Miris! Gajih Buruh Seismik di Gunung Kemala Dibawah UMR, 400 Rupiah pertembak? Humas : Borongan Ini Hasil Tembakan

FOTO :  Hanya Ilustrasi / Humas PT.BGP / Buruh Seismik mogok kerja minta perjelas gajih, jumat (5/3/21)

PRABUMULIH, SININEWS.COM – Puluhan buruh Seismik 3D Chrysant PT.Teguh Usaha Bersama (TUB) yang merupakan Subcont PT. Bureau Geophysical Prospekting (BGP) diwilayah Kelurahan Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih keluhkan rendahnya gajih para pekerja lapangan, jumat (5/3/21).

Beberapa waktu lalu disalah satu Camp Recording (Perekaman data) di Kelurahan Gunung Kemala sempat terjadi mogok kerja oleh puluhan buruh yang meminta kejelasan gajih yang mereka terima. 

Dari informasi dilapangan yang didapat sekitar 200 orang lebih para pekerja buruh di PT.TUB yang berkisar 80 orang tenaga kerja pribumi diduga saat ini belum sepenuhnya mendapatkan gajih yang layak.

Salah satu narasumber yang namanya tidak mau disebut diwawancarai oleh tim sininews.com melalui sambungan telepon mengaku jika awalnya gajih mereka hanya mendapat Rp.400 per satu lobang yang diledakan (Blasting),sedangkan untuk gajih Upah Minimum Regional di Kota Prabumulih tahun 2021 yang dikutip dari website berkisar (https://karyawan.co.id/gaji-umr-prabumulih/ )Rp.3.165.519.

Sementara itu, Legal Hubungan Masyarakat (Humas) Jumadi didampingi Simatupang dikantornya di Komplek Pertamina Asset II Kota Prabumulih mengaku permasalahan tersebut merupakan tanggungjawab perusahaan Subcont PT.TUB.

“untuk kegiatan Recording (perekaman data) dan topografi (pengukuran lintasan, rintis, dan bridging) dimenangkan oleh PT.TUB secara internal mereka mengatur bagaimana bunyi kontrak mereka dengan para karyawan yang bekerja dilapangan” jelas Jumadi.

Disinggung mengenai pengawasan mengenai kebutuhan pekerja PT.TUB yang mengeluhkan rendahnya upah yang diterima, Jumadi mengaku pihak PT.BGP telah mengawasi setiap kebutuhan dan keperluan ketenagakerjaan yang ada saat ini mulai dari BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan serta pelaporan data pekerja ke Disnaker Prabumulih.

“saya pikir ada pak, apalagi kegiatan ini kan bersifat kegiatan migas pak ya, walaupun Cuma penyelidikan migas tetapi tetap diperhatikan untuk keperluan atau persyaratan yang memenuhi ketenagakerjaan” papar jumadi seraya mengatakan pihaknya (PT.BGP dan Subcont) juga telah telah melaporkan karyawannya ke Dinas Ketenagakerjaan Kota Prabumulih.

SIMAK VIDEO LENGKAPNYA

Ditempat yang sama Humas PT.BGP Simatupang juga menjelaskan seluruh perusahaan Subcont telah mendaftarkan seluruh karyawannya ke Disnaker Prabumulih dan untuk gajih karyawan yang diduga tak sesuai pihaknya mengaku pekerjaan itu termasuk Borongan setelah proses Blasting (Peledakan) seismik dengan harga Rp.400 persekali tembak (blasting)

Terpisah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Prabumulih Ir.Bambang Sukanton melalui Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Kota Prabumulih saat ditemui belum bisa memberikan keterangan terkait informasi perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan usaha di sektor hulu bidang minyak dan gas bumi.

"Saat ini kita belum bisa memberikan keterangan dan memberikan Statment terkait itu, karena itu wewenang pihak provinsi dan kami harus memiliki izin, kami dilarang memberikan statmen” jelas Ebel salah satu karyawan Disnaker dibidang Pengawasan.

Dari informasi yang didapat hanya pihak PT.GBP yang sudah melaporkan tenaga kerjanya sedangkan untuk perusahaan Subcont (PT.TUB, APP) dan lainnya dari pantauan dilapangan belum memberikan laporan jumlah karyawannya

"Kalau yang sudah lapor itu PT.BGP itu sudah lamo mereka, tapi kami minta jugo subcontnyo untuk mengumpulkan jugo" terang petugas Disnaker (tau/sn)

Share:

Situasi Terkini Covid-19 Pertanggal 5 Maret 2021






 

Share:

Situasi Terkini Covid-19 Pertanggal 4 Maret 2021

 






Share:

Vaksinasi Sinovac Tahap Kedua di PALI Sasar Pelayan Publik

 


PALI.SININEWS.COM -- Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PALI, Mudakir menyatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi covid-19 tahap dua sudah mulai digelar hari ini (Kamis, red) di Mako Polres PALI. 


Kali ini sasaran dari vaksinasi covid-19 pejabat pelayan publik, seperti Polri, TNI, pegawai pemerintah, pegawai BUMN, dan tenaga pendidik. 


Diakui Mudakir bahwa untuk vaksinasi tahap kedua, pihaknya menerima 1800 dosis untuk sasaran yang direncanakan berjumlah 6.600 orang. 


"1800 dosis tersebut, merupakan untuk dua kali suntik vaksin. Vaksinasi tahap kedua ditujukan untuk pemberi pelayanan publik. Namun pelaksanaan vaksin hari ini untuk anggota Polres dan Brimob," tutupnya. 


Sementara itu, Kepala Puskesmas Talang Ubi, dr. Zamir Alvi mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Talang Ubi, masih fokus pada pemberian vaksin dosis kedua untuk tenaga kesehatan pada tahap pertama. 


"Kalau di Puskesmas fokus saat ini untuk suntik vaksin dosis kedua bagi tenaga kesehatan. Jadi kami menuntaskan vaksinasi tahap pertama untuk nakes terlebih dahulu. Karena, sejauh ini, vaksinasi dosis kedua untuk nakes baru 56,65%. Namun untuk suntik vaksin dosis satu, sudah mencapai 85,7%. Sudah melewati target nasional sebesar 70%. Dari sasaran nakes sebanyak 1.234 orang," jelas dr. Zamir. 


Ditambahkan dr. Zamir bahwa kendala vaksinasi dosis kedua yang baru 56,65% untuk nakes terletak di kendala teknis seperti aplikasi yang ada. 


"Setelah ada edaran dari kementerian kesehatan terkait beberapa perubahan kriteria yang diperbolehkan menerima vaksin, namun perubahan tersebut tidak diiringi oleh perubahan sistem aplikasi. Sehingga menyebabkan pendaftaran penerima vaksin menjadi terhambat," ujarnya. 


Sementara, untuk pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di Puskesmas Talang Ubi, baru dimulai tanggal 9 Maret 2021 mendatang. 


"Edaran pelaksanaan vaksinasi dari Pemkab PALI, dari tanggal 4 Maret s.d selesai. Untuk vaksinasi di Sekretariat Daerah (Setda) PALI dan Sekretariat DPRD PALI inshaallah akan digelar tanggal 9 Maret 2021, dengan tim vaksinator yang jemput bola," pungkasnya. 


Terpisah, Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triadi, SIk menjelaskan bahwa polres PALI mendapat jatah vaksin sebanyak 334 dosis, sesuai dengan jumlah anggota di Polres PALI. 


"Alhamdulillah hari ini di Polres PALI sudah mulai menjalani vaksinasi. Semua anggota wajib menjalani vaksinasi. Setelah saya divaksin, jauh lebih enakkan," pungkasnya. (sn/perry)

Share:

Puluhan Wartawan di Prabumulih Disuntik Vaksin Sinovac

VAKSIN : Ketua PWI Kota Prabumulih saat melakukan suntik Vaksin di puskesmas Delinom (4/3/21)

PRABUMULIH, SININEW.COM – Puluhan Wartawan di Kota Prabumulih melakukan suntik vaksin Covid-19 di Puskesmas Delinom Kelurahan Karang Raja Kota Prabumulih, kamis (4/3/21)

Sekitar 30 Insan Pers yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Prabumulih menjalani vaksinasi tahap pertama.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Prabumulih Mulwadi (Kemong) mengatakan anggotanya sebagian mendaftar melalui jalur online di website Dinas Kesehatan Kota Prabumulih https://pedulilindungi.id/ dan juga sebagian langsung daftar di Puskesmas Delinom yang telah disiapkan oleh tenaga medis khusus para wartawan.

“tadi sudah ada 10 orang wartawan yang daftar secara online dan sudah divaksin, sebagian tadi langsung datang ke Puskesmas Delinom” ucap Kemong seraya mengatakan hari ini jadwal vaksin khusus para wartawan yang bekerja diwilayah Prabumulih.

Sementara itu, H.Nofrinain S,ST,MSi Kepala Puskesmas Delinom yang turut hadir mendampingi awak media untuk melakukan vaksinasi dengan beberapa tahap pengecekan calon pasien yang bakal di suntik vaksin.

“sebelum divaksin rekan-rekan media dicek suhu tubuh dan kemudian dilakukan pendataan terlebih dahalu setelah itu bagi yang sudah siap akan langsung di suntik vaksin” papar Nofrin.

Dari 30 wartawan yang bertugas di Prabumulih di Suntik vaksin ada 3 orang yang belum siap disuntik vaksin, hal tersebut dikarenakan darah pasien terlalu tinggi dan memeliki riwayat sakit.

“Untuk yang darah tinggi tidak dilakukan suntik vaksin, bukan tidak bisa tapi kita tunda dulu minggu depan setelah darah calon yang bakal divaksin normal” tutupnya (tau/sn)

Share:

Beberapa Hari Terbaring Di Rumah Sakit Dengan Keadaan Tidak Bisa Melihat, Kini Kondisi Egi Mulai Membaik




PRABUMULIH - Setelah beberapa hari terbaring di RSUD Kota Prabumulih kini kondisi Regina Dwi Saputri (10) atau yang kerap di sapa Egi kini mulai membaik, Rabu (03/03).


Penglihatan yang terganggu alias tidak bisa melihat dan kaki yang tidak bisa kini mulai membaik.

"Kondisi Egi lah agak lumayan dari yang kemaren, lah mulai begoyor pacak ngeliat walaupun dak jelas nian, lah ado lampu-lampu samo bayangan-bayangan cak itunah, tapi kakinyo cumah sebelah kanan bae lah mulai biso begerak yang sebelah kiri masih agak berat" Kata Linda (36) ibunda Regina Dwi Saputri saat di bincangi.

Selain Itu, ibu dua anak ini menyampaikan bahwa ia dan keluarga masih menunggu informasi dari salah satu Rumah Sakit di Kota Palembang untuk melanjutkan pengobatan Egi.

"Kami masih nunggu informasi dari palembang, kalo untuk berkas-berkas masalah yang laennyo lah lengkap, man malam ini ado kabar kami langsung berangkat ke palembang, oleh belom ado kabar jadi belom biso berangkat" Imbuhnya.

Lebih lanjut, Linda Mengucapkan bahwa dia tidak akan menyerah untuk kesembuhan Egi dan mengharapkan agar Egi bisa kembali sehat seperti biasanya.

"Idak akan nyerah sembelom Egi sembuh idak bakal nyerah, harapannyo yo biso cepet sembuh dan biso maen ck biaso tulah, nak tetep di obati sampe setuntas, sesembuh mungkin" Tutur Linda Sambil Menahan Kesedihan. (aa/sn)
Share:

Situasi Terkini Covid-19 Pertanggal 03 Maret 2021






 

Share:

Penghargaan Swastisaba Berpeluang Diraih PALI


PALI. SININEWS.COM -- Atas capaiannya meraih predikat Open Defecation Free (ODF) sebesar 100%, membuat kabupaten PALI berpeluang untuk bisa meraih penghargaan Swastisaba pada tahun 2021.


Hal itu dikatakan Feri, perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, saat memberikan paparan dalam acara Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Kabupaten Kota Sehat (KKS) yang digelar Selasa (2/3/2021) dj ruang rapat Pemkab PALI. 


Dijelaskan Feri bahwa penghargaan Swastisaba merupakan apresiasi dari pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah dalam mewujudkan KKS. Dengan memperhatikan kebersihan lingkungan. 


"Kabupaten PALI sangat berpeluang dalam meraih penghargaan tersebut. Karena PALI sudah 100% dalam meraih predikat ODF. Dan Kabupaten PALI juga merupakan satu-satunya kabupaten di provinsi Sumatera Selatan yang meraih ODF 100%. ODF kini menjadi syarat mutlak untuk bisa ikut pada penghargaan Swastisaba," jelasnya. 


Ia juga menambahkan, untuk di provinsi Sumatera Selatan, sudah ada tujuh kabupaten kota yang mendapat  penghargaan Swastisaba. 


"Kita berharap kabupaten PALI bisa meraih itu. Namun, perlu diingat bahwa penghargaan Swastisaba merupakan anugerah dan bukan hanya sebagai prestise, melainkan sebuah apresiasi terhadap kinerja pemerintah daerah. Oleh karena, silahkan bekerjasama antar instansi terkait dan lebih mengutamakan outcome atau kinerja dari pada output. Karena ini bukanlah sebuah perlombaan," tukasnya. 


Sementara itu, Plt. Kadinkes PALI, M. Mudakir mengatakan bahwa setelah rapat koordinasi, pihaknya meminta agar seluruh instansi terkait dalam mewujudkan kabupaten PALI menjadi KKS, harus ditunjuk seorang penanggungjawab. 


"Setelah rapat koordinasi ini, dalam waktu secepatnya mengajak OPD-OPD terkait untuk menindaklanjuti dari hasil rapat. Terkait syarat mutlak ODF untuk ikut serta pada penghargaan KKS, kabupaten PALI sudah mempunyai itu tinggal lagi melengkapi indikator lainnya," kata Mudakir. 


Ditambahkan Mudakir, bahwa pelaksanaan verifikasi KKS akan dilaksanakan pada bulan Juni 2021. "InsyaAllah kabupaten PALI akan ikut serta. Untuk itu, saya menghimbau kepada masyarakat kabupaten PALI untuk tidak membuang air besar sembarangan," tukasnya. 


Dalam kesempatan itu, hadir juga Kepala Bappeda Kabupaten PALI, perwakilan dari Kementerian Agama kabupaten PALI, sejumlah kepada OPD di lingkungan Pemkab PALI. Usai rapat koordinasi, dilaksanakan juga penandatanganan kesepakatan untuk mewujudkan kabupaten PALI menjadi KKS. (sn/perry)

Share:

Persiapan Pendataan Keluarga, DPPKBPPPA PALI Ajak Kades Ikuti Sosialisasi PK21


PALI. SININEWS.COM -- Jelang pelaksanaan Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK21) di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang akan digelar mulai tanggal 1 April sampai 31 Mei 2021, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) PALI kumpulkan seluruh kepala desa, lurah, Camat, ormas dan instansi terkait untuk ikuti sosialisasi PK21 di Gedung Pesos Komplek Pertamina Pendopo, Rabu (3/3/21).


Kegiatan tersebut dibuka Plh Bupati PALI melalui Asisten II Husman Gumanti dihadiri humas Pertamina Pendopo serta sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat di kabupaten PALI. Pada kegiatan tersebut, panitia tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan mengatur jarak tempat duduk, peserta wajib mencuci tangan sebelum masuk ke gedung dan memakai masker yang sudah disediakan panitia. 


"Pendataan keluarga merupakan kegiatan strategis program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) untuk kepentingan perencanaan evaluasi dan pengukuran kinerja sampai wilayah administrasi terkecil. Oleh karena itu semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini dituntut untuk bekerja keras serta memiliki semangat dan komitmen yang tinggi untuk mensukseskannya," ujar Dra Hj Yenni Nopriani MSi, kepala DPPKBPPPA PALI. 



Sebelum pelaksanaan pendataan keluarga tahun 2021 (PK21) yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 April sampai dengan 31 Mei 2021 Yenni menerangkan bahwa pihaknya melakukan persiapan antara lain pemetaan wilayah mulai dari RT, RW, Desa, Kecamatan beserta jumlah KK. 


"Kemudian penunjukkan manager data, Manager pengelola ,supervisor, kader pendata PK21 berdasarkan SK kepala dinas. Selanjutnya pelatihan tim teaching kebupaten PALI di BKKBN Sumsel. Sosialisasi PK21 kepada seluruh OPD, camat, kades /lurah, ormas lainnya yang dilaksanakan saat ini," terangnya.


Persiapan lainnya jelang pelaksanaan PK21 ditambahkan Yenni dengan orientasi kader pendata oleh tim teaching kabupaten di 5 kecamatan juga pembentukan posko posko tingkat kabupaten dan kecamatan.


"Nantinya pendataan keluarga dengan cara mendatangi rumah ke rumah dan pengentrian hasil pendataan keluarga oleh kader pendata pada 1 april - 31 mei. Saat pendataan, petugas memakai APD lengkap dalam menerapkan protokol kesehatan. Setelah pendataan akan ada sarasehan hasil pendataan keluarga pada bulan juni mendatang," tambahnya. 



Yenni juga berharap PK21 di PALI berjalan lancar dan sukses didukung semua elemen masyarakat.


"PK21 ini sangat penting  untuk menghasilkan data yang akurat by name by address menuju “SATU DATA KELUARGA INDONESIA" yang mudah-mudahan pada pelaksanaanya nanti bisa berjalan sesuai rencana," harapnya 


Sementara itu, Plh Bupati PALI melalui Asisten II Husman Gumanti berpesan  kepada petugas atau penyuluh untuk  kiranya dapat melaksanakan tugas sesuai harapan dan penuh rasa tanggungjawab.


"Dalam sosialisasi ini simak dan manfaatkan waktu ini untuk berdiskusi  bertanya kepada narasumber agar saat pelaksanaannya nanti bisa terlaksana  sesuai prosedur. Pasalnya petugas nanti akan turun kelapangan mendata satu per satu rumah warga. Juga peran Kades diharapkan bisa membantu program pendataan ini," pesan Husman Gumanti. (sn/perry)

Share:

Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, M.M Berikan Bantuan Kepada Korban Bencana Angin Puting Beliung

 


PRABUMULIH - Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, MM di dampingi OPD yang terkait berikan langsung bantuan kepada Warga kelurahan Muara Dua Yang terdampak musibah angin puting beliung pada Minggu, (02/03)


Hujan deras yang di sertai angin kencang menyebabkan kerusakan di beberapa rumah warga kota prabumulih mengalami keruasakan salah satunya atap rumah warga di kelurahan muara dua terlepas.


Mendapat laporan tersebut Walikota bersama OPD Terkait langsung tinjau meninjau dan memberikan Bantuan.


"Sesuai dengan laporan yang kami terima, bahwa ada 3 buah rumah yang terkena musibah angin puting beliung, yakni di Kelurahan Sungai Medang,  Kelurahan Anak Petai dan Kelurahan Muara Dua, untuk itu kami sebagai Pemerintah  hadir, meninjau langsung dan memberikan bantuan" Kata Walikota Prabmulih Ir. H. Ridho Yahya, M.M saat di  bincangi dilokasi kejadian.


Selain Itu, Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, M.M menyampaikan bahwa bukan hanya peralatan dan perlengkapan rumah tangga saja, ia juga memberikan bantuan berupa uang tunai untuk perbaikan kerusakan rumah tersebut.


"Ini berbagai macam, perlatan rumah tangga, peralatan pakaian, perlengkapan anak-anak dan semua kito lengkapi plus uang 5 Jt untuk Perbaikan" Ujarnya. (aa/sn)

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts