Health, Safety, Security, & Environment (HSSE). 

Didukung oleh pencapaian HSSE, PT Pertamina EP (PEP) berhasil meraih 23 penghargaan 
dalam kegiatan Health, Safety, Security & Environment (HSSE) Award 2020 yang diadakan oleh PT Pertamina (Persero). HSSE Award 2020 diadakan sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap kinerja HSSE Excellent insan Pertamina selama tahun 2019. Kegiatan HSSE Award berlangsung bersamaaan dengan Peringatan Puncak Bulan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) tahun 2020 di Ballroom Mezzanine, Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, Selasa (25/2).

Ajang penghargaan Pertamina HSSE Award 2020 dihadiri oleh Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Ignatius Tallulembang, Direktur Hulu Dharmawan H. Samsu, dan Senior Vice President (SVP) Corporate HSSE Lelin Eprianto.

Direktur Mega Proyek dan Petrokimia Ignatius Talullembang mengungkapkan rasa bangganya terhadap komitmen seluruh insan Pertamina terhadap implementasi aspek HSSE di lingkungan kerja masing-masing, baik di kantor pusat, unit operasi, maupun anak perusahaan.

“Saya sampaikan apresiasi bagi seluruh insan HSSE Pertamina atas komitmen dan kesadaran dalam menjalankan HSSE sebagai beyond culture. Terus pertahankan kinerja baik tersebut,” ujarnya.

Hal yang sama dipertegas Direktur Hulu Dharmawan H. Samsu. Ia mengatakan, seluruh insan Pertamina adalah juara karena komitmen dalam mengimplementasikan aspek HSSE selama ini.

"Dengan penghargaan ini, semoga seluruh pekerja semakin peduli dan sadar terhadap keselamatan kerja sehingga tercipta zero fatality," harap Dharmawan.

Dharmawan mengingatkan, sebagai entitas bisnis kelas dunia, kinerja Pertamina menjadi perhatian seluruh sttakeholders. "Untuk itu, kita harus menjalankan prosedur dan standar kerja sebaik-baiknya di manapun kita menjalankan kegiatan operasional,” tutupnya.

Tahun ini, Pertamina memberikan HSSE  Award untuk beberapa kategori, yaitu Best Achievement Fit To Work Level 2019, Most Improvement Fit To Work Level, Pengelolaan HSSE Demo Room, Close-Out Recommendation ISRS, dan penghargaan personal.

Ada juga beberapa kategori yang dibagi lagi dalam beberapa subkategori, yaitu kategori Pengelolaan Security (subkategori Lokasi Sangat Rawan, subkategori Lokasi Rawan, subkategori Lokasi Sedang, subkategori Lokasi Tidak Rawan, subkategori Lokasi Sangat Tidak Rawan), kategori PROPER (Proper Hijau, Proper Emas), kategori Pengelolaan HSSE Kapal (HSSE Tipe Kapal Crude, HSSE Tipe LPG, HSSE Tipe Kapal Product Usia Kapal <20 Tahun, Tipe Kapal Product Usia Kapal >20 Tahun), serta Patra Adikriya Bhumi (Pratama, Madya, Utama).

Berikut penerima penghargaan dalam kegiatan HSSE Award 2020 Pertamina Persero  yang diraih oleh Pertamina EP :

1. Best Achievement Fit To Work Level 2019

- Pertamina EP Asset 4 Cepu Field (terbaik 3)

2. Most Improvement Fit To Work Level

- Pertamina EP Asset 3 Tambun Field (terbaik 1)


3. Pengelolaan HSSE Demo Room

- Pertamina EP Asset 4 Cepu Field (terbaik 1)

4. Pengelolaan Security - Lokasi Sangat Tidak Rawan

- Pertamina EP asset 4 papua field ( terbaik ke 2)

5. Proper Hijau

- Pertamina EP Asset 1 Pangkalan Susu Field

- Pertamina EP Asset 1 Ramba Field

- Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field

- Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field

- Pertamina EP Asset 2 Limau Field

- Pertamina EP Asset 2 Adera Field

- Pertamina EP Asset 4 papua Field

- Pertamina EP Asset 4 Sukowati field

- Pertamina EP Asset 5 Bunyu Field

- Pertamina EP Asset 5 Tanjung Field

- Pertamina EP Asset 5 Sanga sanga Field

- Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field

6. Proper Emas

- Pertamina EP Asset 1 Rantau Field

- Pertamina EP Asset 1 Jambi Field

- Pertamina EP Asset 3 Tambun Field

- Pertamina EP Asset 3 Subang Field

7. Patra Adikriya Bhumi - Pratama

- Pertamina EP Asset 2 Adera Field

- Pertamina EP Asset 3 Tambun Field

- Pertamina EP Asset 4 Papua Field

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts