Laksanakan Tugas Pokok Sebagai Anggota MPR-RI, Hj Sri Kustina Datangi Warga Desa Air Limau Muara Enim


Muara Enim. SININEWS.COM -- Sebagai anggota MPR-RI, Ir Hj Sri Kustina, mengunjungi Desa Air Limau Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim pada Selasa (6/4/21) yang tidak lain bertujuan melaksanakan tugas pokok anggota MPR-RI yakni mensosialisasikan 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. 


Tugas pokok anggota MPR-RI itu berdasarkan Undang-undang no 17 tahun 2014 tentang MD3 (MPR, DPR,DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/kota) pada pasal 2 menyatakan bahwa anggota DPR-RI dan anggota DPD-RI yang dipilih melalui pemilihan umum serta pada pasal 5 undang-undang no 17 tahun 2014 tentang MD3 juga menyatakan anggota MPR-RI mempunyai tiga tugas utama. 


Yaitu memasyarakatkan ketetapan MPR, memasyarakatkan Pancasila, UUD tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika serta menyerap aspirasi masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan UUD negara RI tahun 1945.


"Oleh karena itu, pelaksanaan sosialisasi 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilakukan oleh saya dan seluruh anggota DPR-RI menunjukkan adanya tanggung jawab bersama dalam memberikan pemahaman tentang nilai-nilai luhur bangsa," ungkap Ir Hj Sri Kustina. 


Pentingnya sosialisasi 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara di daerah pemilihan (Dapil) anggota MPR-RI dijelaskan istri H Heri Amalindo itu adalah dalam rangka membangun sumber daya daerah agar seluruh penyelenggara pemerintahan dalam proses membangun daerah dilaksanakan dengan mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa sebagaimana yang terdapat didalam 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. 



"Selain itu, sosialisasi ini dilakukan juga sebagai upaya untuk menangkal budaya negatif dari era globalisasi, yaitu era dimana semua informasi terhubung dengan mudah dan cepat yang masuk hampir ke semua generasi bangsa terutama pada kalangan anak muda yang merupakan generasi penerus harapan bangsa dan negara," jelasnya. 


Pentingnya kegiatan itu, Hj Sri Kustina berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan baik dan menyimak materi dari narasumber, dalam hal ini, Hj Sri Kustina membawa Senator Unsri DR Andries Lionardo SIP MSi sebagai penyampai materi. 


"Oleh karena itu, saya sangat berharap kepada seluruh peserta kegiatan sosialisasi ini agar serius mengikuti rangkaian kegiatan terutama menyimak materi yang disampaikan pembicara atau narasumber," harapnya. (sn/perry)

Share:

Surat Suara untuk PSU di PALI Mulai Dilipat


PALI. SININEWS.COM -- Pemilihan Suara Ulang Pilkada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) hanya tinggal dua pekan lagi, persiapan untuk gelar PSU terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum (PSU) kabupaten PALI, salah satunya yang dilakukan pada Rabu (7/4/21) adalah pelipatan surat suara yang jumlahnya ada 2.000 lembar.


Proses pelipatan surat suara yang dilaksanakan di gudang logistik KPU PALI disaksikan Bawaslu PALI, kepolisian dan tim dari masing-masing pasangan calon peserta Pilkada. 

Dikatakan Sunario SE, ketua KPU PALI bahwa pihaknya memang menyiapkan 2.000 lembar surat suara, tapi yang akan dilipat hanya 1.700 lembar karena DPT plus pemilih tambahan yang saat Pilkada 9 Desember 2020 lalu memilih pada TPS PSU berjumlah 1.575.

"Yang 2.000 lembar ini kita lipat tapi sebelum dilipat diperiksa rusak tidaknya. Apabila sudah ada 1.700 lembar, maka kita hentikan pelipatan karena sudah cukup untuk melaksanakan PSU sesuai jumlah DPT," ujar Sunario. 

Untuk bentuk surat suara, dikatakan Sunario tidak ada beda dengan surat suara pada Pilkada 9 Desember 2020 lalu hanya saja ada stempel dibelakang kertas bertuliskan pemilihan ulang. 

"Tampilan depan dan ukuran surat suara sama, hanya saja kami stempel pemilihan ulang di belakang surat suara," tukasnya.

Sementara untuk logistik lain, Sunario akui hampir seluruh kebutuhan PSU telah tersedia, termasuk kotak suara. 

"Kotak suara kita pakai yang baru, dimana ada 10 kotak suara yang belum terpakai. Pendistribusian logistik Insyaallah akan dilakukan pada H-3 pelaksanaan PSU. Mudah-mudahan pada pelaksanaannya nanti berjalan lancar sesusai rencana," pungkasnya. (sn/perry)
Share:

SUPARMIN, Plt KADES TANDING JAYA GANDENG PT INTI AGRO PERBAIKI JALAN DESA


PALI. SININEWS.COM -- Dalam rangka melayani dan mengakomodir keinginan masyarakat dengan slogan 'lebih capat lebih baik', Suparmin Jaoni Pejabat sementara Kepala Desa Persiapan Tanding Jaya Kecamatan Penukal utara kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dalam tenggang waktu satu bulan 
setelah dilantik menjadi pejabat Kepala Desa Persiapan Tanding Jaya,  terus bergegas melakukan identifikasi kebutuhan masyarakat desa serta melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Pemda PALI termasuk dengan perusahaan yang ada di wilayah kerjanya di teritorial Desa Persiapan Tanding Jaya. 


Koordinasi sang Kepala Desa direspon langsung pimpinan PT Inti Agro, perusahaan yang bergerak pada sektor perkebunan kelapa sawit dengan memberikan bantuan pinjam pakai alat berat (Kobelco dan graider) untuk memperbaiki Jalan Desa dan lapangan olahraga masyarakat yang mengalami kerusakan (berlumpur) pada Selasa (6/4/21).

"Kebutuhan prasarana untuk masyarakat adalah program prioritas yang harus dikedepankan, mengingat kepercayaan Pemda PALI menunjuk dirinya menjabat Kepala Desa yaitu untuk melayani masyarakat," ujar Suparmin. 

Lanjut Kasie Pemdes Kecamatan Penukal Utara ini, untuk peduli atas kebutuhan masyarakat harus diperjuangkan dan dikerjakan dengan ikhlas, meskipun Desa Persiapan terbatas anggaran tapi bukan berarti menyurutkan semangat untuk mengabdi pada masyarakat. 

Saat ditanya awak media ini, rencana pembangunan Desa Persiapan Tanding Jaya kedepan, beliau optimis mengajak masyarakat bersinergi untuk menfaatkan lahan kosong dijadikan perkebunan sayuran, membentuk kelompok kelompok kecil kegiatan ekonomi rakyat dan nantinya terus dikembangkan sesuai kebutuhan. 

"Disamping itu, saya sebagai Kepala Desa tetap loyal menjunjung tinggi amanah Pemda PALI telah  mempercayai saya menjalankan tugas ini. Saya juga sampaikan terima  kasih kepada PT Inti Agro telah membuka diri melalui CSR peduli, Insyaallah perusahaan perusahaan lainya akan memberikan kontribusi yang sama pada masyarakat," harapnya. 

Demikian dikatakan Manager PT Inti Agro melalui Humas Compeny, Hadi saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp membenarkan bahwa perusahaan tersebut akan selalu membantu desa desa diwilayah kerja aktivitas perusahaan. "Sepanjang untuk kebutuhan masyarakat dan sebatas kemampuan manajemen perusahaan," kata Hadi. 

Juga Kadin PMD PALI A Gani Akhmad melalui Kepala Bidang Pemdes Rizal Fahlevi mengapresiasi kinerja Kepala Desa yang energik dan mengedepankan kebutuhan masyarakat,  "Disamping itu manajemen Pemerintah Desa disarankan inovatif dan kreatif sehingga melahirkan gairah kerja dan semangat juang membangun Desa berkelanjutan," sarannya.

(Bungharto/SN)
Share:

Generasi Yang Terisolasi/Tergantikan "Darmin Digantara"

 



Seperti yang ketahui bersama  kita sudah memasuki abad ke-21 yang mana abad ke-21 ini    dikenal sebagai era “REVOLUSI INDUSTRI 4.0”  seperti yang kita ketahui bersama  di era ini Hampir semua pekerjaan manusia sudah mulai tergantikan/Terisolasi oleh kecanggihan dari teknologi. mungkin tak asing lagi di telinga kita mendengar yang namanya “TEKNOLOGI”.

Secara etimologis,akar kata teknologi adalah “techne” yang berati serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek ,atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan, tentang prinsip-prinsip atau metode ,dan seni. Istilah teknologi sendiri pertama kali di pakai oleh “PHILIPS” pada tahun 1706 .dalam sebuah buku berjudul’Technology  description Of  the Arts’. (sumber-WIKIPEDIA). Ya ,sudah lama bukan hadirnya teknologi ini, hanya saja perkembangan nya yang mungkin baru kita rasakan di abab ke-21 ini.

 Mungkin tak banyak dari sebagian warga Negara Indonesia ini yang tak kenal dengan yang namanya“TEKNOLOGI”.Seperti yang ketahui bersama, dampak  positif yang dibawa oleh TEKNOLOGI ini sangat banyak serta banyak sekali yang mengguntungkan bagi kita semua. Karena, seperti yang kita rasakan saat ini pekerjaan-pekerjaan yang susah sudah menjadi lebih  agak mudah karena  hadirnya TEKNOLOGI. Di sela-sela kehidupan kita sekarang ini.

  Mengapa saya katakan begitu karena, seperti yang kita liat sekarang ini.  Pekerjaan-pekerjaan yang ada di pabrik sudah banyak sekali  pekerjaan yang tidak lagi di sentuh oleh tangan manusia karena semuanya sudah di gantikan oleh mesin. Serta bukan hanya itu saja pekerjaan-pekerjaan yang ada di perusahaan-perusahaan  besar juga sudah tidak banyak  lagi yang disentuh atau yang mengerjakannya tangan manusia. Karena, semuanya sudah mulai terisolasi atau tergantikan oleh teknologi contohnya: perusahaan PDAM yang beroperasi di Desa Tanjung Dalam Kecamatan Tanah abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

 Ketika Staf dan pegawainya  mau absen masuk kerja mereka tidak perlu lagi repot-repot harus ke kantor pusat PDAM yang berada di kota Prabumulih. mereka cukup hanya menekankan jari jempol mereka ke alat yang bernama “fingerprint” yang sudah di sediakan oleh pihak perusahaan.secara otomatis alat itu sudah  merekam siapa saja pegawai dan staf yang  masuk kerja dan yang tidak masuk kerja pada hari itu.Karena seperti yang ketahui kecanggihan dari alat teknologi satu itu sudah sangat membantu mereka-mereka yang bekerja di perusahaan PDAM itu  keren bukan……..

 Kita yang hidup di zaman era “REVOLUSI INDUSTRI 4.0” ini mungkin tidak banyak dari kita yang tak kenal dengan teknologi yang  bernama “GADGET/HANDPHONE” atau yang lebih kita kenal HP. Ya, karena  dampak yang di timbulkan oleh teknologi satu inilah dunia seakan tampa sekat batas dan waktu.  hadirnya teknologi satu ini di tengah-tengah kehidupan kita sekarang ini juga sangat memudahkan kita untuk saling berinteraksi dan berkomunikasi dengan saudara-saudara kita yang tinggal nan jauh disana.

Tetapi, fenomena yang terjadi saat ini   sangat memprihatinkan. Hadirnya, teknologi yang bernama GADGET/HANDPHONE atau yang lebih kita kenal HP ini juga membawa dampak buruk. Khususnya bagi kaum-kaum yang masih menempuh jenjang pendidikannya baik dari tingkat SD-SMP-SMA serta  PERGURUAN TINGGI.Dampak buruk yang ditimbulkan akibat penyalahgunaannya teknologi yang bernama “GADGET/HANDPHONE juga sangat memprihatinkan , seperti yang kita ketahui dampak buruk yang ditimbulkannya sudah banyak sekali salah satunya: kesenjangan sosial, mulai terjauhkanya anak-anak muda dari ilmu pengetahuan , dan mulai maraknya pernikahan dini.

 Mengapa bisa seperti itu ? ya ,seperti yang kita ketahui bersama ,mereka-mereka yang seharusnya masih di sibukan untuk focus    belajar ,serta di tuntut terus untuk memperluas pengetahuan serta wawasannya.Sekarang kebanyakan dari  mereka hanya disibukan oleh “GADGET/HANDPHONE”  mereka itu.dan lebih tragisnya lagi sejak hadirnya “SOFTWARE(perangkat lunak) “yang bernama “GAME ONLINE”. Itu. Semuanya berubah begitu pesat contohnya yang dulu nya mahasiswa-mahasiswa berbondong-bondong berburu ilmu pergi ke GRAMEDIA dan sibuk berdiskusi sekarang semua Nampak berubah sangat cepat. Sekarang kebanyakan dari mahasiswa-mahasiswa sekarang sibuk berbondong-bondong pergi ketongkrongan yang katanya MABAR (main bareng ) game online.

GENERASI MACAM APA KITA INI?

Mungkin lebih tepatnya bisa dikatakan generasi yang terisolasi/tergantikan oleh TEKNOLOGI. 

Peran pemerintah dalam menyikapi dan menyelesaikan permasalahan ini sangat penting contohnya: membuat peraturan batasan umur dalam mengoperasikan atau menggunakan teknologi dan  memberikan dorongan kepada kaum milenial,mahasiswa dan seluruh rakyat Indonesia agar tidak salah dalam menggunakan teknologi serta mengapresiasi karya-karya setiap warga Negara Indonesia yang berbasis teknologi. Agar bisa menompang dan meningkatkan Sumber Daya manusia yang Unggul serta bisa memunculkan karya-karya anak muda yang berbasis teknologi di kanca dunia. 

Serta peran pengawasan  orang tua kepada anak-anaknya juga di perlukan dalam menyelesaikan permasalahan ini agar anak-anak yang masih  berusia dibawah 16 tahun tidak salah dalam menggunakan teknologi. Ayo lawan penindasan intelektual !!! agar terwujudnya”SDM UNGGUL INDONESIA MAJU”



Share:

Kejari Prabumulih Tetapkan 2 Tersangka Kasus Bantuan Kredit Modal Kerja PT KDI



PRABUMULIH – Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih resmi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus bantuan kredit modal kerja PT Khazanah Darussalam Indah (KDI), Selasa (6/4/2021).


Kedua tersangka tersebut masing-masing berinisial FD, yang merupakan seorang Account Officer (AO), pada salah satu Bank BUMN di Kota Prabumulih pada tahun 2017-2019. Tersangka selanjutnya, IH (inisial, red) yang diketahui sebagai Direktur pihak swasta yang mengajukan kredit pinjaman ke Bank BUMN dimaksud.


"Dari hasil penyelidikan, kami telah menggelar ekspose atau gelar perkara kasus bantuan kredit modal kerja PT KDI tersebut, kami dan tim jaksa penyidik telah sepakat untuk kasus ini kita tingkat dengan penetapan tersangka. Kedua tersangka tersebut berinisial FD dan IH," ungkap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Topik Gunawan SH MH didampingi Kasi Pidsus Wan Susilo SHdan Kasi Intelijen Hendra Gunawan SH saat menggelar press release di Aula Kejari Prabumulih, siang tadi.


Kajari Prabumulih menyampaikan, bahwa pihaknya akan menjerat tersangka FD dan IH dengan Pasal 2 ayat 1 Jo Pasal 18 Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2021 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 tentang melakukan permufakatan tindak pidana korupsi dengan ancaman pidana paling singkat 4 tahun kurungan penjara.


Untuk proses penahanan keduanya lanjut Taufik, sementara ini belum dilakukan lantaran keduanya baru ditetapkan sebagai tersangka. Namun dalam waktu dekat, sambung dia, pemanggilan pertama terhadap FD dan IH statusnya sebagai tersangka akan segera dilakukan.


"Untuk pemanggilan mereka (tersangka FD dan HI) sebagai tersangka belum sama sekali kita lakukan. Tapi, jadwal pemanggilan keduanya akan segera kita lakukan," jelasnya.


Masih disampaikan Taufik, penyidik akan terus mengembangkan kasus korupsi bantuan kredit modal kerja konstruksi Bank BUMN kepada PT KDI yang terjadi secara berturut-turut selama dua tahun terhitung sejak 2017-2019 senilai Rp5,8 miliar ini akan terus dilakukan.


"Kedepan pengembangan kasus ini masih terus kita lakukan. Dan jika dalam hasil pemeriksaan dan penyidikan kasus ini nanti kita menemukan fakta-fakta baru, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka-tersangka baru lainnya. Kita tunggu saja nanti, mohon dukungannya juga rekan-rekan ya," tukasnya. 

Share:

Pelaku Pembunuhan Remaja Asal Panta Dewa Dibekuk Tim Elang


PALI. SININEWS.COM -- Pasca kejadian yang sempat membuat gempar warga Desa Panta Dewa kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI pada Senin (5/4/21) tengah malam dimana seorang remaja bernama Victaria (19) tewas ditusuk senjata tajam saat tengah bercanda dengan temannya, Tim Elang Unit Reskrim Polsek Talang Ubi langsung bergerak memburu pelakunya. 


Alhasil belum sampai 24 jam tim elang yang dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsek Talang Ubi Ipda Bambang SH berhasil menangkap Suparyono (35) warga desa Purun Kecamatan Penukal yang merupakan diduga pelaku dari pembunuhan itu. 

"Pelaku berhasil diamankan saat berada dipersembunyiannya disalah satu kebun karet milik warga di desa Purun, tepatnya di sebuah gubuk sekitar pukul 18.00 WIB. Saat ditangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan," ungkap Kapolsek Talang Ubi Kompol Alfian Nasution SH, didampingi Kastreskrim Polres PALI AKP Alfredo Hidayat SIK bersama Kanit Reskrim Talang Ubi IPDA Bambang SH, Selasa (6/4/2021).

Selain mengamankan pelaku, lanjut Kapolsek, petugas juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis piasu yang digunakan pelaku dan pakaian.

"Pelaku dan barang bukti pisau dan pakaian sudah kita amankan. Untuk motifnya sendiri, pelaku dibawah pengaruh minuman keras atau mabuk-mabukan, Pelaku kita ancam dengan pasal 351 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara," jelasnya.

Sementara dari pengakuan pelaku Suparyono, saat itu dirinya mencoba melerai korban yang tengah bergulat dengan teman korban. Namun saat itu korban memukul pelaku hingga korban mengelurkan pisau dan menusuk korban.

"Aku cuma melerai, tapi pelaku malah memukul saya. Memang keadaan saya sedang mabuk Newport, habis enam botol," kata pelaku. (sn/perry)
Share:

Kejari Prabumulih Tetapkan 2 Tersangka Kasus Bantuan Kredit Modal Kerja PT KDI

PRABUMULIH,SININEWS.COM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih resmi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus bantuan kredit modal kerja PT Khazanah Darussalam Indah (KDI), Selasa (6/4/2021).


Kedua tersangka tersebut masing-masing berinisial FD, yang merupakan seorang Account Officer (AO), pada salah satu Bank BUMN di Kota Prabumulih pada tahun 2017-2019. Tersangka selanjutnya, IH (inisial, red) yang diketahui sebagai Direktur pihak swasta yang mengajukan kredit pinjaman ke Bank BUMN dimaksud.


"Dari hasil penyelidikan, kami telah menggelar ekspose atau gelar perkara kasus bantuan kredit modal kerja PT KDI tersebut, kami dan tim jaksa penyidik telah sepakat untuk kasus ini kita tingkat dengan penetapan tersangka. Kedua tersangka tersebut berinisial FD dan IH," ungkap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Topik Gunawan SH MH didampingi Kasi Pidsus Wan Susilo SHdan Kasi Intelijen Hendra Gunawan SH saat menggelar press release di Aula Kejari Prabumulih, siang tadi.


Kajari Prabumulih menyampaikan, bahwa pihaknya akan menjerat tersangka FD dan IH dengan Pasal 2 ayat 1 Jo Pasal 18 Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2021 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 tentang melakukan permufakatan tindak pidana korupsi dengan ancaman pidana paling singkat 4 tahun kurungan penjara.


Untuk proses penahanan keduanya lanjut Taufik, sementara ini belum dilakukan lantaran keduanya baru ditetapkan sebagai tersangka. Namun dalam waktu dekat, sambung dia, pemanggilan pertama terhadap FD dan IH statusnya sebagai tersangka akan segera dilakukan.


"Untuk pemanggilan mereka (tersangka FD dan HI) sebagai tersangka belum sama sekali kita lakukan. Tapi, jadwal pemanggilan keduanya akan segera kita lakukan," jelasnya.


Masih disampaikan Taufik, penyidik akan terus mengembangkan kasus korupsi bantuan kredit modal kerja konstruksi Bank BUMN kepada PT KDI yang terjadi secara berturut-turut selama dua tahun terhitung sejak 2017-2019 senilai Rp5,8 miliar ini akan terus dilakukan.


"Kedepan pengembangan kasus ini masih terus kita lakukan. Dan jika dalam hasil pemeriksaan dan penyidikan kasus ini nanti kita menemukan fakta-fakta baru, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka-tersangka baru lainnya. Kita tunggu saja nanti, mohon dukungannya juga rekan-rekan ya," tukasnya. (SN)

Share:

PEMDES TEMPIRAI SELATAN SENTUH PAUD DENGAN ALAT PERAGA PENDIDIKAN


PALI. SININEWS.COM -- Sejalan program  Nasional Kemendes PDTT  Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang Pendidikan Usia Dini ( PAUD), Pemerintahan Desa Tempirai Selatan Kecamatan Penukal utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Dana Desa tahun anggaran 2021, buktikan kepeduliannya pada dunia Pendidikan. 


Yaitu memberikan seperangkat bantuan Alat Peraga Pendidikan (APE)  pada TK /PAUD Surya Kencana Yapika Umar Ruip Desa Tempirai selatan yang berlokasi wilayah Desa Persiapan Tempirai Barat. 

Dalam Penyerahan Bantuan ini pada Selasa (6/4/2021), Kepala Desa Tempirai Selatan Safikal usman didampingi Ketua BPD M. Kasat SPdi dan Ketua TP. PKK Susilawati Safikal diterima langsung Kepala TK/PAUD Surya Kencana Yapika Umar Ruip Tempirai selatan Fitri yanti Erwan. 

Menurut Kades Safikal Usman, bantuan ini bagian dari kegiatan pemberdayaan anggaran Dana Desa dan setiap desa punya kewajiban mendorong peningkatan dunia pendidikan, "Sebab dengan kemajuan pendidikan, akhlak generasi muda dapat tercipta dengan baik," ujar Kades. 

Lanjut Kepala Desa usia termuda dikabupaten PALI ini,  disamping bantuan Alat Peraga Pendidikan, Pemdes Tempirai Selatan ada sedikit memberikan santunan uang saku untuk siswa yatim piatu atau kurang mampu. Juga Kepala Desa menghimbau pada masyarakat dan tenaga Pendidik untuk bersenergi membina anak anak usia sekolah dengan ikhlas. 

Di hari yang sama, Pemdes Tempirai selatan,  telah melaksanakan Pembekalam Tehnis Tim Relawan Pokja Pendataan Kegiatan SDGs Desa,  yang tentunya untuk mempercepat proses penyerapan Dana Desa tahun 2021.

Dan  Tim Relawan SDGS ini bekerja melakukan pendataan secara door to door menghimpun kondisi masyarakat dan potensi desa yang nantinya akan menjadi acuan pembangunan berkelanjutan.

"Kepada Tim Relawan, saya minta agar dapat bekerja sungguh sungguh dan penuh tanggung jawab," pesan Kades.

Demikian Kepala TK/PAUD Fitriyanti Erwan,  mengucapkan terimakasihnya atas kepedulian Pemerintahan Desa,  mengingat TK/PAUD itu mempunyai keterbatasan anggaran penyelenggaraan pendidikan. 

Juga saat dikonfirmasi Kadin DPMD Kabupaten PALI A Gani Akhmad melalui Kepala Bidang TTG dan Pemberdayaan Edy Irawan,  mengapresiasi Kepala Desa yang cepat tanggap dengan menggunakan Dana Desa sesuai kebutuhan masyarakat dan tepat sasaran,  "Sehingga program kegiatan Dana Desa dapat berdaya guna dan berkelanjutan," pujinya. 

(Bungharto/SN).
Share:

Bercanda Berujung Maut, Remaja Asal Panta Dewa Tewas Ditikam


foto. Polisi saat olah TKP


PALI. SININEWS.COM -- Candaan dua remaja asal Desa panta Dewa Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI yang seolah-olah bergulat di dekat sebuah pondok atau tempat duduk berujung maut. Pasalnya saat asik bergumul disebuah pondok itu, tiba-tiba datang seseorang yang diduga tengah mabuk langsung menusuk Victaria (19) salah satu remaja itu menggunakan senjata tajam hingga bersimbah darah dan akhirnya meninggal dunia saat dilarikan ke Puskesmas Babat Kecamatan Penukal pada Senin (5/4/21) tengah malam. 


Tentu saja atas kejadian itu, warga sekitar ramai mendatangi lokasi kejadian dan langsung melapor ke kepolisian serta berusaha menolong korban dengan membawanya ke puskesmas terdekat. 


"Kejadiannya kurang tahu pasti, karena kami mendapat kabar korban sudah berada di Puskesmas. Kabar itu kami terima sekitar pukul 12 malam lewat," ujar Wandra, Kepala Desa Panta Dewa, Selasa (6/5/21).


Ditambahkan Kades bahwa saat ini korban sudah dimakamkan pihak keluarga dan Polisi dari Polsek Talang Ubi telah melakukan olah TKP. 


"Korban merupakan warga Dusun 4, kejadian di Dusun 2. Info yang kami dapat, hanya gara-gara bercanda, tapi untuk lebih jelasnya silahkan hubungi pihak kepolisian," tukasnya.


Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Talang Ubi Ipda Bambang SH mengaku bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku. 


"Diduga pelaku mabuk saat melakukan aksinya ketika korban tengah bercanda dengan temannya. Pelaku telah kita ketahui identitasnya dan saat ini tengah kami kejar yang mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pelaku bisa kita amankan," tandas Kanit Reskrim Polsek Talang Ubi. (sn/perry)

Share:

Datangi KUA, DPPKBPPPA PALI Edukasi Calon Pengantin Cegah Stunting dan Kesehatan Reproduksi


PALI. SININEWS.COM -- Pencegahan terjadinya kasus stunting atau terhambatnya tumbuh kembang anak akibat kurang asupan gizi yang baik, terus dilakukan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dengan cara gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat. 


Bukan hanya itu, cegah stunting sejak dini, DPPKBPPPA langsung mendatangi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Penukal pada Senin (5/4/21) kemarin untuk memberikan pemahaman kepada calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan di KUA tersebut sebanyak 10 pasangan. 

Dikemukakan Dra Hj Yenni Nopriani kepala DPPKBPPPA PALI yang memimpin kegiatan itu bahwa pencegahan stunting akan terwujud apabila keluarga bisa mendukung terutama para orang tua. 

"Sebelum melangsungkan pernikahan kita edukasi calon pengantin agar mempersiapkan diri sejak dini asupan gizi yang dikonsumsinya agar saat hamil nanti janin yang dikandungnya sehat dan tumbuh kembang baik," ujar Yenni Nopriani, saat disambangi media ini di kantornya Selasa (6/4/21).

Karena cegah kasus stunting ditambahkan Yenni harus dilakukan bukan saat kehamilan melainkan menjelang kehamilan harus dipersiapkan pola makan ibunya. 


"Kalau terlambat atau si ibu yang mengandung tidak memperhatikan pola makan bahkan gizi yang dikonsumsinya tidak seimbang terlebih saat setelah lahir tidak memperhatikan asupan gizi, maka dikhawatirkan tumbuh kembang anak terganggu dan mengakibatkan stunting. Untuk itu, disamping saat menjelang hamil harus terpenuhi gizi juga saat pasca lahir, atau 1.000 hari pertama kehidupan untuk anak kita atau HPK juga asupan gizi harus lengkap," terangnya. 

Ditambahkannya bahwa dalam mengedukasi calon pengantin, DPPKBPPPA juga memberikan penyuluhan kesehatan reproduksi bagi Pasangan Usia Subur (PUS). 

"Tujuan pernikahan adalah mencapai kebahagiaan lahir dan batin. Untuk itu cegah hal-hal yang tidak diinginkan saat mengarungi bahtera rumah tangga, kesehatan reproduksi harus diperhatikan agar kelak tujuan hidup bahagia dan sejahtera bisa terwujud dan melahirkan anak sehat dan bebas dari stunting," pungkasnya. (sn/perry)
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts