25 Anggota PPK Se-PALI Resmi Dilantik

PALI -- Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, akhirnya sebanyak 25 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) terpilih di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) resmi dilantik pada Sabtu (30/2) di Grand Charlee Hotel Kecamatan Talang Ubi.

Dimana masing-masing kecamatan nantinya bakal ada 5 orang anggota PPK untuk melaksanakan tugas sebagai penyelenggara Pilkada ditingkat kecamatan. 

Pelantikan sendiri dilakukan ketua KPUD PALI, Sunario SE disaksikan 4 komisioner KPUD PALI lainnya, komisioner KPU Provinsi Hendri Daya Putra, komisioner Bawaslu PALI Basrul SAP, Asisten III, Ruswani serta sejumlah perwakilan OPD dan FKPD dilingkungan Pemkab PALI.

Usai pelantikan, dilanjutkan kegiatan bimbingan teknis terhadap anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tahun 2020.

Sunario pada kesempatan itu berpesan bahwa mulai dilantik tugas PPK sebagai penyelenggara sangat berat dalam ciptakan Pilkada di PALI untuk zero konflik dan mewujudkan aman dan nyaman. 

"Jangan berpihak, kita harus netral. Kita punya tanggung jawab untuk mensukseskan Pilkada di PALI dan mencapai target tingkat partisipasi pemilih sebesar 80 persen," pesan ketua KPUD PALI. 

PPK juga ditekankan ketua KPUD PALI harus memiliki sikap yang memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengajak dan memberikan informasi yang tepat dan akurat, jangan  sampai memberikan informasi bohong dan menyesatkan masyarakat. 

"Silahkan koordinasi dengan KPUD dan stakeholder untuk mendapatkan informasi yang benar, yang nantinya disampaikan ke masyarakat agar kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemilu bisa terpelihara," tukasnya. 

Adapun nama-nama anggota PPK yang dilantik sebagai berikut :

Dari kecamatan Talang Ubi 

1.Dahrul Munadzali 
2.Darul Kutni
3.Sumeri Mariati
4.Hendra Susilo
5.Stepy Capriaty 

Tanah Abang 

1.Taufik Wijaya 
2.Seprizal
3.Amseri 
4.Yoyon Febriansyah 
5.Adi Munif

Penukal 

1.Emen Siswandi 
2.Helmi Yunan Nasution
3.Alamsyah 
4.Suarno
5.Hertoniri 

Penukal Utara 

1.Dapat
2.Johan Saputra 
3.Elyas Pikal
4.Anugerah Wicaksono 
5.Cik Darwis


Abab 

1.Dedi Aprijansyah 
2.Usman Jupri 
3.Aminudin Siswanto 
4.Sumantri 
5.Supardi 
Share:

Melihat Kegembiraan Penghuni Rutan Kelas II B Prabumulih


PRABUMULIH, SININEWS.COM – Rumah Tahan Negara (Rutan) adalah tempat tersangka atau terdakwa ditahan selama proses penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di sidang pengadilan di Indonesia

Sepintas Rutan merupakan tempat yang membosankan bagi penghuni ataupun pengunjung yang baru saja masuk dalam ruangan yang penuh dengan pengamanan yang ketat diatas terali besi yang menutup rapat kebebasan

Namun tidak demikian dengan Rutan Kelas II B Kota Prabumulih yang dihuni oleh ratusan narapidana dari berbagai daerah dan kasus berbeda yang menerapkan sistem kenyamanan bagu penghuni maupun pengunjung
SIMAK VIDEO LENGKAPNYA 

Hal tersebut tampak dari ruang tunggu pengunjung yang di desain untuk kenyamanan pengunjung yang penuh dengan taman-taman bunga yang menghiasi sudut Rutan 

Tak hanya pengunjung, Penghuni Rutan pun dibuat nyaman agar mereka tak bosan menjalani masa hukuman dengan melakukan senam bersama yang rutin digelar setiap hari jumat dan melakukan pembersihan 

Untuk kemandirian pangan pihak Rutan kelas II B juga menerapkan penanaman pohon toga dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan makan Rutan dengan mencoba menanam beberapa jenis sayuran dilahan milik rutan yang tak begitu lebar namun dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam

“kita telah menanam sayuran cabe, kangkung dan banyak lainnya yang nantinya untuk kebutuhan rutan” terang Kepala Rutan Kelas II B Prabumulih Reza Mediansyah Purnama saat diwawancarai sejumlah awak media

Masih kata Reza, penanaman sayuran tersebut dikelola oleh anak-anak penghuni rutan sendiri yang dipilih telah memiliki keterampilan dalam bercocok tanam, dengan demikian hasilnya akan dikelola untuk kebutuhan mereka sendiri

“kita juga masih butuh lahan yang luas untuk bercocok tanam, dengan begitu kedepan kita mampu ekspor bahan pangan kepasaran dari hasil anak Rutan” harapnya

Kenyamanan dan keamanan dalam rutan merupakan prioritas bagi kepala Rutan Kelas II B Reza Mediansyah Purnama, AM.d.IP, S.H yang selalu membuat terobosan baru bagi tahanan dan pengunjung (tau/sn)



Share:

Sesosok Mayat Wanita Cantik Hebohkan Warga Prabumulih


PRABUMULIH, SININEWS.COM – Sesosok mayat wanita ditemukan telah membusuk didalam sebuah kontrakan di Gang Murai Batu Kelurahan Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur, jumat (28/2/20)

Warga sempat heboh lantaran ditemukan mayat wanita tegeletak dalam kontrakan yang sebelumnya diketahui oleh pemilik kontrakan saat hendak melihat penghuni yang beberapa bulan terakhir menunggak pembayaran sewa kontrakan

Cerita Akbar pemilik kost saat dimintai keteranganhendak menagih sewa kost dan mengusirnya namun saat digedor pintu tak ada yang menyauti panggilan, singkat cerita pemilik menemukan wanita yang diketahui SL (27)

Dari pantauan tim sininews.com garis polisi telah terpasang dilokasi kejadian, namun menurut informasi warga sekitar terdapat beberapa luka memar disekujur tubuhnya yang diduga kuat korban pembunuhan (sn/tau)

Share:

Bina DEKELA, DPPKBPPPA PALI Sambangi Dua Desa Dalam Kecamatan Abab

PALI -- Kegiatan pembinaan Desa/Kelurahan Layak Anak (DEKELA) kembali berlanjut, kali ini Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui bidang PPPA sambangi Desa Betung Barat dan Betung Selatan Kecamatan Abab, Jumat (28/2).

Seperti biasa, kegiatan pembinaan DEKELA disambung dengan pertemuan koordinasi lintas sektor terkait fasilitas ramah anak. 

"Bina desa layak anak akan terus kita lakukan sebagai komitmen DPPKBPPPA menjadikan seluruh desa di PALI layak anak menuju PALI kabupaten yang layak anak," ujar Yenni Nopriani Kepala DPPKBPPPA PALI melalui Kabid PPPA, Kasmiyati, Jumat (28/2).

Koordinasi lintas sektor juga sangat penting dilakukan, sebab dijelaskan Kasmiyati bahwa membentuk atau mewujudkan desa layak anak tidak bisa dilakukan satu instansi. 

"Kalau kompak didorong dan didukung semua pihak terutama pemangku kebijakan, mewujudkan atau membangun fasilitas ramah anak akan lebih mudah. Atas dasar itu, kami lakukan pertemuan lintas sektoral dengan pemerintahan desa, kelurahan atau kecamatan setiap ada kesempatan untuk membahas dan menentukan kebijakan tersebut," tukasnya. 

Kasmiyati juga bertekad pihaknya tidak akan letih untuk melakukan pembinaan DEKELA serta melakukan pertemuan lintas sektoral demi terwujudnya harapan penyempurnaan PALI menjadi kabupaten layak anak. 

"Dari tingkat desa kita bangun, dan apabila dari bawah sudah terbentuk maka bakal mempermudah tujuan kegiatan ini dan selain mewujudkan PALI sebagai kabupaten layak anak juga  menjadikan PALI yang cemerlang," harapnya. (sn) 
Share:

Komunitas Sedekah Keliling Obati Dahaga Warga Pendopo Dengan Bagi-bagi Air Bersih

PALI -- Ditengah banyaknya keluhan warga Pendopo Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terkait air bersih jarang mengalir dari PDAM Tirta PALI Anugerah, Komunitas sedekah keliling seolah menjadi obat dahaga bagi warga Pendopo.

Lantaran pada Jumat (28/2), komunitas yang dikomandoi Abi Lasmiadi ini berkeliling kota Pendopo bersama beberapa armada mobil tangki membawa dan membagi-bagikan air bersih dibeberapa titik rawan krisis air bersih. 

"Target kita untuk bagi-bagi air bersih ini di seluruh kelurahan dalam kecamatan Talang Ubi. Kita telah bagikan 6 tangki air bersih dan 3 mobil pickup dengan isi dua tedmon, dan bakal dilanjutkan lagi sore ini dengan armada 3 tangki dan 3 mobil  pickup," ujar Abi Lasmiadi.

Dengan kegiatan itu, Abi Lasmiadi berharap bisa membantu masyarakat PALI yang tengah kesulitan air bersih akibat pendistribusian air bersih dari PDAM tersendat.

"Mudah-mudahan saja bisa membantu masyarakat. Kegiatan ini juga didukung dan dibantu Pemkab PALI melalui BPBD dan Damkar, serta dorongan donatur serta simpatisan," terangnya. 

Aksi komunitas sedekah keliling juga kedepannya dijelaskan Abi Lasmiadi bakal membagi-bagikan air minum isi ulang kepada warga kurang mampu setiap hari jumat. 

"Nantinya kita akan kerja sama dengan penjual air isi ulang, dan warga kurang mampu kita bagi kupon yang akan mendapatkan air minum isi ulang sebanyak dua galon serta mengambil ke depot air isi ulang. Kami berharap aksi kami bisa diterima masyarakat dan dapat bermanfaat bagi kemaslahatan orang banyak," harapnya. (sn) 
Share:

11 Calon PPS Gugur, KPUD PALI Tegaskan Tidak Ada Main Mata

PALI -- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menegaskan pihaknya tidak akan main mata atau main belakang terkait penjaringan Panitia Pemungutan Suara (PPS) terlebih pelamar PPS membludak, yakni sampai batas waktu penerimaan di tutup, pelamar mencapai 807 orang. 

"Kita pastikan tidak ada permainan pada seleksi calon PPS. Kita bakal jaga marwah KPU selaku penyelenggara Pemilu, dan hasilnya nanti tergantung kemampuan peserta masing-masing," ungkap Sunario, Ketua KPUD PALI, Jumat (28/2).

Diakuinya bahwa tahapan penjaringan PPS saat ini sudah tahap seleksi administrasi kelengkapan berkas pelamar. 

"Ada 11 pelamar dari jumlah keseluruhan pelamar sebanyak 807 orang yang gugur, karena kelengkapan administrasi tidak memenuhi syarat. Jadi yang berhak mengikuti tahap selanjutnya ada 796 pelamar," tukasnya. 

Disebutkan Sunario bahwa pelamar paling tinggi didominasi kecamatan Talang Ubi.

"Dari Talang Ubi ada 221 pelamar, yang  lolos 216 orang. Abab ada 75 orang lolos semua, Tanah Abang ada 208, lolos 205 orang, Penukal ada 146, lolos 145 orang dan Penukal Utara ada 156 yang lolos 154, jadi jumlah keseluruhannya ada 796 pelamar," terangnya. 

Adapun jadwal tes tertulis, dikatakan Sunario sesuai jadwal yakni pada hari Minggu tanggal 1 Maret 2020 bertempat di SMPN 1 Talang Ubi.

"Materi atau soal tertulis kita berkoordinasi dengan KPU provinsi. Sementara tim penilai dari KPUD PALI sendiri, dan hasilnya kita serahkan ke KPU provinsi jadi tidak ada permainan disini," tandasnya. 

Untuk mengetahui nama-nama calon PPS yang lolos verifikasi, ketua KPUD PALI mempersilahkan untuk membuka website resmi KPUD PALI. 

"sikahkan klik http://www.kpu.palikab.go.id, disitu ada pengumuman hasil verifikasi berkas," tutupnya. (sn) 

Share:

Calon PKD Bakal Gugur Kalau Terbukti Terlibat Parpol, Begini Penjelasan Bawaslu PALI

PALI -- Tahapan seleksi Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) untuk hadapi Pilkada di Bumi Serepat Serasan yang bakal digelar serentak pada 23 september 2020 mendatang saat ini hampir finish. Lantaran, nama-nama calon PKD terpilih telah diumumkan pada tanggal 25 Februari 2020 lalu. 

Tetapi meski telah menghasilkan calon PKD terpilih, bukan berarti PKD terpilih sudah dapat melenggang bebas dan siap menunggu pelantikan. Namun saat ini seluruh nama PKD terpilih diserahkan ke masyarakat untuk dinilai dan diminta tanggapannya. Apabila ada nama PKD terpilih terlibat jadi kader atau bahkan pengurus Parpol, maka nama itu bakal digugurkan. 

Hal itu dikemukakan Ketua Bawaslu PALI Heru Muharam melalui Divisi SDM, Basrul SAP, Jumat (28/2).

"Bawaslu PALI saat ini tengah menunggu tanggapan masyarakat terkait nama- nama person calon PKD yang telah diumumkan lulus administrasi dan wawancara oleh panwascam dalam rangka pelaksanaan pemilihan Bupati dan wakil bupati tahun 2020," ujar Basrul. 

Karena dijelaskannya bahwa sebelum pengumuman dilakukan, Bawaslu melalui Panwascam di masing-masing kecamatan telah melaksanakan beberapa tahapan penjaringan calon PKD.

"Sesuai tahapan kita telah mengumumkan daftar nama-nama calon PKD yang telah lulus melalui seleksi administrasi dan wawancara dari tanggal 16 - 22 februari 2020 yang lalu hal tersebut telah umumkan. Kemudian dari nama- nama calon PKD tersebut masyarakat dapat memberikan tanggapan apakah calon PKD  yang diumumkan tidak memenuhi syarat misalnya terlibat partai politik atau menjadi anggota tim sukses salah satu kandidat Paslon Bupati dan Wakil Bupati," tukasnya. 

Tanggapan tersebut dapat disampaikan ke panwascam masing-masing dan Bawaslu kabupaten ataupun melalui website, media sosial Bawaslu kabupaten kabupaten PALI dengan mengisi formulir yang telah disediakan.

"Mulai tanggal 6-10 maret 2020, bila terbukti ada yang tidak memenuhi syarat kita pastikan tidak terpilih pada tanggal 12 maret nanti," tandasnya. (sn) 
Share:

Lagi-lagi Begal Bersajam Beraksi, Korbannya Pegawai Dishub dan Sekwan PALI

Foto. Polisi tengah olah TKP
PALI, SININEWS.COM -- Aksi begal kembali terjadi di jalan poros antara Jerambah Besi - Simpang Raja Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI pada Kamis (27/2) sekitar pukul 17.00 WIB.

Korbannya kali ini Nopri dan Arina, salah satu pegawai di Dinas Perhubungan (Dishub) dan di Sekwan Kabupaten PALI keduanya warga Desa Persiapan Jerambah Besi yang hendak pulang dari kerjanya. 

Alhasil, atas kejadian itu, Nopri harus merelakan sepeda motor jenis beat warna pink hitam dengan plat nopol A 6058 XX dibawa kabur pelaku. 

"Pelaku dua orang mengendarai sepeda jenis yamaha mio jambrong warna putih. Kedua pelaku tidak memakai topeng.  Pelaku memeped kendaraan yang kami kendarai dan langsung mengacungkan parang panjang dan meminta kami berhenti," ungkap korban Nopri.

Karena terancam, Nopri menghentikan laju kendaraannya. Selain sepeda motornya, handphone Arina yang saat kejadian membonceng juga terpaksa direlakan karena kedua pelaku memaksa meminta handphone kedua korban. 

"Kalau handphone aku langsung dilempar ke semak semak, tapi handphone teman aku dirampasnya dan pelaku langsung kabur membawa sepeda motor dan handphone kami.  Kemudian aku cari handphone yang dilempar tadi dan menelepon keluarga di rumah," terang Nopri. 

Setelah banyak warga datang ke TKP,  lalu korban diantar ke Mapolsek Talang Ubi untuk melapor. 

Sementara itu, Kompol Yuliansyah Kapolsek Talang Ubi membenarkan kejadian itu. 

"Kita langsung olah TKP, dan mengumpulkan barang bukti di sekitar TKP serta mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi. Mudah-mudahan kami meminta doa agar kasus yang sering meresahkan masyarakat itu bisa diungkap,"  kata Kapolsek. (sn) 




Share:

Hore !! 223 Petugas Kebersihan Kota Prabumulih Dapat Bantuan Pembangunan Rumah


Foto : Walikota Prabumulih beserta Wakil didampingi Gubernur Sumsel Herman Deri dan Dirjen PUPR Dr.Khalawi saat pelatakan batu pertama pembangunan rumah bagi Petugas Kebersihan, kamis (27/2)
PRABUMULIH, SININEWS.COM – Sebanyak 223 orang pegawai kebersihan Kota Prabumulih akan mendapatkan rumah baru bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Dirjen Penyedian Perumahan Dr.Ir.H.Khalawi.AH, MSC, MM dalam acara Ground Breaking Rumah Berbasis Komunitas Petugas Kebersihan di Kelurahan Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara, kamis (27/2/20)

Didampingi Gubernur Sumatera H.Herman Deru dan Walikota Prabumulih Ir.H.Ridho Yahya, MM dan Wakil Walikota H.Andriansyah Fikri, SH dan para tamu undangan secara resmi membuka Peletakan Batu Pertama pembangunan rumah bagi ratusan petugas kebersihan Kota Prabumulih
H.Herman Deru dalam sambutannya mengatakan apresiasi langsung atas kinerja walikota Prabumulih yang telah berinovasi untuk mensejahterakan petugas kebersihan melalui pembangunan rumah yang diberikan bantuan oleh Kementerian PUPR 

“Jika seluruh Walikota seperti Ridho mungkin angka kemiskinan akan terus menurun” ucapnya sembari tertawa dan mengajak semua elemen masyarakat membantu mensukseskan pembanguan rumah tersebut
Sementara itu, Ridho Yahya dalam kesempatan itu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian PUPR yang telah membantu pembangunan rumah untuk petugas kebersihan, namun demikian kata Ridho diwilayah Prabumulih masih banyak warganya yang belum tersentuh pembangunan rumah diantaranya ratusan tukang becak 

“Kita masih akan terus melakukan pengusulan pembanguan untuk rumah para Tukang Becak, mungkin pak Gubernur bisa membantu” candanya seraya mengatakan sekitar 125 rumah tukang becak belum dibangun 

Direktur Jenderal Penyedian Perumahan Kementerian PUPR Dr.Ir.H.Khalawi.AH, MSC, MM akan terus mendorong program Pemerintah Daerah dalam mengurangi rumah tak layak huni (RTLH) terutama yang ada di Kota Prabumulih

“Ada banyak program bantuan pembangunan rumah di kementerian PUPR, tinggal usulkan saja kebutahannya jika sesuai kebutuhan kita siap bantu” Katanya sekaligus menghimbau Pemerintah daerah harus proaktif dalam penyediaan lahan dan perizinan (tau/sn)

Share:

Pusing Mikir Resiko Dapur, Pengangguran Asal Simpang Raja Nekat Curi Motor

PALI - Beralasan pusing memikirkan risiko dapur, Rio Waldi alias Rio (23) warga Simpang Raja Kel. Handyani Mulya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI nekat mencuri sebuah sepeda motor yang terparkir di dalam kebun karet. Namun aksi pelaku terlihat warga lain, hingga saat korban melapor, polisi langsung bergerak cepat menangkap Rio. 

Kini pelaku yang masih pengangguran itu meringkuk di sel tahanan Polsek Talang Ubi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Dijelaskan Kapolres PALI AKBP Yudhi Suharyadi melalui Kapolsek Talang Ubi Kompol Yuliansyah bahwa pelaku ditangkap berdasarkan LP/B/43/II/2020/Sumsel/Res PALI/Sek Tlg ubi, tgl 26 Februari 2020.

Kejadian yang dilakukan pelaku sendiri pada Selasa tanggal 25 Februari 2020 sekira pukul 11.00 WIB dengan TKP 
kebun karet proyek arial Sungai Tupak Talang Tumbur Kelurahan Talang Ubi Utara Kec. Talang Ubi Kab. PALI.

"Berawal dari pelaku yang pengangguran pusing memikirkan kebutuhan dapur, maka pelaku masuk ke kebun karet  di daerah Talang Tumbur guna mencari sepeda motor yg akan dicuri. Maka pelaku pun masuk ke kebun karet korban dan melihat sepeda motor milik korban yang diparkir didekat pondok, sedangkan korban saat itu sedang menyadap karet," terang Kapolsek Talang Ubi, Kamis (27/2).

Ditambahkan Yuliansyah, setelah dirasa aman, lalu pelaku memutar sepeda motor dan mendorong sepeda motor menjauh dari kebun. Kemudian pelaku merusak kabel kontak dengan parang yang dibawanya dan langsung menghidupkan sepeda motor, saat itulah pelaku dilihat oleh saksi Marsa. 

"Kemudian pelaku membawa kabur sepeda motor dan menjual sepeda motor ke arah Desa Buluh Kuring, atas kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 3 jt dan melapor ke Polsek Talang Ubi," tukasnya. 

Setelah penyidik mendapatkan laporan dan memeriksa saksi-saksi, kemudian diungkapkan Kapolsek bahwa penyidik mendapatkan informasi dimana pelaku baru pulang ke rumahnya di daerah Talang Ubi.

"Kami bersama tim Elang yang dipimpin oleh Ipda  A Irzan Simbolon dibantu oleh warga sekitar menangkap dan mengamankan pelaku, kemudian membawa pelaku ke Polsek Talang Ubi. Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 363 KUHP ancamannya kurungan penjara diatas 5 tahun," tandasnya.(sn) 

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts