Situasi Terkini Covid - 19 Pertanggal 08 April 2021






 

Share:

Bank SumselBabel PALI Gelar Undian, Pj Bupati Ajak Masyarakat Manfaatkan Keberadaan Bank


PALI. SININEWS.COM --  Penjabat (Pj) Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) DR Rosidin mengajak masyarakat di Bumi Serepat Serasan untuk memanfaatkan keberadaan bank menjadi mitra usaha dalam mengembangkan usahanya. 

Ajakan itu disampaikan Pj Bupati PALI saat hadiri acara undian tabungan Pesirah yang diselenggarakan oleh Bank SumselBabel Cabang PALI di kantor cabang pembantu Tanah Abang, Kamis (8/4/21) yang dihadiri kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Dinsos PALI, Metty Etika, kepala Dinas Koperasi dan UKM, Heri Saputra dan Camat serta sejumlah kepala desa di kecamatan Tanah Abang. 

"Kehadiran bank menjadi solusi dan membawa manfaat besar dalam perekonomian masyarakat karena kita perlu cepat dan aman. Cepat pelayanan dan aman penyimpanannya. Untuk itu manfaatkan adanya bank sebagai mitra bisnis kita," ajak Bupati. 

Ditambahkan bupati bahwa penyimpanan uang pada bank tidak hanya sebatas keamanan tapi sudah menjadi transaksi luas biasa, dimana pada era saat ini uang secara fisik dibeberapa tempat tidak lagi digunakan yang tertunya dalam mengikuti jaman dibutuhkan bank. 

"Dahulu orang menyimpan uang dibawah bantal atau disuatu tempat yang tentunya keamanannya tidak terjamin, tapi saat ini ada bank yang menawarkan kecepatan dan keamanan bahkan kita bisa melakukan transaksi tanpa harus membawa uang secara fisik," imbuh DR Rosidin. 

Bupati juga menyampaikan kepada pihak bank Sumselbabel Cabang PALI agar mampu menarik sebanyak-banyaknya masyarakat untuk menjadi nasabah. 


"Fungsi bank menyalurkan apa yang dibutuhkan rakyat, salah satunya mengucurkan KUR atau kredit usaha rakyat. Informasinya bank Sumselbabel tahun 2021 ini untuk KUR sebesar Rp 12 milyar dan baru terserap Rp 5 milyar. Untuk itu kepada kepala bank Sumselbabel agar bagaimana caranya sisa KUR terserap masyarakat dan kepada camat lurah atau kades ajak masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan bank," ajak bupati. 

Sementara itu, Kepala Cabang Bank SumselBabel PALI Darmiansyah SH mengemukakan bahwa undian tabungan Pesirah dilakukan satu tahun sekali periode Januari-Desember yang diundi pada bulan April 2021.

"Bank SumselBabel cabang PALI terus melakukan peningkatan pelayanan, dan sampai saat ini ada 11 unit ATM tersebar di seluruh wilayah kabupaten PALI. Untuk undian tahun 2021 ini, hadiah utama satu unit mobil Toyota Yaris, dua unit sepeda motor serta puluhan hadiah lainnya," terang Darmiansyah.

Pada kegiatan itu, pihak bank SumselBabel memberikan bantuan kepada salah satu TK berupa uang pembinaan sebesar Rp 2 juta. (sn/perry)

Share:

Bandit Pecah Kaca Mobil Kepala Sekolah di Prabumulih Ditangkap, Uangnya Beli TV

FOTO : Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi saat menunjukan foto rekaman cctv tersangka pecah kaca yang beraksi di Prabumulih, kamis (8/5)

PRABUMULIH, SININEWS.COM - Satu pelaku komplotan bandit pecah kaca yang berhasil menggasak uang bantuan operasional sekolah (BOS) Rp 107 juta milik Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 kota Prabumulih berhasil tertangkap. Pelaku bernama Maradona (35) warga Jalan Garuda No 556 RT 009 RW 000 Kelurahan Bandung Ujung Kecamatan Linggau Barat 1  Kota Lubuk Linggau.

Sedangkan empat pelaku lainnya yakni RA, AN, HI, NP masih buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Prabumulih. Maradona ditangkap tim khusus pecah kaca Polres Prabumulih pimpinan Kanit Reskrim Polsek Prabumulih Timur Ipda Haryoni Amin SH, Selasa (6/4/2021) pukul 03.30 WIB dalam pelariannya di sebuah rumah kontrakan di Bandung Provinsi Jawa Barat.

Selain menangkap Maradona, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit epeda motor Honda PCX warna merah, uang tunai sebesar Rp 1 juta serta satu buah TV merk ciko 19 inci warna hitam. Demi kepentingan penyelidikan Maradona langsung dibawa dari Bandung ke Polsek Prabumulih Timur kota Prabumulih untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Informasi yang dihimpun kronologis penangkapan berawal adanya laporan dari Kepsek SMAN 1 Maashobirin (55) pada Rabu (17/3/2021) pukul 10.00 WIB, yang kehilangan uang Rp 107 juta baru diambil dari Bank lantaran ulah komplotan bandit pecah kaca. Dari penyelidikan, Kapolres Prabumulih membentuk tim khusus untuk mengungkap dan menangkap komplotan tersebut.

Lalu dari hasil dari penyelidikan Timsus pecah kaca Polres Prabumulih yang di pimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Prabumulih Timur Ipda Haryoni Amin SH mengetahui keberadaan pelaku. Pada Sabtu (21/3/2021) pukul 16.00 WIB, tim langsung berangkat menuju kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Musi Rawas. 

Selama 7 hari melakukan penyelidkan dan berusaha menangkap komplotan tersebut, ternyata tim khusus tidak berhasil menangkap pelaku lantaran telah melarikan diri. Mengetahui pelaku lari ke kota Cimahi dan kota Bandung Provinsi Jawa Barat, tim khusus tepatnya Senin (29/3/2021) berangkat untuk memburu pelaku. 

Dan selama 8 hari di provinsi Jawa Barat tepatnya Selasa (6/4/2021) pukul 03.30 WIB tim mendapat informasi salah satu pelaku bersembunyi di rumah kontrakannya. Timsus Polres Prabumulih di back up oleh tim Resmob Polrestabes Bandung langsung melakukan penggrebekan. Petugas mendobrak pintu rumah kontrakan pelaku dan langsung berhasil mengamankan pelaku Maradona. Demi kepentingan penyelidikan Maradona dibawa menggunakan jalur darat ke Polsek Prabumulih Timur.

Dihadapan Kapolres Prabumulih Maradona mengaku perannya dalam aksi itu yakni memantau di bank Sumsel. Lari ke Cimahi menggunakan pesawat dari Bengkulu ke Halim dan baru menggunakan jalur darat ke Cimahi Bandung. 

"Aku cuma mantau di bank saja. Dapat bagian uang Rp 17 juta dari hasil pecah kaca 107 juta itu. Uang dibelikan televisi sama habis untuk poya-poya. Dalam beraksi di Prabumulih temen-temen nginap di hotel Nayora sementara saya ada istri di sini," ungkap Maradona, Kamis (8/4/2021) saat press release di Polsek Prabumulih Timur.

Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SIk SH MH didampingi Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman SH dan Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herman Rozi serta Kanit Reskrim Ipda Haryoni Amin SH mengatakan, satu pelaku ditangkap di Bandung Provinsi Jawa Barat dan empat lainnya masih DPO. 

"Pelaku merupakan jaringan bandit pecah kaca lintas kabupaten/kota. Pelaku dikenakan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara. Untuk sementara empat pelaku lainnya masih dalam pengejaran," pungkasnya. 

Sumber data : Repsus.com

Share:

Pengurus SMSI Sumsel Audiensi dengan Wagub

 


PALEMBANG,  - Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya (MY) menerima audiensi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumsel dalam rangka silahturahmi di Ruang Kerja Wakil Gubernur Sumsel, Rabu (7/4).

Pada kesempatan itu, Ketua SMSI Sumsel, Jon Heri menyampaikan bahwa kedatangan dirinya beserta anggota dalam rangka silaturahmi sekaligus melaporkan bahwa SMSI Sumsel akan menggelar sejumlah kegiatan yang masih dikaitkan dengan Hari Pers Nasional (HPN) dan Ulang Tahun SMSI ke 4.  Kegiatan bertajuk  SILATURAHMI SMSI SE-SUMSEL yang akan dipusatkan di Lubuklinggau rencananya digelar pada 11-12 April 2021. "Pada kesempatan ini kami melaporkan bahwa kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan pada tanggal tersebut dikarenakan umat islam melaksanakan sahur pertama di bulan suci Ramadhan. Jadi ditunda setelah Lebaran Idul Fitri. Mengenai tanggal masih tentativ menunggu arahan dari Bapak Gubernur Sumsel yang kami harapkan dapat membuka acara tersebut sekaligus sebagai salah satu narasumber pada kegiatan seminar yang akan kami gelar dalam rangkaian kegiatan itu", ungkapnya.

Jon Heri juga melaporkan bahwa kegiatan Silaturahmi SMSI se-Sumsel ini juga akan ada momen Malam Penganugerahan kepada tokoh atau kepala daerah yang dalam rekam jejaknya peduli terhadap media dan dunia pers. "Kegiatan ini juga merupakan ajang silahturahmi anggota media siber se - sumsel sekaligus malam penghargaan bagi kepala daerah dan tokoh serta BUMN/BUMD yang peduli dengan media serta tokoh pers di Sumsel yang sudah memberikan sumbangsih  terhadap dunia pers khususnya di Sumsel. Malam penghargaan tersebut rencananya akan mengundang Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru (HD) sebagai tamu kehormatan sekaligus meminta HD untuk menyerahkan penghargaan kepada kepala daerah yang menerima," tambah Jon Heri.

Wakil Gubernur Sumsel, H Mawardi Yahya (MY) pada kesempatan ini menerima kehadiran Pengurus SMSI Sumsel di ruang kerjanya memberikan beberapa wejangan dan arahan. " Silahkan kalian berkonsultasi dengan pihak terkait agar pelaksanaan  dapat berjalan dengan baik. Jadwalkan ulang bertemu dengan Bapak Gubernur dalam rangka perubahan jadwal dan keinginan kalian untuk menghadirkan Bapak Gubernur di acara tersebut baik sebagai keynote speaker, membuka acara sekaligus menyerahkan penghargaan," ujar Wagup. 

Share:

TIM EMAK KADER PPKBD PALI TURUN SERENTAK SAMBANGI RUMAH WARGA


PALI. SININEWS.COM -- Sejalan Program Nasional BKKBN dan dielementasikan ke daerah seluruh Indonesia. Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)  Provinsi sumatera selatan,  pada awal April 2021 yang lalu bergegas menggelar Orientasi Bimbingan Tehnis Kader Kader Pendataan KB ( Keluarga Berencana)  tahun 2021.


Dalam kegiatan Orientasi ini telah dibentuk Kelompok Kerja Pendataan KB 
(Sub PPKB) disetiap  Desa se Kabupaten PALI, yang mana pesertanya didominasi kaum hawa dan berbasis lulusan sekolah Lanjutan Atas ( SLTA).

Diantaranya,  Desa Desa se Tempirai Raya dalam lingkup satu hamparan di Kecamatan Penukal utara meliputi empat Desa,  yaitu Desa Tempirai,  Desa Tempirai utara,  Desa Tempirai Timur dan Desa Tempirai Selatan secara serentak turun kelapangan dibimbing langsung Ketua TP. PKK desa masing masing. 

Tim emak emak ini setelah mendapat Pembekalan Tehnis oleh Dinas PPKBD Kabupaten PALI, langsung sambangi rumah warga secara door to door untuk mendapatkan data yang dibutuhkan secara akurat dan akuntabel. 

Menurut Haninawati Lubis 
salah satu kader PPKBD Desa Tempirai Timur,  adapun tujuan sasaran pendataan antara lain Pasangan Usia subur (PUS), Kondisi ekonomi dan Kesehatan Keluarga serta lainya. 

Dihadapan awak Media ini, Rabu (7/4/2021) dilokasi kegiatan Dusun V Desa Tempirai Timur, Kader KB yang selalu aktif dikegiatan masyarakat ini, dituntut bekerja secara proporsional yaitu mendata dengan kondisi yang sebenarnya dan di aplikasikan secara digitalisasi, serta kegiatan ini hanya mendapatkan kelonggaran waktu satu bulan terhitung dari 1 April 2021, "Meskipun ditengah pandemi covid 19  dan sibuk sebagai ibu rumah tangga,  kami tetap semangat bekerja dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab," ungkapnya. 

Demikian Kepala Desa Tempirai Muhamad Jonot dan Kepala Desa Tempirai Selatan Safikal Usman, dengan nada yang sama, menyatakan dukunganny dan menfasilitasi kegiatan pendataan KB ini, 

"Dan Kami melonggarkan waktu pada isteri kami dalam menjalankan tugas pemerintah yang diemban oleh mereka," tutupnya.

(bungharto/SN)
Share:

Soal Dugaan Korupsi Kredit Modal di Prabumulih, Ini Fakta-fakta yang Ditemukan Penyidik





PRABUMULIH – Kasus dugaan korupsi kredit modal kerja pada salah satu perusahaan rekanan (vendor) PT Pertamina EP Asset 2 (sekarang berganti nama Regional I atau PT Pertamina Hulu Rokan (PHR)), di sebuah bank BUMN di Prabumulih, masih terus bergulir.


Pihak penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih pun mengaku, sudah menemukan fakta-fakta terkait kasus tersebut, dan menetapkan 2 (dua) tersangka dari pihak perusahaan rekanan dan oknum Account Officer (AO) Bank BUMN.


“IH (inisial, red) yang diketahui menjabat sebagai Direktur Utama PT Khazanah Darussalam Indah (KDI), dan FY selaku Account Officer (AO) di salah satu Bank BUMN pada tahun 2017 sampai 2019 lalu,” sebut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih, Topik Gunawan SH MH didampingi Kasi Pidsus, Wan Susilo SH dan Kasi Intelijen, Hendra Gunawan SH, saat menggelar konferensi pers, Selasa (06/04/2021) kemarin.


Menurut Topik, kasus itu terjadi selama dua tahun berturut-turut dari 2017 hingga 2019. Pihak PT KDI diketahui mengajukan permohonan pinjaman kredit modal kerja konstruksi pada Bank BUMN dengan nilai lebih kurang sebesar Rp5,8 miliar.


Berikut Fakta-fakta kasus dugaan korupsi kredit modal kerja, yang ditemukan tim penyidik Kejari Prabumulih, sebagai berikut:


1. Pada tahun 2017 hingga 2019, PT KDI mengajukan permohonan pinjaman kredit modal kerja konstruksi pada Bank BUMN dengan nilai lebih kurang sebesar Rp5,8 miliar.

2. Dari hasil pemeriksaan dokumen, para saksi dan juga hasil audit BPKP, Tim Penyidik menetapkan 2 tersangka yakni, FY merupakan AO Bank BUMN di Prabumulih, dan IH dari PT KDI.

FY diketahui telah lebih dulu resign dari Bank BUMN, sebelum kasus dugaan tersebut mencuat.

3. Berdasarkan penyidikan, ada beberapa poin pelanggaran yang terjadi dalam proses pengajuan kredit modal miliaran rupiah tersebut yakni; 

Pertama: Surat Edaran Direksi PT BRI Nomor : S25-Dir-Atk/07/02 Tanggal 22 Juli 2002 Tentang kredit modal kerja untuk pembiayaan jasa konstruksi proyek beserta perubahannya.

Kedua: Ada factor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemberian KMK konstruksi adalah dalam hal debitur atau calon debitur berkedudukan sebagai sub kontraktor.

Ketiga: Mengenai persyaratan kredit.


"Dimana untuk poin pertama bahwa kredit modal kerja konstruksi adalah modal kerja untuk membiayai kebutuhan modal kerja kontraktor yang memperoleh kontrak pengadaan atau penyelesaian dalam suatu proyek," terang Kajari.


Pria yang pernah menjabat sebagai Kajari Gorontalo Utara ini melanjutkan, dalam fakta penyidikan ditemukan tim jaksa bahwa kontrak pengadaan yang dibuat ternyata tidak sama dengan debitur. 


"Maka dalam kontrak kerja antara budir dengan kontraktor utama harus membuat klausula agar dalam pelaksanaan proyek agar dapat di sub kontrakkan," imbuhnya.


Nah dalam kasus ini, lanjut dia, tim penyidik jaksa Kejari Prabumulih berpendapat bahwa tidak ada proses sub kontrak. Yang ada melainkan, proses pinjam bendera dengan besaran fee sebesar 2 persen.


"Jadi yang terjadi bukan subkon melainkan pinjam bendera. Dua hal yang berbeda ya. Jadi, untuk memastikan keabsahan dan kebenaran dokumen yang dimaksud, pejabat kredit kreni harus memastikan atau melakukan pemeriksaan lapangan," ungkapnya.


Dari beberapa poin hasil penyidikan dan fakta-fakta yang ditemukan itulah, dilanjutkan Topik, pihaknya semakin yakin penanganan kasus dugaan korupsi tersebut dapat ditingkatkan dengan menetapkan tersangka.


"Dan hal ini jugalah yang menjadikan dasar kami, kenapa pejabat lebih tinggi di atasnya belum dapat kita tentukan, hingga statusnya masih menjadi saksi, karena memang laporan yang didapat sehingga kredit diputuskan berdasarkan hasil laporan kunjungan lapangan yang disampaikan oleh si tersangka tersebut," tukasnya.


Pengajuan Modal Diduga Juga untuk Pekerjaan Lain


Sementara menurut salah satu sumber, yang minta namanya tidak ditulis menyebutkan, bahwa pengajuan pinjaman modal kerja oleh perusahaan PT KDI, diduga tidak hanya diperuntukan pada satu pekerjaan, namun ada beberapa pekerjaan lain yakni, pengaspalan di area Pertamina di Pali, rehab bangunan SD di wilayah Lubai, Muara Enim, dan perbaikan pipa.


“Dapat kabar hampir mencapai 10 M, jumlah ini sudah termasuk yang 5,8 M di dalamnya. Ini yang harus terus diusut oleh pihak kejaksaan, biar terang benderang. Bahkan, infonya pihak Adera sendiri tidak mengetahui status pekerjaan yang akan diajukan pinjaman modal kerjanya, karena sudah dipegang Asset,” ungkap sumber ini, sembari kembali meminta namanya tidak disebut.


Lebih jauh, ia juga meyakini, bahwa masalah dugaan kasus itu tak hanya melibatkan kedua tersangka, tetapi bisa jadi ada pihak lain lagi yang terlibat. “Kita tunggu, dan percayakan saja kepada pihak penyidik Kejaksaan Negeri Prabumulih untuk mengusutnya,” imbuhnya.

Share:

Situasi Terkini Covid - 19 Pertanggal 07 April 2021







 

Share:

TIM RELAWAN PENDATAAN SGDs TEMPIRAI SELATAN DOOR TO DOOR KE RUMAH WARGA


PALI. SININEWS.COM -- Berdasarkan surat Edaran Kemendes PDTT Dirjend Pembangunan Desa kepada 

Kepala Daerah Gubernur/Bupati/Walikota dan Kepala Desa seluruh Indonesia, nomor 5/PR/03.01/III/2021 perihal Pemuktahiran Data IDM berbasis SDGs.

SDGs (Sustainable Developmen Goals) merupakan role pembangunan berkelanjutan yang masuk program perioritas penggunaan Dana Desa tahun 2021. Dan ini merupakan upaya Pemerintah mewujudkan Desa tanpa kemiskinan, Desa tanpa kelaparan,  Pertumbuhan ekonomi yang merata,  Desa peduli Kesehatan, Desa Peduli Pendidikan,  Desa berjajaring, Desa Ramah Perempuan dan Desa tanggap budaya. 

untuk mengemplentasikan program tersebut,  Pemdes Tempirai selatan Kecamatan Penukal utara kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).  Bergegas (6/4/2021) menggelar Sosialisasi dan pembekalan kepada Tim Relawan pendataan IDM berbasis SDGs yang telah dibentuk beberapa hari yang lalu. 

Dalam sambutan Kepala Desa Tempirai Selatan  Safikal Usman meminta para Tim relawan pedataan dapat bekerja door to door ke rumah warga melihat langsung kondisi masyarakat dan lakukan pendataan secara akurat dan tanggung jawab sehingga data tersebut dapat masuk data base secara valid.

"Sebab data ini merupakan tolak ukur perubahan kemajuan IDM desa Tempirai selatan kedepan," harapnya. 

Kegiatan Pembekalan ini dihadiri Camat Penukal Utara diwakili Kasie Pemdes Suparmin Jaoni,  PD/PLD, Ketua BPD dan Perangkat Desa ini, dilaksankan secara sederhana dengan mematuhi Protokol Kesehatan Covid 19.

Dilanjutkan Kasie Pemdes Penukal Utara Suparmin Jaoni, menghimbau pada Tim relawan agar dapat bekerja sinergi dan selalu berkoordinasi antara satu dengan yang lainnya,  "Sebagaimana perlu diketahui juga bahwa Tim Pendataan terdiri dari Perangkat Desa ini mempunyai mitra kerja diantaranya,  Pendamping Desa,  Babinsa dan Bhabinkamtibmas, sehingga Human error dalam melaksanakan tugas pendataan dapat minimalisir," ungkapnya. 

Demikian Kadin PMD PALI A Gani Akmad saat dikonfirmasi melalui Kepala Bidang TTG dan Pemberdayaan Edy Irawan,  mengapreasi atas gerak cepat Pemerintah Desa dalam pelaksanaan penyerapan kegiatan Dana Desa tahun 2021.

"Kami mengharapkan kepada Pemerintah Desa setiap pelaksanaan kegiatan agar selalu iringi penyusunan Dokumen Administrasi yang baik secara transparan dan akuntabel sehingga setiap pelaporan akan update bila dibutuhkan," pintanya. 

(Bungharto/SN)
Share:

TEMPIRAI TIMUR GELAR PEMBEKALAN TIM RELAWAN PENDATAAN SGDs


PALI. SININEWS.COM -- Berdasarkan surat edaran Kemendes PDTT Dirjend Pembangunan Desa kepada Kepala Daerah Gubernur/Bupati/Walikota dan Kepala Desa seluruh Indonesia, nomor 5/PR/03.01/III/2021 perihal Pemuktahiran Data IDM berbasis SDGs.


SDGs (Sustainable Developmen Goals) merupakan role pembangunan berkelanjutan yang masuk program perioritas penggunaan Dana Desa tahun 2021. Dan ini merupakan upaya Pemerintah mewujudkan Desa tanpa kemiskinan, Desa tanpa kelaparan,  Pertumbuhan ekonomi yang merata,  Desa peduli Kesehatan, Desa Peduli Pendidikan,  Desa berjejaring, Desa Ramah Perempuan dan Desa tanggap budaya. 

Untuk mengemplentasikan program tersebut,  Pemdes Tempirai Timur Kecamatan Penukal utara kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).  Bergegas menggelar Sosialisasi dan pembekalan kepada Tim Relawan pendataan IDM berbasis SDGs yang telah dibentuk sepekan yang lalu, pada Rabu (7/4/21).

Dalam sambutan Kepala Desa Tempirai Timur,  M. Teguh Jaya  meminta para Tim relawan pendataan dapat bekerja mengakomodir kondisi masyarakat secara akurat dan tanggung jawab.

"Sehingga data tersebut dapat masuk data base secara valid," harapnya. 

Kegiatan pembekalan ini dihadiri Camat Penukal Utara diwakili Kasie Pemdes Suparmin Jaoni,  PD/PLD, Ketua BPD dan Perangkat Desa ini, dilaksankan secara sederhana dengan mematuhi protokol kesehatan Covid 19.

Kasie Pemdes Penukal Utara Suparmin Jaoni, menghimbau pada Tim relawan agar dapat bekerja sinergi dan selalu berkoordinasi antara satu dengan yang lainnya.

"Sebagaimana perlu diketahui juga bahwa Tim Pendataan terdiri dari Perangkat Desa ini mempunyai mitra kerja diantaranya,  Pendamping Desa,  Babinsa dan Bhabinkamtibmas, sehingga Human error dalam melaksanakan tugas pendataan dapat minimalisir," ungkapnya. 

Demikian Kadin PMD PALI A Gani Akmad saat dikonfirmasi melalui Kepala Bidang TTG dan Pemberdayaan Edy Irawan,  mengapreasi atas gerak cepat pemerintah desa dalam pelaksanaan penyerapan kegiatan Dana Desa tahun 2021.

"Kami mengharapkan kepada Pemerintah Desa setiap pelaksanaan kegiatan agar selalu diiringi penyusunan dokumen administrasi yang baik secara transparan dan akuntabel sehingga setiap pelaporan akan update bila dibutuhkan," pintanya. 

(Bungharto/SN)
Share:

Bawaslu PALI Lantik Panwascam, PKD dan PTPS untuk Awasi PSU


PALI. SININEWS.COM -- Persiapkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang menyisakan waktu kurang dari dua pekan, dimana PSU sendiri digelar sebanyak 4 TPS terus dikebut penyelenggara Pilkada, termasuk lembaga pengawas dalam hal ini Badan Pengasas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten PALI.

Seperti pada Rabu (7/4/21), Bawaslu mengukuhkan lembaga ad hoc, yakni Panwascam, Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dan Pengawas TPS (PTPS) di sekretariat Bawaslu PALI. 

Proses pengambilan sumpah dilakukan langsung ketua Bawaslu PALI Heru Muharam disaksikan Kordiv SDM Bawaslu PALI Basrul SAP dihadiri Kordiv Pengawasan Bawaslu Sumsel Junaidi.

"Ada dua Panwascam kita aktifkan dengan jumlah anggota 6 orang masing-masing 3 orang dalam setiap Panwascam, yaitu Panwascam Penukal Utara dan Penukal. Juga ada tiga PKD dengan jumlah anggota tiga orang karena masing-masing PKD ada satu orang anggota. Untuk PTPS jumlahnya sesusai TPS yang menggelar PSU yakni ada empat PTPS," terang Heru Muharam. 

Untuk anggota Pawascam, PKD dan PTPS diakui Heru Muharam masih mengaktifkan anggota lama, hanya saja ada tiga anggota Panwascam lama yang tidak bersedia. 

"Dari Panwascam  Penukal Utara ada 1 orang yang tidak bersedia dan dari Penukal ada 2 orang. Kemudian yang tidak bersedia dilakukan PAW," tukasnya. 


Masa kerja panwascam, PKD dan PTPS disebutkan Heru Muharam selama satu bulan sejak dilakukan pengukuhan. Pasca pelantikan seluruh anggaran Panwascam, PKD dan PTPS langsung diberi pembekalan agar menjalankan tugas sesuai tupoksinya dan menjaga netralitas juga menjaga marwah sebagai lembaga pengawas. 

"Panwascam, PKD dan PTPS merupakan bagian dari pengawas PSU bersama Bawaslu kabupaten dan Provinsi. Untuk itu kami berpesan agar netralitas dijaga dan bersama mengawasi jalannya tahapan PSU agar berjalan sukses," pungkasnya. (sn/perry)
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts