Minta Pertanggungjawaban, Dewan PALI Surati PT MHP


foto. doc


PALI. SININEWS.COM -- Dengan kondisi jalan poros Simpang Raja-Jerambah Besi Kecamatan Talang Ubi yang rusak cukup parah terutama pada jalur yang dilintasi angkut kayu milik PT Musi Hutan Persada (MHP) membuat Dewan Perwalian Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melayangkan surat panggilan terhadap pihak PT MHP. 


Hal itu disampaikan Irwanto anggota komisi II DPRD PALI, Senin (1/2/21). Menurut politisi partai Golkar tersebut  surat pemanggilan itu bertujuan untuk meminta pertanggungjawaban pihak MHP yang memakai jalan poros tersebut. 


"Saya pribadi hampir setiap hari melalui jalan tersebut dan memang kondisinya memprihatinkan. Dengan kondisi seperti itu, tentu saja masyarakat terganggu," ujar Irwanto. 


Dengan dilayangkannya surat panggilan itu, Irwanto berharap pihak PT MHP bisa bekerjasama menjelaskan dan kesanggupan dari perusahaan dalam melakukan perbaikan. 


"Yang kami tekankan adalah pihak perusahaan membangun jalan sendiri, jangan ganggu jalan rakyat. Karena  jalan yang dipakai MHP juga tidak terlalu panjang. Memang saat ini perusahaan itu memperbaiki, tapi kualitasnya tidak akan lama karena dari kasat mata saja, perbaikan tidak sebanding dengan kapasitas angkutan kayu," tukasnya. 


Sementara itu, Iyan Adha, Head CD & PR PT MHP menyatakan bahwa perusahaan berkomitmen selama masih menggunakan akses jalan tersebut akan selalu ada perbaikan setiap tahunnya.


"MHP tidak akan membiarkan jalan itu rusak, sebab selain demi kepentingan mobilisasi angkutan perusahaan juga supaya aktivitas masyarakat tidak terganggu," katanya melalui pesan whatsapp.


Untuk perbaikan yang tengah dilakukan PT MHP, diakui Iyan Adha targetnya selesai akhir Februari 2021 ini. 


"Namun untuk pembuatan jalan sendiri, kami belum ada informasi dari pihak manajemen. Sekali lagi kami tegaskan bahwa MHP berkomitmen lalukan perbaikan selama memakai akses jalan tersebut," tandasnya. (sn/perry)

Share:

Sikapi Jalan Sp Raja-Jerambah Besi Rusak, Pihak PT MHP Angkat Bicara


PALI. SININEWS.COM -- Menyikapi banyaknya keluhan masyarakat pengguna jalan yang biasa melintas di jalan poros Simpang Raja-Jerambah Besi Kecamatan Talang Ubi menuju kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang kondisinya rusak akibat mobilisasi angkutan kayu milik PT Musi Hutan Persada (MHP), pihak perusahaan pun angkat bicara. 

Melalui Iyan Adha, Head CD & PR PT MHP menyatakan bahwa perusahaan berkomitmen selama masih menggunakan akses jalan tersebut akan selalu ada perbaikan setiap tahunnya.

"MHP tidak akan membiarkan jalan itu rusak, sebab selain demi kepentingan mobilisasi angkutan perusahaan juga supaya aktivitas masyarakat tidak terganggu," katanya melalui pesan whatsapp, Senin (1/2/21).

Untuk perbaikan yang tengah dilakukan PT MHP, diakui Iyan Adha targetnya selesai akhir Februari 2021 ini. 

"Namun untuk pembuatan jalan sendiri, kami belum ada informasi dari pihak manajemen. Namun sekali lagi kami tegaskan bahwa MHP berkomitmen lalukan perbaikan selama memakai akses jalan tersebut," tandasnya. (sn/perry)




Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 31 Januari 2021

 






Share:

Nasib Jalan Poros Simpang Raja-Jerambah Besi



foto. doc



PALI. SININEWS.COM -- Rusaknya jalan poros Simpang Raja-Jerambah Besi Kecamatan Talang Ubi menuju Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terutama jalur yang dilalui angkatan kayu milik PT Musi Hutan Persada (MHP) secara tegas tidak akan diperbaiki pemerintah kabupaten PALI lantaran akan percuma dilakukan perbaikan karena kapasitas angkutan perusahaan MHP jauh tidak sebanding dengan kekuatan jalan yang telah dibangun melalui APBD PALI. 


Hal itu dikemukakan Hilmansyah, kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten PALI beberapa waktu lalu. 

Menurut Hilmansyah bahwa perbaikan jalan yang saat ini kondisinya rusak sudah kewajiban perusahaan yang kerap lalulalang di jalur tersebut dalam hal ini yang paling bertanggung jawab adalah PT MHP. 

"Aktivitas angkatan kayu MHP cukup padat dan berat kendaraan serta muatannya diluar ambang batas atau overload. Jalan yang telah dibangun oleh pemerintah hanya kapasitasnya tidak lebih dari 8 ton, namun akibat dilalui kendaraan overload akhirnya rusak parah," Kata Hilmansyah. 

Diakuinya bahwa dari pantauan pihak PU memang PT MHP tengah memperbaiki beberapa titik jalan yang rusak hanya saja akan percuma karena perbaikan itu tidak akan lama kualitasnya. Hilmansyah juga menyebut tidak pernah dihubungi oleh PT MHP terkait perbaikan jalan yang seharusnya pemerintah tahu kapan pelaksanaannya, target, volume serta siapa pelaksananya. 

"Yang kami sayangkan tidak ada koordinasi dengan kami untuk lakukan perbaikan. Kalau secara teknis konstruksi, perbaikan yang tengah dilakukan pihak MHP hanya membuang-buang uang saja. Kecuali kualitas pengecoran volumenya seperti pengecoran untuk jalan tol, karena memang berat kendaraan serta muatan angkutan kayu lebih dari 40 ton," tandasnya. 

Hilmansyah juga menyarankan agar pihak PT MHP membangun jalan sendiri. "Solusinya membuat jalan sendiri. Panjangnya lebih kurang 2 km. Kalau kami dari pemerintah kabupaten PALI tidak akan memperbaiki jalan itu selama dipakai PT MHP," tegasnya. 

Sementara itu, pihak PT MHP belum memberikan klasifikasinya terkait perbaikan jalan. Namun sebelumnya Iyan Adha perwakilan PT MHP secara singkat mengatakan bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan bagian konstruksi. (sn/perry)
Share:

Ponton Batubara Akan Lewati lagi Sungai Lematang?


foto. ilustrasi (net) 


PALI. SININEWS.COM -- Rencana batubara bakal melalui aliran Sungai Lematang di beberapa Kabupaten dalam provinsi Sumatera Selatan termasuk di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali mencuat. Tentu hal itu menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat Bumi Serepat Serasan. 

Banyak kalangan menyarankan pihak perusahaan angkutan batubara yang menggunakan jalur air harus memperhatikan lingkungan sekitar yang dilaluinya. 

Salah satunya diutarakan Yoka Akbar SH, ketua FAKAR Lematang Kabupaten PALI. Menurutnya, sebelum beroperasi, pihak perusahaan harus mensosialisasikan kepada masyarakat dan serap apa keinginan serta keluhan masyarakat. 

"Sah-sah saja angkutan batu bara melalui sungai Lematang. Kalau angkutan barubara beroperasi melalui sungai Lematang artinya sudah kali kedua hal itu dilakukan. Untuk itu sosialisasikan lebih dahulu sebelum bergerak, evaluasi dan dengarkan keinginan masyarakat. Jangan sampai ada masalah dikemudian hari," saran Yoka, Minggu (31/1/21).

Ketua FAKAR Lematang PALI juga mengingatkan pihak terkait terutama perusahaan angkutan untuk memperhatikan jalur lintasan. 

"Sudah banyak jembatan di bangun oleh pemerintah PALI. Jadi sebelum melintas perhatikan ketinggian air sungai dan kami sarankan lalukan pengerukan sungai Lematang secara berkala, tetapi harus memperhatikan nasib penambang pasir, jangan sampai imbas adanya mobilisasi batubara, banyak masyarakat kehilangan mata pencaharian," tukasnya. 

Sementara itu, Amran, kepala Desa Sedupi Kecamatan Tanah Abang akui bahwa beberapa kepala desa yang wilayahnya terletak di sekitar sungai Lematang diajak pertemuan oleh salah satu perusahaan untuk melakukan pengerukan dan pemeliharaan sungai Lematang. 

"Kapan angkutan batubara melalui sungai Lematang akan beroperasi kembali, waktunya belum pasti. Hanya saja pada pertemuan itu dijelaskan rencana pengerukan dan pemeliharaan sungai Lematang sebagai prasarana angkutan batubara di beberapa daerah di Sumsel," terang Kades Sedupi.

Dibenarkan juga Adriand Edison, Camat Tanah Abang bahwa beberapa waktu lalu ada pertemuan membahas izin Amdal rencana pengerukan dan pemeliharaan sungai Lematang sebagai prasarana angkutan batubara. 

"Ada dua Kades yang mewakili kades-kades di jalur sungai Lematang di Kecamatan Tanah Abang PALI yang diundang termasuk dari Lahat, Muara Enim dan Prabumulih. Belum ada pembahasan kapan angkutan batubara melalui Sungai Lematang beroperasi. Saat pertemuan ada keberatan dari perwakilan Muara Enim karena ditakutkan adanya longsor. Dan saya secara pribadi juga menolak kalau angkutan batubara melalui sungai, cukup lewat darat saja karena kalau melalui air dampaknya akan banyak," tandas Camat. (sn/perry)


Share:

Sempat Viral Kisah Adi Usman, Lurah Gunung Ibul Ajukan Bedah Rumah dan Berikan Bantuan Sembako

BANTUAN : Sarutama, Lurah Gunu g Ibu Kecamatan Prabjmulih Timur datangi kelurga Adi Usaman yang sempat Viral dan memberikan bantuan berupa sembako, jumat (29/1)

PRABUMULIH,SININEWS.COM – Pihak Kelurahan Gunung Ibul bersama Camat Prabumulih Prabumulih Timur jumat (29/1) lalu datangi keluarga Adi Usman dan Faridah pasangan yang didiaknosa mengidap penyakit Hiperteroid dan suami yang cacat akibat tersengat listrik, minggu (31/1/21).

Sempat viral kisah pasangan suami istri dengan kondisi rumah berdinding kayu yang nyaris roboh yang berada di daerah Prunas Graha Lingkar Rt.04 Rw.09 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur.

Sarutama, Lurah Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur mengaku telah mengetahui kisah warganya itu yang kini viral dimedia sosial yang dulu sempat mengalami kecelakaan serius akibat tersengat listrik pada tahun 2017 silam dan pihaknya telah berupaya mengusulkan bantuan bedah rumah kepada pemerintah melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim).

“Kemari (Jumat) sudah kami datangi kelokasi rumah Adi Usaman bersama pak Camat juga, sekaligus memberikan bantuan Tali Asih berupa sembako” ucap Sarutama saat dikonfirmasi.

Masih kata Sarutama, pihaknya telah mengajukan ke Pemerintah sebanyak 35 rumah tak layak huni (RTLH) untuk segera dibedah dan terkhusus rumah keluarga Adi Usman yang diprioritaskan untuk segera dibangun.

“ya sebanyak 35 rumah sudah kita ajukan kepemerintah melalui Perkim cuma setelah rapat langsung diambil Bapeda, karena langsung ditindak lanjuti tapi belum tau kapan pelaksanaannya” jelasnya. 

Hampir genap empat tahun sudah tragedi kecelakaan pada malam Jumat, 13 Maret 2017 silam yang merenggut ketangguhan pemimpin keluarga Adi Usman saat dirinya tersengat listrik diwaktu bekerja disalah satu Wedding Organizer (WO) di Prabumulih, kini meninggalkan kisah kelam.

Ayah dari dua orang putra dan putri yang tinggal di Graha Lingkar RT.04 RW.09 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur itu tak bisa berbuat banyak. Dengan berjalan terbata-bata, selangkah demi selangkah yang tak mampu lagi melangkah kuat Adi Usman mencoba membantu sang istri bekerja merumput kebun tetangga demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Kejadian yang bermula saat dirinya bekerja dipelaminan dan melakukan pekerjaan diatas tenda, Adi tak sengajah tersengat aliran listrik yang membuat dirinya harus memulai dari awal, mulai dari berjalan, berdiri dan makan minum sekalipun harus dibantu sang istri Farida (26) karena dirinya nyaris cacat akibat panasnya arus listrik yang memakan tubuhnya waktu itu

“kita berharap pemerintah bisa bedah rumah kami, karena untuk makan kami dapat dari upah membuat lidi sate” terang Faridah.

Kini empat tahun telah dilewati, sang istri yang kini juga mengidap penyakit Hiperteroid tak mampu berbuat banyak. Penyakit hipertiroidisme atau hipertiroid adalah penyakit akibat kadar hormon tiroid terlalu tinggi di dalam tubuh.

Kondisi kelebihan hormon tiroid yang dapat menimbulkan gejala jantung berdebar, tangan gemetar, dan berat badan turun drastis yang menyerangnya sewaktu-waktu. Hal tersebut tak membuat keluarganya patah semangat dalam berjuang mencari nafkah walau saat ini rumah dengan dinding papan dengan ukuran kurang lebih 5 x 5 meter itu terdapat ribuan doa dan harapan dari kedua anaknya yang rindu akan tempat tinggal yang layak huni. (sn/tau)

Share:

Ingin Persalinan Sehat? Ikut Yoga Bumil Di RSUD Talang Ubi, Gratis


PALI. SININEWS.COM -- Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang ubi yang terletak di kelurahan Pasar Bhayangkara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bukan hanya menerima pasien yang hendak berobat saja, melainkan di awal tahun ini, RSUD meluncurkan pelayanan yoga secara gratis bagi ibu hamil atau Bumil.


Hal itu dikemukakan dr Tri Fitrianty, direktur RSUD PALI, Minggu (31/1/21). Meski pandemi namun pelaksanaan senam yoga untuk Bumil tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan dengan mewajibkan memakai masker serta membatasi jumlah peserta hanya lima orang setiap kegiatan. 

"Yoga merupakan salah satu upaya menyehatkan Bumil menjelang persalinan. Selain itu, sebagai upaya memberdayakan diri ibu sejak masa kehamilan dengan olah fisik serta menyiapkan pikiran positif ibu untuk proses persalinan," terang dr Fitri.

Jadwal kegiatan yoga, dr Fitri menyebut bahwa tidak dilakukan setiap hari melainkan hanya satu minggu sekali yaitu hari Selasa dengan instrukrur dari pihak rumah sakit sendiri. 

"Semuanya gratis, hanya saja waktunya setiap hari selasa dan wajib terapkan protokol kesehatan. Jangan sampai peserta terlarut dengan mengabaikan prokes agar hasilnya nanti Bumil bisa menjalani kehamilan yang sehat serta persalinan yang nyaman dan menyenangkan," tukasnya. 

Dikemukakan dr Fitri bahwa sebelum peserta ikuti senam yoga, terlebih dahulu harus mendaftar melalui layanan whatsapp 0882-6049-4063 kemudian di data.

"Ini agar tertib dan saat pelaksanaanya nanti tidak menimbulkan kerumunan apabila pesertanya banyak, namun akan dilakukan beberapa sesi dibagi sekali senam lima orang. Karena selain physical distensing dalam menghindari penyebaran covid-19 juga keterbatasan ruangan. Mudah-mudahan dengan pelayanan ini bisa membantu masyarakat terutama Bumil yang pada akhirnya disamping orang tua sehat juga melahirkan generasi kuat dan cerdas," harapnya. (sn/perry)


Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 30 Januari 2021

 






Share:

Desa Raja Tanah Abang Segera Pilih BPD Baru, Mekanismenya Seperti Ini


PALI, SININEWS.COM -- Dengan berakhirnya masa jabatan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di sejumlah desa yang ada di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) termasuk salah satunya desa Raja Kecamatan Tanah Abang, maka tidak lama lagi desa tersebut segera memilih anggota BPD baru yang direncanakan pada pertengahan Februari 2021.


Dikatakan Yoka akbar SH, Sekretais panitia pengisian anggota BPD desa Raja bahwa tahapan pemilihan BPD segera dilaksanakan, dengan tahap awal yaitu pengisisan keanggotaan BPD desa Raja. 

"Berbeda dengan pemilihan BPD yang semula secara demokrasi atau pemilihan langsung. Karena dengan dikeluarkannya surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 440/52/SJ tanggal 5 januari 2021 prihal pelaksanaan pengisian anggota BPD dilanjutkan  Nota Dinas DPMD Nomor ; 140/03/DPMD-III/2021  serta berdasarkan surat satuan tugas penanganan covid-19 prihal status zona covid-19 di kabupaten PALI, pemilihan BPD saat ini mengacu kepada Perda Kabupaten pali No. 4 Tahun 2009 tentang Badan permusyawaratan Desa pasal 10 ayat (2) dan pasal 36 ayat (4)  bahwa pemilihan anggota BPD melalui musyawarah perwakilan oleh unsur masyarakat yang mempunyai hak pilih," jabar Yoka, Sabtu (30/1/21).

Dijelaskan Yoka bahwa unsur masyarakat tersebut diantaranya :
1. Unsur wakil masyarakat keterwakilan perempuan dari setiap dusun maksimal 10 ( sepuluh) orang untuk memilih calon anggota BPD Keterwakilan perempuan
2. Unsur wakil masyarakat keterwakilan dusun atau zona maksimal 30 (tiga puluh) orang yang terdiri dari  : Tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, Perwakilan kelompok tani, perwakilan kelompok pengerajin, perwakilan kelompok perempuan, perwakilan kelompok masyarakat miskin, dan unsur masyarakat lain sesuai sosial budaya masyarakat khususnya di desa Raja.

"Selanjutnya kami panitia juga tengah menyusun apa atau siapa-siapa kriteria tersebut untuk memilih calon BPD baik itu keterwakilan wilayah maupun keterwakilan perempuan. Nanti kami akan musyawarahkan antara panitia dengan para calon BPD. Namun tetap mengacu kepada perda dan hasil rapat antara panitia dengan dinas terkait DPMD kabupaten PALI dalam waktu dekat ini," tukasnya. 

Mengingat saat ini masih dalam pandemi covid-19, Yoka juga menghimbau untuk selalu patuhi prokes dengan memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan.

"Tentunya dalam proses pemilihan BPD kita harus tetap patuhi anjuran pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19 agar kita semua terbebas dari virus corona," ajaknya. (sn/perry)



Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 29 Januari 2021

 






Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts