Nasib Jalan Poros Simpang Raja-Jerambah Besi



foto. doc



PALI. SININEWS.COM -- Rusaknya jalan poros Simpang Raja-Jerambah Besi Kecamatan Talang Ubi menuju Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terutama jalur yang dilalui angkatan kayu milik PT Musi Hutan Persada (MHP) secara tegas tidak akan diperbaiki pemerintah kabupaten PALI lantaran akan percuma dilakukan perbaikan karena kapasitas angkutan perusahaan MHP jauh tidak sebanding dengan kekuatan jalan yang telah dibangun melalui APBD PALI. 


Hal itu dikemukakan Hilmansyah, kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten PALI beberapa waktu lalu. 

Menurut Hilmansyah bahwa perbaikan jalan yang saat ini kondisinya rusak sudah kewajiban perusahaan yang kerap lalulalang di jalur tersebut dalam hal ini yang paling bertanggung jawab adalah PT MHP. 

"Aktivitas angkatan kayu MHP cukup padat dan berat kendaraan serta muatannya diluar ambang batas atau overload. Jalan yang telah dibangun oleh pemerintah hanya kapasitasnya tidak lebih dari 8 ton, namun akibat dilalui kendaraan overload akhirnya rusak parah," Kata Hilmansyah. 

Diakuinya bahwa dari pantauan pihak PU memang PT MHP tengah memperbaiki beberapa titik jalan yang rusak hanya saja akan percuma karena perbaikan itu tidak akan lama kualitasnya. Hilmansyah juga menyebut tidak pernah dihubungi oleh PT MHP terkait perbaikan jalan yang seharusnya pemerintah tahu kapan pelaksanaannya, target, volume serta siapa pelaksananya. 

"Yang kami sayangkan tidak ada koordinasi dengan kami untuk lakukan perbaikan. Kalau secara teknis konstruksi, perbaikan yang tengah dilakukan pihak MHP hanya membuang-buang uang saja. Kecuali kualitas pengecoran volumenya seperti pengecoran untuk jalan tol, karena memang berat kendaraan serta muatan angkutan kayu lebih dari 40 ton," tandasnya. 

Hilmansyah juga menyarankan agar pihak PT MHP membangun jalan sendiri. "Solusinya membuat jalan sendiri. Panjangnya lebih kurang 2 km. Kalau kami dari pemerintah kabupaten PALI tidak akan memperbaiki jalan itu selama dipakai PT MHP," tegasnya. 

Sementara itu, pihak PT MHP belum memberikan klasifikasinya terkait perbaikan jalan. Namun sebelumnya Iyan Adha perwakilan PT MHP secara singkat mengatakan bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan bagian konstruksi. (sn/perry)
Share:

Ponton Batubara Akan Lewati lagi Sungai Lematang?


foto. ilustrasi (net) 


PALI. SININEWS.COM -- Rencana batubara bakal melalui aliran Sungai Lematang di beberapa Kabupaten dalam provinsi Sumatera Selatan termasuk di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali mencuat. Tentu hal itu menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat Bumi Serepat Serasan. 

Banyak kalangan menyarankan pihak perusahaan angkutan batubara yang menggunakan jalur air harus memperhatikan lingkungan sekitar yang dilaluinya. 

Salah satunya diutarakan Yoka Akbar SH, ketua FAKAR Lematang Kabupaten PALI. Menurutnya, sebelum beroperasi, pihak perusahaan harus mensosialisasikan kepada masyarakat dan serap apa keinginan serta keluhan masyarakat. 

"Sah-sah saja angkutan batu bara melalui sungai Lematang. Kalau angkutan barubara beroperasi melalui sungai Lematang artinya sudah kali kedua hal itu dilakukan. Untuk itu sosialisasikan lebih dahulu sebelum bergerak, evaluasi dan dengarkan keinginan masyarakat. Jangan sampai ada masalah dikemudian hari," saran Yoka, Minggu (31/1/21).

Ketua FAKAR Lematang PALI juga mengingatkan pihak terkait terutama perusahaan angkutan untuk memperhatikan jalur lintasan. 

"Sudah banyak jembatan di bangun oleh pemerintah PALI. Jadi sebelum melintas perhatikan ketinggian air sungai dan kami sarankan lalukan pengerukan sungai Lematang secara berkala, tetapi harus memperhatikan nasib penambang pasir, jangan sampai imbas adanya mobilisasi batubara, banyak masyarakat kehilangan mata pencaharian," tukasnya. 

Sementara itu, Amran, kepala Desa Sedupi Kecamatan Tanah Abang akui bahwa beberapa kepala desa yang wilayahnya terletak di sekitar sungai Lematang diajak pertemuan oleh salah satu perusahaan untuk melakukan pengerukan dan pemeliharaan sungai Lematang. 

"Kapan angkutan batubara melalui sungai Lematang akan beroperasi kembali, waktunya belum pasti. Hanya saja pada pertemuan itu dijelaskan rencana pengerukan dan pemeliharaan sungai Lematang sebagai prasarana angkutan batubara di beberapa daerah di Sumsel," terang Kades Sedupi.

Dibenarkan juga Adriand Edison, Camat Tanah Abang bahwa beberapa waktu lalu ada pertemuan membahas izin Amdal rencana pengerukan dan pemeliharaan sungai Lematang sebagai prasarana angkutan batubara. 

"Ada dua Kades yang mewakili kades-kades di jalur sungai Lematang di Kecamatan Tanah Abang PALI yang diundang termasuk dari Lahat, Muara Enim dan Prabumulih. Belum ada pembahasan kapan angkutan batubara melalui Sungai Lematang beroperasi. Saat pertemuan ada keberatan dari perwakilan Muara Enim karena ditakutkan adanya longsor. Dan saya secara pribadi juga menolak kalau angkutan batubara melalui sungai, cukup lewat darat saja karena kalau melalui air dampaknya akan banyak," tandas Camat. (sn/perry)


Share:

Sempat Viral Kisah Adi Usman, Lurah Gunung Ibul Ajukan Bedah Rumah dan Berikan Bantuan Sembako

BANTUAN : Sarutama, Lurah Gunu g Ibu Kecamatan Prabjmulih Timur datangi kelurga Adi Usaman yang sempat Viral dan memberikan bantuan berupa sembako, jumat (29/1)

PRABUMULIH,SININEWS.COM – Pihak Kelurahan Gunung Ibul bersama Camat Prabumulih Prabumulih Timur jumat (29/1) lalu datangi keluarga Adi Usman dan Faridah pasangan yang didiaknosa mengidap penyakit Hiperteroid dan suami yang cacat akibat tersengat listrik, minggu (31/1/21).

Sempat viral kisah pasangan suami istri dengan kondisi rumah berdinding kayu yang nyaris roboh yang berada di daerah Prunas Graha Lingkar Rt.04 Rw.09 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur.

Sarutama, Lurah Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur mengaku telah mengetahui kisah warganya itu yang kini viral dimedia sosial yang dulu sempat mengalami kecelakaan serius akibat tersengat listrik pada tahun 2017 silam dan pihaknya telah berupaya mengusulkan bantuan bedah rumah kepada pemerintah melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim).

“Kemari (Jumat) sudah kami datangi kelokasi rumah Adi Usaman bersama pak Camat juga, sekaligus memberikan bantuan Tali Asih berupa sembako” ucap Sarutama saat dikonfirmasi.

Masih kata Sarutama, pihaknya telah mengajukan ke Pemerintah sebanyak 35 rumah tak layak huni (RTLH) untuk segera dibedah dan terkhusus rumah keluarga Adi Usman yang diprioritaskan untuk segera dibangun.

“ya sebanyak 35 rumah sudah kita ajukan kepemerintah melalui Perkim cuma setelah rapat langsung diambil Bapeda, karena langsung ditindak lanjuti tapi belum tau kapan pelaksanaannya” jelasnya. 

Hampir genap empat tahun sudah tragedi kecelakaan pada malam Jumat, 13 Maret 2017 silam yang merenggut ketangguhan pemimpin keluarga Adi Usman saat dirinya tersengat listrik diwaktu bekerja disalah satu Wedding Organizer (WO) di Prabumulih, kini meninggalkan kisah kelam.

Ayah dari dua orang putra dan putri yang tinggal di Graha Lingkar RT.04 RW.09 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur itu tak bisa berbuat banyak. Dengan berjalan terbata-bata, selangkah demi selangkah yang tak mampu lagi melangkah kuat Adi Usman mencoba membantu sang istri bekerja merumput kebun tetangga demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Kejadian yang bermula saat dirinya bekerja dipelaminan dan melakukan pekerjaan diatas tenda, Adi tak sengajah tersengat aliran listrik yang membuat dirinya harus memulai dari awal, mulai dari berjalan, berdiri dan makan minum sekalipun harus dibantu sang istri Farida (26) karena dirinya nyaris cacat akibat panasnya arus listrik yang memakan tubuhnya waktu itu

“kita berharap pemerintah bisa bedah rumah kami, karena untuk makan kami dapat dari upah membuat lidi sate” terang Faridah.

Kini empat tahun telah dilewati, sang istri yang kini juga mengidap penyakit Hiperteroid tak mampu berbuat banyak. Penyakit hipertiroidisme atau hipertiroid adalah penyakit akibat kadar hormon tiroid terlalu tinggi di dalam tubuh.

Kondisi kelebihan hormon tiroid yang dapat menimbulkan gejala jantung berdebar, tangan gemetar, dan berat badan turun drastis yang menyerangnya sewaktu-waktu. Hal tersebut tak membuat keluarganya patah semangat dalam berjuang mencari nafkah walau saat ini rumah dengan dinding papan dengan ukuran kurang lebih 5 x 5 meter itu terdapat ribuan doa dan harapan dari kedua anaknya yang rindu akan tempat tinggal yang layak huni. (sn/tau)

Share:

Ingin Persalinan Sehat? Ikut Yoga Bumil Di RSUD Talang Ubi, Gratis


PALI. SININEWS.COM -- Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang ubi yang terletak di kelurahan Pasar Bhayangkara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bukan hanya menerima pasien yang hendak berobat saja, melainkan di awal tahun ini, RSUD meluncurkan pelayanan yoga secara gratis bagi ibu hamil atau Bumil.


Hal itu dikemukakan dr Tri Fitrianty, direktur RSUD PALI, Minggu (31/1/21). Meski pandemi namun pelaksanaan senam yoga untuk Bumil tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan dengan mewajibkan memakai masker serta membatasi jumlah peserta hanya lima orang setiap kegiatan. 

"Yoga merupakan salah satu upaya menyehatkan Bumil menjelang persalinan. Selain itu, sebagai upaya memberdayakan diri ibu sejak masa kehamilan dengan olah fisik serta menyiapkan pikiran positif ibu untuk proses persalinan," terang dr Fitri.

Jadwal kegiatan yoga, dr Fitri menyebut bahwa tidak dilakukan setiap hari melainkan hanya satu minggu sekali yaitu hari Selasa dengan instrukrur dari pihak rumah sakit sendiri. 

"Semuanya gratis, hanya saja waktunya setiap hari selasa dan wajib terapkan protokol kesehatan. Jangan sampai peserta terlarut dengan mengabaikan prokes agar hasilnya nanti Bumil bisa menjalani kehamilan yang sehat serta persalinan yang nyaman dan menyenangkan," tukasnya. 

Dikemukakan dr Fitri bahwa sebelum peserta ikuti senam yoga, terlebih dahulu harus mendaftar melalui layanan whatsapp 0882-6049-4063 kemudian di data.

"Ini agar tertib dan saat pelaksanaanya nanti tidak menimbulkan kerumunan apabila pesertanya banyak, namun akan dilakukan beberapa sesi dibagi sekali senam lima orang. Karena selain physical distensing dalam menghindari penyebaran covid-19 juga keterbatasan ruangan. Mudah-mudahan dengan pelayanan ini bisa membantu masyarakat terutama Bumil yang pada akhirnya disamping orang tua sehat juga melahirkan generasi kuat dan cerdas," harapnya. (sn/perry)


Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 30 Januari 2021

 






Share:

Desa Raja Tanah Abang Segera Pilih BPD Baru, Mekanismenya Seperti Ini


PALI, SININEWS.COM -- Dengan berakhirnya masa jabatan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di sejumlah desa yang ada di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) termasuk salah satunya desa Raja Kecamatan Tanah Abang, maka tidak lama lagi desa tersebut segera memilih anggota BPD baru yang direncanakan pada pertengahan Februari 2021.


Dikatakan Yoka akbar SH, Sekretais panitia pengisian anggota BPD desa Raja bahwa tahapan pemilihan BPD segera dilaksanakan, dengan tahap awal yaitu pengisisan keanggotaan BPD desa Raja. 

"Berbeda dengan pemilihan BPD yang semula secara demokrasi atau pemilihan langsung. Karena dengan dikeluarkannya surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 440/52/SJ tanggal 5 januari 2021 prihal pelaksanaan pengisian anggota BPD dilanjutkan  Nota Dinas DPMD Nomor ; 140/03/DPMD-III/2021  serta berdasarkan surat satuan tugas penanganan covid-19 prihal status zona covid-19 di kabupaten PALI, pemilihan BPD saat ini mengacu kepada Perda Kabupaten pali No. 4 Tahun 2009 tentang Badan permusyawaratan Desa pasal 10 ayat (2) dan pasal 36 ayat (4)  bahwa pemilihan anggota BPD melalui musyawarah perwakilan oleh unsur masyarakat yang mempunyai hak pilih," jabar Yoka, Sabtu (30/1/21).

Dijelaskan Yoka bahwa unsur masyarakat tersebut diantaranya :
1. Unsur wakil masyarakat keterwakilan perempuan dari setiap dusun maksimal 10 ( sepuluh) orang untuk memilih calon anggota BPD Keterwakilan perempuan
2. Unsur wakil masyarakat keterwakilan dusun atau zona maksimal 30 (tiga puluh) orang yang terdiri dari  : Tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, Perwakilan kelompok tani, perwakilan kelompok pengerajin, perwakilan kelompok perempuan, perwakilan kelompok masyarakat miskin, dan unsur masyarakat lain sesuai sosial budaya masyarakat khususnya di desa Raja.

"Selanjutnya kami panitia juga tengah menyusun apa atau siapa-siapa kriteria tersebut untuk memilih calon BPD baik itu keterwakilan wilayah maupun keterwakilan perempuan. Nanti kami akan musyawarahkan antara panitia dengan para calon BPD. Namun tetap mengacu kepada perda dan hasil rapat antara panitia dengan dinas terkait DPMD kabupaten PALI dalam waktu dekat ini," tukasnya. 

Mengingat saat ini masih dalam pandemi covid-19, Yoka juga menghimbau untuk selalu patuhi prokes dengan memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan.

"Tentunya dalam proses pemilihan BPD kita harus tetap patuhi anjuran pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19 agar kita semua terbebas dari virus corona," ajaknya. (sn/perry)



Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 29 Januari 2021

 






Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 28 Januari 2021

 






Share:

Ditengah Pandemi Bank Sumsel Babel Prabumulih Terus Support UMKM

BANTUAN : Pimpinan Bank Sumsel Babel Kota Prabumulih saat menghadiri undangan Demo Cooking oleh Ipemi Prabumulih, kamis (28/1)

PRABUMULIH, SININEWS.COM - Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kota Prabumulih menggelar kegiatan cooking demo untuk peluang usaha kuliner di masa pandemi covid 19, di pendopoan rumah dinas walikota, kamis (28/1/21). Kegiatan yang dihadiri Kepala Cabang Bank Sumsel Babel (BSB) Prabumulih Tian Kedaumpu Yamin, Ketua TP-PKK Kota Prabumulih Hj Suyani Ngesti Rahayu dan Wakil Ketua TP-PKK Kota Prabumulih Hj Reni Handayani, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Prabumulih Junaidah, Ketua IPEMI Prabumulih Siska Amelia SE serta seluruh tamu undangan lainnya.

Ketua IPEMI Kota Prabumulih Siska Amelia SE dalam sambutannya mengatakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan ilmu kepada para pelaku UKM di Kota Prabumulih di tengah masa pandemi covid 19 dengan mengundang ahli kuliner dan bekerja sama dengan PT Unilever Food Solution dan juga Chef nya.

"Kita bekerja sama dengan pihak PT Unilever dan juga dengan ahlinya, seperti chef Ariya akan berbagi ilmu kepada kita bagaimana cara memasak lele terbang saus telur asin dan juga 7 variasi sambal pecel lele, dan juga chef Muksin akan memberikan ilmu kepada kita bagaimana cara membuat donat kentang crispy yang mana donat tersebut dengan tekstur crispy diluar dan lembut di dalam nanti sama-sama akan kita saksikan memasaknya, " katanya.

Masih kata Siaka, Perempuan yang juga merupakan Owner WO Siang Malam ini menuturkan dengan dilaksanakan nya kegiatan demi inilah para pelaku UKM dapat menambah wawasan yang bisa mengangkat kembali perekonomian keluarga.

"Kami berharap kegiatan ini dapat diserap ilmunya oleh para peserta agar dapat membangun kemandirian ekonomi keluarga yang merupakan salah satu program dan visi misi dari organisasi IPEMI ini, " imbuhnya. 

Sementara itu, Kepala Cabang Bank Sumsel Babel (BSB) Prabumulih Tian Kedaumpu Yamin, mengatakan dalam kesempatan ini Bank Sumsel berperan sebagai Bank Pemberi pinjaman modal usaha untuk perekonomian para pelaku UKM di Prabumulih berbentuk KUR. 

"Jadi kami kan ada produk yang namanya KUR Mikro dan Kecil dimana pengusaha UMKM Prabumulih bank Sumsel Babel menyediakan sebesar 6 persen bagi mereka yang ingin mengajukan pinjaman dalam bentuk modal usaha kemudian kita juga bersedia untuk mengadakan konsultasi gratis bagi perusahaan yang baru baru memulai usahanya di kota Prabumulih seperti yang hadir pada sore hari ini banyak juga yang belum ada usaha tapi memiliki minat dan bakat,"

Lanjut Tian, pihaknya ingin di tahun 2021 ada semacam komunitas komunitas seperti ini kuliner akan kita kumpulkan ketua ketuanya kemudian kita data anggota anggotanya, jika memiliki potensi untuk memiliki usaha dan kita akan membantu modal usaha yang potensial di 2021 ini cukup stabil karena kebutuhan. Jadi kalau usaha-usaha yang berjenis kebutuhan pokok kami akan support di tahun 2021 ini, " jelasnya.

Terpisah, Walikota Prabumulih Ir.H.Ridho Yahya mengatakan, meski tetap patuh dengan Protokol Kesehatan, kemajuan perekonomian di bidang kuliner juga sangat penting dimasa sekarang.

 "Mereka juga sebenarnya butuh makan juga apalagi mereka tidak semuanya dapat bantuan dari pusat, tidak semuanya dapat bantuan bahkan ada yang ingin usaha sendiri namun yang namanya perekonomian di saat ini masih banyak sisi sisi masalah makanya kita sangat menyambut baik Ini adanya IPEMI yang berusaha untuk membantu kembali meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya di bidang kuliner, " pungkasnya. (Tau/sn)

Share:

Ridho Yahya Jadi Orang Pertama di Prabumulih Disuntik Vaksin

PRABUMULIH, SININEWS.COM  – Wali Kota Prabumulih, H Ridho Yahya bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Prabumulih divaksin sinovac dosis pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih, Kamis (28/01/2021).

“Alhamdulillah tiga hari lalu vaksin datang di Pemkot Prabumulih dan hari ini kita mengadakan vaksin. Tapi ingat, kami vaksin ini bukan menyelamatkan diri kami, tapi setelah kami lihat sebagian warga baik tenaga kesehatan (Nakes) dan masyarakat sepertinya masih takut takut dengan vaksin ini,” sebut Ridho dibincangi usai vaksin.

“Jadi kami duluan (vaksin, red). Kami juga mendapatkan kabar ada berita-berita miring di media, sehingga nakes masih ragu, masyarakat masih ragu. Makanya kami bersama Kapolres mencoba vaksin yang pertama dan meyakinkan lagi supaya masyarakat mau divaksin,” ajaknya.

Orang nomor satu di kota nanas menyebutkan, tak ada perbedaan khusus antara vaksin sinovac dengan vaksin lain. “Sama kayak vaksin cacar dan vaksin lain. Namanya jarum masuk pasti terasa sakit dan pegal itu kan biasa,” sambungnya.

Ditanya apakah ada persiapan khusus? Pria yang hobi olahraga itu mengaku tidak ada persiapan khusus. “Tapi kita hanya persiapkan fisik dan kesehatan dan umur tidak menjadi patokan. Ada umur 30 tidak bisa divaksin, ada unur 60 tapi boleh divaksin,” sebutnya.

Dia pun menghimbau kepada nakes dan masyarakat supaya mau divaksin, mengingat vaksin ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas. “Masyarakat tidak usah takut divaksin. Silahkan yang mau divaksin dan gratis, tapi ini masih terbatas,” jelasnya mengaku anaknya yang berprofesi sebagai dokter pun ikut divaksin

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts