Awal Maret Ini PKL di Pasar Pendopo Pindah ke Pasar Talang Kerangan


PALI. SININEWS.COM -- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menyatakan bahwa mulai bulan Maret 2021 seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di lingkungan pasar Inpres Pendopo Kecamatan Talang Ubi akan direlokasi ke pasar Talang Kerangan Kelurahan Talang Ubi Utara. 

Rencana relokasi PKL pasar Pendopo dikemukakan Plt Kepala Disdagprin PALI Ida Martini, Rabu (10/2/21). Menurutnya pemindahan PKL tersebut bertujuan untuk menata pasar agar terlihat bersih dan nyaman. 

"Pasar Pendopo saat ini sudah penuh sesak oleh PKL yang berjualan luar los. Tentu saja, selain mengurangi keindahan tata letak pasar juga mengganggu lalulintas serta mengurangi rasa nyaman pengunjung pasar," ungkap Ida Martini. 

Sosialisasi untuk relokasi sudah dilakukan Disdagprin sejak tahun 2019 lalu serta los untuk berjualan di pasar Talang Kerangan telah disiapkan. 

"Pedagang telah didata dan sosialisasi dilakukan melalui petugas penagih retribusi setiap hari. Bahkan spanduk besar telah dipasang didepan kantor UPTD. Bulan ini juga apabila ada pedagang yang mau pindah, kami persilahkan. Relokasi ini tidak berlaku untuk pedagang yang mempunyai los jualan di pasar Pendopo," imbuhnya. 

Untuk kesiapan sarana dan prasarana pasar, dijelaskan Ida Martini bahwa bangunan pasar siap dihuni. "Bangunan pasar sudah lama siap dihuni, untuk petugas juga telah kita siapkan dalam mengelola pasar Talang Kerangan. Mudah-mudahan saja, dengan relokasi ini membuka perputaran ekonomi baru di utara kota Pendopo," harapnya. 

Sementara itu, salah satu PKL mengaku masih bimbang untuk pindah ke tempat baru. Lantaran dirinya khawatir pengunjung sepi. 

"Kami siap pindah, tapi yang kami takutkan sepi pengunjung karena lokasi itu baru. Kami juga meminta pemerintah untuk sosialisasikan kepada masyarakat akan rencana pembukaan lokasi pasar baru di Talang Kerangan supaya pengunjung langsung ramai mendatangi pasar tersebut," pintanya. (sn/perry)


Share:

Pencanangan Pelayanan KB MKJP Diluncurkan DPPKBPPPA PALI


PALI. SININEWS.COM -- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan alat kontrasepsi Keluarga Berencana (KB), Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) lalukan pencanangan pelayanan KB MKJP atau metode kontrasepsi jangka panjang. 


Dikatakan Yenni Nopriani, kepala DPPKBPPPA PALI bahwa pencanangan pelayanan KB MKJP sendiri dilakukan di beberapa desa yang mewakili kecamatan yang ada di kabupaten PALI, launching perdana dilakukan di kampung KB percontohan Desa Babat Kecamatan Penukal yang dilaksanakan beberapa hari lalu dilanjutkan ke beberapa desa di kecamatan lain. 

"Diselenggarakannya kegiatan ini yang secara serentak agar dapat meningkatkan lagi kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan KB MKJP seperti alat kontrasepsi dalam rahim/IUD, implan, MOP dan MOW. MKJP ini lebih baik daripada KB non MKJP seperti suntik, pil, kondom, metode amenore laktasi/Mal karena KB non MKJP ada jangka waktu tertentu yang harus dilakukan rutin dan tidak boleh ditunda sebab lengah sedikit bisa menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan," ujar Yenni Nopriani, Rabu (10/2/21).


Dijelaskan Yenni bahwa peran DPPKBPPPA sangat penting dalam mendorong suksesnya program pemerintah dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk serta mewujudkan keluarga kecil sejahtera. Program ini juga perlu dukungan seluruh elemen masyarakat. 

"DPPKBPPPA merupakan unsur pelaksana otonomi daerah dibidang pengendalian penduduk, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan perlindungan anak dengan fungsinya mewujudkan keluarga berkualitas dan pertumbuhan penduduk yang seimbang guna mendukung tercapainya indonesia maju yang berdaulat l,  mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong dan melakukan peningkatan upaya strategi dalam rangka percepatan implementasi program Bangga Kencana melalui lintas sektor dimasa pandemi covid-19," terangnya. 

Adapun program kegiatan Bangga Kencana yang dilaksanakan disebutkan Yenni adalah pengendalian penduduk dan keluarga berencana berupa pelayanan KB MKJP dan non MKJP serta sosialisasi pendewasaan usia perkawinan. 

Juga dilaksanakan sosialisasi tentang kesehatan reproduksi remaja. Adanya Forum Antar Umat Beragama Peduli Kependudukan (Fapsedu). Adanya koalisi kependudukan indonesia, pendataan keluarga By name by address yang dilaksanakan bulan April sampai Mei 2021 oleh kader. 


"Kemudian adanya Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) SMAN 1 Talang Ubi, pembinaan kelompok kegiatan akseptor, penyampaian informasi program KB melalui media sosial dan elektronik. Penayangan film edukasi keliling tentang kependudukan dan alat kontrasepsi melalui mobil unit penerangan juga pembinaan institusi masyarakat pedesaan (IMP) yaitu kader yang membantu PLKB," tukasnya. 

Ditambahkan Yenni bahwa dibidang ketahanan keluarga dilakukan pembinaan Bina Keluarga Balita (BKB) Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), pembinaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA), pembinaan PIK Remaja/masyarakat, pengembangam duta Genre/PIK R. Kemudian lakukan sosialisasi 1.000 hari pertama kehidupan untuk mengatasi stunting.

Bidang pemberdayaan perempuan perlindungan anak, Yenni mengatakan bahwa pihaknya melakukan pengembangan Kabupaten Layak Anak (KLA), Kecamatan Layak Anak (Kelana) dan Desa/Kelurahan Layak Anak (Dekela). Lalu adanya Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A).

"Juga adanya Pusat Pembelajaran Keluarga (Pusdaga) di lima kecamatan. Gabungan Organisasi Wanita (GOW), adanya Pelayanan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Adanya kegiatan forum anak dan Pengarusutamaan Gender (PUG)," urainya. (sn/perry)
Share:

Silaturahmi Dengan Masyarakat Adat Gunung Kemala, Sat Intelkam Polres Prabumulih Beri Bantuan

PRABUMULIH, SININEWS.COM – Upaya kepolisian menciptakaan keamanan ditengah pandemi tidak hanya fokus pada pelanggar yang tidak menggunakan masker, hal itu terlihat pada giat sambang anggota Kesatuan Intelijen dan Keamann (Sat Intelkam) Polres Prabumulih, selasa siang (9/2/21).

Silahturahmi Sat Intelkam Polres Prabumulih ke beberapa wilayah dengan Tokoh Masyarakat Kelurahan Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih, giat rutin dilakukan untuk menjaga keamanan diwilayah rawan konflik diantaranya Tapal Batas antara Prabumulih – Muara Enim yang berada di Gunung Raja Kecamatan Empat Petulai Dangku dan Gunung Kemala

Tak hanya itu Sat Intelkam yang dipimpin AIPTU Egar Charles,SH dan rekannya juga membagikan beberapa paket sembako kepada tokoh masyarakat dan pemuda. Paket sembako berupa Beras, Minyak Goreng, Gula, Kopi, Teh dan lainnya diberikan langsung kepada warga yang dianggap memiliko pengaruh positif diwilayah tersebut dan sebagai bentuk perhatian keamanan dari pihak kepolisian.

Kasat Intelkam AKP Idham Haris Sugiono S.E. melalui Kanit Sospol Polres Prabumulih AIPTU Egar Charles,S.H mengatakatan pihaknya secara rutin melakukan giat sambang langsung kewarga dengan melakukan komunikasi untuk menciptakan keamanan diwilayah Polres Prabumulih.


“hari ini kita cek lokasi tapal batas Prabumulih-Muara Enim yang sering menjadi polemik, ini kita monitor perkembangannya secara rutin sekaligus pembagian sembako” jelas Egar saat dibincangi.

Sementara itu, beberapa tokoh masyrakat, adat dan pemuda Kelurahan Gunung Kemala ikut serta dalam monitoring tapal batas Lebung Kure yang diklaim warga batas antara Prabumulih dan Muara Enim.

Mat Sali tokoh masyarakat sekaligus mantan Kepala Desa terdahulu mengungkapkan keseriusan pihak kepolisian melalui Sat Intelkam Polres Prabumulih yang secara rutim bersilaturahmi dengan warga Gunung Kemala. 

"kita sangat berterima kasih atas perhatian pihak intelkam Prabhmulih dan silaturahmi seperti ini mesti dijaga” paparnya (sn/adv)

Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 9 Februari 2021

 






Share:

Tak Kurangi Khidmatnya Peringati HPN, Pewarta PALI Lakukan Ritual Ini


PALI. SININEWS.COM -- Meski ditengah pandemi corona, tetapi puluhan wartawan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) berkumpul memperingati hari besar insan pers yakni Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 dengan menggelar Yassinan dan doa bersama.


Kegiatan yang dikemas dengan nuansa religius, kekeluargaan namun terasa khidmat itu digelar di kediaman salah satu pewarta, Joko Sadewo SH, di Grand Flamboyan Kelurahan Handayani Mulia Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Selasa siang (9/2/21).


Dari pantauan media ini, para jurnalis dari beragam media massa, baik elektronik, cetak maupun online bersama berbagai pihak, mengawali peringatan HPN 2021 di PALI, dengan mendengarkan pidato Presiden RI Joko Widodo secara virtual, di Ruang Rapat Sekretariat Daerah PALI, pukul 10.00 WIB.


Usai mengikuti peringatan HPN 2021 dari istana negara itu, para pewarta di Bumi Serapat Serasan pun melanjutkan dengan menggelar pembacaan Yassin, doa bersama, dan ramah tamah di antara mereka.


Joko Sadewo, SH., yang merupakan inisiator peringatan HPN 2021 di PALI tersebut, mengatakan bahwa kondisi pandemi Covid 19 adalah masa penuh keprihatinan. Oleh karenanya, ritual Yassinan dan doa bersama sangat tepat dilakukan, untuk memohon kepada Allah, agar bencana penyakit menular itu segera lenyap dari muka bumi.


"Tahun ini, negri kita dan dunia sedang dilanda musibah besar. Pandemi Covid 19 telah membuat berbagai sektor limbung. Terutama perekonomian. Hal itu juga dirasakan oleh insan pers," ujar Joko Sadewo, di sela kegiatan.


Oleh karenanya, kegiatan dengan nuansa yang sederhana namun penuh makna seperti itu diharap tetap memberi kegembiraan pada hari bersejarah bagi pegiat pers di negeri ini.


"Alhamdulillah, berkat kebersamaan dan persatuan para insan pers di PALI, peringatan HPN 2021 dapat terlaksana. Harapannya, Covid 19 segera berlalu, kita semua dapat bangkit dari pandemi dan khususnya pers yang ada di PALI diberkahi oleh Allah SWT," cetusnya, di dampingi oleh Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) PALI, Efran dan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) PALI, Habibi Aridi,S.Kom.I.(sn/ril)

Share:

Hati-hati! Siang Bolong, Bandit Pecah Kaca Incar Pemilik Mobil Avanza di Padat Karya Prabumulih

PRABUMULIH, SININEWS.COM – Pemilik toko Gemilang Store dijalan padat karya Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur menjadi korban pecah kaca mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi BG 1466 CC, selasa (9/2/21).

Pecah kaca mobil terjadi sekitar pukul 13.30 WIB siang. Pelaku diduga ada dua orang, satu orang pelaku beraksi memecahkan kaca mobil bagian tengah dan sempat membawa kabur tas milik korban, Irawan (50), warga Perumahan Asri I Jalan Kerinci Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur.

Dari informasi dilapangan satu pelaku menunggu di sepeda motor Yamaha MX warna merah bernopol F 5883 FAH dan tertinggal saat melakukan aksi disiang bolong karena diteriaki warga. 

Takut tertangkap warga, dua pelaku kabur dan meninggalkan tas incarannya yang menurut pemiliknya hanya berisi surat- surat saja dan tidak ada uang. 

"Aku abis balek dari Bank Mandiri, abis masuke ke duit ke rekening dewek. Caknyo, pelaku mengikuti aku dari Bank Mandiri,” kata Irawan kepada awak media. 

Masih kata Irawan “usai dari Bank Mandiri, aku sempat mampir ke Rumah Makan (RM) Saiyo untuk membeli nasi. Dan, tas memang dibawa untuk membayar makanan”lanjutnya.

Usai kejadian yang berlangsung cepat itu, korban telah melaporkan kejadian tersebut kepihak kepolisian. Dari pantaun dilapangan petugas telah melaukan pengejaran. (tau/sn)

Share:

Remaja Asal Karta Dewa Digelandang Tim Elang Karena Kantongi Narkoba


PALI. SININEWS.COM -- Redianto (19) warga Desa Karta Dewa kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI terpaksa harus merasakan dinginnya sel tahanan Polsek Talang Ubi setelah remaja ini kedapatan memiliki 0,20 gram diduga narkoba jenis sabu-sabu serta puluhan klip bungkus kecil kosong saat tim elang Reskrim Polsek Talang Ubi menggeladah remaja pada Minggu dinihari (8/2/21) sekitar pukul 02.00 WIB. 


Diungkapkan Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triadi SIk didampingi Kasat Narkoba Polres PALI AKP Andri Noviansyah disampaikan Kapolsek Talang Ubi Kompol Yuliasnyah dan Kanit Reskrim Talang Ubi Ipda Bambang bahwa penangkapan pelaku berkat adanya laporan masyarakat yang resah terhadap kelakuan pelaku yang diduga kerap melakukan transaksi mencurigakan di rumahnya. 

"Setelah mendapat informasi itu, Kanit Reskrim melakukan penyelidikan, dan pada Minggu dini hari, pelaku berhasil ditangkap bersama barang buktinya satu paket narkoba diduga jenis sabu-sabu, puluhan klip plastik pembungkus dan satu skop untuk menimbang sabu-sabu," ungkap Yuliasnyah, Selasa (9/2/21).

Dijelaskan Yuliansyah bahwa modus operandi pelaku dengan cara menunggu pelanggan dirumahnya. 

"Kasus ini masih kita kembangkan guna mengungkap bandar atau pemasok barang haram itu," tukasnya. 

Atas perbuatan pelaku, Kapolsek Talang Ubi menegaskan bahwa ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara atau denda Rp 1 milyar dan paling banyak Rp 10 milyar menanti pelaku. 

"Sangat disayangkan pelaku ini masih remaja. Meski demikian proses hukum tetap berjalan dan kami bertekad mengungkap dan menangkap pelaku pengedar narkoba karena dapat merusak generasi muda kita," tandasnya. 

Sementara dari pengakuan tersangka bahwa barang haram itu milik temannya yang dititipkan pada dirinya. 

"Aku hanya makai saja pak, tidak menjual. Barang itu milik kawan dan aku tidak tahu menahu," kilahnya.(sn/perry)
Share:

Talang Ubi Zona Merah, Kegiatan Masyarakat Dibatasi


PALI. SININEWS.COM -- Kapolres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) AKBP Rizal Agus Triadi SIk menyatakan bahwa dalam mencegah dan menekan penyebaran virus corona di Bumi Serepat Serasan terutama di kecamatan Talang Ubi, kepolisian bekerjasama Pemerintah Kabupaten PALI untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 


Pembahasan PPKM sendiri telah dilaksanakan pada Senin (8/2/21) kemarin di kantor bupati PALI yang dipimpin langsung Kapolres. 

"Giat PPKM skala mikro akan dilaksanakan di wilayah kecamatan  Talang Ubi yang saat ini masih dalam kondisi zona merah," kata Kapolres. 

Ditambahkan Kapolres PALI bahwa Tim satgas covid juga intensif melaksanakan giat yustisi dan penyemprotan disinfektan di 6 kelurahan di wilayah kecamatan Talang Ubi yang saat ini paling banyak terdampak covid 19.

"Camat Talang Ubi menggerakkan seluruh perangkat kelurahan sampai tingkat RT dan RW untuk ikut melaksanakan PPKM skala mikro. PPKM ini akan dilaksanakan evaluasi selama 1 bulan untuk melihat sejauh mana efektiftas dan dampak dari giat tersebut," tandasnya. 

Dijelaskan juga Kasat Binmas AKP Samsu Rizal bahwa untuk sasarannya adalah pemilik restoran atau caffe, kemudian acara hajatan dan menggerakkan  RT untuk berperan aktif dalam melakukan pengawasan terhadap warganya. 

"Dalam waktu dekat ini pemilik restoran atau caffe akan dipanggil ke pemda guna sosialisasi PPKM. Salah satunya pemilik restoran membatasi jam buka usahanya, pengunjung juga dibatasi serta harus menyiapkan alat atau bak cuci tangan serta wajib terapkan protokol kesehatan. Begitu juga acara hajatan," terang Samsu Rizal, Selasa (9/2/21).

Untuk acara hajatan, Samsu Rizal menegaskan bahwa kepolisian tidak akan mengeluarkan izin keramian menggelar organ tunggal atau sejenisnya, baik siang apalagi malam.

"Apabila ada yang menggelar orgen tunggal hingga malam hari maka kami akan bubarkan dan pemilik hajatan akan diproses secara hukum kalau tidak mengindahkan teguran dari kepolisian atau satgas. Untuk acara hajatan, pemilik acara wajib menyiapkan prokes seperti bak cuci tangan plus sabun dan membatasi jumlah pengunjung," tutupnya. (sn/perry)
Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 8 Februari 2021

 






Share:

PT BGP Buka Pengaduan Selama 10 Hari Melalui Kades bagi Warga Terdampak Kegiatan Seismik di Tanah Abang


PALI. SININEWS.COM -- Kegiatan Seismik 3D di Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang menimbulkan keluhan masyarakat terutama pemilik lahan yang dilewati kegiatan pencarian sumber minyak serta pemilik rumah yang alami retak-retak akibat pasca peledakan dinamit pada lubang pemboran langsung ditindaklanjuti PT Bureau Geophysical Prospekting (PT BGP) Indonesia, selaku pelaksana kegiatan seismik. 


Kepala Humas PT BGP Indonesia Jumadi Achmad mengatakan, bahwa pihaknya telah menangapi keluhan warga tersebut, dengan memerintahkan jajarannya yang berada di lapangan untuk melakukan pengecekan terhadap warga tersebut.

"Bagian lapangan kita sudah diperintahkan untuk melakukan pengecekan, terhadap keluhan warga terhadap kegiatan siesmik kita yang menimbulkan ledakan. Namun kita sudah melakukan semuanya sesuai dengan SOP," ujarnya, belum lama ini. 

Lebih lanjut dijelaskanya, bahwa nanti pihaknya akan membuka waktu selama 10 hari, bagi warga yang mengalami dampak kegiatan siesmik ini melalui pemerintah setempat yakni kepala desa.

"Nanti akan ada waktunya apabila ada keluhan warga yang terdampak dari kegiatan siesmik ini, yang menyebabkan retaknya bangunan rumah selama 10 hari. Jadi warga bisa melaporkanya ke kepala desa," lanjutnya.

Namun dirinya mengatakan, setelah pendataan tersebut, selanjutnya akan ada tim independen yang akan turun kelapangan untuk mengecek satu-persatu rumah warga tersebut.

"Jadi tim kita sebelum dilakukan kegiatan peledakan sudah melakukan pendataan. Maka kita akan cocokan data awal kita. Kalau memang ada yang retak berbeda dari data awal kita maka akan kita berikan ganti rugi, sesuai dengan ketentuan yang berlaku," pungkasnya. (sn/perry)
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts