Terlihat Hanya Bekas Galian Tanah, Proyek Pembangunan Gedung Perkantoran PALI Disoal


gambar: lokasi pekerjaan 


PALI. SININEWS.COM -- Proyek pembangunan gedung perkantoran yang terletak di depan SMAN 2 Unggulan Kecamatan Talang Ubi kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) rupanya menjadi sorotan sejumlah elemen masyarakat. Lantaran proyek yang menggunakan APBD PALI  tahun 2020 dengan anggaran sebesar Rp 4,6 milyar lebih itu hingga memasuki bulan februari tahun 2021 ini belum terlihat adanya bangunan yang berdiri. 


"Sesuai papan proyek, pekerjaan pembangunan gedung perkantoran yang di kerjakan oleh PT. Adhi Pramana Mahogra berlokasi dikecamatan Talang Ubi dengan Nomor kontrak 028/492/SPK/Pr-AH/DPKP/X/2020 Nilai Kontrak Rp. 4.648.782.000,- sumber dana APBD PALI tahun anggaran 2020 dan Waktu pekerjaan selama 75 Hari kalender dengan leading sector Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman PALI. Tetapi hingga saat ini belum ada fisik bangunan diatas lokasi proyek itu," jelas Amrullah, Sekretaris MPC Pemuda Pancasila PALI, Senin (8/2/21).

Amrullah juga menyayangkan hal itu terjadi, pasalnya dimasa pandemi seperti sekarang ini seharusnya pemerintah kabupaten PALI ini membuat kebijakan yang manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, dibandingkan dengan membangun perkantoran.

"Kami apresiasi kegigihan pemerintah dalam proses pembangunan sarana dan prasarana guna mengejar ketertinggal dari kabupaten terdahulu, namun kami sangat menyayangkan adanya pembangunan gedung perkantoran yang diduga fiktif, apalagi di masa pandemi (Covid-19) seperti sekarang ini, harusnya pemerintah daerah gotong royong, bersinergi dalam memulihkan perekonomian masyarakat, ini yang dibutuhkan masyarakat sekarang." tukas Amrul.

Sama halnya diutarakan Sekretaris Partai Persatuan Indonesia (PERINDO) Septiawan. Dia menilai pengerjaan proyek itu terkesan hanya menghamburkan uang rakyat. Karena nilai anggaran yang cukup besar tetapi fakta di lapangan yang terlihat hanya bekas galian tanah saja. 

"Kami secepatnya akan berkoordinasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PALI untuk melakukan pengecekan sebagai fungsi Pengawasan terkhususnya Komisi II yang membidanginya, apalagi Angota DPRD dari PERINDO  juga ada di Komisi II," katanya. 

Sementara itu Plt Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Ahmad Hidayat menjelaskan bahwa proyek pembangunan gedung perkantoran itu dilakukan secara bertahap. 

Dipaparkan Ahmad Hidayat bahwa tahap awal pembangunan gedung perkantoran  dianggarkan untuk pematangan lahan dan ada juga beberapa titik pondasi. Karena lahan untuk gedung perkantoran lebih tinggi daripada gedung rapat paripurna DPRD PALI. 

Tetapi memang di lapangan, pihak pelaksana belum sepenuhnya menyelesaikan pekerjaan karena ada beberapa kendala, diantaranya gedung SMA itu belum diserahkan oleh pemerintah provinsi dimana ada titik pondasi gedung perkantoran mengenai gedung SMA . 

"Kemudian saat berakhir masa kontrak, pihak pelaksana mengajukan perpanjangan dan kita penuhi sampai batas akhir tanggal 23 Februari 2021 dengan catatan, pelaksana  harus membayar denda 1:1.000 dari pekerjaan yang belum terselesaikan. Apabila sampai batas akhir tidak juga diselesaikan, maka akan kita putus kontraknya," tandas Ahmad Hidayat. (sn/perry)
Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 7 Februari 2021

 






Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 6 Februari 2021

 






Share:

Disambut Camat, KWT Gunung Kemala Studi Banding ke Gunung Ibul Barat

KUNJUNGAN : Belajar Budidaya ikan di Bioflok dan Tanaman Obat Kelompok Wanita Tani Kelurahan Gunung Kemala kunjungi KWT GIB, jumat (5/2/21)

PRABUMULIH, SININEWS.COM – Puluhan peserta Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngerawan Patah Kelurahan Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat gelar kunjungan ke KWT Swadaya Kelurahan Gunung Ibul Barat (GIB), jumat (5/2/21).

Dalam kunjungan tersebut peserta KWT Ngerawan Patah diberikan penyeluhan gratis mengenai budidaya tanaman obat-obatan (Toga) dan budidaya ikan lele dengan cara Bioflok.

KWT ngerawan patah beserta rombongan disambut baik KWT Swadaya GIB, turut hadir juga dalam acara itu Camat Prabumulih Timur Joni Panhar, Plt.Camat Prabumulih Barat Edi Suanto serta Lurah Gunung Kemala Sumarden,SKM.

Camat Prabumulih Timur Joni Panhar mengaku menyambut baik kunjungan KWT Kelurahan Gunung Kemala ke KWT Swadaya GIB Prabumulih Timur, menurutnya kegiatan tersebut sangat bermanfaat selain sebagai ajang silaturahmi peserta KWT juga mendapatkan ilmu yang bisa diterapkan diwilayah Desa / Kelurahan masing-masing.

“Dampak positifnya bisa silaturahmi dan sebagai ajang peserta KWT belajar mendapat pengahsilan tambahan” jelasnya seraya mengatakan tak hanya keluaragan GIB, pihaknya menargetkan seluruh wilayah Prabumulih Timur memiliki program yang mampu mendongkrak ekonomi warga sekitar.

Sementara itu, Lurah Gunung Kemala Sumarden,SKM dalam kunjungannya akan mencontoh kegiatan yang ada di KWT Swadaya Kelurahan GIB, menurutnya kegiatan yang ada saat ini masih kurang dan bisa menerapkan beberapa kegiatan untuk diaplikasikan di wilayahnya. 

“kita kesini belajar, apa saja yang ada di Kelurahan GIB, kalau ditempat kami (GNK) mentok Cuma satu kebun yang dikelola tapi disini kita banyak belajar seperti pengelolaan ikan lele dengan cara bioflok” paparnya kepada awak media.

Sekitar 20 orang perwakilan KWT Ngerawan Patah Kelurahan Gunung Kemala melakukan study Banding tentang pengelolaan Tanaman Obat (Toga) serta budidya ikan lele dengan bioflok yang akhir-akhir ini digemari masyarakat.

Keberhasilan Kelurahan GIB mengelola KWT Swadaya menjadikannya tempat promosi dari berbagai daerah pernah datang melihat dan belajar disana, sebelumnya Kelurahan dan Desa sekota Prabumulih sempat berkunjung bersama Walikota Prabumulih untuk mengenalkan Budidaya Ikan Lele Bioflok.

Terpisah, Asnira Ketua Kelompok Wanita Tanib(KWT) Ngerawan Patah Kelurahan Gunung Kemala saangat antusias belajar budidaya toga dan ikan yang diterapkan di kelurahan GIB. “kami sangat berterima kasih rombongan kami disambut baik dan diizinkan untuk belajar budidaya toga di KWT Swadaya” ucap Asnira (sn/tau)

SIMAK VIDEO LENGKAPNYA.



Share:

Kejari PALI Lakukan Penahanan Terhadap Bendahara Sekwan PALI Tahun 2017


Foto. ilustrasi 



PALI. SININEWS.COM -- Kajari PALI, Marcos Simaremare melalui Kasi Intel Zulkifli menyebutkan bahwa pada hari Kamis (4/2/21) sekira pukul 16.00 WIB, Tim Penyidik Kejari PALI telah melakukan penahanan terhadap tersangka Mujarab SE, bendahara Sekwan PALI tahun 2017.

Penahanan tersangka ini buntut dari pengembangan kasus dugaan penyalahgunaan pengelolaan keuangan di Sekwan PALI tahun 2027 lalu yang menelan kerugian negara sebesar Rp 7,6 milyar. 

Dimana sebelumnya AF, Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ditetapkan sebagai tersangka dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) karena mangkir setelah pihak Kejari PALI melakukan beberapa kali pemanggilan.  

"Mulanya pada tanggal 28 Januari 2021 setelah adanya dua alat bukti yang cukup dan telah diperiksa sebagai saksi. 
Sehingga yang bersangkutan (Mujarab) ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara Tindak Pidana Korupsi (TPK) Pengelolaan Belanja Daerah Pada Sekretariat DPRD Kab. PALI Tahun Anggaran 2017 dengan Kerugian Negara sebesar Rp 7,6 Miliar," ungkap Zulkipli. 


"Kemarin dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka dengan didampingi Penasehat Hukum serta dibantu PAM (pengamanan) bidang intelijen Kejari PALI. Kemudian terhadap tersangka langsung dilakukan penahanan." tukasnya. 

Dijelaskan, Pasal yang disangkakan yaitu Pasal 2 ayat (1), Pasal 3, Pasal 8 UU No. 31 tahun 1999 jo UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak pidana korupsi. 

"Selanjutnya, pekan depan Penyidik Kejari PALI akan segera menyerahkan berkas perkara tahap I ke Penuntut Umum," jelasnya.

"Diperkirakan awal Maret 2021 perkara tersebut akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di PN Kelas 1 Palembang," tandasnya. (sn/perry)


Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 4 Februari 2021

 






Share:

Tangkal Corona, Polres PALI Kembali Bagikan 5.000 Masker dan Semprotkan Disinfektan


PALI. SININEWS.COM -- Bagi-bagi ribuan  masker kembali dilakukan Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Kali ini, Kamis (4/3/21) dipusatkan di Simpang Lima Pendopo Kecamatan Talang Ubi dengan menggandeng BPBD, Satpol-PP, Dishub, Dinkes, IBI dan instansi lainnya. 


Dikatakan Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triadi SIk melalui Kapolsek Talang Ubi Kompol Yuliansyah bahwa giat bagi-bagi masker akan dilakukan selama 10 hari. 

"Kemarin bagi-bagi masker di depan Koramil. Setiap hari dibagikan 5.000 masker, artinya selama 10 hari dibagikan masker sebanyak 50.000 buah," ungkap Yuliasnyah.

Kegiatan itu diakui Kapolsek Talang Ubi sesuai instruksi Kapolri kemudian diteruskan ke Kapolda dalam rangka menekan dan mencegah penyebaran covid-19. 

"Kegiatan ini juga sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Pembagian masker ini sebagai sosialisasi mengajak masyarakat untuk tetap pakai masker setiap melakukan kegiatan diluar rumah," tukasnya. 

Kapolsek Talang Ubi juga menegaskan bahwa selain menggelorakan penerapan protokol kesehatan salah satunya dengan memakai masker, kepolisian melarang adanya pesta malam.

"Penekanan ini didukung Polres, Polsek, Koramil dan instansi terkait lainnya agar tidak mengeluarkan rekomendasi kegiatan pesta malam. Apabila ada yang mengeluarkan rekomendasi, bisa dijerat  pasal 93 UU karantina tahun 2018 dengan ancaman kurungan 1 tahun penjara. Ini dilakukan agar penyebaran covid-19 di PALI bisa ditekan," tandasnya.

Dari pantauan di lapangan, disamping bagi-bagi masker, penyemprotan disinfektan juga dilakukan Polres PALI dan BPBD sepanjang jalan dalam kota Pendopo. (sn/perry)
Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 3 Februari 2021

 






Share:

Polres PALI Bagikan 5.000 Masker


PALI. SININEWS.COM -- Kepolisian Resort (Polres) PALI bersama Forum komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten PALI membagikan sedikitnya 5000 masker Rabu (3/2/2021).


Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Ampera, Pasar Bawah, serta Terminal Pendopo, kecamatan Talang Ubi, kabupaten PALI itu dihadiri langsung oleh Kepala Polres PALI, AKBP Rizal Agus Triadi, SIk, Kepala BPBD Kabupaten PALI, Junaidi Anuar, Perwakilan Kejaksaan Negeri PALI, dan Anggota Koramil Talang Ubi. 


"Hari ini sudah ada ribuan masker kain gratis yang dibagikan kepada masyarakat di wilayah Terminal dan pedagang di pasar. Pembagiannya ini dilakukan secara bertahap,” kata Kapolres PALI. 


Kapolres PALI menjelaskan, pembagian masker di wilayah yang ramai masyarakat sebagai upaya preventif melindungi dan mengedukasi warga dari Covid-19. Apalagi, sambung Kapolres protokol kesehatan juga mewajibkan masyarakat agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.


“Nah, untuk masker itu kita bagikan yang kain, supaya bisa dicuci dan digunakan lagi. Kalau masker bedah kita konsentrasi gunakan untuk tenaga medis, dokter dan staf rumah sakit,” katanya.


Di sisi lain, Kapolres juga menyebut, pembagian masker kain kepada masyarakat bertujuan pula untuk mengedukasi mereka. Dengan harapan, masyarakat bisa membuat sendiri masker berbahan dasar kain tersebut. “Masyarakat kita edukasi dengan masker kain, syukur-syukur mereka bisa membuat sendiri dan memperbanyak untuk dijual. Kalau mereka bisa membuat itu, akhirnya kan juga bisa meningkatkan ekonomi,” tutupnya. 


Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten PALI Junaidi Anuar menambahkan bahwa pembagian masker bertujuan untuk memutus mata rantai covid-19 di Kabupaten PALI. 


"Kita ketahui bersama, Covid-19 masih menujukkan peningkatan baik di daerah maupun secara nasional. Untuk itu, kami kembali membagikan ribuan masker sekaligus juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan," terang Junaidi. 


Junaidi juga mengatakan bahwa sasaran dari pembagian masker kali ini yaitu pengendara motor, pedagang, serta pengunjung pasar. "Kita harapkan masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Karena dengan begitu, kita bisa meminimalisir terjangkit virus corona," pungkasnya. (sn/perry)

Share:

Tak Hanya Cegah Corona, Posko covid-19 PALI juga Layani Donor Darah


PALI. SININEWS.COM -- Keseriusan pemerintah kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dalam mengantisipasi dan menekan penyebaran virus corona dibuktikan dengan pendirian empat titik posko Covid-19 yang siaga selama 24 jam. Pada posko tersebut, bukan hanya melaksanakan operasi Yustisi dalam menegakkan penerapan protokol kesehatan, melainkan juga melayani cek kesehatan secara gratis bahkan layanan donor darah. 


Dikatakan Junaidi Anuar, sekretaris Satgas covid-19 bahwa pelayanan kesehatan tersebut, Satgas menyiagakan petugas kesehatan dan PSC 119.


"Kami tidak melulu lakukan operasi Yustisi, tapi juga melayani masyarakat yang ingin berobat atau mengecek kesehatannya. Petugas kesehatan siaga penuh selama 24 jam. Juga apabila ada kejadian kegawatdaruratan, tim PSC 119 siap melayani," ucap Junaidi, Rabu (3/2/21).


Ditambahkan Junaidi bahwa secara berkala, PMI juga akan melakukan pelayanan donor darah. 


"Seperti kali ini dilakukan donor darah di Posko Covid-19 Desa Persiapan Talang Bulang Selatan, ini terbuka untuk seluruh masyarakat. Jadi apabila ada yang bersedia mendonorkan darahnya, silahkan datang ke posko. Membuka pelayanan donor darah rencananya akan dilakukan secara rutin hanya saja waktunya tidak setiap hari," tukasnya. 


Selama posko didirikan, Junaidi akui bahwa ada peningkatan kesadaran masyarakat untuk memakai masker. 


"Alhamdulillah dampak positifnya terlihat. Masyarakat sudah banyak yang sadar dan memakai masker saat keluar rumah. Mudah-mudahan dengan upaya ini, PALI khususnya bisa meminimalisir kasus terkonfirmasi covid-19," harapnya. (sn/perry)

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts